Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page i KATA PENGANTAR Puji dan Syukur ke hadirat Allah SWT sehingga Buku Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2013 dapat diselesaikan. Buku profil kesehatan ini menampilkan situasi kesehatan di Provinsi Sumatera Selatan terutama terkait indikator-indikator program, standar pelayanan minimal (SPM), dan Millenium Development Goals (MDGs). Sumber data untuk penyusunan buku profil kesehatan adalah dari pengelola program di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi. Kendala yang masih dihadapi adalah keterlambatan penerbitan buku profil kesehatan dikarenakan antara lain sumber data berupa tabel profil dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dilaporkan tidak tepat waktu kepada Dinas Kesehatan Povinsi Sumatera Selatan, masih terdapat perbedaan antara data dari Kabupaten/Kota dengan data dari pengelola program di provinsi, dan belum meratanya penataan sistem informasi kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi. Data yang dipergunakan untuk penyusunan profil kesehatan tahun 2013 adalah data-data dari pengelola program di Provinsi. Dengan tersusunnya buku profil kesehatan provinsi Sumatera Selatan tahun 2013 diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan untuk penyempurnaan di masa yang akan datang dibutuhkan saran dan kritik agar Buku Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014 akan lebih baik dan berkualitas. Diharapkan dengan terbitnya buku profil kesehatan ini, akan dapat memberikan informasi sekaligus bahan evaluasi terhadap program-program kesehatan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya dan yang tak kalah pentingnya adalah untuk bahan perencanaan pada tahun-tahun berikutnya dalam upaya mewujudkan Visi Sumatera Selatan di bidang kesehatan. Perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih atas semua kerja sama pengelola sistem informasi kesehatan kabupaten/kota, pengelola program di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, pengelola data di
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 201 3 Page i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur ke hadirat Allah SWT sehingga Buku Profil Kesehatan
Provinsi Sumatera Selatan tahun 2013 dapat diselesaikan. Buku profil kesehatan ini
menampilkan situasi kesehatan di Provinsi Sumatera Selatan terutama terkait
indikator-indikator program, standar pelayanan minimal (SPM), dan Millenium
Development Goals (MDGs).
Sumber data untuk penyusunan buku profil kesehatan adalah dari pengelola
program di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi. Kendala
yang masih dihadapi adalah keterlambatan penerbitan buku profil kesehatan
dikarenakan antara lain sumber data berupa tabel profil dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dilaporkan tidak tepat waktu kepada Dinas Kesehatan Povinsi
Sumatera Selatan, masih terdapat perbedaan antara data dari Kabupaten/Kota dengan
data dari pengelola program di provinsi, dan belum meratanya penataan sistem
informasi kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Provinsi. Data yang
dipergunakan untuk penyusunan profil kesehatan tahun 2013 adalah data-data dari
pengelola program di Provinsi.
Dengan tersusunnya buku profil kesehatan provinsi Sumatera Selatan tahun
2013 diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan untuk penyempurnaan di
masa yang akan datang dibutuhkan saran dan kritik agar Buku Profil Kesehatan
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014 akan lebih baik dan berkualitas. Diharapkan
dengan terbitnya buku profil kesehatan ini, akan dapat memberikan informasi
sekaligus bahan evaluasi terhadap program-program kesehatan yang telah
dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya dan yang tak kalah pentingnya adalah
untuk bahan perencanaan pada tahun-tahun berikutnya dalam upaya mewujudkan
Visi Sumatera Selatan di bidang kesehatan.
Perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih atas semua kerja sama
pengelola sistem informasi kesehatan kabupaten/kota, pengelola program di
lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, pengelola data di
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 201 3 Page ii
puskesmas, Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, dan semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan buku profil ini.
