PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 1
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 1
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 2
ADMINISTRATOR KESEHATAN
1. PENGERTIAN : Administrator Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberitugas, wewenang dan
tanggung jawab secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan analisis
kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan sertifikasi program-
program pembangunan.
2. TUGAS POKOK : Melaksanakan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan,perijinan, akreditasi
dan sertifikasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan
3. KEP MENPAN : 42/KEP/M.PAN/12/2000 Tanggal 22-12-2000
4. SKB 251/MENKES-KESOS//SKB/III/2001 dan Nomor 168 Tahun 2001
5. PERPRES
TUNJANGAN : a. Nomor 54 Tahun 2007, Tanggal 28 Juni 2007
b. Per Ka.BKN Nomor 39 Tahun 2007, Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Sekjen Kementrian Kesehatan dibantu Tim Penilai Pusat untuk Jenjang Madya
b. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota untuk Jenjang Pertama/Muda
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Analis Kepegawaian
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Administrator Kesehatan yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya
menurut ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 300.000 58
Tahun
1. Berijazah Serendah-rendahnya S.1/DIV Bidang
Kesehatan
2. Pangkat/Gol. Ruang Penata Muda-III/a,
3. Diklat Fungsional Tingkat Ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 600.000 58
Tahun III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 850.000 60
Tahun
Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain :
1. Memenuhi persyaratan yang telah di tentukan
2. Memiliki pengalaman dalam pelayanan
Administrasi kesehatan paling kurang 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun Sebelum
mancapai BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 3
ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN
1. PENGERTIAN : Analis Pasar Hasil Pertanian adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup wewenang
dan tanggung jawab secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
analisis Pasar Hasil Pertanian
2. TUGAS POKOK : Menyiapkan, melaksanakan, mengkaji kebijakan dan mengembangkan pelayanan
dibidang analisis pasar hasil pertanian
3. PERMENPAN RB : 6 Tahun 2012
4. SKB 59/Permentan/ot.140/9/2012 dan Nomor 10 Tahun 2012
5. PERPRES TUNJANGAN : -
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Pertanian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota untuk Jenjang Pertama/Muda/Madya (IV/a)
b. Jenjang Madya (IV/b-IV/c) oleh Sekjen Dep. Kesehatan dan Kesos dibantu Tim Penilai Pusat.
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PASAR HASIL PERTANIAN
1) Di lingkungan Kementrian Pertanian : 3) Di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota :
a. Tingkat Terampil, paling banyak 10 orang. a. Tingkat terampil, paling banyak 40 orang
b. Tingkat Ahli, paling banyak 20 orang. b. Tingkat Ahli, paling banyak 20 orang
2) Di lingkungan Permerintah Daerah Provinsi :
a. Tingkat Terampil, paling banyak 40 orang
b. Tingkat Ahli paling banyak 25 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatannya
d. CLTN , kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya ;atau
e.
Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Analis Pasar Hasil
Pertanian paling tinggi berusia 54 tahun.
14. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a) Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b) Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c) Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d) Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e) Analis Pasar Hasil Pertanian yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
58 Thn
Terampil :
1. Berijazah paling rendah Sekolah Pertanian
Pembangunan (SPP)/dan atau Sekolah Menengah
kejuruan (SMK) di bidang Pertanian;
2. Pangkat Gol.ruang minimal Pengatur Muda Tk. I, II/b
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi;
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalan 1
tahun terakhir;
II/c 60
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 58 Thn
III/b 150
Penyelia
III/c 200
58 Thn III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
58 Thn Ahli;
1. Berijazah minimal Sarjana (SI)/D. IV di bid pertanian
2. Pangkat Gol.Ruang minimal Penata Muda, III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1
tahun terkahir
III/b 150
Muda
III/c 200
58 Thn III/d 300
Madya
IV/a 400
60 Thn
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang analisis pasar hasil
pertanian paling kurang 2 th
3. Telah mengikuti dan lulus diklat dasar fungsional
Analisi Pasar Hasil Pertanian
4. Usia paling tinggi 50 tahun.
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 4
ANALIS KEPEGAWAIAN
1. PENGERTIAN
:
Analis Kepegawaian adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
kegiatan manajemen PNS.
2. TUGAS POKOK : Melakukan kegiatan manajemen PNSD dan pengembangan system manajemen PNS.
3. PERMENPAN :
PER/36/M.PAN/11/2006 Tanggal 29 November 2006
Jo PER/14/M.PAN/6/2008 Tanggal 2 Juni 2008
4. PERKA BKN : 67 Tahun 2006 Tanggal 29 November 2006
5. PERPRES TUNJANGAN :
17 Tahun 2013 Tanggal 1 Maret 2013
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Badan Kepegawaian Negara
8. RUMPUN JABATAN : Manajemen
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Jenjang terampil/Pertama/Muda oleh Sekretaris Daerah/eselon II yang ditunjuk dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
b. Jenjang Madya (IV/a-IV/c) oleh Kepala BKN RI dibantu Tim Penilai Pusat.
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Analis Kepegawaian
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk peralinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12.
PENGANGKATAN KEMBALI
Analis Kepegawaian yang telah selesai menjalani Pembebasan Sementara dapat di angkat kembali dalm jabatannya menurut
ketentuan yang berlaku
13. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Pelaksana II/c 60
Rp. 330.000 58 Thn Terampil :
1. Berijazah serendah-rendahnya D.III
Kepegawaian sesuai dengan kualifikasi yang
ditentukan
2. Pangkat Gol. Ruang minimal Pengatur, II/c
3. Diklat fungsional tingkat terampil
4. Tersedianya Formasi
5. Setiap unsur penilian dalam DP-3 sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 420.000 58 Thn
III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 600.000 58 Thn III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 480.000
58 Thn
Ahli;
1. berijazah paling rendah S.I/D.IV sesuai
dengan kualifikasi yang ditentukan /DIV
Kepegawaian
2. Pangkat Gol. Ruang minimal Penata Muda,
III/a
3. Diklat fungsional tingkat ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 paling
kurang bernilai dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 840.000 58 Thn III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.080.000 60 Thn
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman dalam kegiatan
manajemen PNS/ pengembangan system
manajemen PNS paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 th sebelum mencapai
BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 5
ANALIS KEBIJAKAN
1.
PENGERTIAN
:
Jabatan fungsioanal Analis Kebijakan adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melaksanakan kajian
dan analisis kebijakan lingkungan instansi Pusat dan Daerah.
2. TUGAS POKOK : melaksanakan kajian dan analisis kebijakan lingkungan instansi
3. PERMENPAN : Nomor 43 Tahun 2013
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 16 Tahun 2014 dan Nomor 16 Tahun 2014
5. PERPRES TUNJANGAN : -
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Lembaga Admisnistrasi Negara
8. RUMPUN JABATAN : Manajemen
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala LAN bagi Analis Kebijakan Madya, (IV/b) s.d Utama (IV/e) dibantu Tim Penilai Pusat
Sekda Provinsi/Kabupaten/Kota bagi Analis Kebijakan Pertama (III/a) s.d Madya, (IV/a) dilingkungan instansi
masing-masing dibantu Tim Penilai Daerah
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
b. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Analis Kebijakan
c. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
d. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali dalam jabatan setelah selesai menjalani pembebasan sementara paling tinggi berusia 54 th
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
58 th
1. Berijazah paling rendah S.1 Sesuai dengan Kualifikasi
pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat Fungsional Analis kebijakan
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian kinerja sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
58 th
III/d 300
Madya
IV/a 400
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Lulus diklat ahli
3. Berusia paling tinggi 50 th
4. Setiap Unsur penilaian kinerja sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam dua tahun terakhir
5. Tersedia Formasi
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
60 th IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 6
ANALIS PASAR HASIL PERIKANAN
1. PENGERTIAN : Analis Pasar Hasil Perikanan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan analis pasar hasil perikanan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh PNS
2. TUGAS POKOK : Melakukan kegiatan analisis pasar hasil perikanan meliputi persiapan, pelaksanaan,
penyajian dan pelaporan di bidang analisis pasar hasil perikanan
3. PERMENPAN RB : 25 Tahun 2013 dan tanggal 24 Juli 2013
4. SKB : Nomor 1/PERBER-MKP/2014 dan 7 Tahun 2014, tanggal 27 Maret 2014
5. PERPRES TUNJANGAN : -
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kelautan dan Perikanan
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
c. Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota untuk Jenjang Pertama/Muda/Madya (IV/a)
d. Pejabat Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikaan bagi Madya (IV/b-IV/c) dibantu Tim Penilai Pusat.
11. FORMASI JABATAN
1 Di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota :
a. Tingkat terampil, paling banyak 50 orang
b. Tingkat Ahli, paling banyak 30 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatannya
d. CLTN , kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya ;atau
e.
Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Analis Pasar Hasil
Pertanian paling tinggi berusia 54 tahun.
14. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
1. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
2. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
3. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
4. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
5. Analis Pasar Hasil Pertanian yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji
kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25
58 Thn
Terampil :
1. Berijazah paling rendah Sekolah Pertanian
Pembangunan (SPP)/dan atau Sekolah Menengah
kejuruan (SMK) di bidang Pertanian;
2. Pangkat Gol.ruang minimal Pengatur Muda Tk. I, II/b
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi;
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalan
1 tahun terakhir;
Pelaksana
II/b 40
II/c 60
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100
58 Thn
III/b 150
Penyelia
III/c 200
58 Thn III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
58 Thn Ahli;
1. Berijazah minimal Sarjana (SI)/D. IV di bid pertanian
2. Pangkat Gol.Ruang minimal Penata Muda, III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam
1 tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
58 Thn III/d 300
Madya IV/a 400 60 Thn
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
5. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
6. Memiliki pengalaman di bidang analisis pasar hasil
pertanian paling kurang 2 th
7. Telah mengikuti dan lulus diklat dasar fungsional
Analisi Pasar Hasil Pertanian
8. Usia paling tinggi 50 tahun.
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 7
APOTEKER
1.
PENGERTIAN
:
Apoteker adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian pada unit pelayanan kesehatan
yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan
secara penuh oleh pejabat yang berwenang.
2.
TUGAS POKOK
:
Melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian,
pengelolaan perbekalan farmasi, pelayanan farmasi klinik dan pelayanan farmasi khusus.
3. PERMENPAN : PER/07/M.PAN/4/2008 Tanggal 15 April 2008
4. PERATURAN BERSAMA :
Nomor 1113/MENKES/PB/XII/2008
Nomor 26 Tahun 2008 Tanggal, 1 Desesmber 2008
5. PERPRES TUNJANGAN :
54 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 November 2007
6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014, Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Kepala Dinas Kesehatan dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota untuk Jenjang Pertama-Madya
b. Dirjen Depkes dibantu Tim Penilai Pusat untuk Jenjang Utama (IV/d)
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angkat kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Apoteker
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f.
Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Apoteker paling tinggi
berusia 54 tahun.
13. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/b 150 Rp. 325.000 60 th 1. Berijazah Apoteker
2. Pangkat Gol. Ruang minimal Penata Muda Tk I,
III/b
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedianya formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
Muda
III/c 200
Rp. 750.000 60 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.200.000 60 th Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain :
1. Memenuhi persyaratan yang telah di tentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang kefarmasian
paling kurang 2 th
3. Berusia paling tinggi 50 th
IV/b 550
IV/c 700
Utama IV/d 850
Rp. 1.400.000 60 th IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 8
ARSIPARIS
1. PENGERTIAN
:
Arsiparis adalah seseorang yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan yang
diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau pendidikan dan pelatihan kearsipan serta
mempunyai fungi, tugas, dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan kearsipan
2. TUGAS POKOK : Melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan
3. PERMENPAN : PER/3/M.PAN/3/2009 Tanggal 10 Maret 2009
4. PERATURAN BERSAMA : 18 Tahun 2009dan 21 Tahun 2009 Tanggal 2 Desember 2009
5. PERPRES TUNJANGAN
:
Nomor 46 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka.BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 November 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Arsip Nasional Republik Indonesia
8. RUMPUN JABATAN : Arsiparis, Pustakawan dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10. PEJABAT PENETAP PAK
a. Kepala Dinas Kearsipan dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota untuk Jenjang Terapil/Pertama-Muda
b. Kepala ANRI dibantu Tim Penilai Pusat untuk Jenjang Madya (IV/a-IV/c).
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Arsiparis
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk peralinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan Kembali setelah dibebaskan Sementara dapat di angkat kembali dalam jabatannya paling tinggi berusia 54
tahun menurut ketentuan yang berlaku
13. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Pelaksana II/c 60
Rp. 240.000 58 Th Terampil :
1. Berijazah D.III bid. Kearsipan; atau DIII bid.
Ilmu Lain sesuai kualifikasi yang ditentukan
2. Pangkat/Gol. Ruang minimal Pengatur, II/c.
3. Mengikuti dan lulus diklat pengangkatan
dalam jabatan fungsional Arsiparis bagi yang
berlatar pendidikan diluar bidang kearsipan
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilain dalam P2K paling kurang
bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000 58 Th
III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 350.000 58 Th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 275.000
58 Th
Ahli;
1. Berijazah S.I/D.IV bid kearsipan ; atau
2. Berijazah S1/D.IV bid ilmu lain sesuai yang
ditentukan
3. Pangkat/Gol. Ruang minimal Penata Muda,
III/a
4. Mengikuti dan lulus diklat pengangkatan dlm
jabatan fungsional Arsiparis bagi yang berlatar
pendidikan diluar bidang diluar bidang
kearsipan
5. Memenuhi angka kredit minimal
6. Tersedia formasi
7. Setiap unsur penilaian dalam P2K paling
kurang bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
III/b 150
Muda III/c 200
Rp. 375.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 500.000 60 th
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 700.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang kearsipan
paling singkat 2 th
3. Telah ikut dan lulus diklat fungsional Arsiparis
4. Berusia paling tinggi 50 Tahun.
IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 9
ASISTEN APOTEKER
1. PENGERTIAN
:
Asisten Apoteker adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan penyiapan pekerjaan kefarmasian
pada unit sarana pelayanan kesehatan yang diduduki oleh PNS dengan hak dan
kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan penyiapan pekerjaan kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana
kerja kefarmasian, penyiapan pengelolaan berbekalan farmasi, dan penyiapan
pelayanan.
3. PERMENPAN : PER/07/M.PAN/4/2008 Tanggal 15 April 2008
4. PERATURAN BERSAMA :
Nomor 1113/MENKES/PB/XII/2008
Nomor 26 Tahun 2008 Tanggal, 1 Desesmber 2008
5. PERPRES TUNJANGAN :
54 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 November 2007
6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014, Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota untuk Jenjang Pemula s/d Penyelia
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angkat kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Apoteker
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Asisten Apoteker
paling tinggi berusia 54 tahun.
13. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Pelaksana
Pemula II/a 25 Rp. 220.000
58 Th
1. Berijazah Asisten Apoteker/Kefarmasian
2. Pangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda,
Golongan Ruang II/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedianya formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp. 240.000
II/c 60
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000 58 Th
Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain
:
1. Memenuhi persyaratan yang telah di tentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang kefarmasian
paling kurang 2 th
3. Berusia paling tinggi 50 th
III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 500.000 58 Th III/d 300
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 10
ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR (ASSESSOR)
1. PENGERTIAN
:
Jabatan fungsional Assessor adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan penilaian kompetensi
manajerial
2. TUGAS POKOK
:
Melakukan kegiatan penilaian kompentensi manajerial, yang meliputi
pelaksanaan penilaian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan penilaian dan
pemanfaatan hasil.
3. PERMENPAN –RB : Nomor 41 Tahun 2012, Tanggal 17 Juli 2012
4. PERKA BKN : Nomor 16 Tahun 2012 Tanggal 17 Desember 2012
5. PERPRES TUNJANGAN : ……………………….
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Badan Kepegawaian Negara
8. RUMPUN JABATAN : Manajemen
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau pejabat eselon II yang ditunjuk membidangi penilaian kompetensi
manajerial dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota bagi Assesor Pertama, Muda s.d Assesor Madya, (IV/a)
b. Kepala BKN/Pejabat Eselon I yang ditunjuk membidangi penilaian kompetensi manajerial dibantu Tim Penilai
Pusat untuk Jenjang Madya (IV/b-IV/c) s/d Utama (IV/e).
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Assessor,
d. Cuti di luar tanggungan Negara;
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Assessor paling
tinggi berusia 54 tahun.
13. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi dan diklat penjenjangan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/b 150
58 th 1. Berijazah paling rendah Sarjanah (S1) di bidang
Psikologi dan bidang ilmu lainnya yang berada pada
rumpun bidang ilmu humaniora (Ilmu bahasa,
Pendidikan, Sejarah, Ilmu hokum, Filsafat,
Antoropologi, Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Ilmu-ilmu social yang bersifat humanistik yang
ditetapkan oleh Menteri PAN-RB dengan
pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara;
2. Pangkat Gol. Ruang minimal Penata Muda Tk I, III/b;
3. Telah mengikuti diklat dan lulus uji kompetensi
sebagai Assessor,
4. AK Kumulatif ditetapkan paling kurang 150;
5. Nilai P2K, paling sedikit bernilai baik dalam satu
tahun.
Muda III/c 200
58 th
III/d 300
Madya
IV/a 400
60 th
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain:
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;
2. Mengikuti proses seleksi dan dinyatakan memenuhi
persyaratan kompetensi sebagai Assessor ;
3. Bagi yang memiliki latar belakang pendidikan lintas
kualifikasi pendidikan yang ditetapkan sebelumnya
akan ditetapkan oleh Menteri PAN-RB dgn
petimbangan instansi Pembina;
4. Usia paling tinggi 50 tahun;
5. Tersedia formasi untuk JF.Assessor;
IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 11
AUDITOR
1. PENGERTIAN
:
Auditor adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas tanggungjawab dan
wewenang untuk melakukan pengawasan intern pd instansi pemerintah, lembaga
dan/atau pihak lain yang didalamnya terdapat kepentingan Negara sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, yang diduduki oleh PNS dengan hak dan kewajiban
yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan teknis,
pengendalian dan evaluasi pengawasan.
