Top Banner
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MODULASI SISTEM IMUN AYAM KAMPUNG MENGGUNAKAN LIMBAH PUPA SUTRA BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN Diusulkan oleh : Mia Sumiati G34120018/2012 Achmad Alfiyan G34120013/2012 Pristina Tuti Wijayanti G34120060/2012 Vinna Windy Putri G34120095/2012 Wildan Mubarok G34120103/2012 INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

Mar 15, 2019

Download

Documents

tranhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MODULASI SISTEM IMUN AYAM KAMPUNG MENGGUNAKAN

LIMBAH PUPA SUTRA

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Mia Sumiati G34120018/2012

Achmad Alfiyan G34120013/2012

Pristina Tuti Wijayanti G34120060/2012

Vinna Windy Putri G34120095/2012

Wildan Mubarok G34120103/2012

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

ii

Page 3: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL …………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii

RINGKASAN…………………………………………………………….., iv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………. 1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….. 2

1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………... 3

1.4 Luaran yang Diharapkan……………………………………… 3

1.5 Manfaat Penelitian……………………………………………. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………. 3

2.1. Deskripsi Ayam Kampung…………………………………… 3

2.2. Penyebab Kematian Ayam………………………………….... 4

2.3. Pengaruh Sistem Imun Terhadap Kualitas Daging dan Telur… 5

BAB III METODE DAN PENELITIAN ………………………………… 5

3.1. Lokasi dan Waktu…………………………………………….. 5

3.2. Alat dan Bahan ………………………………………………. 5

3.3. Alur Penelitian……………………………………………….. 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………….. 7

4.1. Anggaran Biaya………………………………………………. 7

4.2. Jadwal Kegiatan……………………………………………… 7

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 8

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………….. 10

Page 4: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

iv

RINGKASAN

Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang

berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan. Beberapa daerah

menjadikan ayam lokal menjadi satu-satunya sumber pendapatan tunai pada

musim kemarau panjang. Pemeliharaan yang masih tradisional menyebabkan

usaha ayam kampung tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar dibandingkan

dengan usaha ayam potong. Pengusaha ayam potong memberikan perlakuan

penggemukan dengan penggemuk untuk memperoleh daging lebih banyak dan

memberikan vaksin sebagai antisipasi terhadap penyakit. Sebaliknya, pengusaha

ayam kampung tidak memberikan vaksin maupun perlakuan untuk meningkatkan

imun karena kurangnya pengetahuan pengusaha.

Pupa ulat sutra kaya akan nutrisi, terutama kandungan protein dan asam

lemak tidak jenuh. Pupa ulat sutra juga mengandung vitamin B2, vitamin B1,

asam nikotinat, dan asam folat. Dalam hal ketersediaan, pupa ulat sutra yang

merupakan limbah dari industri peternakan ulat sutra, ada dalam jumlah yang

besar, murah dan belum dioptirnalkan pemanfaatannya. Struktur pupa memiliki

kandungan sistem imun yang tinggi. Peningkatan sistem imun dapat

meningkatkan ketahanan ayam kampung terhadap penyakit akibat infeksi virus flu

burung, bakteri, protozoa, dan parasit. Oleh karena hal tersebut penelitian

terhadap modulasi sistem imun ayam perlu dilakukan untuk mengurangi kematian

ayam yang akan merugikan peternak kecil di pedesaan.

Penelitian akan dilakukan dalam enam tahap, yakni pengeringan pupa ulat

sutra, pengekstrakan pupa ulat sutra yang telah kering, pencampuran hasil

ekstraksi pupa ulat sutra ke dalam pakan ayam, pemeliharaan ayam, pengambilan

darah ayam, dan pengecekan darah yang telah diambil. Pupa ulat sutra kering

dihancurkan, dilarutkan, dan diendapkan untuk memperoleh ekstrak. Ekstrak

ditampung dalam gelas ukur dan dicampurkan ke dalam pakan ayam standar

konsentrasi 0 %, 1 %, dan 10%, masing-masing pada 5 ekor ayam d.o.c dan ayam

remaja. Ayam d.o.c dan ayam remaja dipelihara selama dua bulan dan diberi

pakan yang telah dicampur dengan ekstrak pupa ulat sutra. Darah ayam diambil

dengan menggunakan suntikan, pengambilan pada jam ke-0, ke-6, ke-24, dan ke

72 setelah diberikan pakan ayam standar + ekstrak pupa ulat sutra. Darah yang

telah diambil sebagian diambil untuk dihitung sel darah merah dan sel darah putih.

