Top Banner
18

Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

Oct 31, 2015

Download

Documents

Ahmad Baihaqqi

contoh proposal bisnis katering
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi
Page 2: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

BAB I

PROFIL USAHA

1. Uraian usaha

Usaha yang akan saya dirikan adalah usaha tumpeng. Tumpeng merupakan

salah satu makanan yang biasanya dijadikan sebagai dalam perayaan suatu peristiwa

penting, acara hajatan atau tasyakuran (syukuran), misalnya perayaan ulang tahun,

sunatan, slametan rumah baru atau naik jabatan dan lain-lain. Jenis makanan ini

umumnya digemari oleh semua kalangan baik dari anak-anak, remaja maupun orang

tua. Inovasi yang berusaha saya kembangkan adalah dengan memasukkan unsur tokoh

animasi ke dalam bentuk nasi tumpeng. Tujuannya agar tumpeng menjadi lebih menarik

dari segi tampilan namun tetap tidak melupakan cita rasa dari tumpeng. Selain itu

dengan memberikan inovasi pada tumpeng untuk beberapa acara penting dapat

menggantikan kue yang lazimnya digunakan, karena pada kue lazimnya digunakan

bahan bahan yang tidak alami yang dapat mengganggu kesehatan. Umumnya pada

tumpeng dapat menggunakan pewarna alami yang tentunya tidak merusak cita rasa dari

tumpeng itu sendiri. Selain itu cake umumnya manis dimana kandungan gulanya tidak

seimbang, berbeda dengan tumpeng yang memiliki nilai gizi yang lebih baik disbanding

kue ulang tahun.

2. Produk

Produk yang ditawarkan oleh usaha saya yaitu berupa tumpeng yang diberi

akronim TeKA (Tumpeng Kreasi Animasi). Seperti yang telah diketahui bahwa

tumpeng merupakan makanan yang umum dan biasanya dihidangkan pada perayaan

tertentu salah satunya saat ulang tahun. Tumpeng yang merupakan makanan tradisional

Indonesia merupakan nasi yang biasa disajikan di atas tampah (wadah bundar

tradisional dari anyaman bambu) dan dialasi daun pisang ternyata mempunyai makna

falsafah tersendiri. Nasi tumpeng pada umumnya berbentuk kerucut diartikan sebagai

sebuah tujuan dari semua mahluk hidup di dunia yaitu pengabdian kepada Tuhan Yang

Maha Esa sebagai penguasa alam semesta. Kemudian manusia berada pada posisi di

bawahnya, dan bagian paling bawah berisi bermacam jenis lauk pauk yang terbuat dari

daging, ikan dan sayuran. Ini bentuk yang melambangkan kehidupan tumbuhan dan

Page 3: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

hewan yang berada dibawah manusia. Dengan kondisi yang demikian membuat

tampilan tumpeng hanya berbentuk kerucut, sehingga diperlukan sedikit inovasi agar

tumpeng menjadi lebih cantik dan menarik.

Dengan memasukkan unsur animasi yang membentuk atau menghiasi tumpeng

akan membuat tumpeng menjadi lebih menarik. Umumnya tokoh-tokoh animasi sangat

digemari oleh anak-anak dan remaja. Spongebob, Doraemon, Naruto, Barbie adalah

sedikit contoh tokoh animasi yang digemari. Dengan bentuk dan warna yang menarik

serta rasa yang tidak kalah enak dengan penampilannya dijamin akan membuat suasana

makan semakin berselera.

Selain untuk acara acara tertentu, TeKA juga bisa dipesan dalam bentuk katering

harian seperti untuk bekal anak-anak ke sekolah. Selain itu juga usaha ini berusaha

bekerja sama dengan beberapa sekolah tertentu untuk menyediakan hidangan tumpeng

animasi setiap harinya untuk konsumsi harian para siswanya. Alasan pemilihan sekolah

sebagai partner usaha saya adalah karena sekolah merupakan pangsa pasar yang cocok

untuk tumpeng animasi, sehingga tingakatan sekolah yang cocok sebagai partner adalah

TK dan SD. Namun dalam perkembangannya tidak menutup berbagai instansi yang lain

sebagai konsumen dari usaha saya.