3. PERMENPAN : Nomor PER/220/M.PAN/7/2008 jo Nomor 51 Tahun 2012
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor PER-1310/K/JF/2008 dan Nomor 24 Tahun 2008
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 66 Tahun 2007 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tgl 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : BPKP
8. RUMPUN JABATAN : Akuntan dan Anggaran
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Inspektur Kab/Kota bagi Auditor Pelaksana s/d Penyelia dan Auditor Pertama s/d Madya dibantu Tim Penilai
Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat;
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Auditor
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
a.
Auditor yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Auditor dapat diangkat kembali
dalam jabatan Auditor Pelaksana s.d Penyelia dan Auditor Pertama s.d Muda paling tinggi berusia 54 tahun.
b.
Auditor yang dibebaskan sementara karena secara penuh diluar jabatan Auditor (menduduki jabatan stuktural
Eselon I atau Eselon II) dapat di angkat kembali dalam jabatan Auditor paling tinggi berusia 58 tahun setelah
memenuhi ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi dan diklat penjenjangan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp. 240.000
58
Thn
Terampil :
1. Berijazah serendah-rendahnya D.III sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Gol. Ruang minimal Pengatur Muda Tk I,
II/b
3. Diklat fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
II/c 60
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100
Rp. 265.000
58
Thn III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 425.000
58
Thn III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 300.000
58
Thn
Ahli;
1. Berijazah serendah-rendahnya S1/D.IV sesuai
dengan kualifikasi pendidikan.
2. Pangkat Gol. Ruang Minimal Penata Muda, III/a
3. Diklat fungsional tingkat ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekuarang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 600.000 58
Thn III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.900.000 60
Thn
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Telah lulus sertifikasi jab auditor
3. Berusia paling tinggi 50 th
IV/b 550
IV/c 700
Utama IV/d 850
Rp. 1.200.000 60 IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 12
AUDITOR KEPEGAWAIAN
1.
PENGERTIAN
:
Jabatan fungsional Auditor Kepegawaian adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan
pengawasan dan pengendalian pelaksanaa peraturan perundang-undangan bidang
kepegawaian (wasdalpeg) pada instansi pemerintah pusat dan daerah, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
2. TUGAS POKOK : Melakukan wasdalpeg
3. PERMENPAN –RB : Nomor 40 Tahun 2012, Tanggal 17 Juli 2012
4. PERKA BKN : Nomor 4 Tahun 2013 Tanggal 22 Januari 2013
5. PERPRES TUNJANGAN : ……………………….
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Badan Kepegawaian Negara
8. RUMPUN JABATAN : Manajemen
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Kepala BKN/eselon I bidang wasdalpeg untuk audiwan madya (IV/b-IV/c)
b. Inspektur Kabupaten/Kota bagi Audiwan Pertama s.d Madya, (IV/a) dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota.
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN
a. Dilingkungan Direktorat yang berkitan dengan wasdalpeg paling banyak 45 orang;
b. Di lingkungan Kantor Regional BKN paling banyak 15 orang;
c. Di lingkungan Instansi Pusat paling banyak 9 orang
d. Di lingkungan Provinsi paling banyak 9 orang ; dan
e. Di lingkungan Kabupaten/Kota paling banyak 5 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Auditor Kepegawaian
d. Cuti di luar tanggungan Negara;
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Assessor paling tinggi
berusia 54 tahun.
14.
.
KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi dan diklat penjenjangan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
58 th 1. berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV
bidang manajemen, hukum, administrasi, dan sosial
politik
2. Pangkat Gol. Ruang minimal, Penata Muda, III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam
1 (satu) tahun terkahir
5. Lulus Uji Kompetensi
III/b 150
Muda
III/c 200
58 th
III/d 300
Madya
IV/a 400
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain:
1. Memenuhi syarat yang telah ditentukan Tersedia
formasi untuk jabatan fungsional Auditor
Kepegawaian;
2. Memiliki pengalaman kerja di bidang kepegawaian
paling kurang 3 tahun;
3. Berusia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun; dan
4. Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional dibidang
wasdalpeg
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 13
BIDAN
1. PENGERTIAN
:
Bidan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kebidanan
pada sarana pelayanan kebidanan.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi perempuan, pelayanan KB,
pelayanan kesehatan bayi dan anak serta pelayanan kesehatan masyarakat.
3. PERMENPAN : Nomor 01/PER/M.PAN/1/2008
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 1110/MENKES/PB/XII/2008 dari Nomor 25 Tahun 2008
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 9 Tahun 2010 Per Ka.BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Direktur yang membidangi pelayanan kebidanan kementerian Kesehatanb untuk Bidan Madya, IV/a s/d IV/b
b. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bagi Bidan P.Pemula s.d Penyelia dan Bidan Pertama-Muda yang bekerja
pada pelayanan kesehatan di lingkungan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Instansi.
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Bidan
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk peralinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah ditugaskan secara penuh diluar jabatan Bidan paling tinggi berusia 2 (dua) tahun sebelum
mencapai batas usia pensiun.
13.
.
KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi dan diklat penjenjangan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P.Pemula II/a 25 Rp. 220.000 58 Th
Terampil :
1. Berijazah minimal Sekolah Bidan/ D I
Kebidanan
2. Pangkat Gol. Ruang Minimal Pengatur Muda,
II/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
Pelaksana
II/b 40
II/c 60 Rp. 240.000 58 Th
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000 58 Th
III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp.500.000 III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 300.000
58 Th
Ahli;
1. Berijazah paling rendah S1/D.IV Kebidanan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 850.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang pelayanan
Kebidanan paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 14
DOKTER
1. PENGERTIAN
:
Dokter adalah PNS yang beri tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan.
2. TUGAS POKOK
:
Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi
promotif, preventif, kuratif fan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di
bidang kesehatan kepada masyarakat
3. KEPMENPAN : Nomor 139/KEP/M.PAN/11/2003 Tanggal 07 Nopember 2003
4. SKB :
Nomor 1738/MENKES/SKB/XII/2003 dan Nomor 52 Tahun 2003 Tgl.30 Des
2003
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 54 Tahun 2007 Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014, Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Menteri atau pejabat yang ditunjuk untuk dokter Utama (IV/d s.d IV/e)
b. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bagi Dokter Pertama s.d Madya (III/b s.d IV/c) yang bekerja pada sarana
pelayanan kesehatan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angkat kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Dokter
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Dokter yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut
ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/b 150 Rp. 325.000 60 th 1. Berijazah Dokter
2. Pangkat Gol. Ruang minimal Penata Muda Tk I,
III/b
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedianya formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
Muda
III/c 200
Rp. 750.000 60 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.200.000 60 th Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain :
1. Memenuhi persyaratan yang telah di tentukan
2. Memiliki pengalaman dalam kegiatan
pelayanan kesehatan paling singkat2 th
3. Berusia paling tinggi 5 th sebelum mencapai
BUP dari jabatan terakhir yang diduduki
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 1.400.000 60 th IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 15
DOKTER GIGI
1. PENGERTIAN
:
Dokter Gigi adalah PNS yang beri tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan.
2. TUGAS POKOK
:
Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi
promotif, preventif, kuratif fan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di
bidang kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
3. KEPMENPAN : Nomor 141/KEP/M.PAN/11/2003 Tanggal 07 Nopember 2003
4. SKB :
Nomor 1740/MENKES/SKB/XII/2003 dan Nomor 52 Tahun 2003 Tgl.30 Des
2003
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 54 Tahun 2007 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014, Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Menteri atau pejabat yang ditunjuk untuk dokter Utama (IV/d s.d IV/e)
b. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bagi Dokter Gigi Pertama s.d Madya (III/b s.d IV/c) yang bekerja pada
sarana pelayanan kesehatan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angkat kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Dokter Gigi
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Dokter Gigi yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut
ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertam
a III/b 150 Rp. 325.000 60 th
1. Berijazah Dokter Gigi
2. Pangkat Gol. Ruang minimal Penata Muda Tk I,
III/b
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedianya formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
Muda
III/c 200
Rp. 750.000 60 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.200.00 60 th Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain :
1. Memenuhi persyaratan yang telah di tentukan
2. Memiliki pengalaman dalam kegiatan
pelayanan kesehatan paling singkat 2 th
3. Berusia paling tinggi 50 th sebelum mencapai
BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 1.400.000 60 th IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 16
EPIDEMIOLOG KESEHATAN
1. PENGERTIAN
:
PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat
yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengumpulan data, analisa dan interprestasi,
melakukan penyelidikan epidemiologi untuk tindakan pengamanan penganggulangan
penyebaran/penularan penyakit dan factor-faktor yang sangat berpengaruh
2. PERMENPAN : Nomor 17/KEP/M.PAN/11/2000 Tanggal 30 November 2000
3. SKB : Nomor 395/MENKES-KESOS/SKB/V/2000 dan Nomor 19 Tahun 2001 tgl 8 Mei 2001
4. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 54 Tahun 2007 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
5. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
6. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan
7. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
8. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
9. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan kegiatan pengamatan, penyelidik, tindakan pengamanan penanggulangan
penyebaran/penularan penyakit dan factor-faktor yang sangat berpengaruh, secara cepat
dan tepat dengan melakukan pengumpulan, pengelohan, analisa data dan interprestasi
serta penyebaran informasi serta pengembangan strategi dan metoda. Melaksanakan
kegiatan pengamatan, penyilidkan, tindak pengamanan penanggulangan
penyebaran/penularan penyakit dan factor-faktor yang sangat berpengaruh, secara cepat
dan tepat dengan melakukan pengumpulan, pengolahan, analisa data dan interprestasi
serta penyebaran informasi serta pengembangan strategi dan metoda
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Dirjen yang membawahi bidang epidemiolog kesehatan untuk Epidemiolog Madya (IV/a s.d IV/c)
b. Kadis Kesehatan Kab/Kota bagi Epidemiolog Kesehatan Pemula s.d Penyelia, Pertama s/d muda dibantu Tim Penilai
Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Bidan
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk peralinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Epidemiolog Kesehatan yang telahselesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatan menurut
ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN, Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P.Pemula II/a 25 Rp. 220.000 58 Th
Terampil :
1. Berijazah paling rendah SLTA/ D.I sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Gol. Ruang minimal Pengatur Muda II/a.
3. Diklat fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 paling kurang
bernilai baik dalam satu tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
II/c 60 Rp. 240.000 58 Th
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000 58 Th
III/b 150
Penyelia III/c 200
Rp.500.000 58 Th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 300.000
58 Th
Ahli;
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV bidang
kesehatan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat fungsional tingkat ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 paling kurang
bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 850.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang epidemiolog
Kesehatan paling singkat 2 th
3. Berusia paling tinggi 5th sebelum mencapai BUP
dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 17
ENTOMOLOG KESEHATAN
1. PENGERTIAN
:
Entomolog Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan teknis fungsional pengamatan, penyelidikan, pemberantasan dan
pengendalian terhadap vector penyakit/ serangga pengganggu
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan pengamatan, penyelidikan, pemberantasan, dan pengendalian terhadap
vector penyakit untuk mencegah penularan penyakit, serta terhadap pengganggu
untuk meningkatkan kenyamanan hidup manusia dan lingkungannya.
3. KEPMENPAN : Nomor 18/KEP/M.PAN/11/2000 Tanggal 30 November 2000
4. SKB :
Nomor 396/MENKES-KENSOS/SKB/V/2000 dan no.20 Tahun 2001 Tanggal 08
Mei 2001
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 54 Tahun 2007 tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 November 2007
6. PERATURAN BUP :
UU Nomor 5 tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014 (60 th untuk jenjang jabatan
tertentu)
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Ka. Kantor Dep.kes/Kadinkes Kab/Kota bagi Entomolog Kesehatan Pel.Pemula s.d Penyelia dan Entomolog Kesehatan
Pertama s.d muda pada instansi kesehatan tk Kab/Kota.dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angkat kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Dokter Gigi
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Entomolog Kesehatan yang telahselesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatan menurut
ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN, Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P.Pemula II/a 25 Rp. 220.000 58 Th
Terampil :
1. Berijazah paling rendah D.I bidang entomolog
kesehatan
2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda,
Golongan Ruang II/a
3. Diklat fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian P2K sekurang-
kurangnya paling kurang bernilai baik dalm
satu tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
II/c 60 Rp. 240.000 58 Th
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000 58 Th
III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp.500.000 III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 300.000
58 Th
Ahli;
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV bidang
Biologi, kedokteran hewan, kesehatan yang
beruhubungan dengan entomolog kesehatan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda Golru III/a
3. Diklat fungsional Tingkat ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian P2K paling kurang
bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 850.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang Entomologi
Kesehatan paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5th sebelum mencapat
BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 18
FISIOTERAPIS
1. PENGERTIAN
:
Fisioterapis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pelayanan fisioterapi pada unit pelayanan kesehatan.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan pelayanan fisioterapi, mengembangkan, memlihara dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan
menggunakan pananganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik,
elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi dan komunikasi
3. KEP MENPAN : Nomor KEP/04/M.PAN/1/2004 Tanggal 19 Januari 2004
4. SKB : Nomor 209/MENKES/SKB/III/2004 dan no.07 Tahun 2004
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 34 Tahun 2008 tanggal 15 Mei 2008
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP :
UU Nomor 5 tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014 (60 th untuk jenjang
jabatan tertentu)
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Dirjen Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan bagi Fisioterafis Madya
b. Kepala RSUD Kab/Kota bagi pelaksana s.d Penyelia dan Pertama-Muda yang bekerja pada unit pelayanan
kesehatan Kab/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angkat kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Fisioterapis
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Fisioterapis yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut
ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN, Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P.Pemula II/a 25 Rp. 220.000 58 Th
Terampil :
1. Berijazah paling rendah D III sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Gol Ruang minimal Pengatur Muda Tk
I, II/b
3. Diklat fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian P2K sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam satu tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
II/c 60 Rp. 240.000 58 Th
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000 58 Th
III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp.500.000 III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 300.000
58 Th
Ahli;
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Gol. Ruang minimal Penata Muda III/a
3. Diklat fungsional Tingkat ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian P2K paling kurang
bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 850.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang Entomologi
Kesehatan paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapat
BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 19
GURU
1. PENGERTIAN
:
Jafung Guru adalah jafung yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggungjawab, wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, dasar dan menengah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh PNS.
2. TUGAS POKOK
:
Mendidik, mengajar, membimbing, mengajarkan, melatih, menilai, dan
megevaluaasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, dasar, dan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah
3. PERMENPAN –RB : Nomor 16 Tahun 2009, Tanggal 10 Nopember 2009
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 Tanggal 6 Mei 2010
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 108 Tahun 2007 Tanggal 6 Desember 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 14 Tahun 2005
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
8. RUMPUN JABATAN : Pendidikan tingkat Taman Kanak-kanak, Dasar, Lanjutan, dan Sekolah Khusus
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Mendiknas/pejabat lain yang ditunjuk untuk guru Madya (IV/b s.d IV/c ) dan Utama (IV/d s/d IV/e)
b. Bupati/Walikota atau Kadis yang membidangi pendidikan bagi Guru Pertama golru III/a s.d Madya pangkat
Pembina golru IV/a dilingkungan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Guru
d. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. SANKSI
a
Guru yang tidak dapat memenuhi tugas dan kewajibannya sebagai Guru dan tidak mendapat pengecualian dari
mendiknas dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, fungsional dan maslahat tambahan.
b
Guru yang terbukti memperoleh PAK dengan cara mealwan hukum diberhentikan sebagai Guru dan wajib
mengembalikan seluruh tunjangan profesi, fungsional dan maslahat tambahan dan penghargaan sebagai Guru yang
pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK tersebut.
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Guru paling tinggi
berusia 51 tahun.
14. KENAIKAN JABATAN, Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
Rp.327.000 60 th 1. berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV
dan bersertifikat Pendidik
2. Paling rendah pangkat Penata Muda, golongan
ruang III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam P2K paling kurang
bernilai baik dalam satu tahun terakhir
6. Memiliki Kinerja yang baik yang bernilai dalam
masa program
III/b 150
Muda III/c 200
Rp.327.000 60 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.389.000 60 th
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp.389.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain:
1. Memenuhi syarat yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman sebagai Guru paling
singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 20
MEDIK VETERINER
1. PENGERTIAN
:
Jabatan fungsional Medik Veteriner adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan
pengendalian hama dan penyakit hewan, pengamanan produk hewan, dan
pengembangan kesehatan hewan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
2. TUGAS POKOK
:
Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengembangkan dan melaporkan
kegiatan pengendalian hama dan penyakit hewan, pengamanan produk hewan
serta pengembangan kesehatan hewan.
3. PERMENPAN –RB : Nomor 52 Tahun 2012, Tanggal 29 Agustus 2012
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 17/Permentan/OT.140/3/2013 dan Nomor 11 Tahun 2013
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 16 Tahun 2013 Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014, Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Pertanian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Sekjen Kementerian Pertanian untuk Madya (IV/b s.d IV/c), Utama (IV/d s.d Iv/e)
b. Pejabat eselon II yang membidangi kesehatan hewan Kabupaten/Kota Pertama s.d Madya, Pangkat Pembina, golru
IV/a di lingkungan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota.
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER
a. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, paling kurang 80 orang
b. Badan Karantina Pertanian, paling kurang 40 orang
c. UPT/unit Pelayanan Teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, paling kurang 350 orang
d. UPT/unit Pelayanan Teknis Badan KarantinaPetanian, paling kurang 850 orang
e. Pemerintah Kabupaten/Kota:
1) Kantor Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan kesehatan hewan, paling kurang 6 orang
2) UPTD yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan, paling kurang 40 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Medik Veteriner;
d. Menjalani Cuti di luar tanggungan Negara; atau
e. Menjalani Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
14. PENGANGKATAN KEMBALI
a.
Pejabat fungsional Medik Veteriner yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar
jabatannya (menduduiki jabatan struktural eselon I dan II) dapat diangkat kembali ke dalam jabatan Medik
Veteriner paling tinggi berusia 58 Tahun.
b.
Pejabat Fungsional Medik Veteriner yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar
jabatannya (menduduki jabatan struktural eselon III dan IV) dapat diangkat kembali ke dalam jabatan Medik
Veteriner paling tinggi berusia 55 tahun.
13. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Medik Veteriner yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/b 150 Rp. 540.000 60 th 1. Berijazah paling rendah Dokter Hewan
2. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda Tk I,
Golongan Ruang III/b
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedianya formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam satu tahun terakhir.
Muda III/c 200
Rp. 1.080.000 60 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.350.000 60 th IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 1.560.000 60 th
Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain :
1. Memenuhi persyaratan yang telah di tentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang kesehatan
hewan dan/atau pengamanan produk hewan
sekurang-kurangnya 2 th;
3. Berusia paling tinggi 50 th
4. Mengikuti dan lulus uji komptensi dibidang
kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan
IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 21
MEDIATOR HUBUNGAN INDUSTRIAL
1. PENGERTIAN
:
Mediator Hubungan Industrial adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab,
wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pembinaan dan pengembangan hubungan industrial serta
mediasi perselisihan hubungan industrial di luar pengadilan.
2. TUGAS POKOK
:
Melakukan pembinaan dan pengembangan hubungan industrial serta
penyelesaian perselisihan industrial.
3. PERMENPAN : Nomor PER/06/M.PAN/4/2009 Tanggal 7 April 2009
4. PERATURAN BERSAMA :
Nomor PER.20/MEN/IX/2009 dan Nomor 17 Tahun 2009 Tgl: 17 September
2009
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor…………..
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014 960 th
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
8. RUMPUN JABATAN : Hukum dan Peradilan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Kemnakertrans / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Kepala DinasKabupaten/Kota yang bertugas dan bertanggungjawab dibidang ketenagakerjaan bagi MHI Pertama
s.d Madya dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angkat kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan MHI
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan MHI paling tinggi
berusia 54 tahun.
13. KENAIKAN JABATAN, Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/b 150 Rp. 325.000 60 th 1. Berijazah serendah-rendahnya S.1/D.IV sesuai
dengan kualifikasi pendidikan.
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golongan
Ruang III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Paling lama 2 th setelah diangkat harus ikut Diklat
fungsional MHI dan mendapat Legitimasi sebagai
MHI dari Mennakertrans
Muda
III/c 200
Rp. 750.000 60 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.200.00 60 th
Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain :
1. Memenuhi persyaratan yang telah di tentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang hubungan
industrial paling kurang 2 th
3. Berusia paling tinggi 50 th
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 22
NUTRISIONIS
1. PENGERTIAN
:
Nutrisionis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan teknis fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik.
2.
TUGAS POKOK :
Melaksanakan pelayanandi bidang gizi, makanan dan dietetic yang meliputi
pengamatan, penyusunan program, pelaksanaan, penilaian gizi bagi perorangan,
kelompok di masyarakat dan di Rumah Sakit.
3. KEPMENPAN : Nomor 23/KEP/M.PAN/4/2001 Tanggal 4 April 2001
4. SKB :
Nomor 894/MENKES-KESOS/SKB/VIII/2001 dan Nomor 35 Tahun 2001
Tanggal 16 Agustus 2001
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 54 Tahun 2007 tanggal 28 Juni 2008
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP :
UU Nomor 5 tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014 (60 th untuk jenjang jabatan
tertentu)
7. INSTANSI PEMBINAAN : Kementrian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Nutrisionis Madya oleh Dirjen Bina Kesehatan Kementrian Kesehatan dibantu Tim Penilai pusat
b. Nutrisionis Pelaksana s/d Penyelia dan Pertama/Muda oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota bagi dibantu Tim
Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angkat kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Nutrisionis
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut ketentuan
yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN, Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Pelaksana II/c 60
Rp. 240.000 58 Th Terampil :
1. Berijazah paling rendah D III Gizi
2. Pangkat srendah-rendah Pengatur,
Golongan Ruang II/c
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian P2K sekurang-
kurangnya paling kurang bernilai baik
dalm satu tahun terakhir
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000 58 Th
III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp.500.000 58 Th
III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 300.000
58 Th
Ahli;
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV (Gizi)
2. Pangkat paling rendah Penata Muda Golru
III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian DP-3 paling kurang
bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 850.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari
jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan.
2. Memiliki pengalaman dalam pelayanan
paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum
mencapat BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 23
PAMONG BELAJAR
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Pamong Belajar adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggungjawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan
belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model pendidikan
Nonformal dan Informal (PNFI) pada UPT/UPTD dan satuan PNFI sesai
dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh PNS.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mengkaji program, dan
mengembangkan model bidang PNFI.
3. PERMENPAN DAN RB : Nomor 15 Tahun 2010 Tanggal 6 Juli 2010
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 03/III/PB/2011 dan Nomor 8 Tahun 2011, Tanggal 24 Maret 2011
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 72 Tahun 2013, Tanggal 12 November 2013
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
8. RUMPUN JABATAN : Pendidikan lainnya.
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Mendiknas atau pejabat eselon I yg ditunjuk untuk Pamong Belajar Madya (IV/b – IV/c) dibantu Tim Penilai Pusat
b. Kepala Dinas yang membidangi pendidikan di Kabupaten/Kota bagi Pamong Belajar Pertama s.d Madya, pangkat
Pembina, golru IV/a dilingkungan UPTD Kabupaten/Kota yang bersangkutan dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR
a. Pada UPTD/SKB atau sebutan lain yang sejenis, paling banyak 35 orang
12. PEMBAHASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan Pamong Belajar
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pemong Belajar yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat kembali
dalam jabatan Pamong Belajar paling tinggi berusia 54 tahun.
14. KENAIKAN JABATAN, Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 500.000 58
Tahun
Ahli :
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai
dengan kualifikasi pendidikan.
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru
III/a
3. Diklat fungsional tk ahli
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-
kurangnya berniali baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 750.000 58
Tahun III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.
1.000.000
60
Tahun
Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain :
1. Memenuhi persyaratan yang telah di tentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang pendidikan
paling kurang 2 th
3. Berusia paling tinggi 50th
4. Diklat fungsional Pamong Belajar
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 24
PAMONG BUDAYA
1. PENGERTIAN
:
Pamong Belajar adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk pembinaan kebudayaan yang diduduki oleh PNS
dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang
berwenang.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan pembinaan kebudayaan di bidang nilai budaya, kesejahteraan,
kesenian, permuseuman, kepurbaklaan dan kebahasaan.
3. PERMENPAN : Nomor PER/09/M.PAN/5/2008 Tanggal 13 Mei 2008
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor BP. 37/KP.403/MKP/2010 dan nomor 11 tahun 2010 tgl. 6 April 2010
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 74 thn 2007 Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
8. RUMPUN JABATAN : Penerangan dan Seni Budaya
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Pimpinaninstansi yang bertanggungjawab di bidang kebudayaan/Pejabat eselon I, untuk Madya (IV/a s.d IV/c)
b. PPKD Kabupaten/Kota/pejabat yang ditunjuk (paling rendah eselon II) yang bertanggungjawab di bidang
Kebudayaan bagi Pamong Budaya Pelaksana s.d Penyelia dan Pamong Budaya Pertama-Muda di lingkungan
masing-masing dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBAHASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan Pamong Belajar
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Pamong Budaya
paling tinggi berusia 2 Tahun sebelum manusia BUP PNS
13. KENAIKAN JABATAN, Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Pelaksana
II/c 40
Rp. 240.000
58
Thn
Terampil :
1. Berijazah serendah-rendahnya .II sesuai
dengan kualifikasi pendidikan
2. Pamgkat aling rendah Pengatur Muda Tk.I,
golru II/b
3. Diklat fungsional Tk. Terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam P2K3
sekurang-kurangnya benilai baik dalam satu
tahun terakhir
II/c 60
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000
58
Thn III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 300.000 58
Thn III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 270.000
58
Thn
Ahli;
1. berijazah paling rendah S.I/D.IV sesuai
dengan kualifikasi pendidikan
2. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda,
Gol. Ruang III/a
3. Diklat fungsional tingkat ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 paling
kurang bernilai dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 400.000 58
Thn III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 530.000 60
Thn
Syarat pengangkatan perpindahan dari
jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman dalam kegiatan
pembinaan kebudayaan paling singkat 2 th
3. Berusia paling tinggi 50 th
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 25
PARAMEDIK VETERINER
1. PENGERTIAN
:
Jabatan fungsional Paramedik Veteriner adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang melakukan kegiatan dibawah
penyeliaan Medik Veteriner pengendalian di bidang hama dan penyakit hewan
dan pengamanan produk hewan, yang diduduki oleh PNS dengan hak dan
kewajiban secara penuh yang diberikan oleh pejabat yang berwenang.
2. TUGAS POKOK
:
Menyiapkan, melaksanakan, dan melaporkan kegiatan pengendalian hama dan
penyakit hewan dan pengamanan produk hewan
3. PERMENPAN –RB : Nomor 53 tahun 2012, Tanggal 29 Agustus 2012
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 18/Permentan/OT.140/3/2013 dan Nomor 12 Tahun 2013,
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 16 Tahun 2013 , Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014, tgl 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Pertanian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Kementrian Pertanian / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
- Pejabat eselon II yang membidangi fungsi kesehatan hewan di Kabupaten/Kota bagi Paramedik Veteriner Pelaksana
Pemula s.d Penyelia di lingkungan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN
a. Dilingkungan UPT/UPT Direktorat Jenderal peternakan dan Kesehatan Hewan , paling kurang 200 orang;
b. Di lingkungan UPT/UPT Badan Karantina pertanian, paling kurang 1.700 orang
c. Pemerintah Kabupaten/Kota:
1) Kantor Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan, paling kurang 5 orang
2) UPTD yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan, paling kurang 80 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Paramedik Veteriner
d. Cuti di luar tanggungan Negara; atau
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Paramedik
Veteliner paling tinggi berusia 54 tahun.
14. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. mengikuti dan lulus uji kompetensi.
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P.Pemula II/a 25 Rp. 300.000 58 th 1. Berijazah paling rendah SPP/SNAKMA dan
SMK di bidang peternakan atau kesehatan hewan
2. Pangkatpaling rendah Pengatur Muda, Golongan
Ruang II/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedianya formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam satu tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40 Rp. 360.000
58 th
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan
III/a 100
Rp. 480.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 810.000 58 th
Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain :
1. Memenuhi persyaratan yang telah di tentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang kesehatan
paling kurang 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
4. Mengikuti dan lulus pendidikan dan peratihan di
bidang kesehatan hewan dan pengamanan produk
hewan.
III/d 300
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 26
PEKERJA SOSIAL
1. PENGERTIAN
:
Pekerja Sosial adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan pelayanan kesejahteraan social di lingkungan instansi pemerintah
maupun pada badan/oraganisasi social lainnya
2. TUGAS POKOK
:
Menyiapkan, melakukan dan menyelesaikan kegiatan pelayanan kesejahteraan
social dan pengembangan kualitas pelayanan kesejahteraan social.
3. KEP MENPAN : Nomor KEP/03/M.PAN/1/2004 Tanggal 16 Januari 2004
4. SKB : Nomor 05/HUK/2004 dan no.09 Tahun 2004 Tanggal 8 Maret 2004
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 61 Tahun 2007 / Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Sosial
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu social dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Bupati/Walikota atau Pejabat lain yang ditunjuk (paling rendah eselon II) yang membidangi pelayanan
kesejahteraan sosial di Kabupaten/Kota bagi pekerja sosial Pel. Pemula s.d Penyelia dan Pekerja Sosia Pertama
s.d Madya D lingkungan Pemda Kab/Kota bersangkutan dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
b.
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angkat kredit yang ditentukan
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pekerja Sosial
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pekerja Sosial yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut
ketentuan yang berlaku.
13 KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P.Pemula II/a 25 Rp. 220.000 58 Th
Terampil :
1. Berijazah serendah-rendahnya SLTA sesuai
dengan kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda, Golongan
Ruang II/a
3. Diklat fungsional tingkat terampil
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian DP-3 sekurang-kurangnya
paling kurang bernilai baik dalm satu tahun
terakhir
Pelaksana
II/b 40
II/c 60 Rp. 240.000 58 Th
II/d 80
P. Lanjutan III/a 100
Rp. 275.000 58 Th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp.525.000 III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 300.000
58 Th
Ahli;
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda Golru III/a
3. Diklat fungsional Tingkat ahli
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian DP-3 paling kurang
bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 550.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 790.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang pelayanan
kesejahteraan sosial paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapat
BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 27
PEMBIMBING KESEHATAN KERJA
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja adalah jabatan yang mempunyai
ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang untuk melakukan kegiatan upaya
kesehatan kerja yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
2. TUGAS POKOK :
Melakukan kegiatan pembimbing kesehatan kerja yang meliputi persiapan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi di bidang kesehatan kerja.
3. PERMENPAN-RB : Nomor 13 Tahun 2013, Tanggal 28 Januari 2013 jo Nomor 47 Tahun 2013
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 50 Tahun 2013 dan Nomor 18 Tahun 2013, Tanggal 16 Juli 2013
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor ………….
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja Kabupaten/Kota bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama s.d
Madya, Pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan Pemda Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten
Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA:
a.
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota paling sedikit 3 orang
dan paling banyak 15 orang; d.
Rumah Sakit Umum Kelas D, paling sedikit 1
orang dan paling banyak 5 orang;
b.
Umah Sakit Umum Kelas B, paling sedikit 2 orang dan
paling banyak 10 orang; e.
Puskesmas, paling sedikit 2 orang dan paling
banyak 5 orang; dan
c.
Rumah Sakit Umum Kelas C, paling sedikit 1 (satu) orang
dan paling banyak 7 orang f.
Politeknik Kesehatan, paling sedikit 2 orang
dan paling banyak 5 orang.
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pembimbing Kesehatan Kerha;
d. Cuti di luar tanggungan Negara; atau
e Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
13. PENGANGKATAN KEMBALI:
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Pembimbing
Kesehatan Kerja dapat diangkat kemblai dalam jabatannya paling tinggi berusia 54 tahun.
14. KENAIKAN JABATAN:
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
58 Th
1. Berijazah paling rendah S1/D.IV /Sarjana Terapan di
bidang kesehatan kerja/hyperkes;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1
tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
58 th
III/d 300
Madya
IV/a 400
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang upaya kesehatan
kerja paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 28
PENILIK
1. PENGERTIAN
:
Jabatan fungsional Penilik adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggungjawab, wewenang untuk melakukan kegiatan
pengendalian mutu dan evaluasi dampak program pendidikan anak usia dini
(PAUD), pendidikan kesetaraan dan keaksaraan, serta kursus pada jalur
pendidikan nonformal dan informal (PNFI) sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang diduduki oleh PNS.
2. TUGAS POKOK :
Melaksanakan kegiatan pengendalian mutu dan evaluasi dampak program
pendidikan nonformal dan informal (PNFI)
3. PERMENPAN – RB : Nomor 14 Tahun 2010 Tanggal 6 Juli 2010
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 02/III/PB/2011 dan Nomor 7 Tahun 2011, Tanggal 24 Maret 2011
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 72 Tahun 2013, Tanggal 12 November 2013
6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014, Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
8. RUMPUN JABATAN : Pendidikan lainnya.
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Mendiknas bagi Madya (IV/b s.d IV/c), dibantu Tim Penilai Pusat
b. Kepala Dinas yang membidangi pendidikan di Kabupaten/Kota bagi Pertama s.d Madya, pangkat Pembina,
Golongan Ruang IV/a, dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENILIK
a.
Formasi jabatan fungsional Penilik ditetapkan oleh Kepala Daerah masing-masing setelah mendapatkan
persetujuan tertulis dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara berdasarkan pertimbangan
b.
Formasi jabatan fungsional penilik ditetapkan satu kecamatan paling kurang 3 orang dan paling banyak 12
orang.
12. PEMBAHASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan Penilik
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan ssecara penuh diluar jabatan Penilik paling
tinggi berusia 54 Tahun
14. KENAIKAN JABATAN:
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golonga
n
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjanga
n Jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/b 150 Rp.
520.000 60 th
1. Berstatus sebagai Pamong Belajar/Pamong atau
jabatan teknis sejenis dilingkungan pendidikan
nonformal dan informal paling kurang 5 (lima) tahun,
atau pernah menjadi pengawas satuan pendidikan
formal;
2. Berijazh paling rendah S1/D-IV sesuai dengan
kualifikasi pendidikan bidang pendidikan yang
ditentukan;
3. Pangkat paling rendah Peanata Muda Tk.I, Golru III/b
4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
5. Memenuhi angka kredit minimal
6. Tersedia formasi
7. Lulus seleksi sebagai Penilik
8. Pengangkatan dalam jabatan fungsional penilik dari
jabatan fungsional Pamong Belajar, pengawas sekolah,
dan Guru paling tinggi berusia 54 th;
9. Pengangkatan dalam jabatan fungsional Penilik dari
jabatan sejenis di lingkungan pendidikan nonformal
dan informal paling tinggi berusia 50 tahun.
Muda III/c 200 Rp.
800.000 60 th
III/d 300
Madya
IV/a 400 Rp.
1.100.00 60 th IV/b 550
IV/c 700
Utama IV/d
850
Rp.
1.300.000 60 th
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 29
PENERA
1. PENGERTIAN
:
Penera adalah PNS yang diberi tugas, bertanggungjawab, wewenang dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan
kemetrologian.
2. TUGAS POKOK
:
Melakukan pelayanan kemetrologian, meliputi : Pengelolaan standar ukuran dan
labolatorium kemetrologian serta pembinaan terhadap penggunaan satuan ukuran.
Peneraan dan penerangulangan serta pengujian alat-alat ukur, takar, timbangan dan
perlengkapannya (UTTP), Pengawasan alat-alat ukur, takar, timbang dan
perlengkapannyan(UTTP) dan barang dalam keadaan terbungkus (BDKT) serta
Penyuluhan kemetrologian.
