Top Banner
PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA Jepang Dikalahkan Sekutu pada PDII Kekosongan Kekuasaan di Indonesia Pemuda bergerak mempersiapkan Kemerdekaan Golongan muda Golongan Tua Peristiwa Rengas Dengklok Perumusan Naskah Proklamasi Makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia Tindakan Heroik di berbagai Daerah Dukungan Rakyat Proklamasi Kemerdekaan Penyebaran berita ke dalam & luar negeri
21

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Feb 02, 2016

Download

Documents

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA. Pemuda bergerak mempersiapkan Kemerdekaan. Kekosongan Kekuasaan di Indonesia. Jepang Dikalahkan Sekutu pada PDII. Golongan muda. Golongan Tua. Perumusan Naskah Proklamasi. Peristiwa Rengas Dengklok. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Jepang Dikalahkan

Sekutu pada PDII

Kekosongan Kekuasaan di

Indonesia

Pemuda bergerak mempersiapkan Kemerdekaan

Golongan muda

Golongan Tua

Peristiwa Rengas

Dengklok

Perumusan Naskah Proklamasi

Makna Proklamasi bagi bangsa

Indonesia

Tindakan Heroik di berbagai Daerah

Dukungan Rakyat

Proklamasi Kemerdekaan

Penyebaran berita ke dalam & luar negeri

Page 2: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Tindakan Heroik di berbagai Daerah

Dukungan Rakyat

Penyebaran berita ke dalam & luar

negeri

Pembentukan Pemerintah di

Daerah

Pembentukan kelengkapan Negara dan Pemerintahan

Pusat

Dukungan dari berbagai daerah

Negara RI lahir 1

Page 3: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Jepang terdesak dan kalah setelah dua kota di negaranya di bom atom oleh Amerika Serikat ( Sekutu) yaitu Kota Hiroshima pada tanggal 6

Agustus 1945 dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945

Jepang Dikalahkan Sekutu pada PD II

Kekosongan Kekuasaan di

Indonesia

Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu, tapi sekutu belum datang di Indonesia

Keadaan ini jadi peluang untuk Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Page 4: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

• Seinendan• Keibondan• Peta• AMI ( Angkatan Muda Indonesia)

Pemuda di Jakarta bergerak mempersiapkan

Kemerdekaan

Pemuda yang

pernah tergabung

dalam organisasi militer &

semi militer

Sepakat bahwa kemerdekaan bukan hadiah dari Jepang, maka dalam

konggrenya dikibarkan bendera Meah Putih dan dinyanyikan lagu Indonesia Raya

1. Jamal Ali2. Chaerul Saleh3. Anwar Tjokroaminoto4. Harsono Tjokroaminoto5. Sukarni6. BM Diah7. Syarif Tayeb8. Wikana9. Supeno10. Yusuf Kunto11. Sayuti Melik12. Adam Malik

Page 5: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Perbedaan pendapat antara golongan Pemuda golongan Tua

Pemuda Kemerdekaan merupakan hak dan masalah

bangsa Indonesia tidak tergantung bangsa lain

Golongan Tua Kemerdekaan perlu

dibicarakan dalam sidang PPKI tgl 18 Agustus

1945

Pada 15 Agustus

1945

Golongan Pemuda Chaerul Saleh, Darwis,

Supeno, Wikana, Singgih

Golongan Tua Ir.Sukarno,

Mr,Ahmad Subardjo, Drs.Moh.Hatta

Page 6: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Tanggal 16 Agustus 1945 Peristiwa Rengasdengklok

Perbedaan pendapat menimbulkan peristiwa Rengasdengklok

16 Agustus 1945 dengan maksud menjauhkan Golongan Tua

Ir. Sukarno dan Drs. Moh.Hatta dari pengaruh Jepangmendesak keduanya supaya segera memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia terlepas dari segala ikatan dengan Jepang

Tanggal 16 Agustus 1945 malam Peristiwa Rengasdengklok

Ir.Sukarno & Drs.Moh.Hatta dibawa kembali ke Jakarta, setelah ada kesepakatan antara golongan muda dg Mr.Ahmad Subardjo

tentang Kemerdekaan Indonesia paling lambat tanggal 17 Agustus 1945.

Page 7: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Ir.Sukarno & Drs.Moh.Hatta dibawa kembali ke Jakarta, setelah ada kesepakatan antara golongan muda dg Mr.Ahmad Subardjo

tentang Kemerdekaan Indonesia paling lambat tanggal 17 Agustus 1945.

Pukul 21.00 WIB Soekarno Hatta sudah sampai di Jakarta dan langsung menuju ke rumah Laksamana Muda Maeda, Jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta untuk menyusun teks proklamasi.

Page 8: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA
Page 9: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Pembacaan Naskah Proklamasi Kemerdekaan

Di Lapangan IKADA ( Ikatan Atletik Djakarta )

Di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, Hari Jumat 17 Agustus 1945 Jam 10.00

Di Kediaman Soekarno,

Yang hadir diantaranya :

Page 10: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Perumusan Naskah

Proklamasi

Di Rumah Laksamana Muda Maeda

Jln Imam Bonjol No.1 Jakarta(sekarang Perputakaan Nasional)

Page 11: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Makna Proklamasi Kemerdekaan

1. Bangsa Indonesia bebas dari penjajahan bangsa asing.

2. Sebagai titik puncak perjuangan pergerakan melawan penjajah

3. Sebagai jembatan emas guna menuju masyarakat baru bebas dari tekanan

4. Titik awal untuk mengantarkan rakyat Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan sosial

1. Apabila dilihat dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional (Indonesia) dan menghapuskan tatanan hukum kolonial.

