TUGAS INDIVIDU ( SP ) PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN 1 PROFIL LYLY BAKERY Lyly Bakery adalah perusahaan produksi dan pemasaran bakery, cake, pastry & donuts di kota Lamongan. Head office nya berada di Jl Sunan Drajat 52 Lamongan. Perusahaan ini bermula dari sebuah home industri biasa yang dirintis oleh Hj. Liliek Chusnaeni sejak tahun 1990. Sekarang, di tahun 2011, perusahaan ini sudah tergolong dalam skala industri menengah dan telah memiliki ijin usaha dari pemerintah dengan Nomor P-IRT 206352201058. Departemen Kesehatan memberikan pengesahannya pada Lyly Bakery dengan Nomor 570.10/KU II/1996 dan Departemen Perindustrian dengan Nomor SP:124/13-16/99. Siapakah Hj Liliek Chusnaeni ? Dia adalah puteri pertama dari pasangan H. Moch. Husein (alm) dengan Siti Djamila. Lahir di Lamongan pada tanggal 17 Oktober 1956. Menikah dengan Drs. H. Madhelan dan dikaruniai 4 orang anak. Mewarisi bakat ibunya di bidang keputrian dan tata boga, Liliek kemudian mendirikan perusahaan Lyly Bakery pada tahun 2002 yang merupakan pioneer bakery-cake store berskala modern. Berkat keuletannya yang didukung oleh putera puterinya,..sampai sekarang Lyly Bakery mamantapkan dirinya sebagai market leader di Kota Lamongan di bidang wisata kuliner yang banyak menyerap tenaga kerja setempat.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TU
GA
S I
ND
IVID
U (
SP
)
PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN 1
PROFIL LYLY BAKERY
Lyly Bakery adalah perusahaan produksi dan pemasaran
bakery, cake, pastry & donuts di kota Lamongan. Head office
nya berada di Jl Sunan Drajat 52 Lamongan. Perusahaan ini
bermula dari sebuah home industri biasa yang dirintis oleh Hj.
Liliek Chusnaeni sejak tahun 1990.
Sekarang, di tahun 2011, perusahaan ini sudah tergolong
dalam skala industri menengah dan telah memiliki ijin usaha
dari pemerintah dengan Nomor P-IRT 206352201058.
Departemen Kesehatan memberikan pengesahannya pada
Lyly Bakery dengan Nomor 570.10/KU II/1996 dan
Departemen Perindustrian dengan Nomor SP:124/13-16/99.
Siapakah Hj Liliek Chusnaeni ?
Dia adalah puteri pertama dari pasangan H. Moch. Husein (alm) dengan Siti
Djamila. Lahir di Lamongan pada tanggal 17 Oktober 1956. Menikah dengan Drs.
H. Madhelan dan dikaruniai 4 orang anak. Mewarisi bakat
ibunya di bidang keputrian dan tata boga, Liliek kemudian mendirikan perusahaan
Lyly Bakery pada tahun 2002 yang merupakan pioneer bakery-cake store berskala
modern. Berkat keuletannya yang didukung oleh putera puterinya,..sampai
sekarang Lyly Bakery mamantapkan dirinya sebagai market leader di Kota
Lamongan di bidang wisata kuliner yang banyak menyerap tenaga kerja setempat.
Rute 1 : Keluar pintu tol Bekasi timur belok kanan atau dari perempatan besar kalimalang ( perempatan tol Bekasi timur ) belok kanan, lurus sampai dengan pertigaan Giant Hypermart Pondok Timur, belok kiri di pertigaan Giant lurus ikuti jalan, mentok di pertigaan selokan besar, belok kiri ikuti arus kendaraan dan masuk ke perumahan Mutiara Gading timur.