Page 4: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

BAB II

ANALISIS SWOT ASPEK NON-FINANSIAL

1. Aspek teknik produksi

a. Lokasi usaha

Pemilihan lokasi usaha menjadi salah satu hal yang vital untuk perkembangan

usaha. Lokasi yang tepat baik dari segi kedekatan konsumen, bahan baku dan

kemudahan pendistribusian produk menjadi hal yang dipertimbangkan. Adapun

untuk lokasi usaha saya sebenarnya tidak memerlukan tempat yang begitu dekat

dengan konsumen, karena sifat usaha ini berupa katering sehingga hanya

memerlukan tempat yang cukup luas untuk pembuatan produk. Selain faktor

luas bangunan, unsur kebersihan merupakan unsur yang sangan penting

mengingat produk usaha saya berupa makanan sehingga mampu menjamin

kehigienisan produk usaha saya. Selain itu unsur dekat dengan pasar dan

memiliki fasilitas air, listrik, unsur pembangunan air yang baik menjadi

pertimbangan dalam pemilihan lokasi.

Dengan mengacu pada criteria diatas lokasi usaha yang paling tepat yang saya

pilih adalah sebuah rumah di daerah Palagan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Selain termasuk lingkungan yang cukup nyaman dan bersih, di daerah ini

terdapat beberapa sekolah, TK, perumahan yang merupakan target utama dalam

pemasaran produk usaha saya.

b. Peralatan Produksi

Peralatan masak

Peralatan yang digunakan untuk menggerakkan usaha saya pada prinsipnya

sama dengan alat rumah tangga biasa yang hanya saja ukurannya lebih besar

karena digunakan untuk memasak dalam jumlah atau porsi lebih banyak.

Peralatan masak untuk usaha saya antara lain, kompor gas, kompor minyak, rice

cooker, aneka cetakan ukuran besar dan kecil, wajan besar dan kecil, aneka

pisau, gilingan bumbu, dan sebagainya. Peralatan tersebut wajib dipunyai namun

untuk suatu usaha saya.

Page 5: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

Peralatan makan

Peralatan makan yang dibutuhkan untuk usaha saya diantaranya piring, sendok,

garpu, mangkuk, serbet, meja. Selain itu untuk pemesanan dalam jumlah kecil

peralatan makan yang diperlukan adalah rantang makan.

Perlengkapan Penunjang

Perlengkapan penunjang merupakan perlengkapan diluar alat masak yang ada

yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan pada usaha pembuatan tumpeng.

Alat-alat penunjang yang saya gunakan untuk usaha saya antara lain lemari es

untuk menyimpan bahan makanan, serta lemari penyimpan alat masak dan alat

makan.

c. Bahan baku dan bahan komplementer

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan tumpeng animasi antara lain

beras putih, beras ketan, santan, garam, daun salam, daun pandan, sereh, air

jeruk nipis. Selain bahan-bahan tersebut, bahan lain yang biasa digunakan untuk

membuat tumpeng adalah kunyit parut untuk memberikan warna kuning, namun

untuk tumpeng animasi tidak hanya menggunakan kunyit melainkan juga

pewarna makanan yang lain untuk menghasilkan warna yang berbeda-beda.

Pewarna makanan yang digunakanpun adalah pewarna makanan alami.

Bahan pelengkap yang digunakan untuk tumpeng animasi terdiri dari berbagai

macam lauk pauk dan sayuran. Dalam penyajiannya disesuaikan dengan selera

dan pesanan dari konsumen. Lauk pauk yang biasa disajikan terdiri dari telur,

ayam, tahu, tempe, mie, serta sayuran untuk lalapan.

Bahan baku tersebut dapat diperoleh di pasar-pasar tradisional yang harganya

jauh lebih murah bila dibandingkan dengan supermarket. Strategi yang akan

digunakan yaitu dengan memiliki langganan tempat membeli bahan baku agar

harganya bisa ditekan serendah mungkin dengan cara ini.

d. Tenaga Kerja

Usaha catering yang saya dirikan berbasis rumah tangga sehingga tenaga kerja

yang diperlukan relative lebih sedikit. Selain itu tenaga kerja yang diperkerjakan

merupakan kerabat dekat dan rekrutmen karyawan yang berkompeten di

bidangnya (khusus untuk tenaga memasak diharapkan diisi oleh lulusan dari

Page 6: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

sekolah kuliner). Tenaga kerja yang diperlukan untuk menggerakkan usaha saya

terdiri dari tenaga langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja

langsung terdiri dari tenaga memasak, tenaga packing, pengemudi sepeda motor

untuk delivery dan pembelian bahan baku. Sedangkan tenaga kerja tidak

langsung yaitu tenaga pemasaran. Tenaga pemasaran memiliki tugas untuk

membuat strategi untuk pemasaran produk dan menerima order dari konsumen.