2. Apabila dilihat dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.

3. Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.

4. Proklamasi menjadi alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan.

5. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap keadaan.

Page 12: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Penyebaran berita ke dalam & luar negeri

Dukungan Rakyat

1. Radio oleh Maladi dan Yusuf Ronoipuro

2. Kantor Berita DOMEI3. Surat kabar Tjahaya

Bandung4. Soeara Asia di Surabaya

media pers, surat selebaran,dinding tembok

gerbong kereta api, kurir/ perwakilan

1. Rapat Raksasa di Lapangan lkadaPara pemuda Jakarta dengan dipelopori Komite Aksi Menteng 31 merencanakan rapat raksasa di lapangan IKADA pada tanggal 19 Agustus 1945 yang dihadiri dari unsur rakyat Jakarta, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya serta para pemuda Seinendan, Keibondan, Barisan Pelopor. Rapat berlangsung sangat singkat karena ada hambatan yang- dihadapi ketika, itu adalah :1. Tanggal 16 Agustus 1945, Jepang mengeluarkan pernyataan

yang melarang pelaksanaan rapat-rapat2. Adanya, Pro dan Kontra dikalangan menteri, mengingat bahaya

akibat larangan Jepang tersebut.3. Pada saat pelaksanaan rapat, lapangan Ikada dijaga ketat oleh pasukan Jepang yang dilengkapi persenjuizian dan tank lapis baja.

2. Pernyataan Sri Sultan Flamcnaku. Buwono IX Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa negeri Ngayogyakarto Hadiningrrat menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Republik Indonesia dengan kedudukan sebagai daerah Istimewa.

Page 13: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Tindakan Heroik di berbagai Daerah

Di Surabaya terjadi insiden Bendera pada tanggal 22 September 1945 di hotel Yamato,penurunan bendera Belanda dan penyobekan warna biru sehingga menjadi bendera rnerah putih.Di Yogyakarta terjadi perebutan kekuasaan tanggal 26 September 1945, memaksa, pemerintah Jepang menyerahkan semua, kantor yang dikuasainya.Di Banda Aceh 6 Oktober 1945 terjadi pengambilalihan kantor pemerintah, pengibaran Merah Putih dan pelucutan senjata pasukan Jepang di Langsa, Ulee Ihee Di Semarang 14 Oktober 1945 melakukan pendudukan kantor pemerintah Jepang dan pasukan Jepang ditangkap dan ditawan meskipun akhirnya terjadi pertempuran 5 hari di Semarang

Page 14: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Dukungan dari berbagai daerah

Pada tanggal 18 Agustus 1945 dipilihlah presiden dan wakil presiden ditetapkan pada sidang PPKI yang dihadiri utusan daerah yaitu :

1. Teuku Muhammad Hasan dari Sumatera2. Sutardjo Kartohadikusumo dari Jawa Barat3. R.M. Surjo dari Jawa Timur4. R.Panji Suroso dari Jawa Tengah5. Mr. I Gusti Ketut Pudja dari Sunda Kecil / Nusa

Tenggara6. Mr. Latuharhary dari Maluku7. Dr. G.S.S.J Ratulangi dari Sulawesi8. A.A Hamidan dari Kalimantan

Tugas : Menyebarkan Proklamasi Kemerdekaan dan agar terus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan mengusir penjajah di daerahnya

Page 15: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Pembentukan kelengkapan Negara dan Pemerintahan Pusat

1. Pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945

1) Mengesahkan dan menetapkan UUD yang ttelah dispersiapkan oleh BPUPKI (Dokuritsu Junbi Coosakai)

2) Memilih Ir. Sukarno sebagai presiden dan Drs. Moh.Hatta sebagai wakil presiden dilakukan secara aklamasi atas usul Otto Iskandardinata

3) Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu presiden selama MPR dan DPR belum terbentuk

Page 16: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

1. Pada sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945

Page 17: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA
Page 18: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA
Page 19: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA
Page 20: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Pembentukan Komite Nasional

1. Komite Nasional Indonesia adalah badan yang akan berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebelum diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu).

2. Anggota KNIP dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945.

3. Diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo

Page 21: PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN INDONESIA

Tugas pertama KNIP adalah membantu tugas kepresidenan.

Namun, kemudian diperluas tidak hanya sebagai penasihat presiden, tetapi juga mempunyai kewenangan legislatif.

Wewenang KNIP sebagai DPR ditetapkan dalam rapat KNIP tanggal 16 Oktober 1945. Dalam rapat tersebut, wakil presiden Drs. Moh. Hatta mengeluarkan Maklumat Pemerintah RI No. X yang isinya meliputi hal-hal berikut.

1. KNIP sebelum DPR/MPR terbentuk diserahi kekuasaan legislatif untuk membuat undang-undang dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

2. Berhubung gentingnya keadaan, maka pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh sebuah Badan Pekerja KNIP yang diketuai oleh Sutan Syahrir. Komite Nasional Indonesia disusun dari tingkat pusat sampai daerah. Pada tingkat pusat disebut Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan pada tingkat daerah yang disusun sampai tingkat kawedanan disebut Komite Nasional Indonesia.