Top Banner
PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan kinerja dan keberhasilan lembaga, instansi atau perusahaan dalam menghadapi arus perkembangan teknologi dan perdagangan bebas serta persaingan yang semakin ketat. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM adalah melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga yang kompeten dan profesional. Untuk melayani permintaan pelatihan dan dalam rangka membantu penyusunan program pengembangan SDM di lembaga, instansi atau perusahaan yang terkait dengan komoditas kopi dan kakao serta tanaman pendukung lainnya, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia menyajikan Program Pelatihan Tahun 2015. Pelatihan dilaksanakan di ruang ber-AC dengan alat bantu audio-visual yang memadai dan dipandu tenaga- tenaga ahli yang berpengalaman. Praktek dilaksanakan di laboratorium/bengkel/kebun percobaan dan lokasi-lokasi pilihan lain yang mendukung, serta tempat tinggal (guest house) yang memadai. Harapan kami, Program Pelatihan 2015 ini dapat menjadi salah satu sumber informasi penting bagi lembaga, instansi atau perusahaan dalam meningkatkan kualitas SDM sesuai dengan situasi dan kondisi masing- masing, termasuk untuk mendukung otonomi daerah dan menyiapkan SDM menghadapi persaingan dalam era perdagangan bebas. ttd Direktur 1 PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA 2
13

PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

Feb 06, 2018

Download

Documents

trandien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

PROGRAM PELATIHANICCRI-TRAINING CENTER

TAHUN 2015

KATA PENGANTAR

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan kinerja dan keberhasilan lembaga, instansi atau perusahaan dalam menghadapi arus perkembangan teknologi dan perdagangan bebas serta persaingan yang semakin ketat.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM adalah melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga yang kompeten dan profesional.

Untuk melayani permintaan pelatihan dan dalam rangka membantu penyusunan program pengembangan SDM di lembaga, instansi atau perusahaan yang terkait dengan komoditas kopi dan kakao serta tanaman pendukung lainnya, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia menyajikan Program Pelatihan Tahun 2015.

Pelatihan dilaksanakan di ruang ber-AC dengan alat bantu audio-visual yang memadai dan dipandu tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman. Praktek dilaksanakan di laboratorium/bengkel/kebun percobaan dan lokasi-lokasi pilihan lain yang mendukung, serta tempat tinggal (guest house) yang memadai.

Harapan kami, Program Pelatihan 2015 ini dapat menjadi salah satu sumber informasi penting bagi lembaga, instansi atau perusahaan dalam meningkatkan kualitas SDM sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing, termasuk untuk mendukung otonomi daerah dan menyiapkan SDM menghadapi persaingan dalam era perdagangan bebas.

ttdDirektur

1 PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIAPUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA 2

Page 2: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

Sejarah Singkat

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslit-koka) didirikan pada tanggal 1 Januari 1911 dengan nama pada waktu itu Besoekisch Proefstation.

Puslitkoka adalah lembaga penelitian yang memper-oleh mandat untuk melakukan penelitian dan pengem-bangan komoditas kopi dan kakao secara nasional, se-suai dengan Keputusan Menteri Pertanian Republik In-donesia No. 786/Kpts/Org/9/1981 tanggal 9 September 1981. Juga sebagai penyedia data dan informasi yang berhubungan dengan kopi dan kakao.

Sejak didirikan pada tahun 1911, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia berkantor di Jl. PB. Sudirman No.90 Jember, namun mulai tahun 1987 seluruh kegia-tan/operasional dipindahkan ke kantor yang berlokasi

3 PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIAPUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA

Selayang Pandang Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember yang berjarak ± 20 km arah Barat Daya dari kota Jember.

Tugas Pokok dan Fungsi1. Melakukan penelitian guna mendapatkan varietas /klon

unggul baru dan paket teknologi di bidang budidaya

dan pengolahan hasil kopi dan kakao.

2. Melakukan kegiatan pelayanan kepada petani/pekebun

kopi dan kakao di seluruh wilayah Indonesia guna me-

mecahkan masalah dan mempercepat alih teknologi.

3. Membina kemampuan di bidang sumber daya manusia,

sarana dan prasarana guna mendukung kegiatan peneli-

tian dan pelayanan.