Rute 2 : Keluar pintu tol Bekasi timur atau dari perempatan kalimalang, belok kanan lurus sekitar 300 meter, belok kiri ke arah Jatimulya, ikuti jalan atau angkot no 19 menuju perumahan Mutiara gading timur
Rute 3 : Keluar tol Tambun Mustika jaya ( sesudah pintu tol bekasi timur atau sesudah pintu tol cibitung ), ikuti arah arus keluar nanti di pasar modern grand wisata, belok kiri lurus sampai ketemu Superindo di sebelah kanan jalan, 100 meter dari superindo ada pintu gerbang besar perumahan Mutiara gading timur.
Profil Perusahaan
Angkringan Nasi Kucing 78 adalah sebuah usaha kuliner yang mengkhususkan diri pada pengembangan kemitraan usaha kuliner khas daerah Jogjakarta dan sekitarnya yang dikenal dengan nama angkringan, nasikucing, sego kucing ataupun Hik. Banyak yang belum mengetahui kenapa namanya angkringan nasi
TU
GA
S I
ND
IVID
U (
SP
)
PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN 9
kucing, apakah nasinya pake lauk daging kucing, apakah makananya mahal, apakah enak dan sebagainya.
Angkringan nasi kucing di Jogja dijual dengan menggunakan gerobak kayu dan dilengkapi dengan kursi kayu yang panjang, ada juga yang saat ini menggunakan kursi plastik. Angkringan nasi kucing menyajikan sebuah kuliner dengan suasana kekeluargaan, para pengunjung dan pedagangnya pun saling ngobrol sana sini, nah ketika para pengunjung itu makan atau hanya sekedar nongkrong biasanya mereka menaikkan salah satu kakinya ke kursi, hal ini disebut nangkring, karena kebiasaan inilah kuliner ini disebut angkringan, atau tempat nangkring sambil makan dan minum.
Disebut nasi kucing karena porsi nasi yang disajikan oleh penjual kuliner angkiringan ini bentuknya kecil-kecil sebesar kepalan tangan orang remaja, atau hanya 1 centong nasi ukuran sedang saja, kemudian lauk pauknya biasanya menggunakan ikan asin, teri, bandeng, orek tempe, aneka olahan ayam. Karena tampilannya kecil dan lauk pauknya identik apabila kita memberi makan kucing peliharaan kita, maka kuliner ini kemudian disebut kuliner nasi kucing, jadi kuliner ini TIDAK menyajikan olahan daging kucing, hanya sekedar penamaannya saja.
Beberapa menu yang sering disajikan di kuliner angkringan nasi kucing adalah : nasi sambal lauk ikan asin, nasi sambal lauk bandeng, nasi sambal ikan teri, nasi sambal usus ayam, nasi orek tempe, nasi sayur kacang panjang, nasi bakmi, nasi goreng. Untuk lauknya antara lain ada bacem tahu, bacem tempe, bacem ampela ati, bacem kepala ayam, bacem ceker ayam, sate telor puyuh, sate usus ayam, sate ceker ayam, gorengan tahu isi, gorengan tempe mendoan, gorengan bakwan atau bala-bala, jadah ketan.
Untuk menu minuman atau wedangnya biasa tersedia, es teh, teh anget manis, es jeruk, wedang jeruk, es jahe, wedang jahe original, jahe susu, teh jahe, kopi jahe, kopi susu, kopi hitan, kopi jos ( kopi arang ), wedang secang, wedang uwuh.
Brand yang kami usung adalah Angkringan Nasi Kucing 78, angka "78" mempunyai sebuah arti yaitu "maju mapan" dengan maksud agar usaha angkringan nasi kucing 78 yang kami jalankan bersama para mitra kami akan maju dan akan membawa tahap kemapanan ekonomi & kebahagiaan bersama pada kami dan seluruh mitra, serta manfaat dari usaha ini bisa dirasakan oleh banyak orang.
