Top Banner
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA SUNGGUMINASA, 2016
265

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

Jun 24, 2018

Download

Documents

phungliem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA

SUNGGUMINASA, 2016

Page 2: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

Pelindung/Penasehat :

dr. H. Hasanuddin

Drs.Armin, A.S, M.AP

Pengarah :

Muh. Sahir, S.KM, M.Kes

Penyusun :

Erni Yusnita, S.KM, M.Adm.Kes

Diah Dwipratiwi, S.KM

Sulfianty Saleh, S.KM

Iravati Husein, S.AP

Muh. Saleh, Amd.Kep

Judul : Profil Kesehatan Kabupaten Gowa 2016

Alamat :

Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.47 Sungguminasa

Telp. (0411) 866545

e-mail ; [email protected]

Dicetak : Juli 2016

Diterbitkan oleh :

Dinas Kesehatan Kab. Gowa

Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.47 Sungguminasa

Telp. (0411) 866545

Page 3: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA i

2015

KATA SAMBUTAN

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan

hidayahNya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Gowa Tahun 2015 ini dapat

tersusun.

Sebagai salah satu produk Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten Gowa,

maka Profil Kesehatan Kabupaten Gowa tahun 2015 ini diharapkan dapat memberi

gambaran kepada para pembaca mengenai kondisi dan situasi kesehatan di wilayah

Kabupaten Gowa pada tahun 2015.

Kondisi kesehatan yang digambarkan dalam Profil Kesehatan Kabupaten

Gowa Tahun 2015 ini disusun berdasarkan data-data yang dihimpun dari Profil

Kesehatan Kabupaten/Kota, data dari Laporan Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta

(RL) serta dari beberapa buku terbitan Badan Pusat Statistik (BPS).

Berbeda dengan Buku profil kesehatan tahun-tahun sebelumnya, penyusunan

Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru yang diterbitkan

oleh Pusat Data Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015.

Kami menyadari bahwa penyusunan profil kesehatan ini masih banyak

kekurangan baik kelengkapan maupun akurasi serta ketepatan waktu maupun

penyajianya. Untuk itu guna kesempurnaan penyusunan profil ini dimasa datang kami

harapkan kritik dan saran dari pembaca.

Demikian atas bantuan berbagai pihak yang terkait dalam penyusunan profil

ini kami ucapkan terimakasih.

Sungguminasa, Juli 2016

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gowa

Dr. H. Hasanuddin

Nip : 196111271996031001

Page 4: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA ii

2015

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN TABEL ................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG………........................................................................ 1

B. TUJUAN ........................................................................................................ 4

C. SISTIMATIKA PENULISAN ....................................................................... 6

BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................. 8

A. KEADAAN GEOGRAFI .............................................................................. 8

B. KEADAAN DEMOGRAFI ........................................................................... 9

C. KEADAAN EKONOMI............................................................................... 14

D. TINGKAT PENDIDIKAN ........................................................................... 16

E. KEADAAN LINGKUNGAN....................................................................... 18

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ...................................................... 20

A. UMUR HARAPAN HIDUP (UHH) ........................................................... 20

B. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS) ................................................... 22

C. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) .................................................. 29

D. STATUS GIZI .............................................................................................. 44

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ........................................................... 49

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR ..................................................... 49

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG .............. 60

C. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR ........................................ 63

D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGK. DAN SANITASI DASAR ........... 66

E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT ........................................................ 69

F. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN ................. 71

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ............................................. 73

A. SARANA KESEHATAN ............................................................................ 73

B. TENAGA KESEHATAN ............................................................................ 77

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN .................................................................. 80

BAB VI PENUTUP ................................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA iii

2015

DAFTAR TABEL

TABEL URAIAN HAL

TABEL 1 JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2009 – 2013 ........................................ 11

TABEL 2 KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2013................................................ 12

TABEL 3 KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2013................................................ 13

TABEL 4 PENDAPATAN DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KABUPATEN GOWA TAHUN 2013 ..................................................... 16

TABEL 5 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS

KELAMIN DAN PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN DI

KABUPATEN GOWATAHUN 2012………………………………… .. 18

TABEL 6 10 PENYAKIT TERBESAR DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2013………………………………………................................ 30

Page 6: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA iv

2015

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR URAIAN HAL

GAMBAR 1 PETA WILAYAH KABUPATEN GOWA .......................................... 9

GAMBAR 2 PERSENTASE LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2009-2013 .................................... 11

GAMBAR 3 PERSENTASE KELOMPOK UMUR PRODUKTIF BERDASARKAN

JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2013 .............. 14

GAMBAR 4 UMUR HARAPAN HIDUP WAKTU LAHIR (Eₒ)

DI SULSEL TAHUN 2003-2008…………………………… ............... 21

GAMBAR 5 PERSENTASE KESEMBUHAN KUSTA RFT PB (+) DAN RFT

MB (+) DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2013.....……. 38

GAMBAR 6 JUMLAH KASUS CAMPAK DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2009 – 2013 ............................................................................. 41

GAMBAR 7 PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN ANC DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2010 – 2013………………………………………… 50

GAMBAR 8 PERSENTASE BUMIL RISTI YANG DITANGANI DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2010 – 2013…… ....................................................... 52

GAMBAR 9 PERSENTASE IBU BERSALIN YANG DITOLONG OLEH TENAGA

KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2010 – 2013… .... 53

GAMBAR 10 PERSENTASE IBU NIFAS YANG DITOLONG OLEH TENAGA

KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2010 – 2013 ........ 55

GAMBAR 11 PROPORSI METODE KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN

AKSEPTOR KB AKTIF DI KAB. GOWA TAHUN 2013…….............58

GAMBAR 12 PROPORSI POSYANDU MENURUT STRATA DI KAB. GOWA

TAHUN 2013….......................................................................….............74

Page 7: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA v

2015

DAFTAR LAMPIRAN TABEL

Tabel Uraian

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA / KELURAHAN, JUMLAH

PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN

PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN

DANKELOMPOK UMUR DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK

HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI KABUPATEN GOWA TAHUN

2015

Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB

PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER

100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU

BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Page 8: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA vi

2015

Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB

PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT

JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS DAN SYPHILIS MENURUT JENIS

KELAMIN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV

MENURUT JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA TAHUN

2015

Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Tabel 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Tabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA

MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT

(RELEASE FROM TREATMENT) MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Page 9: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA vii

2015

Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN

DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT

JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Tabel 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Tabel 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN

METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN

PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Page 10: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA viii

2015

Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG

DITANGANI < 24 JAM DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG

TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU

NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL

MENURUT KECAMATAN DAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN

2015

Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA

SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1

DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI

KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS

KONTRASEPSI, KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS

KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS

KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Page 11: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA ix

2015

Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT

KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN

DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT

JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK

BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Page 12: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA x

2015

Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 5

Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT

PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN

PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA

SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT

KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD

DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN

DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN

KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA GOWA TAHUN 2015

Page 13: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA xi

2015

Tabel 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN

PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP

AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN

DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA

AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI

YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Tabel 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT

KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS

HIGIENE SANITASIDI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Page 14: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA xii

2015

Tabel 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN

KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR)

LEVEL I DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN

PUSKESMAS DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA

MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN

KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN DI

KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS

KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISAN MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI

FASILITAS KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Page 15: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA xiii

2015

Tabel 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS

KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG DI FASILITAS

KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Tabel 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Page 16: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 1

2015

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama setiap individu, keluarga,

masyarakat, pemerintah dan swasta. Keberhasilan pembangunan kesehatan

ditentukan oleh kontribusi dari semua sektor, berdasarkan fungsi dan peranannya

masing-masing. Tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Setiap individu berkewajiban ikut serta

dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan

masyarakat.

Perwujudan diselenggarakan melalui upaya kesehatan dengan pendekatan

peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan

penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan,

kualitas dari Sistem Informasi Kesehatan Regional dan Nasional sangat ditentukan

oleh kualitas dari Sistem-Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota. Sistem

Informasi Kesehatan adalah tulang punggung bagi pelaksanaan pembangunan daerah

berwawasan kesehatan di Kabupaten atau dengan kata lain Sistem Informasi.

Page 17: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 2

2015

Kesehatan Kabupaten dapat memberikan arah dalam penentuan kebijakan

dan pengambilan keputusan di Kabupaten berdasarkan fakta (Evidence Based

Decision Making). Salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten

adalah “Profil Kesehatan Tahunan“ yang diharapkan akan terbit secara berkala guna

menyediakan data, informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusan dalam

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil kegiatan secara transparan, efisien dan

efektif.

Profil Kesehatan Kabupaten Gowa merupakan sarana untuk memantau dan

mengevaluasi kemajuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Gowa yang

merupakan modal dasar demi tercapainya Indonesia Sehat 2015. Derajat kesehatan

yang optimal bagi masyarakat.

Merujuk pada Sistem Kesehatan Nasional, maka pembangunan dan upaya

tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk dalam mewujudkan

derajat kesehatan masyarakat yang optimal merupakan salah satu unsur kesejahteraan

umum dari tujuan nasional.

Derajat kesehatan dapat dicapai melalui upaya-upaya perbaikan sanitasi

lingkungan, pengendalian dan pemberantasan penyakit menular, pendidikan

kesehatan, pengorganisasian pelayanan atau perawatan kesehatan serta

pengembangan unsur-unsur sosial untuk menjamin taraf kehidupan yang layak.

Kesehatan masyarakat sebenarnya bukan hasil pekerjaan medis semata, tetapi

merupakan hasil interaksi faktor-faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan

Page 18: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 3

2015

dan genetik (H. L. Blum). Sehingga penanganan masalah kesehatan pun mesti

dilakukan dengan cara yang komprehensif dengan memperhatikan faktor-faktor

tersebut di atas.

Pendekatan masyarakat yang komprehensif untuk mempertahankan dan

meningkatkan status kesehatan penduduk sangat dibutuhkan. Hal tersebut dilakukan

dengan membina lingkungan yang memungkinkan masyarakat dapat hidup sehat,

membina perilaku hidup sehat, menggalakkan upaya promotif dan preventif serta

memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan agar lebih efektif dan efisien.

Dalam usaha perbaikan kesehatan masyarakat dan pengembangan desa sehat

antara lain melalui upaya pemberantasan penyakit menular, perbaikan gizi, PHBS,

pelayanan kesehatan ibu dan anak dan tentunya adanya koordinasi dan dukungan dari

Dinas Kesehatan Provinsi serta pemerintah setempat.

Mengukur tingkat pencapaian hasil pembangunan suatu negara, termasuk

pembangunan bidang kesehatan digunakan suatu indikator yang dikenal dengan

Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index). Indeks Pembangunan

Manusia, ditentukan oleh beberapa indikator yaitu, kesehatan, pendidikan, dan

ekonomi.

Profil Kesehatan Kabupaten Gowa merupakan salah satu sarana yang dapat

digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian MDGs dan hasil

kinerja dari penyelengaraan pelayanan minimal bidang kesehatan.Profil Kesehatan

Page 19: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 4

2015

Kabupaten Gowa adalah gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Gowa yang

diterbitkan setiap Tahun.

Dalam setiap penerbitan profil Kesehatan Kabupaten Gowa, selalu dilakukan

berbagai upaya perbaikan.Baik dari segi materi, analisis maupun bentuk penampilan

fisiknya.

Ada beberapa sumber daya yang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan profil

ini, diantaranya angka-angka kependudukan dan cakupan program serta bentuk-

bentuk kerjasama yang digalang. Dalam hal ini diperlukan tiga data penting yaitu:

1. Data umum (Demografi)

2. Data kesehatan

3. Data yang berhubungan dengan kesehatan

Ketiga data ini harus dianalisis dan didiagnosis. Kesehatan masyarakat

memerlukan pengelolaan mekanisme yang panjang dan proses penalaran dalam

analisanya.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Gowa Tahun 2015 adalah :

Tersedianya data dan informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan sesuai

kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan

Kabupaten Gowa Tahun 2015 secara berhasilguna dan berdayaguna sebagai

upaya mewujudkan“Masyarakat Sehat yang mandiri dan berkeadilan”

Page 20: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 5

2015

2. Tujuan Khusus

Secara khusus tujuan penyusunan Profil Kesehatan adalah :

1) Diperolehnya data dan informasi umum dan lingkungan yang

meliputilingkungan fisik dan biologi, perilaku masyarakat yang

berkaitan dengankesehatan masyarakat, data kependudukan dan sosial

ekonomi secara terpilah.

2) Diperolehnya data dan informasi tentang status kesehatan masyarakat

yangmeliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi

masyarakat secara terpilah.

3) Diperolehnya data dan informasi tentang upaya kesehatan, yang

meliputicakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan secara terpilah.

4) Diperolehnya data dan informasi untuk bahan penyusunan

perencanaankegiatan program kesehatan.

5) Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan program-

program kesehatan.

6) Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan

olehberbagai sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di Puskesmas,

RumahSakit maupun Unit-Unit Kesehatan lainnya.

7) Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan

danpelaporan kesehatan.

Page 21: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 6

2015

C. Sistimatika Penulisasn

1. Sistimatika Penyajian

Profil Kesehatan Kabupaten Gowa Tahun 2015 ini terdiri dari 6 (Enam) Bab,

yaitu :

BAB I : Pendahuluan

Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan

Kabupaten Gowa dan Sistematika dari Penyajiannya.

BAB II : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang Gambaran Umum Kabupaten Gowa Provinsi

Sulawesi Selatan, Selain tentang Letak Geografis, Letak Adminstratif dan

Informasi Lainnya, Bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpenaruh terhadap

kesehatan dan faktor-faktor lain, Misalnya, faktor-faktor kependudukan, kondisi

ekonomi, perkembangan pendidikan, dan sebagainya.

BAB III : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan di

Kabupaten Gowa sampai dengan Tahun 2015 yang mencakup Umur Harapan

Hidup (UHH), Angka Kematian, Angka Kesakitan, dan Status Gizi.

BAB IV :Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan

oleh bidang kesehatan Kabupaten Gowa Selama Tahun 2015 yang

menggambarkan tingkat pencapaian programpembangunan kesehatan.

Page 22: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 7

2015

Gambaran tentang upaya kesehatan meliputi cakupan pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan, pemberantasan penyakit menular, pembinaan

kesehatan lingkungan, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat

kesehatan.

BAB V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang Sumber Daya yang diperlukan dalam

penyelenggaraan upaya kesehatan, khususnya untuk tahun 2015. Gambaran

tentang keadaan sumber daya mencakup tentang keadaan sarana kesehatan, tenaga

kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

BAB VI :Penutup

1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data profil dengan dua macam cara yaitu secara aktif dan pasif.

Secara aktif dengan mengumpulkan data dari sektor terkait dan Rumah Sakit,

sedangkan secara pasif melalui Laporan Bulanan Puskesmas yang direkap

oleh masing-masing Bidang dan Unit Pelayanan Teknis di Dinas Kesehatan

Kabupaten Gowa selama satu tahun.

2. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dientri ke dalam format tabel profil.

Kemudian dianalisis secara deskriptif, komparatif dan kecenderungan yang

disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

Page 23: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 8

2015

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFI

Kabupaten Gowa berada pada 12 0 38.16’ Bujur Timur dari Jakarta dan 5

033.6’ Bujur Timur dari Kutub Utara.sedangkan letak wilayah administrasinya

antara 12033.19’ hingga 13

015.17’ Bujur Timur dan 5

05’ hingga 5

034.7’ Lintang

Selatan dari Jakarta, dengan batas-batas wilayah :

Sebelah Utara : Kota Makassar dan Kabupaten Maros

Sebelah Timur : Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba dan

Bantaeng

Sebelah Selatan : Kabupaten Takalar dan Kabupaten Jeneponto

Sebelah Barat : Kota Makassar dan Kabupaten Takalar

Wilayah administrasi Kabupaten Gowa terdiri dari 18 kecamatan dan 167

kelurahan/desa dengan luas wilayah 1.883,33 kilometer persegi atau sama dengan

3,01 persen dari luas Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah Kabupaten Gowa

sebagaian besar terletak di daratan tinggi yaitu sekitar 72,26%, ada 9 wilayah

kecamatan yang merupakan dataran tinggi yaitu Kecamatan Parangloe, Manuju,

Tinggimoncong, Tombolopao, Parigi, Bungaya, Bontolempangan, Tompobulu dan

Biringbulu.

Page 24: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 9

2015

Dari total luas Kabupaten Gowa 35,30 persen mempunyai kemiringan tanah di

atas 40 derajat yaitu Kecamatan Parangloe, Tinggimoncong, Bungaya dan

Tompobulu.

GAMBAR 1.

PETA WILAYAH KABUPATEN GOWA

B. KEADAAN DEMOGRAFI

Masalah utama kependudukan di Indonesia pada dasarnya meliputi tiga hal

pokok, yaitu : jumlah penduduk yang besar, komposisi penduduk yang kurang

menguntungkan dimana proporsi penduduk berusia muda masih relatif tinggi, dan

persebaran penduduk yang kurang merata.

Page 25: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 10

2015

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Jumlah penduduk di Kabupaten Gowa termasuk terbesar ketiga dari kabupaten

yang ada di Sulawesi Selatan. Jumlah penduduk dengan urutan pertama adalah Kota

Makassar, urutan kedua Kabupaten Bone dan urutan ketiga adalah Kabupaten

Gowa. Berdasarkan Gowa Dalam Angka Tahun 2011 jumlah penduduk Kabupaten

Gowa secara keseluruhan sebanyak 668.875 jiwa, penduduk laki-laki sebanyak

328.224 jiwa (49,07%) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 340.651 jiwa

(50,9%), Tahun 2012 jumlah penduduk Kabupaten Gowa secara keseluruhan

sebanyak 682.497 jiwa, penduduk laki-laki sebanyak 335.178 jiwa (49,11%) dan

jumlah penduduk perempuan sebanyak 347.319 jiwa (50,86%), Tahun 2013 jumlah

penduduk Kabupaten Gowa secara keseluruhan sebanyak 696.096 jiwa, penduduk

laki-laki sebanyak 342.000 jiwa (49,2%) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak

340.792 jiwa (50,9%), Tahun 2014 jumlah penduduk Kabupaten Gowa secara

keseluruhan sebanyak 709.386 Jiwa, penduduk laki-laki sebanyak 348.706 (53%)

dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 360.680 (54,9%), sedangkan pada tahun

2015 jumlah penduduk Kabupaten Gowa secara keseluruhan sebanyak 722.702,

penduduk laki-laki sebanyak 355.381 (53%) dan jumlah penduduk perempuan

sebanyak 367.321 (54,9%) .

