Top Banner

of 21

Proposal (Siap-siap Revisi)

Feb 28, 2018

Download

Documents

David RiNaldy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Eksternal Water Treatment di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) merupakan

    bagian dari stasiun Water Treatment Plant (WTP) yang berfungsi mengolah

    air, baik air yang digunakan untuk masyarakat pabrik maupun air yang

    digunakan untuk operasional pabrik. Pengolahan air ini membutuhkan sarana

    untuk mentransportasikan air dari waduk hingga akhir proses eksternal water

    treatmen.

    Pipa merupakan salah satu sarana transportasi air yang efektif dan

    efisien. Pipa memiliki berbagai ukuran diameter dan bentuk penampang.

    nstalasi pemipaan diharapkan mampu mendistribusikan dan memenuhi

    kebutuhan dengan baik dan merata. !aringan yang luas membutuhkan pipa

    yang banyak dan mungkin berbeda diameter, bentuk penampang, pan"ang

    pipa dan perubahan arah. Ketidak tepatan pemilihan ukuran mengakibatkan

    ter"adinya hambatan aliran sehingga menimbulkan kerugian#kerugian tinggi

    tekan (head), tidak ter$apainya debit, dan kerugian daya yang digunakan

    untuk mindahkan air tersebut.

    Tidak diketahuinya debit aliran dan kerugian#kerugian headyang ter"adi

    pada tiap pipa menyebabkan pendistribusian air di instalasi pemipaan tidak

    dapat dikategorikan sebagai instalasi pemipaan yang baik atau tidak baik.

    %leh karena itu diperlukan suatu perhitungan mengenai debit aliran dan

    kerugian head yang ter"adi disetiap pipa dengan tu"uan untuk bisa

    memprediksi distribusi air pada instalasi pipa "aringan air di eksternal water

    treatment plant pabrik kelapa sawit.

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    2/21

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    &) 'erapa kerugian#kerugian head pada instalasi pemipaan eksternal

    treatment

    ) 'erapa debit pada instalasi pemipaan eksternal treatment

    *) 'agaimana "enis aliran pada instalasi pemipaan eksternal treatment

    +) 'agaimana memprediksi distribusi air pada instalasi pemipaan eksternal

    treatment

    1.4 TUJUAN

    &) enentukan kerugian head, debit dan "enis aliran fluida tiap pipa.

    ) emprediksi distribusi air pada pipa instalasi pemipaan eksternaltreatment.

    1.5 MANFAAT

    -asil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

    dapat di"adikan dasar dalam perhitungan mana"emen energi, design perbaikan

    instalasi pemipaan dan dapat men"adi dasar dalam memilih solusi yang tepat

    untuk mengurangi biaya operasi.

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    3/21

    BAB II

    TINAJUAN PUSTAKA

    2.1 KEBUTUHAN AIR

    Penggunaan air untuk masing#masing komponen se$ara pasti sulit untuk

    dirumuskan, sehingga dalam peren$anan atau perhitungan sering digunakan

    asumsi atau pendekatan#pendekatan berdasarkan kriteria peren$anaan air

    bersih dan standar kebutuhan air nondomestik, yang ditampilkan pada Tabel

    .& dan Tabel . berikut

    Tabel .& Kriteria Peren$anaan /ir 'ersih

    No Ukuran Kota Ju!a" P#n$u$uk K#%utu"an A&r'L&t#r()ran*(Har&+

    & Kota etropolitan 0&.111.111 &21

    Kota 'esar 311.111 4 &11.111 &51

    * Kota Sedang &11.111 4 311.111 &31

    + Kota Ke$il 1.111 4 &11.111 &*1

    3 Pedesaan 6 1.111 *1

    (Sumber 7irektorat !endral 8ipta Karya, &229)

    Tabel . Standar Kebutuhan /ir non 7omestik

    No S#ktor B#,aran Satuan

    & Sekolah &1 :iter;murid;hari

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    4/21

    Kebutuhan air non domestik digunakan untuk kegiatan komersil seperti

    industri, perkantoran, maupun kegiatan sosial seperti sekolah, rumah sakit,

    tempat ibadah, dan niaga.