e. Proses Produksi

Proses produksi tumpeng animasi hampir sama dengan pembuatan tumpeng

pada umumnya, yang membedakan dengan pembuatan tumpeng lain adalah pada

proses pembentukan tumpeng. Pada umumnya tumpeng berbentuk seperti

kerucut, namun untuk tumpeng animasi terdiri dari berbagai macam bentuk yang

disesuaikan dengan permintaan konsumen.

Tahapan produksi pembuatan tumpeng animasi antara lain proses pembuatan

nasi tumpeng, pembuatan berbagai macam pola dan bentuk nasi tumpeng

animasi, pembuatan lauk dan sayur sebagai hidangan pelengkap tumpeng

animasi. Setelah itu tumpeng animasi yang telah jadi dikemas dalam kemasan

khusus berlogo usaha saya.

2. Aspek Pasar dan Pemasaran

a. Permintaan

Dari aspek permintaan, usaha katering makanan masih memiliki peluang yang

sangat besar untuk berkembang. Bisnis katering tidak mengenal kata bangkrut

karena selalu saja banyak yang mencari. Adapun katering merupakan usaha

makanan yang bisa dipanggil pada berbagai acara antara lain pesta perkawinan,

seminar, ulang tahun dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut tentunya

membutuhkan adanya konsumsi dan biasanya penyelenggara acara menyewa

katering untuk menyiapkan makanan dalam jumlah tertentu. Selain itu

permintaan pesanan katering juga didominasi oleh beberapa instansi terkait yang

sengaja memesan makan di katering untuk mempermudah dan mempersingkat

waktu, khususnya waktu istirahat jam kerja.

Bisnis katering akan semakin sukses bila memperhatikan kebutuhan konsumen,

menampilkan makanan yang bersih (higienis) dan tentunya bila kita mampu

Page 7: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

memuaskan konsumen dengan aneka rasa makanan yang ditawarkan oleh

katering. Pada poin terkait kebersihan makanan sudah saya pertimbangkan pada

aspek pemilihan lokasi untuk usaha saya. Adapun dari segi makanan yang

ditawarkan, usaha saya memiliki nilai lebih dari makanan yang ditawarkan yaitu

tumpeng animasi karena usaha jenis ini terbilang baru dan belum banyak yang

mengembangkan. Selain itu saya berani menjamin bahwa masakan dari usaha

saya tidak kalah dengan penampilan makanan yang ditawarkan.

Untuk klien atau konsumen, sebetulnya saya bisa mencari sendiri dengan

menyiapkan dana untuk promosi dan membuat peralatan seperti spanduk, leaflet

dan bisa saja untuk langkah pertama anda menginformasikan rekan anda,

sahabat dan keluarga tentang usaha anda ini. Selain itu dengan bebas serta

kemudahan mengakses informasi akan saya manfaatkan untuk mempromosikan

usaha saya melalui social media.

b. Penawaran

Kemampuan penawaran sangat bergantung dengan jumlah penawaran yang

sesuai dengan jumlah pemesanan dari konsumen, mengingat tenaga kerja yang

saya miliki merupakan orang-orang ahli di bidangnya sehingga mampu berpacu

dengan waktu untuk memenuhi pesanan dari konsumen.

c. Persaingan

Melihat usaha-usaha yang sejenis menjamur dimana-mana membuat usaha ini

memiliki persaingan yang ketat. Namun dengan produk yang saya tawarkan

memiliki nilai lebih dibanding dengan usaha lain. Selain itu usaha yang saya

dirikan terbilang baru dan inovasi-inovasi yang saya tuangkan ke produk

membuat usaha saya bisa survive dalam jangka waktu yang lama.

d. Harga

Penentuan harga untuk usaha saya disesuaikan dengan pesanan dari konsumen.

Semakin banyak porsi dan jumlah tumpeng yang dipesan semakin besar biaya

yang harus dikeluarkan sesuai dengan ketetapan harga yang telah ditetapkan per

porsinya.

