Top Banner
Kewirausahaan Type-o-Graphic Disusun oleh : Nurul Fajar Riskiani (I0212062) Retno Ningsih (I0212066) Yumna Kamilia (I0212086) Yunisa Zahrah (I0212088) JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2015
17

PROPOSAL KWU TYPE-O-GRAPHIC.pdf

Sep 25, 2015

Download

Documents

Yumna Yasmin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Kewirausahaan

    Type-o-Graphic

    Disusun oleh :

    Nurul Fajar Riskiani (I0212062)

    Retno Ningsih (I0212066)

    Yumna Kamilia (I0212086)

    Yunisa Zahrah (I0212088)

    JURUSAN ARSITEKTUR

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    2015

  • RINGKASAN

    Produk kami merupakan word wall dcor atau dekorasi dinding dalam

    bentuk tulisan, baik berupa quotes, kata-kata motivasi, peribahasa, kata-kata

    pengingat, hingga papan nama perusahaan dengan beragam desain gaya tulisan

    (font), warna, maupun komposisi serta kombinasi dengan unsur lainnya.

    Desain word wall dcor kami bersifat unik, karena dibuat secara handmade

    dengan pemanfaatan bahan-bahan yang dapat dengan mudah ditemukan dalam

    keseharian, baik bahan baru maupun bekas, yang kemudian didesain sesuai tema

    tertentu untuk menghadirkan suasana ruang yang spesifik. Pembuatan desain secara

    handmade ini menjadikan produk kami berbeda dengan produk wall dcor lainnya

    yang diproduksi pabrik. Pemilihan bahan yang mudah didapat dari keseharian pun

    menjadi keunikan tersendiri, di mana produk ini menjadi realisasi dari inovasi kami

    terhadap penggunaan bahan-bahan sehari-hari dalam perspektif yang berbeda, atau

    dengan peruntukan yang lain dari biasanya.

  • BAB I

    LATAR BELAKANG

    1.1. Latar Belakang Motivasi Usaha

    Keinginan kami untuk memulai berwirausaha dengan mencanangkan

    business plan untuk produk word wall dcor kami dilatarbelakangi oleh

    beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:

    1. Tren pengangguran lulusan pendidikan tinggi yang semakin meningkat di

    Indonesia. Meski secara keseluruhan tingkat pengangguran terbuka (TPT)

    menurun dari 6,17% menjadi 5,94% selama Agustus 2013-Agustus 2014,

    penduduk dengan pendidikan tinggi justru banyak yang menganggur.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dirilis, Rabu (5/11/2014), TPT

    Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Agustus 2014 tercatat naik menjadi

    11,24% dari sebelumnya 11,21%. TPT Diploma I/II/III naik menjadi 6,14%

    dari 5,95%, dan TPT Universitas naik dari 5,39% menjadi 5,65%.

    Dengan berwirausaha atau menjalankan usaha sendiri tanpa harus

    bergantung pada ketersediaan lapangan kerja, peluang menjadi

    pengangguran dapat dihindari. Hal ini dikarenakan bahwa dengan

    berwirausaha, kita lah yang menciptakan lapangan pekerjaan, yang dapat

    kita buka juga untuk orang lain yang membutuhkan kerja. Dengan ini, kita

    pun mampu memainkan peran dalam mengentaskan pengangguran.

    2. Bekerja pada orang lain memiliki berbagai macam risiko. Sewaktu-waktu,

    atasan dapat memutuskan hubungan pekerjaan meskipun kita telah

    menjadi karyawan tetap sekalipun. Belum lagi jika suatu saat nanti

    perusahaan terkena pailit dan terancam gulung tikar. Berwirausaha

    membuat kita terbebas dari kemungkinan kehilangan pekerjaan karena

    berbagai sebab. Kita lah orang yang menentukan kapan bisnis dimulai dan

    kapan bisnis harus dipindahtangankan ke pihak lain. Dengan kata lain,

    jaminan pekerjaan kita terletak di tangan kita sendiri.