    /nalisis kebutuhan domestik pabrik, dapat dirumuskan sebagai berikut

    Kebutuhan 7omestik pabrik=

    Banyaknya Orang

    86.400 detik30

    liter

    & hari = 24 60 60 = 86.400 detik

    /nalisis kebutuhan non domestik pabrik, dapat dirumuskan sebagai

    berikut

    Kebutuhan pabrik

    luas

    86.400 detik (0,2 sampai 0,8) liter

    Kebutuhan kantor

    Jumla !ega"ai

    86.400 detik#0

    liter

    Kebutuhan mas"id

    Jumla mas$id

    86.400 detik2000 liter

    2.2 KEHILANGAN AIR

    asalah kehilangan air (Unaccounted For Water) masih merupakan

    salah satu masalah bagi pengelola air. Tingkat kebo$oran "aringan pipa sulit

    diukur se$ara teliti. Pada umumnya menggunakan selisih antara produksi dan

    pemakaian untuk melukiskan efektifitas pengolahan air. /ir yang bo$or dari

    sistem penyediaan air, kesalahan meteran air, sambungan#sambungan yang

    tidak sah dan hilangnya air yang tidak diketahui penyebabnya digolongkan

    sebagai kehilangan dan pemborosan (loss and waste). (:insley,

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    5/21

    /ir yang digunakan pada proses pengolahan kelapa sawit dan kebutuhan

    domestik karyawan diperoleh dari sungai, air waduk, sumur bor dan sumber

    mata air lainnya. Kualitas air dipengaruhi oleh asal mata air tersebut. Sumber

    mata air sungai umumnya sudah mengalami pen$emaran, oleh karena itu

    perlu dilakukan pemurnian.

    2.4 SIFAT FLUIDA

    .+.& Kerapatan

    Kerapatan adalah banyaknya massa dalam satuan Dolume yang

    dirumuskan dengan B m;F, hubungan antara kerapatan dan berat "enis

    adalah G B .g, hubungan antara kerapatan dengan Dolume "enis adalah

    D B&;

    7imana B kerapatan massa (kg;m)

    m B massa fluida (kg)

    F B Dolume (m*)

    G B berat "enis (kg;ms)

    g B per$epatan grafitasi (m;s)

    D B Dolume "enis (m;kg)

    .+. Kekentalan

    7alam beberapa masalah mengenai gerak Aat $air, kekentalan absolute

    atau dinamik dihubungkan dengan rapat massa dalam bentuk D B H;.

    dimana D B kekentalan kinematik (m;s)

    H B kekentalan dinamik (>s;m)

    B kerapatan massa (kg;m)

    2.5 B&!an*an R#no!$

    'ilangan

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    6/21

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    7/21

    2./ PERSAMAAN0PERSAMAAN

    .=.& Persamaan Kontinuitas

    7engan menggunakan prinsip kekekalan massa fluida yang berbunyi

    la"u aliran massa netto didalam ruang kontrol adalah sama dengan waktu

    la"u perubahan massa tiap satuan waktu, diter"emahkan men"adi B F./.

    Persamaan kontinuitas dirumuskan dengan

    &B atau F&./&.&B F./..=. Persamaan omentum

    enurut hukum >ewton (@ B m.a), diperlukan gaya untuk

    menghasilkan perubahan tersebut yang sebanding dengan besarnya

    ke$epatan perubahan momentum. Jntuk menentukan besarnya ke$epatanperubahan momentum di dalam aliran fluida, dipandang tabung aliran

    dengan luas permukaan d/. 7alam hal ini dianggap bahwa aliran melalui

    tabung arus adalah permanen. omentum melalui tabung aliran dalam

    waktu dt adalah

    dm.D B . D . dt . D . d/

    2. KEHILANGAN ENERGI PADA PIPA

    7alam per"alanannya, fluida bergerak akan mengalami kehilangan

    energi. Kehilangan energi ini dapat berakibat pada semakin ke$ilnya debit

    aliran fluida. Kehilangan energi ini dapat disebabkan oleh karena beberapa

    faktor, yaitu kehilangan tinggi karena tahanan oleh permukaan pipa (ht) dan

    karena tahanan oleh karena bentuk pipa (hm), sehingga tahanan total (h:)