Page 8: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

3. Aspek Sosial dan Dampak lingkungan

a. Aspek Sosial

Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis ekonomi yang

berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha-usaha yang bersifat agresif,

kreatif, penuh perhitungan dan berorientasi pasar. Usaha tersebut juga

diharapkan mampumemberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang

saat ini jumlahnya sangat melimpah, baik itu angkatan kerja baru maupun

angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian makro terpaksa harus

menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK. Dengan

demikian tujuan dari pengembangan usaha katering ini sendiri ada dua yaitu dari

aspek ekonomi dan dari aspek sosial. Aspek ekonomi adalah untuk

meningkatkan pendapatan sementara, sedangkan aspek sosial adalah untuk

membantu masyarakat dalam mengatasi pengangguran.

b. Dampak lingkungan

Dampak yang dirasakan oleh lingkungan tidak begitu terasa karena bahan baku

yang digunakan oleh usaha saya adalah berbahan dasar organik, sehingga tidak

memiliki resiko pencemaran lingkungan.

Page 9: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

BAB III

ANALISIS SWOT ASPEK FINANSIAL

1. Asumsi dan Parameter

Dalam membuat perhitungan usaha ini, digunakan asumsi-asumsi yang disusun

bila akan membuat usaha berbasis katering

No Perincian Jumlah

1 Umur proyek 5 tahun

2 Bulan kerja efektif per-tahun 11 bulan

3 Hari kerja per bulan 30 hari

4 Siklus bahan baku 8 kali/bulan

5

Jumlah bahan baku yang digunakan berbanding

lurus dengan besarnya porsi tumpeng

6 Maksimal pesanan perbulan

Produk Jumlah pesanan Total porsi

Tumpeng animasi porsi 1 orang 300 buah 300 porsi

Tumpeng animasi porsi 30 orang 10 buah 300 porsi

Tumpeng animasi porsi 40 orang 10 buah 400 porsi

Jumlah porsi pesanan maksimal per bulan 320 buah 900 porsi

7 Bahan baku untuk porsi 1 orang

Nasi Tumpeng Jumlah Satuan

Beras putih 0.5 kg

Beras ketan 0.2 kg

Santan 0.5 liter

Garam 2 gr

Daun salam 4 lembar

Daun pandan 1 lembar

Sereh 2 batang

Jeruk nipis 1 buah

Pewarna* 10 sdm

Pelengkap Jumlah Satuan

Ayam 1 potong

Kentang 0.25 kg

Tempe 1 buah

Telur 1 butir

Bawang merah 0.05 kg

Bawang putih 0.01 kg

Cabai merah 0.05 kg

Minyak goreng 0.05 liter

Lada 0.0005 kg

Lengkuas 3 batang

7 Harga jual per unit (Rp)

Page 10: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

Tumpeng animasi porsi 1 orang 40,000.00

Tumpeng animasi porsi 30 orang 850,000.00

Tumpeng animasi porsi 40 orang 1,000,000.00

8 Kapasitas produksi

Tahun 1 70%

Tahun 2 85%

Tahun 3-5 100%

9 Bunga kredit 15%

10 Suku bunga 15%

Proses produksi sebuah tumpeng dilaksanakan sepanjang tahu dengan waktu

yaitu 11 bukan. Hal ini didasarkan bahwa pada satu tahun terdapat bulan Ramadhan

dimana penawaran terhadap TeKA akan menurun drastis disamping juga menghormati

bulan suci Ramadhan dengan banyaknya orang yang berpuasa. Adapun usaha ini

diproyeksikan untuk berjalan 5 tahun kedepan.

2. Komponen dan Struktur Biaya

Komponen biaya dalam analisis kelayakan usaha TeKA dibedakan menjadi dua

yaitu biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi adalah komponen biaya

yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dana pada awal pendirian usaha yang

meliputi lahan atau areal usaha, peralatan dan sarana pengangkutan. Biaya operasional

adalah seluruh biaya yang harus dikeluarkan dalam proses produksi

a. Biaya Investasi

Biaya investasi diperlukan untuk memulai kegiatan usaha TeKA. Komponen

terbesar dari biaya investasi usaha ini adalah penyediaan tanah dan bangunan

untuk keseluruhan proses produksi serta sarana transportasi produk. Peralatan

yang digunakan adalah peralatan memasak yang umum digunakan seperti panci,

wajan, kompor, pisau, talenan, dan peralatan masak yang lain.