Palembang, September 2014 Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Selatan,
Ttd
Dra. Lesty Nurainy, Apt.M.Kes
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page iii
DAFTAR ISI Kata Pengantar i
Daftar Isi iii
Daftar Gambar v
Daftar Tabel viii
Daftar Lampiran ix
Bab 1 PENDAHULUAN 1
Bab 2 GAMBARAN UMUM 4
2.1. Keadaan Penduduk 4
2.2. Letak Geografis dan Luas Wilayah 7
2.3. Keadaan Pemerintahan 8
2.4. Pendidikan 8
2.5. Ekonomi 9
Bab 3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN 12
3.1. MORTALITAS 12
3.1.1. Angka Kematian Bayi (AKB) 12
3.1.2. Angka Kematian Balita (AKABA) 13
3.1.3. Angka Kematian Ibu (AKI) 14
3.1.4. Angka Kematian Kasar (AKK) 16
3.1.5. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH) 16
3.2. ANGKA KESAKITAN 17
3.2.1. Penyakit Menular 17
3.2.1.1. Malaria 17
3.2.1.2. TB Paru 18
3.2.1.3. Pneumonia 23
3.2.1.4. Pengidap HIV dan Penderita AIDS 23
3.2.1.5. Kusta 30
3.2.2. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) 32
3.2.3. AFP Rate (Non Polio) < 15 Tahun 33
3.2.4. Campak 34
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page iv
3.2.5. Penyakit Potensial KLB/Wabah 35
3.2.5.1. Demam Berdarah Dengue 35
3.2.5.2. Diare 37
3.3. STATUS GIZI MASYARAKAT 38
3.3.1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 38
3.3.2. Gizi Balita 40
Bab 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN 41
4.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR 41
4.1.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi 41
4.1.1.1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) 41
4.1.1.2. Pertolongan Persalinan oleh Nakes dengan Kompetensi Kebidanan 43
4.1.1.3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 45
4.1.1.4. Kunjungan Neonatal 46
4.1.1.5. Kunjungan Bayi 48
4.1.2. Pelayanan Imunisasi 49
4.2. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI
DASAR
51
4.3. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 52
Bab 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 53
5.1. SARANA KESEHATAN 53
5.1.1. Puskesmas 53
5.1.2. Rumah Sakit 54
5.1.3. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat 55
5.2. TENAGA KESEHATAN 58
5.3. ANGGARAN KESEHATAN 60
Lampiran
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
5
Gambar 2.2 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin 5
Gambar 2.3 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota 6 Gambar 2.4 Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota 6 Gambar 2.5 Rata-rata Jiwa Per Rumah Tangga 7 Gambar 2.6 Distribusi Persentase PDRB menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dengan Migas 10
Gambar 2.7 Distribusi Persentase PDRB menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku tanpa Migas
10
Gambar 2.8 Persentase Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan
11
Gambar 3.1 Angka Lahir Mati (Dilaporkan) 13 Gambar 3.2 Jumlah Kematian Ibu 15 Gambar 3.3 Jumlah Kematian Ibu menurut Kabupaten/Kota 15 Gambar 3.4 Umur Harapan Hidup (UHH) 16 Gambar 3.5 Angka Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif (CDR) 19 Gambar 3.6 Angka Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif (CDR)
menurut Kabupaten/Kota 19
Gambar 3.7 Angka Kesembuhan (Cure Rate) 20 Gambar 3.8 Angka Kesembuhan (Cure Rate) Menurut
Kabupaten/Kota 21
Gambar 3.9 Success Rate TB Paru 21 Gambar 3.10 Jumlah Case Notification (CNR) 22 Gambar 3.11 Jumlah Kematian Selama Pengobatan TB Paru menurut
Kabupaten/Kota 22
Gambar 3.12 Persentase Penderita Pneumonia Balita yang Ditangani 23 Gambar 3.13 Jumlah Pengidap HIV (+) 24 Gambar 3.14 Jumlah Kasus Baru Penderita HIV (+) Per
Kabupaten/Kota Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2012-2013
25
Gambar 3.15 Jumlah Kasus Baru Penderita HIV (+) Per Kabupaten/Kota Tahun 2010-2013
26
Gambar 3.16 Jumlah Penderita AIDS 27 Gambar 3.17 Jumlah Kasus Baru Penderita AIDS Kabupaten/Kota
Tahun 2010-2013 27
Gambar 3.18 Jumlah Kasus Baru Penderita AIDS Per Kabupaten/Kota Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2012-2013
28
Gambar 3.19 Jumalah Kasus Baru Penderita HIV AIDS di Provinsi 28
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page vi
Sumatera Selatan Tahun 2009-2013 Gambar 3.20 Jumlah Kasus Baru Infeksi Menular Seksual (IMS)
Lainnya Tahun 2010-2013 29
Gambar 3.21 Jumlah Kasus Baru Infeksi Menular Seksual (IMS) Lainnya Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2011-2013
29
Gambar 3.22 Penemuan Kasus Baru Pausi Basiler (PB) dan Multi Basiler (MB) Tahun 2012-2013
31
Gambar 3.23 Penemuan Kasus Baru Pausi Basiler (PB) dan Multi Basiler (MB) menurut Jenis Kelamin Tahun 2010-2013
31
Gambar 3.24 Jumlah Penderita Kusta Cacat Tingkat II 32 Gambar 3.25 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) 33