Page 5: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Ayam kampung memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk

unggulan dalam upaya menunjang ketahanan pangan dan meningkatkan

kesejahteraan petani. Peternak ayam kampung merupakan sebagian besar petani di

pedesaan, sehingga selama ini usaha ternak ayam kampung hanya berskala kecil

dan tanpa teknologi. Usaha ternak ayam kampung dapat dikembangkan dengan

menerapkan teknologi maju sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan

pendapatan peternak (Nataamijaya 2010).

Di Negara berkembang, usaha ternak ayam kampung berperan penting

dalam meningkatkan pendapatan masyarakat karena usaha tersebut melibatkan

sebagian besar penduduk miskin (Sonaiya 2007). Saat ini permintaan terhadap

produk peternakan meningkat setiap tahun, seiring dengan bertambahnya jumlah

penduduk serta meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang

pentingnya mengonsumsi pangan yang bergizi. Namun peningkatan permintaan

tersebut tidak diikuti dengan hasil peternakan ayam yang dikembangkan di desa,

sehingga peternak tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar dan tidak mendapatkan

keuntungan secara maksimum. Keadaan ini akan semakin parah pada saat mulai

diberlakukannya World Trade Organization (WTO) 2020, yang memungkinkan

produk impor dengan segala keunggulannya menyerbu pasar Indonesia.

Ayam kampung merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat

miskin, khususnya di pedesaan.Masyarakat pedesaan umumnya memelihara ayam

kampung untuk kebutuhan sendiri seperti daging, telur maupun sebagai tabungan

yang sewaktu-waktu dapat diuangkan. Masih jarang sekali masyarakat pedesaan

yang mengembangkan usaha ayam kampung skala besar. Padahal usaha

peternakan ayam kampung akan membuka peluang kerja yang besar karena

bersifat padat karya dibandingkan industri ayam ras yang bersifat padat modal.

(Nataamijaya 2010).

Ayam kampung memiliki daging yang sangat diminati masyarakat karena

rasanya yang enak dan rendah lemak, sehingga permintaan pasar akan ayam

kampung terus meningkat. Daging ayam kampung selain lebih gurih juga

memiliki kandungan lemak yang rendah, hal ini merupakan salah satu nilai jual

ayam kampung (Suryo et al. 2012). Beberapa keunggulan ayam kampung adalah

preferensi konsumen terhadap daging dan telurnya cukup tinggi karena dapat

dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat, harga relatif stabil dan tinggi,

pemasaran mudah, dan daya adaptasinya tinggi terhadap berbagai kondisi

(Resnawati 2010). Daging ayam kampung memiliki kolesterol yang lebih rendah

dibandingkan ayam broiler. Telur ayam kampung dapat meningkatkan stamina

atau vitalitas (Krista & Harianto 2010). Ayam kampung merupakan salah satu

penyumbang protein hewani bagi masyarakat karena mudah didapat dan mudah

disajikan dibandingkan protein hewani lain (Singarimbun et al. 2013).Pengusaha

ayam potong memberikan perlakuan penggemukan dengan penggemuk untuk

Page 6: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

2

memperoleh daging lebih banyak dan memberikan vaksin sebagai antisipasi

terhadap penyakit. Sebaliknya, pengusaha ayam kampung tidak memberikan

vaksin maupun perlakuan untuk meningkatkan imun karena kurangnya

pengetahuan pengusaha.

