Proposal Ilmiah Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Metode Penelitian Oleh : Nama : Muhammad Erlangga NIM : 2016141179 Kelas : 04TPLP009 (Pagi)
Proposal Ilmiah
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Metode Penelitian
Oleh :
Nama : Muhammad Erlangga
NIM : 2016141179
Kelas : 04TPLP009 (Pagi)
Kata Pengantar
Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan proposal ilmiah dengan
judul “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web” yang merupakan salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan program studi strata satu (S1) pada program studi Teknik
Informatika di Universitas Pamulang.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari pula bahwa karya ilmiah ini takkan terwujud
tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala
kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Dr. H. Dayat Hidayat, M.M. selaku Rektor Universitas Pamulang
2. Ir. Dadang Kurnia, M.M. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Pamulang
3. Ibu Kasih, M.Pd selaku dosen pembimbing penulis.
4. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mendukung penulis baik spirit maupun materi.
5. Saudara dan sahabat-sahabatku, terutama kawan-kawan angkatan 2016 yang telah
memberikan dukungan moral untuk terus menyelesaikan karya ilmiah ini.
6. Serta semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
Akhirnya dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang
terdapat dalam penyusunan ini, sehingga masih jauh dari sempurna yang disebabkan oleh
beberapa keterbatasan dalam diri penulis. Oleh karena itu, penulis terbuka terhadap berbagai
kritikan dan saran yang bersifat membangun bagi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Tangerang, 6 September 2018
Penulis
ABSTRACT
Library information systems are a very important thing in the world of education because
libraries are windows of the world. Likewise in schools, especially in the library. Many problems
arise that require completion, because the library must be able to present accurate information
and can provide satisfaction to members and visitors. The design of library information systems
in schools has used computers but the existing database is still limited, and the recording is still
manual. The problem faced is that it is difficult to find a particular book because the storage is
not computerized, because more and more types of books are manual. Starting from this, the
writer tries to create a program using the PHP programming language and MySQL database that
the authors are more efficient in finding school library information than they already are.
Keywords: system, information, library;
ABSTRAK
Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan
karena perpustakaan adalah jendela dunia. Demikian halnya pada sekolah-sekolah khususnya
dibagian perpustakaan. Banyak masalah yang timbul membutuhkan penyelesaian, karena
perpustakaan harus bisa menyajikan informasi yang akurat dan dapat memberikan kepuasan
tersendiri untuk para anggota dan para pengunjung. Perancangan sistem informasi perpustakaan
pada sekolah sudah menggunakan komputer tetapi database yang ada masih terbatas, dan
pencatatannya masih manual. Masalah yang dihadapi adalah sulitnya mencari buku tertentu
karena penyimpanannya belum terkomputerisasi, karena semakin banyak jenis buku dengan cara
manual. Bertolak pada hal inilah maka penulis mencoba membuat sebuah program dengan
menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan database MySQL yang penulis lebih efisien dalam
mencari informasi perpustakaan sekolah dibanding yang sudah ada.