Gambar 3.26 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Tahun 2011-2013 34 Gambar 3.27 Jumlah Kasus Campak Berdasarkan Jenis Kelamin 35 Gambar 3.28 Jumlah Kasus DBD menurut Jenis Kelamin 36 Gambar 3.29 Jumlah Kasus Meninggal DBD Tahun 2010-2013 36 Gambar 3.30 Jumlah Kasus Diare Menurut Kabupaten/Kota Tahun
2010-2013 37
Gambar 3.31 Jumlah Kasus Diare Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2008-2013
38
Gambar 3.32 Jumlah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) menurut Kabupaten/Kota
39
Gambar 3.33 Jumlah Kasus Gizi Buruk Ditangani Berdasarkan Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin
40
Gambar 4.1 Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil 42 Gambar 4.2 Persentase Cakupan Fe1 dan Fe3 pada Ibu Hamil 43 Gambar 4.3 Persentase Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 44 Gambar 4.4 Persentase Ibu Hamil Komplikasi Kebidanan Ditangani
oleh Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota 44
Gambar 4.5 Cakupan Pelayanan Nifas menurut Kabupaten/Kota 45 Gambar 4.6 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 46 Gambar 4.7 Cakupan KN Lengkap Tahun 2011-2013 47 Gambar 4.8 Cakupan Neonatus Komplikasi Ditangani menurut
Kabupaten/Kota 47
Gambar 4.9 Persentase Kunjungan Bayi 48 Gambar 4.10 Cakupan Bayi Mendapat Vitamin A Tahun 2010-2013 49 Gambar 4.11 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Tahun 2010-2013 50 Gambar 4.12 Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut
Kabupaten/Kota 50
Gambar 4.13 Cakupan Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum menurut Kabupaten/Kota
51
Gambar 4.14 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 52 Gambar 5.1
Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2009-2013
53
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page vii
Gambar 5.2 Jumlah Puskesmas 54 Gambar 5.3 Jumlah Rumah Sakit menurut Kepemilikan 55 Gambar 5.4 Jumlah Posyandu Tahun 2002-2013 56 Gambar 5.5 Jumlah Posyandu dan Posyandu Aktif Tahun 2012-
2013 57
Gambar 5.6 Persentase Posyandu Pratama, Madya, Purnama, dan Mandiri Tahun 2009-2013
57
Gambar 5.7 Jumlah Desa/Kelurahan Siaga 58 Gambar 5.8 Jumlah Tenaga Kesehatan 59 Gambar 5.9 Jumlah Tenaga Bidan dan Perawat 59 Gambar 5.10 Persentase Anggaran Kesehatan Tahun 2002-2013 60
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Angka Kematian Balita (AKABA) Per 1000 Kelahiran Hidup di Indonesia Tahun 1995-2012
14
Tabel 5.1
Alokasi Anggaran Sektor Kesehatan
60
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page ix
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 1 Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan,Jumlah Penduduk,Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupatem/Kota
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tabel 3 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf dan
Ijazah Tertinggi yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Tabel 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur dan
Kabupaten/Kota Tabel 7 Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus Pada TB Pada
Anak, dan Case Notification Rate (CNR)Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 8 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 9
Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ Serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 11 Jumlah Kasus HIV, AIDS, dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis
Kelamin Tabel 13 Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota Tabel 14 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 16 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut
Tipe/Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From
Treatment/RFT) Menurut Jenis Kelamin dan kabupaten/Kota Tabel 18 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kabupaten/Kota Tabel 19 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I) Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I) Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 21 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten/Kota
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page x
Tabel 22 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 24 Cakupan Pengukuran Tekanan Darah Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 25 Cakupan Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan metode Iva dan Kanker Payudara dengan Pemerikasaan Klinis (CBE) Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 27 Jumlah Penderita dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis Kejadian Luar Biasa (KLB)
Tabel 28 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan yang Ditangani < 24 Jam Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 31 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 32