Kami menjalankan usaha kemitraan ini dengan berlandaskan konsep " berbagi ", untuk itu kami siap mensupport siapa saja yang ingin memiliki usaha angkringan nasi kucing. Dengan konsep "berbagi" ini semoga banyak pengusaha muda yang
bermunculan, banyak tenaga menganggur yang bisa diserap usaha ini. Kami berharap dengan menerapkan konsep ini kami bisa mencari harta surgawi melalui usaha angringan nasi kucing 78. Ayo sukses & bahagia bersama.
Misi Kami :
Memberikan layanan terbaik, kualitas produk & layanan konsultasi yang memuaskan.
Visi Kami :Sebagai satu satu penyedia jasa dan layanan waralaba atau franchise yang murah, terpercaya dan handal di Indonesia, sehingga akan bermunculan para entreprenur baru, terutama para kawula muda.
Sampai saat ini AngkringanNasiKucing 78 telah meberikan jasa dan layanan profesional untuk berbagai kalangan, dari pensiunan pegawai swasta, profesional muda, pegawai kantoran, pegawai PNS, mahasiswa, Ibu rumah tangga. Layanan yang cepat dan kualitas produk yang baik dan didukung oleh layanan konsultasi Non Stop (1 x 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu) membuat para customer selalu mendapatkan solusi secara akurat, cepat, dan memuaskan untuk segala permasalahan ketika akan menjalankan usaha ini atupun ketika usaha sudah berjalan.
TU
GA
S I
ND
IVID
U (
SP
)
PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN 11
PROFIL CHICKEN SOGIL
A. Identitas Pengusaha
Nama : Nurul Azmi Ramadhan,SHJabatan dalam perusahaan : Komisaris (Pemilik)Tempat/Tanggal Lahir : Banjarmasin, 26 Mei 1986Alamat : Jl Kavling Perkebunan Raya 1 W Betet - Perumnas
1 Kota TangerangNo. Telepon : 0856 9165 8389
B. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : CV. RIZKI MAS SEJATIBentuk Perusahaan : Persekutuan Komanditer (CV)Jenis Usaha Utama : Makanan ( Waralaba )
MEMPERKENALKAN :
MR.RAMADHAN,S.H.- MOTIVATOR ENTREPRENEUR MUDA INDONESIA
Jika menilik nama brand-nya Chicken Sogil terdengar cukup unik, menurut pemiliknya Nuzul Azmi Ramadhan atau yang lebih akrab disapa Azmi ini mengatakan bahwa nama Chicken Sogil diambil dari nama usaha kulinernya sekitar 2007 lalu yaitu Siomay dengan brand Siomay Gila disingkat Sogil. “Nama brand yang saya pakai memang tak ada keterkaitan sama sekali dengan usaha saya sekarang ini, hanya saja saya tidak mau melepas nama ‘Sogil’ yang ternyata sudah akrab juga dengan masyarakat sekitar,” imbuh pria kelahiran Banjarmasin 26 Mei 1986. Sejak berganti wajah sekitar bulan sepember 2010 dari warung siomay menjadi warung ayam goreng tepung ala ‘KFC’ ternyata awalnya banyak konsumen yang menanyakan menu siomay. Namun pelanpelan pelanggan siomay ‘Sogil’ pun mulai mencoba menyantap ‘Chicken Sogil’. Responnya, banyak yang suka dan cocok dengan rasa dan harganya. Disadari pria asal campuran Kalimantan dan Surabaya ini ternyata berjualan ayam goreng tepung ala ‘KFC’ ini lebih mudah mengenalkan kepada konsumen dibandingkan dengan usahanya terdahulu.
Azmi mengaku waktu terasa begitu cepat berlalu ternyata Chicken Sogil sudah 4 bulan berjalan, saat Tabloid LeZAT bertandang ke warung ‘kaki lima’ di Jln. Kavling Perkebunan Raya 1 W, (Palem Semi- Betet) Perum 1 – Tangerang.