Page 26: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 11

2015

TABEL 1

JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2011-2015

NO TAHUN JUMLAH PENDUDUK TOTAL % LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK

L P L P

1 2011 328224 340651 668875 17 20,6

2 2012 335178 347319 682497 17,5 21

3 2013 342000 354096 696096 17,9 21,4

4 2014 348706 360680 709386 18,2 21,8

5 2015 355381 367321 722702 18,6 22

1908578 1648008

Sumber : BPS Kabupaten Gowa Tahun 2015

GAMBAR 2

PERSENTASE LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI

KABUPATEN GOWATAHUN 2011 - 2015

Sumber : BPS Kabupaten Gowa Tahun 2015

Page 27: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 12

2015

Dari Gowa Dalam Angka tahun 2015 masih tampak bahwa penyebaran

penduduk Kabupaten Gowa masih bertumpu di Kecamatan Somba Opu yakni

sebesar 19,95 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Pallangga sebesar 15,12

persen, Kecamatan Bajeng sebesar 9,55 persen, Kecamatan Bontonompo sebesar

6,02 persen, Kecamatan Biringbulu 4,95 persen.

TABEL 2

JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KECAMATAN

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

NO KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

% LAJU

PERTUMBUHAN

PENDUDUK

1 Sombaopu 157,448 21.7 2 Pallangga 117,115 16.2 3 Barombong 38,734 5.35 4 Bajeng 67,883 9.39 5 Bajeng Barat 24,588 3.4 6 Bontonompo 41,502 5.7 7 Bontonompo

Selatan 29,626 4.09

8 Bontomarannu 34,453 4.76 9 Pattallassang 23,752 3.2

10 Parangloe 18,118 2.5 11 Manuju 14,852 2.05 12 Tinggimoncong 23,621 3.26 13 Parigi 12,797 1.77 14 Tombolopao 28,850 3.99 15 Tompobulu 28,748 3.97 16 Biringbulu 31,834 4.4 17 Bungaya 16,269 2.25 18 Bontolempangan 12,512 1.73

JUMLAH 722.702 100,00

Sumber : BPS Kabupaten Gowa, 2015

Page 28: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 13

2015

2. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan

tinggi/rendahnya tingkat kelahiran. Selain itu komposisi penduduk juga

mencerminkan angka beban tanggungan yaitu perbandingan antara jumlah

penduduk produktif (umur 15-64 tahun) dengan umur tidak produktif (umur 0-14

tahun dan umur 65 tahun keatas). Bila dilihat dari kelompok umur, penduduk anak-

anak yang berjenis kelamin perempuan (umur 0-14 tahun) jumlahnya mencapai

29,12 persen (99.242 jiwa), sedangkan untuk kelompok umur, penduduk anak-anak

yang berjenis kelamin laki-laki (umur 0-14 tahun) jumlahnya mencapai 32,77 persen

(108.044 jiwa). Penduduk usia produktif Perempuan (umur 15-64 tahun) mencapai

63,25 persen (215.554 Jiwa), penduduk usia produktif laki-laki (umur 15-64 tahun)

mencapai 63,27 persen (202.319 Jiwa) dan penduduk usia lanjut Laki-laki (umur ≥

65 tahun) mencapai 3,96 persen (13.005 jiwa) sedangkan untuk penduduk usia

lanjut Perempuan (umur ≥ 65 tahun) mencapai 7,63 persen (25.996 jiwa). Hal ini

dapat dilihat pada tabel 3 berikut :

TABEL 3

KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN

N % N %

1 0-14 107765 30,3 102987 28,03

2 15-64 231574 65,19 242040 65,8

3 ≥ 65 15925 4,48 22294 6,06

JUMLAH 329673 100,00 340792 100,00

Sumber : BPS Kabupaten Gowa, 2015

Page 29: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 14

2015

GAMBAR 3

PERSENTASE KELOMPOK UMUR PRODUKTIF BERDASARKAN JENIS

KELAMIN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Sumber : BPS Kabupaten Gowa, 2015

Berdasarkan Gambar 3, menunjukkan bahwa persentase kelompok umur

produktif berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan sebanyak 65,80%

dan laki-laki sebanyak 65,19%. Sedangkan untuk kelompok umur tidak produktif

yang terbanyak adalah laki-laki dengan persentase 34,81%.

C. KEADAAN EKONOMI

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu

pencerminan kemajuan ekonomi suatu daerah, yang didefenisikan sebagai

keseluruhan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dalam waktu satu tahun di

wilayah tersebut.

Page 30: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 15

2015

PDRB Kabupaten Gowa pada Tahun 2009 atas dasar harga berlaku tercatat

sebesar 1.782,16 milyar rupiah dan naik menjadi sebesar 1.890,03 milyar rupiah pada

tahun 2010. Sedangkan harga konstan 2000 tercatat bahwa PDRB Tahun 2009

sebesar 1.782,16 milyar rupiah meningkat menjadi 1.890,36 milyar rupiah pada

tahun 2010 di tahun 2011 mengalami kenaikan sebanyak 2.007.277.

Selain dari itu, keadaan perekonomian suatu wilayah dapat diukur dari

banyaknya penduduk miskin.Kemiskinan menjadi isu yang cukup menjadi perhatian

berbagai kalangan termasuk kesehatan.Keterjangkauan masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan terkait dengan daya beli ekonomi.

Tabel 4 menunjukkan Profil Kesehatan Kabupaten Gowa tahun 2012 mencatat

sebanyak 264.352 penduduk miskin dan persentase yang telah memiliki kartu

miskin mencapai 100 % pada tahun 2012 dari jumlah penduduk miskin di

Kabupaten Gowa. Kecamatan yang persentase penduduk miskinnya tertinggi yaitu

Kecamatan Somba Opu (12,86 %), sedangkan terendah yaitu kecamatan Parigi

(1,98%). Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin dapat dilihat pada tabel

56.

Page 31: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 16

2015

TABEL 4

PENDAPATAN DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KABUPATEN GOWA TAHUN 2012

SEKTOR

TAHUN

2011 2010 2009 2008

Rupiah

(Juta)

% Rupiah

(Juta)

% Rupiah

(Juta)

% Rupiah

(Juta)

%

Pertanian 886.253

44,1

5

858.770

45,43

720.933

42,47

693.153

44,

94

Pertambanga

n

14.408

0,72 12.615 0,67 7.796 0,46 7.424 0,48

Industri

Pengolahan

77.721

3,87 72.872 3,85 57.046 3,36 55.870 3,6

2

Listrik dan

Air Bersih

20.179

1,01 18.656 0,99 14.139 0,83 13.695 0,8

9

Bangunan 67.302

3,35 61.209 3,24 43.483 2,56 41.666 2,70

Perdagangan,

Hotel,

Restoran

300.487

14,9

7

273.869 14,49 191.905 11,31 184.201 11,

94

Angkutan/Ko

munikasi

149.712

7,46 135.492 7,17 141.858 8,36 122.377 7,93

Bank/Keu./Pe

rum.

173.513

8,64 150.885 7,98 126.468 7,45 109.386 7,0

9

Jasa 317.701

15,8

3

306.01 16,19 393.709 23,20 314.576 20,

40

T O T A L 2.007.277

100 1.890.377

100 1.697.338

100 1.542.348

100

LAJU

PERTUM

BUHAN

6 10

Sumber : Gowa Dalam Angka Tahun 2012, BPS Kab. Gowa

D. TINGKAT PENDIDIKAN

Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pendidikan

masyarakat yaitu kemampuan baca tulis, partisipasi pendidikan dan pendidikan

tertinggi yang ditamatkan.

Page 32: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 17

2015

1. Kemampuan Baca Tulis

Kemampuan membaca dan menulis atau baca tulis merupakan keterampilan

minimum yang dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai kesejahteraannya.

Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf penduduk usia 10 tahun ke

atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya.Yang dimaksud

huruf lainnya misalnya huruf Arab, Bugis, Makassar, Jawa, China dan sebagainya.

Gowa Dalam Angka tahun 2015 terlihat bahwa penduduk laki-laki usia 10 tahun ke

atas yang melek huruf sebanyak 87,21 persen lebih tinggi dibanding penduduk

perempuan usia 10 tahun ke atas yang melek huruf yaitu 82,18 persen. Dapat dilihat

pada lampiran tabel 3.

2. Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan

Bila dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, di Kabupaten Gowa ada 71.829

Jiwa (13,73%) tidak/belum pernah sekolah, 96.506 jiwa (18,45persen) tidak/belum

tamat SD. Penduduk yang menamatkan SD, SLTP, dan SLTA mencapai 330.884

jiwa (63.27 persen) sedangkan Diploma I ke atas hanya ditamatkan oleh 23.797 jiwa

(3.85 persen) dari total penduduk usia 10 tahun keatas yang sekolah.

Page 33: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 18

2015

TABEL 5

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS

KELAMIN DAN PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Sumber : Gowa Dalam Angka Tahun 2015, BPS Kab.Gowa

Dari tabel 5, terlihat jumlah penduduk perempuan berumur 10 tahun keatas

lebih banyak yang tidak/belum pernah sekolah yakni 45.547 jiwa dibandingkan

jumlah penduduk laki-laki berumur 10 tahun keatas yang hanya 26.282 jiwa.

E. KEADAAN LINGKUNGAN

1. Cuaca dan Curah Hujan

Dari data curah hujan dapat diperoleh bahwa jumlah curah hujan dan

banyaknya curah hujan relatif kecil dan bervariasi antara bulan yang satu

dengan yang lainnya. Jumlah curah hujan terbesar pada bulan Oktober

sampai Aprildengan curah hujan perbulan 237,75 mm. Gowa mempunyai

PENDIDIKAN

YG DITAMATKAN

LAKI-

LAKI

PEREMPUAN TOTAL

Tidak /belum pernah

Sekolah

26.282 45.547 71.829

Tidak/Belum Tamat SD 48.374 48.132 96.506

SD/MI/Setara 73.880 76.873 150.53

SMP/MTS/SEDERAJAT 45.196 48.699 93.895

SMA/MA/SEDERAJAT 49.275 36.921 86.196

AKADEMI/DIPLOMA 1.630 3.377 5.007

UNIVERSITAS 10.162 8.628 18.790

Page 34: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 19

2015

suhu udara antara 25°C - 30°C padadataranrendah.dan antara18°C-

24°Cpada dataran tinggi.

2. Daerah Aliran Sungai (DAS)

Kabupaten Gowa dengan Ibu Kota Sungguminasa memiliki luas wilayah

sebesar 1.883,33 Km², dengan topografi yang berupa perbukitan,

pegunungan, lembah dan sungai. Wilayah terluas berada di dataran tinggi

(72,26 %) dan sisanya (27,74 %) berada di dataran rendah. Kabupaten ini

memiliki enam gunung dan yang tertinggi adalah Gunung Bawakaraeng.

Daerah ini juga dilalui 15 sungai dimana Sungai Jeneberang adalah sungai

yang paling panjang dengan luas daerah aliran sungainya yaitu 881 Km2,

dan pada daerah pertemuannya dengan Sungai Jenetalasa dibangun Waduk

Bili-bili. Keuntungan alam ini menjadikan Gowa kaya akan bahan galian,

di samping tanahnya yang subur.Kecamatan yang memiliki luas wilayah

paling luas yaitu Kecamatan Tombolo Pao yang berada di dataran tinggi,

dengan luas 251,82 Km2 (13,37 % dari luas wilayah Kabupaten Gowa).

Sedangkan kecamatan yang luas wilayahnya paling kecil yaitu Kecamatan

Bajeng Barat, dimana luasnya hanya 19,04 Km (1,01 %).

Page 35: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 20

2015

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Gambaran derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Gowa ditunjukkan

dengan indikator derajat kesehatan yaitu Umur Harapan Hidup (UHH), Angka

Kematian (Mortalitas), Angka Kesakitan (Morbiditas), dan Status Gizi. Gambaran

Kesehatan di Kabupaten Gowa adalah Sebagai berikut :

A. UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)

Umur Harapan Hidup adalah umur perkiraan rata-rata lamanya hidup sejak

lahir yang akan dicapai oleh penduduk dalam suatu wilayah dalam kurun waktu

tertentu. Umur Harapan Hidup (UHH) juga digunakan untuk menilai derajat

kesehatan dan kualitas hidup masyarakat baik di Kab/Kota, provinsi, maupun

negara.UHH menjadi salah satu indikator dalam mengukur Indeks prestasi

Manusia.Adanya perbaikan pada pelayanan kesehatan melalui keberhasilan

pembangunan pada sektor kesehatan dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan

angka harapan hidup saat lahir.

Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan Umur

Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap

perubahan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan

derajat kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan Umur Harapan

Hidup pada waktu lahir. Meningkatnya umur harapan hidup waktu lahir ini secara

Page 36: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 21

2015

tidak langsung juga memberikan gambaran kepada kita tentang adanya peningkatan

kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat.

Dari estimasi hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS, umur harapan hidup

waktu lahir (Eₒ) penduduk Indonesia secara Nasional mengalami peningkatan dari

45,73 tahun pada tahun 1967 menjadi 67,97 tahun pada tahun 2000. Berdasarkan

proyeksi penduduk Indonesia tahun 2000-2025, maka dapat diestimasi angka

harapan hidup sebesar 67,8 tahun pada tahun 2000-2005, meningkat menjadi 69,8

pada tahun 2005-2010 dan menjadi 73,6 pada tahun 2010-2025. Sementara itu, rata-

rata Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk di Provinsi Sulawesi Selatan dapat

dilihat pada gambar 4 berikut:

GAMBAR 4.

UMUR HARAPAN HIDUP WAKTU LAHIR (Eₒ)

DI SULSEL TAHUN 2003-2008

Sumber : Susenas, SDKI 2007 dan proyeksi

Page 37: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 22

2015

B. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari

kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping itu kejadian

kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan

pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian

pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei dan penelitian.

Peristiwa kematian pada dasarnya merupakan proses akumulasi akhir dari

berbagai penyebab kematian langsung maupun tidak langsung. Secara umum

kejadian kematian pada manusia berhubungan erat dengan pemasalahan kesehatan

sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat dari proses interaksi berbagai

faktor yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama mengakibatkan kematian dalam

masyarakat. Adapun Indikator derajat Angka Kematian Mortalitas meliputi sebagai

berikut :

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir

sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan

kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua

macam yaitu endogen dan eksogen.

Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal.

Kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya

disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari

Page 38: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 23

2015

orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Kematian bayi

eksogen atau kematian post neonatal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia

satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang

bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.

Infant Mortality Rate atau Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah yang

bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup

pada tahun yang sama. Indikator ini terkait langsung dengan terget kelangsungan

hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal

anak-anak termasuk pemeliharaan kesehatannya. AKB cenderung lebih

menggambarkan kesehatan reproduksi. AKB relevan dipakai untuk memonitor

pencapaian terget program karena mewakili komponen penting pada kematian balita.

Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui

survei, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian di

fasilitas pelayanan kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Angka Kematian

Bayi di Indonesia berasal dari berbagai sumber, yaitu Sensus Penduduk,

Surkesnas/Susenas, dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI).

Di Indonesia data SDKI menyatakan AKB telah menurun dari 35 per 1.000

kelahiran hidup (2004) menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup (2007) sementara AKI

menurun dari 307 per 100.000 kelahiran hidup (2004) menjadi 228 per 100.000

kelahiran hidup (2007).Target MDG sesuai kesepakatan yaitu AKB 24 per 1.000

kelahiran hidup dan AKI 102 per 100.000 kelahiran hidup pada 2015.Berdasarkan

Page 39: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 24

2015

data yang dimiliki, jumlah bayi yang meninggal di Indonesia mencapai 34 kasus per

1.000 kelahiran. Jumlah tersebut lebih tinggi dari angka Millenium Development

Goals (MDG's), yakni 25 kasus per 1.000 kelahiran. Sementara jumlah ibu

melahirkan yang meninggal dunia sebanyak 228 kasus per 1.000 kelahiran.

Saat ini Indonesia masih menghadapi masalah tingginya angka kematian bayi.

Ternyata diketahui sekitar 56 persen kematian bayi terjadi pada masa neonatal atau

baru lahir hingga usia 28 hari.Berdasarkan data angka kematian neonatal, bayi dan

balita di Indonesia, sekitar 56 persen kematian bayi terjadi pada masa neonatal,

penyebab kematian bayi ini akibat masalah pada neonatal seperti afiksi (sesak napas

saat lahir), bayi lahir dengan berat badan rendah serta infeksi neonatus.Masalah lain

yang bisa menjadi penyebab kematian pada bayi seperti pneumonia, diare serta

masalah gizi buruk dan gizi kurang yang biasanya mulai terjadi sejak masa

kehamilan. Di Sulawesi Selatan angka kematian bayi menunjukkan penurunan yang

sangat tajam, yaitu dari 161 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1971 menjadi 55

pada tahun 1996, lalu turun lagi menjadi 52 pada tahun 1998 kemudian pada tahun

2003 menjadi 48. Dan menurut hasil Surkesnas 2002-2003 AKB di Sulawesi Selatan

sebesar 47 per 1000 kelahiran hidup sedangkan hasil Susenas 2006 menunjukkan

AKB di Sulsel pada tahun 2005 sebesar 36 per 1000 kelahiran hidup, dan hasil SDKI

2007 menunjukkan angka 41 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan berdasarkan hasil

SDKI Tahun 2012 menunjukkan 25 per 1000 kelahiran hidup. Fluktuasi ini bisa

terjadi oleh karena perbedaan besar sampel yang diteliti, sementara itu data proyeksi

Page 40: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 25

2015

yang dikeluarkan oleh Depkes RI bahwa AKB di Sulsel pada tahun 2007 sebesar

27,52 per kelahiran hidup.