Jumlah Ibu hamil yang Mendapatkan Tablet FE1 dan FE3 Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 33 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 34
Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota
Tabel 35 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota
Tabel 36 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota Tabel 37
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 39 Tabel 40
Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
Tabel 41 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kabupaten/Kota Tabel 42 Cakupan Imunisasi DPT, HB, dan Campak pada Bayi Menurut
Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 43 Cakupan Imunisasi BCG dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page xi
Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin Pada Bayi, Anak Balita dan Ibu
Nifas Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 45 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota Tabel 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin dan
Kabupaten/Kota Tabel 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan
Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD &
Setingkat Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Kabupaten/Kota Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan
Setingkat Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis
Kelamin dan Kabupaten/Kota Tabel 53 Jumlah Kegiatan Promosi Kesehatan Tabel 54 Cakupan Jaminan Kesehatan Menurut Jenis Jaminan dan Jenis
Kelamin Tabel 55 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kunjungan
Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Tabel 56 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Tabel 57 Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Tabel 58 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
(Ber-PHBS) Menurut Kabupaten/Kota Tabel 59 Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota Tabel 60
Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) Menurut Kabupaten/Kota
Tabel 61 Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan
Tabel 62 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban dan Kabupaten/Kota
Tabel 63 Desa yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Tabel 64 Persentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota Tabel 65 Tempat Pengelolaan Makan (TPM) Menurut Status Higiene
Sanitasi Tabel 66 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina dan Diuji Petik Tabel 67 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin Tabel 68 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan Tabel 69 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) dengan Kemampuan
Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level 1
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page xii
Tabel 70 Jumlah Posyandu Menurut Strata dan Kabupaten/Kota Tabel 71 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Menurut Kabupaten/Kota Tabel 72 Jumlah Desa Siaga Menurut Kabupaten/Kota Tabel 73 Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Tabel 74 Jumlah Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan Tabel 75 Jumlah Tenaga Kefarmasian Fasilitas Kesehatan Tabel 76 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan
Lingkungan di Fasilitas Kesehatan Tabel 77 Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan Tabel 78 Jumlah Tenaga Teknisi Medis di Fasilitas Kesehatan Tabel 79 Jumlah Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Fasilitas
Kesehatan Tabel 80 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain di fasilitas Kesehatan Tabel 81 Jumlah Tenaga Non Kesehatan di fasilitas Kesehatan Tabel 82 Anggaran Kesehatan
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 1
BAB 1
PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dalam upaya untuk mencapai Visi
dan Misi Pembangunan Kesehatan. Visi rencana pembangunan Nasional jangka
panjang 2005 – 2025 adalah Indonesia yang maju, adil, dan makmur. Misi
pembangunan kesehatan 2010 – 2014 adalah meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat
madani; melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan; menjamin ketersediaan
dan pemerataan sumber daya kesehatan; dan menciptakan tata kelola kepemerintahan
yang baik. Sebagai penjabaran dari visi kementerian kesehatan, maka tujuan yang
akan dicapai adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna
dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna
dapat dicapai melalui pembinaan, pengembangan, dan pelaksanaan, serta pemantapan
fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh sistem informasi kesehatan
(SIK), ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, serta hukum kesehatan.