Page 11: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

Biaya Investasi

No Perincian Jumlah Satuan Harga/Satuan

(Rp)

Harga Total

(Rp)

Umur ekonomis

(tahun)

Penyusutan

(Rp/tahun)

Akumulasi

Penyusutan (Rp)

Nilai sisa

(Rp)

1 Sewa Lahan bangunan

Sewa bangunan 5 tahun 18,000,000.00 90,000,000.00 5 18,000,000.00 90,000,000.00 -

2 Alat produksi

-

Kulkas 1 unit 2,000,000.00 2,000,000.00 10 200,000.00 2,000,000.00 -

Kompor 3 unit 800,000.00 2,400,000.00 10 240,000.00 2,400,000.00 -

Tabung gas (3 kg) 3 unit 150,000.00 450,000.00 5 90,000.00 450,000.00 -

Panci 6 unit 100,000.00 600,000.00 5 120,000.00 600,000.00 -

Wajan 6 unit 100,000.00 600,000.00 5 120,000.00 600,000.00 -

Cetakan 10 unit 30,000.00 300,000.00 5 60,000.00 300,000.00 -

Piring 8 lusin 150,000.00 1,200,000.00 5 240,000.00 1,200,000.00 -

Sendok 20 lusin 25,000.00 500,000.00 5 100,000.00 500,000.00 -

Garpu 20 lusin 25,000.00 500,000.00 5 100,000.00 500,000.00 -

Spatula 6 unit 27,000.00 162,000.00 5 32,400.00 162,000.00 -

Talenan 6 unit 30,000.00 180,000.00 5 36,000.00 180,000.00 -

Pisau 2 set 100,000.00 200,000.00 5 40,000.00 200,000.00 -

3 Inventaris kantor

Alat tulis 500,000.00 2 250,000.00 500,000.00

Telfon 1 unit 300,000.00 300,000.00 5 60,000.00 300,000.00 -

Laptop 1 unit 3,000,000.00 3,000,000.00 5 600,000.00 3,000,000.00 -

4 Kendaraan

-

Pick up 1 unit 70,000,000.00 70,000,000.00 10 7,000,000.00 70,000,000.00 -

5 Perizinan -

SIUP 500,000.00 5 100,000.00 500,000.00 -

PIRT 500,000.00 5 100,000.00 500,000.00 -

Total 173,892,000.00 27,488,400.00 173,392,000.00 500,000.00

Page 12: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

Jadi total biaya yang diperlukan untuk investasi adalah sebesar Rp 173.892.000,.

Dengan uang sejumlah itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang terlampir

dalam kolom di atas.

b. Biaya Operasional

Biaya operasional terdiri dari dua komponen biaya, yaitu biaya variabel dan

biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya bahan pelengkap.

Sedangkan biaya tetap terdiri dari gaji karyawan adminsitrasi dan penjualan,

serta biaya pemasaran dan transportasi. Adapun rinciannya adalah sebagai

berikut:

Rincian Jumlah

/porsi Satuan

Harga/Satuan

(Rp)

Harga

Total/porsi

(Rp)

Biaya 1 bulan

(Rp)

Biaya 1 tahun

(Rp)