Jumlah kematian bayi yang dilaporkan pada Subdin Kesga dan PKM pada

tahun 2007 sebanyak 41 orang bayi atau 4.17 per 1000 kelahiran hidup, tahun 2008

sebanyak 34 orang bayi atau 3,29 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun

2009 jumlah kematian bayi dilaporkan mengalami penurunan yang sangat drastis

sebanyak 9 orang bayi atau 0,8 per 1000 kelahiran hidup. Namun pada tahun 2010,

jumlah kematian bayi yang dilaporkan mengalami peningkatan sebanyak 37 orang

bayi atau 2,9 per 1000 kelahiran hidup. Dan pada tahun 2011, jumlah kematian bayi

yang dilaporkan sebanyak 42 orang bayi atau 3,2 per 1000 kelahiran bayi. Tahun

2012, jumlah kematian bayi yang dilaporkan sebanyak 57 orang atau 4,5 per 1000

kelahiran bayi, pada tahun 2013 jumlah kematian bayi yang dilaporkan sebanyak 17

orang atau 1 per 1000 kelahiran bayi, Tahun 2014 jumlah kematian bayi yang

dilaporkan sebanyak 80 kematian Neonatal (6 per 1000 kelahiran ), 10 Kematian

Bayi (1 per 1000 kelahiran)sedangkan pada Tahun 2015 jumlah kematian bayi yang

dilaporkan sebanyak 87 kematian Neonatal (7 per 1000 kelahiran ), 16 Kematian

Bayi (1 per 1000 kelahiran).

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang dilahirkan pada

tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai

angka per 1000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan

Page 41: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 26

2015

kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

anak Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan, indikator ini

menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besar dan tingkat

kemiskinan penduduk. Adapun nilai normal AKABA yakni lebih besar dari 140

tergolong sangat tinggi, antara 71-140 sedang, dan kurang dari 71 tergolong rendah.

Angka kematian Balita di Sulawesi Selatan (menurut hasil SUSENAS 2001)

kelahiran hidup. Namun hasil SDKI 2002AKABA diperkirakan sebesar 64 per 1000

-2003 menunjukkan bahwa AKABA di Sulawesi Selatan mencapai 72 per 1000

kelahiran hidup dan menurun menjadi 53 per 1000 kelahiran hidup (SDKI 2007).

Sedangkan jumlah kematian balita yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan kab/kota di

Sulawesi Selatan pada tahun 2006 sebanyak 148 (1,13 % per 1000 KH), pada tahun

2007 jumlah kematian balita dilaporkan sebanyak 105 balita (1,33 per 1000 KH),

sedangkan pada tahun 2008 jumlah kematian balita dilaporkan mengalami

peningkatan menjadi 283 balita atau 1,93 per 1000 kelahiran hidup, dan pada Tahun

2012 berdasarkan SDKI Angka Kematian Balita di Sulawesi Selatan mencapai 37

per 1000 kelahiran hidup.

Berdasarkan jumlah kematian balita yang dilaporkan pada Subdin Bina Kesga

tahun 2009, jumlah kematian balita sebanyak 24 balita atau 22 per 1000 kelahiran

hidup mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2010 jumlah kematian

balita yang dilaporkan sebanyak 9 balita atau 0,7 per 1000 kelahiran hidup. Penyebab

kematian balita antara lain; Pneumonia (2 orang), Malaria (1 orang), Infeksi (1

Page 42: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 27

2015

orang), sebab lain-lain (5 orang). Sedangkan pada tahun 2011, jumlah kematian

balita yang dilaporkan sebanyak 25 orang atau 1,9 per 1000 kelahiran hidup, dan

pada Tahun 2012 Angka kematian balita dilaporkan sebanyak 8 orang atau 0,6 per

1000 kelahiran hidup, pada Tahun 2013 Angka kematian Balita dilaporkan sebanyak

3 orang atau 0 per 1000 kelahiran hidup, pada Tahun 2014 kematian balita

dilaporkan sebanyak 10 kematian Balita (1 per 1000 kelahiran) dan 20 kematian anak

balita (kematian Bayi ditambah dengan kematian balita/2 per 1000 kelahiran hidup),

sedangkan pada tahun 2015 kematian anak balita dilaporkan sebanyak 26 kematian

anak balita (2 per 1000 kelahiran hidup). Data terinci pada lampiran tabel 5.

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal dari

suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya

selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) per

100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan

tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi

kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil,

pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Untuk mengantisipasi

masalah ini maka diperlukan terobosan-terobosan dengan mengurangi peran dukun

dan meningkatkan peran Bidan. Harapan kita agar bidan di desa benar-benar sebagai

ujung tombak dalam upaya penurunan AKB (IMR) dan AKI (MMR).

Page 43: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 28

2015

Angka Kematian Ibu (AKI) diperoleh melalui berbagai survey yang dilakukan

secara khusus seperti survey di Rumah Sakit dan beberapa survey di masyarakat

dengan cakupan wilayah yang terbatas. Dengan dilaksanakannya Survey Kesehatan

Rumah Tangga (SKRT) dan Survey Demografi & Kesehatan Indonesia (SDKI),

maka cakupan wilayah penelitian AKI menjadi lebih luas dibanding survey-survey

sebelumnya.

Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara konsisten, digunakan

data hasil SKRT. Menurut SKRT, AKI menurun dari 450 per 100.000 kelahiran

hidup pada tahun 1986 menjadi 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992,

kemudian menurun lagi menjadi 373 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1995.

Pada SKRT 2001 tidak dilakukan survey mengenai AKI. Pada tahun 2002-2003,

AKI sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup diperoleh dari hasil SDKI, kemudian

menjadi 248 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007). Hal ini menunjukkan AKI

cenderung terus menurun. Tetapi bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai

secara nasional pada tahun 2010, yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup,

maka apabila penurunannya masih seperti tahun-tahun sebelumnya,diperkirakan

target tersebut dimasa mendatang sulit tercapai.Jumlah kematian ibu maternal yang

dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan pada tahun

2006 sebanyak 133 orang atau 101,56 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada

tahun 2007 sebanyak 143 kematian atau 92,89 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk

tahun 2008 jumlah kematian ibu maternal mengalami penurunan menjadi 121 orang

Page 44: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 29

2015

atau 85,17 per 100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2009 menurun lagi menjadi

118 orang atau 78,84 per 100.000 KH. Kematian ibu maternal tersebut terdiri dari

kematian ibu hamil (19%), kematian ibu bersalin (46%), dan kematian ibu nifas

(35%).

Jumlah kematian ibu maternal yang dilaporkan oleh Subdin Bina Kesga pada

tahun 2011 sebanyak 12 orang atau 92,7 per 100.000 kelahiran hidup, mengalami

penurunan jika dibandingkan pada tahun 2010 yaitu sebanyak 12 orang atau 106,53

per 100.000 kelahiran hidup, pada Tahun 2012 yaitu sebanyak 19 orang atau 149,6

per 100.000 kelahiran hidup, pada Tahun 2013 sebanyak 10 orang atau 80 per

100.000 kelahiran hidup, pada Tahun 2014 sebanyak 3 Orang atau 24 per 100.000

kelahiran hidup, dan pada tahun 2015 sebanyak 14 orang atau 111 per 100.000

kelahiran hidup. Data terinci pada lampiran tabel 6.

C. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat

(community based data) yang diperoleh melalui survei, dan hasil pengumpulan data

dari Subdin BP3PL dinas kesehatan serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility

based data) yang diperoleh melalui pencatatan dan pelaporan. Dari data yang ada,

selama 3 tahun berturut-turut (2011-2015), penyakit Infeksi Saluran Nafas Bagian

Atas masih menjadi penyakit pada urutan teratas sebagai penyakit yang utama yang

Page 45: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 30

2015

ada di Kabupaten Gowa. Berikut dapat dilihat 10 penyakit utama di Kabupaten

Gowa Tahun 2015 sebagai berikut :

TABEL 6

10 PENYAKIT TERBESAR

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015 NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %

1 ISPA 2113 13,86

2 Batuk 1313 7,44

3 Mialgia 1237 7,39

4 Dermatitis 1164 5,02

5 Gastritis 1108 4,91

6 Commond Cold 984 4,64

7 Hipertensi 958 4,63

8 Rematik 683 4,02

9 Diare 559 3,90

10 Demam 548 3,41

1. Penyakit Menular

Dewasa ini tingkat angka kematian baik di Indonesia maupun di dunia secara

globalnya relatif meningkat pertahunnya, hal ini baik disebabkan kecelakaan, proses

penuaan yang menyebabkan kelemahan fungsi organ tubuh maupun karena

menderita berbagai macam penyakit. Kita mengenal berbagai macam penyakit dan

istilahnya baik itu penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Penyakit

menular yang juga dikenal sebagai penyakit infeksi dalam istilah medis adalah suatu

penyakit yang disebabkan oleh agen biologi (seperti virus, bakteri, atau parasit),

bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar, dan trauma benturan) atau kimia

(seperti keracunan) yang bisa ditularkan atau menular pada orang lain melalui media

tertentu seperti udara (TBC, influenza,dll), tempat makan dan minum yang kurang

Page 46: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 31

2015

bersih pencuciannya (Hepatitis, Typhoid/Types,dll), jarum suntik dan transfusi darah

(HIV Aids, hepatitis, dll).

Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain :

- Penyakit menular langsung : Diare, Pneumonia, Typhus, TB paru dan Kusta

- Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

- Penyakit bersumber binatang : Demam Berdarah Dengue, Rabies.

a. Penyakit menular Langsung

1. Penyakit Diare

Diare adalah sebuah penyakit di mana tinja atau feses berubah menjadi

lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24

jam. Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling

umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang

setiap tahunnya.

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga

seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih

dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat

biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling

lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi,

diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-

jiwa bila tanpa perawatan.

Page 47: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 32

2015

Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri,

kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis

seperti penyakit Crohn. Meskipun penderita apendisitis umumnya tidak

mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.

Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan,

terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan. jadi apabila mau

mengkonsumsi alkohol lebih baik makan terlebih dahulu.

Kondisi cuaca yang tidak stabil, sanitasi tempat pengungsian yang buruk

serta kondisi rumah yang masih kotor terkena genangan air, juga sulitnya

mendapat air bersih menyebabkan mudahnya terjadi wabah diare setelah

banjir. Penyakit diare yang terlihat ringan justru bisa membahayakan

jiwa, karena saat tubuh kekurangan cairan, maka semua organ akan

mengalami gangguan. Diare akan semakin berbahaya jika terjadi pada

anak-anak.

Dari data Subdin BP3PL tahun 2010, menunjukkan penderita diare yang

ditangani sebanyak 19.303 kasus (69,9%) dari 27.603 kasus yang

diperkirakan. tahun 2011, jumlah penderita Diare yang ditangani

sebanyak 22.838 kasus (85,1%) dari 26.836 kasus yang diperkirakan,

Tahun 2012, jumlah penderita Diare yang ditangani sebanyak 22.576

kasus (78%) dari 28.941 kasus yang diperkirakan. Jumlah kasus tertinggi

dengan rata-rata diatas 90% pada puskesmas Samata dan Bajeng (96%),

Page 48: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 33

2015

Puskesmas Tamaona (95%), Paccelekang (94%), Bontolempangan (93%),

dan Puskesmas Pabbentengan (92%), pada Tahun 2013, jumlah penderita

Diare yang ditangani sebanyak 12.785 kasus (86,9%) dari 14.705 kasus

yang diperkirakan, pada Tahun 2014 jumlah penderita Diare yang

ditangani sebanyak 20.409 kasus (86,9%) dari 14.705 kasus yang

diperkirakan, dan pada tahun 2015 jumlah penderita diare ditangani

sebanyak 20.409 kasus (138,8%) dari 14.705 kasus target penemuan.

Secara terinci pada lampiran tabel 13.

2. Pneumonia

Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ

paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di

mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap

oksigen dari atmosfer menjadi "inflame" dan terisi oleh cairan.

Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-

paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru

atau terlalu banyak minum alkohol. Namun penyebab yang paling sering

ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.

Proporsi kejadian pneumonia (seluruh kelompok umur) terhadap ISPA

pada tahun 2006-2008 menunjukkan penurunan.Dari seluruh kasus ISPA

terdapat kasus pneumonia sebesar 10,2% pada tahun 2006, menjadi

sebesar 9,3% pada tahun 2007, sebesar 7,9% pada tahun 2008 dan

Page 49: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 34

2015

sebesar 7,4% pada tahun 2009, sedangkan pada Tahun 2015 jumlah kasus

pneumonia pada balita yang ditemukan dan ditangani sebanyak 6385

kasus (100% dari Perkiraan Jumlah Kasus).

Pneumonia belum pernah mencapai target yang ditetapkan, meskipun

target sudah beberapa kali disesuaikan, dan terakhir pada Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2015 target cakupan penemuan

kasus pneumonia balita pada tahun 2010 ditetapkan menjadi 60%.

Cakupan pneumonia balita selama 10 tahun berkisar antara 22,1835,9%.

Pada tahun 2015 Jumlah penemuan dan penanganan kasus pneumonia

pada balita sebaesar 6.385 (100%) dari jumlah perkiraan penderita.

3. TB Paru

Penyakit Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi masalah

kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu penyakit infeksi

pembunuh utama yang menyerang golongan usia produktif (15 – 50

tahun) dan anak – anak serta golongan sosial ekonomi lemah. Penyakit ini

disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan

melalui percikan dahak penderita yang BTA positif. Sebagian besar

penyakit ini menyerang paru – paru sebagai organ tempat infeksi primer,

namun dapat juga menyerang organ lain seperti kulit, kelenjar limfe,

tulang dan selaput otak.

Page 50: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 35

2015

Penyakit TB Paru menurut Millenium Development Goals (MDGs) sebagai

suatu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan, selain malaria dan

HIV & AIDS. Pada level nasional, berbagai upaya telah dilakukan untuk

mengendalikan penyakit ini, diantaranya melalui program Directly

Observed Treatment Shortcourse Chemotherapy (DOTS).

Angka kesakitan penyakit TB Paru yang terbaru belum diketahui secara

pasti, karena belum pernah dilakukan penelitian yang berskala

nasional.Dari hasil survei prevalensi di 15 provinsi yang dilaksanakan

pada tahun 1979-1982 diperoleh gambaran angka kesakitan antara 200-400

penderita per 100.000 penduduk.

Menurut Surkesnas 2001, TB Paru termasuk urutan ke-3 penyebab

kematian secara umum. Sedangkan menurut laporan RS, selama tahun

2002 dan 2003 penyakit TB Paru termasuk 10 besar penyebab kematian

pasien rawat inap di rumah sakit.

WHO memperkirakan pada saat ini, Indonesia merupakan negara

penyumbang kasus TB Paru terbesar ke-3 di dunia, yang setiap tahunnya

diperkirakan terdapat penderita baru TB menular sebanyak 262.000 orang

(44,9% dari 583.000 penderita baru TB) dan 140.000 orang diperkirakan

meninggal karena penyakit TBC. Angka tersebut diyakini sangat

memungkinkan, apalagi bila dikaitkan dengan kondisi lingkungan

Page 51: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 36

2015

perumahan, sosial ekonomi masyarakat, serta kecenderungan peningkatan

penderita HIV/AIDS di Indonesia saat ini.

Pada Tahun 2013 jumlah seluruh kasus TB sebanyak 725 kasus dan 703

diantaranya adalah TB paru BTA positif, pada tahun 2014 jumlah seluruh

kasus TB sebanyak 1016 kasus dan 188 kasus diantaranya adalah TB paru

BTA Positif, sedangkan pada tahun 2015 jumlah seluruh kasus TB

sebanyak 1.126 kasus dan 711 kasus TB paru BTA positif. Data lebih

rinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 7.

4. Kusta

Penyakit kusta atau sering disebut penyakit lepra adalah penyakit infeksi

kronis yang disebabkan oleh bakteri MycobacteriumLeprae yang

menyerang saraf tepi. WHO menetapkan indikator eliminasi kusta yaitu

angka penemuan penderita (NCDR) yang menggantikan indikator utama

sebelumnya yaitu angka penemuan penderita terdaftar (prevalensi rate

<1/10.000 penduduk). Masalah ini diperberat dengan masih tingginya

stigma masyarakat dan sebagian petugas. Akibat dari kondisi ini, sebagian

besar penderita dan mantan penderita kusta dikucilkan sehingga tidak

mendapatkan akses pelayanan kesehatan serta pekerjaan yang berakibat

pada meningkatnya angka kemiskinan.

Di Sulawesi Selatan, dimana jumlah penderita dan prevalensi rate per

10.000 penduduk mengalami penurunan yangtidak signifikan dari tahun

Page 52: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 37

2015

ke tahun, khususnya di Kabupaten Gowa Pada tahun 2009 persentase

penderita yang selesai berobat (RFT) PB mencapai 95% dan penderita

yang selesai berobat (RFT) MB 65%, dan 2010 persentase penderita yang

selesai berobat (RFT) PB mencapai 76,2% dan penderita yang selesai

berobat (RFT) MB 100%, sedangkan pada tahun 2011 persentase

penderita yang selesai berobat (RFT) PB mencapai 35,3% dan persentase

penderita RFT MB mencapai 60% dengan total penderita yang selesai

berobat mencapai 55,29, pada Tahun 2012 persentase penderita yang

selesai berobat (RFT) PB mencapai 52,9% dan persentase penderita RFT

MB mencapai 62% Dengan total penderita yang selsesai berobat

mencapai 60%, 2013 persentase penderita yang selesai berobat (RFT) PB

mencapai 52,9% dan persentase RFT MB mencapai 62%, pada Tahun

2014 persentase penderita yang selesai berobat (RFT) PB mencapai

52,9% dan persentase RFT MB mencapai 62%, sedangkan pada tahun

2015 persentase penderita yang selesai berobat (RFT) PB dan RFT MB

mencapai 100 %. Data terinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 17.