SIK di setiap institusi pelayanan kesehatan mulai dari tingkat Puskesmas,
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi sampai tingkat Pusat,
harus terus dikembangkan sehingga diharapkan dapat memberikan dukungan dalam
rangka pelaksanaan fungsi manajemen kesehatan. SIK yang baik akan dapat
memberikan informasi yang akurat dan up to date untuk proses pengambilan
keputusan di semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Salah satu bentuk
output dari SIK adalah penerbitan buku profil kesehatan yang dilakukan setiap tahun
dengan anggaran oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi
sampai kepada tingkat Pusat.
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 2
Tujuan penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan adalah
memberikan informasi tentang hasil pencapaian program pembangunan kesehatan di
Provinsi Sumatera Selatan umumnya, termasuk pencapaian indikator-indikator
pembangunan kesehatan di Provinsi Sumatera Selatan sehingga dapat digunakan
untuk perencanaan dan dimanfaatkan oleh para pengambil keputusan.
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan adalah
sebagai berikut :
Bab-1 : Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang latar belakang dan tujuan
diterbitkannya Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 serta
sistematika penyajiannya.
Bab-2 : Gambaran Umum. Bab ini menyajikan tentang gambaran umum
Kabupaten/Kota. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi
umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial
budaya dan lingkungan.
Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai
angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang pelayanan
kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan
penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan
yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan
lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.
Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan
lainnya.
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 3
Lampiran. Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kab/Kota dan 82 tabel
data yang merupakan gabungan Tabel Indikator Kabupaten sehat dan Indikator
pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 4
BAB 2
GAMBARAN UMUM Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum Sumatera Selatan dan perilaku
penduduk pada tahun 2013 yang meliputi: keadaan penduduk, letak geografis dan
luas wilayah, keadaan pemerintahan, keadaan pendidikan, dan keadaan ekonomi.
2.1. KEADAAN PENDUDUK Jumlah penduduk Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2013 berdasarkan
proyeksi BPS Provinsi Sumatera Selatan berjumlah 7.828.700 jiwa, dengan rasio
jenis kelamin 103,34 dan rasio beban tanggungan 50.
Tingkat kepadatan penduduk provinsi Sumatera Selatan sekitar 89,97 km2.
Dari 15 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, Kota Palembang
mempunyai kepadatan penduduk yang tertinggi sebesar 4.106,36 orang per km2,
sedangkan kepadatan penduduk yang terendah adalah Kabupaten Musi Banyuasin
yaitu 40,92 orang per km2. Penduduk menurut kelompok umur menunjukkan bahwa
29,28% penduduk Sumatera Selatan berusia muda (0-14 tahun), 64,14% berusia
produktif (umur 15-59 tahun), dan hanya 6,58% yang berumur 60 tahun lebih.
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 5
Gambar 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Provinsi Sumatera Selatan tahun 2013
Sumber : Badan Pusat Statistik Prov Sumsel, 2013*(*Data Sementara)
Gambar 2.2 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Provinsi Sumatera Selatan tahun 2013
Sumber : Badan Pusat Statistik Prov Sumsel, 2013*(*Data Sementara)
(400.000) (200.000)
3.978.700
-
1.000.000
2.000.000
3.000.000
4.000.000
5.000.000
6.000.000
7.000.000
8.000.000
9.000.000
Laki-laki
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 5
Gambar 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Provinsi Sumatera Selatan tahun 2013
Sumber : Badan Pusat Statistik Prov Sumsel, 2013*(*Data Sementara)
Gambar 2.2 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Provinsi Sumatera Selatan tahun 2013
Sumber : Badan Pusat Statistik Prov Sumsel, 2013*(*Data Sementara)
Sumber : Profil Kesehatan Indonesia 2004, SDKI 2012
Berdasarkan SDKI Tahun 2012, angka kematian balita di Provinsi Sumatera Selatan
adalah 37 per 1.000 kelahiran hidup.
