Date post: | 29-Nov-2015 |
Category: |
Documents |
Author: | muhammad-rodhy |
View: | 67 times |
Download: | 4 times |
Gaharu Internasional
AHARUGAHARUGg r o f o r e s t r yA
PASAR GAHARU INDONESIA
60% ASIA TIMUR (Cina, Taiwan dan Jepang)
40% TIMUR TENGAH DAN EROPA
60%
40%
63%
37%
PERMINTAAN 1000 TON/TAHUN (KAYU)
KAPASITAS PRODUKSI 63%
Jenis Gaharu yang akan kita budidayakan Aquilaria
Malaccencis yang sudah tumbuh dan berkembang di Sulawesi
Tengah. Budaya Gaharu ini akan dapat dinikmati oleh Petani
Gaharu 6-8 tahun, pada saat usia Tanaman Gaharu berusia 4-5
Tahun baru kita akan Inokulasi (2-3 Tahun) yang akan
menghasilkan Gaharu kelas Kemendangan (semua kelas).
Bergaharu tidak disarankan monokultur (hanya tanaman
gaharu saja), tapi lebih multikultur (berbagai tanaman). Karena
tanaman Gaharu pada tahap awal pertumbuhannya butuh
peneduh (tidak langsung kena matahari). Maka inilah
rencananya AGROFORESTRY GAHARU :
Budidaya Gaharu dengan Tanaman Pisang sebagai tanaman
peneduh, dipilihnya tanaman pisang dengan pertimbanagan
sebagai berikut :
- Cepat tumbuh, berbuah, dan beranak pinak.
- Akarnya bisa mendinginkan tanah
- Hasilnya dari pohon pisang (Daun dan Buahnya)
bisa menopang
hidup petani gaharu sampai Pohon Gaharunya bisa
dipanen.
Konsep AGROFORESTRY GAHARU ini apabila dijalankan
dengan baik dan benar dapat mempercepat mensejahterakan
masyarakat, karena nilai jual Gaharu masih sangat tinggi.
Dengan Tanaman Pisang sebagai penopang hidup petani
sebuah perpaduan yang sangat baik (sinergi), sudah banyak
hasil dari tanaman pisang dari keripik sampai selai pisang.
groforesty aharuA G
2-3 m
2-3 m
PISANG,
SENGON
PEPAYA,
Dll
GAHARU
SULINGINOKULASI DUPATEH
Ada 16 Spesies penghasil Gaharu yang Tumbuh di
Indonesia :
1. Aquilaria Malaccensis
2. A. Beccarina
3. A. Hirta
4. A. Microcarpa
5. A. Cumingiana
6. A. Filaria
7. A. Secundana
8. A. Moszkowskii
9. A. Tomentosa
10. Gyrinops Verstegii
11. G. Moluccana
12. G. Decipiens
13. G. Ledermanii
14. G. Salicifolia
15. G. Caudata
16. G. Podocarpus
Walaupun sulit membedakan antar Spesies
SULINGINOKULASI DUPATEH
Gaharu merupakan substansi aromatic berupa gumpalan yang
terdapat diantara sel-sel kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang
khas serta memiliki kandungan kadar wangi, berasal dari pohon atau
bagian pohon penghasil gaharu yang tumbuh secara alami ada telah
mati sebagai akibat dari proses infeksi yang terjadi baik secara alami
maupun buatan. Pada umumnya terjadi pada pohon jenis aquilaria,
hanya untuk jenis malaccesis memang mudah untuk dilakukan
rekayasa demi hasil yang maksimal.
Pola Bagi Hasil yang kami tawarkar :
GAHARU ALAM
Gaharu Alam yang ada di hutan yang sudah jelas kepemilikannya (milik
masyarakat berupa Surat Penyerahan/Sertifikat) siap bekerjasama
dengan ABC untuk Inokulasi dan Budidaya Gaharu.
Syarat-syarat kerjasama
- Copy KTP, KK
- Surat Keterangan Desa tidak sengketa
- Surat Kepemilikan Tanah (Penyerahan/Sertifikat)
- Surat Penyataan tidak dalam jaminan utang kepada pihak lain
Jangka Waktu kerjasama minimal 5 tahun, dan dapat diperpanjang
apabila disepakati oleh kedua belah Pihak (Notaris)
Dengan Bagi Hasil :
70% ABC
30% Pemilik Tanah
GAHARU BUDIDAYA + INOKULASI
Gaharu budidaya dan Inokulasi adalah penanaman baru, sampai di
Inokulasi pada tahun ke 4-5 tahun (diameter pohon + 10 Cm)
- Copy KTP, KK
- Surat Keterangan Desa tidak sengketa
- Surat Kepemilikan Tanah (Penyerahan/Sertifikat)
- Surat Penyataan tidak dalam jaminan utang kepada pihak lain
angka Waktu kerjasama minimal 8 tahun, dan dapat diperpanjang
apabila disepakati oleh kedua belah Pihak (Notaris)
Dengan Bagi Hasil :
65% ABC
35% Pemilik Tanah
HARGA PASARAN GAHARU (minimal)
GRADE HARGA (Rp)/KgGrade A Super King Rp. 30.000.000,-
Grade A Rp. 25.000.000,-
Grade AB Rp. 21.000.000,-
Grade C Rp. 6.000.000,-
Grade D Rp. 4.000.000,-
Grade E Rp. 900.000,-
Low Grade Rp. 500.000,- s/d Rp. 700.000,-
Gaharu Of Oil Rp. 50.000,- s/d Rp. 100.000,-
groforesty aharuA GJAMINAN PROGRAM GAHARU
Jaminan yang bisa diberikan :
- Jaminan Beli sesuai harga pasar
- Jaminan Beli kalau gagal inokulasi, harga beli perpohon Rp. 2-5 jt
- Garansi pengantian Bibit apabila bibit mati dalam jangka waktu 0
s/d 3 bulan setelah penyerahan bibit.