Penyakit pada ayam lokal umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri,

protozoa, dan parasit (Nataamijaya 2010). Penyakit lain yang sering menyerang

ayam dan menimbulkan kerugian besar adalah penyakit yang disebabkan oleh

virus, seperti tetelo (Newcastle disease/ND) (Orsi et al. 2010), cacar (avian pox)

(Islam et al. 2008), gumboro (infectious bursal disease) (Mazengia et al. 2009),

dan infectious bronchitis (Jones 1997), marek (Lobago dan Woldemeskel 2004).

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri, yaitu coryza/snot (Mouahid et al. 1991),

berak kapur/pulorum (Damayanti et al. 2009), kolera (Zhang et al. 2004), chronic

respiratory disease/CRD, dan Colibacillosis (Rahman et al. 2004). Penyakit juga

disebabkan oleh protozoa seperti koksidiosis (Marusich et al. 1972) atau parasit

seperti cacingan (Damayanti et al. 2009).

Larvaulat sutera, Bombyx mori, bersifat fitofagus. Ia bertindak sebagai

bioakumulan dari material organik yang ada dalam daun yang dimakannya. Ketika

larva membentuk pupa, beragam jenis molekul polisakarida dalam jumlah yang

sangat kecil ada di dalamnya.Freitak et al. (2003) menuliskan bahwa beberapa

jenis molekul polisakarida yang membentuk struktur pupabisa merangsang sistem

imun dan beberapa jenis molekul yang lain bisa menekan sistem imun secara non

spesifik. Jika pupa ditambahkan pada pakan ayam secara utuh maka pupa bisa

dipandang sebagai sumber nutrisi yang tidak berkaitan dengan sistem imun ayam.

Hal yang lain adalah jika dilakukan pemisahan terhadap molekul-molekul

penyusun struktur pupa maka beberapa jenis molekul polisakaridanya bisa

memodulasi (merangsang) sistem imun ayam. Modulasi sistem imun ini akhirnya

dapat meningkatkan ketahanan ayam kampung terhadap penyakit akibat infeksi

virus flu burung, bakteri, protozoa, dan parasit, secara non spesifik. Oleh karena

itu penelitian terhadap modulasi sistem imun ayam perlu dilakukan untuk

merangsang sistem imun sehingga dapat mengurangi kematian ayam yang akan

merugikan peternak kecil di pedesaan.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari latar belakang permasalahan di atas adalah :

1. Dibutuhkan inovasi baru yang dapat meningkatkan sistem imun ayam

kampung.

2. Kematian ayam kampung yang tinggi perlu diturunkan.

3. Penyebab kematian ayam kampung yaitu infeksi dari bakteri dan virus

yang dapat dicegah dengan memperkuat sistem imun.

Page 7: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

3

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui efektivitas ekstrak pupa ulat sutera dalam meningkatkan

sistem imun ayam kampung.

2. Mendapatkan formula yang tepat untuk meningkatkan sistem imun ayam

kampungmenggunakan pupa ulat sutera.

1.4. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Dihasilkan formula yang efektif untuk meningkatkan sistem imun ayam

kampung dari limbah pupa.

2. Publikasi hasil penelitian ini di forum regional, nasional atau internasional.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat

bagi masyarakat secara umum yaitu pemanfaatan limbah pupa untuk

meningkatkan sistem imun ayam kampung. Penelitian ini bagi institusi diharapkan

dapat membantu mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi dengan

memunculkan berbagai inovasi baru yang bermanfaat bagi kegiatan belajar

mengajar, baik bagi mahasiswa maupun dosen. Selain itu,mampu menginisiasi

subjek-subjek penelitian yang meningkatkan pemanfaatan semaksimal mungkin

sumber daya alam yang ada tanpa melakukan eksploitasi yang berlebihan dengan

tetap memperhatikan dan berpegang teguh pada pelestariannya, serta

meningkatkan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui aplikasi diantara

teknologi tepat guna yang dihasilkan melalui penelitian-penelitian terkait.