    3. Dengan berwirausaha, kita dapat menumbuhkembangkan kreatifitas dan

    idealisme secara mandiri, tanpa harus terbentur aturan-aturan yang ada.

    Berbeda halnya ketika bekerja pada instansi tertentu, seringkali kreatifitas

    dan idealisme kita akan stagnan dan tidak berkembang, karena terbentur

  • pada aturan-aturan yang berlaku di instansi tersebut. Dengan berwirausaha,

    kita dapat membebaskan kreatifitas dan idealisme kita yang dituangkan

    dalam produk usaha kita.

    4. Dengan berwirausaha, kita tidak terikat peraturan yang mengharuskan

    untuk bekerja pada waktu-waktu tertentu. Di satu sisi, ini memang

    membuat kita harus standby dan bekerja dengan sistem 24/7. Namun,

    kapan waktu yang tepat untuk bekerja ditentukan oleh kita sendiri.

    Fleksibilitas waktu kerja dalam berwirausaha membuat kita lebih leluasa

    dalam mengejar target bisnis. Anda juga dapat mengalokasikan waktu

    untuk keluarga, diri sendiri, dan bersosialisasi.

    5. Berwirausaha memberikan kesempatan yang lebih besar untuk meraup

    keutungan dibanding bekerja pada orang lain. Ibarat menulis sebuah buku,

    berwirausaha adalah menulis cerita kesuksesan kita sendiri. Kita

    menetapkan target bisnis, target pasar, dan sumber-sumber modal serta

    pendapatan. Besar kecilnya profit bisa kita tentukan. Jika dijalankan dalam

    jangka waktu yang lama, berwirausaha mendatangkan keuntungan yang

    lebih besar dibanding bekerja pada orang lain bertahun-tahun.

    6. Berwirausaha juga dapat membuat hobi atau perkuliahan yang kita geluti

    mendatangkan pemasukan. Ide kami untuk menghasilkan produk word

    wall dcor yang merupakan bagian dari desain interior berangkat dari

    kapasitas kami sebagai mahasiswa arsitektur. Sebagai mahasiswa arsitektur,

    selama perkuliahan kami memang selalu dituntut untuk mendesain secara

    kreatif dan inovatif, baik dalam wujud bangunan (ruang) maupun desain

    produk. Dari sini lah kami berpandangan, mengapa tidak menuangkan

    kreatifitas dan inovasi desain tersebut ke dalam suatu produk nyata yang

    dapat dijadikan peluang usaha dan menghasilkan pemasukan? Memulai

    usaha sesuai minat atau bidang yang digeluti akan membuat kita merasa

    seperti tidak sedang bekerja, karena di saat yang bersamaan kita pun

    melakukan hobi atau hal yang memang sudah kita kuasai sesuai bidang

    kita.

    7. Tak ada istilah I hate my job dalam berwirausaha. Hal ini berkaitan

    dengan poin sebelumnya. Tidak mungkin seseorang memulai bisnis pribadi

  • di bidang yang tidak disukainya. Kebebasan wirausahawan untuk memilih

    sendiri bidang bisnis membuat ia mencintai pekerjaannya. Keleluasaan

    untuk memilih ini tidak dimiliki oleh pegawai kantoran. Oleh karenanya,

    mereka sering merasa terpaksa menjalankan pekerjaan mereka.

    8. Dalam jangka panjang, berwirausaha berarti membuka bisnis pribadi yang

    nantinya bisa dipindahtangankan kepada orang lain. Jika suatu saat nanti

    kita lelah menjalankan bisnis, usaha yang telah kita rintis bertahun-tahun ini

    bisa diwariskan kepada orang terdekat kita, misalnya kepada anak atau

    pasangan. Lain halnya jika kita bekerja untuk orang lain. Tunjangan yang

    kita dapat dari perusahaan hanya berupa jaminan pensiun. Tentunya, tidak

    ada hal yang bisa kita wariskan kepada keturunan kita.