Page 53: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 38

2015

GAMBAR.5

PERSENTASE KESEMBUHAN KUSTA RFT PB (+) DAN RFT MB

(+) DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Sumber: Bidang BP3, Dinas Kesehatan Kab. Gowa Tahun 2015

b. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) merupakan penyakit

yang diharapkan dapat diberantas atau ditekan dengan imunisasi. PD3I yang

akan dibahas dalam bab ini mencakup penyakit Difteri, Pertusis, Campak,

dan Polio.

1. Difteri

Difteri adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh bakteri

Corynbacterium diptheriae denga gejala awal adalah demam 38 C,

pseudomembrane (selaput tipis) putih keabuan pada tenggorokan (laring,

Page 54: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 39

2015

faring, tonsil) yang tak mudah lepas dan mudah berdarah. Dapat disertai

nyeri menelan, leher bengkak seperti leher sapi (bullneck) dan sesak

nafas disertai bunyi (stridor).

Pada Tahun 2013 di Kabupaten Gowa mencapai 8 kasus dengan jumlah

kasus yang meninggal sebanyak 0 kasus (0%), pada Tahun 2014 terdapat

1 kasus dengan jumlah kasus yang meninggal sebanyak 0 kasus (0%),

sedangkan pada Tahun 2015 terdapat2 kasus dengan jumlah kasus

meninggal sebanyak 1 Data terperinci dapat dilihat pada lampiran tabel

19.

2. Pertusis

Pertusis atau batuk rejan adalah penyakit yang disebabkan bakteri

Bardetella Pertusis dengan gejala batuk beruntun disertai tarikan nafas

hup (whoop) yang khas dan muntah. Lama batuk bisa 1– 3 bulan

sehingga disebut batuk 100 hari. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak

berusia dibawah 1 tahun dan penularannya melalui droplet atau batuk

penderita. Di Kabupaten Gowa pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus

Pertusis

3. Campak

Campak adalah penyakit yang disebabkan virus measles, disebarkan

melalui droplet bersin/batuk dari penderita.Gejala awal penyakit ini

adalah demam, bercak kemerahan, batuk – pilek, mata merah

Page 55: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 40

2015

(conjuctivitis) selanjutnya timbul ruam di seluruh tubuh.Menurut hasil

Riskesdas tahun 2007 di Sulawesi Selatan, prevalensi Campak klinis

sebesar 1,32% tertinggi di Kabupaten Tana Toraja (7,1%) dan terendah

di beberapa kabupaten dengan prevalensi 0,1%. Enam diantara 23

kabupaten mempunyai prevalensi lebih tinggi dari angka provinsi, antara

lain Tator (7,1%), Luwu Utara (2,8%), Luwu (2,5%), Bantaeng (2,2%),

Gowa (1,8%), dan Luwu Timur (1,5%).

Pada tahun 2009 , jumlah penderita Campak di Kabupaten Gowa

menurun yaitu 67 orang (94,96%), sedangkan tahun 2010 jumlah

penderita Campak menurun menjadi 49 orang . Tahun 2011, jumlah

penderita campak sebanyak 80 orang. Tahun 2012, Jumlah Penderita

Campak yang tercatat sebanyak 33 orang, Tahun 2013, jumlah penderita

Campak yang tercatat sebanyak 51 orang, Tahun 2014, jumlah penderita

Campak yang tercatat sebanyak 203 orang, dan pada tahun 2015 jumlah

penderita campak tercatat sebanyak 100 orang. Data terinci dapat dilihat

pada tabel 20.

Page 56: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 41

2015

GAMBAR.6

JUMLAH KASUS CAMPAK DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2010-2015

Sumber: Bidang BP3, Dinas Kesehatan Kab. Gowa Tahun 2015

4. Polio

Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit paralisis atau lumpuh yang

disebabkan virus polio.Cara penularan Polio terbanyak melalui mulut

ketika seseorang mengkonsumsi makanan – minuman yang

terkontamisasi lendir, dahat atau faeses penderita polio.Virus masuk

aliran darah ke sistem saraf pusat menyebabkan otot melamah dan

kelumpuhan, menyebabkan tungkai menjadi lemas secara akut.Kondisi

inilah disebut acute flaccid paralysis (AFP) atau lumpuh layuh akut.

Polio menyerang semua usia, namun sebagian besar terjadi anak usia 3 –

5 tahun. Berdasarkan surveilans AFP di Kabupaten Gowa tahun 2013,

Page 57: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 42

2015

2014 tidak ditemukan kasus Polio, sedangkan pada tahun 2015 jumlah

kasus polio sebanyak 2 kasus.

c. Penyakit Bersumber Binatang (Zoonosis)

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue Haemorrhagic Fever

(DHF) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini

masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Sering muncul sebagai

Kejadian Luar Biasa (KLB) karena penyebarannya yang cepat dan

berpotensi menimbulkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh virus

Dengue yang penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan

Aedes Albopictus yang hidup di genangan air bersih di sekitar rumah.

Nyamuk ini mempunyai kebiasaan menggigit pada saat pagi dan sore

hari, umumnya kasus mulai meningkat saat musim hujan.

Berdasarkan data dari Subdin Bina Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit, pada tahun 2013 di Kabupaten Gowa jumlah kasus DBD yaitu

324 kasus mengalami kenaikan dari 213 kasus pada tahun 2012, pada

Tahun 2014 Jumlah kasus DBD mengalami penurunan sebanayak 173

Kasus dengan insidens rate per 100.000 penduduk sebesar 26,4,

sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 173 kasus dengan insidens rate per

100.000 penduduk sebesar 23,9. Data terinci dapat dilihat pada tabel 21.

Page 58: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 43

2015

2. Malaria

Malaria adalah salah satu dari jenis penyakit menular dan disebabkan

oleh parasit (plasmodium) yang ditularkan oleh vektor nyamuk Anopheles

dan menginfeksi sel-sel darah merah. Berdasarkan data di dunia, penyakit

malaria membunuh satu anak setiap 30 detik.Sekitar 300-500 juta orang

terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap

tahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.

Penyakit malaria di Indonesia saat ini lebih tersebar di daerah di luar

Pulau Jawa dan Bali. Konsentrasi terbesar berada di Pulau Irian Jaya dan

kepulauan Maluku disusul Kalimantan, Sumatera, kemudian Sulawesi.

Hal ini disebabkan daerah-daerah di luar pulau Jawa

masihbanyakdijumpai hamparan rawa tempat nyamuk Anopheles tinggal

(terutama Irian Jaya,Maluku dan kalimantan). Pertumbuhan penduduk yang

tinggi di pulau Jawa dan Bali selama beberapa dekade ini menyebabkan

menghilangnya rawa-rawa yang diubah menjadipersawahan dan sebagainya,

sedangkanpenyebaran penduduk yang kurang rata di Irian Jaya, Maluku, dan

kalimantan menjadikan daerah-daerah ini masih banyak dipenuhi oleh rawa

yang merupakan sumber asal nyamuk anopheles penyebar malaria.

Berdasarkan data dari Subdin Bina Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit, pada tahun 2013 di Kabupaten Gowa jumlah kasus Malaria yaitu 0

kasus dari 436 pemeriksaan sediaan darah positif, Tahun 2014 di

Page 59: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 44

2015

Kabupaten Gowa jumlah kasus Malaria yaitu 29 kasus dari 920 pemeriksaan

sediaan darah, sedangkan pada tahun 2015 jumlah kasus malaria yaitu 29

kasus dari 920 pemeriksaan sediaan darah. Data terinci dapat dilihat pada

tabel 22.

3. Filariasis

Kasus Filariasis di Kabupaten Gowa tidak ditemukan, disebabkan karena

Kabupaten Gowa bukan merupakan daerah endemis Filariasis, namun upaya

pemantauan Kasus Filariasis tetap dilaksanakan.

D. STATUS GIZI

Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan

sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas. Jika ditelusuri, masalah gizi

terjadi di setiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi,

anak, dewasa, dan usia lanjut.

Periode dua tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan masa kritis

karena mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Oleh

karena itu terjadinya gangguan gizi di masa tersebut dapat bersifat permanen

dan tidak dapat pulih walaupun kebutuhan gizi di masa selanjutnya terpenuhi.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain

bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi

wanita usia subur, KEK, dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).

Page 60: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 45

2015

Adapun indikator-indikator yang sangat berperan menentukan status gizi

masyarakat antara lain sebagai berikut:

1. Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR)

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah Bayi yang lahir dengan berat

badan kurang dari 2500 gram (WHO, 1994:9). Berat Lahir dipengaruhi dua

proses penting, yaitu : Lamanya (Umur) kehamilan dan pertumbuhan

intrauterine. Risiko kematian neonatal dengan BBLR adalah 6,5 kali lebih

besar bila dibandingkan dengan bayi lahir berat badan cukup. BBLR dapat

berakibat terhadap pertumbuhan dan perkembangan, gangguan

pendengaran, penglihatan, gangguan belajar, retardasi mental, masalah

perilaku dan cerebral palsy, serta rentan terhadap infeksi saluran

pernapasan bagian bawah. Sekitar 45% kematian Bayi yang berumur

kurang dari 1 bulan terutama disbabkan bayi berat lahir rendah (BBLR)

(Depkes, 1996).

Kejadian BBLR di 25 Negara Berkembang sebesar 23, 6%, sedangkan di

11 Negara maju kejadian BBLR sebesar 5,9%. Terlihat bahwa kejadian

BBLR di Negara Berkembang 4 kali lebih besar dibnadingkan kejadian

BBLR di Negara Maju.

Di Indonesia kejadian BBLR bervariasi, secara Nasional berdasarkan hasil

SDKI 2002 – 2003 kejadian BBLR sebesar 6%. Di Kabupaten Gowa pada

Page 61: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 46

2015

tahun 2010, jumlah bayi bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak

139 orang (1,1 % dari total bayi lahir ) sedangkan pada tahun 2011

mengalami peningkatan, tercatat bahwa jumlah bayi dengan berat badan

lahir rendah sebanyak 191 orang (1,5% dari total bayi lahir) yang tertangani

sebanyak 191 orang (100%), pada Tahun 2012 tercatat bahwa jumlah Bayi

Berat Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 255 orang (2% dari total bayi lahir)

yang tertangani sebanyak 255 orang (100%). Pada Tahun 2013 tercatat

bahwa jumlah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 286 dari 8.139

Bayi Baru Lahir yang ditimbang (3,5%), pada tahun 2014 jumlah Bayi

Berat Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 342 dari 9.828 Bayi Baru Lahir yang

ditimbang (3,5%), sedangkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sebanyak

333 dari 12.627 Bayi Baru Lahir yang ditimbang (2,6%) pada tahun 2015.

Data terinci dapat dilihat pada tabel 37.

2. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan

tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi pada

balita adalah dengan anthropometri yang diukur melalui indeks Berat

Badan menurut umur (BB/U) atau berat badan terhadap tinggi badan

(BB/TB). Kategori yang digunakan adalah : gizi lebih (z-score>+2 SD);

gizi baik (z-score-2 SD sampai +2); gizi kurang (z-score<-2 SD sampai -3

SD); dan gizi buruk (z-score<-3 SD).

Page 62: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 47

2015

Di Sulawesi Selatan, untuk menanggulangi masalah gizi atau untuk

memperoleh gambaran perubahan tingkat konsumsi gizi di tingkat rumah

tangga dan status gizi masyarakat dilaksanakan beberapa kegiatan seperti

Pemantauan Konsumsi Gizi (PKG) dan pemantauan Status Gizi (PSG) di

seluruh kabupaten/kota. Dari hasil pemantauan status gizi pada tahun 2013

di kabupaten Gowa terdapat 9 kasus Gizi Buruk dan 195 kasus BGM

(Bawah Garis Merah) dari 23.947 Balita yang Ditimbang, pada Tahun 2014

terdapat 4 kasus Gizi Buruk dan 313 kasus BGM, sedangkan pada tahun

2015 terdapat 9 kasus Gizi Buruk dan 258 kasus BGM Data terperinci

dapat dilihat pada tabel 47 dan 48.

3. Status Gizi Wanita Usia Subur dan Kurang Energi Kronik (KEK)

Salah satu cara untuk mengetahui status gizi wanita usia subur (WUS)

umur 15-49 tahun adalah dengan melakukan pengukuran Lingkar Lengan

Atas (LILA). Hasil pengukuran ini bisa digunakan sebagai salah satu cara

dalam mengidentifikasikan seberapa besar seorang wanita mempunyai

risiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Indikator Kurang Energi Kronik (KEK) menggunakan standar lingkar

lengan atas (LILA) <23,5 cm.

4. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Salah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian adalah masalah

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). GAKY dapat

Page 63: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 48

2015

mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan keterbelakangan mental.

Gangguan pertumbuhan fisik meliputi pembesaran kelenjar tiroid (gondok),

kretin (badan kerdil), gangguan motorik (kesulitan berdiri atau berjalan

normal), bisu, tuli, dan mata juling. Sedangkan keterbelakangan mental

termasuk berkurangnya kecerdasan anak.

Page 64: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 49

2015

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Masyarakat sehat merupakan investasi yang sangat berharga bagi Bangsa

Indonesia. Untuk mencapai keadaan tersebut di Kabupaten Gowa telah dilakukan

berbagai macam upaya pelayanan kesehatan seperti yang tergambar dalam uraian di

bawah ini :

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat

penting dalammemberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan

pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian

besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi. Berbagai upaya pelayanan

kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas kesehatan di Kabupaten Gowa

diuraikan sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa

berpengaruh pada kesehatan janin di kandungan, saat kelahiran hingga masa

pertumbuhan bayi dan anaknya. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan secara

teratur pada masa kehamilan guna menghindari gangguan atau segala sesuatu yang

membahayakan kesehatan ibu dan janin di kandungannya. Adapun pelayanan

kesehatan yang diberikan :

Page 65: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 50

2015

a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan oleh tenaga kesehatan profesional

(dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan, dan perawat)

kepada ibu hamil selama masa kehamilannya berdasarkan pedoman pelayanan

antenatal yang ada, dan diutamakan pada kegiatan promotif dan preventif.

Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan ibu

hamil, yaitu gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan

pertama ke fasilitas pelayanankesehatan untuk mendapatkan pelayanan

antenatal. Sedangkan cakupan pelayanan K4 merupakan gambaran ibu hamil

yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit

empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali

pada triwulan kedua, dan dua kali pada triwulan ketiga.

GAMBAR.7

PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN ANC DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2010 – 2015

Sumber : Seksi KIA, Dinkes Kab.Gowa Thn.2015

Page 66: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 51

2015

Gambaran persentase cakupan pelayanan K1 pada tahun 2010 cakupan

pelayanan K1 tercatat sebesar 104% dan K4 sebesar 92,64%. Sedangkan pada

tahun 2011, cakupan pelayanan K1 tercatat sebesar 98,9% dan K4 sebesar

95,3%, pada Tahun 2012, cakupan pelayanan K1 tercatat sebesar 99,1 % dan

K4 sebesar 92,8%. Pada Tahun 2013, cakupan pelayanan K1 tercatat sebesar

98% dan K4 sebesar 92%, pada Tahun 2014, cakupan pelayanan K1 tercatat

sebesar 100% dan K4 sebesar 96%, sedangkan pada Tahun 2015, cakupan

pelayanan K1 sebesar 99% dan K4 sebesar 95%. Data terinci pada tabel 29.

b. Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang ditangani

Kegiatan deteksi dini dan penanganan ibu hamil berisiko/komplikasi kebidanan

perlu lebih ditingkatkan baik difasilitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

(KIA) maupun di masyarakat. Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan

dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu

maupun bayi. Risti/komplikasi kebidanan meliputi Hb<8 g %. Tekanan darah

tinggi (sistole>140 mmHg, diatole>90 mmHg). Oedema nyata, eklampsia,

perdarahan pervagina, ketuban pecah dini, letak lintang usia kehamilan >32

minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan

prematur.

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di desa dan puskesmas,

beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus risiko tinggi (Risti) dan

Page 67: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 52

2015

memerlukan pelayanan kesehatan yang memadai.

GAMBAR.8

PERSENTASE BUMIL RISTI DITANGANI

TAHUN 2010 – 2015

Sumber : Seksi KIA, Dinkes Kab.Gowa Thn.2015

Pada tahun 2010 dari seluruh ibu hamil risiko tinggi/komplikasi (2874 ibu)

yang dapat ditangani sebanyak 1457 ibu (50,7%), Sedangkan Pada tahun

2011dari seluruh ibu hamil risiko tinggi/komplikasi (2756 ibu) yang dapat

ditangani sebanyak 1475 ibu (53,5%), dan Pada tahun 2012 dari seluruh ibu

hamil risiko tinggi/komplikasi (2835 ibu) yang dapat ditangani sebesar 2272

(80,1%). Pada tahun 2013 dari seluruh ibu hamil risiko tinggi/komplikasi (2894

ibu) yang dapat ditangani sebesar 1475 (50,97%), pada Tahun 2014 dari

seluruh ibu hamil risiko tinggi/komplikasi (2879 ibu) yang dapat ditangani

sebesar 2307 (80, 13%), sedangkan pada tahun 2015 dari seluruh ibu hamil

Page 68: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 53

2015

risiko tinggi/komplikasi (2821 ibu) yang dapat ditangani sebesar 1492 (77,5%).

Data terinci dapat dilihat pada tabel 33.

c. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes)

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar

terjadi pada masa di sekitar persalinan. Hal ini terjadi antara lain disebabkan

pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan (profesional). Linakes adalah pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang profesional (dengan kompetensi kebidanan) dimulai dari lahirnya

bayi, pemotongan tali pusat sampai keluarnya placenta.Komplikasi dan kematian ibu

maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi dimasa persalinan. Hal ini antara

laindisebabkan karena pertolongan persalinan yang tidak dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (profesional).

