Top Banner
PENGANTAR Maraknya deforestasi, pembakaran dan konversi lahan gambut berkontribusi signifikan membuat Indonesia menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Tingkat emisi GHG Indonesia diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua puluh tahun kedepan. Indonesia telah memprioritaskan program-program terkait dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim untuk mengurangi dampaknya terhadap pembangunan dan masyarakat miskin. Hanya saja, sistem manajemen hutan yang terdesentralisasi saat ini masih belum efektif karena masih lemahnya kapasitas institusi 1 . Program Investasi Hutan (Forest Investment Program, selanjutnya disebut FIP) bertujuan membantu Indonesia mengurangi deforestasi dan degradasi hutan serta mengedepankan manajemen hutan berkelanjutan, guna menurunkan emisi dan melindungi stok karbon hutan. REDD+). FIP akan menjadikan KPH sebagai pintu masuk, dengan memperkuat kapasitas institusi, pendanaan , dan teknis, serta mendukung dialog-dialog kebijakan terkait Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang menjadi program kerja Kementerian Kehutanan Dengan sistem desentralisasi, masyarakat setempat akan lebih dapat berperan dalam pengelolaan hutan untuk menjawab kebutuhan lokal dan memberi kesempatan bagi pemerintah untuk lebih memahami kondisi setempat. Desentralisasi juga di harapkan dapat mengurangi konflik di tingkat lokal terkait penggunaan sumber daya hutan dan pembagian hasil diantara para pemangku kepentingan 2 . SUMBER DANA Pendanaan proyek FIP untuk Indonesia bersumber kepada dana hibah dan pinjaman luar negeri senilai $ 70 juta dolar. Rencana pendanaan ini disepakati pada pertemuan FIP Sub-Committee yang berlangsung di Istanbul, Turki pada November 2012. FIP merupakan salah satu dari sub-program dibawah bendera Climate Investment Funds (CIF), sebuah trust fund multi-donor yang dikelola oleh Bank Dunia dengan tujuan menjembatani kesenjangan pendanaan dan kapasitas di antara negara-negara maju dan berkembang dalam menanggulangi perubahan iklim. CIF terdiri dari dua cabang program: Clean Technology Fund – mendanai transfer teknologi rendah karbon yang berpotensi menurunkan emisi rumah kaca. Strategic Climate Fund – mendanai proyek-proyek pilot yang bertujuan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan 1 Forest Investment Program – World Bank Project Information Document, Concept Stage 2 Ibid iklim dan mengurangi deforestasi di negara-negara berkembang 3 . Forest Investment Program (FIP) adalah salah satu dari tiga program dibawah Strategic Climate Fund (SCF). PROYEK-PROYEK FIP Bank Dunia akan mendukung Kementerian Kehutanan pada proyek FIP senilai $ 17.5 juta melalui Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Proyek Forest Management Unit Development (Pengembangan KPH) bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan hutan berkelanjutan, serta mengurangi emisi akibat deforestasi dan degradasi hutan (REDD+).Di tingkat nasional proyek Pengembangan KPH di tujukan untuk membantu memperkuat kapasitas kelembagaan, keuangan dan teknis, serta mendukung dialog kebijakan KPH dengan Kementerian Kehutanan. Sementara di tingkat sub-nasional, proyek Pengembangan KPH akan membantu (i) meningkatkan pengembangan kapasitas, khususnya terkait proses perencanaan partisipatif tata guna lahan, dan (ii) menggerakkan tiga proyek percontohan KPH, serta (iii?) meningkatkan interaksi dengan komunitas dan pemangku kepentingan lokal lainnya. ADB akan mendukung Kementerian Kehutanan pada proyek Community-Focused Investments to Address Deforestation and Forest Degradation (Investasi Berfokus Masyarakat untuk Menangani Deforestasi dan Degradasi Hutan) dengan hibah senilai $ 17.5 juta. Proyek ini akan difokuskan diKalimantan Barat, salah satu propinsi penghasil gas rumah kaca terbesar di Indonesia. Disana, Proyek akan membantu memperkuat kapasitas KPH-KPH setempat dan menggerakkan proyek percontohan investasi REDD+. Adapun lokus dari proyek percontohan ini adalah masyarakat di Sintang dan Melawi – dua kabupaten yang memiliki hutan bernilai konservasi tinggi. Proyek ini akan turut mendukung tiga strategi besar Kalimantan Barat untuk implementasi REDD+, yaitu: (i) meningkatkan kualitas kebijakan dan lembaga dalam rangka mengurangi deforestasi; (ii) memberi insentif untuk perbaikan pengelolaan hutan; dan (iii) meningkatkan peran serta para pemangku kepentingan. Sementara IFC akan mendukung Kementerian Kehutanan pada proyek Strengthening Forest Enterprise to Mitigate Carbon Emissions (Penguatan Usaha Kehutanan untuk Mitigasi Emisi Karbon) yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan ketrampilan perusahaan-perusahaan kehutanan dan sektor terkait lainnya. Proyek ini akan didanai dengan hibah senilai $ 2,5 juta dan pinjaman sebesar $ 32,5 juta dari FIP. Dengan total dana $ 35 juta dari FIP, proyek ini akan memberi pelatihan bagi perusahaan-perusahaan kehutanan agar mereka lebih trampil mengelola biaya; memahami 3 Climate Investment Funds website, Funds & Programs, Strategic Climate Fund, https://www.climateinvestmentfunds.org/cif/node/3 PROGRAM INVESTASI KEHUTANAN FACT SHEET - Juni 2013
2

