Top Banner
KAYU MANIS KERINCI Posisi Tawar yang Lebih Baik untuk Petani
8

Profil Komoditas Kayu Manis Kerinci

Mar 24, 2016

Download

Documents

VECO Indonesia

Data dan fakta tentang komoditas kayu manis di wilayah program VECO Indonesia di Kerinci, Jambi.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Profil Komoditas Kayu Manis Kerinci

KayuManisKerinci

Posisi Tawar yang Lebih Baik untuk Petani

Page 2: Profil Komoditas Kayu Manis Kerinci

Kerinci salah satu kabupaten di wilayah barat Provinsi Jambi, bagian Tengah Pulau Sumatra. Wilayah ini

berada pada ketinggian 500 hingga 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm per tahun. Kerinci mempunyai luas sekitar 380.850 ha yang terletak di sepanjang Bukit Barisan. Sebagian besar wilayah diapit Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat berhawa sejuk, 18° - 26° C.

Tak hanya pemasok kayu manis terbesar di Indonesia ataupun dunia, Kerinci juga rumah bagi flora dan fauna lain. Ada sekitar 4.000 jenis tumbuhan di hutan ini, termasuk tumbuhan langka dan endemik. Kerinci adalah tempat dengan tradisi kuat pula seperti bangunan-bangunan tua, rumah adat, dan aneka upacara lain.

Wilayah

Page 3: Profil Komoditas Kayu Manis Kerinci

Luas lahan kebun kayu manis di Kerinci sekitar 40.962 ha. Petani memiliki lahan 1 - 2 ha untuk memproduksi

kayu manis secara tradisional tanpa bahan kimia atau pupuk. Pertanian dikelola terutama anggota keluarga dengan bantuan pekerja musiman selama periode panen. Sebagian besar kayu manis di wilayah ini berasal dari tunas warisan dari nenek moyang puluhan tahun sebelumnya. Setelah kulit manis dipanen, pohon-pohon kulit manis tumbuh kembali selama 10-15 tahun.

Tumpang sari adalah praktik petanian yang umum dilakukan petani wilayah Kerinci. Sebagian besar petani membudidayakan tanaman tumpang sari kayu manis dengan tanaman holtikultura, seperti cabai, tomat, terong, kopi, dan lain-lain. Praktik tumpang sari ini dilakukan hanya sampai pohon kulit manis berumur 5 tahun. Setelah itu mereka membiarkannya besar sendiri.

Budi Daya

Page 4: Profil Komoditas Kayu Manis Kerinci

Keunggulan

Page 5: Profil Komoditas Kayu Manis Kerinci

Petani

Page 6: Profil Komoditas Kayu Manis Kerinci

VECO Indonesia memberikan dukungan kepada petani petani kayu manis di Kerinci sejak Januari

2013. Dukungan tersebut diberikan bersama mitra lokal Yayasan Mitra Aksi dan Lembaga Studi Kemasyarakatan dan Bina Bakat (LSKBB). Dukungan difokuskan pada peningkatan kuantitas maupun kualitas kayu manis termasuk budidaya dan penanganan pascapanen melalui sekolah lapang.

Tujuannya agar jumlah produksi dan mutu kayu manis petani lokal pun bisa memenuhi standar pasar global. Selain itu dukungan juga difokuskan pada penguatan organisasi tani agar dapat menjadi organisasi yang profesional dan berbasis bisnis.

Dukungan

Page 7: Profil Komoditas Kayu Manis Kerinci
Page 8: Profil Komoditas Kayu Manis Kerinci

Yayasan Mitra Aksi Jambi Jl. Jambi Muara Bulian Km 21 Pijoan, JambiTelp.: +62 741 7076948, Faks.: +62 741 445251 E-mail: [email protected],[email protected].

VECO IndonesiaJl. Kerta Dalem No. 7, Sidakarya,Denpasar, Bali 80224, IndonesiaTelp.: +62 361 7808264, 727378Faks: +62 361 723217E-mail: [email protected] Website www.vecoindonesia.org

Kontak