    adalah h: B ht L hm2. KEHILANGAN TAKANAN MA3)R

    Suatu Aat $air yang mengalir suatu bidang batas seperti melalui pipa akan

    mengalami tegangan geser dan kemiringan ke$epatan (gradien ke$epatan)

    pada seluruh medan aliran akibat kekentalan. Tegangan geser tersebut akan

    mengakibatkan kehilangan energi selama pengaliran. Kehilangan enersi ini

    disebut kehilangan enersi primer yang ditulis dengan hf.

    Pada aliran stedi dan seragam (steady-uniform) di dalam suatu pipa

    tegangan geser adalah konstan sepan"ang pipa, karena tebal lapisan batas

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    8/21

    adalah tetap. :a"u kehilangan enersi atau kemiringan enersi (energy gradient)

    adalah Sf B hf;:

    garis kemiringan hidraulik (garis kemiringan tekanan) -M:

    adalah garis yang menun"ukkan tinggi tekanan (pressure head) sepan"ang

    pipa. 7i dalam pipa dengan penampang seragam, tinggi ke$epatan , NF;g

    adalah konstan dan garis kemiringan enersi adalah se"a"ar dengan garis

    kemiringan tekanan (EM: ;; -M:). 7engan menggunakan Persamaan

    'ernoulli untuk penampang & dan ,

    f

    &&& h

    g

    F

    Eg

    pA

    g

    F

    Eg

    pA +++=++

    Karena F&B F, aka

    =+Eg

    pA && hf

    Eg

    pA ++

    7alam aliran stedi#uniform, gaya O7orongO sama dengan Maya OTahanO dan

    persamaan antara penampang & dan adalah

    (p& #p)/ L g /: sin B oP:

    dimana

    / B luas penampang pipa

    P B keliling basah (perimeter)

    oB tegangan geser

    7engan : sin B Q&4 Q, maka

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    9/21

    Eg./

    P:FQQ

    Eg

    pp 1&

    & =+

    sehingga,

    &&

    f QQEg

    pph +

    =

    karena

    Eg./

    P:hf 1=

    atau:

    hEg

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    10/21

    -asil per$obaan terakhir oleh Prandtl dan >ikuradse pada pipa halus

    dibedakan men"adi tiga Aona aliran turbulen sebagai berikut

    &. Qona turbulen halus, dinyatakan dalam persamaan

    3&,log

    & =

    eR

    . Qona transisi turbulen, R adalah fungsi dari k;7 dan

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    11/21

    Mambar .& 7iagram oody

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    12/21

    2. KEHILANGAN TAKANAN MIN)R

    Kehilangan tekanan minor disebabkan bentuk lubang penampang masuk,

    bentuk penampang pada lubang bagian keluar atau lubang masuk atua

    perubahan mendadak pada penampang pipa seperti penyempitan tiba#tiba,

    pembesaran tiba#tiba, penyempitan bertahap, pembesaran bertahap dan

    perubahan arah. Kehilangan tekanan minor dirumuskan dengan persamaan

    &) 'entuk lubang penampang masuk

    hmB km

    %2

    2g

    "ika bentuk lubang penampang masuk berbentuk u"ung persegi, maka

    nilai kmadalah 1,3U "ika berbentuk u"ung menon"ol, maka nilai kmadalah

    1,9U "ika berbentuk u"ung bulat, maka nilai kmadalah 1,1+

    ) 'entuk lubang penampang keluar

    hmB km (%2& %# )

    2

    2g

    "ika bentuk lubang penampang masuk atau keluar berbentuk u"ung

    persegi, maka nilai kmadalah 1,3U "ika berbentuk u"ung menon"ol, maka

    nilai kmadalah 1,9U "ika berbentuk u"ung bulat, maka nilai kmadalah 1,1+

    *) :ubang keluar aliran tenggelam

    hmB%

    2

    2g

    +) Penyempitan mendadak atau penyempitan bertahap atau Pembesaran

    mendadak atau pembesaran bertahap.

    hmB km (%2& %# )

    2

    2g

    nilai kmdidapat dari perbandingan antara luas penampang kedua dan luas

    penampang pertama.