Visi Menjadi lembaga penelitian bertaraf internasional yang

handal, produktif dan inovatif dalam menciptakan dan

mengembangkan teknologi yang terkait dengan komoditas

kopi dan kakao.

Misi1. Memelopori kemajuan industri kopi dan kakao.

2. Mendampingi mitra pelaku usaha dan pemerintah

dalam mengembangkan inovasi teknologi baru.

3. Menyediakan informasi dan pengembangan

sumberdaya manusia dalam meningkatkan daya saing.

Rencana Strategis1. Menentukan arah penelitian yang difokuskan pada isu

strategis dengan memperhatikan peluang, kendala dan

sumber dana yang tersedia yang lebih lanjut dijabarkan

dalam rencana operasional penelitian (ROP).

2. Menyatukan persepsi antara pengambil kebijakan, per-

encana, peneliti dan pengguna teknologi dalam menen-

4

Page 3: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

5 6PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIAPUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA

tukan arah dan prioritas penelitian.

3. Menyatukan arah penelitian dalam rangka men-

dorong

munculnya efek sinergistik dalam kegiatan riset dan

teknologi pada lingkup nasional dan internasional.

4. Mempercepat munculnya inovasi dan terobosan/te-

knologi

sebagai jawaban terhadap peluang dan kendala

yang

dihadpi.

5. Memberikan pelayanan bagi masyarakat di dalam

pengusahaan kopi dan kakao sekaligus memanfaat-

kan/umpan balik informasi sebagai bahan penyem-

purnaan kegiatan penelitian dan pengembangan

lebih lanjut.

Kete

rang

an :

Biay

a pr

ogra

m p

elat

ihan

1 m

enca

kup

: m

akan

sia

ng 1

x da

n sn

ack

2x ,

mat

eri p

elat

ihan

, ba

han

prak

tek,

dan

ser

tifi k

at.

Biay

a pr

ogra

m P

elat

ihan

lain

nya,

di l

uar

prog

ram

pel

atih

an 1

men

caku

p :

peng

inap

an d

i mes

s ta

mu,

mak

an 3

x da

n sn

ack

2x,

mat

eri p

elat

ihan

, ba

han

prak

tek

sert

a se

rtifi

kat.

Jum

lah

pese

rta

pada

set

iap

prog

ram

pel

atih

an m

inim

al 1

0 or

ang.

Sel

ain

prog

ram

pel

atih

an t

erse

but,

jug

a di

laya

ni p

rogr

am M

agan

g, S

tudi

Ban

ding

dan

Wis

ata

Pend

idik

an.

Wak

tu d

an P

elat

ihan

top

ik k

husu

s se

suai

per

min

taan

pel

angg

an.

NO

.TO

PIK

PELA

TIH

AN

WA

KTU

*)

BIAY

A/O

RAN

G

1.U

ji C

ita R

asa

Kopi

3 ha

ri

Rp.

5.0

00.0

00,-

2.Te

knik

Bud

iday

a da

n Pe

ngol

ahan

Kop

i5

hari

R

p. 5

.000

.000

,-

3.Te

knik

Bud

iday

a da

n Pe

ngol

ahan

Kak

ao4

hari

Rp.

4.0

00.0

00,-

4.Pe

ngel

olaa

n O

rgan

ism

e Pe

ngga

nggu

Tan

aman

(OPT

) Kop

i dan

kak

ao5

hari

Rp.

5.0

00.0

00,-

5.In

dust

ri H

ilir K

opi

4

hari

Rp.

4.0

00.0

00,-

6.In

dust

ri H

ilir K

akao

5 ha

ri

Rp.

5.0

00.0

00,-

7.Pe

ngel

olaa

n Li

mba

h Ko

pi d

an K

akao

men

jadi

Pup

uk d

an S

umbe

r Ene

rgi A

ltern

atif

5 ha

ri

Rp.

5.0

00.0

00,-

8.Pe

mbi

bita

n Ka

kao

asal

Som

atic

Em

bryo

gene

sis

(SE)

2 ha

riR

p. 2

.000

.000

,-9.