Biaya Variabel

1 Nasi Tumpeng

Beras putih 0.5 kg 7,000.00 3,500.00 2,100,000.00 23,100,000.00

Beras ketan 0.2 kg 5,000.00 1,000.00 600,000.00 6,600,000.00

Santan 0.5 liter 2,000.00 1,000.00 600,000.00 6,600,000.00

Garam 2 gr 10.00 20.00 12,000.00 132,000.00

Daun salam 4 lembar 25.00 100.00 60,000.00 660,000.00

Daun pandan 1 lembar 50.00 50.00 30,000.00 330,000.00

Sereh 2 batang 150.00 300.00 180,000.00 1,980,000.00

Jeruk nipis 1 buah 75.00 75.00 45,000.00 495,000.00

Pewarna 10 sdm 100.00 1,000.00 600,000.00 6,600,000.00

2 Pelengkap

Ayam 1 potong 2,000.00 2,000.00 1,200,000.00 13,200,000.00

Kentang 0.25 kg 5,000.00 1,250.00 750,000.00 8,250,000.00

Tempe 1 buah 750.00 750.00 450,000.00 4,950,000.00

Telur 1 butir 1,300.00 1,300.00 780,000.00 8,580,000.00

Bawang merah 0.05 kg 8,000.00 400.00 240,000.00 2,640,000.00

Bawang putih 0.01 kg 10,000.00 100.00 60,000.00 660,000.00

Cabai merah 0.05 kg 15,000.00 750.00 450,000.00 4,950,000.00

Minyak goring 0.05 liter 8,000.00 400.00 240,000.00 2,640,000.00

Lada 0.0005 kg 3,000.00 1.50 900.00 9,900.00

Lengkuas 3 batang 50.00 150.00 90,000.00 990,000.00

14,146.50

Biaya tetap

1 Upah

Tenaga kerja

memasak 3 orang 950,000.00 2,850,000.00 34,200,000.00

Page 13: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

Tenaga kerja

packing 3 orang 750,000.00 2,250,000.00 27,000,000.00

Supir 1 orang 750,000.00 750,000.00 9,000,000.00

2 Gaji

Karyawan

administrasi dan

pemasaran 1 orang 1,100,000.00 1,100,000.00 13,200,000.00

3 Biaya pemasaran 1,500,000.00 1,500,000.00 18,000,000.00

4 Biaya administrasi 250,000.00 250,000.00 3,000,000.00

6 Biaya transportasi 1,000,000.00 1,000,000.00 12,000,000.00

7

Listrik, telepon,

internet 500,000.00 500,000.00 6,000,000.00

Total 18,687,900.00 215,766,900.00

3. Kebutuhan Dana Investasi dan Modal Kerja

Kebutuhan investasi dalam usaha TeKA lebih banyak diperlukan pada

kebutuhan tanah dan bangunan, sementara untuk investasi peralatan relatif kecil.

Peralatan yang cukup besar adalah alat transportasi produk Perhitungan kebutuhan

modal kerja dilakukan melalui asumsi:

a. Siklus produksi efektif rata-rata 1 bulan untuk menghasilkan sejumlah produk

jadi.

b. Proses perputaran barang menjadi uang kas rata-rata memerlukan waktu selama

1-5 hari.

c. Total perputaran bahan baku, produk dan penjualan menjadi uang kas diperlukan

waktu rata-rata1 minggu..

d. Sehingga diperlukan modal kerja yang diperlukan adalah 1/4 dari modal kerja

setiap bulan.

Modal kerja = 0.25 x 18,687,900.00 = 4,671,975.00

No Perincian Biaya (Rp)

1 Dana Investasi 173,892,000.00

2 Dana Modal kerja 4,671,975.00

Total 178,563,975.00

Alokasi dana (Rp)

Modal sendiri 100,000,000.00

Pinjam ke bank 78,563,975.00

Page 14: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

Total biaya yang dibutuhkan di awal adalah sebesar Rp 178.563.975,-, sementara Saya

hanya memiliki modal sebesar Rp 100.000.000.-. Maka, Saya harus meminjam uang ke

bank sebesar Rp 78.563.975.- untuk menutupi kebutuhan modal kerja. Berikut ini

adalah table perhitungannya,

Uraian Tahun ke-

1 2 3 4 5

Kapasitas Produksi 70% 85% 100% 100% 100%

Produksi Tumpeng

Tumpeng animasi porsi 1 orang 2310 2805 3300 3300 3300

Tumpeng animasi porsi 30 orang 77 93 110 110 110

Tumpeng animasi porsi 40 orang 77 93.5 110 110 110

Harga jual

Tumpeng animasi porsi 1 orang 40,000.00 40,000.00 40,000.00 40,000.00 40,000.00

Tumpeng animasi porsi 30 orang 850,000.00 850,000.00 850,000.00 850,000.00 850,000.00

Tumpeng animasi porsi 40 orang 1,000,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00 1,000,000.00

Total penjualan

Tumpeng animasi porsi 1 orang 92,400,000.00 112,200,000.00 132,000,000.00 132,000,000.00 132,000,000.00

Tumpeng animasi porsi 30 orang 65,450,000.00 79,050,000.00 93,500,000.00 93,500,000.00 93,500,000.00