PROGRAM InVeStaSI KeHUtanan...1 Forest Investment Program – World Bank Project Information Document, Concept Stage 2 Ibid iklim dan mengurangi deforestasi di negara-negara berkembang3.

Mar 11, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROGRAM InVeStaSI KeHUtanan...1 Forest Investment Program – World Bank Project Information Document, Concept Stage 2 Ibid iklim dan mengurangi deforestasi di negara-negara berkembang3.

PengantarMaraknya deforestasi, pembakaran dan konversi lahan gambut berkontribusi signifikan membuat Indonesia menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Tingkat emisi GHG Indonesia diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua puluh tahun kedepan. Indonesia telah memprioritaskan program-program terkait dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim untuk mengurangi dampaknya terhadap pembangunan dan masyarakat miskin. Hanya saja, sistem manajemen hutan yang terdesentralisasi saat ini masih belum efektif karena masih lemahnya kapasitas institusi1.

Program Investasi Hutan (Forest Investment Program, selanjutnya disebut FIP) bertujuan membantu Indonesia mengurangi deforestasi dan degradasi hutan serta mengedepankan manajemen hutan berkelanjutan, guna menurunkan emisi dan melindungi stok karbon hutan. REDD+). FIP akan menjadikan KPH sebagai pintu masuk, dengan memperkuat kapasitas institusi, pendanaan , dan teknis, serta mendukung dialog-dialog kebijakan terkait Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang menjadi program kerja Kementerian Kehutanan

Dengan sistem desentralisasi, masyarakat setempat akan lebih dapat berperan dalam pengelolaan hutan untuk menjawab kebutuhan lokal dan memberi kesempatan bagi pemerintah untuk lebih memahami kondisi setempat. Desentralisasi juga di harapkan dapat mengurangi konflik di tingkat lokal terkait penggunaan sumber daya hutan dan pembagian hasil diantara para pemangku kepentingan2.

SUMBer DanaPendanaan proyek FIP untuk Indonesia bersumber kepada dana hibah dan pinjaman luar negeri senilai $ 70 juta dolar. Rencana pendanaan ini disepakati pada pertemuan FIP Sub-Committee yang berlangsung di Istanbul, Turki pada November 2012. FIP merupakan salah satu dari sub-program dibawah bendera Climate Investment Funds (CIF), sebuah trust fund multi-donor yang dikelola oleh Bank Dunia dengan tujuan menjembatani kesenjangan pendanaan dan kapasitas di antara negara-negara maju dan berkembang dalam menanggulangi perubahan iklim. CIF terdiri dari dua cabang program:

• CleanTechnologyFund – mendanai transfer teknologi rendah karbon yang berpotensi menurunkan emisi rumah kaca.