GAMBAR.9

PERSENTASE IBU BERSALIN YANG DITOLONG OLEH TENAGA

KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2010 – 2015

Sumber : Seksi KIA, Dinkes Kab.Gowa Thn.2015

Page 69: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 54

2015

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2010 di

Kabupaten Gowa tercatat sebesar 90,66% dari 13660 ibu bersalin, Mengalami

peningkatan pada tahun 2011, tercatat sebesar 92,9% dari 13143 ibu bersalin, pada

Tahun 2012 tercatat sebesar 95% dari 13293 ibu bersalin, pada Tahun 2013 tercatat

sebesar 91% dari 13.647 ibu bersalin, pada Tahun 2014 tercatat sebesar 93% dari

13.647 ibu bersalin, sedangkan pada tahun 2015 tercatat sebesar 93,3% dari 13.487

ibu bersalin. Data terinci pada lampiran tabel 29.

d. Pelayanan Nifas

Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan dimana organ

reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali normal. Kunjungan nifas bertujuan

untuk deteksi dini komplikasi dengan melakukan kunjungan minimal sebanyak 3

kali dengan distribusi waktu: kunjungan nifas pertama pada 6 jam stelah persalinan

sampai 3 hari, kunjungan nifas kedua dilakukan pada minggu ke-2 setelah

persalinan dan kunjungan ketiga dilakukan pada minggu ke-6 setelah persalinan.

Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan neonatus

di Posyandu. Dalam masa nifas, ibu akan memperoleh pelayanan kesehatan yang

meliputi pemeriksaan kondisi umum (tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu),

pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per naginam lainnya, pemeriksaan payudara

dan anjuran ASI ekslusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak

Page 70: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 55

2015

dua kali (2 x 24 jam), dan pelayanan KB pasca persalinan. Perawatan nifas yang

tepat akan memperkecil risiko kelainan atau bahkan kematian ibu nifas.

GAMBAR.10

PERSENTASE IBU NIFAS YANG DITOLONG OLEH TENAGA

KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2010 – 2015

Sumber : Seksi KIA, Dinkes Kab.Gowa Thn.2015

Cakupan pertolongan nifas oleh tenaga kesehatan pada tahun 2010 di

Kabupaten Gowa tercatat sebesar 100% dari 13.660 ibu nifas, pada tahun 2011,

tercatat sebesar 81,6% dari 13143 ibu nifas, pada Tahun 2012 tercatat sebesar 87,6%

dari 13.293 ibu nifas, pada Tahun 2013 tercatat sebesar 92% dari 13.647 ibu nifas,

pada Tahun 2014 tercatat sebesar 91% dari 13.076 ibu nifas, sedangkan pada Tahun

2015 tercatat sebesar 93% dari 12.580 ibu nifas. Data terinci pada lampiran tabel 29.

e. Pelayanan Kesehatan Neonatus

Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang rentan

gangguan kesehatan. Upaya untuk mengurangi resiko tersebut adalah melalui

pelayanan kesehatan pada neonatus minimal tiga kali yaitu dua kali pada usia 0-7 hari

Page 71: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 56

2015

dan satu kali pada usia 8-28 hari atau disebut KN lengkap. Pelayanan kesehatan yang

diberikan meliputi pelayanan kesehatan nenonatus dasar (tindakan resustasi,

pencegahan hipotermia, ASI dini-eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan

mata, tali pusat dan kulit), pemberian Vitamin K, imunisasi, manajementerpadu

balitamuda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah pada ibunya.

Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan

pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.

Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan

resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan

infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberianimunisasi), pemberian

Vitamin K, manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan

neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Pada tahun 2013, di Kabupaten Gowa

cakupan KN 1 mencapai (95%) dan cakupan kunjungan KN 3 mencapai (89%) , pada

Tahun 2014, di Kabupaten Gowa cakupan KN 1 mencapai (98%) dan cakupan

kunjungan KN 3 mencapai (95%), sedangkan pada tahun 2015, di kabupaten Gowa

KN 1 mencapai 100% dan cakupan KN3 mencapai 95,3%. Data terinci pada

lampiran tabel 38.

f. Kunjungan

Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu tahun (29 hari-

11 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat di

sarana kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar

Page 72: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 57

2015

lengkap, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang dan penyuluhan

perawatan kesehatan bayi. Cakupan kunjungan bayi pada tahun 2013 di Kabupaten

Gowa sebesar 12.183 bayi atau 93,1% dari jumlah sasaran bayi sebesar 13.083 bayi.

Pada Tahun 2014 Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Gowa sebesar 13.126 bayi

dari jumlah sasaran bayi sebesar 12.415 bayi, dan pada tahun 2015 cakupan

kunjungan bayi di Kabupaten Gowa sebesar 11.817 bayi dari jumlah sasaran bayi

sebesar 12.835. data terinci pada lampiran tabel 40.

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Masa subur seorang wanita memiliki peranan bagi terjadinya kehamilan

sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian

usia subur seorang wanita rata-rata 15-49 tahun walaupun sebagian wanita

mengalami menarche (masa haid pertama) pada usia 9 – 10 tahun. Oleh karena itu

untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, pasangan usia subur

ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB.

Jumlah PUS di Kabupaten Gowa Tahun 2015 yang tercatat 123.921 orang.

Dari jumlah PUS tersebut yang menjadi peserta KB baru sebanyak 15.447 orang

(12,8%) dan peserta KB aktif sebanyak 89.402 orang (72,1%). Berdasarkan jenis

kontrasepsi yang digunakan peserta KB Aktif 3,5% akseptor memilih metode

kontrasepsi jangka panjang seperti IUD 2,1%, MOW 0,5%, Implan 7,7%, sedangkan

88,5% memilih metode kontrasepsi jangka pendek seperti pil, suntik dan kondom.

Page 73: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 58

2015

Proporsi metode kontrasepsi yang digunakan akseptor KB Aktif terlihat pada gambar

11.

GAMBAR.11

PROPORSI METODE KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN

AKSEPTOR KB AKTIF DI KAB. GOWA TAHUN 2015

Sumber : Kantor BKB dan PP Kab.Gowa Tahun 2015

3. Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pemutusan

mata rantai penularan pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan program imunisasi adalah

angka UCI (Universal Child Immunization). Pada awalnya UCI dijabarkan sebagai

tercapainya cakupan imunisasi lengkap minimal 80% untuk tiga jenis antigen yaitu

DPT3, Polio dan Campak. Namun sejak tahun 2003, indikator perhitungan UCI

Page 74: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 59

2015

sudah mencakup semua jenis antigen. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan

suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya

tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I. Adapun sasaran program

imunisasi adalah bayi (0 – 11 bulan), ibu hamil, WUS dan murid SD. Cakupan desa

UCI di Kabupaten Gowa tahun 2015 sebesar 100%.

4. Pelayanan Kesehatan Anak Balita, Pra Sekolah, Sekolah, dan Remaja

Anak balita dan pra sekolah adalah anak berusia 5 – 6 tahun. Pemantauan

kesehatan pada anak balita dan anak pra sekolah dilakukan melalui deteksi dini

tumbuh kembang minimal dua kali pertahun oleh tenaga kesehatan. Cakupan deteksi

tumbuh kembang anak prasekolah, pemeriksaan siswa sekolah dasar/sederajat, dan

pelayanan kesehatan remaja di Kabupaten Gowa pada tahun 2015 dapat dilihat dari

cakupan pelayanan murid SD setingkat yang mendapatkan pelayanan kesehatan

sebanyak 9.801 (66,9%) sedangkan untuk jumlah SD yang mendapatkan pelayanan

kesehatan (pemjaringan) sebanyak 403 SD dari 403 (100%).

Pelayanan kesehatan untuk anak usia sekolah difokuskan pada Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam

upaya membentuk perilaku hidup sehat pada anak usia sekolah. Pelayanan kesehatan

pada UKS meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan dibantu tenaga terlatih (guru UKS dan dokter kecil).

5. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (Usia Lanjut)

Jumlah penduduk usia lanjut menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Page 75: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 60

2015

Hal ini sejalan dengan meningkatnya usia harapan hidup serta menjadi tanda

membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, peningkatan penduduk

usia lanjut mengakibatkan peningkatan penyakit degenerative di masyarakat. Tanpa

diimbangi dengan upaya promotif dan preventif maka beban sosial yang ditimbulkan

maupun biaya yang akan dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan akan cukup besar,

salah satu sarana pelayanan bagi warga usia lanjut dilaksanakan melalui Posyandu

Lansia.

Pada tahun 2015 jumlah Usila di Kabupaten Gowa sebanyak 6.423 orang dan

cakupan pelayanan kesehatan Lansia sebesar 32.74%.

6. Pelayanan Kesehatan Gigi

Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dilakukan sejak

dini. Usia sekolah dasar merupakan saat yang tepat untuk dilakukan upaya

kesehatan gigi dan mulut, karena pada usia tersebut merupakan awal tumbuh

kembangnya gigi permanen dan merupakan kelompok umur dengan resiko

kerusakan gigi yang tinggi. Oleh karena itu kegiatan pelayanan kesehatan gigi –

mulut dilakukan melalui upaya promotif dan preventif di sekolah dengan kegiatan

sikat gigi masal dan pemeriksaan gigi siswa, sedangkan tindakan kuratif

(pencabutan, pengobatan dan penambalan gigi) dilaksanakan di poli gigi puskesmas.

B. PELAYAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

Sebagian besar saraa pelayanan di Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan

pelayanan kesehatan dasar bagi penderita melalui pelayanan rawat jalan dan rawat

Page 76: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 61

2015

inap bagi puskesmas dengan tempat tidur (Puskesmas Perawatan). Sementara rumah

sakit yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas merupakan sarana rujukan bagi

Puskesmas terhadap kasus – kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut

melalui perawatan rawat inap, disamping tetap menyediakan pelayanan rawat jalan

bagi masyarakat yang langsung datang ke rumah sakit.

Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan

untuk masalah kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara langsung

maupun melalui rujukan pasien untuk masalah kesehatan sedang dan berat.

Pelayanan kesehatan ini biasa dilakukan di sarana pelayanan baik milik pemerintah

(Polindes, Pustu, Puskesmas, Rumah Sakit) maupun di sarana milik swasta (Balai

Pengobatan, Rumah Sakit Swasta, Klinik swasta) dan di sarana Upaya Kesehatan

Berbasis Masyarakat/UKBM (Poskesdes).

Data pemanfaatan Rumah Sakit di Kabupaten Gowa dapat dilihat dari

beberapa indikator kinerja Rumah Sakit yang meliputi:

1. Bed Occupation Rate (BOR), standar yang ideal untuk suatu Rumah Sakit

adalah antara 60% s.d. 85%. Manfaat Angka Penggunaan Tempat Tidur

(BOR) adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur Rumah

Sakit yang digunakan oleh pasien rawat inap di Rumah Sakit. Di Kabupaten

Gowa tahun 2015 angka BOR sebesar 82,3%. Angka yang dicapai ini

menunjukkan bahwa tingkat pencapaian tempat tidur di Rumah Sakit sudah

efektif.

Page 77: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 62

2015

2. Length Of Stay (LOS), adalah rata-rata lama perawatan seorang pasien. Nilai

ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dan mutu pelayanan. Nilai ideal

dari LOS untuk sebuah Rumah Sakit adalah 6 sampai dengan 9 hari. LOS

Kabupaten Gowa Tahun 2015 adalah 3 hari. Nilai yang dicapai ini sudah

efisien.

3. Turn of Interval (TOI), menggambarkan tingkat efisiensi dari penggunaan

tempat tidur. Nilai ideal dari TOI adalah 1 sampai dengan 3 hari. TOI di tahun

2015 adalah 1 hari. Nilai ini menggambarkan sudah efisien.

4. Gross Death Rate (GDR), adalah angka kematian untuk tiap 1000 penderita

keluar, maksimum 45/1000 penderita keluar. Nilai GDR di Kabupaten Gowa

tahun 2015 adalah 150/1000, yamg berarti tiap 1000 penderita yang keluar

dari rumah sakit, ada 150 orang penderita yang keluar dalam keadaan

meninggal.

5. Net Death Rate (NDR), manfaat NDR adalah untuk mengetahui mutu

pelayanan atau perawatan Rumah Sakit, dengan nilai toleransinya adalah

120/1000 penderita keluar. Semakin rendah NDR suatu Rumah Sakit berarti

bahwa mutu pelayanan rumah sakit tersebut semakin baik. NDR di tahun 2015

adalah 7 penderita keluar, hal ini berarti bahwa mutu pelayanan/perawatan

Rumah Sakit baik.

Page 78: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 63

2015

C. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan

surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang

ditindaklanjutu dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Di

samping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan

pemberian imunisasi serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya

pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan.

Uraian singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut :

1. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa

Upaya penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa

(KLB) merupakan tindak lanjut dari penemuan dini kasus-kasus penyakit

berpotensi KLB/wabah yang terjadi pada masyarakat. Upaya penanggulangan

yang dilakukan dimaksudkan untuk mencegah penyebaran lebih luas dan

mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Dari data Subdin Bina Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit menunjukkan

bahwa pada tahun 2015 jumlah desa/kelurahan yang mengalami KLB

dilaporkan sebanyak 53 desa/kelurahan dan dari jumlah tersebut telah ditangani

<24 jam (100%). Data terinci pada lampiran tabel 28.

2. Pemberantasan Penyakit polio

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio telah dilakukan melalui

gerakan imunisasi polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan

Page 79: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 64

2015

surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus Acute Flacid

Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun hingga dalam kurun waktu tertentu,

untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di

masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai.

Penemuan kasus AFP (non Polio) pada tahun 2015 tidak terdapat 2 kasus. Data

terinci pada lampiran tabel 18.

3. Pemberantasan penyakit TB

Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan

Directly Observe Treatment Shortcource (DOTS) atau pengobatan TB-Paru

dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO). Kegiatan

ini meliputi upaya penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana

pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan.

Dalam penanganan program, semua penderita TB yang ditemukan

ditindaklanjuti dengan paket-paket pengobatan intensif. Melalui paket

pengobatan yang diminum secara teratur dan lengkap, diharapkan penderita

akan dapat disembuhkan dari penyakit TB yang dideritanya. Pada tahun 2015

angka kesembuhan TB BTA + tercatat sebesar 94,81%, dengan angka

kesuksesan (success rate) sebesar 95,45%. Data terinci pada tabel 9.

4. Penanggulangan Penyakit DBD

Upaya pemberantasan DBD terdiri dari tiga hal yaitu; 1) Peningkatan kegiatan

surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) Diagnosis dini dan pengobatan

Page 80: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 65

2015

dini, 3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD dan

upaya pemberantasan dititkberatkan pada penggerakan potensi masyarakat

untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3M),

juru pemantauan jentik (Jumantik) untuk memantau angka bebas jentik (ABJ),

serta pengenalan gejala DBD serta penanganannya di rumah tangga.

Demam berdaran dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang

sampai saat ini masihmenjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia,

sering muncul sebagai KLB dan menimbulkan kepanikan di masyarakat karena

menyebar dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian. Kasus umumnya

mulai meningkat pada saat musim hujan yaitu antara bulan Oktober – Mei.

Jumlah kasus DBD pada tahun 2015 yakni 173 kasus dan yang meninggal 0

orang, CFR sebesar 0%. Kasus DBD menurut puskesmas di Kabupaten Gowa

dapat dilihat pada lampiran tabel 21.

5. Pemberantasan Penyakit Kusta

Pemberantasan penyakit Kusta dapat dilakukan dengan cara penemuan

penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak dan pemeriksaan

intensif penderita yang datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan atau

kontak dengan penderita penyakit kusta.

Pada penderita kusta yag ditemukan, diberikan pengobatan paket MDT yang

terdiri dati Rifamfisin, Lampren dan DDS yang diberikan dalam kurun waktu

Page 81: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 66

2015

tertentu. Jumlah dan persentase penderita Kusta RFT menurut puskesmas se

Kabupaten Gowa dapat dilihat pada lampiran tabel 14 - 17.

6. Pemberantasan Penyakit Filariasis

Penyakit Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang

disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.

Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan

dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat

kelamin baik perempuan ataupun laki-laki. Program eliminasi filariasis

dilaksanakan atas dasar kesepakatan global WHO tahun 2000 yaitu “The

Global Goal of Elimination ol Lympatic Filariasis as a Publich Health

Problem The year 2020” yang merupakan realisasi dari resolusi WHA (World

Health Essebly) pada tahun 1997.Di Kabupaten Gowa pada tahun 2015, kasus

filariaris tidak ditemukan.

D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator-

indikator yangmerupakan hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil dari upaya

sektor-sektor lain yang sangat terkait.

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian

khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor

perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya

status derajat kesehatan masyarakat.

Page 82: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 67

2015

Salah satu sasaran dari lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman dan

lingkungan perumahan yang memenuhi syarat kesehatan di pedesaan dan di

perkotaan, termasuk penanganan daerah kumuh, serta terpenuhinya persyaratan

kesehatan ditempat-tempat umum, termasuk sarana dan pengelolaannya.

Indikator-indikator tersebut adalah persentase rumah sehat, persentase

tempat-tempat umum sehat, persentase penduduk dengan akses air minum, serta

persentase sarana pembuangan air besar dan tempat penampungan akhir

kotoran/tinja pada rumah tangga.

1. Rumah Sehat

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting, hampir

separuh hidup manusiaakan berada di rumah, sehingga kualitas rumah akan

berdampak terhadap kondisi kesehatannya, karena itu lingkungan rumah sebaiknya

terhindar dari faktor yangmerugikan kesehatan. Kondisi rumah dan lingkungan yang

tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko penularan berbagai

penyakit, khususnya penyakit berbasis lingkungan. Rumah yang baik, tidak harus

besar dan mewah, tetapi harus memenuhi syarat kesehatan, sehingga para

penghuninya dapat beraktivitas dengan nyaman. Menurut Winslow, rumah sehat

memiliki beberapa kriteria, yakni dapat memenuhi kebutuhan fisiologis dan

psikologis; serta dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan dan penularan

penyakit.