Kata Kunci : sistem, informasi, perpustakaan;
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………….………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR...………..…………………………………………………………. ii
ABSTRAK………………………………………………………………………………... iii
DAFTAR ISI………………………………..………..…………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN……………………….………….……………………..……… 9
1.1 Latar Belakang…………………………………..……….……………………. 9
1.2 Identifikasi Masalah………………………………………………….……….. 10
1.3 Rumusan Masalah…………………………………….………...…………….. 10
1.4 Batasan Masalah………………………………………..………………….….. 10
1.5 Tujuan…………………………………..………………………………….….. 10
1.6 Manfaat………………………………………………………………………… 11
1.7 Metode Penelitian……………………………………….……………….……. 11
1.8 Sistematika Penulisan……………………………..…………………….…….. 12
BAB II LANDASAN TEORI………..………………………………….………………… 14
2.1 Penelitian Relevan……………………………………………..…………….... 14
2.2 Pengertian Perancangan……………………………………..………………… 14
2.3 Pengertian Sistem Informasi………………………………………………….. 14
2.3.1 Pengertian Sistem………………….….…………….…………………… 14
2.3.2 Pengertian Informasi……………………….…………..………………… 14
2.3.3 Pengertian Sistem Informasi………….…………….…………………… 15
2.4 Pengertian Website…………………………………………………………… 15
2.5 Jenis-Jenis Website………………………………..………..………………… 15
2.3.1 Website Dinamis……………………….…………….………………….. 15
2.3.2 Website Statis……………………….………………..………………….. 16
2.6 Perangkat Lunak Pendukung ………………..……………..…………………. 16
2.6.1 Bahasa Pemrograman PHP………….……….…………………………… 16
2.6.2 XAMPP…………………………..…………….………………………… 16
2.7 Basis Data………………………….………………………………………….. 16
2.7.1 Pengertian Basis Data…….………….……….………………………….. 16
2.7.2 Tujuan Basis Data………………..…………….………………………… 16
2.7.3 Komponen Basis Data…………………………………………………… 18
2.7.4 Proses Perancangan Basis Data………………………………………….. 19
2.8 UML (Undified Modeling Language)………………………………………… 19
2.8.1 Pengertian Use Case Diagram……………………….…………………… 20
2.8.2 Pengertian Activity Diagram………………………..…………………..... 21
2.8.3 Pengertian Sequence Diagram……….…………………………………... 21
2.8.4 Pengertian Class Diagram……………………………………………….. 22
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN……………………………………………. 23
3.1 Analisa
3.1.1 Analisa Sistem Yang Berjalan……………………………………… 23
3.1.2 Analisa Perancangan Sitem Usulan………………………………... 23
3.2 Perancangan Sistem……………………………………………………….. 26
3.2.1 Use Case Diagram………………………………………………….. 26
3.2.2 Activity Diagram……………………………………………………. 27
3.2.3 Sequence Diagram………………………………………………….. 29
3.2.4 Class Diagram……………………………………………………… 31
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN………………………………………… 32
4.1 Implementasi
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras.……………………………………. 32
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak……………………………………. 32
4.1.3 Implementasi Antar Muka…………………………………………. 32
4.1.4 Implementasi Perangkat Lunak……………………………………. 32
4.2 Pengujian
4.2.1 Peengujian White Box…………………………………………........ 32
4.2.2 Pengujian Black Box……………………………………………….. 32
BAB V KESIMPULAN…………………………………………………………………... 33
5.1 Kesimpulan………………………………………………………………… 33
5.2 Saran……………………………………………………………………….. 33
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….. v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………………………. vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.8.1 Komponen Use Case Diagram…………………………………………………….. 13
Tabel 2.8.2 Komponen Activity Diagram…………………...………………………………….. 13
Tabel 2.8.3 Komponen Sequence Diagram…………………………………….…….……..….. 13
Tabel 2.8.4 Komponen Class Diagram…………….…………………………….……….…….. 13
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan……………………………………………………. 13
Gambar 3.2 Sistem Usulan ERD…………………………………...……………………………… 13
Gambar 3.3 Transformasi ERD ke LRS…………….……..………………………………………. 13
Gambar 3.4 Sistem Usulan LRS………...……………………………..…………………………... 14
Gambar 3.5 Use Case Diagram……………………………………………………………………. 32
Gambar 3.6 Activity Diagram Pendaftaran………………………………………………………... 32
Gambar 3.7 Activity Diagram Login……………………………………………………………… 12
Gambar 3.8 Activity Diagram Peminjaman Buku………………………………………………… 12
Gambar 3.9 Activity Diagram Denda……………………………………………………………... 14
Gambar 3.10 Activity Diagram Data Buku………………………………………………………. 12
Gambar 3.11 Activity Diagram Peminjaman…………………………………………………….. 13
Gambar 3.12 Activity Diagram Pengembalian…………………………………………………… 34
Gambar 3.13 Activity Diagram Denda…………………………………………………………… 30
Gambar 3.14 Class Diagram……………………………………………………………………… 31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan utama yang dihadapi bangsa kita khususnya dalam bidang
pendidikan, menghadapi era globalisasi adalah rendahnya tingkat kualitas sumber daya
manusia. Kecenderungan ini menuntut kita agar lebih bisa aktif dalam meningkatkan
profesionalisme kemampuan pustakawan dalam penguasaan teknologi untuk
meningkatkan kinerja dan pelayanan perpustakaan.