TU
GA
S I
ND
IVID
U (
SP
)
PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN 16
Padahal saat menciptakan formula resep ayam goreng tepung ala ‘KFC’ ini, Azmi mengaku setiap detiknya sangatlah berharga. “Saya menciptakan bumbu racikan ayam goreng tepung ini sekitar 2 bulan lamanya. Saya belajar otodidak dari membaca buku, majalah, internet, kursus dan pelatihan mulai yang diadakan di Jakarta sampai Surabaya. Lebih dari 25 kali percobaan yang saya lakukan untuk mendapatkan resep yang cocok, bisa dikatakan saya sampai ‘nangis-nangis’ untuk menciptakan resepnya. Tapi saya tetap semangat, sabar juga rendah hati dan alhamdulillah ada hasilnya, “ kisahnya. Saat ini, Azmi justru menjual produk tepung yang digunakan untuk Chicken Sogil tersebut, bahkan Azmi tak segan-segan untuk berbagi tips dan trik agar bisa mendapatkan ayam goreng tepung yang enak, renyah, krispi dan gurih. Untuk harga tepungnya bisa dilihat diblog tepung 99. Disana akan didapatkan informasi yang lengkap mengenai hargaharga tepung siap pakai, tepung biang bahkan harga tepung paket sample.
Ayam Montok untuk Chicken Sogil
Istilah Ayam goreng tepung ala ‘KFC’ ini ingin diubah Azmi menjadi sebutan ‘Chicken’ sehingga masyarakat akan lebih mudah menyebutnya dengan kata ‘chicken’ (ciken:bahasa Indonesia). Jenis menu Chicken ini sudah sangat mudah dijumpai tapi ada satu yang membedakan ayam goreng tepung ala Sogil yaitu ukurannya yang besar-besar. “Ayam goreng yang dijual dipasaran biasanya dari ayam dipotong hingga 12 potong, sedangkan Chicken Sogil hanya mengguakan ayam dengan ukuran ayam utuh yang besar alias ‘montok’. Lalu dari satu ayam itu hanya dipotong menjadi 8-9 potong sehingga ukurannya terlihat lebih besar dari ukuran ayam goreng tepung yang biasanya. Bahkan Chicken Sogil terkenal dengan ukuran bagian dada yangbesar-besar, paling cepat habis ya bagian dada karena memang ukurannya super besar,” jelasnya. pertama kali, Azmi berjualan Chicken Sogil dari 2 ekor ayam itupun tidak habis terjual. Lalu perlahan permintaan mulai banyak dan lama-kelamaan bisa sampai 25 ekor per hari itu pun jika tidak ada pesanan sebelumnya. Jika ada pesanan dan menjelang weekend tentunya Chicken Sogil bisa memproduksi lebih dari 25 ekor ayam per harinya. Saat ini Chicken Sogil masih menggunakan satu supplier yang tak jauh dari lokasi dapur Chicken Sogil.
Pemilihan ayam untuk produk Chicken Sogil harus benar-benar dipilih dari jenis ayam yang berukuran besar alias montok. Ayam yang digunakan selain ukurannya yang ‘montok’ juga dipilih dari ayam segar yaitu ayam yang baru saja dipotong
TU
GA
S I
ND
IVID
U (
SP
)
PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN 17
dan tidak melewati proses pembekuan. Bisa dikatakan alurnya seperti berikut: Ayam disembelih, lalu dibersihkan/dibuang bulu-bulunya, dicuci dan dikirim ke dapur Chicken Sogil. Setelah di dapur Chicken Sogil dicuci kembali sampai benar-benar bersih, lalu dipotong menjadi 8- 9 potong tergantung ukuran ayamnya. Untuk bagian kepala dan kaki tidak digunakan, kecuali ada pesanan khusus. “Sebenarnya kami hanya menggunakan bagian dada, sayap dan paha selebihnya tergantung permintaan konsumen. Biasanya bagian-bagian yang tidak digunakan saya kasih sama orang-orang di sekitar sini atau siapa saja termasuk ayam yang sudah digoreng jika tidak habis saya kasih juga sama orang lain. Karena prinsip saya dengan banyak memberi itu akan banyak berkah buat kami, amin”, celetuknya.