Bagi mahasiswa, penelitian ini akan berguna sebagai proses belajar dalam

membangun ide penelitian, kepedulian terhadap lingkungan, mengembangkan

wawasan dalam dunia peternakan secara luas, belajar bekerja sama dalam suatu

tim untuk menjaga kekompakan, kepercayaan, saling menghargai pendapat,

meningkatkan hard dan soft skill dan hands on experience, serta meningkatkan

kemampuan managerial skill tim.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Deskripsi Ayam Kampung

Ayam kampung dikembangkan dari ayam hutan, dan sekarang populasinya

ditaksir mencapai 157 juta ekor yang menyumbang 20 sampai 40% telur dan 25%

daging yang dikonsumsi di dalam negeri (Departemen Pertanian 1989).

Disamping populasinya yang besar, ayam kampung juga mempunyai beberapa

kelebihan yaitu menyebar luas di seluruh pelosok tanah air, telah beradaptasi

dengan lingkungan setempat dan lebih tahan terhadap penyakit. Disamping itu

ayam kampung lebih memungkinkan untuk dikembangkan sebagai peternakan

rakyat mengingat bahwa ayam kampung tidak memerlukan modal yang besar,

Page 8: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

4

mudah dalam pemeliharaannya, daya adaptasinya tinggi, serta daging dan telurnya

lebih disenangi oleh masyarakat untuk kepentingan tertentu, seperti untuk

campuran jamu dan keperluan lain sehingga harganya relatif tinggi dan stabil

(Departemen Pertanian 1984).

Produksi daging ayam kampung di Indonesia sebanyak 349.000 ton

(16%). Rumah tangga peternak ayam kampung di Jateng ada 4.347.262, berarti

sekitar 50 % dari jumlah total 8.352.000 rumah tangga yang ada di Jateng. Ayam

kampung mempunyai kelebihan dibandingkan dengan ayam ras/broiler seperti

berikut: dapat diusahakan pada lahan yang tidak begitu luas, bisa dipelihara secara

ekstensif, semi intensif, atau intensif, daya tahan tubuh lebih kuat dibandingkan

dengan ayam ras, harga jual relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ayam ras,

daging ayam kampung rasanya lebih diterima oleh masyarakat Indonesia, dan bisa

membuka lapangan kerja baru, baik untuk keluarga atau pun petani peternak

Umumnya, ayam kampung dipelihara secara umbaran (tradisional) dan

banyak dijumpai di desa. Saat ini cara seperti ini banyak mengundang resiko di

samping tidak ekonomis.Jelas perbaikan lingkungan yang diikuti perbaikan

manajemen pemeliharaan akan meningkatkan produktivitas ayam kampung di

Indonesia yang perlu dilestarikan (Anang & Suharyanto 2008).

2.2. Penyebab Kematian Ayam

Pada umumnya ayam kampung belum dikelola dengan baik.

Perkandangan masih seadanya, bahkan tanpa ada kandang sama sekali. Unggas

tersebut biasanya dibiarkan berkeliaran untuk mencari makan sendiri, hanya

kadang-kadang diberikan pakan tambahan berupa sisa-sisa makanan pemiliknya.

Program pencegahan dan pengendalian penyakit sama sekali belum ada.

Meskipun ayam kampung tersebut mempunyai reputasi ketahanan terhadap

penyakit, tetapi pada kenyataannya perkembangan ayam kampung menjadi

terhambat karena kematian ayam kampung yang dapat mencapai lebih dari 50%

per tahun. Penyakit utama yang berperan sebagai penyebab kematian ayam

kampung tersebut adalah virus velogenik viserotropik Newcastle disease (VVND)

atau penyakit Newcastle bentuk pencernaan, yang dikenal sebagai salah satu

penyakit ND paling virulen (Wibowo & Amanu 2010).

Penyakit Newcastle atau biasa dikenal sebagai penyakit ND, dikalangan

masyarakat peternak Indonesia lebih dikenal dengan tetelo, merupakan penyakit

unggas, khususnyaayam yang sangat mudah menular dan akut serta menimbulkan

gejala gangguan pencernaan, pernafasan dan syaraf. Penyakit tersebut disebabkan

oleh virus Newcastle, genus Paramixovirus. Virus tersebut dapat menggumpalkan

eritrosit ayam. Sejauh ini belum ada obat untuk mengatasi virus ND. Tindakan

utama yang dapat dikerjakan adalah mencegah munculnya penyakit tersebut

dengan melakukan vaksinasi dan didukung dengan perbaikan tatalaksana

pemeliharaan ayam (Wibowo & Amanu 2010).