3. PERMENPAN :
Nomor 128/KEP/M.PAN/122/2002 Tanggal 3 Desember 2002 jo
Nomor KEP/03/M.PAN/I/2005 Tanggal 13 Januari 2005
4. SKB : Nomor 435/MPP/KEP/6/2003 dan Nomor 23 Tahun 2003 Tanggal 23 Juni 2003
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 70 thn 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 November 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Perdagangan
8. RUMPUN JABATAN : Pengawas kualitas dan keamanan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Pejabat eselon II yang membidangi kemetrologian di Provinsi bagi Pelaksana s.d Penyelia dan Pertama s.d Madya
dibantu Tim Penilai Provinsi
11. PEMBAHASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan Pamong Belajar
e. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Penera yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut ketentuan
yang berlaku
13. KENAIKAN JABATAN:
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp. 240.000 58
Thn
Terampil :
1. Berijazah serendah-rendahnya D.II sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat serendah-rendah Pengatur Muda Tk.I,
golru II/b
3. Diklat fungsional Tk. Terampil
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-
kurangnya benilai baik dalam satu tahun terakhir
II/c 60
II/d
80
Pelakasana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000
58
Thn III/b 150
Penyelia III/c 200
Rp. 325.000 58
Thn III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 270.000
58
Thn
Ahli;
1. berijazah paling rendah S.I/D.IV sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Gol. Ruang
III/a
3. Diklat fungsional tingkat ahli
4. Tersedia Formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 paling kurang
bernilai dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 400.000 58
Thn III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 500.000 60
Thn
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai
BUP dan jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 30
PENGANTAR KERJA
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Pengantar Kerja adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan
pelayanan antar kerja.
2. TUGAS POKOK : Melakukan kegiatan pelayanan antar kerja
3. PERMENPAN –RB : Nomor 05 tahun 2014, Tanggal 10 Januari 2014
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor ……………………
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 62 Tahun 2007, Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 November 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Sosial dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK:
Dirjen pada kementrian tenaga kerja bagi Pengantar Kerja Madya (IV/b-IV/c), Utama (IV/d-IV/e) dibantu Tim
Penilai Pusat
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau Pejabat Eselon II yang ditunjuk yang membidangi ketenagakerjaan bagi
Pengantar Kerja Pertama, (III/a) s.d Madya, (IV/a) di lingkungan Kabupaten/Kota di bantu Tim Penilai
Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGANTAR KERJA
a. Di lingkungan kemnakertrans, paling sedikit 120 orang dan paling banyak 150 orang
b. Di lingkungan Instansi Pusat selain Kemnakertrans, paling sedikit 270 orang dan paling banyak 300 orang;
c. Di lingkungan Provinsi, paling sedikit 7 orang dan paling banyak 9 orang; dan
d. Di lingkungan Kabupaten/Kota, paling sedikit 5 orang dan paling banyak 15 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara dari jabatan negeri
c. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan pengantar kerja
d. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengantar Kerja yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat kembali
dalam jabatan Pengantar Kerja paling tinggi berusia 54 tahun
14. KENAIKAN JABATAN:
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 270.000 58 th 1. Berijazah paling redah Sarjana (S1)/Diploma IV
(DIV), ilmu ekonomi, ilmu sosial humaniora, ilmu
pendidikan serta rumpun seni, desain dan media
serta kualifikasi lain yang ditentukan oleh menteri
Tenaga kerja dan Transmigrasi;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan
ruang III/a;
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan
Jabatan Fungsional Pengantar Kerja; dan
6. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam satu tahun terkhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 400.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 500.000 60 th
Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain :
1. Memenuhi persyaratan yang telah di tentukan
2. Tersedia formasi untuk Jabatan Fungsional
Pengantar Kerja
3. Memiliki pengalaman di bidang pelayanan antar
kerja paling singkat 2 tahun; dan
4. Berusia paling tinggi 50 tahun.
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
60 th IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 31
PENGAWAS BIBIT TANAMAN
1. PENGERTIAN
:
Pengawas Bibit Tanaman adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengawasan benih
tanaman yang diduduki oleh PNS dengan hak dan kewajiban secara penuh yang
diberikan oleh pejabat yang berwenang
2. TUGAS POKOK
:
Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengembangkan dan melaporkan
kegiatan pengawasan benih tanaman yang terdiri dari penilaian kultivar,
sertifikasi, pengujian mutu benih, pengawasan peredaran benih tanaman, dan
penerapan sistem menejemen mutu.
3. PERMENPAN –RB : Nomor 09 tahun 2010, Tanggal 23 April 2010
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 59/Permentan/OT.140/9/2011 dan Nomor 38 Tahun 2011
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 16 Tahun 2013 Tanggal 01 Maret 2011
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 November 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Pertanian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Kementerian Pertanian/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekjen Kementanbagi Madya (IV/b-IV/c) dibantu Tim Penilai Pusat
Pejabat eselon II yang membidangi pengawasan benih tanaman Kabupaten/Kota bagi P. Pemula s/d Penyelia dan
Pertama s/d Madya, pangkat Pembina golru IV/a dilingkungan Kab/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS BENIH TANAMAN
a. Formasi jabatan fungsional Pengawas Benih Tanaman untuk komoditas tanaman pangan dan hortikultura:
Untuk Kabupaten/Kota: 10 s.d 20 orang PBT Tk.Terampil dan Ahli di tiap Kabupaten/Kota
b. Formasi jabatan fungsional Pengawas Benih Tanaman untuk komoditas tanaman perkebunan:
Untuk Kabupaten/Kota: 10 s.d 20 orang PBT Tk.terampil dan ahli di tiap Kabupaten
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Di jatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas Benih Tanaman
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengawas Benih Tanaman yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatan
paling tinggi berusia 54 tahun.
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus diklat penjenjangan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P.Pemula II/a 25 Rp. 300.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah SMK dibidang pertanian
2. Pangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda,
Golongan Ruang II/a.
3. Diklat fungsional tingkat terampil
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam P2K paling kurang
bernilai baik dalam 1tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40 Rp. 360.000
58 th
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 450.000 58 th III/b 150
Penyelia III/c 200
Rp.700.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 540.000 58 Th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV di bid. pertanian
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat fungsional tingkat ahli
4. Tersedia Formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam P2K paling kurang
bernilai baik dalam 1tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 900.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.200.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman dalam kegiatan pengawasan
benih tanaman paling kurang 2th
3. Telah ikut dan lulus diklat fungsional bidang
pengawasan benih tanaman
4. Berusia paling tinggi 50 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 32
PENGAWAS BIBIT TERNAK
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Pengawas Bibit Ternak adalah jabatan yang mempunyai
ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan
kegiatan pengawasan bibit ternak yang diduduki oleh PNS.
2. TUGAS POKOK
:
Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengembangkan dan melaporkan
kegiatan serta pengawasan peredaran bibit dan benih.
3. PERMENPAN –RB : Nomor 02 tahun 2011, Tanggal 27 Januari 2011
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 60/Permentan/OT.140/9/2011 dan Nomor 39 Tahun 2011
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 16 Tahun 2013 Tanggal 01 Maret 2011
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 November 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Pertanian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Kementerian Pertanian/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Pejabat eselon II yang membidangi pengawasan bibit ternak Kabupaten/Kota bagi Pelaksana s/d Penyelia dan
Pertama s/d Madya, pangkat Pembina golru IV/a dilingkungan Kab/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS BIBIT TERNAK
Di lingkungan Pemerintah Daerah Kab/Kota; 10 s.d 30 orang tingkat terampil dan 10 s.d 20 orang Tingkat Ahli
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Di jatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas Bibit Ternak
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengawas Bibit Ternak yang telah selesai menjalani pembebasan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar
jabatan Pengawas Bibit Ternak dapat diangkat kembali dalam jabatannya paling tinggi berusia 54 tahun.
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus diklat penjenjangan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp. 360.000 58
Thn
Terampil :
1. Berijazah paling rendah SNAKMA, SPP,
dan SMK bid. Pertenakan
2. Pamgkat paling rendah Pengatur Muda
Tk.I, golru II/b
3. Lulus uji kompetensil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian P2K paling kurang
benilai baik dalam 1 tahun terakhir
II/c 60
II/d 80
P. Lanjutan III/a 100
Rp. 450.000 58
Thn III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 720.000 58
Thn III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 540.000 58
Thn
Ahli;
1. berijazah paling rendah S.I/D.IV bidang
pertenakan
2. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda,
Gol. Ruang III/a
3. Lulus uji kompetensi
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam P2K paling
kurang baik bernilai dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
IV/a 400
Rp. 900.000 60T
hn IV/b 550
Madya
IV/c 700
Rp. 1.200.000 60
Thn
Syarat pengangkatan perpindahan dari
jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan
2. Memiliki pengalaman dibidang
pengawasan bibit ternak paling kurang 2 th
3. Tlah ikut lulus diklat fungsional dibidang
pengawasan bibit ternak
4. Berusia paling tinggi 50 th
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 33
PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP
1. PENGERTIAN
:
Pengawas Lingkungan Hidup adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan
pengawasan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang diduduki oleh PNS.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan pengawasan lingkungan hidup secara langsung maupun tidak
langsung untuk mengetahui tingkat ketaatan penanggungjawaban usaha dan/atau
kegiatan terhadap ketentuan dalam ijin lingkungan dan peraturan perundang-
undangan dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
3. PERMENPAN –RB : Nomor 39 tahun 2011, Tanggal 25 Agustus 2011
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 09 Tahun 2012 dan 06 Tahun 2012, tgl 26 Juli 2012
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor ……………………
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Lingkungan Hidup
8. RUMPUN JABATAN : Pengawas kualitas dab keamanan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Menteri LH atau pejabat eselon I yang ditunjuk bagi PLH Madya (IV/b s.d IV/c) dibantu Tim Penilai Pusat
Sekda Kabupaten/Kota atau Pejabat eselon II yang membidangi lingkungan hidup bagi PLH pertama (III/a) s.d
Madya (IV/a) lingkungan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP
Untuk Kabupaten/Kota, paling sedikit 2 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas Lingkungan Hidup
d. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengawas Lingkungan Hidup yang di bebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat
diangkat kembali dalam jabatan Pengawas Lingkungan Hidup paling tinggi berussia 54 tahu.
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus diklat penjenjangan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/b 150
58 Th 1. Berijazah paling rendah S1/D.IV /dibidang ilmu
alam, sosial dan ilmu lain yang ditentukan
kualifikasinya oleh Menteri Negara LH
2. Pangkat paling rendah Penata Muda Tk I, III/b
3. Mengikuti dan lulus diklat fungsional Pengawas
Lingkungan Hidup
4. AK Kumulatif yang diterapkan 150
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam P2K paling kurang
bernilai baik dalam 1thn terakhir.
Muda
III/c 200
58 th
III/d 300
Madya
IV/a 400
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang pengawasan
lingkungan hidup paling singkat 2 tahun;
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 34
PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
1. PENGERTIAN
:
Pengawas Ketenagakerjaan adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan
pembinaan dan pengawasan ketanagakerjaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang diduduki oleh PNS.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan serta
pembinaan dan pengembangan system pengawasan ketengakerjaan.
3. PERMENPAN –RB : Nomor 19 tahun 2010, Tanggal 10 November 2010
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 15 Tahun 2012 dan 08 Tahun 2012. Tanggal 8 agustus 2012
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 51 Tahun 2007 Tanggal 28 juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 November 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
8. RUMPUN JABATAN : Pengawas kualitas dan keamanan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Kemnakertrans/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Dirjen Pembinaan Pengawasan Disnaker bagi Pengawas Naker Madya (IV/b s.d IV/c) dibantu Tim Penilai pusat
Kepala Dinas yang membidangi ketenagakerjaan bagi Pengawas Ketenagakerjaan Pertama s.d Madya, Pangkat
Pembina, golru IV/a yang berada di wilayah kerjanya dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. FORMASI
a. Di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi paling banyak 200 orang
b. Di Provinsi paling banyak 30 orang
c. Di Kabupaten/Kota paling banyak 40 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas Ketenagakerjaan
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengawas Ketenagakerjaan yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat
diangkat kembali dalam jabatan Pengawas Ketenagakerjaan paling tinggi berusia 54 tahun.
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 270.000 58 Th 1. Berijazah paling rendah S1/D.IV sesuai
dengan kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru
III/a
3. Telah ikut dan lulus Diklat Fungsional
Pengawas Ketenagakerjaan
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penialain dalam DP-3 sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1tahun terakhir
6. Telah memiliki surat penunjukan sebagai
Pengawas Ketenagakerjaan oleh
Menakertrans
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 400.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 550.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
dan tersedianya formasi
2. Memiliki pengalaman di bibang pengawasan
ketenagakerjaan paling singkat 2 th dan
dibuktikan dengan surat keterangan yang
berwenang
3. Memiliki kompetensi jabatan Pengawasan
Ketenagakerjaan yang diperlukan
4. Berusia paling tinggi 50 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 35
PENGAWAS MUTU HASIL PERTANIAN
1. PENGERTIAN
:
Pengawas Mutu Hasil Pertanian adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh yang diberikan oleh pejabat yang berwenang
untuk melaksanakan kegiatan pengawasan mutu hasil pertanian.
2. TUGAS POKOK
:
Melakukan pengawasan dan pengujian mutu hasil pertanian serta
pengembangan sistem pengawasan dan pengujian.
3. PER MENPAN : Nomor PER/17/M.PAN/4/2006 Tanggal 11 April 2006
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 59/Permentan/OT.140/11/2006 dan Nomor 62 Tahun 2006
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 39 Tahun 2009, Tanggal 29 Agustus 2009
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014, tgl 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Pertanian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Kementrian Pertanian / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Menteri Pertanian bagi PMHP madya dibantu oleh tim pusat
PPK Daerah Kabupaten/Kota bagi PMHP P. Pemula s.d Penyelia dan PMHP Pertama dan Muda dibantu Tim
Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan PMHP
d. Cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengawas Mutu Hasil Pertanian yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat
dangkat kembali dalam jabatan Pengawas Mutu Hasil Pertanian paling tinggi berusia 2 yj sebelum mencapai BUP PNS
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P.Pemula II/a 25 Rp. 300.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah SMU/SMK sesuai
kualifikasi yang ditentukan
2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda, Golongan
Ruang II/a.
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-
kurangnya bernilai baik dalm satu tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40 Rp. 350.000
58 th
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 425.000 58 th III/b 150
Penyelia III/c 200
Rp.500.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 500.000 58 Th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai dengan
kualifikasi pendidikan.
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 800.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.175.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan
tersedianya formasi
2. Memiliki pengalaman di bibang pengawasan
mutu hasil pertanian paling kurang 2
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 36
PENGAWAS MUTU PAKAN
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Pengawas Mutu Pakan adalah jabatan yang mempunyai
ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang untuk melakukan kegiatan
pengawasan dan pengujian mutu pakan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
2. TUGAS POKOK
:
Melakukan pengawasan dan pengujian mutu pakan serta pengembangan sistem
pengawasan dan pengujian mutu pakan.
3. PERMENPAN-RB : Nomor 22 Tahun 2013, Tanggal 7 Mei 2013
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 114/Permentan/OT.140/11/2013 dan Nomor 28 Tahun 2013
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 16 Tahun 2013, Tanggal 1 Maret 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014, tgl 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Pertanian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Kementrian Pertanian / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekjen Kementrian Pertanian bagi Pengawas Mutu Pakan Madya (IV/b s.d IV/c) dibantu Tim Penilai Pusat
Pejabat eselon II yang membidangi pengawasan mutu pakan Kabupaten/Kota, bagi Pengawasan Mutu Pakan tingkat
terampil, jenjang ahli pertama III/a s.d Madya (IV/a) dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan fungsional Pengawas Mutu Pakan;
d. Cuti di luar tanggungan Negara; atau
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengawas Mutu Pakan yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat
kembali dalam jabatan Pengawasan Mutu Pakan paling tinggi berusia 54 tahun.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P.Pemula II/a 25 Rp. 300.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah Sekolah Pertanian
Pembangunan (SPP)/Sekolah Peternakan
Menengah atas (SNAKMA) dan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) di bidang
Peternakan/Analis Kimia;
2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda,
golongan ruang II/a;
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp. 360.000 58 th
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 450.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp.720.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 540.000 58 Th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV di bidang
Peternakan/Kimia;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru
III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 900.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.200.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang pengawasan
mutu pakan paling kurang 2 th
3. Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional
Pengawas Muta Pakan;
4. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Pengawas Mutu Pakan;
5. Usia paling tinggi 50 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 37
PENGAWAS PERIKANAN
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggungjawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan
pengawasan perikanan yang diduduki oleh PNS.
2. TUGAS POKOK
:
Melakukan kegiatan pengawasan perikanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan,
analisis, evaluasi, dan rekomendasi
3. PERMENPAN –RB : Nomor 01 tahun 2011, Tanggal 27 Januari 2011
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor PB.02/MEN/2012 dan 18 Tahun 2012, Tanggal 26 Desember 2012
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 32 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 November 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kelautan dan Perikanan
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Menteri Kelautan dan perikanan/Pejabat Eselon I yang ditunjuk bagi Madya (IV/b s.d IV/c) Utama (IV/d s.d IV/e)
Sekda Kabupaten/Kota bagi Pengawas Perikanan tingkat terampil Pelaksana, dan ahli Madya (IV/a) Tim Penilai
Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN:
a. Untuk lingkungan Kabupaten/Kota
1) Bidang pembudidayaan ikan: 6.321 orang Terampil dan 4.839 orang Ahli
2) Bidang penangkapan ikan: 420 orang Terampil dan 363 orang Ahli
3) Bidang mutu hasil perikanan: 2.652 orang Terampil dan 1.768 orang Ahli
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas Perikanan
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengawas Perikanan yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat
kembali dalam jabatan Pengawas Perikanan paling tinggi berusia 54 th.
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp. 240.000 58 Th
Terampil :
1. Berijazah paling rendah SUPM/SMK
bid.kelautan dan Perikanan
2. Pamgkat paling rendah Pengatur Muda Tk.I,
golru II/b
3. Tersedia formasi
4. AK kumulatif yang ditetapakn 40
5. Setiap unsur penilaian dalam P2K paling kurang
benilai baik dalam 1 tahun terakhir
II/c 60
II/d 80
P.