Page 83: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 68

2015

Persentase keluarga yang menghuni rumah sehat merupakan salah satu

indikator Indonesia Sehat 2010 dan target Millenium Development Goals(MDGs)

tahun 2015. Target rumah sehat yang hendak dicapaitelah ditentukan sebesar 80%

(Depkes RI, 2003). Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2010, presentase

rumah sehat secara nasional hanya sekitar 24,9%.

Pada Tahun 2015 dari jumlah rumah yang ada di kabupaten gowa sebanyak

170.415, tercatat 137.619 rumah yang dinyatakan sehat atau 80,7% dari jumlah

seluruh rumah yang ada.

2. Tempat – tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM)

Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUMP) adalah tempat

yang banyak dikunjungi orang sehingga dikhawatirkan dapat menjadi sumber

penyebaran penyakit. TUPM terbagi atas TTU (Tempat-tempat Umum) dan TPM

(Tempat Pengelolaan Makanan) yang terdiri atas sarana pendidikan, hotel, rumah

sakit, ponpes, restoran, pasar, tempat wisata, terminal, stasiun, kantin sekolah, dll.

TUMP yang dikategorikan sehat apabila memiliki sarana air bersih, tempat

pembuangan sampah, pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas yang sesuai

dengan banyaknya pengunjung. Jumlah Tempat-tempat Umum (TTU) yang

diperiksa sanitasinya pada Tahun 2015 sebanyak 643 yang ada dan tercatat 494 unit

atau 77% yang dinyatakan sehat, sedangkan untuk jumlah Tempat Pengelolaan

Makanan (TPM) di Kabupaten Gowa pada Tahun 2015 sebanyak 1742, yang

memenuhi syarat higiene sanitasi sebanyak 1135 (65,15%) dan yang tidak

Page 84: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 69

2015

memenuhi syarat sebanyak 590 (33, 87%), sedangkan untuk TPM yang dibina 1135

Data lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 65 dan 66.

3. Akses Terhadap Air Minum

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk maka kebutuhan akan air

bersih semakin bertambah. Berbagai upaya dilakukan agar akses masyarakat

terhadap air bersih meningkat, salah satunya melalui pendekatan partisipatori yang

mendorong masyarakat berperan aktif dalam pembangunan perpipaan air bersih di

daerahnya. Air bersih yang dimiliki dan dipergunakan masyarakat Kabupaten Gowa

berasal dari air ledeng, sumur pompa tangan, sumur gali, mata air dan lainnya. Pada

Tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaan akses air bersih pada 384.056 keluarga

atau 55,89% dari 687.157 penduduk.

E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang/masyarakat yang

disebabkan tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh

dari makanan. Berbagai upaya perbaikan gizi yang telah dilakukan di Kabupaten

Magetan dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang antara lain melalui :

1. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi

Anemia Gizi Besi masih merupakan masalah gizi yang perlu mendapat

penanganan karena dampak yang ditimbulkan antara lain risiko perdarahan yang

Page 85: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 70

2015

dilahirkan, bayi yang dilahirkan BBLR, kesakitan meningkat dan penurunan

kesegaran fisik.

Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi dilaksanakan melalui

pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang diprioritaskan pada ibu hamil, karena

prevalensi anemia pada kelompok ini cukup tinggi. Presentase cakupan ibu hamil di

Kabupaten Gowa di Tahun 2015 yang mendapatkan TTD sebanyak 30 tablet sebesar

99.9% dan yang mendapat 90 tablet sebesar 94.87%. Data terinci dapat dilihat pada

lampiran tabel 32.

2. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita

Masalah kekurangan vitamin A masih merupakan masalah gizi utama di

Indonesia. Keadaan kadar serum vitamin A yang rendah ternyata berhubungan

dengan menurunnya daya tahan tubuh sehingga berdampak pada meningkatnya

angka kesakitan dan angka kematian balita. Upaya pencegahan dan penanggulangan

Kurang Vitamin A dilakukan melalui suplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi

untuk sasaran prioritas Bayi (umur 6 – 11), anak balita (umur 1 – 4 tahun), dan ibu

nifas.

Strategi penanggulangan kekurangan vitamin dilaksanakan melalui pemberian

kapsul vitamin A dosis tinggi A(100.000 UI) yaitu kapsul vitamin A biru untuk bayi

(6-11 bulan) sebanyak satu kali dalam setahun (bulan Februari dan Agustus) dan

kapsul vitamin A merah untuk anak balita (1-4 tahun) sebanyak dua kali yaitu tiap

Bulan Februari dan Agustus serta untuk ibu nifas paling lambat 30 hari setelah

Page 86: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 71

2015

melahirkan. Rata – rata cakupan pemberian kapsul vitamin A di Kabupaten Gowa

tahun 2015 pada bayi sebesar 65,3%, dan anak balita sebesar 91,26%.

F. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

Upaya pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dariupaya pelayanan kesehatan secara paripurna. Upaya tersebut

dimaksudkan untuk (1) menjamin ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan obat

generik dan obat esensial yang bermutu bagi masyarakat, (2) mempromosikan

penggunaan obat yang rasional dan obat yang generik, (3) meningkatkan kualitas

pelayanan kefarmasian di farmasi komunitasdan farmasi klinik serta pelayanan

kesehatan dasar, serta melindungi masyarakat dari penggunaan alat kesehatan yang

tidak memenuhi persyaratan mutu dan keamanan.

1. Peningkatan Penggunaan Obat Rasional

Upaya peningkatan penggunaan obat rasional, diarahkan kepada peningkatan

cakupan dan kualitas pelayanan pembinaan penggunaan obat yang rasional

melalui pelaksanaan advokasi secara lebih intensif agar terwujud dukungan

masyarakat yang kondusif serta terbangunnya kemitraan dengan unit pelayanan

kesehatan formal.

2. Penerapan Penggunaan Obat Esensial Generik

Kegiatan ini dimaksudkan agar terjaminnya ketersediaan, keterjangkauan, dan

pemerataan obat dalam pelayanan kesehatan, yang pelaksanaannya mencakup

pengadaan buffer stock obat generik esensial, revitalisasi pemasyarakatan

Page 87: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 72

2015

konsepsi obat esensial dan penerapan penggunaan obat esensial generik pada

fasilitas pelayanan pemerintah maupun swasta. Persentase tingkat kecukupan

ketersediaan obat menurut jenis obat tahun 2013 secara terinci dapat dilihat

pada lampiran 66.

Page 88: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 73

2015

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila

kebutuhan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini, gambaran

mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan ke dalam sajian data dan

informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan di antaranya Puskesmas

Rumah Sakit, sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan, sarana

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan

tenaga kesehatan.

1. Puskesmas

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten

yang berada di wilayah kecamatan yang melaksanakan tugas-tugas operasional

pembengunan kesehatan.Pembangunan puskesmas di tiap kecamatan memiliki

peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan masyarakat.

Pada tahun 2015, jumlah puskesmas di Kabupaten Gowa tercatat sebanyak 25

unit dengan 115 puskesmas pembantu. Adapun rasio puskesmas per 100.000

penduduk sebesar 4 sedangkan rasio Pustu terhadap puskesmas yakni 5 : 1.

Data Identitas Puskesmas Terlampir pada Tabel 67.

Page 89: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 74

2015

2. Rumah Sakit

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan saran rumah sakit

antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya

diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap

jumlah penduduk.

Pada tahun 2015, RSUD Syekh Yusuf merupakan rumah sakit Tipe B dengan

jumlah tempat tidur sebanyak 189 buah.

3. Sarana Produksi, Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana

pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan distribusi sediaan

farmasi dan alat kesehatan. Jumlah sarana distribusi sediaan farmasi dan alat

kesehatan pada tahun 2015 tercatat 78 apotek, 17 toko obat, dan 1 Gudang

Farmasi Kabupaten (GFK). Data terinci pada lampiran Tabel 67.

4. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,

berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang

ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di

antaranya adalah Posyandu, Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga (Tanaman

Obat Keluarga), POD (Pos Obat Desa), Pos UKK (Pos Upaya Kesehatan

Kerja), desa siaga dan sebagainya.

Page 90: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 75

2015

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal

dimasyarakat.Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu

kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan

penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, posyandu

dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,

Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri.

Pada tahun 2015, jumlah posyandu di Kabupaten Gowa tercatat sebanyak 691

buah, dan yang terbanyak berstatus madya sebanyak 45,01%, posyandu

pratama sebanyak 20,84%, dan posyandu purnama sebanyak 30,25%,

sedangkan posyandu mandiri tercatat sebanyak 3,91%.

Gambaran proporsi posyandu pada tahun 2015 menurut strata atau tingkat

perkembangannya dapat dilihat pada gambar 15 , dan data terinci dapat dilihat

pada lampiran Tabel 69.

GAMBAR.12

PROPORSI POSYANDU MENURUT STRATA

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Sumber : Subdin Promkes dan Kesling Dinkes Kab.Gowa Thn 2015

Page 91: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 76

2015

5. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)

Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang

dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan

kesehatan dasar bagi masyarakat desa.UKBM yang dusah dikenal luas oleh

masyarakat yaitu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa

(Polindes), dll.

Untuk dapat menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa,

Poskesdes memiliki kegiatan:

1. Pengamatan epidemiologi sederhana terhadap penyakit terutama penyakit

yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan faktor

resikonya termasuk status gizi serta kesehatan ibu hamil yang berisiko.

2. Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular dan penyakit yang

berpotensi menimbulkan KLB serta faktor resikonya termasuk kurang gizi.

3. Kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan

kesehatan.

4. Pelayanan medis dasar sesuai dengan kompetensinya.

5. Promosi kesehatan untuk peningkatan keluarga sadar gizi, peningkatan

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyehatan lingkungan dan lain-

lain.

Page 92: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 77

2015

Salah satu kriteria desa siaga adalah memiliki satu poskesdes. Berdasarkan

hasil pengumpulan data tahun 2015, jumlah poskesdes di Kabupaten Gowa

sebanyak 32 unit.

6. Desa Siaga

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan

kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah

kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.Sebuah

desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki

sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Tahun 2015, di

Kabupaten Gowa jumlah desa siaga aktif sebanyak 167 desa (100%).

B. TENAGA KESEHATAN

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai jenis tenaga kesehatan

yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma sehat,

yang mengutamakan peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.

Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan

tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga oleh pemerintah maupun masyarakat.

Saat ini, jumlah tenaga kesehatan yang tercatat melalui Profil Kesehatan

Kabupaten Gowa Tahun 2015 sebanyak 995 orang (Puskesmas, RS Syekh Yusuf, RB

Mattiro Baji, Gudang Farmasi dan Dinas Kesehatan). Tenaga kesehatan terdistribusi

paling banyak pada Puskesmas (termasuk Pustu dan Polindes) 62,9 %, kemudian RS

sebanyak 28,3%, lalu sarana kesehatan lainnya (Dinas Kesehatan dan GFK) sebesar

Page 93: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 78

2015

6,3 %. Rincian distribusi tenaga kesehatan dapat dilihat pada lampiran Tabel 72 s/d

80.

a. Tenaga Medis

Yang tergolong ke dalam tenaga medis adalah dokter spesialis, dokter umum,

dokter gigi dan dokter keluarga. Hingga tahun 2015 di Kab. Gowa tercatat

jumlah tenaga medis sebanyak 130 orang dengan rasio 19,5 per 100.000

penduduk.

Sedangkan rasio masing-masing tenaga medis per 100.000 penduduk

berdasarkan data Nominatif Pegawai Dinas Kesehatan Kab.Gowa Tahun 2015

di puskesmas, RS dan RB diperoleh bahwa rasio dokter spesialis sebesar 3,5

per 100.000 penduduk, rasio dokter umum 10,3 per 100.000 penduduk dan

rasio dokter gigi sebesar 5,7 per 100.000 penduduk, Data terinci pada

lampiran tabel 72.

b. Tenaga Kefarmasian dan Gizi

Untuk tenaga kefarmasian saat ini telah berjumlah 60 orang, dengan rincian

apotekerdan sarjana farmasi 34 0rang, DIII farmasi dan asisten apoteker 26

orang, rasio tenaga kefarmasian sebesar 8 per 100.000 penduduk. Sementara

tenaga gizi pada tahun 2015 berjumlah sebanyak 40 orang dengan rasio 6 per

100.000 penduduk. Data terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 74 dan tabel

76.

Page 94: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 79

2015

c. Tenaga Keperawatan

Yang tergolong ke dalam tenaga keperawatan adalah sarjana keperawatan dan

perawat. Jumlah tenaga sarjana keperawatan sebanyak 62 orang, D III Perawat

sebanyak 199 orang, D I Perawat sebanyak 52 orang dan perawat gigi

sebanyak 51 orang, yang sebagian besar tersebar di puskesmas dan pustu,

rumah sakit, dan rumah bersalin . Rasio tenaga perawat di Kab.Gowa sebesar

47 per 100.000 penduduk. Data terinci pada lampiran Tabel 73.

d. Tenaga Kesehatan masyarakat dan Sanitasi

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kab. Gowa sebanyak 84 orang.

Sedangkan tenaga sanitasi sebanyak 38 orang. Rasio tenaga kesehatan

masyarakat sebesar 8,3 per 100.000 penduduk dan rasio tenaga sanitasi sebesar

4,6 per 100.000 penduduk. Data terinci pada lampiran tabel 75.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Dalam melaksanakan upaya pelayanan kesehatan diperlukan pembiayaan baik yang

bersumber dari pemerintah maupun masyarakat, termasuk swasta. APBD Kabupaten

Gowa Tahun 2015 sebesar Rp. 71.918.543.655,- (termasuk gaji pegawai dan

administrasi umum), sedangkan jumlah APBN Rp. 11.376.278.000 dari Dana

Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 6.561.434.000 -,. Untuk jelasnya lihat lampiran

Tabel 81.

Page 95: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 80

2015

BAB VI

PENUTUP

Berbagai data dan informasi dalam bentuk buku Profil Kesehatan Kabupaten

Gowa Tahun 2015 ini sangat diperlukan dalam rangka evaluasi kegiatan tahunan dan

sebagai bahan dalam penyusunan rencana program-program kesehatan di tahun

berikutnya.Untuk itu pelaksanaan program/kegiatan secara sungguh-sungguh,

pencatatan yang efektif dan kontinyu, jalinan kerjasama dan kevalidan data yang

baik sangat diperlukan, sehingga angka-angka, data dan informasi yang ada dalam

buku ini dapat dipertanggungjawabkan.

Masukan dan partisipasi dari pihak terkait sangat kami harapkan dalam

rangka mendapatkan laporan yang valid dan akurat.Terimakasih kami sampaikan

kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini.Akhir kata semoga

buku PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015 ini

bermanfaat bagi para pembaca.

Page 96: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 1

2015

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama setiap individu, keluarga,

masyarakat, pemerintah dan swasta. Keberhasilan pembangunan kesehatan

ditentukan oleh kontribusi dari semua sektor, berdasarkan fungsi dan peranannya

masing-masing. Tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Setiap individu berkewajiban ikut serta

dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan

masyarakat.

Perwujudan diselenggarakan melalui upaya kesehatan dengan pendekatan

peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan

penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara

menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan,

kualitas dari Sistem Informasi Kesehatan Regional dan Nasional sangat ditentukan

oleh kualitas dari Sistem-Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten/Kota. Sistem

Informasi Kesehatan adalah tulang punggung bagi pelaksanaan pembangunan daerah

berwawasan kesehatan di Kabupaten atau dengan kata lain Sistem Informasi.

Page 97: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 2

2015

Kesehatan Kabupaten dapat memberikan arah dalam penentuan kebijakan

dan pengambilan keputusan di Kabupaten berdasarkan fakta (Evidence Based

Decision Making). Salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten

adalah “Profil Kesehatan Tahunan“ yang diharapkan akan terbit secara berkala guna

menyediakan data, informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusan dalam

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil kegiatan secara transparan, efisien dan

efektif.

Profil Kesehatan Kabupaten Gowa merupakan sarana untuk memantau dan

mengevaluasi kemajuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Gowa yang

merupakan modal dasar demi tercapainya Indonesia Sehat 2015. Derajat kesehatan

yang optimal bagi masyarakat.

Merujuk pada Sistem Kesehatan Nasional, maka pembangunan dan upaya

tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk dalam mewujudkan

derajat kesehatan masyarakat yang optimal merupakan salah satu unsur kesejahteraan

umum dari tujuan nasional.

Derajat kesehatan dapat dicapai melalui upaya-upaya perbaikan sanitasi

lingkungan, pengendalian dan pemberantasan penyakit menular, pendidikan

kesehatan, pengorganisasian pelayanan atau perawatan kesehatan serta

pengembangan unsur-unsur sosial untuk menjamin taraf kehidupan yang layak.

Kesehatan masyarakat sebenarnya bukan hasil pekerjaan medis semata, tetapi

merupakan hasil interaksi faktor-faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan

Page 98: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 3

2015

dan genetik (H. L. Blum). Sehingga penanganan masalah kesehatan pun mesti

dilakukan dengan cara yang komprehensif dengan memperhatikan faktor-faktor

tersebut di atas.

Pendekatan masyarakat yang komprehensif untuk mempertahankan dan

meningkatkan status kesehatan penduduk sangat dibutuhkan. Hal tersebut dilakukan

dengan membina lingkungan yang memungkinkan masyarakat dapat hidup sehat,

membina perilaku hidup sehat, menggalakkan upaya promotif dan preventif serta

memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan agar lebih efektif dan efisien.

Dalam usaha perbaikan kesehatan masyarakat dan pengembangan desa sehat

antara lain melalui upaya pemberantasan penyakit menular, perbaikan gizi, PHBS,

pelayanan kesehatan ibu dan anak dan tentunya adanya koordinasi dan dukungan dari

Dinas Kesehatan Provinsi serta pemerintah setempat.