Page 9: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

5

2.3. Pengaruh Sistem Imun Terhadap Kualitas Daging dan Telur

Industri perunggasan merupakan salah satu industri yang cukup penting

dalam penyediaan protein hewani dan merupakan sumber pendapatan bagi

masyarakat.Pencegahan dan pengendalian penyakit adalah salah satu kendala

dalam industri perunggasan.Daya tahan tubuh ternak sangat penting peranannya

dalam menangkal berbagai macam penyakit.Daya tahan erat kaitannya dengan

sistem kekebalan tubuh yang ditunjang oleh fungsi sel imun serta produksi

antibodi. Sistem pertahanan yang semakin baik, sistem imun tubuh semakin

tangguh melawan berbagai agen infeksi. Pakan merupakan salah satu faktor

yang berperan dalam peningkatan daya tahan tubuh ternak (Regar et al.

2014)

Apabila upaya pencegahan penyakit yang telah dilakukan yaitu dengan

pemberian antibiotik. Penggunaan antibiotik dalam pakan ternak bertujuan

sebagai pemacu pertumbuhan, untuk memperbaiki efisiensi penggunaan pakan

dan pencegahan terhadap kemungkinan infeksi patogen Antibiotik dipercaya

dapat menekan pertumbuhan bakteri- bakteri patogen yang berakibat

melambungnya populasi bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan.

Menurut Revington dalam Regar et al. 2014, penggunaan antibiotik ini

mulai memberikan masalah yang serius yaitu ditemukannya residu antibiotik

dalam karkas ternak yang akhirnya meningkatkan prevalensi kasus penyakit

infeksi yang resistanterhadapantibiotikpada manusia. Residuantibiotikakan

terbawa dalam produk-produk ternak sepertidaging,telur, dansusu,danakan

berbahaya bagi konsumen yang mengkonsumsinya. Sehingga dapat memberikan

kualitas yang buruk terhadap kualitas daging dan telur.

BAB 3 METODE DAN PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu

Penelitian akan di laksanakan di Lab Bio 4, Departemen Biologi, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB dan pemeliharaan ayam dilakukan

di kandang C Fakultas Peternakan, IPB.Waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan

penelitian selama empat bulan, dilakukan mulai dari bulan Februari sampai Mei

2014.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan selama penelitian adalah siring dengan jarum No 27,

alkohol 96%, ruang vakum penguap alkohol, mikroskop, hemasitometer, counting

chamber, dan kaca obyek. Bahan yang dibutuhkan adalah pupa ulat sutra,ayam

kampung d.o.c , ayam remaja, pakan ayam standar, buffer leukocyte counting, dan

pewarna Giemsa.

Page 10: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

6

3.3 Alur Penelitian

Penelitian akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitupreparasi ekstrak pupa

ulat sutera, pencampuran hasil ekstraksi pupa ke dalam pakan dan pengamatan

fisiologis darah.

Pengeringan Pupa Ulat Sutra

Pupaulat sutra yang telah dikumpulkan,dikeringkan dengan menggunakan

panas matahari.

Pengekstrakan Pupa Ulat Sutra

Pupa ulat sutra yang telah kering dihancurkan kemudian dilarutkan dengan

alkohol 96%, lalu diendapkan. Setelah mengendap pelarut serta zat yang

terekstrak ditampung dalam gelas ukur.

Pencampuran Ekstrak Pupa Ulat Sutra Dan Pakan Ayam

Hasil ekstraksi yang didapat dicampurkan ke dalam pakan ayam standar

dengan konsentrasi yang berbeda yakni konsentrasi 0 %, 1 %, dan 10%. Pakan

ayam standar + 0 % pada ayam d.o.c dan pada ayam remaja, Pakan ayam standar

+ 1 % pada ayam d.o.c dan pada ayam remaja, serta Pakan ayam standar + 10 %

pada ayam d.o.c dan pada ayam remaja.