Perpustakaan modern tidak lagi dapat dikelola secara konvensional, mengingat
perkembangan jumlah dan jenis informasi, tuntutan masyarakat, dan teknologi informasi
yang demikian pesat melaju (Muhsin, 2008). Tugas seorang pustakawan dalam sebuah
perpustakaan dapat diibaratkan seperti seorang bidan . dalam kelahiran ilmu pengetahuan
yang tidak mengalami perubahan yang berarti selama berabad-abad yaitu mengumpulkan,
mengolah, melestarikan, dan melayankan berbagai sumber informasi. Kalaupun ada
perubahan, maka hal ini akan mengingatkan kesadaran akan tanggung jawabnya dalam
melestarikan warisan budaya yang sebenarnya (Hasugian, 2009).
Proses peminjaman buku dilakukan menggunakan Ms. Excel, dari mulai data
siswa, data buku, data peminjaman dan pengembalian buku. Hasilnya pengolahan data
tidak maksimal, sebab masing-masing data tidak dapat saling terhubung satu sama lain.
Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang dapat memudahkan dalam mengolah data
perpustakaan agar pelayanan dapat ditingkatkan. Aplikasi berbasis web sangat cocok
untuk diterapkan pada perpustakaan sekolah-sekolah maupun universitas, agar informasi
mengenai buku-buku yang ada di perpustakaan dapat diakses oleh siswa menggunakan
komputer, laptop, atau gadget yang terhubung dengan internet.
Berdasarkan uraian diatas, sangat penting untuk merancang sebuah sistem yang
dapat mempermudah siswa dan mahasiswa dalam mencari buku yang dibutuhkan dan
petugas perpustakaan dalam mengolah data perpustakaan. Oleh karena itu, maka penulis
bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dapat diidentifikasi beberapa masalah
diantaranya :
a. Pencarian buku diperpustakaan masih konvensional, sehingga menyulitkan siswa dan
mahasiswa untuk mendapatkan buku yang dibutuhkan.
b. Pengolahan data perpustakaan masih menggunakan Ms. Excel, sehingga pengolahan
data tidak maksimal. Sebab masing-masing data tidak saling terhubung satu sama
lain.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
:
a. Bagaimana merancang sistem informasi pencarian buku pada perpustakaan agar
memudahkan siswa dan mahasiswa pada saat mencari buku yang dibutuhkan?
b. Bagaimana merancang sistem informasi perpustakaan berbasis web agar siswa dan
mahasiswa dapat mengaksesnya dimana pun dan kapan saja?
1.4 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, agar tidak terlalu luas maka diperlukan pembatasan
masalah sebagai berikut :
a. Aplikasi ini hanya mengolah data perpustakaan yang terdiri dari data siswa, data
buku, data peminjaman buku dan pengembalian buku.
b. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dan MYSQL sebagai
databasenya untuk membuat aplikasi berbasis web.
1.5 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Menerapkan sistem informasi perpustakaan berbasis web agar dapat diakses oleh
siswa dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja dengan menyediakan menu
pencarian buku sehingga memudahkan dalam pencarian buku yang dibutuhkan
b. Memudahkan admin perpustakaan dalam mengolah data perpustakaan dari mulai data
buku, data siswa, data peminjam buku, dan pengembalian buku. Agar pelayanan
perpustakaan menjadi lebih maksimal.
1.6 Manfaat
Adapun manfat penelitian dalam laporan ini adalah :
1. Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi pengembangan sistem informasi yang
berorientasi pada fasilitas pembelajaran seperti sistem informasi perpustakaan dan
mengetahui perbedaan antara sesudah dan sebelum pengembangan sistem dari
manual menjadi terkomputerisasi.
