TUGAS PERANCANGAN PROSES PRODUKSI “Proses Produksi Sedotan” Oleh : 1. Teguh Prabowo (21050111140127) 2. Rizqi Saiful Umam (21050111140148) 3. Rizky Dwisaputro (21050111140159) 4. Hidayat Nur Arkhamtito (21050111140160) 5. Gilas Prahara Sakti (21050111140164) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS
PERANCANGAN PROSES PRODUKSI
“Proses Produksi Sedotan”
Oleh :
1. Teguh Prabowo (21050111140127)
2. Rizqi Saiful Umam (21050111140148)
3. Rizky Dwisaputro (21050111140159)
4. Hidayat Nur Arkhamtito (21050111140160)
5. Gilas Prahara Sakti (21050111140164)
Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kemasan plastik saat ini mendominasi industri makanan di
Indonesia, menggeser penggunaan kemasan logam dan gelas. Hal ini disebabkan
karena kelebihan dari kemasan plastik yaitu ringan, fleksibel, multiguna, kuat,
tidak bereaksi, tidak karatan dan bersifat termoplastis (heat seal), dapat diberi
warna dan harganya yang murah. Kelemahan dari plastik karena adanya
zat monomer dan molekul kecil dari plastik yang mungkin bermigrasi ke dalam
bahan pangan yang dikemas. Benda plastik hampir kita temukan di semua tempat,
mulai dari bungkus makanan, peralatan elektronik, mobil, motor, peralatan rumah
tangga dan sebagainya.
Plastik sering dibedakan dengan resin, karena antara plastik dan resin tidak
jelas perbedaannya. Secara alami, resin dapat berasal dari tanaman seperti balsam,
damar, terpentin. Tetapi kini resin sintesis sudah dapat diproduksi misalnya
selofan, akrilik seluloid, formika, nilon, fenol formaldehida resin dan sebagainya.
Bahan pembuat plastik pada mulanya adalah minyak dan gas sebagai
sumber alami, tetapi di dalam perkembangannya bahan-bahan ini digantikan
dengan bahan sintesis sehingga dapat diperoleh sifat-sifat plastik yang diinginkan
dengan cara kopolimerisasi, laminasi dan ekstruksi. Setiap jenis dan material
plastik mempengaruhi proses pembuatan dan teknologi yang dipakai dalam
pembuatan plastik.
1.2. Tujuan
Mempelajari proses produksi pembuatan sedotan dengan metode ekstrusi
dan mengetahui alat, bahan, serta tahapan pembuatan sedotan.
1.3 Manfaat
1. Mengetahui jenis-jenis berdasarkan bentuk sedotan
2. Mengetahui tahapan proses pembuatan sedotan
3. Mengetahui jenis-jenis alat dan bahan baku pembuatan sedotan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Sedotan
5000 tahun lalu bangsa sumeria menggunakan straw yang berasal dari
rumput jerami. Itulah sejarah tertua manusia mengenal " straw ". Setelah tahun
1880, seorang pemilik pabrik kertas rokok di Amerika Serikat bernama Marvin C
Stone membuat sedotan yang pertama, dari selembar kertas digulung pada
sepotong pensil, kemudian dilem, tetapi belum dapat digunakan karena basah bila
terkena air. Selanjutnya Stone menggunakan kertas manila yang dilapisi lilin
sehingga tahan air. Stone meneliti ukuran ideal sebuah sedotan, menurut
pendapatnya, sebaiknya panjang sedotan sekitar 21,25 cm menyesuaikan jarak
meja dengan bibir. Adapun diameter lubang lebih kecil dari biji lemon. Ini untuk
menghindari biji jeruk turut terisap dari minuman. Pada 3 Januari 1888, Stone
mengubah pabrik kertas rokok miliknya menjadi pabrik sedotan. Stone berhasil
menciptakan mesin otomatis, sedotan tak lagi buatan tanganada tahun 1889,
Marvin Stone membuat straw berbahan kertas yang dicelupkan kedalam parafin,
agar lebih tahan air. Pada tahun 1889, Marvin Stone mematenkan temuannya, dan
mendirikan Stone Straw Compan.
2.2 Jenis-jenis Sedotan
2.2.1 Berdasarkan bentuk sedotan
Bentuk, dimensi, dan material straw berkembang begitu pesat dalam
mengikuti keinginan pasar, masing-masing drinking straw manufacture memiliki
bentuk-bentuk yang khas sehingga cukup sulit untuk mengklafisikasikan straw
yang ada dipasaran saat ini, tetapi secara garis besar straw dapat dibagi kedalam
3 kelompok besar :
1. Berdasarkan Bentuk
2. Berdasarkan Wrapping/pembungkus straw
3. Berdasarkan raw material
Jenis Straw berdasarkan Bentuk :
1. Straight Straw
Straw ini bentuknya lurus / straight, dengan berbagai macam variasi ukuran
panjang dan Diameter
Gambar 2.1 Straight Straw
2. Flexible straw
Straw ini sepintas terlihat straight, tapi terdapat ulir dibagian leher straw,
sehingga dapat ditekuk.
Gambar 2.2 Flexible Straw
3. U – Shape Straw
Straw ini hampir sama dengan Flexible straw, tapi sudah langsung ditekuk
berbentuk “ U “. Penggunaan straw ini banyak ditemui pada produk-produk
Susu, Teh, dan minuman lainnya dalam kemasan kotak.