    Sementara itu, keputusan kami untuk menjadikan word wall dcor

    sebagai produk bisnis kami ialah dengan pertimbangan bahwa produk ini

    tengah menjadi tren yang digemari pasar saat ini, di mana banyak orang yang

    menggunakan word wall dcor untuk memberi aksen pada dinding rumah

    maupun kantor agar lebih hidup. Begitu juga perusahaan-perusahaan yang

    menggunakan word wall dcor sebagai salah satu sarana promosi atau

    pengenalan perusahaannya.

    Banyaknya peminat dengan berbagai demand membuat bisnis ini

    berprospek cerah. Bisnis word wall dcor juga sesuai dengan kapasitas kami

    sebagai mahasiswa arsitektur yang perkuliahannya berkaitan dengan industri

    kreatif, karena bisnis ini menuntut kreatifitas dan inovasi yang harus selalu

    berkembang. Sementara itu, bahan-bahan yang kami gunakan untuk

    menghasilkan produk kami pun mudah didapat dengan proses pembuatan

    yang juga tidak terlalu rumit, sehingga cocok bagi kami sebagai pemula dalam

    berwirausaha.

    1.2. Justifikasi Pemilihan Usaha / Produk

    Terdapat berbagai jenis dekorasi untuk dinding (wall dcor) baik dari

    segi jenis, motif, maupun bahan yang digunakan, antara lain wall dcor berupa

    susunan bingkai/frame yang berisi foto (bisa foto asli/wajah maupun lukisan),

    wall dcor dengan bahan bingkai kayu dengan berbagai jenis bentuknya,

  • terdapat pula jenis susunan produk dengan menggunakan bahan material kaca,

    serta wall dcor yang diukir, wall dcor yang berisi tulisan-tulisan baik berupa

    quotes atau tulisan-tulisan lainnya, dan lain sebagainya. Berikut merupakan

    gambar-gambar berbagai ragam jenis wall dcor yang sering digunakan:

    Frame Wall Decor

    Metal Wall Decor

    Wood Wall Decor

  • Word Wall Decor

    Metal Wall Decor

    Carved Wall Decor

    Stone Wall Decor

    Painted-woof Wall Decor

  • Dari berbagaKemudian kami memilih untuk memfokuskan bisnis pada

    wall dcor dengan jenis word wall dcor, yakni wall dcor dengan materi wall

    dcor yang berisi tulisan atau kata-kata. Kata-kata tersebut bisa beragam seperti

    quotes, papan nama merk suatu usaha, dan lain-lain. Word wall dcor ini

    dapat diolah oleh bahan yang sangat beragam baik material bekas maupun

    baru tergantung dari permintaan pasar dan kebutuhan bahan. Word wall dcor

    ini dipilih karena saat ini tergolong pada jenis wall dcor yang digemari dan

    banyak diaplikasikan pada permukaan dinding. Juga word wall dcor ini

    mempunyai prospek ke depan yang baik karena hampir setiap usaha

    membutuhkan jasa ini untuk memasarkan merk barang dagangannya dalam

    bentuk seni tulisan yang ditempel atau diletakkan pada permukaan dinding.

    Berikut beberapa contoh word wall dcor antara lain:

    Flower Wall Decor

  • 1.3. Tujuan Usaha

    Mencari peluang bisnis pada industri kreatif, khususnya pada industri word

    wall decor.

    Menciptakan lapangan kerja kreatif sehingga mengurangi angka

    pengangguran.

    Memberi solusi terhadap kebutuhan hiasan dinding yang kreatif dan sarat

    makna.

    Memanfaatkan barang-barang bekas yang masih dapat digunakan sebagai

    bahan baku karya.

  • Memperkenalkan salah satu ragam hiasan dinding yang menambah unsur

    estetis ruang.