Pem

bibi

tan

Kopi

asa

l Som

atic

Em

bryo

gene

sis

(SE)

2

hari

Rp.

2.0

00.0

00,-

10.

Penc

ande

raan

Var

ieta

s da

n Kl

on A

njur

an s

erta

Sis

tem

Per

beni

han

Kopi

2

hari

Rp.

2.0

00.0

00,-

11.

Penc

ande

raan

Var

ieta

s da

n Kl

on A

njur

an s

erta

Sis

tem

Per

beni

han

Kaka

o2

hari

Rp.

2.0

00.0

00,-

12.

Pem

angk

asan

Tan

aman

Kop

i Kak

ao d

an P

enge

lola

an P

enau

ng T

etap

3 ha

riR

p. 3

.000

.000

,-

RING

KASA

N PR

OGR

AM IC

CRI-T

RAIN

ING

CENT

ER T

AHUN

201

5

Page 4: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

DESKRIPSI PROGRAM PELATIHAN

1. PELATIHAN UJI CITA RASA KOPI

DeskripsiPelatihan ini dirancang untuk menghasilkan tenaga

yang mampu melakukan pengujian cita rasa kopi dan

untuk memasyarakatkan pentingnya uji cita rasa untuk

pengendalian mutu.

Tujuan Memberi bekal teori dan praktek kepada para

peserta mengenai cara melakukan uji cita rasa kopi

menurut prosedur yang standar

Menghasikan tenaga penguji cita rasa kopi untuk

pengawasan mutu

Materi Peranan uji cita rasa untuk pengendalian mutu

Pengolahan dan pengaruhnya terhadap cita rasa

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap seduhan

Dasar-dasar uji organoleptik

Karakteristik dan deskripsi cita rasa

Metode uji cita rasa

2. PELATIHAN TEKNIK BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN KOPI

DeskripsiProduktivitas dan mutu kopi yang relatif rendah

memerlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk

memperbaikinya. Melalui pelatihan ini para peserta akan

mampu menerapkan teknik budidaya dan pengolahan

hasil tanaman kopi secara benar sehingga produktivitas

PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA7 PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA 8

dan mutunya dapat ditingkatkan.

Tujuan Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan

dalam teknik budidaya dan pengolahan kopi

Meningkatkan kemampuan dalam mengantisipasi

berbagai perubahan keadaan yang dapat mengancam

eksistensi budidaya kopi

Materi Bahan tanam anjuran dan teknik perbanyakan tanaman

kopi (pembibitan)

Syarat tumbuh kopi, persiapan lahan dan penanaman

kopi

Konservasi lahan dan pemupukan kopi

Pangkasan kopi dan pengelolaan penaung

Diversifi kasi tanaman kopi dengan tanaman lain dan

ternak

Pengelolaan Organisme Penggangu Tanaman (OPT) kopi

Panen dan pasca panen kopi

Industri hilir kopi

3.PELATIHAN TEKNIK BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN KAKAO

DeskripsiProduktivitas dan mutu kakao yang relatif rendah

memerlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk

memperbaikinya. Melalui pelatihan ini para peserta akan

mampu menerapkan teknik budidaya dan pengolahan hasil

tanaman kakao secara baik sehingga produktivitas dan

mutunya dapat ditingkatkan.

Page 5: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

9 10PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIAPUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA

Tujuan Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan

keterampilan dalam teknik budidaya dan pengolahan

kakao

Meningkatkan kemampuan dalam mengantisipasi

berbagai perubahan keadaan yang dapat mengancam

eksistensi budidaya kakao

Materi Bahan tanam dan persyaratan tumbuh tanaman

kakao

Teknik perbanyakan dan pembibitan kakao

Persiapan lahan dan penanaman kakao

Konservasi dan pemupukan kakao

Pengelolaan tanaman penaung dan pangkasan kakao

Diversifi kasi tanaman kakao dengan tanaman

produktif

Rehabilitasi tanaman kakao

Pengelolaan OPT kakao

Panen dan pasca panen kakao

4. PELATIHAN PENGELOLAAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT)

KOPI DAN KAKAO

DeskripsiOrganisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang

menyerang tanaman kopi dan kakao merupakan faktor

pembatas produksi yang sangat penting sehingga perlu

mendapatkan perhatian dan pengelolaan yang serius

melalui penerapan taktik dan strategi yang tepat

sehingga kerugian yang ditimbulkan dapat ditekan

menjadi sekecil mungkin.