• StrategicClimate Fund – mendanai proyek-proyek pilot yang bertujuan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan

1 Forest Investment Program – World Bank Project Information Document, Concept Stage

2 Ibid

iklim dan mengurangi deforestasi di negara-negara berkembang3.

Forest Investment Program (FIP) adalah salah satu dari tiga program dibawah Strategic Climate Fund (SCF).

PrOYeK-PrOYeK FIPBank Dunia akan mendukung Kementerian Kehutanan pada proyek FIP senilai $ 17.5 juta melalui Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Proyek Forest Management Unit Development (Pengembangan KPH) bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan hutan berkelanjutan, serta mengurangi emisi akibat deforestasi dan degradasi hutan (REDD+).Di tingkat nasional proyek Pengembangan KPH di tujukan untuk membantu memperkuat kapasitas kelembagaan, keuangan dan teknis, serta mendukung dialog kebijakan KPH dengan Kementerian Kehutanan. Sementara di tingkat sub-nasional, proyek Pengembangan KPH akan membantu (i) meningkatkan pengembangan kapasitas, khususnya terkait proses perencanaan partisipatif tata guna lahan, dan (ii) menggerakkan tiga proyek percontohan KPH, serta (iii?) meningkatkan interaksi dengan komunitas dan pemangku kepentingan lokal lainnya.

aDB akan mendukung Kementerian Kehutanan pada proyek Community-Focused Investments to Address Deforestation and Forest Degradation (Investasi Berfokus Masyarakat untuk Menangani Deforestasi dan Degradasi Hutan) dengan hibah senilai $ 17.5 juta. Proyek ini akan difokuskan diKalimantan Barat, salah satu propinsi penghasil gas rumah kaca terbesar di Indonesia. Disana, Proyek akan membantu memperkuat kapasitas KPH-KPH setempat dan menggerakkan proyek percontohan investasi REDD+. Adapun lokus dari proyek percontohan ini adalah masyarakat di Sintang dan Melawi – dua kabupaten yang memiliki hutan bernilai konservasi tinggi. Proyek ini akan turut mendukung tiga strategi besar Kalimantan Barat untuk implementasi REDD+, yaitu: (i) meningkatkan kualitas kebijakan dan lembaga dalam rangka mengurangi deforestasi; (ii) memberi insentif untuk perbaikan pengelolaan hutan; dan (iii) meningkatkan peran serta para pemangku kepentingan.

Sementara IFC akan mendukung Kementerian Kehutanan pada proyek Strengthening Forest Enterprise to Mitigate Carbon Emissions (Penguatan Usaha Kehutanan untuk Mitigasi Emisi Karbon) yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan ketrampilan perusahaan-perusahaan kehutanan dan sektor terkait lainnya. Proyek ini akan didanai dengan hibah senilai $ 2,5 juta dan pinjaman sebesar $ 32,5 juta dari FIP. Dengan total dana $ 35 juta dari FIP, proyek ini akan memberi pelatihan bagi perusahaan-perusahaan kehutanan agar mereka lebih trampil mengelola biaya; memahami

3 Climate Investment Funds website, Funds & Programs, Strategic Climate Fund, https://www.climateinvestmentfunds.org/cif/node/3

PROGRAMInVeStaSIKeHUtanan

FACT SHEET - Juni 2013

Page 2: PROGRAM InVeStaSI KeHUtanan...1 Forest Investment Program – World Bank Project Information Document, Concept Stage 2 Ibid iklim dan mengurangi deforestasi di negara-negara berkembang3.