2. Praktis
a. Bagi Penulis
Secara pribadi manfaat yang dapat diperoleh untuk penulis adalah dapat
menerapkan ilmu yang telah diterima selama perkuliahan.
b. Bagi Pembaca
Mempermudah dalam melakukan presensi di perpustakaan dan juga
mempermudah dalam pencarian koleksi buku yang tersedia di perpustakaan.
c. Bagi Lembaga
Sebagai bahan evaluasi terhadap kurikulum dan penyesuaian dengan kebutuhan
dunia kerja.
d. Bagi Peneliti Lain
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang
penelitianya hampir sama sengan penelitian ini, serta menjadi sumbangan
pemikiran bagi para akademis yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir.
1.7 Metode Penelitian
Metode-metode yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini antara lain :
1.7.1 Metode pengumpulan data
Pengumpulan data-data yang diperlukan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
1. Studi Pustaka
Dilakukan dengan cara membaca referensi yang berkaitan dengan masalah
aplikasi berbasis web.
2. Studi Lapangan (observasi)
Dilakukan dengan cara melihat secara langsung proses peminjaman buku pada
perpustakaan sekolah maupun universitas.
3. Wawancara/interview
Pengumpulan data dilakukan dengan cara bertatap muka langsung dengan
pihak yang terkait dalam proses peminjaman buku.
1.7.2 Metode pengembangan aplikasi
Model waterfall, karena pengembangan aplikasi adalah menggunakan
model waterfall yang bersifat sistematis berurutan dalam membangun aplikasi.
Tahap-tahap model waterfall :
a. Analisis dan definisi
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan
didefinisikan.
b. Sistem dan desain perangkat lunak
Desain dikerjakan setelah analisis dan definisi selesai secara lengkap.
c. Implementasi dan pengujian
Desain program diteruskan ke dalam kode dengan menggunakan bahasa yang
ditentukan, program yang dibangun langsung diuji.
d. Integrasi dan pengujian sistem
Penyatuan unit program dan diuji secara keseluruhan.
e. Operasi dan pemeliharaan
Melakukan operasi program dan pemeliharaan terhadap sistem yang dibuat.
1.8 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan karya ilmiah ini dilakukan pemisahan pembahasan dalam bentuk bab
dan subbab agar mudah dipelajari dan dipahami. Adapun susunan karya ilmiah ini adalah
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan berisi latar belakang, identifikasi masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung pembuatan karya ilmiah ini.
Teori-teori ini dibahas mulai dari sistem peminjaman buku, metode
pemrograman berbasis web, pembuatan rancangan aplikasi dan aplikasi-
aplikasi pendukung perancangan.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini dilakukan analisa terhadap data/dokumen dan kegiatan/proses
yang ada dalam peminjaman buku di perpustakaan. Kemudian dilakukan
perancangan basis data dan aplikasi berbasis web yang akan dibuat.
BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Berisi hasil implementasi dari perancangan aplikasi yang telah dibuat pada bab
II, dan berisi hasil pengujian terhadap aplikasi untuk mengetahui kesiapan
aplikasi untuk diimplementasikan.
BAB V : PENUTUP
Pada bab penutup berisi kesimpulan dari hasil analisa dan pembahasan, serta
berisi saran-saran untuk perbaikan terhadap aplikasi yang telah dibuat agar
lebih baik.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian Relevan
Skripsi, Rifki Ayu Ramadhani (2015). Pengembangan dan Analisis Kualitas
Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web di SMK YAPPI Wonosari. Sistem
informasi ini dikembangkan dengan framework CodeIgniter. Penelitian ini bertujuan
untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Perpustakaan berbasis web. Metode
pengembangan sistem informasi adalah metode Research and Development dengan model
pengembangan waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi perpustakaan
sekolah berbasis web yang sudah memenuhi kriteria kualitas perangkat lunak baik dari
aspek functionality, usability, efficiency, reliability, maintainability dan portability
(Ramadhani, 2015).