TujuanMemberikan pengetahuan dan keterampilan kepada

para peserta dalam mengenali tanda dan gejala serangan,

bioekologi hama dan epidemiologi penyakit yang menyerang

tanaman kopi dan kakao sehingga mampu mengendalikan

secara efektif dan efi sien.

Materi Dasar-dasar pengendalian OPT kopi dan kakao

Pengenalan OPT kopi dan kakao serta cara

pengendaliannya

Pengelolaan parasitoid dan predator

Pengenalan dan pemanfaatan agens hayati

Pestisida sebagai alat pengelolaan hama/penyakit

tanaman

Alat aplikasi pestisida, jenis, penggunaan dan cara

perawatannya

5. PELATIHAN INDUSTRI HILIR KOPI

DeskripsiPelatihan ini dirancang untuk menghasilkan tenaga yang

mampu mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk atau kopi

siap saji sehingga dapat dikembangkan menjadi usaha yang

lebih menguntungkan bagi petani dan pelaku usaha.

TujuanMemberikan bekal pengetahuan dan keterampilan

kepada para peserta tentang berbagai aspek yang berkaitan

dengan industri hilir kopi.

Materi Pengaruh pengolahan kopi terhadap mutu

Page 6: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA11 PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA 12

Pengaruh mutu kopi biji terhadap cita rasa seduhan

kopi

Roasting

Blending dan formulasi produk

Packaging

6. PELATIHAN INDUSTRI HILIR KAKAO

DeskripsiPelatihan ini dirancang untuk menghasilkan tenaga

yang mampu mengolah biji kakao menjadi pasta/bubuk/

makanan cokelat siap saji sehingga dapat dikembangkan

menjadi usaha yang lebih menguntungkan.

TujuanMemberikan bekal pengetahuan dan keterampilan

kepada para peserta tentang berbagai aspek yang

berkaitan dengan industri hilir kakao.

Materi Pengaruh pengolahan kakao terhadap mutu

Pengaruh mutu kakao biji terhadap cita rasa kakao

Roasting dan tempering

Grinding, refi ning dan conching

Blending dan formulasi produk

Mixing dan homogenisasi

Tempering dan moulding

Packaging

7. PELATIHAN PENGELOLAAN LIMBAH KOPI DAN KAKAO MENJADI PUPUK DAN SUMBER

ENERGI ALTERNATIF

Deskripsi Limbah di kebun kopi dan kakao yang berupa kulit buah

kebanyakan masih dibuang di sekitar tempat pengolahan

hasil dan sebagian dikembalikan ke kebun. Melalui pelatihan

ini peserta dikenalkan optimasi pemanfaatan limbah, antara

lain diproses untuk pakan ternak, diolah menjadi kompos

organik bermutu, serta diekstrak untuk menghasilkan biogas

sebagai sumber energi alternatif. Dengan cara seperti itu

limbah yang berpotensi menjadi pencemar lingkungan,

dapat diolah menjadi produk yang bernilai tambah tinggi.

Limbah suatu proses produksi diubah menjadi bahan baku

untuk proses produksi berikutnya, hal ini merupakan proses

efi siensi yang berwawasan lingkungan.

Tujuan

Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan

kepada para peserta tentang berbagai metode optimasi

pemanfaatan limbah kebun kopi dan kakao.

Materi Limbah kulit buah kebun kopi dan kakao, masalah,

potensi nutrisi dan energi yang dikandungnya

Pengolahan limbah kebun kopi dan kakao menjadi

pupuk granula

Integrasi kebun kopi dan kakao dengan ternak

Pengolahan limbah kebun kopi dan kakao menjadi

pakan ternak

Ekstraksi limbah kebun dan ternak menjadi energi

biogas dan penanganannya

Page 7: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

13 14PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIAPUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA

8. PELATIHAN PEMBIBITAN KAKAO ASAL SOMATIC EMBRYOGENESIS (SE)

Deskripsi Somatic embryogenesis (SE) merupakan metode

perbanyakan klonal yang dilakukan di laboratorium

untuk menghasilkan planlet dalam jumlah massal dalam

waktu yang relatif singkat. Untuk menjadi bibit yang siap

ditanam, memerlukan perlakuan yang khusus, terlebih

manakala planlet tersebut harus dikirim ke lain tempat

yang jauh dalam bentuk cabutan. Penanganan bibit

kakao SE lebih rumit daripada bibit kopi SE mengingat

bibit kakao pada dasarnya tidak tahan dicabut.