    A2(A1 6 61 62 6- 64 65 6/ 6 6 6

    k 1,3 1,+3 1,+ 1,*2 1,*= 1,** 1,9 1, 1,&3 1,1=

    3) Perubahan arah

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    13/21

    +

    N

    N

    )(sin)(sink

    g

    Fkhf

    +=

    =

    2.1P)MPA

    /gar bisa beker"a pompa membutuhkan; mengambil daya dari mesin

    penggerak pompa. 7idalam roda "alan fluida mendapat per$epatan

    sedemikian rupa sehingga fluida tersebut memiliki ke$epatan mengallir

    keluar dari sudu#sudu roda "alan. Ke$epatan keluar ini selan"utnya akanberkurang dan berubah men"adi tinggi krnaikan - di sudu#sudu pengarah atau

    rumah spiral pompa (rumah keong). 'esarnya tekanan yang timbul terantung

    kepada esarnya kerapatan fluida, dimana hal ini sesuai dengan persamaan p B

    .g.- (Sriyono, &22).

    Salah satu "enis pompa Ker"a 7inamis adalah pompa sentrifugal yang

    prinsip ker"anya mengubah energi kinetis (ke$epatan) $airan men"adi energi

    potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam $asing.

    Pada nstalasi Pengolahan /ir (P/), sebagian besar pompa yang digunakan

    ialah pompa bertipe sentrifugal. Maya sentrifugal ialah sebuah gaya yang

    timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel melalui lintasan

    lengkung (melingkar).

    Qat $air yang keluar dari impeler dengan ke$epatan tinggi ini kemudian

    mengalir melalui saluran yang penampangnya mengalami perubahan dari

    headke$epatan men"adi headtekanan, maka Aat $air yang keluar dari flens

    keluar pompa head totalnya bertambah besar. Pengisapan ter"adi karena

    setelah Aat $air dilemparkan oleh impeller, ruang diantara sudusudu men"adi

    Da$uum, sehingga Aat $air akan terhisap masuk.

    Selisih energi per satuan berat atau head total dari Aat $air pada flens

    keluar (tekan) dan flens masuk (isap) disebut headtotal pompa.

    Tinggi#tekan suatu pompa adalah kemampuan pompa untuk

    memindahkan aliran fluida dari suatu tempat ke tempat lain. Tinggi#tekan

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    14/21

    pada suatu pompa ada dua ma$am, yaitu tinggi#tekan hisap (suction head)

    dan tinggi#tekan buang (discharge head). /dapun tinggi#tekan hisap adalah

    kedalaman fluida yang dapat dihisap oleh pompa dan tinggi#tekan buang

    adalah ketinggian Dertikal dimana fluida dapat dinaikkan diatas titik tengah

    dari pompa.

    .&1.& Tinggi tekan (Head)

    Tinggi tekan statik ("tatic head)

    -statB -7L -S Tinggi tekan manonetrik (#anometric head)

    -manB

    g

    sd hG

    PP+

    Tinggi tekan efektif (effective head)

    -tB

    gsd h

    G

    PP+

    L

    g

    FF

    S

    7

    7engan

    -stat B tinggi tekan statik

    -7 B tinggi tekan hisap

    -S B tinggi tekan buang

    -t B total head(tinggi tekan)

