Top Banner
BAB I. PROPOSAL USAHA CATERING A. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi. Pada kondisi masyarakat saat ini sungguh sebuah dilema kehidupan yang tetap dijalani oleh setiap lapisan masyarakat. Lapangan pekerjaan yang sulit menjadi harapan bagi sebagian orang untuk mendapatkannya dan terkadang harus bersaing untuk mendapatkannya. Disini perlu sebuah kreatifitas atau ide untuk mencari peluang bahkan menciptakan lapangan pekerjaan (JobCreator). Sebuah kemestian bagi setiap individu maupun instansi untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang seimbang. Untuk itulah kami disini sebagai bagian dari pelaku masyarakat merupakan generasi muda yang mencoba untuk berbuat dan berfikir kreatif dalam meciptakan peluang usaha untuk mencari sumber- sumber penghasilan yang sedikit banyak dapat membantu kehidupan kami maupun orang lain. Disisi lain saat ini setiap orang disibukkan oleh aktifitas yang menyita waktu, terkadang kesibukan tersebut menyebabkan orang lupa dengan kebutuhan pokok. Aktifitas yang dilakukan juga bermacam-macam ada yang bekerja rutin sebagai pegawai swasta atau negeri, kuliah, sekolah, bahkan aktifitas yang melibatkan beberapa orang seperti seminar, syukuran, pesta dan lain-lain. Melihat kondisi saat ini maka kami memilki ide untuk menciptakan peluang usaha dibidang kuliner yang menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Maka dengan landasan diatas kami bentuk usahan yang bernama ” SITTI CHOIRUL Catering”. B. Nama Usaha Usaha ini kami beri nama “SITTI CHOIRUL Catering” C. Visi Usaha “ Menciptakan Usaha Kuliner terbaik diSumatera Barat dan membentuk kemandirian”
36

Proposal Usaha Catering

Aug 13, 2015

Download

Documents

qeew
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Proposal Usaha Catering

BAB I. PROPOSAL USAHA CATERING

A. Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi. Pada kondisi masyarakat saat ini sungguh sebuah dilema kehidupan yang tetap dijalani oleh setiap lapisan masyarakat. Lapangan pekerjaan yang sulit menjadi harapan bagi sebagian orang untuk mendapatkannya dan terkadang harus bersaing untuk mendapatkannya. Disini perlu sebuah kreatifitas atau ide untuk mencari peluang bahkan menciptakan lapangan pekerjaan (JobCreator).Sebuah kemestian bagi setiap individu maupun instansi untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk menciptakan sebuah tatanan kehidupan yang seimbang. Untuk itulah kami disini sebagai bagian dari pelaku masyarakat merupakan generasi muda yang mencoba untuk berbuat dan berfikir kreatif dalam meciptakan peluang usaha untuk mencari sumber-sumber penghasilan yang sedikit banyak dapat membantu kehidupan kami maupun orang lain.Disisi lain saat ini setiap orang disibukkan oleh aktifitas yang menyita waktu, terkadang kesibukan tersebut menyebabkan orang lupa dengan kebutuhan pokok. Aktifitas yang dilakukan juga bermacam-macam ada yang bekerja rutin sebagai pegawai swasta atau negeri, kuliah, sekolah, bahkan aktifitas yang melibatkan beberapa orang seperti seminar, syukuran, pesta dan lain-lain.Melihat kondisi saat ini maka kami memilki ide untuk menciptakan peluang usaha dibidang kuliner yang menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Maka dengan landasan diatas kami bentuk usahan yang bernama ” SITTI CHOIRUL Catering”.

B. Nama UsahaUsaha ini kami beri nama “SITTI CHOIRUL Catering”

C. Visi Usaha“ Menciptakan Usaha Kuliner terbaik diSumatera Barat dan membentuk kemandirian”

D. MisiAdapun misi tujuan dari SITTI CHOIRUL Catering ini adalah :1. Menberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.2. Menciptakan lapangan pekerjaan.3. Membangun semangat enterprenuer / berwirausaha.4. Menbangun kemandirian mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.5. Terciptanya ekononi bersama yang mandiri.6. Terbentuknya usaha kuliner terbaik yang mengedepankan Pelayanan. Kenikmatan dan Keberkahan

E. SasaranSasaran dari usaha ini sebagai berikut :1. Mahasiswa.2. Eksekutif.3. Instansi Pemerintah.

Page 2: Proposal Usaha Catering

4. Organisasi/LSM.5. Toko-toko Kue dan Swalayan6. Masyarakat.

F. Bentuk Usaha.Bentuk usaha “SITTI CHOIRUL Catering” ini adalah usaha kuliner, Usaha mandiri bergerak sebagai usaha pelayanan konsumsi bagi setiap orang baik individu maupun kelompok atau instansi yang membutuhkan pelayanan jasa konsumen. Diantara pelayanan yang kami berikan diantaranya adalah :1. Penyediaan Sarapan.2. Penyediaan Nasi Bungkus.3. Penyediaan Nasi Kotak.4. Penyediaan Snack.5. Pembuatan Kue Basah dan Kering.6. Pelatihan/ Kursus Memasak

G. Pendirian dan Pendapatan UsahaUsaha ini telah didirikan sejak September 2007 dan diberi nama “SITTI CHOIRUL Catering” tanggal 6 Desember 2012. Pendapatan bersih usaha ini sebesar Rp. 3.000.000,-/ bulan dengan jenis usaha sarapan sebanyak 100-200 porsi/ hati.

H. Tempat dan Waktu Operasional Pelaknanaan Produksi dan Pemasaran usaha ini ditempatkan Jl. Sawah Besar Kec. Kabila Kab Bone Bolango telp (0435) 8222221 Hp. 0813 7470 5462, 0813 6364 8886, 0813 7080 6902. Sedangkan Waktu operasional 18 jam dengan membagi menjadi 3 sift waktu kerja. Waktu dapat berubah-ubah dan disesuaikan dengan kondisi kebutuhan.

I. Team LeaderSITTI CHOIRUL Catering memiliki team atau kelompok yang memiliki tugas untuk memanagemen sekaligus membuka jaringan keluar (marketing) guna pengembangan usaha. Team leader yang kami bentuk terdiri dari 3 (tiga) orang dan 3 orang manager yang memiliki tugas masing-masing diantaranya adalah sebagai manager keuangan, marketing dan produksi. Diluar Team leader ini kami juga membuka lapangan pekerjaan tidak tetap bagi setiap orang yang mau bekerja dalam usaha ini, (saat ini telah ada 7 orang pekerja).