Mengukur tingkat pencapaian hasil pembangunan suatu negara, termasuk

pembangunan bidang kesehatan digunakan suatu indikator yang dikenal dengan

Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index). Indeks Pembangunan

Manusia, ditentukan oleh beberapa indikator yaitu, kesehatan, pendidikan, dan

ekonomi.

Profil Kesehatan Kabupaten Gowa merupakan salah satu sarana yang dapat

digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian MDGs dan hasil

kinerja dari penyelengaraan pelayanan minimal bidang kesehatan.Profil Kesehatan

Page 99: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 4

2015

Kabupaten Gowa adalah gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Gowa yang

diterbitkan setiap Tahun.

Dalam setiap penerbitan profil Kesehatan Kabupaten Gowa, selalu dilakukan

berbagai upaya perbaikan.Baik dari segi materi, analisis maupun bentuk penampilan

fisiknya.

Ada beberapa sumber daya yang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan profil

ini, diantaranya angka-angka kependudukan dan cakupan program serta bentuk-

bentuk kerjasama yang digalang. Dalam hal ini diperlukan tiga data penting yaitu:

1. Data umum (Demografi)

2. Data kesehatan

3. Data yang berhubungan dengan kesehatan

Ketiga data ini harus dianalisis dan didiagnosis. Kesehatan masyarakat

memerlukan pengelolaan mekanisme yang panjang dan proses penalaran dalam

analisanya.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Gowa Tahun 2015 adalah :

Tersedianya data dan informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan sesuai

kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan

Kabupaten Gowa Tahun 2015 secara berhasilguna dan berdayaguna sebagai

upaya mewujudkan“Masyarakat Sehat yang mandiri dan berkeadilan”

Page 100: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 5

2015

2. Tujuan Khusus

Secara khusus tujuan penyusunan Profil Kesehatan adalah :

1) Diperolehnya data dan informasi umum dan lingkungan yang

meliputilingkungan fisik dan biologi, perilaku masyarakat yang

berkaitan dengankesehatan masyarakat, data kependudukan dan sosial

ekonomi secara terpilah.

2) Diperolehnya data dan informasi tentang status kesehatan masyarakat

yangmeliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi

masyarakat secara terpilah.

3) Diperolehnya data dan informasi tentang upaya kesehatan, yang

meliputicakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan secara terpilah.

4) Diperolehnya data dan informasi untuk bahan penyusunan

perencanaankegiatan program kesehatan.

5) Tersedianya alat untuk pemantauan dan evaluasi tahunan program-

program kesehatan.

6) Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan

olehberbagai sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di Puskesmas,

RumahSakit maupun Unit-Unit Kesehatan lainnya.

7) Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan

danpelaporan kesehatan.

Page 101: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 6

2015

C. Sistimatika Penulisasn

1. Sistimatika Penyajian

Profil Kesehatan Kabupaten Gowa Tahun 2015 ini terdiri dari 6 (Enam) Bab,

yaitu :

BAB I : Pendahuluan

Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan

Kabupaten Gowa dan Sistematika dari Penyajiannya.

BAB II : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang Gambaran Umum Kabupaten Gowa Provinsi

Sulawesi Selatan, Selain tentang Letak Geografis, Letak Adminstratif dan

Informasi Lainnya, Bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpenaruh terhadap

kesehatan dan faktor-faktor lain, Misalnya, faktor-faktor kependudukan, kondisi

ekonomi, perkembangan pendidikan, dan sebagainya.

BAB III : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan di

Kabupaten Gowa sampai dengan Tahun 2015 yang mencakup Umur Harapan

Hidup (UHH), Angka Kematian, Angka Kesakitan, dan Status Gizi.

BAB IV :Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan

oleh bidang kesehatan Kabupaten Gowa Selama Tahun 2015 yang

menggambarkan tingkat pencapaian programpembangunan kesehatan.

Page 102: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 7

2015

Gambaran tentang upaya kesehatan meliputi cakupan pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan, pemberantasan penyakit menular, pembinaan

kesehatan lingkungan, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat

kesehatan.

BAB V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang Sumber Daya yang diperlukan dalam

penyelenggaraan upaya kesehatan, khususnya untuk tahun 2015. Gambaran

tentang keadaan sumber daya mencakup tentang keadaan sarana kesehatan, tenaga

kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

BAB VI :Penutup

1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data profil dengan dua macam cara yaitu secara aktif dan pasif.

Secara aktif dengan mengumpulkan data dari sektor terkait dan Rumah Sakit,

sedangkan secara pasif melalui Laporan Bulanan Puskesmas yang direkap

oleh masing-masing Bidang dan Unit Pelayanan Teknis di Dinas Kesehatan

Kabupaten Gowa selama satu tahun.

2. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dientri ke dalam format tabel profil.

Kemudian dianalisis secara deskriptif, komparatif dan kecenderungan yang

disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

Page 103: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 8

2015

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFI

Kabupaten Gowa berada pada 12 0 38.16’ Bujur Timur dari Jakarta dan 5

033.6’ Bujur Timur dari Kutub Utara.sedangkan letak wilayah administrasinya

antara 12033.19’ hingga 13

015.17’ Bujur Timur dan 5

05’ hingga 5

034.7’ Lintang

Selatan dari Jakarta, dengan batas-batas wilayah :

Sebelah Utara : Kota Makassar dan Kabupaten Maros

Sebelah Timur : Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba dan

Bantaeng

Sebelah Selatan : Kabupaten Takalar dan Kabupaten Jeneponto

Sebelah Barat : Kota Makassar dan Kabupaten Takalar

Wilayah administrasi Kabupaten Gowa terdiri dari 18 kecamatan dan 167

kelurahan/desa dengan luas wilayah 1.883,33 kilometer persegi atau sama dengan

3,01 persen dari luas Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah Kabupaten Gowa

sebagaian besar terletak di daratan tinggi yaitu sekitar 72,26%, ada 9 wilayah

kecamatan yang merupakan dataran tinggi yaitu Kecamatan Parangloe, Manuju,

Tinggimoncong, Tombolopao, Parigi, Bungaya, Bontolempangan, Tompobulu dan

Biringbulu.

Page 104: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 9

2015

Dari total luas Kabupaten Gowa 35,30 persen mempunyai kemiringan tanah di

atas 40 derajat yaitu Kecamatan Parangloe, Tinggimoncong, Bungaya dan

Tompobulu.

GAMBAR 1.

PETA WILAYAH KABUPATEN GOWA

B. KEADAAN DEMOGRAFI

Masalah utama kependudukan di Indonesia pada dasarnya meliputi tiga hal

pokok, yaitu : jumlah penduduk yang besar, komposisi penduduk yang kurang

menguntungkan dimana proporsi penduduk berusia muda masih relatif tinggi, dan

persebaran penduduk yang kurang merata.

Page 105: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 10

2015

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Jumlah penduduk di Kabupaten Gowa termasuk terbesar ketiga dari kabupaten

yang ada di Sulawesi Selatan. Jumlah penduduk dengan urutan pertama adalah Kota

Makassar, urutan kedua Kabupaten Bone dan urutan ketiga adalah Kabupaten

Gowa. Berdasarkan Gowa Dalam Angka Tahun 2011 jumlah penduduk Kabupaten

Gowa secara keseluruhan sebanyak 668.875 jiwa, penduduk laki-laki sebanyak

328.224 jiwa (49,07%) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 340.651 jiwa

(50,9%), Tahun 2012 jumlah penduduk Kabupaten Gowa secara keseluruhan

sebanyak 682.497 jiwa, penduduk laki-laki sebanyak 335.178 jiwa (49,11%) dan

jumlah penduduk perempuan sebanyak 347.319 jiwa (50,86%), Tahun 2013 jumlah

penduduk Kabupaten Gowa secara keseluruhan sebanyak 696.096 jiwa, penduduk

laki-laki sebanyak 342.000 jiwa (49,2%) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak

340.792 jiwa (50,9%), Tahun 2014 jumlah penduduk Kabupaten Gowa secara

keseluruhan sebanyak 709.386 Jiwa, penduduk laki-laki sebanyak 348.706 (53%)

dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 360.680 (54,9%), sedangkan pada tahun

2015 jumlah penduduk Kabupaten Gowa secara keseluruhan sebanyak 722.702,

penduduk laki-laki sebanyak 355.381 (53%) dan jumlah penduduk perempuan

sebanyak 367.321 (54,9%) .

Page 106: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 11

2015

TABEL 1

JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2011-2015

NO TAHUN JUMLAH PENDUDUK TOTAL % LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK

L P L P

1 2011 328224 340651 668875 17 20,6

2 2012 335178 347319 682497 17,5 21

3 2013 342000 354096 696096 17,9 21,4

4 2014 348706 360680 709386 18,2 21,8

5 2015 355381 367321 722702 18,6 22

1908578 1648008

Sumber : BPS Kabupaten Gowa Tahun 2015

GAMBAR 2

PERSENTASE LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI

KABUPATEN GOWATAHUN 2011 - 2015

Sumber : BPS Kabupaten Gowa Tahun 2015

Page 107: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 12

2015

Dari Gowa Dalam Angka tahun 2015 masih tampak bahwa penyebaran

penduduk Kabupaten Gowa masih bertumpu di Kecamatan Somba Opu yakni

sebesar 19,95 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Pallangga sebesar 15,12

persen, Kecamatan Bajeng sebesar 9,55 persen, Kecamatan Bontonompo sebesar

6,02 persen, Kecamatan Biringbulu 4,95 persen.

TABEL 2

JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KECAMATAN

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

NO KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

% LAJU

PERTUMBUHAN

PENDUDUK

1 Sombaopu 157,448 21.7 2 Pallangga 117,115 16.2 3 Barombong 38,734 5.35 4 Bajeng 67,883 9.39 5 Bajeng Barat 24,588 3.4 6 Bontonompo 41,502 5.7 7 Bontonompo

Selatan 29,626 4.09

8 Bontomarannu 34,453 4.76 9 Pattallassang 23,752 3.2

10 Parangloe 18,118 2.5 11 Manuju 14,852 2.05 12 Tinggimoncong 23,621 3.26 13 Parigi 12,797 1.77 14 Tombolopao 28,850 3.99 15 Tompobulu 28,748 3.97 16 Biringbulu 31,834 4.4 17 Bungaya 16,269 2.25 18 Bontolempangan 12,512 1.73

JUMLAH 722.702 100,00

Sumber : BPS Kabupaten Gowa, 2015

Page 108: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 13

2015

2. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan

tinggi/rendahnya tingkat kelahiran. Selain itu komposisi penduduk juga

mencerminkan angka beban tanggungan yaitu perbandingan antara jumlah

penduduk produktif (umur 15-64 tahun) dengan umur tidak produktif (umur 0-14

tahun dan umur 65 tahun keatas). Bila dilihat dari kelompok umur, penduduk anak-

anak yang berjenis kelamin perempuan (umur 0-14 tahun) jumlahnya mencapai

29,12 persen (99.242 jiwa), sedangkan untuk kelompok umur, penduduk anak-anak

yang berjenis kelamin laki-laki (umur 0-14 tahun) jumlahnya mencapai 32,77 persen

(108.044 jiwa). Penduduk usia produktif Perempuan (umur 15-64 tahun) mencapai

63,25 persen (215.554 Jiwa), penduduk usia produktif laki-laki (umur 15-64 tahun)

mencapai 63,27 persen (202.319 Jiwa) dan penduduk usia lanjut Laki-laki (umur ≥

65 tahun) mencapai 3,96 persen (13.005 jiwa) sedangkan untuk penduduk usia

lanjut Perempuan (umur ≥ 65 tahun) mencapai 7,63 persen (25.996 jiwa). Hal ini

dapat dilihat pada tabel 3 berikut :

TABEL 3

KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN

N % N %

1 0-14 107765 30,3 102987 28,03

2 15-64 231574 65,19 242040 65,8

3 ≥ 65 15925 4,48 22294 6,06

JUMLAH 329673 100,00 340792 100,00

Sumber : BPS Kabupaten Gowa, 2015

Page 109: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 14

2015

GAMBAR 3

PERSENTASE KELOMPOK UMUR PRODUKTIF BERDASARKAN JENIS

KELAMIN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Sumber : BPS Kabupaten Gowa, 2015

Berdasarkan Gambar 3, menunjukkan bahwa persentase kelompok umur

produktif berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan sebanyak 65,80%

dan laki-laki sebanyak 65,19%. Sedangkan untuk kelompok umur tidak produktif

yang terbanyak adalah laki-laki dengan persentase 34,81%.

C. KEADAAN EKONOMI

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu

pencerminan kemajuan ekonomi suatu daerah, yang didefenisikan sebagai

keseluruhan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dalam waktu satu tahun di

wilayah tersebut.

Page 110: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 15

2015

PDRB Kabupaten Gowa pada Tahun 2009 atas dasar harga berlaku tercatat

sebesar 1.782,16 milyar rupiah dan naik menjadi sebesar 1.890,03 milyar rupiah pada

tahun 2010. Sedangkan harga konstan 2000 tercatat bahwa PDRB Tahun 2009

sebesar 1.782,16 milyar rupiah meningkat menjadi 1.890,36 milyar rupiah pada

tahun 2010 di tahun 2011 mengalami kenaikan sebanyak 2.007.277.

Selain dari itu, keadaan perekonomian suatu wilayah dapat diukur dari

banyaknya penduduk miskin.Kemiskinan menjadi isu yang cukup menjadi perhatian

berbagai kalangan termasuk kesehatan.Keterjangkauan masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan terkait dengan daya beli ekonomi.

Tabel 4 menunjukkan Profil Kesehatan Kabupaten Gowa tahun 2012 mencatat

sebanyak 264.352 penduduk miskin dan persentase yang telah memiliki kartu

miskin mencapai 100 % pada tahun 2012 dari jumlah penduduk miskin di

Kabupaten Gowa. Kecamatan yang persentase penduduk miskinnya tertinggi yaitu

Kecamatan Somba Opu (12,86 %), sedangkan terendah yaitu kecamatan Parigi

(1,98%). Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin dapat dilihat pada tabel

56.

Page 111: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 16

2015

TABEL 4

PENDAPATAN DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KABUPATEN GOWA TAHUN 2012

SEKTOR

TAHUN

2011 2010 2009 2008

Rupiah

(Juta)

% Rupiah

(Juta)

% Rupiah

(Juta)

% Rupiah

(Juta)

%

Pertanian 886.253

44,1

5

858.770

45,43

720.933

42,47

693.153

44,

94

Pertambanga

n

14.408

0,72 12.615 0,67 7.796 0,46 7.424 0,48

Industri

Pengolahan

77.721

3,87 72.872 3,85 57.046 3,36 55.870 3,6

2

Listrik dan

Air Bersih

20.179

1,01 18.656 0,99 14.139 0,83 13.695 0,8

9

Bangunan 67.302

3,35 61.209 3,24 43.483 2,56 41.666 2,70

Perdagangan,

Hotel,

Restoran

300.487

14,9

7

273.869 14,49 191.905 11,31 184.201 11,

94

Angkutan/Ko

munikasi

149.712

7,46 135.492 7,17 141.858 8,36 122.377 7,93

Bank/Keu./Pe

rum.

173.513

8,64 150.885 7,98 126.468 7,45 109.386 7,0

9

Jasa 317.701

15,8

3

306.01 16,19 393.709 23,20 314.576 20,

40

T O T A L 2.007.277

100 1.890.377

100 1.697.338

100 1.542.348

100

LAJU

PERTUM

BUHAN

6 10

Sumber : Gowa Dalam Angka Tahun 2012, BPS Kab. Gowa

D. TINGKAT PENDIDIKAN

Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pendidikan

masyarakat yaitu kemampuan baca tulis, partisipasi pendidikan dan pendidikan

tertinggi yang ditamatkan.

Page 112: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 17

2015

1. Kemampuan Baca Tulis

Kemampuan membaca dan menulis atau baca tulis merupakan keterampilan

minimum yang dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai kesejahteraannya.

Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf penduduk usia 10 tahun ke

atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya.Yang dimaksud

huruf lainnya misalnya huruf Arab, Bugis, Makassar, Jawa, China dan sebagainya.

Gowa Dalam Angka tahun 2015 terlihat bahwa penduduk laki-laki usia 10 tahun ke

atas yang melek huruf sebanyak 87,21 persen lebih tinggi dibanding penduduk

perempuan usia 10 tahun ke atas yang melek huruf yaitu 82,18 persen. Dapat dilihat

pada lampiran tabel 3.

2. Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan

Bila dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, di Kabupaten Gowa ada 71.829

Jiwa (13,73%) tidak/belum pernah sekolah, 96.506 jiwa (18,45persen) tidak/belum

tamat SD. Penduduk yang menamatkan SD, SLTP, dan SLTA mencapai 330.884

jiwa (63.27 persen) sedangkan Diploma I ke atas hanya ditamatkan oleh 23.797 jiwa

(3.85 persen) dari total penduduk usia 10 tahun keatas yang sekolah.

Page 113: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 18

2015

TABEL 5

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS MENURUT JENIS

KELAMIN DAN PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2015

Sumber : Gowa Dalam Angka Tahun 2015, BPS Kab.Gowa

Dari tabel 5, terlihat jumlah penduduk perempuan berumur 10 tahun keatas

lebih banyak yang tidak/belum pernah sekolah yakni 45.547 jiwa dibandingkan

jumlah penduduk laki-laki berumur 10 tahun keatas yang hanya 26.282 jiwa.

E. KEADAAN LINGKUNGAN

1. Cuaca dan Curah Hujan

Dari data curah hujan dapat diperoleh bahwa jumlah curah hujan dan

banyaknya curah hujan relatif kecil dan bervariasi antara bulan yang satu

dengan yang lainnya. Jumlah curah hujan terbesar pada bulan Oktober

sampai Aprildengan curah hujan perbulan 237,75 mm. Gowa mempunyai

PENDIDIKAN

YG DITAMATKAN

LAKI-

LAKI

PEREMPUAN TOTAL

Tidak /belum pernah

Sekolah

26.282 45.547 71.829

Tidak/Belum Tamat SD 48.374 48.132 96.506

SD/MI/Setara 73.880 76.873 150.53

SMP/MTS/SEDERAJAT 45.196 48.699 93.895

SMA/MA/SEDERAJAT 49.275 36.921 86.196

AKADEMI/DIPLOMA 1.630 3.377 5.007

UNIVERSITAS 10.162 8.628 18.790

Page 114: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 19

2015

suhu udara antara 25°C - 30°C padadataranrendah.dan antara18°C-

24°Cpada dataran tinggi.