    Pd B tekanan buang

    Ps B tekanan hisap

    G B berat spesifik fluida

    hg B "arak Dertikal antara tap untuk mengukur tekanan pada hisap

    dan buang.&1. 7aya

    7aya poros

    &) PshB Pml

    ) PmlB Vml

    Pm

    *) PshB Vt

    Pmldengan

    Psh B putput motor listrik "ika dikopel langsung

    Pm B daya masuk motor

    Vt B efisiensi transmisi

    7aya internal

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    15/21

    &) Tanpa efisiensi

    P B G..-

    ) 7engan efisiensi

    P BtotalV

    G.K.-

    dengan

    P B daya

    G B berat spesifik fluida

    B kapasitas aliran

    - B tinggi tekan

    Vtotal B efisiensi total

    .&1.* Effisiensi&. Efisiensi total

    Vtotal BS-P

    W-P

    W-P B53

    G.K.- mano

    S-P B '-P 4 -P yang hilang pada kopling

    '-P B

    ( )

    effi$ien$y*.2=1

    grafityspesifi$ft-gpm

    dengan

    W-P B Water Horse $ower

    S-P B daya input pada poros pompa

    '-P B%ra!e Horse $ower

    . Efisiensi mekanis

    Vme$h BS-P

    g

    Du

    53

    KKG

    +

    BS-P

    PS-P me$hloss

    *. Efisiensi Dolumetris

    VlB

    KK

    K

    +

    dengan

    Vme$h Befisiensi mekanis

    B kapasitas buang yang diberikan pompa

    B "umlah kebo$oran

    .&1.+ Kerugian tinggi tekan (head loss)

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    16/21

    Kerugian tekanan pada pipa dan fitting adalah "umlah dari semua

    kerugian yang dimulai dari katup kaki sampai sisi keluar dari pipa tekan.

    Kerugian tinggi#tekan pada suatu laluan dapat "uga diakibatkan oleh

    gesekan maupun turbulensi yang ter"adi bila fluida melewati suatu

    rintangan, perubahan luas penampang yang tiba#tiba dan lain#lain.

    X-:B -:SL -:7L X-:@L

    g

    v

    dimana

    X-: B kerugian tinggi tekan total

    -:s B kerugian gesek pada pipa isap

    -:d B kerugian gesek pada pipa buang

    X-:fB Kerugian tinggi tekan pada sambungan pipa

    g

    v

    B kerugian headkinetik karena ke$epatan aliran fluida

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    17/21

    BAB III

    MET)DE PENELITIAN

    1. T#7at $an 8aktu P#n#!&t&an

    Penelitian ini dilaksanakan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang dikelola

    dan diman"emen oleh PT. Smart, Tbk yang terdapat di wilayah >egara

    ndonesia. Waktu penelitian dilaksasnakan selama sebelas bulan.

    2. A!at $an Ba"an

    a. /lat

    &) !angka sorong

    ) istar

    *) eteran

    +) Stopwat$h3) Pressure gauge

    =) @low meter

    5) /lat tulis

    b. 'ahan

    &) /ir

    -. Pro,#$ur P#n#!&t&an

    Tahapan penelitian dapat dilihat sebagai berikut

    /nalisa Kebutuhan /ir

    7omestik 7an >on 7omestik

    enetukan 7ebit, Kerugian

    Head, !enis /liran 7an

    emprediksi 7istribusi

    Kesimpulan

    7alam melaksanakan proses penelitian ini ada tahapan#tahapan penelitian

    yang dilakukan, yaitu

    &) /nalisa kebutuhan air domestik dan non domestik.

    ) dentifikasi peralatan, meliputi

    a. Spesifikasi peralatan

    b. @ungsi alat

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    18/21

    $. Prinsip ker"a alat

    d. Komponen alat

    *) elakukan pengukuran diameter, pan"ang dan sudut belokan untuk

    menentukan kerugi#rugian head, debit, "enis aliran serta memprediksi

    distribusi air.

    +) elakukan perbandingan antara produksi air sebenarnya, produksi air

    yang diren$anakan dan kebutuhan air domestik dan non domestik.

    3) elakukan analisa finansial proses pegnolahan air eksternal water

    treantment.