2.2 Pengertian Perancangan
Perancangan merupakan penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem
baru. Manfaat tahap perancangan sistem ini memberikan gambaran rancangan bangun
(blue print) yang lengkap sebagai pedoman bagi programmer untuk mengembangan
aplikasinya.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara
bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu. Sebuah kendaraan dapat
mewakili sebuah sistem yang terdiri dari atas komponen/starter (untuk memulai)
2.3.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah suatu hal yang penting dalam suatu sistem. Sistem yang kurang
mendapatkan informasi akan menjadi kurang berguna dan mungkin berakhir. Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya (Jogiyanto H.M,1999).
2.3.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis sebagai
berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Definisi umum sistem informasi adalah:
“Sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data
untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan” (Kusrini &
Koniyo, 2007).
2.4 Pengertian Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar yang diam atau gerak, animasi,
suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang berupa statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Hidayat, 2010). Saat ini itu website
adalah aplikasi layanan internet yang paling banyak dipakai (populer)(Yuhefizar, 2008).
2.5 Jenis-Jenis Website
2.5.1 Website Dinamis
Website Dinamis adalah jenis halaman web yang disusun oleh konten dan layout
yang kaya akan informasi didalamnya. Dinamakan website Dinamis karena kontennya
dapat berubah-ubah. Dengan kata lain, adanya program yang berjalan untuk mengatur
perubahan data yang ditampilkan dalam website Dinamis tersebut. Halaman web yang
dibuat dengan menggunakan bahasa server seperti PHP, Perl, ASP, ASP.NET, JSP,
ColdFusion dan bahasa yang lainnya.
2.5.2 Website Statis
Website Statis adalah sebuah website yang kontennya statis / tidak berubah-ubah.
Sekali dibuat dan online di Internet, pada umumnya website tersebut tidak dapat diubah
kecuali diubah secara manual melalui pengubahan bahasa pemograman website tersebut.
Oleh karena itu, terjadinya interaksi pun jarang sekali, sehingga dapat dikatakan seperti
brosur online karena informasi yang diberikan juga terbatas.
2.6 Perangkat Lunak Pendukung
2.6.1 Bahasa Pemrograman PHP
PHP (Hypertext Prepocessor) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan
ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis. PHP dapat
digunakan untuk membangun sebuah CMS.
2.6.2 XAMPP
Xampp adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri
sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, My SQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
2.7 Basis Data
2.7.1 Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil query basis data disebut sistem manajemen basis data
(DBMS).
2.7.2 Tujuan Basis Data
Tujuan dan Manfaat Basis Data Tujuan utama dalam pengolahan data dalam
sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah
dan cepat (Fathansyah,1999). Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu :
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan
cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
2. Efisien ruang penyimpanan (Space)
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita
dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah
pengkodean .
3. Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan
atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk
menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
4. Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem (apilkasi) pengelolah database tidak menerapkan aspek
keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius,
aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa
yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja
yang boleh dilakukan.
5. Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis
perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
6. Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara
batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
7. Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan
standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman
maupun pertukaran data.
8. Kelemahan Sistem Basis Data
Memerlukan tenaga spesial
IS Kompleks Memerlukan tempat yang besar
Mahal
2.7.3 Komponen Basis Data
Komponen Sistem Basis Data Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6
Komponen, yakni :
1. Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan
media komunikasi untuk sistem jaringan.
2. Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh
sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai
dengan DBMS yang digunakan
3. Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem
basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas
sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox.
Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix,
Sybase.