Pemeliharaan Ayam

Ayam d.o.c dan ayam remaja yang menjadi obyek penelitian dipelihara

selama dua bulan di kandang C Fakultas Peternakan IPB dengan diberi pakan

yang telah dicampur dengan ekstrak pupa ulat sutra. Pakan ayam standar + 0 %

ekstrak pupa ulat sutra untuk 5 ekor ayam tiap golongan umur, pakan ayam

standar + 1 % ekstrak pupa ulat sutra untuk 5 ekor ayam tiap golongan umur, dan

pakan ayam standar + 10 % ekstrak pupa ulat sutra untuk 5 ekor ayam tiap

golongan umur.

Rancangan Percobaan

Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap

dengan pola faktorial 2 x 3. Perlakuan yang terdapat dalam penelitian berupa

faktor umur yakni ayam d.o.c dan ayam remaja, dan faktor konsentrasi ekstrak

pupa yang dicampurkan pada pakan ayam standar yakni pakan ayam standar + 0

% ekstrak pupa ulat sutra, pakan ayam standar + 1 % ekstrak pupa ulat sutra, dan

pakan ayam standar + 10 % ekstrak pupa ulat sutra. Data yang nantinya akan

terkumpul akan dianalisa secara deskriptif.

Page 11: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

7

Parameter Yang Diukur

Selama penelitian berlangsung data yang akan diambil untuk dianalisa

berupa jumlah sel darah merah dan sel darah putih dari ayam pada masing –

masing perlakuan dan jumlah ayam yang mati pada masing – masing perlakuan.

Pengambilan darah ayam

Darah ayam diambil dengan menggunakan siring dengan jarum No 27.

Pengambilan darah akan dilakukan jam ke-0, ke-6, ke-24, dan ke 72 setelah

diberikan pakan ayam standar + ekstrak pupa ulat sutra.

Pengecekan darah ayam

Darah yang telah diambil kemudian dibagi menjadi tiga porsi. Porsi

pertama digunakan untuk menghitung jumlah sel darah merah. Porsi kedua

digunakan untuk menghitung jumlah sel darah putih. Kemudian porsi ketiga

digunakan untuk membuat preparat ulas darah untuk menghitung rasio jenis-jenis

sel darah putih (leukocyte differentiation).

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Rincian Biaya

Peralatan penunjang Rp.7.460.000

Bahan habis pakai Rp. 4.300.000

Perjalanan Rp. 82.000

Lain – lain Rp.158.000

Total Rp. 12.000.000

*Rincian lengkap anggaran dana penelitian terlampir dalam Lampiran 2.

Justifikasi Anggaran Kegiatan

4.2. Jadwal Kegiatan

Bulan ke-

No Kegiatan I II III IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Konsultasi

dengan dosen

pembimbing

2 Perizinan

penggunaan Lab

3 Persiapan alat dan

bahan

4 Preparasi dan

ekstrasi sampel

5 Uji Fsiologis

6 Pemeliharaan

Ayam

7 Laporan

8 Monev

Page 12: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

8

DAFTAR PUSTAKA

Anang A, Suharyanto. 2008. Panen Ayam Kampung. Jakarta (ID) : Penebar

Swadaya.

Cavandis CI, Hapsari AW, Lalitya N, Kelana HP, Musthofa C. 2008.

Pengembangan bomby's snack berbasis chrysallis ulat sutra (Bombyx

mori) sebagai pemanfaatan limbah peternakan ulat sutra [PKM]. Bogor :

Institut Pertanian Bogor.

Damayanti E, A Sofyan, H Julendra, T Untari. 2009. The use of earthworm meal

(Lumbricus rubelus) as antipullorum agent in feed additive of broiler

chickens. JITV 14 (2) : 83−89.

Departemen Pertanian. 1984. Petunjuk Pembinaan Kelompok Peternak. Jakarta

(ID) : Koperasi PIR Perunggasan.

Freitak D, Ots I, Vanatoa A, Hörak P. 2003. Immune response is energetically

costly in white cabbage butterfly pupae. Proceedings of the Royal

Society of London. Series B: Biological Sciences, 270 (2) : 220-222.