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    19/21

    4. Data $an 9ara P#n*ukuran

    a. Kerugian tekanan

    'eri notasi untuk "aringan p"pa tersebuto emberikan notasi pada tiap pipa

    o emberikan notasi pada tiap node

    o enentukan arah aliran dalam tiap pipa

    Tentukan loop yang ada pada "aringan pipa

    elakukan pengukuran

    o Ketinggian leDel air pengambilan

    o Ketinggian leDel air tiap reservoir

    o Pan"ang pipa

    o diameter pipa

    o luas bangunan pengambilano luas reservoir

    o 7ebit masuk dari pengolahan air ke bangunan pengambilan

    o -pbiasanya merupakan fungsi dari debit Y-p B f()Z tergantung

    spesifikasi pompa

    /nalisa "aringan pipa tersebut dengan persamaan energi

    /nalisa kehilangan energi dengan menggunakan persamaan

    momentum, bisa menggunakan persamaan 7ar$y#weisba$h atau

    persamaan -aAen#Williams

    Perhitungan

    Persamaan energi -masukB -keluar

    Persamaan 7ar$y#Weisba$h -:nB

    g.7

    .:f.D

    Persamaan -aAen William -: B *,1.:.7#&.&=5

    &,93

    h$

    D

    b. 7ebit

    'eri notasi untuk "aringan p"pa tersebut

    o emberikan notasi pada tiap pipa

    o emberikan notasi pada tiap node

    o enentukan arah aliran dalam tiap pipa

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    20/21

    Tentukan loop yang ada pada "aringan pipa

    elakukan pengukuran

    o Ketinggian leDel air pengambilan

    o Ketinggian leDel air tiap reservoir

    o Pan"ang pipa

    o diameter pipa

    o luas bangunan pengambilan

    o luas reservoir

    o 7ebit masuk dari pengolahan air ke bangunan pengambilan

    o -pbiasanya merupakan fungsi dari debit Y-p B f()Z tergantung

    spesifikasi pompa

    /nalisa "aringan pipa tersebut dengan persamaan energi /nalisa kehilangan energi dengan menggunakan persamaan

    momentum, bisa menggunakan persamaan 7ar$y#weisba$h atau

    persamaan -aAen#Williams

    /nalisa "aringan pipa tersebut dengan persamaan kontinuitas

    /nalisis loop dengan persamaan energi

    Mabungkan hasil analisa persamaan energi dan persamaan kontinuitas

    persamaan energi, maka se$ara analitis persamaan energi dan

    kontinuitas tersebut mempunyai solusi yang pasti.

    Perhitungan

    Persamaan energi -masukB -keluar

    Persamaan -aAen William -: B *,1.:.7#&.&=5

    &,93

    h$

    D

    Persamaan 7ar$y#Weisba$h -:nB

    g.7

    .:f.D

    Persamaan kontinuitas masukB keluar

    $. !enis aliran fluida

    elakukan pengukuran

    o Ke$epatan rata#rata

    o 7iameter pipa

    /nalisa "enis aliran dengan menggunakan rumus

  • 7/25/2019 Proposal (Siap-siap Revisi)

    21/21

    =

    =

    DV

    D

    VRe

    atauv

    VD

    Re=

    d. Kebutuhan air

    enentukan luas pabrik, "umlah pegawai, "umlah mas"id, "umlah

    orang yang ditanggung pabrik. Jntuk menentukan konsumsi air sesuai

    tabel .& dan tabel .

    -itung kebutuhan air tiap kategori

    Kebutuhan air total adalah "umlah kebutuhan semua ketegori

    Perhitungan

    Kebutuhan air

    kateg'ri

    86.400 detik( esar pemakaian erdasarkan kateg'ri) liter

    5. Ana!&,&, F&nan,&a!

    Pelaksanaan analisa finansial dimaksudk an untuk mengetahui kelayakan

    pelaksaan proses pengolahan dari segi ekonomis. /nalisa finansial dari proses

    pengolahan ini meliputi

    &. 'iaya instalasi

    &) 'iaya karena penggunaan pipa

    ) 'iaya karena bentuk lubang masuk dan lubang keluar pipa

    *) 'iaya karena perubahan bentuk tiba#tiba

    +) 'iaya penggunaan DalDe

    3) 'iaya karena sambungan

    =) 'iaya karena penggunaan pompa, kopling dan motor

    5) 'iaya karena penggunaan motor listrik

    9) 'iaya Perawatan

    . 'iaya operasional 'iaya listrik

    'iaya air