Tumpeng animasi porsi 40 orang 77,000,000.00 93,500,000.00 110,000,000.00 110,000,000.00 110,000,000.00

Total 234,850,000.00 284,750,000.00 335,500,000.00 335,500,000.00 335,500,000.00

Perhitungan pendapatan bulanan tiap tahun selama 5 tahun

Produk

Produksi

per bulan

(100%)

Harga/Satuan

(Rp)

Penjualan

(100%)

Penjualan (per bulan) (Rp)

Tahun 1

(70%)

Tahun 2

(85%)

Tahun 3

(100%)

Tahun 4

(100%)

Tahun 5

(100%)

Tumpeng

animasi

porsi 1

orang

300 40,000.00 12,000,000.00 8,400,000.00 10,200,000.00 12,000,000.00 12,000,000.00 12,000,000.00

Tumpeng

animasi

porsi 30

orang

10 850,000.00 8,500,000.00 5,950,000.00 7,225,000.00 8,500,000.00 8,500,000.00

8,500,000.00

Tumpeng

animasi

porsi 40

orang

10 1,000,000.00 10,000,000.00 7,000,000.00 8,500,000.00 10,000,000.00 10,000,000.00 10,000,000.00

Total 30,500,000.00 21,350,000.00 25,925,000.00 30,500,000.00 30,500,000.00 30,500,000.00

Page 15: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

Dari hasil perhitungan di atas dapat dilihat bahwa pinjaman ke bank dapat

dilunasi dalam jangka 1 tahun. Hal tersebut karena pendapatan yang diperoleh

per bulan nya pada tahun pertama lebih besar dari pengeluarannya.

Tahun pertama 75%

Pengeluaran per bulan 13,081,530.00

Pendapatan per bulan 21,350,000.00

Tabel dibawah menunjukkan angsuran pinjaman ke bank serta bunga yang

dibayarkan.

Bunga 15%

Bulan Angsuran pokok

Angsuran bunga

(Rp)

Total angsuran

(Rp) Saldo akhir (Rp)

0 78,563,975.00

1 (6,109,002.11) (982,049.69) (7,091,051.79) 1,472,923.21

2 (6,185,364.63) (905,687.16) (7,091,051.79) 64,381,871.41

3 (6,262,681.69) (828,370.10) (7,091,051.79) 57,290,819.62

4 (6,340,965.21) (750,086.58) (7,091,051.79) 50,199,767.82

5 (6,420,227.28) (670,824.52) (7,091,051.79) 43,108,716.03

6 (6,500,480.12) (590,571.68) (7,091,051.79) 36,017,664.23

7 (6,581,736.12) (509,315.67) (7,091,051.79) 28,926,612.44

8 (6,664,007.82) (427,043.97) (7,091,051.79) 21,835,560.64

9 (6,747,307.92) (343,743.88) (7,091,051.79) 14,744,508.85

10 (6,831,649.27) (259,402.53) (7,091,051.79) 7,653,457.05

11 (6,917,044.88) (174,006.91) (7,091,051.79) 562,405.26

12 (7,003,507.95) (87,543.85) (7,091,051.79) -

Total (78,563,975.00) (6,528,646.54) (85,092,621.54)

Page 16: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

Berikut ini merupakan tabel proyeksi perhitungan untung/rugi usaha

No Perincian Tahun ke-

1 (70%)(Rp) 2 (85%)(Rp) 3 (100%) (Rp) 4(100%) (Rp) 5 (100%) (Rp)

1 Pendapatan 234,850,000.00 284,750,000.00 335,500,000.00 335,500,000.00 335,500,000.00

2 Biaya Operasional 151,036,830.00 183,401,865.00 215,766,900.00 215,766,900.00 215,766,900.00

3 Laba Kotor 83,813,170.00 101,348,135.00 119,733,100.00 119,733,100.00 119,733,100.00

4 Bunga Kredit 6,528,646.54 6,528,646.54 6,528,646.54 6,528,646.54 6,528,646.54

5 Laba sebelum pajak 77,284,523.46 94,819,488.46 113,204,453.46 113,204,453.46 113,204,453.46

6 Biaya Penyusutan 27,488,400.00 27,488,400.00 27,488,400.00 27,488,400.00 27,488,400.00

7 Laba terkena pajak 49,796,123.46 67,331,088.46 85,716,053.46 85,716,053.46 85,716,053.46

8 Pajak (25%) 12,449,030.87 16,832,772.12 21,429,013.37 21,429,013.37 21,429,013.37

9 Laba bersih 37,347,092.60 50,498,316.35 64,287,040.10 64,287,040.10 64,287,040.10

10 Profit margin (%) 16% 18% 19% 19% 19%

Perhitungan BEP

No Perincian Tahun ke-

Rerata 1 (70%)(Rp) 2 (85%)(Rp) 3 (100%) (Rp) 4(100%) (Rp) 5 (100%) (Rp)