TONGGAK SEJARAH

Desember2011

Maret2012

Oktober2012

november2012

Juni2013

Februari2013

Februari2013

agus - Sep2012

awal2011

Diskusi awal mengenai FIP (Kementrian Keuangan, Perhutanan, MDBs); permulaan proses perancangan FIP

Misi gabungan pertama; pertemuan dengan kelompok-kelompok pemangku kepentingan; kunjungan pencarian data dan fakta ke berbagai provinsi

Misi gabungan kedua: pertemuan dengan para pemangku kepentingan

Dua diskusi kelompok terfokus (FGD) tambahan yang difasilitasi oleh komisi 4 DKN

Draft rencana investasi FIP disetujui oleh Sub Komite FIP di Istanbul, Turki.

Permintaan informasi tambahan mengenai perkembangan FIP dari Solidaritas Perempuan.

Pengidentifikasian pemangku kepentingan utama dan penyelenggaraan diskusi awal

Penyebaran Informasi mengenai FIP di Forum DKN di Kongres Kehutanan Indonesia V

Penangguhan draft rencana investasi FIP setelah keluhan dari pemangku kepentingan sehubungan dengan proses konsultasi

Draft rencana investasi FIP yang disetujui oleh Pemerintah Indonesia diberikan ke sub-komite FIP

Menambahkan matriks komen-tanggapan didalam website CIF dan MOFOR mengikuti saran dan komen dari pemangku kepentingan yang diterima setelah September 2012

Penyebaran informasi mengenai perkembangan masing-masing proyek FIP diselenggarakan oleh DKN

awal 2009- pertengahan

2010Juli

2011november

2011

Kegiatan persiapan termasuk melakukan studi analitik, membentuk kerangka kerja perlindungan (safeguards), serta konsultasi regional dan nasional dengan pemangku kepentingan terkait

PERS

IAPA

N Para pemangku kepentingan akan memeriksa rancangan proyek secara mendetil dan menjawab segala pertanyaan yang masih tersisa.

PENI

LAIA

N Sub-komite FIP mempertimbang-kan dan kemudian menyetujui proyek

PERS

ETUJ

UAN

SUB-

KOM

ITE Dewan Eksekutif

Bank Dunia memper-timbangkan dan kemu-dian menyetujui proyek

PERS

ETUJ

UAN

PROY

EK Negara pemin-jam mengimple-mentasi priyek dengan men-taati pedoman dan standar yang dirancang pada tahap persiapan dan disetujui pada tahap penilaian. Bank Dunia akan melakukan supervise secara berkala.

IMPL

EMEN

TASI

LANGKAH-LANGKAH BERIKUTNYA

prinsip-prinsip akuntansi; menyusun laporan keuangan; membuat proyeksi keuangan dan mengembangkan proyek pengelolaan kehutanan berkelanjutan. Proyek ini juga akan bekerja sama dengan sejumlah bank swasta untuk merancang instrumen-instrumen keuangan yang dapat memfasilitasi pinjaman untuk sektor kehutanan – salah satu sektor yang selama ini kurang terjamah oleh dunia perbankan.4

4 Climate Investment Funds, Investment Plan for Indonesia, FIP/SC.9/6, October 10, 2012

Dokumen rencana Investasi Kehutanan IndonesiaDokumen dimaksud dapat di unduh di link berikut:https://www.climateinvestmentfunds.org/cif/sites/climateinvestmentfunds.org/files/FIP_6_Indonesia_0.pdf

Link Tentang FIP dan Perkembangannya • Climate Investment Fund : https://www.climateinvestmentfunds.org/cif/node/9600• Dewan Kehutanan Nasional : http://dkn.or.id/• Kementerian Kehutanan RI : http://www.dephut.go.id/• Bank Dunia : http://www.worldbank.org/indonesia• International Finance Cooperation : http://www.ifc.org/indonesia• Asian Development Bank : http://www.adb.org/indonesia

organized by:

supported by:

KONTAK KesekretariatanKementerian KehutananAgus Sarsito (Focal Point FIP Indonesia), Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I, Kementerian Kehutanan, Manggala Wanabakti Bldg, Block I, Level 12, Jl. Gatot Subroto - Jakarta, Indonesia 10270Email: [email protected]

Dewan Kehutanan nasionalRatih Chandradewi Telp: 081283941215Email: [email protected]