1. Team Leader/ Dewan Direksi:1. Raden Ruchban S.Pd. Hp. 0813 7470 54622. Reni Husain. Hp. 0813 6364 88863. Hanum Hulukatie Hp. 0813 7080 6902Team Leader bertanggung jawab atas kelancaran seluruh proses usaha dan pemasaran, menciptakan sistem dan pemasaran, melakukan negosiasi bisnis, mencari investor, dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan dengan dibantu oleh para staffnya. Team Leader akan mendapat gaji tetap sebesar 1.500.000,- perbulan.

Page 3: Proposal Usaha Catering

2. Manager :Manager Marketing Pangi SyarwiReinaldo Hayaranunyai, SH.Manager Keuangan ElfiantiManager Produksi MiftahMeilisa Fitri Harahap

Manager bertanggung jawab atas masing-masing kerja yang disesuaikan dengan tugas yang diberikan team leader. Manager mendapat gaji tetap sebesar Rp. 1.000.000,-

3. KokyTerdiri dari 6 orang dan akan dibagi menjadi 3 kelompok yang memiliki tugas masing-masing. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan produksi dan bekerja selama 26 hari. Mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.000.000,- per bulan dan mendapatkan bonus tambahan diluar jam kerja.

4. PekerjaTerdiri dari 8 orang dan akan dibagi menjadi 3 kelompok yang bertugas membantu koky dalam meningkatkan produksi, bekerja selama 26 hari. Mendapatkan gaji sebesar Rp. 700.000,- per bulan dan menandapatkan bonus tambahan diluar jam kerja.

J. BiayaPembiayaan usaha ini berasal dari Investor ( rincian biaya terlampir)

K. ProdukSITTI CHOIRUL Caterig merupakan usaha pelayanan jasa catering antar jemput menyediakan menu yang dapat dipesan dengan harga terjangkau seperti:No. Jenis Harga Target Produksi1. Sarapan Rp. 3.500,- 500 Bungkus2. Sambal Rp. 3.500,- 500 Bungkus3. Nasi Bungkus Rp. 6.500,- 100 Bungkus4. Nasi Kotak 1 Protein Rp. 8.500,- 100 Bungkus5. Nasi Kotak 2 Protein Rp. 10.000,- 100 Bungkus6. Snack Biasa Rp. 2.000,- 100 Bungkus7. Snack Special Rp. 3.500,- 100 Bungkus8. Kue Kering/ Basah Rp. 600,- 500 buah

Pemesanan dari produk SITTI CHOIRUL Catering paling lambat 3 hari sebelum acara, pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau bayar dimuka sebesar 60% dari total biaya.L. Kompetitor

1. Secara umum adanya catering-catering besar yang mengelola pesanan untuk acara pesta, seminar, pelatihan. (AA catering, Fina Catering dll).2. Secara khusus tidak ada kompetitor yang secara spesifik sama dengan metode usaha ini diwilayah pemasaran ini, yang ada hanya restoran atau warung nasi yang tidak

Page 4: Proposal Usaha Catering

memberikan pelayanan jasa antar dan pemberian diskon atau voucer.

M. Resiko Usaha1. Munculnya usaha yang sama pasca usaha ini.2. Modal yang selalu berubah pada waktu-waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi pemerintah, menyebabkan harga berubah.3. Perubahan selera konsumen.4. Pelanggan yang tidak tetap (khusus mahasiswa) yang setiap tahunnya selalu berganti.5. Keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan.

N. Faktor Penunjang Usaha1. Memiliki koky berpengalaman baik seperti tamatan tataboga SMK dan Perguruan tinggi, serta mendapat sertifikat kursus memasak disebuah lembaga kursus.2. Memiliki variasi menu kuliner yang memanjakan pelanggan.3. Terletak dikawasan elite mahasiswa.4. Terdapat perbedaan dengan usaha lain dalam satu wilayah, sehingga memudahkan pendapatan dan meminimalisir persaingan.5. Memiliki tempat produksi yang memadai sehingga memudahkan untuk penyediaan dan penyimpanan barang produksi.6. Belum ada usaha sejenis yang memiliki ruang lingkup dan dengan skala yang besar.7. Dilalui jalur umum kendaraan bermotor.8. dan faktor pendukung lainnya.

O. InvestasiDalam investasi ini, kami membagi fungsi investor kedalam 2 :1. Investor kapitalPihak pemodal yang menanamkan dananya pada usaha ini. Investor kapitas akan bertindak sebagai komisaris besifat pasif.

2. Investor SkillAdalah pihak pelaksana yang berinvestasi dalam bentuk waktu dan tenaga demi kemajuan usaha. Mulai dari penyusunan usaha, konsep, promo, kerjasama dan lain-lain.

P. Sistem Bagi Hasil1. Modal Pokok SITTI CHOIRUL Catering berasal dari investasi dari beberapa orang investor. Setiap investasi menggunakan sistem bagi hasil setelah dikurangi biaya operasional, dan sebagainya (akan dibahas secara kekeluargaan).pembagian keuntungan dan laporanan usaha akan dilakukan setiap 4 bulan. Perjanjian kerjasama ini bersifat mengikat dan dapat berubah melalui pembicaraan secara kekeluargaan.

Q. PenutupUsaha SITTI CHOIRUL Catering tidak mungkin terlaksana tanpa izin Allah SWT dan

Page 5: Proposal Usaha Catering

kerjasama Investor, Pengelola, dan konsumen untuk memajukan usaha. Demikianlah profil usaha ini kami buat sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab. Besar harapan kami pada Bapak/ ibu agar bersedia bekerja sama. Mudah-mudahan Allah SWT memudahkan jalan kita untuk menyukseskan usaha ini. Atas perhatian dan kerjasama dari Bapak/ibu kami ucapkan terima kasih.

Lampiran I KELAYAKAN USAHA

Nilai Plus1. Lokasi• Strategis (terletak 100 meter dari simpang 4 simpang malintang).• Tempat nyaman dan asri memiliki pekarangan yang memadai untuk membuat palanta/ ruang santai bagi pengunjung.• Penduduk tetap (dalam radius 5km) = 30 ribu jiwa, Domisili (Kost-kostan 10.300 orang).• Terdapat minimal 50 wisma, Asrama mahasiswa, 300 Rumah Indekost dalam radius 5 km.• Terdapat usaha-usaha pendukung dalam mendistribusikan usaha ini.