5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang
merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6. Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
2.7.4 Proses Perancangan Basis Data
Proses perancangan database dari 6 tahapan :
1. Tahap 1, Pengumpulan data dan analisis
2. Tahap 2, Perancangan database secara konseptual
3. Tahap 3, Pemilihan DBMS
4. Tahap 4, Perancangan database secara logika (data model mapping)
5. Tahap 5, Perancangan database secara fisik
6. Tahap 6, Implementasi Sistem database
2.8 UML (Unified Modeling Language)
UML adalah sekumpulan alat yang digunakan untuk melakukan abstraksi terhadap
sebuah sistem atau perangkaat berbasis objek. UML juga menjadi salah satu cara untuk
mempermudah pengembangan aplikasi yang berkelanjutan. Aplikasi atau sistem yang tidak
terdokumentasi biasanya dapat menghambat pengembangan karena developer harus
melakukan penelusuran dan mempelajari kode program. UML juga dapat menjadi alat
bantu untuk transfer ilmu tentang sistem atau aplikasi yang akan dikembangkan dari satu
developer terhadap orang bisnis dan siapapun dapat memahami sebuah sistem dengan
adanya UML.
2.8.1 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan
untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa
saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
Tabel 2.8.1 Komponen Use Case Diagram
2.8.2 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah
sistem atau proses bisnis.
Tabel 2.8.2 Komponen Activity Diagram
2.8.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar
objek. Oleh karena itu untuk menggambar sequence diagram maka harus diketahui objek-
objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas
yang diinstasiasi menjadi objek itu.
Tabel 2.8.3 Komponen Sequence Diagram
2.8.4 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas
yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut dan metode
atau operasi.
a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.
b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimilliki oleh suatu kelas.
Tabel 2.8.4 Komponen Class Diagram
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1 Analisa
3.1.1 Analisa Sistem Yang Berjalan
Pada Saat ini, sistem pencarian buku pada perpustakaan menggunakan cara manual
yaitu siswa ataupun mahasiswa melakukan pencarian pad rak-rak buku yang tersedia
diperpustakaan. Untuk lebih menjelaskan proses tersebut berikut disajikan dalam bentuk
Activity Diagram.
Untuk lebih menjelaskan proses pemesanan buku dari uraian diatas berikut disajikan
dalam bentuk Activity Diagram.
Gambar 3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan
3.1.2 Analisa Perancangan Sistem Usulan
Sistem usulan dirancang untuk mempermudah proses pencarian buku dan manajemen
data pengolahan peminjaman buku. Dengan melakukan analisa sistem berjalan guna
mengetahui kelemahan-kelemahan pada sistem berjalan tersebut. Pada sistem usulan ini
diharapkan dapat memberikan solusi yang terbaik bagi perpustakaan dalam mengolah data
peminjaman buku dan mempermudah proses pencarian buku secara digital . perancangan
sistem usulan dibagi menjadi beberapa tahap.
A. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah perancangan yang menggambarkan relasi antar tabel dimana setiap
tabel yang memiliki relasi dengan tabel lain dapat saling memberi data yang
dibutuhkan oleh tabel tersebut. Berikut adalah rancangan ERD yang diusulkan yaitu
Gambar 3.2 Sistem Usulan Entity Relationship Diagram (ERD)
B. Transformasi ERD ke LRS
Transformasi model data adalah proses mengubah data dalam bentuk model data
menjadi tabel-tabel basis data. Tabel-tabel itu adalah tabel basis data yang
sesungguhnya. Artinya jika model sudah ditransformasi, maka kita sudah dapat
membuat sebuah basis data dalam bentuk fisik, bukan rancangan lagi. Dibawah ini
adalah gambar langkah-langkah transformasi ERD ke LRS
Gambar 3.3 Transformasi ERD ke LRS
C. Logical Record Structure (LRS)
Pengambilan LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua
metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat
dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan ER-diagram dan langsung
dikonversikan ke LRS. Maka bentuk LRS yang sudah terbentuk seperti gambar
berikut.
Gambar 3.4 Sistem Usulan Logical Record Structure (LRS)
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Use Case Diagram
Gambar 3.5 Use Case Diagram
Deskripsi use case diagram usulan adalah sebagai berikut :
1. Anggota perpustakaan memilih buku yang di inginkan.
2. Anggota perpustakaan dapat meminjam buku yang sudah di inginkan melalui
petugas perpustakaan.