Kursus ala Chicken SogilBerbekal pengalaman mengikuti kursuskursus dan pelatihan justru memotivasi Azmi untuk berbagi pengalaman dengan banyak orang dimana pun berada. Kini Azmi tak hanya berbisnis ayam goreng tepung ala KFC dengan brand ‘Chicken Sogil’. Ia pun membuka kursus atau pelatihan secara jarak jauh. “Prinsipnya, saya hanya ingin berbagi ilmu dan pengalaman yang pernah saya dapatkan kepada orang lain di mana pun berada,” imbuhnya. Dengan kursus jarak jauh ini, diharapkan akan lebih mempermudah bagi orang-orang yang ingin bisa membuat ayam goreng tepung ala ‘KFC’. Sistem pembelajarannya menggunakan modul yang sudah dipersiapkan oleh pihak Chicken Sogil. Caranya sangatlah mudah yaitu dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp 250.000, Anda sudah bisa mendapatkan bimbingan dan arahan secara jarak jauh sampai bisa. Dan dilengkapi dengan materi dan bonus bonus menarik lainnya. Untuk informasi selengkapnya mengenai kursus ayam goreng tepung ala ‘KFC’ jarak jauh ini bisa dilihat di blog kursus fried chicken.
Paket Usaha Chicken Sogil
Chicken Sogil usianya memang masih sangat muda, untuk itulah Azmi sebagai pemilik usaha menyadari betul kondisinya tersebut. Makanya Azmi dalam mengembangkan usaha Chicken Sogil ini tidak mau terburu-buru, karena Chicken Sogil juga masih banyak yang harus dibenahi dan dipelajari intinya perlahan namun pasti. Konsep bisnis opportunity inilah yang dipilih oleh Azmi yaitu dengan cara membeli paket usaha. Paket usaha Chicken Sogil seharga 10 jt, sudah mendapatkan Gerobak, Etalase super eksklusif dengan 3 neon box plus lampu dan
TU
GA
S I
ND
IVID
U (
SP
)
PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN 18
digital printnya, kompor tekanan tinggi, kuali, dan bahan baku awal seperti tepung dan bumbu. “Pokoknya saya siapkan alat dan bahannya Anda tinggal siapkan lokasi dan SDM minimal satu orang juga cukup. Namanya juga beli paket usaha, jadinya Anda tinggal tahu beres dan brand yang dipakai adalah Chicken Sogil,” serunya. Jika di garap dengan lebih serius, Azmi yakin bisnis ayam goreng tepung ala’KFC’ ini akan memberikan keuntungan yang fantastis.
Apalagi jika diterapkan strategi marketing yang menarik, seperti menerima orderan dan penjualan nasi box untuk berbagai acara seperti acara ulang tahun, arisan, reuni, pesta dan lainnya. Lalu berikan pilihan harga-harga yang menarik dan menggiurkan. Saat ini saja, Chicken Sogil memiliki paket super hemat yaitu ayam+nasi+minum (es teh manis) seharga 7000 rupiah. Sedangkan untuk harga 1 potong ayam goreng 5 ribu sampai 6 ribu dengan ukuran yang super big. Lalu untuk lokasi usaha, Azmi menyarankan jangan terlalu berpikir lama menentukan lokasi karena banyak lokasi yang bisa dijadikan lokasinya. Seperti, depan/ halaman rumah, depan gang, depan rukoruko yang nganggur, pertigaan jalan, perempatan jalan, depan pujasera atau supermarket, dan masih banyak lagi. Karena konsepnya berjualan ayam goreng ‘kaki lima’ sehingga mudah untuk berpindah lokasi. “Yang penting fokus, tidak usah terlalu banyak yang dipikirkan , Anda tinggal langkahkan kaki saja pasti dapat,” tegas Azmi.