  • BAB II

    ANALISIS PRODUK

    2.1. Nama Produk dan Karakteristiknya

    Word Wall Dcor merupakan suatu produk dekorasi yang digunakan

    untuk menghias dinding berupa tulisan maupun kata-kata. Bentuk dekorasi

    yang dihasilkan pun bermacam-macam, baik material maupun jenis tulisan

    yang digunakan. Word Wall Dcor ini memiliki karakteristik tersendiri, adapun

    beberapa karakteristik dari produk tersebut adalah sebagai berikut.

    Nama yang digunakan pada produk bisnis kami adalah Type-o-

    Graphic. Nama tersebut tersusun atas dua kata yakni type dan graphic. Type

    yang berarti huruf (font) atau tulisan dan Graphic yang berarti gambar-

    gambar visual/desain-desain yang dituangkan pada beberapa media, salah

    satunya pada bisnis kami adalah desain kata-kata/tulisan-tulisan yang

    dikreasikan sedemikian rupa dan dituangkan dalam media dinding/wall.

    Sehingga makna dari nama Type-o-Graphic adalah karya desain bermacam

    jenis desain tulisan atau kata-kata. Sementara itu, penggunaan bahasa Inggris

    bertujuan agar nama terdengan lebih unik dalam bahasa Inggris dan agar lebih

    mudah dipahami dan dikenal secara Internasional.

    a. Jenis Tulisan atau Kata

    Jenis kata-kata yang digunakan merupakan motivation quotes, di mana

    selain sebagai dekorasi yang unik, kata-kata motivasi ini akan menjadi suatu

    kekuatan, daya, atau dorongan seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.

    Hal ini dikarenakan tulisan atau kata tersebut berada di dinding pada suatu

    ruangan yang mana secara sengaja maupun tidak, penghuni pun akan

    sering melihat motivation quotes tersebut.

    Gambar. Motivation quotes untuk dekorasi

    Sumber: ww.thegardenglove.com

  • b. Jenis Material

    Material yang digunakan sebagai bahan dasar dari Word Wall Dcor ini

    pun bermacam-macam, seperti kayu, kain, benang, dan lain sebagainya.

    Material ini berasal dari bermacam-macam warna yang akan dibentuk

    sedemikian rupa untuk mendapatkan hasil produk yang unik dan kreatif.

    Gambar. Material kayu

    Sumber:

    https://semarengineer.files.word

    press.com/2012/02/kayu-

    lantai.jpg

    Gambar. Benang Nylon

    Sumber:

    https://tokotaswanitamurah.files.wordpress.

    com/2013/02/dscf0444.jpg

    Gambar. Kain

    Sumber:

    http://kkcdn-

    static.kaskus.co.id

    c. Merupakan Produk Handmade

    Produk Word Wall Dcor ini merupakan produk buatan tangan sendiri

    dengan material sederhana dan tidak menggunakan teknologi, sehingga

    bisa dikatakan produk ini merupakan produk handmade. Produk

    handmade sangat tergantung pada kerajinan dan ketrampilan tangan dari

    setiap pembuatnya. Walaupun proses pengerjaannya memakan waktu

    yang lebih lama, tetapi produk handmade rata-rata menghasilkan produk

    yang unik dan memiliki sesuatu yang khas masing-masing.

    2.2. Nama Bahan Baku dan Bahan Pembantu

    2.2.1. Bahan Baku

    a. Kayu

    Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang

    mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan

    untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah penghias dinding.

    Material kayu untuk hiasan dinding ini dapat digunakan sebagai alas dari

  • wall word decoration yang akan dibuat. Kayu yang digunakan dapat

    dicat, ditempel dengan kertas atau dibentuk sesuai dengan tulisannya.

    Gambar. Material kayu yang dibentuk

    Sumber: https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/

    Gambar. Material kayu sebagai alas

    Sumber: https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/

    b. Kertas

    Kertas juga dapat digunakan sebagai bahan baku penghias dinding

    berupa wall sticker ataupun tulisan yang digunting dan ditempel pada

    alas berupa kayu dan lain sebagainya. Jenis kertas yang digunakan pun

    beragam dari yang tebal hingga tipis dan dengan warna yang beragam

    pula.