3.1.3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Sampai dengan saat ini informasi tentang AKI masih berpedoman pada hasil
Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT). Menurut SKRT, AKI Nasional menurun
dari 450 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1986 menjadi 425 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 1992, kemudian menurun lagi menjadi 373 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 1995. Pada SKRT 2001 tidak dilakukan survei mengenai
AKI. Kemudian pada tahun 2002-2003, AKI menjadi 307 per 100.000 kelahiran
hidup berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia (SDKI)
2003. AKI Provinsi Sumatera Selatan masih berpedoman pada hasil SUSENAS 2005
yaitu 262 per 1000 kelahiran hidup. Hal ini menunjukkan bahwa AKI cenderung
mengalami penurunan. Target yang ingin dicapai secara nasional pada tahun 2010,
yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup.
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 15
Gambar 3.2 Jumlah Kematian Ibu Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2006-2013
Sumber : Seksi Bindal Kesehatan Dasar Dinkes Prov Sumsel
Gambar 3.3 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013
Sumber : Seksi Bindal Kesehatan Dasar Dinkes Prov Sumsel
114 119 124143
131131
148146
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Jum
lah
Kem
atia
n Ib
u
Tahun
OKU OKI M.ENIM LAHAT MURA MUBA B.ASIN OKUS OKUT OI E.
LWG PLB PRB PA LL
Jumlah Kematian Ibu 14 16 20 7 17 9 10 5 14 10 3 13 2 2 4
0
5
10
15
20
25
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 16
3.1.4. Angka Kematian Kasar (AKK)
AKK Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan estimasi pada tahun 2005
sebesar 22,2 per 1000 penduduk, menurun menjadi 21,8 per 1000 penduduk pada
tahun 2006, kemudian menurun lagi menjadi 21,4 per 1000 penduduk .
3.1.5. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)
Sejalan dengan menurunnya estimasi angka kematian bayi, maka estimasi
angka harapan hidup mengalami kenaikan. Menurut hasil SP 1990, estimasi angka
harapan hidup Sumatera Selatan adalah 59,83 tahun, sepuluh tahun kemudian
mengalami kenaikan sebesar 7 persen, menjadi 64,02 tahun menurut SP 2000.
Sedangkan menurut hasil Supas 2005 besarnya angka harapan hidup penduduk
Sumatera Selatan adalah sebesar 69,5 tahun. Kondisi ini menunjukan bahwa anak
yang baru lahir diperkirakan akan hidup rata-rata sampai umur 69 tahun. Gambar 3.4 Umur Harapan Hidup (UHH) Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 1971 – 2009
0
20
40
60
80
Um
ur (t
ahun
)
UHH 44,1 53,6 59,8 63,7 69,05 71,1 69,9
SP 1971 SP 1980 SP 1990 SPS SP 2000 2008 2009
Sumber: Badan Pusat Statistik Prov Sumsel
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 17
3.2. ANGKA KESAKITAN
Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat (community
based data) yang diperoleh melalui studi morbiditas, dan hasil pengumpulan data dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility
based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan.
3.2.1. Penyakit Menular
Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain penyakit
Malaria, TB Paru, HIV/AIDS, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Kusta,
Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
3.2.1.1. Malaria
Di Indonesia terdapat 24 Kabupaten endemis malaria dari 576 kabupaten yang
ada, dan diperkirakan 45% penduduk Indonesia berisiko tertular malaria. Di Sumatera
Selatan terdapat 8 Kabupaten endemis malaria dari 15 Kabupaten /Kota yang ada,
dan diperkirakan 8 per 1000 penduduk Sumatera Selatan berisiko tertular malaria.
Tujuan Program Pemberantasan Malaria di Provinsi Sumatera Selatan adalah
terwujudnya masyarakat yang hidup sehat dalam lingkungan yang terbebas dari
penularan malaria tahun 2020. Tujuan khususnya adalah :
1. Tercapainya eliminasi malaria di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun
2020.
2. Pada tahun 2010 seluruh kabupaten/kota mampu melakukan pemeriksaan
sediaan darah malaria dan memberikan pengobatan tepat dan terjangkau.
3. Pada tahun 2020 seluruh wilayah Sumatera Selatan sudah melaksanakan
intensifikasi dan integrasi dalam pengendalian malaria dan tahun 2030
untuk Seluruh Indonesia.