2. Produk• Sarapan• Sambal• Nasi Bungkus• Nasi Kotak• Snack• Aneka masakan dan minuman• Kue Kering/ Basah

3. Strategi pemasaran• MemberCard.• DiscountCard.• Door Prize.• Even Organizer.• Dan lain-lain.

4. Potensi Pasar• Mahasiswa.• Eksekutif.• Instansi Pemerintah.• Organisasi/LSM.• Toko-toko Kue dan Swalayan• Masyarakat.

5. Promosi

Page 6: Proposal Usaha Catering

• Penyebaran Pamflet di sekitar lokasi usaha, kampus.• Penyebaran Leaflet di sekitar lokasi, kampus, halte, acara2 seminar, dsb.• Pemasangan spanduk pada beberapa posisi strategis.• SMS berantai.• Dan sebagainya.6. Aspek SDM• Mewajibkan seluruh karyawan untuk menggunakan jilbab (perempuan) dan celana panjang (Laki-laki),• Perekrutan dan pelatihan singkat,• Pembinaan mingguan, (wajib bagi seluruh SDM terkait),• Penggunaan reward and punishment bagi karyawan.

Lampiran IISampel Menu

Lampiran IIIAnggaran Pembiayaan Aktiva Tetap SITTI CHOIRUL CateringNo. Nama Harga Satuan Biaya1. Motor 2 @ Rp. 1.500.000,- Rp. 3.000.000,-2. Gas 3 @ Rp. 700.000,- Rp. 2.100.000,-3 Kompor Gas 3 @ Rp. 400.000,- Rp. 1.200.000,-4 Magic com 1 @ Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,-5 Kompor minyak 4 @ Rp. 200.000,- Rp. 800.000,-6 Dandang 4 @ Rp. 200.000,- Rp. 800.000,-7 Kuali 3 @ Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-8 Oven 2 @ Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,-9 Blender 2 @ Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-10 Baskom/ ember 6 @ Rp. 20.000,- Rp. 120.000,-11 Box Plastik 4 @ Rp. 50.000,- Rp. 200.000,-12 Topwer 1 set (6 buah) 2 @ Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-

Page 7: Proposal Usaha Catering

13 Cetakan Kue 1 Set @ Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-14 Teflon 3 @ Rp. 75.000,- Rp. 225.000,-15 Mixer 2 @ Rp. 375.000,- Rp. 750.000,-16 Besi teflon martabak 2 @ Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-17 Kulkas 1 @ Rp. 1.450.000,- Rp. 1.450.000,-18 Meja 10 @ Rp. 125.000,- Rp. 1.250.000,-19 Kursi 10 @ Rp. 50.000,- Rp. 500.000,-20 Gerobag/ Etalase 1 @ Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-21 Tenda Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,-22 Perkakas Makan Rp. 23000.000,- Rp. 3.000.000,-23 Instalasi Telp. Baru 1. @ Rp. 1.500.000,- Rp. 1.500.000,-

Total Rp 27.945.000

Anggaran Bahan Baku : Rp. 10.000.000,-Anggaran Sewa Tempat : Rp. 8.000.000,-Anggaran PromosiBiaya survey : Rp. 500.000,-Pembuatan Spanduk : Rp. 500.000,-Pembuatan Booklet, Pamflet dll : Rp. 500.000,-Komunikasi : Rp. 500.000,-

Total Rp. 2.000.000,-

Total Anggaran Rp. 47.945.000,-

Tabel penyusutan aktiva tetap per tahun. Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus, nilai ekonomis 5 tahun dan diasumsikan tidak ada nilai sisa.No. Nama Nilai aktiva tetap Biaya penyusutan1. Motor Rp. 1.500.000,- 300.0002. Gas Rp. 2.100.000,- 420.0003. Kompor Gas Rp. 1.200.000,- 240.0004. Magic com Rp. 2.500.000,- 500.0005. Kompor minyak Rp. 800.000,- 160.0006. Dandang Rp. 800.000,- 160.0007. Kuali Rp. 300.000,- 60.0008. Oven Rp. 1.000.000,- 200.0009. Blender Rp. 500.000,- 100.00010. Baskom/ ember Rp. 120.000,- 24.00011. Box Plastik Rp. 200.000,- 40.00012. Topwer 1 set (6 buah) Rp. 50.000,- 10.00013. Cetakan Kue Rp. 500.000,- 100.00014. Teflon Rp. 225.000,- 45.00015. Mixer Rp. 750.000,- 150.00016. Besi teflon martabak Rp. 200.000,- 400.00017. Kulkas Rp. 1.450.000,- 290.000

Page 8: Proposal Usaha Catering

18. Meja Rp. 1.250.000,- 250.00019. Kursi Rp. 500.000,- 100.00020. Gerobag/ Etalase Rp. 2.000.000,- 400.00021. Tenda Rp. 4.000.000,- 800.00022. Perkakas Makan Rp. 2.000.000,- 400.000

Total 5.149.000

BIAYA : Biaya Tetap/ Fixed CostSewa tempat 1 tahun Rp. 4.000.000Gaji pegawai(1.500.000 x 3)+(1.000.000 x 5) Rp. 114.000.000Penyusutan peralatan Rp. 5.149.000Biaya asuransi 1 tahun Rp. 5.000.000

Total biaya tetap Rp. 128.149.000

Biaya Berubah/ Variabel CostBahan baku 1.223.736.000Koki (1.000.000 X 6 ) 12 72.000.000Biaya Kredit Motor (600.000X2) 12 14.400.000Biaya bahan bakar gas(3 x 80.000) x 312 74.880.000Biaya bahan bakar minyak tanah(10 liter x 3.500) x 312 13.104.000Gaji pekerja(8 x 700.000) x 12 67.200.000Biaya listrik(500.000 x 12 bulan) 6.000.000Biaya iklan 1.000.000Biaya telp (500.000 x 15 bulan) 6.000.000Biaya transportasi(10 liter x 5500) x 312 17.160.000Biaya perlengkapan 5.000.000Biaya rupa-rupa penjualan 2.000.000Biaya sumbangan 1.000.000Biaya rupa-rupa adm dan umum 1.000.000

Total Variabel Cost Rp. 1.510.480.000TOTAL BIAYA Rp. 1.638.629.000

Estimasi produksi / hari

Jenis produk Jml.produksi(bungkus) Biaya produksi / bungkusTotal biaya produksi

Page 9: Proposal Usaha Catering

1 Sarapan 500 2200 1.100.0002 Sambal 500 2200 1.100.0003 Nasi bungkus 100 4300 430.0004 Nasi kotak 1 protein 100 5300 530.0005 Nasi kotak 2 protein 100 8100 810.0006 Snack biasa 100 1200 120.0007 Snack special 100 1700 170.0008 Kue kering/basah 500 350 175.000Jumlah 4.435.000

Jika dihitung dalam 1 tahun, maka total biaya produksi = (12 x 26 hari) x 4.435.000= 312 x 4.435.000= 1.383.720.000