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000 58 Th
III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 300.000 58 Th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 270.000
58 Th
Ahli;
1. berijazah paling rendah S.I/D.IV bid.perikanan/
bid.lain sesuai kualifikasi yang ditetapkan oleh
instansi Pembina
2. Pangkat Gol. paling rendah Penata Muda, III/a
3. Tersedia Formasi
4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 paling kurang
baik bernilai dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda III/c 200
Rp. 400.000 58Th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 660.000 60 th IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 920.000 60 Th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman dibidang pengawasan
perikanan paling singkat 2th
3. Berusia paling tinggi 50th
4. Tlah ikut dan lulus diklat fungsional dibidang
pengawasan perikanan
IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 38
PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DI DAERAH
(PENGAWAS PEMERINTAHAN)
1.
PENGERTIAN
:
Pengawas Penyelenggraan Urusan Pemerintahan di Daerah adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan pengawasan keuangan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh PNS.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan pengawasan atas penyelenggaraan teknis urusan pemerintahan
di daerah diluar pengawasan keuangan, yang meliputi pengawasan atas
Pembinaan pelaksanaan urusan pemerintahan, pengawasan atas pelaksanaan
urusan pemerintahan, pengawasan atas peraturan daerah dan kepala daerah,
pengawasan atas dekonsentrasi dan tugas pembantuan, pengawasan untuk
tujuan tertentu dan melaksanakan evaluasi penyelenggaraan teknis
pemerintahan di daerah.
3. PERMENPAN –RB : Nomor 15 tahun 2009, Tanggal 25 September 2009
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 22 Tahun 2010 dan Nomor 03 Tahun 2010 Tanggal 24 Pebruari 2010
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 4 Tahun 2012/ Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Dalam Negeri
8. RUMPUN JABATAN : Politik dan Hubungan Luar Negeri
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Inspektur Kabupaten/Kota bagi Pengawas Pemerintahan Pertama dan Muda pangkat Penata Tk I golru III/d pada
unit kerja Inspektorat Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PEMERINTAHAN:
Di lingkungan Inspektorat Kabupaten/Kota paling banyak 48 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa
jenis hukuman disiplin penurunan pangkat
c Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas Pemerintahan
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Pengawas
Pemerintahan paling tinggi berusia 54 tahun.
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angk
a
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/a 100 Rp.
300.000 58 Th
1. Berijazah paling rendah S1/D.IV sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat Fungsional tingkat ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penialain dalam DP-3 sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp.
600.000 58 th
III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.
900.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Telah mengikuti dan lulus diklat Fungsional
3. Memiliki pengalaman jabatan paling singkat 2
tahun.
4. Berusia paling tinggi 50 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 39
PENGAWAS SEKOLAH
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan
yang meliputi pengusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan,
pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) SNP, penilaian, pembimbingan dan pelatihan
professional Guru, evaluasi hasil pelaksanan program pengawasan, dan
pelaksanaan tugass kepengawasan di daerah khusus
3. PERMENPAN –RB : Nomor 21 tahun 2010, Tanggal 30 Desember 2010
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun 2011, Tanggal 24 Maret 2011
5. PERPRES TUNJANGAN : Perpres Nomor 108 Tahun 2007, Tanggal 6 Desember 2007
6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014, Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
8. RUMPUN JABATAN : Pendidikan lainnya
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Mendiknas/Pejabat eselon I yg ditunjuk bagi Pengawas Sekolah Madya (IV/b s.d IV/c), Utama (IV/d s.d IV/e) dibantu
Tim Penilai Pusat
Bupati/Walikota atau pejabat yg ditunjuk yang membidangi pendidikan bagi Pengawas Sekolah Pertama (III/a) s.d
Madya (IV/a) dilingkungan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota.
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3
tahun atau permindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah;
C Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas Sekolah
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengawas Sekolah yang telah selesai menjalani pembebasan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan
Pengawas Sekolah dapat diangkat kembali dalam jabatannya paling tinggi berusia 55 tahun.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Muda III/c 200
Rp. 485.000 60 th 1. Masih berstatus sebagai Guru dan memiliki
sertifikat pendidik dengan pengalaman mengajar
paling sedikit 8 th atau guru yang diberi tugas
tambahan sebagai Kepala Sekolah/Madrasah paling
sedikit 4 th sesuai dgn satuan pendidikannya
masing-masing.
2. Berijazah serendah-rendahnya S.1/D.IV bidang
pendidikan.
3. Pangkat serendah-rendahnya Penata. Golongan
Ruang III/c
4. Memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai
dengan bid. Pengawasan
5. Tersedia formasi
6. Usia paling tinggi 55 tahun
7. Lulus seleksi calon Pengawas Sekolah
8. Telah mengikuti diklat fungsional calon Pengawas
Sekolah dan memperoleh STTPP
9. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 560.000 60 th IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 560.000 60 th IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 40
PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
1. PENGERTIAN
:
Pengendalian Dampak Lingkungan adalah Pegawai negeri sipil yang diberi
tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan/atau kerusakan Lingkungan, serta pemulihan kualitas
lingkungan
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan pencemaran
dan/atau kerusakan Lingkungan, serta pemulihan kualitas lingkungan 3. KEP MENPAN : Nomor 47/KEP/M.PAN/8/2002 Tanggal 16 Agustus 2002
4. SKB :
Nomor 08 Tahun 2002 dan Nomor 22 Tahun 2002 Tanggal 25 September
2002
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 35 Tahun 2007 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Lingkungan Hidup
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Menteri Lingkungan Hidupbagi Pengendali Dampak Lingkungan Madya (IV/a s.d IV/c
Pimpinan Instansi Kabupaten/Kota bagi pengendalian Dampak Lingkungan Pelaksana s/d Penyelia dan
pengendali Dampak Llingkungaan Pertama s/d Muda dibantu Tim Penilai Kab/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa
jenis hukuman disiplin penurunan pangkat
d. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengendalian Dampak Lingkungan
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengendalian Dampak Lingkungan yang telaah selesai menjalani pembebasan semestara dapat diangkat kembali
dalam jabatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golonga
n
Ruangan
Angk
a
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp. 240.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah D.II sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda Tk 1, II/b
3. Diklat Fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 400.000 58 th III/d 300
Pertama III/a 100
Rp. 310.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV di bidang
Peternakan/Kimia;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir Ahli
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 650.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 975.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang Pengendalian
Dampak Lingkungan paling singkat 2 th
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai
BUP dari jab.terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 41
PENGENDALI ORGANISME PENGGANGU TUMBUHAN
1.
PENGERTIAN
:
Pengendali Organisme Penggangu Tumbuhan adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk pengendalian Organisme
Penggangu Tumbuhan yang diduduki oleh PNS dengan Hak dan Kewajiban Secara
penuh yang diberikan oleh pejabat yang berwenang
2. TUGAS POKOK
:
menyiapkan, melaksanakan pengendalian, menganalisis dan mengevaluasi,
membimbing, mengembangkan metode pengendalian/tindakan karantina, dan
mengamati/memantau daerah sebar serta membuat koleksi. 3. PERMENPAN : Nomor PER/10/M.PAN/05/2008 Tanggal 23 Mei 2008
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 55/Permentan/OT.210/11/2008 dan Nomor 23 B Tahun 2008
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 16 Tahun 2013/Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Pertanian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekjen kementerian Pertanian bagi POPT Madya (IV/a s.d IV/c)
Sekda Kabupaten/Kota bagi POPT P.Pemula s.d Penyelia (II/a s.d III/d) dan POPT Pertama s.d Muda (III/a s.d III/d)
dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengendali Organisme Penggangu Tumbuhan
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengendali Organisme Penggangu Tumbuhan yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar
jabatannya dapat diangkat kembali dalam jabatan Pengendali Organisme Penggangu Tumbuhan paling tinggi 54 tahun
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25 Rp. 300.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah SMU-IPA/SMK
dibidang Pertanian
2. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur
Muda, II/a
3. Diklat Fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penialain dalam Memenuhi angka
kredit minimal sekurang-kurangnya bernilai
baik dalam 1 tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp. 360.000 58 th II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 450.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 660.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 510.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV di bidang
Peternakan/Kimia;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm Memenuhi angka
kredit minimal sekurang-kurangnya bernilai
baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 870.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.
1.140.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang POPT paling
singkat 2 th
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
4. Telah ikut dan Lulus diklat
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 42
PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT
1. PENGERTIAN
:
Penggerak Swadaya Masyarakat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi Tugas ,
tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melaksanakan kegiatan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat 2. TUGAS POKOK
:
Menyiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan penggerakan swadaya
Masyarakat. 3. KEP MENPAN : Nomor KEP/58/M.PAN/6/2004 Tanggal 14 Juni 2004
4. SKB : Nomor KEP.222/MEN/X/2004 dan Nomor 37 tahun 2004
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 63 tahun 2007 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Sosial dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10. PEJABAT PENETAP PAK
Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kab/Kota bagi pemula s.d penyelia (II/a s.d III/d) dan pertama s.d Madya (III/a
s.d IV/c) dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Penggerak Swadaya Masyarakat
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh dijuar jabatan Penggerak Swadaya
Masyarakat paling tinggi berusia 2 th sebelum mencapai BUP PNS.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25 Rp. 220.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah SLTA Kualifikasi
pendidikan
2. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur
Muda, Golru II/a
3. Diklat Fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp. 240.000 58 th II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 325.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 270.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV di bidang
Peternakan/Kimia;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru
III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 400.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 500.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang Pergerakan
Masyarakat paling singkat 2 th
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum
mencapai BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 43
PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR
1. PENGERTIAN
:
Penguji Kendaraan bermotor adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi Tugas ,
tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melaksanakan kegiatan Pengujian Kendaraan bermotor 2.
TUGAS POKOK
:
Melaksanakan Pemastian kelaiakan jalan kendaraan yang meliputi pengujian
berkala kendaraan bermotor, pengujian tipe kendaraan bermotor, rancangan
bangun dan rekayasa kendaraaan bermotor dan perawatan serta perbaikan
peralatan pengujian kendaraan bermotor. 3. KEP MENPAN : Nomor 105/KEP/M.PAN/11/2003 Tanggal 21 Nopember 2003
4. SKB : Nomor KM.48 Tahun 2004 dan Nomor 20 Tahun 2004
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 107 tahun 2006 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, Tanggal 15 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Perhubungan
8. RUMPUN JABATAN : Pengawas Kualitas dan Pengamanan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala Dinas/Pejabat eselon II yang membidangi pengujian kendaraan bermotor dikabupaten/Kota bagi penguji
kendaraan bermotor pelaksana Pemula s.d Penyelia dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Penguji Kendaraan bermotor
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Penguji Kendaraan bermotor yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam
jabatanya menurut ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti diklat penjenjangan dan lulus Uji Kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golonga
n
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25 Rp. 200.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah SMU/SMK dengan
Kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur Muda,
Golru II/a
3. Diklat Fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penialain dalam DP-3 sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp.225.000 58 th
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 330.000 58 th Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang Pengujian
Kendaran Bermotor paling kurang 2 th
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai
BUP dari jabatan terakhir
III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 440.000 58 th III/d 300
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 44
PENYULUH KEHUTANAN
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsiona Penyuluh kehutanan adalah Jabatan yang memiliki ruang lingkup
tugas, tanggungjawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan Penyuluh
kehutanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh PNS 2. TUGAS POKOK
:
Melakukan kegiatan persiapan Penyuluh kehutanan, pelaksanaan Penyuluh
kehutanan, pengembangan, pemantauan evaluasi dan pelaporan Penyuluh kehutanan. 3. PER MENPAN-RB : Nomor 27 Tahun 2013, Tanggal 14 Agustus 2013
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor PB.I/Menhut-IX/2014 dan Nomor 5 Tahun 2013
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 19 Tahun 2013 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kehutanan
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Kementrian Kehutanan / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala Badan yang membidangi Penyuluhan Kehutanan bagi Penyuluh Kehutanan Madya (IV/b s.d IV/c)
Sekda Kabupaten/Kota bagi atau pejabat eselon II yang ditunjukan yang membidangi Penyuluh Kehutanan Kab/Kota
bagi Penyuluh Kehutanan pelaksana Pemula s.d Penyelia (II/b s.d III/d) dan Penyuluh Kehutanan Pertama s.d Madya
(III/a s.d IV/a) /kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Penyuluh Kehutanan
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
a. Penyuluh kehutanan penyelia dan muda dapat diangkat kembali kedalam jabatan penyuluh kehutanan paling tinggi
berusia 58 tahun bagi yang telah menduduki jabataannnya sebelum ditetapkan PERPRES Nomor 55 Tahun 2010.
b. Penyuluh kehutanan kehutanan penyelia dan muda dapat diangkat kembali kedalam jabatan penyuluh kehutanan
paling tinggi berusia 54 tahun bagi yang telah menduduki jabataannnya sebelum ditetapkan PERPRES Nomor 55
c. Penyuluh kehutanan madya dan utama diangkat kembali kedalam jabatan penyuluh kehutanan paling tinggi berusia
58 tahun.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25
58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah SMK dibidang
Kehutanan
2. Pangkat Paling rendah Pengatur Muda, II/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Pelaksana
II/b 40
Rp. 360.000 58 th II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 450.000 58 th III/b 150
Penyelia III/c 200
Rp. 780.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 540.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV di bidang
Kehutanan atau kualifikasi lain yang
ditentukanoleh mentri kehutanan;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun terakhir
III/b 150
Muda III/c 200
Rp. 960.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.260.000 60 th IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang Penyuluh
kehutanan paling singkat 2 th
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
4. Telah ikut dan Lulus diklat fungsional dibidang
penyuluh kehutanan
IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 45
PENYULUH KELUARGA BERENCANA
1. PENGERTIAN
:
Penyuluh Keluarga Berencana adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi Tugas ,
tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan penyuluhan, pelayanan evaluasi dan pengembangan KB Nasional 2. TUGAS POKOK
:
Menyiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pendewasaan usia
perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan
kesejahtera keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera 3. KEP MENPAN : Nomor KEP/120M.PAN/9/2004 Tanggal 02 September 2004
4. SKB : Nomor 280/HK.007/B.2/2004 dan Nomor 34 Tahun 2004
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 26 tahun 2014
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Badan Koordinasi Keluarga BErencana Nasional (BKKBN)
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Sosial dan Yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala BKKBN/Pejabat eselon I yang ditunjuk bagi Penyuluh KB Madya (IV/b s.d IV/c) dbantu Tim Penilai Pusat
Bupati/Wali kota/Pejabat eselon II yang ditunjuk olehnya bagi penyuluh KB Pemula s.d Penyelia (II/a s/d III/d) dan
Bagi Penyuluh KB Pertama-Muda ( III/a s/d III/d) Dibantu Tim Penilaian Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Penyuluh Keluarga Berencana
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Penyuluh Keluarga Berencana yang telah selesai menjalani pembebasan dapat diangkat kembali dalam jabatanya menurut
ketentuan yang berlaku.
13.
KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25 Rp. 300.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah SLTA Kualifikasi
pendidikan
2. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur Muda,
Golru II/a
3. Diklat Fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp. 325.000 58 th II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 375.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 450.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 400.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV Sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat Fungsional tingkat ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 650.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 900.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang Penyuluh
Keluarga Berencana Paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai
BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 46
PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT
1. PENGERTIAN
:
Penyuluh Kesehatan Masyarakat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi Tugas,
tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan penyuluhan kesehatan atau promosi kesehatan
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan kegiatan avodkasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan
masyarakat, melakukan penyebarluaskan informasi, membuat rancangan media,
melakukan pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan dengan
kesehatan, serta merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku
masyarakat yang mendukung kesehatan 3. KEP MENPAN : Nomor 58/KEP/M.PAN/8/2000 Tanggal 14 Agustus 2000
4. SKB :
Nomor 1811/MENKES-KESOS/SKBXII/2000 dan
Nomor 164.A Tahun 2000 Tanggal 26 Desember 2000
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 54 tahun 2007 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekjen Kementerian Kesehatan bagi PKM Madya (IV/a s.d IV/c) dibantu Tim Penilai Pusat
Kepala Dinas Kabupaten/Kota bagi Penyuluh Kesehatan Masyarakat Pelaksana s.d Penyelia (II/b s.d III/d) dan
penyuluh KEsehatan Masyarakat pertama s.d Muda (III/a s.d III/d) dibantu Tim Penilai Kab/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Penyuluh Kesehatan Masyarakat yang telah selesai menjalani pembebasan Sementara dapat diangkat kembali dalam
jabatanya menurut ketentuan yang berlaku.
13.
KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp. 240.000 58 th
Terampil:
1. Berijazah paling rendah D.III Sesuai dengan
Kualifikasi pendidikan
2. Pangkat minimal Pengatur Muda Tk 1, Golru II/b
3. Diklat Fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 500.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 300.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV Sesuai dengan
Kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat Fungsional tingkat ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 850.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang Penyuluh
Kesehatan Masyarakat Paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai
BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 47
PENYULUH PERIKANAN
1. PENGERTIAN
:
Penyuluh Perikanan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk penyuluhan perikanan yang diduduki oleh
PNS dengan hak dan kewajiban secara penuh yang diberikan oleh pejabat yang
berwenang 2. TUGAS POKOK
:
Melakukan kegiatan Penyuluhan Perikanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan serta pengembangan penyuluhan perikanan. 3. PER MENPAN : Nomor PER/19/M.PAN/10/2008 Tanggal 20 Oktober 2008
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor PB.01/MEN/2009 dan Nomor 14 Tahun 2009 Tanggal 7 Mei 2009
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 61 Tahun 2010 Tanggal 7 Oktober 2010
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kelautan dan Perikanan
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Menteri Kelautan dan perikanan / pejabat eselon I yang ditunjuk bagi Penyuluh Perikanan Madya (IV/b s.d IV/c) dan
Utama (IV/d s.d IV/e)
Sekda Kabupaten/Kota bagi Penyuluh Perikanan P.Pemula s.d Penyelia (II/a s.d III/d) dan Penyuluh Perikanan
Pertama s.d Madya (IV/a) dibantu Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Penyuluh Perikanan
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali setelah dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatan Penyuluh Perikanan
paling tinggi berusia 54 Tahun.
13.
KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25 Rp. 220.000 58 th Terampil:
1. Berijazah SUPM/SMK kejuruan di bidang
Kelautan dan Perikanan atau sesuai kualifikasi
2. Pangkat minimal Pengatur Muda, II/a
3. Diklat Fungsional tingkat terampil
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun
terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp. 240.000 58 th II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp.265.000 58 th III/b 150
Penyelia III/c 200
Rp. 500.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 300.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV di bidang
perikanan atau sesuai dengan kualifikasi
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru
III/a
3. Diklat fungsional tingkat ahli
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.900.000 60 th Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang Penyuluh
perikanan paling singkat 2 th
3. Telah ikut dan lulus diklat penyuluh Perikanan
4. Berusia paling tinggi 50 th
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 1.200.000 60 th
IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 48
PENYULUH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
1.
PENGERTIAN
:
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangana dalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
Tugas , tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan Penyuluh Perindustrian dan Perdagangana
2. TUGAS POKOK : Melakukan penyuluhan dibidang perindustrian dan perdagangan. 3.
KEP MENPAN : Nomor 129/KEP/M.PAN/12/2002 Tanggal 3 Desember 2002 jo
Nomor KEP/04/M.PAN/1/2005 Tanggal 13 Janbuari 2005
4. SKB : Nomor 436/MPP/KEP/6/2003 dan Nomor 24 Tahun 2003
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 60 tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Perindustrian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu sosial yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala Dinas/ pejabat eselon II di bidang perindag pada Kabupaten/Kota bagi Penyuluh Perindustrian dan
Perdagangan Pelaksana s.d Penyelia (II/b s.d III/d) dan Penyuluh Perindustrian dan Perdagangana Pertama s.d Madya
(III/a s.d IV/c) dibantu Tim penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Penyuluh Perindustrian dan Perdagangana
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangana yang telah selesai menjalani pembebasan Sementara dapat diangkat kembali
dalam jabatanya menurut ketentuan yang berlaku.
13.
KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp. 240.000 58 th
Terampil:
1. Berijazah paling rendah D.II Sesuai dengan
Kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur Muda
Tk 1, Golru II/b
3. Diklat Fungsional tingkat terampil
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 325.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 270.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV Sesuai
dengan Kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru
III/a
3. Diklat Fungsional tingkat ahli
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 400.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 500.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang Penyuluh
Perindustrian Paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum
mencapai BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 49
PENYULUH PERTANIAN
1. PENGERTIAN
:
Penyuluh Pertanian adalah Jabatan Fungsional yang memiliki ruang lingkup
tugas, tanggungjawab dan wewenang secara penuh diberi , tanggungjawab,
wewenang Penyuluh Pertanian yang diduduki oleh PNs yang diberi hak dan
kewajiban secara penuh oleh pejabat yang berwenang
2. TUGAS POKOK :
Melakukan kegiatan persiapan Penyuluh Pertanian, pelaksanaan Penyuluh
Pertanian evaluasi dan pelaporan serta pengembangan Penyuluh Pertanian. 3. PER MENPAN : Nomor PER/20/MENPAN/2/2008 Tanggal 18 Februari 2008
4. PERATURAN BERSAMA :
Nomor 54/Permetaan/OT.210/11/2008 dan
Nomor 23 A Tahun 2008 Tanggal 7 Nopember 2008
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 16 tahun 2013/Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Pertanian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hatyat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekjen kementerian Pertanian bagi Penyuluh Pertanian Madya (IV/b s.d IV/c)
Sekda Kabupaten/Kota bagi Penyuluh Pertanian P.Pemula s.d Penyelia (II/a s.d III/d) dan Penyuluh Pertanian
Pertama s.d Madya (III/a s.d IV/a) dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Penyuluh Pertanian
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Penyuluh Pertanian Pelaksana Pemula s.d Penyelia , Pertama yang telah selesai menjalani pembebasan Sementara
dapat diangkat kembali dalam jabatanya paling tinggi berusia 54 tahun.
Penyuluh Pertanian Muda dan madya yang 8telah selesai menjalani pembebasan Sementara dapat diangkat kembali
dalam jabatanya paling tinggi berusia 54 tahun
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan Batas Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25 Rp. 300.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah SMK dibidang
Pertanian
2. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur Muda,
Golru II/a
3. Diklat Fungsional tingkat terampil
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp. 360.000 58 th II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 450.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 780.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 540.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV di bidang
pendididkan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru
III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 960.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 1.260.000 60 th Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang Penyuluh
pertanian paling singkat 2 th
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
4. Telah ikut dan Lulus diklat
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 1.500.000 60 th
IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 50
PENYULUH SOSIAL
1. PENGERTIAN
:
Penyuluh Sosial adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan bidang
pembanguan kesejahteraan sosial yang diduduki oleh PNS dengan hak dan
kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.
2. TUGAS POKOK : Melaksanakan penyuluhan siosial dan pengembangan penyuluhan sosial.
3. PERMENPAN : Nomor PER/06/M.PAN/4/2008 Tanggal 9 April 2008
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 11/HUK-PPS/2008 dan NOmor 13 Tahun 2008 Tanggal 17 juni 2008
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 11 Tahun 2009 Tanggal 18 2009
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Sosial
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu sosial dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Kemetrian sosial / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekda Kabpaten/Kota bagi Penyuluh Sosial Pertama, Muda sampai Madya dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengawas Lingkungan Hidup
d. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Penyuluh Sosial Hidup yang di bebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar Jabatan Penyuluh Sosial
paling tinggi berusia 2 th sebelum mencapai BUP PNS
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 300.000 58 Th 1. Berijazah paling rendah S1 Sesuai
dengan Kualifikasi
2. Pangkat paling rendah Penata Muda,
Golru III/a
3. Mengikuti dan lulus diklat fungsional
Pengawas Lingkungan Hidup
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Setiap unsur penilaian dalam P2K paling
kurang bernilai baik dalam 1thn terakhir.
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 450.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 700.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari
jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang
Penyuluhan Sosial paling singkat 2
tahun;
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 51
PERANCANG PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN
1. PENGERTIAN
:
Perancang Perpu adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan
menyusun rancangan peraturan perundang – undangan dan/atau instrumen hukum
lainnya pada instansi pemerintah
2. TUGAS POKOK :
Menyiapkan, mengolah, dan merumuskan rancangan peraturan perundang -
undangan dan instrumen hukum lainnya. 3. KEP MENPAN : Nomor 41/KEP/M.PAN/12/2000 Tanggal 22 Desember 2000
4. SKB : Nomor M.390-KP.04.12 Tahun 2002 dan Nomor 01 Tahun 2002
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 43 tahun 2007/Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kehakiman dan Ham
8. RUMPUN JABATAN : Hukum dan Peradilan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Pimpinan instansi yang bersangkutan diluar Dep.Kehakiman dan HAM atau pejabat lain yang ditunjuk bagi
perancang Perpu Pertama s.d Madya dibantu Tim Pemilai Instansi
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Perancang Peraturan Perundang- undangan;
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Perancang Peraturan Perundang – Undangan yang telah selesai menjalani pembebasan Sementara dapat diangkat
kembali dalam jabatanya menurut ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
Rp.325.000 58 th 1. Berijazah paling rendah S.1 Sesuai (Hukum)
dengan Kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru
III/a
3. Diklat Fungsional tingkat ahli
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp.750.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.1200.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional
3. Memiliki pengalaman dalam kegiatan
Perencanaan Paling singkat 2 tahun
4. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum
mencapai BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp.1.400.000 60 th IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 52
PERAWAT
1. PENGERTIAN
:
Perawat dalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang
dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
pelayanan keperawatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasilitas elayanan
Kesehatan lainnya
2. TUGAS POKOK
:
Melakukan kegiatan pelayanan keperawatan yang meliputi asuhan keperawatan,
pengelolaan keperawatan dan pengabdian pada masyarakat
3. PER MENPAN & RB : Nomor 25 Tahun 2014
4. SKB
:
Peraturan Bersama Menkes dan Ka. BKN Nomor 5 Tahun 2015 dan Nomor 6 Tahun
2015
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 54 tahun 2007 Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014.
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Dirjen Bina Upaya Kesehatan bagi Perawat Madya (IV/b s.d IV/d) dibantu Tim Penilai Pusat
Kepala Dinas kesehatan Kabupaten/Kota bagi perawat P.Pemula s.d Penyelia ( II/a s.d III/d) dan perawat Pertama s.d
Madya (III/a s.d IV/a) dibantu Tim PEnilaian Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Perawat
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Perawat tingkat terampil, pertama, muda yang telah selesai menjalani pembebasan Sementara dapat diangkat kembali
dalam jabatanya berusia paling tinggi 56 tahun
Perawat tingkat Madya yang telah selesai menjalani pembebasan Sementara dapat diangkat kembali dalam jabatanya
berusia paling tinggi 58 tahun
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji Kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana II/c 60 Rp.240.000 58 th
Terampil:
1. Berijazah paling rendah DIII Keperawatan
2. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur Muda,
Golru II/c
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 500.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 300.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV di bidang
Peternakan/Kimia;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, III/a
3. AK kumulatif minimal 100
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp.600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 850.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang keperawatan
paling singkat 2 th sebelum pengangkatan.
3. Berusia paling tinggi 50 tahun sebelum
mencapai BUP dari jabatan terakhir
4. Telah mengikut masa adaptasi/orientasi tugas
perawat pada sarana kesehatan paling singkat
6 bulan
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 53
PERAWAT GIGI
1. PENGERTIAN
:
Perawat Gigi adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi Tugas , tanggungjawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
2. TUGAS POKOK : Melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut 3. KEP MENPAN : Nomor 22/KEP/M.PAN/4/2001 Tanggal 4 April 2001
4. SKB :
Nomor 728/MENKES-KESOS/SKB/VII/2001 dan
Nomor 32.A Tahun 2001 Tanggal 18 Juni 2001
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 54 Tahun 2004 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014 Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bagi Perawat gigi P. Pemula s.d Penyelia (II/a s.d III/d) dibantu Tim Penilai
Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Perawat Gigi
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Perawat Gigi yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatanya menurut
ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25 Rp. 200.000 58 th a. Berijazah Serendah - rendahnya SPRG/D.I
b. Pangkat Gol. Ruang Pengatur Muda, II/a
c. Diklat Fungsional tingkat terampil
d. Memenuhi angka kredit minimal
e. Tersedia formasi
f. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun
terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp.240.000 58 th
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang pelayanan
asuhan Kesehatan gigi dan mulut paling singkat
2 th
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai
BUP dari jabatan terakhir
III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 500.000 58 th III/d 300
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 54
PEREKAM MEDIS
1. PENGERTIAN
:
Perekam medis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi Tugas , tanggungjawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan rekam medis informasi kesehatan yang di duduki oleh PNS
meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan dan evaluasi
2. TUGAS POKOK
:
melakukan kegiatan pelayanan rekam medis informasi kesehatan yang meliputi
persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan dan evaluasi 3. PERMENPAN-RB : Nomor 30 Tahun 2013, Tanggal 14 Agustus 2013
4. PERATURAN BERSAMA :
Nomor 48 Tahun 2014 dan
Nomor 22 Tahun 2014, Tanggal 4 agustus 2014
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 54 Tahun 2004 Tanggal 28 Juni 2006
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014 Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Dirjen yang membidangi bina upaya kesehatan kementrian kesehatan bagi Perekam Medis Madya (IV/b s.d IV/c)
Kepala Dinas Kesehatan bagi Perekam Medis tingkat terampil dan Perekam Medis pertama dan Muda Perekam Medis
Madya (IV/a) dibantuTim Penilai Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PEREKAM MEDIS
a. Di Lingkungan Rumah Sakit Umum
1) RSU Kelas A, Terampil 70 Orang, Ahli 20 Orang
2) RSU Kelas B, Terampil 45 Orang, Ahli 10 Orang
3) RSU Kelas C, Terampil 30 Orang, Ahli 6 Orang
4) DiLingkungan puskesmas, Terampil 5 Orang, Ahli 2 Orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Fungsional Perekam Medis
d. Menjalani cuti di luar tanggungan Negara, atau;
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Perekam medis yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat kembali
dalam jabatan perekam medis paling tinggi berusia 54 Tahun
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Perekam medis yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana II/c 60
Rp.240.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah D III Rekam Medis
Informasi kesehatan
2. Pangkat Pengatur, II/c
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 500.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV di bidang rekam
medis informasi kesehatan;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Memiliki surat tanda registrasi (STR) perekam
medis yang masih berlaku
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
58 th
III/d 300
Madya
IV/a 400
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang pelayanan rekam
medis informasi kesehatan paling kurang 1 tahun
terakhir sebelum pengangkatan
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
4. Tersedia untuk jafung perekam medis
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 55
PERENCANA
1. PENGERTIAN
:
Perencana adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan
perencanaan tertentu.
2. TUGAS POKOK : Menyiapkan, melakukan dan menyelesaikan sekuruh kegiatan perencanaan. 3. KEP MENPAN : Nomor 16/KEP/M.PAN/3/2001 Tanggal 19 Maret 2001
4. SKB : Nomor 1106/Ka /08/2001 dan Nomor 34.A Tahun 2001 Tanggan 3 Agustus 2001
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 44 tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
8. RUMPUN JABATAN : Manajemen
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala Dinas Kabupaten/Kota bagi Perencana Pertama s.d Madya dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Perencana;
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Perencana yang telah selesai menjalani pembebasan Sementara dapat diangkat kembali dalam jabatanya menurut
ketentuan yang berlaku.
13 KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
Rp.325.000 58 th 1. Berijazah paling rendah S.1 Sesuai
dengan Kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda,
Golru III/a
3. Diklat Fungsional tingkat ahli
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm P2K
sekurang-kurangnya bernilai baik
dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp.750.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.1200.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari
jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan.
2. Memiliki pengalaman dalam kegiatan
Perencanaan Paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum
mencapai BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp.1.400.000 60 th IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 56
PUSTAKAWAN
1.
PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Pustakawan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup,
tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan
kepustakawanan.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan kegiatan di bidang Kepustakawan yang meliputi Pengelolaan
Perpustakaan, Pelayanan Perpustakan, dan Pengembangan Sistem
Kepustakawanan. 3. PERMENPAN-RB : Nomor 9 Tahun 2014, Tanggal 13 Januari 2014
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor…………
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 71 Tahun 2013/Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Perpustakaan Nasional
8. RUMPUN JABATAN : Arsiparis, pustakawan dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala Perpusnas RI bagiPustakawan Madya IV/b s.d. Utama (IV/e) dibantu Tim penilai Pusat.
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau pejabat eselon II yang membidangi Kepustakawanan yang ditunjuk bagi
Pustakawan Pelaksana s.d Penyelia (II/b s.d III/d) dan Pustakawan Pertama s.d Madya, (III/a s.d IV/a) dibantu Tim
Penilai Kab/Kota.
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengendalian Dampak Lingkungan
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
a. Pustakawan kategori keterampilan, Pustakawan Pertama, Muda dan Madya (menduduki jabatan struktural
eselon III kebawah), dapat diangkat kembali dalam jabatan Pustakawan paling tinggi berusia 56 tahun.
b. Pustakawan Madya yang dibebaskan sementara (menduduki jabatan struktural eselon I atau eselon II), dapat
diangkat kembali dalam jabatan pustakawan paling tinggi berusia 58 tahun.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi, kecuali bagi Pustakawan yang telah memiliki sertifikat kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp. 350.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah D.II Ilmu
Perpustakaan;atau
2. Berijazah paling rendah D.II bidang lain sesuai
dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh Kepala
Perpusnad RI
3. Pangkat paling rendah Pengatur Muda Tk 1,
Golru II/b
4. Nilai Prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun terakhir
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp.420.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 700.000 58 th III/d 300
IV/c 700
Ahli
Pertama III/a 100
Rp.520.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1 Ilmu Perpustakaan;
atau
2. Berijazah paling rendah S.1/D.IV bidang lain
sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh
Kepala Perpusnas RI;
3. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a;
dan
4. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun terakhir
III/b 150
Muda III/c 200
Rp.80 0.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.1.100.000 60 th
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp.1.300.000 65 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang kepustakawanan
paling singkat 1 tahun; 3. Berusia paling tinggi 53 tahun 4. Tersedia formasi untuk JF, Pustakawan; dan 5. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir.
IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 57
PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat yang selanjutnya disebut Jabatan
Fungsional Pranata Humas adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggungjawab, wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan informasi dan
kehumasan.
2. TUGAS POKOK
:
Melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan, meliputi perencanaan,
pelayanan informasi dan kehumasan, hubungan eksternal dan internal, audit
komunikasi kehumasan serta pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan. 3. PERMENPAN – RB : Nomor 6 Tahun 2014, Tanggal 10 Januari 2014
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor ...............
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 29 tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP :
UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014 (60 th untuk jenjang jabatan
tertentu)
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrerian Komunikasi dan Informatika
8. RUMPUN JABATAN : Penerangan dan Seni Budaya
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Pejabat Eselon I Kemenkominfo bagi Pranata Humas Madya (IV/b s.d IV/c) dibantu Tim Penilai Pusat
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi pelayanan informasi dan
kehumasan bagi Pranata Humas Pelaksana s.d Penyelia (II/c s.d III/d dan Pranata Humas Pertama s.d Madya ( III/a
s.d IV/a) dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota.
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pranata Humas
d. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12 PENGANGKATAN KEMBALI
Pranata Humas yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat kembali
dalam jabatan Paranata Humas paling tinggi berusia 54 tahun.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana II/c 60
Rp.240.000 58 th Terampil:
1. Berijazah Diploma III bidang komunikasi serta
kualifikasi lain yang ditentukan oleh Menteri
Komunikasi dan informatika.
2. Pangkat minimal Pengatur, II/c
3. Mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan
fungsional Pranata Humas Keterampilan; dan
4. Setiap unsur penilaian kinerja sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 425.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 300.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV bidang
komunikasi sertakualifikasi lain yang ditentukan
oleh Menteri Komunikasi dan Informatika;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Mrngikuti dan lulus diklat fungsional Pranata
Humas Tingkat Ahli; dan
4. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp.600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 900.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Tersedia formasi untuk jabatan Pranata Humas;
3. Memiliki pengalaman di bidang pelayanan
informasi dan kehumasan paling sedikit 2 th.