Pokok kegiatan untuk mencapai eliminasi malaria adalah :
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 19
Gambar 3.5 Angka Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif (CDR) Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2001 – 2013
Sumber : Seksi Bindal P3 Dinkes Prov Sumsel
Gambar 3.6 Angka Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif (CDR) Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2010-2013
Sumber : Seksi Bindal P3 Dinkes Prov Sumsel
70
50,1450,52
Target
CDR
2013201220112010
PALEMBANG
PRABUMULIH P.ALAM L.LINGGA
U
60,85 40,82 18,24 55,43
67,05 31,06 22,65 47,87
47,63 13,18 34,56 51,98
48,50 21,82 36,02 55,70
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 20
Angka kesembuhan (Cure Rate) merupakan angka pasien baru TB BTA
positif yang sembuh setelah masa pengobatan. Angka Kesuksesan (Success Rate)
merupakan angka kesembuhan yang disertai dengan cakupan pengobatan lengkap. Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) adalah jumlah pasien baru TB BTA positif
yang sembuh dan mendapat pengobatan lengkap dibagi dengan jumlah pasien baru TB BTA
positif yang diobati. Angka notifikasi kasus TB (Case Notification Rate) adalah angka yang
menunjukkan jumlah pasien TB semua tipe yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000
penduduk pada satu periode di suatu wilayah tertentu.
Gambar 3.7 Angka Kesembuhan (Cure Rate) Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2001-2012
Sumber : Seksi Bindal P3 Dinkes Prov Sumsel
75,4
80,7482,86
65
70
75
80
85
90
95
Cure
Rat
e (%
)
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 20
Angka kesembuhan (Cure Rate) merupakan angka pasien baru TB BTA
positif yang sembuh setelah masa pengobatan. Angka Kesuksesan (Success Rate)
merupakan angka kesembuhan yang disertai dengan cakupan pengobatan lengkap. Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) adalah jumlah pasien baru TB BTA positif
yang sembuh dan mendapat pengobatan lengkap dibagi dengan jumlah pasien baru TB BTA
positif yang diobati. Angka notifikasi kasus TB (Case Notification Rate) adalah angka yang
menunjukkan jumlah pasien TB semua tipe yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000
penduduk pada satu periode di suatu wilayah tertentu.
Gambar 3.7 Angka Kesembuhan (Cure Rate) Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2001-2012
Sumber : Seksi Bindal P3 Dinkes Prov Sumsel
80,7482,8681,63
83,36 84,2 84,8487,19
89,5887,0387,0385,87
Tahun
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 20
Angka kesembuhan (Cure Rate) merupakan angka pasien baru TB BTA
positif yang sembuh setelah masa pengobatan. Angka Kesuksesan (Success Rate)
merupakan angka kesembuhan yang disertai dengan cakupan pengobatan lengkap. Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) adalah jumlah pasien baru TB BTA positif
yang sembuh dan mendapat pengobatan lengkap dibagi dengan jumlah pasien baru TB BTA
positif yang diobati. Angka notifikasi kasus TB (Case Notification Rate) adalah angka yang
menunjukkan jumlah pasien TB semua tipe yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000
penduduk pada satu periode di suatu wilayah tertentu.
Gambar 3.7 Angka Kesembuhan (Cure Rate) Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2001-2012
Sumber : Seksi Bindal P3 Dinkes Prov Sumsel
85,87
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 21
Gambar 3.8 Angka Kesembuhan (Cure Rate) Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009-2012
Sumber : Seksi Bindal P3 Dinkes Prov Sumsel
Gambar 3.9 Success Rate (%) TB Paru di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009-2012
Sumber : Seksi Bindal P3 Dinkes Prov Sumsel
020406080
100
Cure
Rat
e
PRABUMULIH OKUS L.
LINGGAU
2012 40,00 96,24 98,25
2011 14,58 98,35 95,18
2010 14,58 98,35 95,18
2009 100,00 97,83 96,32
87,07
0,00
50,00
100,00
2009
Succ
es R
ate
(%)
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2013 Page 21
Gambar 3.8 Angka Kesembuhan (Cure Rate) Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009-2012
Sumber : Seksi Bindal P3 Dinkes Prov Sumsel
Gambar 3.9 Success Rate (%) TB Paru di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009-2012