Estimasi penjualan / hari

No Jenis produk Jml.penjualan(bungkus) Harga / bungkusTotal penjualan1 Sarapan 400 3.500 1.400.0002 Sambal 400 3.500 1.400.0003 Nasi bungkus 90 6.500 585.0004 Nasi kotak 1 protein 90 8.500 765.0005 Nasi kotak 2 protein 90 10.000 900.0006 Snack biasa 90 2.000 180.0007 Snack special 90 3.500 315.0008 Kue kering/basah 400 600 240.000Jumlah 5.785.000

jika dihitung dalam 1 tahun, maka total penjualan = 312 hari x 5.785.000= 1.804.920.000

Estimasi biaya produksi/ hari

Biaya bahan baku 3.922.000Biaya koki 230.000Biaya bahan bakar gas(3 x 80.000) 240.000Biaya bahan bakar minyak tanah(12x 3500) 42.000

Total biaya produksi per hari 4.434.000

Total biaya produksi 1 tahun 312 x 4.434.000 = 1.383.720.000

Estimasi Cash Flow

Page 10: Proposal Usaha Catering

Penjualan 1.804.920.000Harga pokok produksi (1.383.720.000)Laba kotor 421.200.000

Biaya operasi

Biaya penjualan :Sewa tempat 4.000.000Koki (1.000.000 X 6 ) 12 72.000.000Gaji pekerja 67.200.000Biaya Kredit Motor (600.000 X 2) 12 14.400.000Biaya penyusutan aktiva tetap 5.149.000Biaya listrik 6.000.000Biaya iklan 1.000.000Biaya asuransi 5.000.000Biaya telepon 6.000.000Biaya transportasi 17.160.000Biaya perlengkapan 5.000.000Biaya rupa-rupa penjualan 2.000.000 +Total biaya penjualan 204.909.000

Biaya adm dan umum :Gaji pegawai 114.000.000Biaya sumbangan 1.000.000Biaya rupa-rupa adm dan umum 1.000.000 +Total biaya adm dan umum 116.000.000

Total biaya operasi 320.909.000 -Laba operasi 100.291.000Pajak laba 25 % 25.072.750 -Laba bersih setelah pajak 75.218.250

Operational cash flow = 75.218.250 + 5.149.000= 80.367.250

Bagi Hasil (75.218.250)

Kerja sama 3 tahunInvestor 60 % : Rp. 45.130.950,- X 3 Rp. 135.392.850,-Pengelola 40 % : Rp. 30.087.300,-

Kerja sama 4 tahunInvestor 50 % : Rp. 37.609.125,- X 4 Rp. 150.436.500,-Pengelola 50 % : Rp. 37.609.125,-

Page 11: Proposal Usaha Catering

Kerjasama 5 tahunInvestor 40 % : Rp. 30.087.300,- X 5 Rp. 150.436.500,-Pengelola 60 % : Rp. 45.130.950,-

Lampiran IVProfil Pengelola

1. Nama : Raden RuchbanTtl : Gorontalo, 21 Juli 1967Agama : IslamGolongan darah : OPendidikan Akhir : S1 Fakultas KIP Bahasa InggrisPengalaman Organisasi :LPI FHUA Ketua Bidang Syiar Islam 2004-2005KAMMI Ketua Komisariat Sosial 2005-2007DLM FHUA Wakil Ketua 2006-2007PAHAM Staf PUSDIKLAT 2006-2009FOSMI Agam Sekum 2007-2009

Pengalaman Pelatihan :Studita LPI FHUA 2003Latihan Kepemimpinan I KAMMI Unand 2003Latihan Mentor 2004Latihan Kepemimpinan I Unand 2005Latihan Kepemimpinan II Unand 2006Tarining Of Trainner Kaboa Bandung 2006Latihan Kepemimpinan II KAMMI Riau 2008

Pengalaman Kerja :Krew Radio Al Adha 2010Dewan Direksi SITTI CHOIRUL Catering 2008

2. Nama : Reni HusainTtl : Isimu, 26 Juli 1986Agama : IslamGolongan darah : OPendidikan Akhir : S1 Fakultas Hukum UnandPengalaman Organisasi :Sekretaris P3M LPI FHUAKoordinator P3M LPI FHUAStaf KESMA BEM KMUA

Page 12: Proposal Usaha Catering

Pengalaman Pelatihan :Studita LPI FHUA 2004Latihan Kepemimpinan I KAMMI 2005Les ComputerBahasa Inggris

3. Nama : Hanum HulukatieB. Ttl : Gorontalo , 2 November 1951

Alamat : Jln. Binuang Kampung Dalam no.17Hobbi : baca novel,masak,hiking,traveling,baca puisi,basketPendidikan : Mahasiswa FHUAPengalaman Organisasi :Ketua .keputrian LPI FHUA(2007-2008)Koord.litbang PERMAHI(2008)Sie pengajian dan PHBI forum mahasiswa islam sumut(2007-2008)Ketua komisi A DPM KM Unand(2008-2009)MPM KM UNAND(2008-2009)Dewan direksi SITTI CHOIRUL Catering (2008- dst)Manager Marketing produksi SITTI CHOIRUL Catering (2008-dst)Trainer Mizan Training Centre (2008-dst)Marketing Mizan Training Centre(2008-dst)Kepanitiaan lainnya..

SURAT PEJANJIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama : Haryani BigaTempat / Tanggal Lahir : Suwawa/ 21 Juli 1974Agama : IslamAlamat : Jl Sawah Besar Kompleks Mineral Kecamatan Kabila Kab. Bone Bolango.Dalam hal ini disebut sebagai Pihak Pertama

Yang bertanda tangan dibawah ini :Nama : ……………………………………………………………Tempat / Tanggal lahir : ……………………………………………………………Agama : ……………………………………………………………Alamat : …………………………………………………………….

Dalam hal ini disebut sebagai Pihak Kedua

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini menerangkan bekerjasama dalam Usaha SITTI CHOIRUL Catering (untuk selanjutnya disebut perjanjian) dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1Ruang Lingkup Perjanjian

Page 13: Proposal Usaha Catering

Pihak Pertama dalam hal ini bertindak sebagai pengelola saham SITTI CHOIRUL Catering danPihak Kedua dalam hal ini bertindak sebagai investor SITTI CHOIRUL Catering.

Pasal 2Hak dan Kewajiban

Dalam perjanjian ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua memiliki hak dan kewajiban:1. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:a. Pada saat perjanjian ini ditandatangani, Pihak Pertama berkewajiban bertanggung jawab dan mengelola penuh produksi SITTI CHOIRUL Catering serta memberikan laporan keuangan setiap 4 bulan.b. Kemudian Pihak Pertama berhak menerima gaji dan pembagian hasil dari laba bersih.2. Hak dan Kewajiban Pihak :a. Pihak Kedua berkewajiban mempercayai secara penuh pengelolaan pada Pihak Pertama dan menyerahkan investasi sesuai kebijakan Pihak Pertama.b. Kemudian Pihak Kedua berhak menerima laporan keuangan setiap 4 bulan dan menerima pembagian dari laba bersih.