TujuanMemberikan bekal pengetahuan dan keterampilan

kepada peserta pelatihan mengenai teknologi somatic

embryogenesis dan penanganan planlet kakao serta bibit

yang dihasilkan.

Materi Sertifi kasi bibit

Teknologi somatic embryogenesis

Pembesaran planlet kakao dan aklimatisasi

Teknologi pengemasan dan pengiriman bibit kakao

pasca aklimatisasi

Pembesaran bibit dan aklimatisasi bibit kakao

Praktek pembesaran bibit kakao SE

9. PELATIHAN PEMBIBITAN KOPI ASAL SOMATIC EMBRYOGENESIS (SE)

Deskripsi Somatic embryogenesis (SE) merupakan perbanyakan

klonal yang dilakukan di laboratorium untuk menghasilkan

planlet dalam jumlah massal dalam waktu yang relatif

singkat. Untuk menjadi bibit yang siap ditanam, memerlukan

perlakuan yang khusus, terlebih manakala planlet tersebut

harus dikirim ke lain tempat yang jauh dalam bentuk

cabutan. Bibit kopi arabika dan robusta SE memerlukan

penanganan yang agak berbeda mengingat perbedaan laju

pertumbuhan dan persyaratan tumbuh.

TujuanMemberikan bekal pengetahuan dan keterampilan

kepada peserta pelatihan mengenai teknologi somatic

embryogenesis dan penanganan planlet serta bibit kopi

arabika dan robusta yang dihasilkan.

Materi Sertifi kasi bibit

Teknologi somatic embryogenesis

Pembesaran planlet kopi dan aklimatisasi

Teknologi pengemasan dan pengiriman bibit kopi pasca

aklimatisasi

Pembesaran bibit dan aklimatisasi bibit kopi

Praktek pembesaran bibit kopi SE

Page 8: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA15 PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA 16

10. PELATIHAN PENCANDERAAN VARIETAS DAN KLON ANJURAN SERTA SISTEM

PERBENIHAN KOPI

Deskripsi Kopi dan kakao memiliki banyak varietas/klon,

masing-masing memiliki karakter yang spesifi k.

Kekhasan setiap varietas/klon dapat terlihat pada organ

vegetatif maupun generatif, dan perbedaan karakter

antar varietas/klon dapat sangat jelas tetapi juga dapat

sangat tipis. Kekhasan karater tersebut digunakan untuk

pencanderaan dan pemurnian. Melalui pelatihan ini

diharapkan peserta memahami karakter setiap varietas/

klon kopi dan mampu menerapkannya di lapangan untuk

kepentingan pemurnian kebun entres maupun kebun

benih, atau pengambilan entres yang tepat varietas/

klon.

TujuanMemberi bekal pengetahuan dan ketrampilan

kepada para peserta tentang sejumlah karakter kunci

untuk pencanderaan varietas/klon kopi.