    Gambar. Material kertas untuk wallpaper

    Sumber: http://i01.i.aliimg.com

    Gambar. Material kertas untuk wallpaper Sumber: http://i01.i.aliimg.com/

    c. Benang

    Dalam Word Wall Dcor ini, tulisan dari benang dapat dilakukan

    dengan cara membuat pola dari paku-paku yang ditancapkan ke alas.

    Kemudian, dari pola paku tersebut, benang dililitkan mengikuti pola

    paku yang ada.

  • Gambar. Material benang

    untuk tulisan

    Sumber: https://s-media-cache-

    ak0.pinimg.com/

    Gambar. Material benang untuk tulisan

    Sumber: http://img.wonderhowto.com

    d. Kain

    Kain pada word wall decoration dapat digunakan sebagai alas dari

    berbagai tempelan kertas yang berbentuk huruf atau tulisan. Kain yang

    digunakan pun dapat bermacam-macam jenis, dan memiliki warna yang

    beragam tergantung tema pada ruangan atau dindingnya.

    Gambar. Material kain sebagai bahan dekorasi

    Sumber: https://kammanfamily.files.wordpress.com/2011/01/fabricbubbles2.png

    2.2.2. Bahan Pembantu

    Selain bahan-bahan baku yang digunakan untuk alas dan pembentuk tulisan

    tersebut, terdapat juga bahan-bahan pembantu seperti cat yang digunakan

    untuk mengecat kayu. Cat yang digunakan adalah cat yang mampu tahan lama

    dan tidak cepat pudar. Kemudian terdapat gunting, lem, serta paku yang juga

    digunakan, baik untuk pola tulisan maupun untuk penyangga hasil produk ke

    dinding.

  • 2.3. Keunggulan Produk

    a) Memiliki bahan baku yang bermacam-macam; dapat memanfaatkan bahan

    baru atau bekas, penggunaan bahan yang fleksibel dan dapat dimodifikasi

    tergantung pada makna yang ingin capai, serta bentuk dan desain.

    b) Bahan baku mudah didapat; karena jenisnya yang bermacam-macam dan

    fleksibel, bahan bakunya dapat saling disesuaikan dengan desain. Bahan

    baku juga bisa menggunakan bahan bekas pakai.

    c) Tidak pasaran; meskipun pasar banyak yang menjual produk wall dcor,

    baik dekorasi gambar, frame, 3D art, maupun word decoration, bentuk dan

    kualitasnya tidak akan sama karena penggunaan bahan baku dan ide

    perpaduan desain yang berbeda. Selain itu, word wall dcor mudah

    didapatkan dan dicari sesuai dengan tema ruang.

    d) Dapat dibuat sendiri (handmade); pada hari ini sudah banyak tutorial-

    tutorial yang dikenal dengan produk DIY (do-it-yourself) yang mengajarkan

    cara-cara membuat dekorasi yang sesuai dengan tema. Tutorial-tutorial ini

    dapat dilihat di web seperti blogger, pinterest ataupun media cetak seperti

    majalah.

  • e) Dapat membentuk suasana dan karakter sebuah ruang; dengan

    menggunakan dekorasi-dekorasi akan memberikan kesan suasana, tema

    dan karakteristik yang kuat dari suatu ruang. Tapi dalam penggunaannya

    tidak boleh berlebihan yang akan menjadikan ruangan penuh.

    f) Modal tidak besar; karena banyaknya bahan yang dapat digunakan,

    wirausahawan setidaknya menentukan tema garis besar apa yang akan ia

    rancang sehingga tidak terjadi pemborosan saat pemilihan bahan-bahan.

    Setelah menentukan bahan yang akan digunakan, pembelihan modal bahan

    dalam skala besar akan menghemat pengeluaran modal.

    g) Fungsional; selain sebagai penghias ruangan, word wall dcor dapat

    digunakan sebagai pinboard, reminder, penyangga, tatakan, gantungan,

    yang tidak mengurangi kesannya sebagai wall dcor.