Pasal 3Periode Kerjasama

Kerjasama dilakukan selama ......................., dimulai dari......................................dandapat diperbaharui sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 4Pemutusan Kerjasama

1. Pemutusan kerjasama sepihak dalam periode kerjasama dari Pihak kedua maka investasi hanya dikembalikan 50% dari total investasi, jika pemutusan kerjasama dari Pihak pertama maka investasi akan diganti 50%.2. Kerjasama berakhir apabila keadaan Overmakh (bencana alam)

Pasal 5Nilai Investasi

1. Pihak Kedua berinvestasi berupa uang sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus Ribu Rupiah).Nilai tersebut adalah ketentuan yang telah dibuat oleh Pihak Pertama.2. Kedua sepakat memberikan investasi sebanyak.......... lembar saham kepada Pihak Pertama.

Pasal 6Pembagian Hasil Keuntungan

Page 14: Proposal Usaha Catering

Pembagian keuntungan antara kedua belah pihak adalah 50% : 50%, pembagian hasil keuntungan disesuaikan dengan nilai investasi dan akan dibagikan setiap emapat bulan dari usaha berjalan.

Pasal 7Perihal Kerugian

Pembagian kerugian antara kedua belah pihak adalah 50:50 %, pembagian kerugian disesuaikan dengan nilai investasi.

Pasal 8Ketentuan lain akan diatur kemudian secara bersama dengan catatan:1. Perubahan maupun penambahan dari perjanjian ini hanya berlaku apabila dituangkan dalam perjanjian yang ditandatangani oleh kedua pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.2. Surat Asli perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermateraika cukup dan telah ditandatangani asli oleh kedua pihak sehingga masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, dengan masing-masing mendapatkan satu eksemplar.

Pasal 9PerselisihanJika terjadi perselisihan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengenai perjanjian dikemudian hari akan diselesaikan secara musyawarah/ kekeluargaan, namun jika musyawarah menemui jalan buntu maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikannya lewat jalur hukum dan memilih Pengadilan Negeri Padang sebagai tempat penyelesaiannya.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani serta tanpa paksaan dari pihak manapun, perjanjian ini disepakati dan ditandatangani …………

Tandatangan

Pihak Pertama Pihak Kedua

Prioritas usahaA. Sarapan1. Target Produksi min 500 porsiAsumsi

Page 15: Proposal Usaha Catering

No. Target Produksi Kondisi1. Asrama 500 porsi B2. Asrama, Kos & wisma 200, 300 porsi A3. Kos & wisma 500 porsi B4. Umum 500 porsi C

Wilayah pasar:1. Asrama2. Kos-kosan dari gerbang sampai koto tingga3. Perumahan Palimo dan lain-lain

B. Sambal1. Target Produksi min 500 porsiAsumsiNo. Target Produksi Kondisi1. Asrama 500 porsi B2. Asrama, Kos & wisma 200, 300 porsi A3. Kos & wisma 500 porsi B4. Umum 500 porsi C

2. Wilayah pasar :1. Asrama2. Kos-kosan dari gerbang sampai koto tingga3. Perumahan Palimo dan lain-lain

C. Pondok Baselo1. Target Produksi min 200 porsiAsumsiNo. Target Produksi Kondisi1. Mahasiswa 200 porsi A2. Pelajar 200 porsi B3. Mahasiswa & pelajar 200 porsi B4. Umum 200 porsi C

2. Wilayah pasar :1. Asrama2. Kos-kosan dari gerbang sampai koto tingga3. Perumahan Palimo dan lain-lain

D. Kue Kering/ basah1. Target Produksi min 1000 potongAsumsiNo. Target Produksi Kondisi1. Toko On 10 kotak + 10 bungkus A2. Toko Ida Pasar 10 kotak + 10 bungkus A

Page 16: Proposal Usaha Catering

3. Toko Ayu 10 kotak + 10 bungkus A4. Toko Ida Thamrin 10 kotak + 10 bungkus A5. Toko Amanah 10 kotak + 10 bungkus A6. Toko Nando 10 kotak + 10 bungkus A7. Singgalang 10 kotak + 10 bungkus A8. Mitra purus 10 kotak + 10 bungkus B9. Citra Andalas 10 kotak + 10 bungkus B10. Yossi AT 10 kotak + 10 bungkus B11. Yossi tabing 10 kotak + 10 bungkus B12. Yossi Adinegoro 10 kotak + 10 bungkus B13. One bay pass 10 kotak + 10 bungkus C14. Toko Amanah pasbar 10 kotak + 10 bungkus C15. Toko lain-lain (5 toko) 25 kotak + 50 bungkus C

PROPOSAL USAHA CATERING MAJU JAYA

Ringkasan Proyek

A. MANAJEMEN

Nama Perusahaan

Perusahaan ini akan bernama UD. Catering Maju Jaya

Nama Pemilik/Pimpinan Perusahaan

Perusahaan ini sendiri akan dipimpin oleh Evi Nurhayati, yang mana penggagas dari berdirinya usaha ini.

Bidang Usaha

Usaha yang di jalankan disini dalam bidang makanan, yaitu bisnis catering makanan.

Jumlah Karyawan/Tenaga Kerja

Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, untuk saat ini kami hanya 6 orang.

1 orang bertugas sebagai pimpinan.3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya.2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.

B. PEMASARAN

Sasaran Konsumen/Pembeli

Page 17: Proposal Usaha Catering

Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha catering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan catering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga dan yang menjadi pesaing kita dari perusahaan katering lainnya

Wilayah Pemasaran

Untuk wilayah pemasaran sendiri terencana hanya wilayah kabupaten Karawang yang mencakup seluruh kabupaten.

Konsep Pemasaran

Dalam hal ini kami sudah melakukan riset dan perbandingan dengan pesaing – pesaing lain dalam usaha yang sama, baik dalam hal harga, penyajian yang menarik dan promosi serta delivery untuk kegiatan produksi nantinya.

Penetapan Harga Jual

Untuk menetapkan harga kami sudah melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga yang kami miliki. Dalam hal ini kami juga memberikan beberapa menu produk kami beserta harga jualnya.

CONTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK1. NASI KUNING- Nasi kuning- Mie- Kering tempe- Ayam goreng- Perkedel- Krupuk udangRp. 7.500,-2. NASI PUTIH/URAP- Nasi Putih- Urap – urap- Trancaman- Ayam bumbu rujak- RempeyekRp. 7.500,-Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesanBerbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan

C. PRODUKSI/OPERASI

Page 18: Proposal Usaha Catering

Kapasitas Produksi

Untuk kapasitas sendiri akan berlaku system dalam pemesanan partai besar yakni minimal 200 porsi dan partai kecil mnimal 50 porsi.