Haryasyah C, Gunawan SA, Artianti A, Handy SG. 2009. Pemanfaatan limbah

pupa ulat sutra (Bombyx mori) dalam produksi sup krim instan tinggi

protein [PKM]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Islam MR, MSR Khan, MA Islam, MEH Kayesh, MR Karim, MA. Gani, A Kabir.

2008. Comparative efficacy of imported fowl pox virus vaccine with

locally produced one in backyard chicks. BangI. J. Vet. Med 6 (1) :

23−26.

Jones RC. 1997. Infectious bronchitis virus : Immunopathogenesis of infection in

the chicken. Avian Pathol 26 : 677−706.

Krista B, Harianto B. 2010. Buku Pintar Beternak dan Bisnis Ayam Kampung.

Jakarta (ID) : AgroMedia.

Lobago F, M Woldemeskel. 2004. An outbreak of marek’s disease in chickens in

Central Ethiopia. Trop. Anim. Health Prod. 36 (4) : 397−406.

Mangisah I, Estiningdriati I, Sumarsih S. 2002. Evaluasi nilai nutrisi tepung pupa

ulat sutra dan pengaruh penggunaannya dalam ransum ayam petelur

terhadap performan produksi [Karya Ilmiah]. Semarang (ID) :

Universitas Diponegoro.

Marusich WL, E Schildknecht, EF Ogrinz, PR Brown, M Mitrovic. 1972. Effect

of coccidiosis on pigmentation in broilers. Br. Poult. Sci. 13 (13) :

577−585.

Page 13: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

9

Mazengia H, ST Bekele, T Negash. 2009. Incidence of infectious bursal disease in

village chickens in two districts of Amhara Region, Northwest Ethiopia.

Livestock Res. Rural Dev. 21 : 214−217.

Mouahid M, K Bouzoubaa, Z Zouaqui. 1991. Preparation and use of an

autogenous bacterin against infectious coryza in chickens. Vet. Res.

Comm. 15 : 413−419.

Nataamijaya, AG. 2010. Pengembangan potensi ayam lokal untuk menunjang

tingkat kesejahteraan petani. Jurnal Litbang Pertanian, 29(4): 131-138.

Orsi MA, L Doretto Jr., SCA Camillo, D Reischak, SAM. Ribeiro, A Ramazzoti,

AO Mendonca, FR Spilki, MG Buzinaro, HL Ferreira, CW Arns. 2010.

Prevalence of newcastle disease virus in broiler chickens (Gallus

domesticus) in Brazil. Braz. J. Mirobiol 41 (2) : 114−119.

Rahman MA, MA Samad, MB Rahman, SML Kahir. 2004. Bacteria pathological

studies on Salmonellosis, Colibacillosis and Pasteurellosis in natural and

experimental infections in chickens. Bangl. J. Vet. Med. 2 (1) : 01−08.

Regar MN, Mutia R, Widhyari SD, Kowel YHS. 2014. Pengaruh pemberian

ransum kombinasisuplemen herbal dengan mineral zink terhadap jumlah

leukosit, eritrosit, dan kadar hemoglobin broiler yang diinfeksi Escherichia

coli. J. Zootek. 34(2):82-88

Resnawati H. 2010. Inovasi Teknologi Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal

Mendukung Pengembangan Industri Ayam Kampung. Orasi Pengukuhan

Profesor Riset Bidang Pakan dan Nutrisi Ternak. Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian, Jakarta, 66.

Singarimbun JF, Mahfuds LD, Suprijatna E. 2013. Pengaruh pemberian pakan

dengan level protein berbeda terhadap kualitas karkas hasil persilangan

ayam bangkok dan ayam arab. Animal Agricultural Journal 2 (2) : 15-25.

Sonaiya, EB .2007. Family poultry, food security and the impact of HPAI. J.

World’s Poult. Sci. 63: 132−138.

Suryo H, Yudiarti T, Isroli I. 2012. Pengaruh pemberian probiotik sebagai aditif

pakan terhadap kadar kolesterol, high density lipoprotein (hdl) dan low

density lipoprotein (ldl) dalam darah ayam kampung. Animal

Agricultural Journal, 1 (2) : 228-237.