Karyawan ‘Mitra Kerja’ adalah Aset
Selain istrinya, Aziza Bedytya Mahaputri ada hal lainnya yang memberikan motivasi besar dalam menjalankan bisnisnya ini yaitu karyawan atau mitra kerja begitu Azmi menyebutnya. “Sebenarnya terjun di bidang kuliner ini, awalnya karena kepepet saat akan menikah dan belum memiliki pekerjaan. Karena saya memang hobi makan dan masak sejak kecil, makanya saya mencoba membuka usaha warung siomay dengan beragam variasi isi. Ternyata saya malah jatuh hati dengan bisnis kuliner ini, karena saya bisa lebih mengekspesikan hobi saya itu,” tutur entrepreneur muda lulusan sarjana Hukum ini. Azmi juga sangat memperhatikan keberadaan 5 karyawannya tersebut, bahkan Azmi memodernkan bahasanya menjad ‘mitra kerja’. “Janganlah menyebut mereka itu buruh atau kuli atau apalah itu istilahnya, yang pasti saya lebih suka menyebutkan mitra kerja. Karena buat saya mereka sangat berharga, mereka salah satu asset bisnis saya juga. Dan saya tidak akan seperti ini jika tidak ada mereka,” ungkapnya.
TU
GA
S I
ND
IVID
U (
SP
)
PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN 19
Azmi memang tidak memberikan pelatihan secara khusus kepada para mitra kerjanya, Ia lebih mementingkan komunikasi yang baik diantara mereka dan pelan-pelan mereka akan faham. Teori dan praktek bisa dilakukan secara bersamaan, sehingga sambil berjualan pun para mitra kerja tersebut bisa belajar banyak. “Mitra kerja di Chicken Sogil, ada yang SMA, SMP, SD, bahkan ada yang SD saja tidak lulus. Tapi buat saya itu bukan ukuran pasti, yang penting mereka bisa dan niat bekerja. Sistem pembayaran awalnya dengan pemberian gaji, dan jika usaha ini berkembang maka saya ingin menerapkan bagi hasil dengan mereka semua,” tambahnya. Biasanya mitra kerja tersebut bisa dikatakan mampu dan optimal bekerja di Chicken Sogil akan terlihat setelah 21 hari kerja. Intinya Azmi memberikan arahan mengenai visi dan misi yang ada di Chicken Sogil, jika sudah satu tujuan dan satu arah yaitu ‘berjualan ayam’ lalu dikasih SOP maka mitra kerja tersebut akan lebih mudah mengarahkannya dan bisa langsung terjun di medan kerja.
Obsesi Chicken Sogil menjadi Cafe dan Resto Motivasi Pertama di Indonesia
Meski usianya masih sangat belia, ternyata warung yang berkapasitas 21 orang ini sudah memiliki outlet di Palem Semi, di BSD dan satu lagi sedang dalam proses di Surabaya. Jika bicara franchise, Azmi sendiri belum memfokuskannya karena buat Azmi untuk menuju konsep franchise idealnya usahanya sudah berjalan minimal 4 tahun. Namun Azmi bercita-cita usaha Chicken Sogil ini bisa berjalan mulus dan terus berkembang. Karena Azmi memiliki banyak mbisi dan harapan dalam bisnis tersebut yaitu menjadikan ‘Chicken Sogil’ sebagai Cafe Motivasi Pertama Di Indonesia, Food Outlet Motivasi Pertama Di Indonesia, Resto Motivasi Pertama Di Indonesia, Cafe & Resto Motivasi Pertama di Indonesia. Konsepnya akan sangat berbeda dengan jenis café ataupun resto yang selama ini ada di Indonesia. “Saya akan mendesain secantik mungkin, dengan beragam ornament seperti kata-kata bijak dari tokoh atau orang-orang sukses, dan dekorasi yang menarik. Sehingga semua orang yang pernah singgah dan menyantap Chicken Sogil hatinya akan senang dan memiliki semangat baru. Dan pastinya perutnya kenyang,” harapnya pasti.