1 Pendapatan 234,850,000.00 284,750,000.00 335,500,000.00 335,500,000.00 335,500,000.00 67,100,000.00

2 Biaya variabel 65,356,830.00 79,361,865.00 93,366,900.00 93,366,900.00 93,366,900.00 18,673,380.00

3 Biaya tetap (+bunga kredit dan penyusutan) 109,491,932.57 132,954,489.56 156,417,046.54 156,417,046.54 156,417,046.54 31,283,409.31

4 BEP Harga 106,198,534.46 156,678,827.95 216,731,702.99 216,731,702.99 216,731,702.99 43,346,340.60

5 BEP produksi

6 Tumpeng animasi porsi 1 orang 2,964.56 4,371.22 6,050.13 6,050.13 6,050.13 1,210.03

7 Tumpeng animasi porsi 30 orang 180.08 218.67 257.26 257.26 257.26 51.45

8 Tumpeng animasi porsi 40 orang 252.20 306.25 360.29 360.29 360.29 72.06

Page 17: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

BAB IV

STRATEGI

1. Strategi produk

Produk usaha saya dibuat untuk memenuhi permintaan khususnya pada acara-

acara tertentu dan pesanan harian pada umumnya. Seperti yang sudah saya jelaskan

diatas bahwa produk saya merupakan inovasi dari tumpeng animasi yang merupakan

inovasi serta terobosan terbaru dalam bidang kuliner khususnya tumpeng. Dengan

memasukkan unsur animasi diharapkan akan menarik minat terutama untuk anak-anak

agar memesan produk saya.

Selain dengan penampilan yang menarik, tumpeng yang saya tawarkan juga

memiliki rasa yang tak kalah menarik dengan penampilannya. Oleh karena itu saya

berani menjamin keberlangsungan usaha saya akan mampu survive dan berkembang

kedepannya.

2. Stategi pemasaran dan promosi

Untuk strategi promosi saya tetap menggunakan cara-cara umum sebuah usaha

katering untuk mempromosikan usahanya. Leaflet merupakan media yang umum

digunakan usaha katering untuk menarik calon pelanggan. Namun dalam

pelaksanaannya usaha saya tidak hanya memanfaatkan leaflet tetapi juga dengan

melalui media online. Untuk leaflet biasanya usaha katering hanya berupa desain hitam

putih, tetapi desain leaflet yang akan saya gunakan agar lebih berwarna dan bercorak

agar mampu menarik terutama untuk anak-anak.

Adapun untuk strategi pemasaran saya lebih terfokus pada segmen anak-anak,

terutama anak-anak TK dan SD dimana pada usia dan tingkat pendidikan tersebut

sangat menggemari dan menyukai tokoh kartun. Selain segmen diatas saya juga

berusaha melebarkan sayap usaha saya untuk beberapa instansi yang membutuhkan jasa

katering, karena selain tumpeng animasi sebaga produk utama usaha saya, makanan

katering biasa juga merupakan produk dari usaha saya.

Page 18: Proposal Bisnis Tumpeng Animasi

3. Strategi harga

Untuk strategi harga ditetapkan sesuai dengan jenis paket yang dipilih oleh

konsumen. Lazimnya usaha tumpeng yang sejenis semakin banyak porsi yang sesuai

jenis tumpeng maka akan semakin murah. Namun karena tumpeng usaha saya lebih

variatif dan lebih colorful maka tumpeng saya terbilang agak mahal disbanding

tumpeng biasa. Meski begitu saya berani menjamin apa yang konsumen keluarkan

sebanding dengan apa yang mereka dapat. Selain itu untuk awal-awal usaha saya dan

untuk menarik minat pelanggan akan diberikan potongan bila membeli paket tumpeng

animasi untuk per orang dalam jumlah-jumlah tertentu.