Materi Recommended planting materials Kopi Arabika dan

Robusta

Determinasi karakter spesifi k varietas kopi Arabika

Determinasi karakter spesifi k klon-klon kopi Robusta

Praktek penyanderaan varietas/klon-klon kopi

Arabika dan Robusta

11. PELATIHAN PENCANDERAAN VARIETAS DAN KLON ANJURAN SERTA SISTEM PERBENIHAN

KAKAO

Deskripsi Sebagaimana pada tanaman kopi, pada tanaman

kakao agar diperoleh pertanaman yang baik juga dituntut

penggunaan bahan tanam yang murni sesuai dengan varietas

dan klon yang digunakan. Hal ini tidak dapat lepas dari

sistem perbenihan kakao yang dibangun. Benih murni sesuai

denga varietasnya, entres murni sesuai dengan klonnya

yang diambil dari kebun benih ataupun kebun entres

merupakan kunci utama dalam sistem perbenihan. Di dalam

sistem perbenihan kakao terdapat beberapa hal yang perlu

dipelajari berkaitan dengan terjaminnya bahan tanaman

yang akan disalurkan kepada petani/pekebun. Pengenalan

varietas/klon anjuran merupakan modal agar seorang

penangkar bibit, pembeli bibit tidak tertipu terhadap bibit

yang diinginkan. Dalam rangkaian pelatihan perbenihan ini

akan dijelaskan tentang pencanderaan varietas/klon kakao

anjuran, dibandingkan dengan varietas/klon bukan anjuran

yang selama ini banyak diedarkan, kemudian tentang tata

cara pembangunan kebun benih/kebun entres. Disamping

itu akan dijelaskan pula tata cara pemurniannya terhadap

varietas/klon anjuran kakao.

TujuanMemberi bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada

para peserta pelatihan tentang kunci determinasi varietas/

klon anjuran kakao untuk mengenal dari campuran varietas/

klon bukan anjuran, serta untuk menjelaskan tentang tata

cara pembangunan kebun benih dan kebun entres kakao

sesuai standar kemurnian.

Page 9: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

17 18PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIAPUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA

Materi Pencanderaan varietas dan klon anjuran kakao

Pembangunan kebun benih dan kebun entres kakao

Pemurnian kebun benih dan kebun entres kakao

12. PELATIHAN PEMANGKASAN TANAMAN KOPI DAN KAKAO SERTA PENGELOLAAN

PENAUNG TETAP

Deskripsi Stabilitas daya hasil kopi maupun kakao sangat

ditentukan oleh pangkas pemeliharaan. Di samping

pemupukan, pengendalian hama penyakit serta gulma,

pangkasan kopi dan kakao merupakan perlakuan

pemeliharaan tanaman yang tidak boleh diabaikan

dalam budidaya kopi dan kakao. Sementara itu, antara

tanaman kopi Arabika dengan Robusta mempunyai

sistem tata cara pengelolaan tanaman pemangkasan

yang sedikit berbeda. Demikian pula dengan tanaman

kakao yang sistem percabangannya spesifi k, memerlukan

penanganan pangkasan yang spesifi k pula. Pemangkasan

kopi maupun kakao tersebut juga berkaitan dengan

penaung, yang dalam hal ini bertujuan untuk memacu

tumbuhnya primordia bunga, menekan serangan OPT,

dan meningkatkan produksi.

TujuanMemberi bekal pengetahuan tentang teknik pangkas

bentuk dan pangkas pemeliharaan kopi dna kakao agar

stabilitas daya hasil tetap optimal. Demikian pula dengan

pengaturan penaung melalui pemangkasan agar terjaga

agroklimat di sekitar pertanaman sehingga memacu

tumbuhnya bunga calon bakal buah kopi maupun kakao

pada pembuahan yang akan datang.

Materi Teori teknik pemangkasan kopi Arabika dan Robusta

Toeri teknik pemangkasan kakao asal bahan tanam

ortotrop dan plagiotrop

Praktek teknik pangkas bentuk dan pangkas

pemeliharaan kopi Arabika di kebun kopi Arabika

serta praktek teknik pangkas bentuk dan pangkas

pemeliharaan kopi Robusta di kebun kopi Robusta.

Teori dan praktek pangkas pengelolaan tanaman

penaung tetap di kebun kopi maupun kakao

PRODUK DAN JASA LAYANANPusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia,

menyediakan produk dan jasa pelayanan prima untuk

keberhasilan perkebunan.