- Pendampingan selama kerjasama, kunjungan 1-2 bulan sekali.
SULINGINOKULASI DUPATEH
groforesty aharuA G
40 Cm 40 Cm
40 Cm 40 Cm
Lubang ukuran 40 Cm x 40 Cm
isi dengan Pupuk Kandang/Kompos
sebanyak 2-5 Kg, campur dengan tanah
Diamkan selama
2-4 mingguSiap Tanam
TEHNIK TANAM GAHARU
POLA TUMPANG SARI
Bergaharu disarankan tidak MONOKULTUR
(tunggal), lebih baik dengan Tumpang Sari.
Hasilnya lebih Baik dan Maksimal, Tumpang Sari
yang disarankan :
1. Sengon/Jinjing/Albasia
2. Karet
3. Jabon
4. Mahoni
5. Sayuran (tanam bareng)
- Tomat, Cabe, Singkong, jagung, dll
6. Buah-buahan
- Jambu Biji, Kelengkeng, dll
7. Keliling Kolam Ikan dan Peternakan
8. Perkebunan
- Sawit, Kopi, Coklat, Kelapa, dll
Dengan cara ini maka kita akan mendapatkan hasil
maksimum sampai Tanaman Gaharu bisa kita
panen 7-8 Tahun.
Kerena Pohon Gaharu adalah jenis yang perlu
naungan/teduhan (40%-60% cahaya matahari).
Hindari cahaya matahari langsung mulai pukul
10.00 s/d 15.00.
Gaharu tidak dapat ditanam di tanah yang berair
dan berawa. Tanaman Gaharu perlu perawatan ekstra
6 - 12 bulan
Pemberian Pupuk 3-4 kali dalam setahun
untuk hasil yang baik gunakan Pupuk Kandang (kompos)
+ Pupuk Cair Organik
Pupuk Kimia dapat mempengaruhi aroma dan
menurunkan harga jual
ALAT
Jika secara alami, pohon gaharu dapat menghasilkan
Gubal paling cepat usia 30 tahun, maka perlu
dilakukannya Inokulasi/Penyuntikan agar pohon bisa
dipanen. Pohon boleh dilakukan proses Inokulasi
apabila diameternya sudah mencapai 10 Cm s/d 15 Cm
dengan rata-rata minimal berumur 3 tahun. Lamanya
waktu Inokulasi 1 - 3 tahun baru pohon boleh/siap untuk
dipanen.
Untuk tetap membuat Tanaman Gaharu ini lestari maka
setiap 1 pohon yang di Inokulasi maka 100 pohon baru
akan di tanam.
SULINGINOKULASI DUPATEH
nokulasi aharu lamI G A
1
2
Diameter Pohon
SIAP INOKULASI
10 Cm - 15 Cm
Lingkar Pohon
32 - 47 CmDOSIS OBAT 1 INOKULASI
1 Pohon Gaharu Berdiameter
10 Cm - 15 Cm atau
Lingkar Pohon 32 Cm - 47 Cm
1 PAKETnya
Dihitung 10 Cm
dari Tanah
INOKULASITinggi Pohon
+ Lingkar Pohon
Inokulasi 2 - 3 Tahun menghasilkan
Gaharu Kemendangan (all grade)
Hasil Pohon Gaharu (daun, batang dan akar)
dapat diolah menjadi :
1. DAUN
Daunnya dapat dijadikan TEH GAHARU
sangat baik untuk kesehatan, terutama bagi
mereka yang susah tidur.
2. GUBAL
Gubal akan didapat masa inokulasi lebih dari 4
tahun (makin lama masa inokulasi makin baik
hasil gaharunya), apalagi kalau pohonnya
sampai tumbang dengan sendirinya, saat ini
akarnyapun diinokulasi untuk mendapatkan
Gubal Gaharu Double Super.
3. KEMEDANGAN
Kemedangan (Gaharu kwalitas rendah) akan
didapat dengan inokulasi 2-3 tahun, dan sudah
dapat disuling jadi minyak gaharu.
4. ABU
Sisa pembersihan dan ampas perebusan
kemendangan masih dapat diolah menjadi
DUPA.
IDENTIFIKASI MUTU
Kemedangan dan Abu Gaharu dijemur di Lantai
SULINGINOKULASI DUPATEH
engolahan aharuP G
Madu Melati Murni
3 rasa Teh Gaharu
Penyortiran,
berdasarkan species,
dan kelas
SULINGINOKULASI DUPATEH
engolahan aharuP G
ABU
Sisa pembersihan dan ampas
perebusan kemendangan - gubal
masih dapat diolah menjadi DUPA.
SULINGINOKULASI DUPATEH
KEMEDANGAN
Kemedangan (Gaharu kwalitas
baik sampai rendah) akan disuling
jadi minyak gaharu.
Selamat Selamat Bergaharu Bergaharu
Mesin Suling dengan
kapasitas 20 Kg
menghasil 0,5 gram
Pembakaran selama
8-10 Jam
Dengan suhu stabil
dibawah 100 drajat
engolahan aharuP G
air bekas penyulingan
dibeli oleh Spa
1: C2: 23: 34: 45: 56: 67: 78: 8