Zhang P, N Fegan, I Fraser, P Duffy, RE Bowles, A Gordon, PI Ketterer, W

Shinwari, PJ Blackall. 2004. Molecular epidemiology of two fowl

cholera outbreaks on a free-range chicken layer farm. J. Vet. Diagnostic

Invest. 16 (5) : 458−460.

Page 14: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

10

Page 15: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

11

Page 16: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

12

Page 17: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

13

Page 18: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

14

Page 19: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Pengeluaran Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga/Unit Total

Uji fisiologis Uji sistem imun 120 sample 30.000 3.600.000

Tempat pakan Untuk tempat

makan ayam

6 buah 20.000 120.000

Tempat minum Untuk tempat

minum ayam

6 buah 20.000 120.000

Jarum suntik Untuk

mengambil

darah

3 kotak 500.000 1.500.000

Sewa kandang Untuk tempat

tinggal ayam

1 kandang/2

bulan

800.000/bulan 1.600.000

Proposal Penilaian

gagasan secara

langsung

5 eks 15.000 75.000

Laporan

evaluasi

Melaporkan

hasil evaluasi

penelitian

5 eks 10.000 50.000

Laporan akhir Melaporkan

hasil akhir

5 eks 15.000 75.000

Log book, buku

keuangan, dan

alat tulis

Administrasi 1 paket 20.000 20.000

Kaca preparat Tempat darah 2 kotak 20.000 40.000

Tabung reaksi Tempat larutan

ekstrasi

5 buah 10.000 50.000

Gelas ukur 100

ml

Media ekstrasi 2 buah 50.000 100.000

Beaker glass Alat ekstraksi 2 buah 55.000 110.000

Subtotal 7.460.000

2. Bahan Habis Pakai

Pengeluaran Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga/Unit Total

Ayam doc Bahan

percobaan

15 ekor 8.000 120.000

Ayam remaja Bahan

percobaan

15 ekor 65.000 975.000

Pakan Untuk makan

ayam

240kg 7000/kg 1.680.000

Alkohol 96% Ektrasi 2 liter 125.000 250.000

Alkohol 70% strerilisasi 5 liter 20.000 100.000

Pupa Bahan ekstraksi 22 kg

50.000 1.100.000

Kapas Sterilisasi

sebelum

penyuntikkan

5 gulung 10.000/gulung 50.000

Tisu Sterilisasi

tempat dan alat

1 pack 25.000/pack 25.000

Subtotal 4.300.000

Page 20: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

16

3. Perjalanan

Pengeluaran Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga/Unit Total

Sewa motor Transportasi

pengiriman

ayam dan

membeli pakan

1 buah 50.000/jam 50.000

Bensin Untuk isi ulang

motor

4 liter 8.000/liter 32.000

Subtotal 82.000

4. Lain-lain

Pengeluaran Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga/Unit Total

Sapu Membersihkan

kandang

2 buah 15.000 30.000

Serok Membersihkan

kandang

2 buah 8.000 16.000

Masker Melindungi dari

bau kotoran ayam

dan melindngi

dari bahan kimia

1 kotak 57.000 57.000

Sarung tangan Melindungi dari

bahan kimia yang

berbahaya

1 kotak 55.000 55.000

Subtotal 158.000

Total 12.000.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu) Uraian Tugas

1 Mia Sumiati/

G34120018

Biologi Biologi 8 Koordinator

Kegiatan

2 Achmad Alfiyan/

G34120013

Biologi Biologi 8 Bendahara

3 Pristina Tuti Wijayanti/

G34120060

Biologi Biologi 8 PJ Laboratorium

4 Vinna Windy Putri/

G34120095

Biologi Biologi 8 Sekretaris

5 Wildan Mubarok/

G34120103

Biologi Biologi 8 Transportasi dan

dokumentasi

Page 21: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA … fileiv RINGKASAN Usaha peternakan ayam kampung merupakan salah satu usaha yang berpotensi cukup besar untuk menunjang keluarga di pedesaan.

17