3. Petugas perpustakaan memproses peminjaman buku yang dilakukan anggota
perpustakaan.
4. Anggota perpustakaan mengembalikkan buku dengan waktu yang sudah
ditentukan.
3.2.2 Activity Diagram
1. Activity Diagram Pendaftaran
Gambar 3.6 Activity Diagram Pendaftaran
Keterangan:
Activity Diagram dimulai dari mahasiswa mendaftarkan diri untuk mempunyai
kartu perpustakaan yang nantinya akan digunakan untuk meminjam buku yang
ada diperpustakaan.
2. Activity Diagram Login
Gambar 3.7 Activity Diagram Login
3. Activity Diagram Peminjaman Buku
Gambar 3.8 Activity Diagram Peminjaman Buku
4. Activity Diagram Denda
Gambar 3.9 Activity Diagram Denda
3.2.3 Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Data Buku
Gambar 3.10 Sequence Diagram Data Buku
2. Sequence Diagram Peminjaman
Gambar 3.11 Sequence Diagram Peminjaman
3. Sequence Diagram Pengembalian
Gambar 3.12 Sequence Diagram Pengembalian
4. Sequence Diagram Denda
Gambar 3.13 Sequence Diagram Denda
3.2.4 Class Diagram
Gambar 3.14 Class Diagram
3.2.5 Perancangan Antarmuka
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
4.1.3 Implementasi Antarmuka
4.2 Pengujian
4.2.1 Pengujian White Box
Pengujian white box (kotak putih) adalah pengujian yang memperhitungkan mekanisme
internal sistem atau komponen.
4.2.2 Pengujian Black Box
Pengujian black box (kotak hitam) adalah pengujian yang mengabaikan mekanisme internal
sistem atau komponen dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan sebagai respon
terhadap masukan yang dipilih dan kondisi eksekusi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang terjadi pada penelitian ini, maka dapat memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
a. Dengan aplikasi perpustakaan ini proses pencarian buku pada perpustakaan menjadi
mudah karena hanya cukup menuliskan kata kunci buku yang dicari
b. Sistem informasi perpustakaan berbasis web ini dapat diakses dimana saja dan kapan saja
secara online.
c. Dengan adanya sistem informasi perpustakaan ini, pengolahan data pada perpustakaan
juga menjadi mudah dikarena semua sudah mudah untuk diakses.
5.2 Saran
Dari hasil analisa dan perancangan, peneliti menyadari masih banyak kekurangan yang dapat
ditemukan pada penelitian ini. Oleh karena itu, ada saran dari penulis yaitu agar sistem informasi
perpustakaan ini dikembangkan menggunakan framework code igniter agar tampilannya lebih
menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah. 2012. Penerapan Cluster Table pada Basis Data Perspustakaan Online dengan Oracle
Connolly. 2010. Database Systms: a practical approach to design implementation, and
management. 5th
Edition. American Pearson Education
Darma. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta: Media Kita
Goal. 2008. Sistem Informasi Managemen. Jakarta: Grasindo
Haryadi. 2009. Administrasi Perkantoran. Jakarta Visi Media
Hasugian. 2008. Unified Modeling Language. Tangerang: Raharja Enrichment Centre (REC)
Kustiyahningsih. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Meenggunakan PHP & MySQL
Muhsin. 2008. Teknologi Informasi Perpustakaan: Strategi Perancangan Perpustakaan Digital.
Yogyakarta: Graha Ilmu
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Muhammad Erlangga
Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang, 31 Oktober 1998
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Status : Belum Menikah
RIWAYAT PENDIDIKAN
2004-2010 : SDN Peninggilan 5 Ciledug
2010-2013 : SMP Manggala Ciledug
2013-2016 : SMAN 9 Tangerang
PENGALAMAN KERJA
1. PT. TOZY SENTOSA
Part Time dibagian Finance (2018)
LAMPIRAN-LAMPIRAN