Ketersediaan Bahan Baku

Dalam proses produksi sendiri bahan – bahan yang diperoleh di distribusi dari pasar yakni dengan cara berbelanja di pasar secara menyeluruh dan ada supplier sendiri yang telah bekerja sama dengn kami.

Dampak Lingkungan

Bahan-bahan produksi yang dugunakan tidak mengandug bahan berbahaya ataupun kimia sehingga dalam pengolahan limbah produksi tidak terlalu sulit yang terpenting limbah ramah lingkungan dan mudah untuk di buang, untuk sampah plastik ataupun yang sulit di uraikan oleh tanah nantinya kan dserahkan kepada dinas kebersihan.

D. KEUANGAN

Total Pembiayaan Proyek

Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mengajukan modal usaha kepada bank DKI. Untuk modal awal usaha catering ini memerlukan modal kas sebesar Rp. 10.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.

Proyeksi Keuangan 1 bulan :1. Kas Rp 10.000.000,00Modal Rp 10.000.000,00(Pinjaman dari Bank)2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00Kas Rp 1.000.000,00(Pembelian Perlengkapan)3. Peralatan Rp 500.000,00Kas Rp 500.000,00(Pembelian Peralatan)

Pinjaman yang Diajukan

Pinjaman yang akan kami usulkan kepada bank adalah Rp.10.000.000,00 seperti modal wal yang telah akmi hitung.

Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman

Untuk pengembalian pinjaman kami berharap bisa mengusulkan selama 1 tahun dan akan disetor setiap bulannya.

Page 19: Proposal Usaha Catering

Penjualan per-Tahun (Rp)

Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan :

Minimal mendapat 4 kali pesanan2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00)2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,002 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00)2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 +Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan = Rp 3.800.000,00Jadi penjualan per tahun = Rp 45.600.000,00

Jurnal Transaksi dalam 1 bulan :

1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) = Rp 200.000,002. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)Biaya Tenaga Kerja = Rp 1.000.000,003. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00).Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00 +

Perkiraan Pengeluaran minimal 1 bulan = Rp 3.200.000,00Total Rp. 3.200.000,00 x 12 bulan = Rp 38.400.000,00

Keuntungan per-Tahun (Rp)

Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan

PendapatanPorsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 += Rp 3.800.000,00

Biaya-biayaBiaya Angkut = Rp 200.000,00Biaya Tenaga Kerja = Rp 1.000.000,00Biaya Bahan Baku = Rp 2.000.000,00 += Rp 3.200.000,00 +Laba = Rp 600.000,00

I. Latar Belakang

1.1. Dasar Gagasan Usaha

1.1.1. Prospek Pasar

Page 20: Proposal Usaha Catering

Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis catering makanan.

1.1.2. Manfaat Ekonomi

Dalam dunia usaha tentunya setiap orang mengingnkan keuntungan dari hasil usahanya. Dari sinilah kami harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kami dan sejauh mana kemampuan kami untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba. Dengan demikian kami berharap usaha ini dapat menghasilkan keuntungan.

1.1.3. Manfaat Sosial

Dengan adanya usaha ini di harapakan dapat membangun aspek kemanusiaan dalam bidang taraf hidup serta kegiatan di sekitar lingkungan dimana usaha ini berjalan.

1.2. Daftar Riwayat Hidup Pengelola

1. Nama

Evi Nurhayati

2. Tempat tgl lahir

Karawang , 14 Juni 1988

3. Agama

Islam

4. Alamat Rumah

Jl. R. Thohir Mangkudidjoyo, Jatirasa Timur Karawang Barat

5. Alamat Tempat Usaha

Jl. R. Thohir Mangkudidjoyo, Jatirasa Timur Karawang Barat

6. Pendidikan Terakhir

D3 Manajement Informatika

Page 21: Proposal Usaha Catering

7. Pelatihan yang telah diikuti

* Pelathan manajemen keungan

* Pelatihan manajemen produksi

8. Keterampilan

Dapat memasak berbagi jenis makanan

2. Aspek Pemasaran

2.1. Gambaran Umum Pasar

1. Jenis Usaha yang di pasrkan adalah Jasa catering makanan

2. Wilayah Pemasaran mencakup daerah Karawang dan akan di perluas hingga ke kecamatan dan kelurahan.

2.2. Permintaan

2.2.1. Jumlah Permintaan Terhadap Produk

Sasaran Pembeli (konsumen)

Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya, acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti.

2.3. Strategi Pemasaran Perusahaan

a. Produk

Produk yang akan di tawarkan pastinya dengan mutu yang baik dari segi kualitas masakannya serta rasa yang di sajikan, dan di kemas dengan kotak makanan yang terbuat dari sterofaom yang menjadikan kemasan lebih terlihat rapi ,menarik dan efisien dan mudah dalam pemakiannya serta penyajiannya.

b. Harga

Harga yang di tawarkan untuk satu unitnya tergantung dari banyaknya pesanan, seperti contoh yang di jelaskan di ringkasan proyek di atas, yaitu Rp 7.500,- untuk setiap kotak dan untuk pembelian partai besar mn 200 porsi dan Rp 8.000,- untuk pemesanan partai kecil min 50 porsi. Dan untuk payment sendiri, untuk setiap pemesanan uang muka pembayaran minimal setengah dari pesanan yang di minta.

Page 22: Proposal Usaha Catering

c. Promosi

Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi, serta membuatkan brosur dan kartu nama. Promosi ini bias di mulai juga dari mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan, bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti. Dari sini kepercayaan kepada kami akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi..

3. Aspek Produksi

3.1. Produk

Produk ini di bidang makanan, dalam pengolahan produk sendiri untuk kebutuhan bahan harus terlebih dahulu di utamakan, baik dalam persiapan pembelian bahan, pengolahan bahan. dan kemasan.

3.2. Proses Produksi

Proses produksi sendiri dapat berjalan apabila adanya pesanan dari konsumen dan payment yang telah di bayar. Kemudian bahan baku dapat di beli sesuai dengan kebutuhan jenis masakan yang akan di pesan. Kemudian bahan bisa di olah menjadi proses makanan yang siap saji, dan kemudian dapat di kemas dan di delivery.