PRODUK BENIH/BAHAN TANAM :

KOPI Benih dan entres kopi Arabika unggul

Benih dan entres berakar kopi Robusta unggul

Bibit/stek sambung, batang bawah kopi Robusta tahan

nematoda, batang atas kopi Arabika atau Robusta

anjuran

Bibit kopi asal Somatic Embryogenesis (SE)

Bibit kopi klonal “SUPER” tahan nematoda dan lahan

kering

KAKAO Benih kakao lindak Hibrida F1

Entres dan bibit sambung kakao lindak dan kakao mulia

unggul

Bibit kakao hasil Somatic Embryogenesis (SE)

Page 10: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA19 PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA 20

TANAMAN PENAUNG Benih Lamtoro PG 79 dan PG 08

PRODUK ALAT DAN MESIN PERTANIAN Alat pengukur kadar air biji kopi, kakao

Alat pengukur digital suhu dan kelembaban ruangan

Alat pengukur digital larutan

Alat dan mesin pertanian untuk pengolahan hulu dan

hilir kopi dan kakao.

PRODUK RINTISAN PUPUK PESTISIDA Pupuk majemuk tablet, briket dan organik

Biakan jamur Beauveria bassiana untuk pengendalian

hama kopi dan kakao

Senyawa perangkap serangan hama penggerek buah

kopi (Hypotan)

Senyawa pelindung buah kakao dari serangan PBK

(DECO)

PRODUK BAHAN OLAHAN/MAKANAN Kopi bubuk “Sekar Arum”, kopi bubuk Jahe “Komik”,

dan ginseng “Erexsa”

Cokelat bubuk 3 in 1 “Vicco”

Permen cokelat “Vicco” dan Cokelat Pralin

Roti kering

Sabun cair dan padat berbahan baku lemak kakao

PRODUK JASA PELAYANAN Pelatihan teknis dan manajemen perkebunan

Survei kesesuaian lahan dan kelayakan usaha

Analisis contoh tanah dan jaringan tanaman

Analisis limbah cair dan padat

Konsultasi teknis dan manajemen perkebunan

Pengujian mutu benih dan biji kopi, kakao

Pengujian efi kasi pestisida, pupuk dan zat pengatur

tumbuh

Perpustakaan dan publikasi ilmiah hasil penelitian

TENAGA PENGAJAR DAN FASILITAS PENUNJANG PELATIHAN

Untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan

pelatihan, tersedia tenaga pelatih dan berbagai fasilitas

sebagai berikut:

Tenaga pengajar terdiri atas para peneliti dan teknisi

yang berpengalaman dan ahli di bidangnya

Fasilitas ruang pembekalan teori dan diskusi yang

dilengkapi dengan peralatan audio-visual dan ber-AC

Fasilitas Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Agronomi,

Tanah dan Agroklimat, Perlindungan Tanaman, Pasca

Panen dan Bengkel Rekayasa Alat dan Mesin Pengolahan

Kopi dan Kakao

Laboratorium somatic embryogenesis (SE)

Fasilitas praktek pembibitan dan budidaya tanaman

Kebun percobaan dan kebun koleksi plasma nutfah di

Jember (160 ha), Malang (100 ha) dan Bondowoso (110

ha)

Fasilitas akomodasi untuk peserta pelatihan dengan

kapasitas 83 tempat tidur

terdiri atas :

Guest House (24 tempat tidur)

Wisma SCAVINA (12 tempat tidur)

Wisma ARABIKA ( 9 tempat tidur)

Wisma KAPAKATA ( 9 tempat tidur)

Wisma CONUGA ( 9 tempat tidur)

Mess SUMBERASIN (13 tempat tidur)

Mess ANDUNGSARI (13 tempat tidur)

Page 11: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

21 22PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIAPUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA

PERMINTAAN INFORMASI, PENDAFTARAN & AKOMODASI

Dapat diperoleh di:Urusan Pelatihan dan Pelayanan Agribisnis Kopi dan KakaoPUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA

Jl. Pb. Sudirman no. 90 Jember 68118

Telp. (0331) 757130, 757132, 487278

Fax. (0331) 757131, 487735

e-mail: [email protected] website: //www.iccri.net

Contact Person:Ir. Purmiati Astuti NingsihHp. 081 249 533 54

Cara pembayaran:1. Transfer melalui Bank Mandiri Cabang

Jember No. Rekenbing 143 00110908331 a.n. PT RPN Puslitkoka

2. Dibayar langsung oleh calon peserta pada saat tiba di tempat pelatihan.

TENAGA PENGAJARBIDANG TANAH & PEMUPUKANDr. Ir. PujiyantoDr. Ir. Soetanto Abdoellah, SU.Dr. Ir. John Bako Baon, M.ScNiken Puspitasari, SP.Sugiyanto, SP. MPErwin Prasetyo, SP. MP.