4. Berusia paling tinggi 5 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 58
PRANATA KOMPUTER
1. PENGERTIAN
:
Pranata Komputer adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan system
informasi berbasis computer 2. TUGAS POKOK
:
Merencanakan, menganalisi, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan
atau mengoperasikan system informasi berbasis komputer.
3. PER MENPAN : Nomor 66/KEP/M.PAN/7/2003
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 002/BPS-SKB/II/2004 dan Nomor 04 Tahun 2004
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 39 Thaun 2007 / Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Badan Pusat Statistik
8. RUMPUN JABATAN : Kekomputeran
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala BPS bagi Pranata Komputer Utama (IV/d s.d IV/e)
Pejabat Eslon I BPS bagi Pranata Komputer Madya (IV/a s.d IV/c)
Bupati/ pejabat eselon II yang ditunjuk bagi Pranata Komputer P. Pemula s.d Penyelia dan Pranata Komputer
Pertama s.d Muda dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pranata Labkes
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pranata Labkes setelah menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25 Rp. 220.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling serendah-rendahnya SMA
sesuai dengan kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur Muda,
Golru II/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp.240.000 58 th II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia III/c 200
Rp. 425.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 300.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai dengan
kualifikasi pemdidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp.600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 900.000
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman dibidang system
informasi bebasis komputer paling singkat 2th
3. Berusia paling tinggi 50th
IV/b 550
IV/c 700
Utama IV/d 850
Rp. 1 200 000 IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 59
PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN
1. PENGERTIAN
:
Pranata Labkes adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan
labkes pada labkes 2. TUGAS POKOK
,
:
Melaksanakan tugas pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang
hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, toksikologi, kimia
Lingkungan, pantologi anatomi (hispatologi, sitopatologi, histokimia,
imunopatologi, patologi, molekuler), biologi dan fisika 3. PER MENPAN : Nomor PER/08/M.PAN/3/2006 Tanggal 28 Maret 2006
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 611/MENKES/PB/VIII/2006 dan Nomor 20 Tahun 2006
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 54 tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik bagi Pranata Lab kes Madya (IV/a s.d IV/c)
Kepala Dinas Kabupaten/Kota bagi Pranata Labkes P. Pemula s.d Penyelia dan Pranata Labkes Pertama s.d Muda
dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pranata Labkes
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pranata Labkes setelah menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
e. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
f. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
g. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
h. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25 Rp. 200.000 58 th Terampil:
6. Berijazah paling serendah-rendahnya SMAK
sesuai dengan kualifikasi pendidikan
7. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur Muda,
Golru II/a
8. Memenuhi angka kredit minimal
9. Tersedia formasi
10. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp.240.000 58 th II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia III/c 200
Rp. 500.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 300.000 58 th Ahli:
6. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai dengan
kualifikasi pemdidikan
7. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
8. Memenuhi angka kredit minimal
9. Tersedia Formasi
10. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp.600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 850.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
4. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
5. Memiliki pengalaman dalam pelayanan
laboratorium kesehatan paling singkat 2th
6. Berusia paling tinggi 50th
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 60
RADIOGRAFER
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Radiografer adalah Jabatan yang mempunyai ruang lingkup Tugas ,
tanggungjawab, wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan Radiologi pada sarana
kesehatan yang di duduki oleh PNS
2. TUGAS POKOK
:
melakukan kegiatan pelayanan Radiologi meliputi persiapan, pelaksanaan, dan
pelaporan dan evaluasi 3. PERMENPAN-RB : Nomor 29Tahun 2013, Tanggal 14 Agustus 2013
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 47 Tahun 2014 dan Nomor 21 Tahun 2014
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 54 Tahun 2004 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014 Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Direktur Jenderal kemenkes bagi Radiografer Madya (IV/b s.d IV/c) dibantu Tim Penilai Pusat
Kepala Dinas Kesehatan bagi Radiografer Madya (IV/a) dibantu Tim Penilai Kabupaten
Direktur Rumah Sakit/Kepala Kabupaten/Kota bagi Radiografer pelaksana, pangkat pengatur, golgur II/c s.d
Penyelia dan Radiografer pertama dan Muda dibantu Tim Penilai Unit Pelayanan Teknis Daerah Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PEREKAM MEDIS
a. Di Lingkungan Rumah Sakit Umum
1) RS Kelas B atau Setara; 2) RS Kelas C atau Setara;
- Terampil paling banyak 42 orang - Terampil paling banyak 14 orang - Ahli paling banyak 10 - Ahli paling sedikit 1 Orang, paling banyak 5 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Fungsional Perekam Medis
d. Menjalani cuti di luar tanggungan Negara, atau;
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Radiografer yang dibebaskan sementara karena dituaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat kembali dalam
jabatan perekam medis paling tinggi berusia 54 tahun
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana II/c 60
Rp.240.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah D III Teknik Radiodiagnostik
dan Radio Terapi/Teknik Radiodiagnostik/Teknik
Radoiterapi;
2. Pangkat paling rendah Pengatur, Golru II/c
3. Memiliki Surat tanda Registrasi (STR) Radiografer
yang masih berlaku;
4. Tersedia formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam
1 (satu terakhir)
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp.265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp.500.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi/Teknik Rontgen/
teknoik Radiologi/ Teknik Radiodiagnostik/ Teknik
Radioterapi;
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Memiliki surat tanda registrasi (STR) Radiografer
yang masih berlaku
4. Tersedia Formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam
1 (satu terakhir)
III/b 150
Muda
III/c 200
58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang pelayanan Radiologi
paling kurang 1 tahun terakhir sebelum pengangkatan
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
4. Tersedia untuk jafung Radiografer;
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 61
SANDIMAN
1.
PENGERTIAN
:
Jafung Sandiman adalah Jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggungjawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan persandian pada instansi
pemerintah
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan kegiatan kebijakan persandian, analisiss dan riset persandian dan
manajemen persandian 3. PER MENPAN & RB : Nomor 76 tahun 2012
4. SKB : Nomor 2/LSN/2013 dan Nomor 9 Tahun 2003
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 105 Tahun 2006 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Lembaga Sandi Negara
8. RUMPUN JABATAN : Penyidik dan Detektif
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala Lembaga Sandi Negara bagi Sanitarian Madya (IV/b s.d IV/c) dibantu Tim Penilai Angka Kredit pusat
Sekda Kabupaten/Kota bagi Sanitarian Pelaksana s.d Penyelia (II/b s.d III/d) dan Sanitarian Pertama s.d Madya
(III/a s.d IV/a) dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Sanitarian
d. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
e.. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Sanitarian yang telah menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya paling tinggi berusia
51 tahun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp. 197.000 58 th
Terampil:
1. Berijazah paling rendah SMA/SMK (teknik
mesin, Teknik elektro, Teknik Informatika)
Sesuai dengan Kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur Muda
Tk 1, Golru II/b
3. Tersedia formasi
4. Setiap unsur penialain dalam P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
5. Telah mengikuti dan lulus diklat Sandiman
kecuali D III persandian.
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 264.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 495.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 264.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV bidang
persandian
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru
III/a
3. Telah mengikuti dan lulus diklat Sandiman
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 660.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 957.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan
lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang Persandian
paling singkat 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 62
SANITARIAN
1. PENGERTIAN
:
Sanitarian adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, weweenang dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengamatan,
pengawasan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas
kesehatan lingkungan untuk memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-cara
hidup bersih dan sehat.
2. TUGAS POKOK
,
:
Melaksanakan pengamatan kesehatan lingkungan, pengawasan kesehatan lingkungan
dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan
lingkungan untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-cara hidup
bersih dan sehat 3. KEP MENPAN : Nomor 19/KEP/M.PAN/11/2000 Tanggal 30 Nopember 2000
4. SKB : Nomor 393/MENKES-KESOS/SKB/V/2001 dan Nomor 18 Tahun 2001
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 54 tahun 2007 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Dirjen Kemenkes bidang kesling bagi Sanitarian Madya dibantu Tim Penilai Angka Kredit pusat
Kadis Kesehatan Kabupaten/Kota bagi Sanitarian P.Pemula s.d Penyelia dan Sanitarian Pertama s.d Muda dibantu
Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Sanitarian
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f.. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Sanitarian yang telah menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
f. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
g. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
h. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
i. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25 Rp. 220.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah SLTA/D.I bid.kesehatan
lingkungan
2. Pangkat Serendah - rendahnya Pengatur Muda,
Golru II/a
3. Diklat fungsional bidang kesehatan lingkungan
4. Tersedia formasi
5. Setiap unsur penialain dalam DP-3 sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
Pelaksana
II/b 40
Rp.240.000 58 th II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia III/c 200
Rp. 500.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 300.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV bidang
kesehatan lingkungan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat fungsional bidang kesehatan lingkungan
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian dlm Dp-3 sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp.600.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 850.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang penyehatan
lingkungan paling singkat 2th
3. Berusia paling tinggi 5 th sebelum mencapai
BUP dari jabatan terakhir
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 63
TEKNISI ELEKTROMEDIS
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Fungsional Teknisi elektromedis adalah Jabatan yang mempunyai ruang
lingkup Tugas , tanggungjawab, wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan
alat Elektromedik pada sarana kesehatan yang di duduki oleh PNS
2. TUGAS POKOK
:
melakukan kegiatan pelayanan Alat Elektromedik meliputi persiapan, pelaksanaan,
dan pelaporan dan evaluasi 3. PERMENPAN-RB : Nomor 28Tahun 2013, Tanggal 14 Agustus 2013
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 46 Tahun 2014 dan Nomor 23 Tahun 2014
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 54 Tahun 2004 /Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014 Tanggal 30 Januari 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Direktur Rumah Sakit/Kepala Balai Kabupaten/Kota bagi Teknisi elektro medis pelaksana, pangkat pengatur, golgur II/c
s.d Penyelia dan Teknisi elektro medis pertama dan Muda di Lingkungan Rumah Sakit/ Balai Kabupaten/Kota dinamtu
Tim Penilai Unit Pelayanan Teknis Daerah Kabupaten/Kota
11. FORMASI JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI ELEKTROMEDIS
a. DiLingkungan Rumah Sakit umum
2) RSU Kelas B, Terampil 24 Orang, Ahli 12 Orang 3) RSU Kelas C, Terampil 12 Orang, Ahli 6 Orang 4) RSU Kelas D, Terampil 2 Orang, Ahli 1 Orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Fungsional Teknisi elektro medis
d. Menjalani cuti di luar tanggungan Negara, atau;
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Teknisi elektro medis yang dibebaskan sementara karena dituaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat kembali
dalam jabatan perekam medis paling tinggi
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana II/c 60
Rp.240.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah D III Teknisi elektro
MedisPangkat paling rendah Pengatur, Golru II/c
2. Memiliki Surat tanda Registrasi (STR) Teknisi
elektro medis yang masih berlaku;
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu terakhir)
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp.265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp.500.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV Teknisi elektro
medis
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Memiliki surat tanda registrasi (STR) Teknisi
elektro medis yang masih berlaku Memenuhi angka
kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu terakhir)
III/b 150
Muda
III/c 200
58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bibang pelayanan Teknisi
elektro medis paling kurang 1 tahun terakhir
sebelum pengangkatan
3. Berusia paling tinggi 50 tahun
4. Tersedia formasi u/ jafung Teknisi elektro medis;
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 64
TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN
Tingkat
Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp.240.000 58 th
Terampil:
1. Berijazah paling rendah D II Sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Serendah-rendahnya Pengatur muda Tk
I, Golru II/b
3. Diklat Fungsional Keterampilan;
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu terakhir)
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 300.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 275.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai
kualifikasi
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat Fungsional Ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda III/c 200
Rp.525.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 790.000 60 th IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 1.050.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang Teknik Jalan
dan Jembatan minimal 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum
mencapai BUP dari jabatan Terakhir
IV/e 1050
1. PENGERTIAN
:
Teknik Penyehatan Lingkungan adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan teknis Fungsional penyelengaraan,pengembangan dan pengelolaan air minum,
air bersih, sampah drainase serta pengembangan profesi
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan penyelengaraan, pengelolaan air minum, air bersih, sampah drainase
3. KEP MENPAN : Nomor 66/KEP.MK.WAPAN/10/1999 Tanggal 01 Oktober 1999
4. SKB : Nomor 04/SKB/M/2000 dan Nomor 157.D Tahun 2000 Tanggal 01 Nopember 2000
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 36 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian pekerjaan Umum
8. RUMPUN JABATAN : Arsitek, Inisyur dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekjen PU bagi Teknik Jalan dan Jembatan Madya s.d Utama (IV/a s.d IV/e dibantu oleh Tim Penilai Pusat
Ka.Dinas PU/Dinas PU Bina Marga bagi Teknik Jalan dan Jembatan pelaksana s,d penyelia (II/b s.d III/d) pertama s.d
Muda (III/a s.d III/d) dan Teknik Jalan dan Jembatan dibantu Tim penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Jalan dan Jembatan;
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Teknik Penyehatan Lingkungan setelah selesai menjalani pembebasan sementar dapat diangkatkembali dalam jabatanya
menurut ketentuan yang berlaku
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 65
TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN
Tingkat
Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp.240.000 58 th
Terampil:
1. Berijazah paling rendah D II Teknik Jalan dan
Jembatan Sesuai dengan kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Serendah-rendahnya Pengatur muda Tk
I, Golru II/b
3. Diklat Fungsional Keterampilan;
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu terakhir)
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 300.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 275.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV Teknik Jalan
dan Jembatan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat Fungsional Ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda III/c 200
Rp.525.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 790.000 60 th
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 1.050.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang Teknik Jalan
dan Jembatan minimal 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai
BUP dari jabatan Terakhir
IV/e 1050
1. PENGERTIAN
:
Teknik Jalan dan Jembatan adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang
dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis
Fungsional penyelengaraan, penyusunan sistem jaringan jalan, penyelengaraan
penanganan jalan dan jembatan serta pengembangan profesi
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan penyelengaraan, penyusunan sistem jaringan jalan, penyelengaraan
penanganan jalan dan jembatan serta pengembangan profesi 3. KEP MENPAN : Nomor 64/KEP.MK.WAPAN/10/1999 Tanggal 01 Oktober 1999
4. SKB : Nomor 02/SKB/M/2000 dan Nomor 157.B Tahun 2000 Tanggal 01 Nopember 2000
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 36 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian pekerjaan Umum
8. RUMPUN JABATAN : Arsitek, Inisyur dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekjen PU bagi Teknik Jalan dan Jembatan Madya s.d Utama (IV/a s.d IV/e dibantu oleh Tim Penilai Pusat
Ka.Dinas PU/Dinas PU Bina Marga bagi Teknik Jalan dan Jembatan pelaksana s,d penyelia (II/b s.d III/d) pertama s.d
Muda (III/a s.d III/d) dan Teknik Jalan dan Jembatan dibantu Tim penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Jalan dan Jembatan;
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Teknik Jalan dan Jembatan setelah selesai menjalani pembebasan sementar dapat diangkatkembali dalam jabatanya
menurut ketentuan yang berlaku
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 66
TEKNIK PENGAIRAN
Tingkat
Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp.240.000 58 th
Terampil:
1. Berijazah paling rendah D II Sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Serendah-rendahnya Pengatur muda
Tk I, Golru II/b
3. Diklat Fungsional Keterampilan;
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu terakhir)
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 300.000 58 th III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100 Rp. 275.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru
III/a
3. Diklat Fungsional Ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda III/c 200
Rp.525.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 790.000 60 th
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 1.050.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang Teknik
Pengairan minimal 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum
mencapai BUP dari jabatan Terakhir
IV/e 1050
1. PENGERTIAN
:
Teknik Pengairan adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis
Fungsional penyelengaraan pengembangan dan pengelolaan SDA, irigasi, sungai
serta rawa dan pantai serta pengembangan profesi
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan penyelengaraan, pengembangan dan pengelolaan SDA, irigasi,
sungai serta rawa dan pantai 3. KEP MENPAN : Nomor 63/KEP.MK.WASPAN/10/1999 Tanggal 01 Oktober 1999
4. SKB :
Nomor 01/SKB/M/2000 dan Nomor 157AB Tahun 2000 Tanggal 01 Nopember
2000
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 36 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian pekerjaan Umum
8. RUMPUN JABATAN : Arsitek, Inisyur dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekjen PU bagi Teknik Pengairan Madya s.d Utama (IV/a s.d IV/e dibantu oleh Tim Penilai Pusat
Ka.Dinas PU/Dinas PU Bina Marga bagi Pengairan pelaksana s,d penyelia (II/b s.d III/d) pertama s.d Muda (III/a s.d
III/d) dan Teknik Jalan dan Jembatan dibantu Tim penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Jalan dan Jembatan;
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Teknik Pengairan setelah selesai menjalani pembebasan sementar dapat diangkatkembali dalam jabatanya menurut
ketentuan yang berlaku
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 67
TEKNIK TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN
1. PENGERTIAN
:
Teknik Tata Bangunan dan Perumahan adalah PNS yang diberi tugas,
tanggungjawab,wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan teknis fungsional penyelenggaraan tata bangunan, perumahan
dan bangunan 2. TUGAS POKOK : Melaksanakan penyelenggraan tata bangunan, perumahan dan pemukiman 3. KEP MENPAN : Nomor 65/KEP/MK.WASPAN/10/1999 Tanggal 01 Oktober 1999
4. SKB : Nomor 03/SKB/M/2000 dan Nomor 157.C Tahun 2000
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 36 Tahun 2007 Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian pekerjaan Umum
8. RUMPUN JABATAN : Arsitek, Insyinyur dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekjen Kemeterian PU bagi Madya dan Utama dibantu Tim Penilai Pusat
Kadis PU/Dinas PU Cipta Karya bagi Pelaksana s.d Penyelia dan Pertama-Muda dibantu Tim Penilai
Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Tata Bangunan dan Perumahan;
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Teknik Tata Bangunan dan Perumahan yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam
jabatannya menurut ketentuan yang berlaku
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan BUP Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp.240.000 58 th
Terampil:
1. Berijazah paling rendah D II Sesuai dengan
kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Serendah-rendahnya Pengatur muda Tk
I, Golru II/b
3. Diklat fungsional tingkat terampil
4. Tersedia formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu terakhir)
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 300.000 58 th III/d 300
Ahli Pertama III/a 100 Rp. 275.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV Teknik Jalan
dan Jembatan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat Fungsional Ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda III/c 200
Rp.525.000 58 th
III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 790.000 60 th
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp. 1.050.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang Teknik Tata
Bangunan dan Perumahan minimal 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai
BUP dari jabatan Terakhir
IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 68
PENATA RUANG
Tingkat
Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Terampil
Pelaksana
II/b 40
Rp.240.000 58 th
Terampil:
1. Berijazah paling rendah D II Teknik Jalan dan
Jembatan Sesuai dengan kualifikasi pendidikan
2. Pangkat Serendah-rendahnya Pengatur muda Tk I,
Golru II/b
3. Diklat Fungsional Keterampilan;
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia formasi
6. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu terakhir)
II/c 60
II/d 80
P.Lanjutan III/a 100
Rp. 265.000 58 th III/b 150
Penyelia
III/c 200
Rp. 300.000 58 th III/d 300
Ahli Pertama III/a 100 Rp. 275.000 58 th Ahli:
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV Teknik Jalan dan
Jembatan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golru III/a
3. Diklat Fungsional Ahli
4. Memenuhi angka kredit minimal
5. Tersedia Formasi
6. Setiap Unsur penilaian dlm P2K sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda III/c 200
Rp.525.000 58 th
III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 790.000 60 th IV/b 550
IV/c 700
Utama IV/d 850
Rp. 1.050.000
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bidang Penata Ruang
minimal 2 tahun
3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai
BUP dari jabatan Terakhir
IV/e 1050
IV/b 550
IV/c 700
1. PENGERTIAN
:
Panata Ruang adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan perencanaan tata
ruang dan atau peninjauan kembali rencana tata ruang pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan perencanaan tata ruang dan atau peninjauan kembali rencana tata ruang
pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. 3. PERMENPAN : PER /10/M.PAN/6/2007
4. SKB : Nomor 06/PKS/M/2007 dan Nomor 44 Tahun 2007
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 20 Tahun 2013 Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian pekerjaan Umum
8. RUMPUN JABATAN : Arsitek, Inisyur dan yang berkaitan
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Sekjen PU bagi Penata Ruang Madya (IV/a s.d IV/C dibantu oleh Tim Penilai Pusat
Ka.Dinas PU/Dinas PU Bina Marga bagi Penata Ruang pelaksana s,d penyelia (II/b s.d III/d) pertama s.d Muda (III/a s.d
III/d) dibantu Tim penilai Kabupaten/Kota
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Jalan dan Jembatan;
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Penata Ruang setelah selesai menjalani pembebasan sementar dapat diangkatkembali dalam jabatanya menurut ketentuan
yang berlaku
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 69
INSTRUKTUR LATIHAN KERJA
1. PENGERTIAN : Instruktur Latihan Kerja adalah PNS yang diberi tuga, tanggungjawab, wewenang dan
hak untuk melakukan kegiatan pelatihan dan pembelajaran kepada peserta pelatihan
dibidang atau kejuruan tertentu
2. TUGAS POKOK : Melakukan kegiatan pelatihan dan pembelajaran serta pengembangan pelatihan
3. PERMENPAN RB : 36/KEP/M.PAN/3/2003 Tanggal 28 Maret 2003
4. SKB : Kp.188/MEN/2003 dan Nomor 25A Tahun 2003 Tanggal 2003 Tanggal 22 Nopember
2007
5. PERPRES TUNJANGAN : 58 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007 dan Perka BKN Nomor 39 Tahun 2007 tanggal 22
november 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kelautan dan Perikanan
8. RUMPUN JABATAN : Pendidikan lainnya
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota untuk Jenjang Pertama/Muda/Madya
11. FORMASI JABATAN
1 Di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota :
a. Tingkat terampil, paling banyak 50 orang
b. Tingkat Ahli, paling banyak 30 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatannya
d. CLTN , kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya ;atau
e.
Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Instruktur yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menuru ketentuan
yang berlaku
14. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
1. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
2. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
3. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
4. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golonga
n
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Rp.240.000
58 Thn
Terampil :
1. Berijazah paling rendah Sekolah Pertanian
Pembangunan (SPP)/dan atau Sekolah Menengah
kejuruan (SMK) di bidang Pertanian;
2. Pangkat Gol.ruang minimal Pengatur Muda Tk. I, II/b
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi;
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalan 1
tahun terakhir;
Pelaksana
II/b 40
II/c 60
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100 Rp. 265.000 58 Thn
III/b 150
Penyelia
III/c 200 Rp. 325.000
58 Thn III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
270.000 58 Thn Ahli;
1. Berijazah minimal Sarjana (SI)/D. IV di bid pertanian
2. Pangkat Gol.Ruang minimal Penata Muda, III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1
tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 400.000 58 Thn
III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 500.000 60 Thn
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang pelatihan dan
pembelajaran paling singkat 2 thn
3. Usia paling tinggi 50 tahun.
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 70
PENGAWAS BENIH TANAMAN
1. PENGERTIAN : Pengawas Benih Tanaman adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengawasan benih tanaman
yang diduduki oleh PNS dengan hak dan kewajiban secara penuh yang diberikan oleh
pejabat berwenang
2. TUGAS POKOK : Menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengembangkan dan melaporkan kegiatan
pengawasan benih tanaman yang terdiri dari penilaian kultivar, sertifikasi, pengujian
mutu benih, pengawasan peredaran benih tanaman, dan penerapan sistem manajemen.
3. PERMENPAN RB : 09 Tahun 2010 tanggal 23 April 2010
4. SKB : 59/Permentan/OT.140/9/2011 dan 38 tahun 2011, tanggal 30 sept 2011
5. PERPRES TUNJANGAN : 16 Tahun 2013, tanggal 1 maret 2013 Per ka. BKN Nomor 39 tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU nomor 5 Tahun 2014, PP no. 21 tahun 2014 60 Thn untuk jenjang jabatan tertentu)
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Pertanian
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Kepala Dinas Pertanian bagi jenjang pemula s/d penyelia (II/a s/d III/d) dan jenjang pertama s/d madya (III/a s/d
IV/a) dibantu tim penilai Kabupaten
b. Sekjen Kementan bagi jenjang madya (IV/b s/d IV/c)
11. FORMASI JABATAN
1 Di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota :
a.
Tingkat terampil, paling banyak 10 s/d 20 orang Untuk komoditi tanaman pangan dan holtikultura dan
Komoditi tanaman perkebunan
b.
Tingkat Ahli, paling banyak 10 s/d 20 orang Untuk komoditi tanaman pangan dan holtikultura dan Komoditi
tanaman perkebunan
12. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatannya
d. CLTN , kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya ;atau
e.
Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengawas Benih Tanaman yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya
berusia paling tinggi 54 thn
14. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
1. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
2. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
3. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
4. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
5. Pengawas Benih Tanaman yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Rp.240.000
58 Thn
Terampil :
1. Berijazah paling rendah Sekolah Pertanian
Pembangunan (SPP)/dan atau Sekolah Menengah
kejuruan (SMK) di bidang Pertanian;
2. Pangkat Gol.ruang minimal Pengatur Muda Tk. I, II/b
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi;
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalan 1
tahun terakhir;
Pelaksana
II/b 40
II/c 60
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100
Rp. 265.000 58 Thn
III/b 150
Penyelia
III/c 200 Rp. 325.000
58 Thn III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
270.000 58 Thn Ahli;
1. Berijazah minimal Sarjana (SI)/D. IV di bid pertanian
2. Pangkat Gol.Ruang minimal Penata Muda, III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1
tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 400.000 58 Thn III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 500.000 60 Thn
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang pelatihan dan
pembelajaran paling singkat 2 thn
3. Usia paling tinggi 50 tahun.
4. Telah ikut dan lulus diklat jabatan fungsional
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 71
PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN
1. PENGERTIAN : Pengawas Benih Tanaman adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengendalian hama dan
penyakit ikan serta lingkungan
2. TUGAS POKOK : Melaksanakan kegiatan pengendalian hama dan penyakit ikan serta lingkungan yang
meliputi persiapan, pelaksanaan analisis evaluasi dan pelaporan serta pengembangan
pengenalan hama dan penyakit ikan
3. PERMENPAN RB : 22 tahun 2010
4. SKB : Pb01/men/2012 dan 17 tahun 2012
5. PERPRES TUNJANGAN : 32 tahun 207/ per ka.bkn no. 39 tahun 2007
6. PERATURAN BUP : UU no 5 tahun 2014/PP 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Kelautan
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu Hayat
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Sekda bagi jenjang pemula s/d penyelia (II/a s/d III/d) dan jenjang pertama s/d madya (III/a s/d IV/a) dibantu tim
penilai Kabupaten
b. Menteri kelauatan bagi jenjang madya (IV/b s/d IV/c) dan Utama (IV/d s/d IV/e)
11. FORMASI JABATAN
1 Di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota :
a. Tingkat terampil, paling banyak 13 orang
b. Tingkat Ahli, paling banyak 25 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatannya
d. CLTN , kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya ;atau
e.
Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam
jabatannya berusia paling tinggi 54 thn
14. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
1. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
2. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
3. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
4. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
Rp.240.000
58 Thn
Terampil :
1. Berijazah paling rendah SMU dan SMK bidang
perikanan.
2. Pangkat Gol.ruang minimal Pengatur Muda, II/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi;
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalan 1
tahun terakhir;
Pelaksana
II/b 40
II/c 60
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100
Rp. 265.000 58 Thn
III/b 150
Penyelia
III/c 200 Rp. 300.000
58 Thn III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
Rp. 270.000 58 Thn Ahli;
1. Berijazah minimal Sarjana (SI)/D. IV di bid perikanan
2. Pangkat Gol.Ruang minimal Penata Muda, III/a
3. Memenuhi angka kredit minimal
4. Tersedia Formasi
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1
tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp. 400.000 58 Thn III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp. 660.000 60 Thn Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang pelatihan dan
pembelajaran paling singkat 2 thn
3. Usia paling tinggi 50 tahun.
4. Telah ikut dan lulus diklat jabatan fungsional
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850 -
60 thn IV/e 1050
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 72
POLISI PAMONG PRAJA
1. PENGERTIAN : Polisi Pamong Praja mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang
untuk melakukan kegiatan penegakan peraturan daerah dan penyelenggaraan ketertiban
umum dan ketentraman masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. TUGAS POKOK : Penegakan Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
3. PERMENPAN RB : 4 tahun 2014 tanggal 8 januari 201 4
4. SKB : -
5. PERPRES TUNJANGAN : -
6. PERATURAN BUP : UU no 5 tahun 2014/PP 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementrian Dalam Negeri
8. RUMPUN JABATAN : Penyidik dan detektif
9. LINGKUP BERLAKU : P N S pusat / Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
a. Kepala Satpol PP Kabupaten bagi jenjang Pemula s/d Penyelia (II/a s/d III/d) dan jenjang Pertama s/d Madya (III/a s/d
IV/a) dibantu tim penilai Kabupaten
b. Direktur jendral pemerintahan umum Kemendagri bagi jenjang madya (IV/b s/d IV/c)
11. FORMASI JABATAN
1) Di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota :
a. Tingkat terampil, paling banyak 13 orang
b. Tingkat Ahli, paling banyak 25 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatannya
d. CLTN , kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya ;atau
e.
Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Polisi PP yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya berusia paling
tinggi 54 thn
14. KENAIKAN JABATAN
Kenaikan Jabatan Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
1. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
2. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
3. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
4. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
5. Pengawas Benih Tanaman yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golonga
n
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjangan
Jabatan BUP Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Terampil
P. Pemula II/a 25
58 Thn
Terampil :
1. Berijazah paling rendah SMU atau yang setingkat
dengan kualifikasi yang ditetapkan mendagri
2. Pangkat Gol.ruang minimal Pengatur Muda, II/a
3. Tinggi badan minimal 160cm laki-laki, 155 perempuan
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalan 1
tahun terakhir;
Pelaksana
II/b 40
II/c 60
II/d 80
Pelaksana
Lanjutan
III/a 100
58 Thn
III/b 150
Penyelia III/c 200
58 Thn
III/d 300
Ahli
Pertama III/a 100
58 Thn
Ahli;
1. Berijazah minimal Sarjana (SI)/D. IV di bid ilmu
pemerintahan, sosial politik, hukum, ekonomi.
2. Pangkat Gol.Ruang minimal Penata Muda, III/a
3. Tinggi badan minimal 160cm laki-laki, 155 perempuan
4. Sehat jasmani dan rohani
5. mengikuti dan lulus diklat dasar pol pp dan
6. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalan 1
tahun terakhir;
III/b 150
Muda
III/c 200
58 Thn
III/d 300
Madya
IV/a 400
60 Thn
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
2. Memiliki pengalaman di bidang tugas pol pp paling
kurang 2 tahun
3. Tersedia formasi
4. Usia paling tinggi 50 tahun.
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 73
PENGELOLA PENGADAAN BARANG /JASA
1. PENGERTIAN
:
Jabatan Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa adalah jabatan fungsional yang
mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan
kegiatan pengadaan barang/jasa Pemerintah
2. TUGAS POKOK
:
Melaksanakan kegiatan perencanaan, pemilihan penyedia, manajemen kontrak dan
manajemen informasi aset 3. PERMENPAN : Nomor 77 Tahun 2012
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 01 Tahun 2013 dan Nomor 14 Tahun 2013
5. PERPRES TUNJANGAN :
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
8. RUMPUN JABATAN : Manajemen
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala LKPP Pejabat Eslon I yg membidangi bagi PPJB Madya IV/b s.d IV/c
Sekda Provinsi/Kabupaten/Kota bagi jenjang Pertama s.d Madya, IV/a dilingkungan instansi masing-masing
dibantu Tim Penilai Daerah
11. FORMASI :
1) Setiap OPD paling banyak 2 orang
2) ULP paling kurang 30 orang , paling banyak 50 orang
12. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
c. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Widyaiswara;
d. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
e. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
13. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Pengangkatan setelah selesai menjalani pembebasan sementara paling tinggi
berusia 54 th
14. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
e. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
Rp.325.000 58 th 1. Berijazah paling rendah S1 /DIV Sesuai dengan
Kualifikasi pendidikan sesuai ka. LKPP
2. Pangkat paling rendah Penata Muda, III/a
3. Mempunyai sertifikat ahli pengadaan nasional tk
pertama
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian kinerja sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp.750.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.1200.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Memiliki pengalaman di bid. Pengadaan barjas
3. Telah ikut dan lulus diklat pengadaan barjas
4. Berusia paling tinggi 50 th
5. Tersedia Formasi
IV/b 550
IV/c 700
PROFILE JAFUNG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 74
WIDYAISWARA
1. PENGERTIAN
:
Jabatan fungsioanal Widyaiswara adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggungjawab, dan wewenang mendidik, mengajar dan/atau
melatih PNS pada Lembaga Diklat Pemerintah yang diduduki oleh PNS dengan
hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang
2. TUGAS POKOK
:
Mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS pada lembaga pendidikan dan pelatihan
(diklat) Pemerintah masing-masing 3. PERMENPAN : Nomor 22 Tahun 2014
4. PERATURAN BERSAMA : Nomor 01 Tahun 2015 dan Nomor 08 Tahun 2015
5. PERPRES TUNJANGAN :
Nomor 59 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Tanggal 22 Nopember 2007
6. PERATURAN BUP : UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 21 tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Lembaga Admisnistrasi Negara
8. RUMPUN JABATAN : Pendidikan lainnya
9. LINGKUP BERLAKU : P N S Pusat/ Daerah
10 PEJABAT PENETAP PAK
Kepala LAN bagi WI Utama ( IV/d s.d IV/e)
Pejabat Eslon I yg membidangi WI bagi Madya IV/c
Sekda Provinsi/Kabupaten/Kota bagi WI Pertama s.d WI Madya, IV/b dilingkungan instansi masing-masing
dibantu Tim Penilai Daerah
11. PEMBEBASAN SEMENTARA:
a. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b.
Dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis
hukuman disiplin penurunan pangkat
c. Diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil
d. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Widyaiswara;
e. Cuti diluar tanggungan Negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
f. Tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
12. PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan setelah selesai menjalani pembebasan sementara paling tinggi 2 th sebelum mencapai BUP jabatan
terakhir yang didudukinya
13. KENAIKAN JABATAN, Setingkat lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila :
a. Telah 1 (satu) tahun dalam jenjang jabatan terahkir
b. Memenuhi angka kredit minimal yang ditentukan berdasarkan penilaian tahun berjalan
c. Setiap unsur penilaian dalam P2K sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
d. Jenjang jabatan lama pada pangkat gol.ruang terakhir telah ditetapkan
Tingkat Jenjang
jabatan
Golongan
Ruangan
Angka
Kredit
Tunjang
jabatan
Batas
Usia Syarat Pengangkatan dalam jabatan
Ahli
Pertama III/a 100
Rp.325.000 58 th 1. Berijazah paling rendah S.2 Sesuai dengan
Kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Penata Muda Tk I, III/b
3. Diklat Fungsional kewidyaiswaraan
4. Tersedia Formasi
5. Setiap Unsur penilaian kinerja sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir
III/b 150
Muda
III/c 200
Rp.750.000 58 th III/d 300
Madya
IV/a 400
Rp.1200.000 60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain;
1. Memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
2. Pendidikan paling rendah S2
3. Telah ikut dan lulus diklat kewidyaiswaraan
4. Berusia paling tinggi 50 th
5. Telah mendapat rekomendasi pengangkatan dalam
jabatan Widyaiswara dan rekomendasi PAK awal
yang ditetapkan oleh Kepala LAN.
IV/b 550
IV/c 700
Utama
IV/d 850
Rp.1.400.000 60 th IV/e 1050