3.3. Bangunan

Produksi ini berjalan di sebuah rumah usaha yang di sewa per bulannya dengan biaya Rp 500.000,-

3.4. Utilitas/Sarana

Biaya Utilitas Total Biaya (Rp)

1. Penggunaan Instalasi Listrik untuk kebutuhan biaya produksi hanya dibutuh untuk penerangan setiap harinya dan proses penolahan maknan, untuk membuat 4 kali pesanan biaya listri yang harus di bayar sebesar Rp. 150.000,-

Page 23: Proposal Usaha Catering

2. Peggunaan Instalasi Air/PAM tiap bulannya yang harus di bayar sebedar Rp 100.000,-

3. Penggunaan Instalasi telepon berkisar Rp. 100.000,- perbulanya

3.5. Limbah

a. Kualitas limbah dan cara pembuangannya

Kulitas limbah yang di hasilkan dari setiap sekali produksi hanya berupa limbah cair bekas membersihkan bahan baku dan dapat langsung di buang ke selokan, lain dengan sampah hasil kemasan bahan-bahan produksi baik sampah pelastik ataupun benda-benda lain di buang atau di serahkan kepada dinas kebersihan setempat.

b. Biaya pengendalian limbah per-tahun

Untuk biaya pengendalian sampah kepada dinas kebersihan di setor Rp. 50.000,- tiap bulannya.

4. Aspek Organisasi dan SDM

4.1. Umum

1. Nama Perusahaan

UD. Catering Maju Jaya

2. Nama Pemilik/Pimpinan

Evi Nurhayati

3. Alamat Kantor dan Tempat Usaha

Jl. Jati Rasa Timur No 01 Kerawang Jawa Barat – Indonesia

4. Tahun Berdiri

2010

4.2 Bagan/Struktur Organisasi

Manajemen

Komponen organisasional yang akan diterapkan adalah :

• Satu orang Pimpinan/Pemilik, bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses.3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya.

Page 24: Proposal Usaha Catering

2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.

Jabatan Uraian Tugas Gaji (Rp)

1. Pemilik usaha memegang sepenuhnya keuangan produksi, dan untuk pembayar gajinya dari seluruh keuntungan yang dipotong untuk biaya produksi berikutnya.

2. Tiga orang yang bertugas membuat masakan akan di beri gaji tetap Rp. 50.000,- tiap pesanan.

3. Dua orang yng mencar bahan akan di beri gaji tetap Rp. 50.000,- tiap pesana.

4.3. Perijinan

Jenis Perijinan

1. Ijin Prinsip (Dari Instansi Teknis)

2. SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)

3. SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)

4. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

5. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

6. Akte Pendirian

5. Aspek Keuangan

5.1. Pembiayaan Proyek

Proyeksi Pembiayaan proyek 1 bulan :

1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00

2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan/Bulan)Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00

3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00).Rp 4.000,00 x 500 Porsi Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00

Biaya utility Rp 250.000,00 +

Total Rp 3.450.000,00

Page 25: Proposal Usaha Catering

5.2. Laba Rugi

Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan

PendapatanPorsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) Rp 3.000.000,00Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) Rp 800.000,00Rp 3.800.000,00

Biaya-biayaBiaya Angkut Rp 200.000,00Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00Rp 3.200.000,00 + Rp 250.000,00Laba (4 x pesanan) Rp 350.000,00

Penutup

Demikian proposal ini kami susun untuk di gunakan sebagaimana mestinya.

Dokumen dalam proposal ini sepenuhnya kami buat berdasarkan apa yag kita telah pahami yang kami maksudkan untuk menerima permohonan proposal ini. Besar harapan kami apa yang tertuliskan dalam proposal ini dapat terwujud dan terrealisasikan dengan harapan kami.

Keingin untuk membuka usaha sendiri serta dapat menjadikan usaha yang dapat berguna bagi banyak orang yang membutuhkan suatu proses membuat makanan yang tidak repot dan cepat.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Gorontalo, Desember 2012

Pemohon

Haryani Biga

Page 26: Proposal Usaha Catering

Article I. Proposal Usaha Rumah Makan Sederhana

Memiliki modal usaha yang minim sering kali membuat sebagian besar orang mengurungkan niatnya untuk memulai usaha. Padahal sebenarnya jika mereka jeli, saat ini sudah banyak peluang usaha yang dapat dijalankan dengan modal kecil. Salah satunya yaitu peluang usaha di bidang makanan.

Nah, bagi Anda yang tertarik mencoba peluang usaha makanan dengan modal kecil, pekan ini kami informasikan salah satu ide usaha di bidang makanan yang bisa dijalankan dengan murah dan mudah.

Tingginya permintaan pasar akan berbagai jenis produk makanan terutama lauk pauk, membuat berbagai peluang usaha di bidang ini menjanjikan untung besar bagi setiap pelakunya. Kesempatan inilah yang dapat Anda manfaatkan untuk memperoleh omset besar setiap bulannya. Anda dapat membuka bisnis makanan yang menawarkan aneka macam lauk pauk kepada konsumen disekitar rumah Anda.KonsumenMenyajikan berbagai macam aneka lauk sebagai peluang usaha, tentunya memberikan kesempatan bagi Anda untuk membidik target pasar yang cukup luas. Mulai konsumen anak kost yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa maupun karyawan, sampai para ibu rumah tangga dan masyarakat umum lainnya, bisa Anda jadikan sebagai target konsumen yang cukup potensial.Info produkMembuka sebuah bisnis dan mendapatkan untung besar dari usaha tersebut memang menjadi salah satu impian besar bagi banyak orang. Namun untuk mencapainya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para pelaku usaha sebelum akhirnya mencapai impian besar yang telah mereka cita-citakan.Untuk itu berikut kami informasikan kepada para pembaca, beberapa persiapan yang perlu diperhatikan para pelaku usaha untuk memulai suksesnya di usaha makanan.1. Memilih aneka macam lauk pauk serta sayur yang banyak diminati konsumen. Misalnya seperti berbagai macam olahan ayam, ikan, telur, tempe, tahu, gorengan, serta beraneka macam masakan sayur yang banyak dicari masyarakat di sekitar lokasi usaha.