BIDANG PEMULIAAN TANAMAN

Dr. Ir. Retno Hulupi, SUDr. Agung Wahyu Susilo, SP. MP.Ucu Sumirat, SP. M.ScIndah Anita Sari, Sp.Dwi Nugroho, SP.

BIDANG BIOTEKNOLOGISulistyani Pancaningtyas, SP.Fitri Ardiyani, SP.Rina Arimarsetiowati, SPBIDANG AGRONOMIDr. Ir. Adi Prawoto, SUFitria Yuliasmara, SP.Novie Pranata Erdiansyah, SP.Teguh Iman Santoso, SPIr. SobadiIr. NurkholisIr. M. TaqwimIr. Agus Saryono

BIDANG PERLINDUNGAN TANAMANIr. Endang Sulistyowati, MPIr. Soekadar Wiryadiputra, SUFebrilia Nur’aini, SPDwi Suci Rahayu, SP. MP

BIDANG TEKNOLOGI PENGOLAHAN, REKAYASA ALAT DAN MESINDr. Ir. MisnawiIr. Cahya Ismayadi, M.ScDr. Sukrisno Widyotomo, S.TP. M.SiIr. YusiantoAriza Budi Tunjungsari, S.TP

Page 12: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA23 PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA 24

Hendy Firmanto, STNoor Ariefandy Febrianto, S.TP

BIDANG SOSIAL EKONOMIIr. Suryo Wardani, MPDiany Faila Sophia Hartatri, SPLya Aklimawati, SP.

Kete

rang

an :

Topi

k kh

usus

ata

s pe

rmin

taan

, di

sesu

aika

n de

ngan

ket

erse

diaa

n w

aktu

dan

sum

ber

daya

man

usia

NO

.TO

PIK

PELA

TIH

AN

JAN

UAR

IFE

BR

UA

RI

MA

RET

APR

ILM

EIJU

NI

JULI

AG

UST

US

SEPT

EMB

ERO

KTO

BER

NO

PEM

BER

DES

EMB

ER

1.U

ji C

ita R

asa

Kopi

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

2.Te

knik

Bud

iday

a da

n Pe

ngol

ahan

Kop

iX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

X

3.Te

knik

Bud

iday

a da

n Pe

ngol

ahan

Kak

aoX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

4.Pe

ngel

olaa

n O

rgan

ism

e Pe

ngga

nggu

Ta

nam

an (O

PT) K

opi d

an k

akao

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

X

5.In

dust

ri H

ilir K

opi

X

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

6.In

dust

ri H

ilir K

akao

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

X

7.Pe

ngel

olaa

n Li

mba

h Ko

pi d

an K

akao

m

enja

di P

upuk

dan

Sum

ber E

nerg

i Alte

rnat

ifX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

8.Pe

mbi

bita

n Ka

kao

asal

So

mat

ic E

mbr

yoge

nesi

s (S

E)X

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

9.Pe

mbi

bita

n Ko

pi a

sal

Som

atic

Em

bryo

gene

sis

(SE)

X

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

10.

Penc

ande

raan

Var

ieta

s da

n Kl

on A

njur

an s

erta

Sis

tem

Per

beni

han

Kopi

X

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

11.

Penc

ande

raan

Var

ieta

s da

n Kl

on A

njur

an s

erta

Sis

tem

Per

beni

han

Kaka

oX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

12.

Pem

angk

asan

Tan

aman

Kop

i Ka

kao

dan

Peng

elol

aan

Pena

ung

Teta

p

XX

XX

XX

XX

XX

XX

XX

X

JADW

AL P

ELAT

IHAN

(ICC

RI T

C) A

GRIB

ISNI

S KO

PI D

AN K

AKAO

TAH

UN 2

015

Page 13: PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER …iccri.net/download/Pelatihan/Kalpel 2015.pdf · PROGRAM PELATIHAN ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Kualitas Sumber Daya Manusia

25 26PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIAPUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO INDONESIA