Top Banner
UJI TOKSISITAS AKUT SENYAWA BIOAKTIF KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Oleh : Desita Rosalinda 723901S.12.007 Dosen Pembimbing I : Sapri, S.Si Dosen Pembimbing II : Siti Jubaidah, S.Far., Apt
13

Proposal Bslt kulit bawang Merah

Jul 15, 2016

Download

Documents

desitarosalinda

ppt bslt kulit bawang merah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Proposal Bslt kulit bawang Merah

UJI TOKSISITAS AKUT SENYAWA BIOAKTIF KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.)

DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

Oleh :Desita Rosalinda723901S.12.007

Dosen Pembimbing I :Sapri, S.Si

Dosen Pembimbing II :Siti Jubaidah, S.Far.,

Apt

Page 2: Proposal Bslt kulit bawang Merah

LATAR BELAKANG MASALAH

Page 3: Proposal Bslt kulit bawang Merah

Rumusan MasalahBerapakah nilai LC50 dari senyawa

bioaktif kulit bawang merah terhadap larva Artemia salina

Leach ?Apakah senyawa bioaktif kulit bawang merah bersifat toksik terhadap larva Artemia salina

Leach ?Hipotesis

Senyawa bioaktif kulit bawang merah bersifat toksik terhadap

larva Artemia salina Leach

Page 4: Proposal Bslt kulit bawang Merah

Mengetahui sifat toksisitas senyawa bioaktif kulit

bawang merah terhadap larva Artemia salina Leach

Mengetahui nilai LC50 terhadap larva Artemia

salina Leach setelah pemberian senyawa bioaktif

kulit bawang merah.

Tujuan Penelitian

Page 5: Proposal Bslt kulit bawang Merah

Manfaat PenelitianSebagai sumber referensi tentang potensi toksisitas

senyawa bioaktif kulit bawang merah

Sebagai pemanfaatan limbah kulit bawang merah yang

berpotensi sebagai toksisitas senyawa bioaktif.

Page 6: Proposal Bslt kulit bawang Merah

Metode Penelitian• Obyek yang diteliti adalah 150

ekor larva Artemia salina Leach. Kriteria inklusi yaitu larva Artemia salina Leach yang berumur 48 jam sedangkan eksklusi yaitu larva Artemia salina Leach yang tidak menunjukkan aktivitas pergerakan sebelum perlakuan

Obyek Penelitian

• Digunakan kulit bawang merah (Allium cepa L.) yang diambil dari pengupas bawang merah di Pasar Kedondong

Sampel • Dilakukan dengan mengambil

seluruh bagian kulit bawang merah, kemudian sampel yang telah terkumpul dilakukan tahapan pembuatan simplisia dengan melakukan sortasi, pencucian sampai dengan ekstraksi

Teknik Sampling

Page 7: Proposal Bslt kulit bawang Merah

Variabel Penelitian

Variabel Bebas• Konsentrasi senyawa

bioaktif kulit bawang merah

Variabel Terikat• Toksisitas terhadap

larva Artemia salina Leach

Variabel Kontrol • Perlakuan terhadap Artemia salina Leach

Page 8: Proposal Bslt kulit bawang Merah

ALAT & BAHAN PENELITIAN

• Alat – alat gelas (Pyrex, Iwaki)• Aerator• Botol semprot• Cawan• Hair dryer• Kotak penampung larva• Lampu 15 watt• Mikropipet• Penangas air• Pipet tetes• Pinset• Pipa kapiler• Pisau• Toples• Vial

ALAT • Aquades• Ragi• Telur larva Artemia salina Leach• NaCl• Etanol 95%• Alumunium foil• Lempeng silika gel• Kertas saring• n-Heksan• Kloroform• Butanol• Etil asetat• Asam asetat• Metanol

BAHAN

Page 9: Proposal Bslt kulit bawang Merah

PROSEDUR PENELITIAN

Pengambilan Sampel

Pengolahan Sampel

Ekstraksi Senyawa Bioaktif Kulit Bawang Merah

Uji KLT

Uji BSLT

Page 10: Proposal Bslt kulit bawang Merah

EKSTRAKSI SENYAWA BIOAKTIF KULIT BAWANG MERAH

50 gram kulit bawang merah direbus dengan 2000 ml air suling selama 45 menit

Diserkai residu kulit bawang dan diuapkan ekstraknya sampai kental

Diendapkan selama seminggu di dalam lemari pendingin

Disaring endapan yang terbentuk dan dilakukan partisi secara berturut-turut dengan pelarut n-Heksan,

kloroform, etil asetat, dan etanol p.a. (10 ml x 3)

Residu dikeringkan dengan hair dryer hingga menjadi serbuk

Page 11: Proposal Bslt kulit bawang Merah

Telur Artemia salina Leach ditaburkan

dan direndam dalam

aquades selama 1 jam

Ditiriskan dan ditempatkan dalam wadah

air laut buatan 500 ml

Telur udang dibiarkan

selama 2 x 24 jam pada

suhu penetasan 25oC-31oC

hingga menjadi

nauplii dan siap

digunakan dalam

percobaan

Uji Toksisitas Akut Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)Penetasan Telur

Larva Artemia salina Leach

Page 12: Proposal Bslt kulit bawang Merah

Uji Toksisitas Akut Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)5 vial disiapkan

sesuai peringkat konsentrasi

dengan replikasi sebanyak 3 kali

Dibuat larutan stok sebanyak 0,2 gram dalam 100

ml aquadesSetiap vial diisi

larutan uji dengan konsentrasi 50, 100, 250, 500,

1000 ppmDitambah air laut buatan sebanyak 1 ml & divortex

selama 30 menit

Larva Artemia dimasukkan ke

dalam larutan uji sampai volume 5

mlPengamatan dilakukan selama 24 jam dengan

menghitung tingkat toksisitas jumlah larva yang

mati

Page 13: Proposal Bslt kulit bawang Merah

ANALISIS DATAAnalisis dilakukan dengan metode manual yaitu menggunakan tabel probit dengan mengkonversi nilai persen kematian nauplii pada tiap konsentrasi ke nilai probit, sedangkan metode program analisis probit sebagai pembanding nilai LC50 untuk memperkirakan regresi linier dan mengkonversi persen respon kematian ke probit secara otomatis