Page 27: Proposal Usaha Catering

2. Utamakan kualitas produk. Setelah memilih menu yang dipasarkan, langkah berikutnya yaitu memproduksi aneka macam lauk dan sayur yang cita rasanya berkualitas. Baik dari pemilihan bahan baku yang benar-benar berkualitas, proses produksi yang higienis, serta memberikan bumbu yang pas bagi setiap masakan yang ditawarkan. Sehingga cita rasa yang ditawarkan pada para konsumen benar-benar pas dan berkualitas.3. Cari lokasi usaha yang strategis. Untuk menghemat biaya operasional, Anda bisa memanfaatkan lokasi usaha di depan rumah atau di pinggir jalan yang ramai di lalui kendaraan. Semakin ramai lalu lintas lokasi tersebut, maka semakin besar pula peluang pasar yang Anda ciptakan.4. Persiapkan peralatan dan perlengkapan usaha. Sebenarnya peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Anda dapat menggunakan meja panjang untuk memasarkan berbagai dagangan Anda. Dan untuk tempat lauk pauk bisa dipisahkan sesuai jenisnya dengan menggunakan wadah baskom atau lengser, sedangkan untuk masakan sayur dapat dibungkus menggunakan plastik, mika, atau kertas bungkus dan diatur rapi seperti penataan pada lauk pauk.5. Lakukan survey pasar untuk mengetahui patokan harga yang ada di pasaran, besarnya minat pasar, serta mencari tahu para pesaing yang ada di sekitar lokasi Anda. Dengan begitu Anda memiliki sedikit gambaran untuk menentukan rencana usaha yang akan Anda jalankan.6. Sebagai contoh, berikut kami sertakan salah satu resep masakan lauk yang banyak diminati pasar, yaitu semur ayam.RESEP SEMUR AYAMAsumsiResep untuk 5-6 orangBahan:1 ekor ayam750 cc air¼ sdt gula merah5 sdm kecap manisbawang gorengBumbu yang dihaluskan:2 butir bawang merah5 siung bawang putih1 sdt merica¼ butir pala1 sdm garamCara Membuat:- Cuci bersih ayam lalu dipotong-potong menjadi 5-6 bagian- Siapkan air di dalam panci lalu masukkan potongan ayam. Rebus hingga setengah matang dan sisihkan.- Sementara itu tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, kemudian masukan ayam yang telah direbus. Dan tambahkan kecap manis, gula merah dan air- Masak sambil diaduk pada api sedang hingga kuah mengental- Angkat dan berikan taburan bawang goreng. Menu siiap dihidangkan

Kelebihan usahaHampir semua orang di daerah perkotaan memiliki rutinitas atau aktivitas harian yang cukup tinggi, sehingga banyak yang tidak sempat memasak sayur maupun lauk pauk ditengah kesibukan yang mereka miliki. Kondisi ini tentu sangat menguntungkan para pelaku bisnis makanan serba lauk, karena prospek pasarnya masih sangat bagus.Selain prospek pasarnya bagus, menekuni usaha makanan serba lauk tidak membutuhkan modal besar. Jadi bagi Anda yang tidak memiliki cukup modal, jangan berkecil hati dengan keadaan yang Anda miliki. Karena dalam bisnis ini modal yang terpenting adalah skill atau kemampuan Anda dalam menghasilkan lauk pauk serta masakan sayur dengan cita rasa yang pas di lidah para konsumen.

Kekurangan usahaResiko usaha yang sering dialami para pelaku usaha di bidang makanan yaitu harga bahan baku yang tidak stabil. Terutama harga ayam, ikan, telur, dan bumbu-bumbu lainnya. Sehingga para pelaku usaha

Page 28: Proposal Usaha Catering

sering kesulitan dalam memberikan harga, karena penawaran harga yang terlalu tinggi juga tidak disenangi para konsumen. Untuk mengatasinya, lakukan survey harga di beberapa supplier atau pasar tradisional yang ada di sekitar lokasi Anda. Agar Anda dapat mengetahui tempat kulakan yang menawarkan harga cukup murah.Resiko lainnya yaitu adanya lauk pauk maupun masakan sayur yang masih tersisa. Untuk menghindari kondisi tersebut, sebaiknya para pelaku usaha memperhitungkan dengan cermat jumlah masakan yang akan diproduksi setiap harinya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko kerugian yang mungkin diperoleh para pengusaha, ketika masakan mereka tidak habis terjual.

PemasaranPada dasarnya pemasaran bisnis warung lauk pauk dan sayur terbilang cukup sederhana. Yang terpenting pilih lokasi usaha di tempat yang cukup strategis. Sehingga para konsumen dapat mengetahui keberadaan lokasi usaha Anda dengan mudah.Selanjutnya para pelaku usaha dapat memanfaatkan promosi dari mulut ke mulut, untuk memasarkan produknya ke masyarakat luas. Semakin banyak konsumen yang menginformasikan usaha Anda, maka semakin lebar pula peluang pasar yang bisa Anda jangkau.Sedangkan untuk menarik minat konsumen, Anda dapat meletakan semua lauk pauk dan masakan sayur yang Anda tawarkan di tempat yang terlihat para konsumen (misal menatanya diatas meja). Meskipun sederhana namun cara ini cukup efektif dan berhasil menarik minat para konsumen yang melewati lokasi usaha Anda, karena tak jarang banyak konsumen yang tertarik mampir dan membeli setelah mereka melihat aneka macam lauk yang ditawarkan di atas meja.

Kunci suksesUntuk mencapai kesuksesan di usaha makanan serba lauk, sebaiknya jaga kualitas rasa masakan yang Anda tawarkan ke konsumen. Dan berikan harga jual yang terjangkau oleh semua kalangan. Dengan demikian konsumen tidak segan untuk kembali membeli lauk pauk serta masakan sayur yang Anda tawarkan.

Analisa EkonomiModal awalMeja panjang Rp 800.000,00Peralatan masak (kompor, panci, wajan, dll) Rp 700.000,00Perlengkapan (baskom dan nampan) Rp 300.000,00+Total Rp 1.800.000,00Meja, peralatan masak dan perlengkapan mengalami penyusutan setelah digunakan 2 tahun.Dengan rincian : 1/24 bulan x Rp 1.800.000,00 = Rp 75.000,00/bulan

Biaya operasional per bulanBelanja bahan baku (@ Rp 200.000,00/hari x 30 hr) Rp 6.000.000,00Tabung gas 3 kg (@ Rp 16.000,00 x 8 tabung) Rp 128.000,00Perlengkapan (plastik, kertas bungkus, dan mika) Rp 300.000,00Biaya penyusutan alat Rp 75.000,00Biaya transportasi (@ Rp 10.000,00/hr x 30 hari) Rp 300.000,00Biaya kebersihan dan keamanan Rp 60.000,00+Total Rp 6.836.000,00

Omset per bulanPenjualan rata-rata per hari :Penjualan lauk ayam : @ Rp 5.000,00 x 15 potong Rp 75.000,00Penjualan lauk ikan : @ Rp 4.000,00 x 15 potong Rp 60.000,00Penjualan lauk telur : @ Rp 2.000,00 x 15 telur Rp 30.000,00Penjualan tahu/tempe : @ Rp 1.000,00 x 30 buah Rp 30.000,00Penjualan aneka sayur : @ Rp 2.000,00 x 40 bungkus Rp 80.000,00+Total penjualan per hari Rp 275.000,00Omset per bulan : Rp 275.000.00 x 30 hari = Rp 8.250.000,00

Page 29: Proposal Usaha Catering

Laba bersih per bulanRp 8.250.000,00 - Rp 6.836.000,00 = Rp 1.414.000,00

ROI (Return of Investment)(modal awal : laba bersih per bulan) = 1,3 bulan