2. Daerah Aliran Sungai (DAS)

Kabupaten Gowa dengan Ibu Kota Sungguminasa memiliki luas wilayah

sebesar 1.883,33 Km², dengan topografi yang berupa perbukitan,

pegunungan, lembah dan sungai. Wilayah terluas berada di dataran tinggi

(72,26 %) dan sisanya (27,74 %) berada di dataran rendah. Kabupaten ini

memiliki enam gunung dan yang tertinggi adalah Gunung Bawakaraeng.

Daerah ini juga dilalui 15 sungai dimana Sungai Jeneberang adalah sungai

yang paling panjang dengan luas daerah aliran sungainya yaitu 881 Km2,

dan pada daerah pertemuannya dengan Sungai Jenetalasa dibangun Waduk

Bili-bili. Keuntungan alam ini menjadikan Gowa kaya akan bahan galian,

di samping tanahnya yang subur.Kecamatan yang memiliki luas wilayah

paling luas yaitu Kecamatan Tombolo Pao yang berada di dataran tinggi,

dengan luas 251,82 Km2 (13,37 % dari luas wilayah Kabupaten Gowa).

Sedangkan kecamatan yang luas wilayahnya paling kecil yaitu Kecamatan

Bajeng Barat, dimana luasnya hanya 19,04 Km (1,01 %).

Page 115: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 20

2015

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Gambaran derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Gowa ditunjukkan

dengan indikator derajat kesehatan yaitu Umur Harapan Hidup (UHH), Angka

Kematian (Mortalitas), Angka Kesakitan (Morbiditas), dan Status Gizi. Gambaran

Kesehatan di Kabupaten Gowa adalah Sebagai berikut :

A. UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)

Umur Harapan Hidup adalah umur perkiraan rata-rata lamanya hidup sejak

lahir yang akan dicapai oleh penduduk dalam suatu wilayah dalam kurun waktu

tertentu. Umur Harapan Hidup (UHH) juga digunakan untuk menilai derajat

kesehatan dan kualitas hidup masyarakat baik di Kab/Kota, provinsi, maupun

negara.UHH menjadi salah satu indikator dalam mengukur Indeks prestasi

Manusia.Adanya perbaikan pada pelayanan kesehatan melalui keberhasilan

pembangunan pada sektor kesehatan dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan

angka harapan hidup saat lahir.

Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan Umur

Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap

perubahan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan

derajat kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan Umur Harapan

Hidup pada waktu lahir. Meningkatnya umur harapan hidup waktu lahir ini secara

Page 116: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 21

2015

tidak langsung juga memberikan gambaran kepada kita tentang adanya peningkatan

kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat.

Dari estimasi hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS, umur harapan hidup

waktu lahir (Eₒ) penduduk Indonesia secara Nasional mengalami peningkatan dari

45,73 tahun pada tahun 1967 menjadi 67,97 tahun pada tahun 2000. Berdasarkan

proyeksi penduduk Indonesia tahun 2000-2025, maka dapat diestimasi angka

harapan hidup sebesar 67,8 tahun pada tahun 2000-2005, meningkat menjadi 69,8

pada tahun 2005-2010 dan menjadi 73,6 pada tahun 2010-2025. Sementara itu, rata-

rata Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk di Provinsi Sulawesi Selatan dapat

dilihat pada gambar 4 berikut:

GAMBAR 4.

UMUR HARAPAN HIDUP WAKTU LAHIR (Eₒ)

DI SULSEL TAHUN 2003-2008

Sumber : Susenas, SDKI 2007 dan proyeksi

Page 117: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 22

2015

B. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari

kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping itu kejadian

kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan

pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian

pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei dan penelitian.

Peristiwa kematian pada dasarnya merupakan proses akumulasi akhir dari

berbagai penyebab kematian langsung maupun tidak langsung. Secara umum

kejadian kematian pada manusia berhubungan erat dengan pemasalahan kesehatan

sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat dari proses interaksi berbagai

faktor yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama mengakibatkan kematian dalam

masyarakat. Adapun Indikator derajat Angka Kematian Mortalitas meliputi sebagai

berikut :

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir

sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan

kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua

macam yaitu endogen dan eksogen.

Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal.

Kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya

disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari

Page 118: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 23

2015

orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Kematian bayi

eksogen atau kematian post neonatal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia

satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang

bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.

Infant Mortality Rate atau Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah yang

bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup

pada tahun yang sama. Indikator ini terkait langsung dengan terget kelangsungan

hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal

anak-anak termasuk pemeliharaan kesehatannya. AKB cenderung lebih

menggambarkan kesehatan reproduksi. AKB relevan dipakai untuk memonitor

pencapaian terget program karena mewakili komponen penting pada kematian balita.

Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui

survei, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian di

fasilitas pelayanan kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Angka Kematian

Bayi di Indonesia berasal dari berbagai sumber, yaitu Sensus Penduduk,

Surkesnas/Susenas, dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI).

Di Indonesia data SDKI menyatakan AKB telah menurun dari 35 per 1.000

kelahiran hidup (2004) menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup (2007) sementara AKI

menurun dari 307 per 100.000 kelahiran hidup (2004) menjadi 228 per 100.000

kelahiran hidup (2007).Target MDG sesuai kesepakatan yaitu AKB 24 per 1.000

kelahiran hidup dan AKI 102 per 100.000 kelahiran hidup pada 2015.Berdasarkan

Page 119: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 24

2015

data yang dimiliki, jumlah bayi yang meninggal di Indonesia mencapai 34 kasus per

1.000 kelahiran. Jumlah tersebut lebih tinggi dari angka Millenium Development

Goals (MDG's), yakni 25 kasus per 1.000 kelahiran. Sementara jumlah ibu

melahirkan yang meninggal dunia sebanyak 228 kasus per 1.000 kelahiran.

Saat ini Indonesia masih menghadapi masalah tingginya angka kematian bayi.

Ternyata diketahui sekitar 56 persen kematian bayi terjadi pada masa neonatal atau

baru lahir hingga usia 28 hari.Berdasarkan data angka kematian neonatal, bayi dan

balita di Indonesia, sekitar 56 persen kematian bayi terjadi pada masa neonatal,

penyebab kematian bayi ini akibat masalah pada neonatal seperti afiksi (sesak napas

saat lahir), bayi lahir dengan berat badan rendah serta infeksi neonatus.Masalah lain

yang bisa menjadi penyebab kematian pada bayi seperti pneumonia, diare serta

masalah gizi buruk dan gizi kurang yang biasanya mulai terjadi sejak masa

kehamilan. Di Sulawesi Selatan angka kematian bayi menunjukkan penurunan yang

sangat tajam, yaitu dari 161 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1971 menjadi 55

pada tahun 1996, lalu turun lagi menjadi 52 pada tahun 1998 kemudian pada tahun

2003 menjadi 48. Dan menurut hasil Surkesnas 2002-2003 AKB di Sulawesi Selatan

sebesar 47 per 1000 kelahiran hidup sedangkan hasil Susenas 2006 menunjukkan

AKB di Sulsel pada tahun 2005 sebesar 36 per 1000 kelahiran hidup, dan hasil SDKI

2007 menunjukkan angka 41 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan berdasarkan hasil

SDKI Tahun 2012 menunjukkan 25 per 1000 kelahiran hidup. Fluktuasi ini bisa

terjadi oleh karena perbedaan besar sampel yang diteliti, sementara itu data proyeksi

Page 120: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 25

2015

yang dikeluarkan oleh Depkes RI bahwa AKB di Sulsel pada tahun 2007 sebesar

27,52 per kelahiran hidup.

Jumlah kematian bayi yang dilaporkan pada Subdin Kesga dan PKM pada

tahun 2007 sebanyak 41 orang bayi atau 4.17 per 1000 kelahiran hidup, tahun 2008

sebanyak 34 orang bayi atau 3,29 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun

2009 jumlah kematian bayi dilaporkan mengalami penurunan yang sangat drastis

sebanyak 9 orang bayi atau 0,8 per 1000 kelahiran hidup. Namun pada tahun 2010,

jumlah kematian bayi yang dilaporkan mengalami peningkatan sebanyak 37 orang

bayi atau 2,9 per 1000 kelahiran hidup. Dan pada tahun 2011, jumlah kematian bayi

yang dilaporkan sebanyak 42 orang bayi atau 3,2 per 1000 kelahiran bayi. Tahun

2012, jumlah kematian bayi yang dilaporkan sebanyak 57 orang atau 4,5 per 1000

kelahiran bayi, pada tahun 2013 jumlah kematian bayi yang dilaporkan sebanyak 17

orang atau 1 per 1000 kelahiran bayi, Tahun 2014 jumlah kematian bayi yang

dilaporkan sebanyak 80 kematian Neonatal (6 per 1000 kelahiran ), 10 Kematian

Bayi (1 per 1000 kelahiran)sedangkan pada Tahun 2015 jumlah kematian bayi yang

dilaporkan sebanyak 87 kematian Neonatal (7 per 1000 kelahiran ), 16 Kematian

Bayi (1 per 1000 kelahiran).

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang dilahirkan pada

tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai

angka per 1000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan

Page 121: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 26

2015

kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

anak Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan, indikator ini

menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besar dan tingkat

kemiskinan penduduk. Adapun nilai normal AKABA yakni lebih besar dari 140

tergolong sangat tinggi, antara 71-140 sedang, dan kurang dari 71 tergolong rendah.

Angka kematian Balita di Sulawesi Selatan (menurut hasil SUSENAS 2001)

kelahiran hidup. Namun hasil SDKI 2002AKABA diperkirakan sebesar 64 per 1000

-2003 menunjukkan bahwa AKABA di Sulawesi Selatan mencapai 72 per 1000

kelahiran hidup dan menurun menjadi 53 per 1000 kelahiran hidup (SDKI 2007).

Sedangkan jumlah kematian balita yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan kab/kota di

Sulawesi Selatan pada tahun 2006 sebanyak 148 (1,13 % per 1000 KH), pada tahun

2007 jumlah kematian balita dilaporkan sebanyak 105 balita (1,33 per 1000 KH),

sedangkan pada tahun 2008 jumlah kematian balita dilaporkan mengalami

peningkatan menjadi 283 balita atau 1,93 per 1000 kelahiran hidup, dan pada Tahun

2012 berdasarkan SDKI Angka Kematian Balita di Sulawesi Selatan mencapai 37

per 1000 kelahiran hidup.

Berdasarkan jumlah kematian balita yang dilaporkan pada Subdin Bina Kesga

tahun 2009, jumlah kematian balita sebanyak 24 balita atau 22 per 1000 kelahiran

hidup mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2010 jumlah kematian

balita yang dilaporkan sebanyak 9 balita atau 0,7 per 1000 kelahiran hidup. Penyebab

kematian balita antara lain; Pneumonia (2 orang), Malaria (1 orang), Infeksi (1

Page 122: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 27

2015

orang), sebab lain-lain (5 orang). Sedangkan pada tahun 2011, jumlah kematian

balita yang dilaporkan sebanyak 25 orang atau 1,9 per 1000 kelahiran hidup, dan

pada Tahun 2012 Angka kematian balita dilaporkan sebanyak 8 orang atau 0,6 per

1000 kelahiran hidup, pada Tahun 2013 Angka kematian Balita dilaporkan sebanyak

3 orang atau 0 per 1000 kelahiran hidup, pada Tahun 2014 kematian balita

dilaporkan sebanyak 10 kematian Balita (1 per 1000 kelahiran) dan 20 kematian anak

balita (kematian Bayi ditambah dengan kematian balita/2 per 1000 kelahiran hidup),

sedangkan pada tahun 2015 kematian anak balita dilaporkan sebanyak 26 kematian

anak balita (2 per 1000 kelahiran hidup). Data terinci pada lampiran tabel 5.

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal dari

suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya

selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) per

100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan

tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi

kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil,

pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Untuk mengantisipasi

masalah ini maka diperlukan terobosan-terobosan dengan mengurangi peran dukun

dan meningkatkan peran Bidan. Harapan kita agar bidan di desa benar-benar sebagai

ujung tombak dalam upaya penurunan AKB (IMR) dan AKI (MMR).

Page 123: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 28

2015

Angka Kematian Ibu (AKI) diperoleh melalui berbagai survey yang dilakukan

secara khusus seperti survey di Rumah Sakit dan beberapa survey di masyarakat

dengan cakupan wilayah yang terbatas. Dengan dilaksanakannya Survey Kesehatan

Rumah Tangga (SKRT) dan Survey Demografi & Kesehatan Indonesia (SDKI),

maka cakupan wilayah penelitian AKI menjadi lebih luas dibanding survey-survey

sebelumnya.

Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara konsisten, digunakan

data hasil SKRT. Menurut SKRT, AKI menurun dari 450 per 100.000 kelahiran

hidup pada tahun 1986 menjadi 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992,

kemudian menurun lagi menjadi 373 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1995.

Pada SKRT 2001 tidak dilakukan survey mengenai AKI. Pada tahun 2002-2003,

AKI sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup diperoleh dari hasil SDKI, kemudian

menjadi 248 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007). Hal ini menunjukkan AKI

cenderung terus menurun. Tetapi bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai

secara nasional pada tahun 2010, yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup,

maka apabila penurunannya masih seperti tahun-tahun sebelumnya,diperkirakan

target tersebut dimasa mendatang sulit tercapai.Jumlah kematian ibu maternal yang

dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan pada tahun

2006 sebanyak 133 orang atau 101,56 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada

tahun 2007 sebanyak 143 kematian atau 92,89 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk

tahun 2008 jumlah kematian ibu maternal mengalami penurunan menjadi 121 orang

Page 124: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 29

2015

atau 85,17 per 100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2009 menurun lagi menjadi

118 orang atau 78,84 per 100.000 KH. Kematian ibu maternal tersebut terdiri dari

kematian ibu hamil (19%), kematian ibu bersalin (46%), dan kematian ibu nifas

(35%).

Jumlah kematian ibu maternal yang dilaporkan oleh Subdin Bina Kesga pada

tahun 2011 sebanyak 12 orang atau 92,7 per 100.000 kelahiran hidup, mengalami

penurunan jika dibandingkan pada tahun 2010 yaitu sebanyak 12 orang atau 106,53

per 100.000 kelahiran hidup, pada Tahun 2012 yaitu sebanyak 19 orang atau 149,6

per 100.000 kelahiran hidup, pada Tahun 2013 sebanyak 10 orang atau 80 per

100.000 kelahiran hidup, pada Tahun 2014 sebanyak 3 Orang atau 24 per 100.000

kelahiran hidup, dan pada tahun 2015 sebanyak 14 orang atau 111 per 100.000

kelahiran hidup. Data terinci pada lampiran tabel 6.

C. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

Angka kesakitan penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat

(community based data) yang diperoleh melalui survei, dan hasil pengumpulan data

dari Subdin BP3PL dinas kesehatan serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility

based data) yang diperoleh melalui pencatatan dan pelaporan. Dari data yang ada,

selama 3 tahun berturut-turut (2011-2015), penyakit Infeksi Saluran Nafas Bagian

Atas masih menjadi penyakit pada urutan teratas sebagai penyakit yang utama yang

Page 125: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 30

2015

ada di Kabupaten Gowa. Berikut dapat dilihat 10 penyakit utama di Kabupaten

Gowa Tahun 2015 sebagai berikut :

TABEL 6

10 PENYAKIT TERBESAR

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015 NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %

1 ISPA 2113 13,86

2 Batuk 1313 7,44

3 Mialgia 1237 7,39

4 Dermatitis 1164 5,02

5 Gastritis 1108 4,91

6 Commond Cold 984 4,64

7 Hipertensi 958 4,63

8 Rematik 683 4,02

9 Diare 559 3,90

10 Demam 548 3,41

1. Penyakit Menular

Dewasa ini tingkat angka kematian baik di Indonesia maupun di dunia secara

globalnya relatif meningkat pertahunnya, hal ini baik disebabkan kecelakaan, proses

penuaan yang menyebabkan kelemahan fungsi organ tubuh maupun karena

menderita berbagai macam penyakit. Kita mengenal berbagai macam penyakit dan

istilahnya baik itu penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Penyakit

menular yang juga dikenal sebagai penyakit infeksi dalam istilah medis adalah suatu

penyakit yang disebabkan oleh agen biologi (seperti virus, bakteri, atau parasit),

bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar, dan trauma benturan) atau kimia

(seperti keracunan) yang bisa ditularkan atau menular pada orang lain melalui media

tertentu seperti udara (TBC, influenza,dll), tempat makan dan minum yang kurang

Page 126: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 31

2015

bersih pencuciannya (Hepatitis, Typhoid/Types,dll), jarum suntik dan transfusi darah

(HIV Aids, hepatitis, dll).

Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain :

- Penyakit menular langsung : Diare, Pneumonia, Typhus, TB paru dan Kusta

- Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

- Penyakit bersumber binatang : Demam Berdarah Dengue, Rabies.

a. Penyakit menular Langsung

1. Penyakit Diare

Diare adalah sebuah penyakit di mana tinja atau feses berubah menjadi

lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24

jam. Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling

umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang

setiap tahunnya.

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga

seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih

dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat

biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling

lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi,

diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-

jiwa bila tanpa perawatan.

Page 127: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 32

2015

Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri,

kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis

seperti penyakit Crohn. Meskipun penderita apendisitis umumnya tidak

mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.

Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan,

terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan. jadi apabila mau

mengkonsumsi alkohol lebih baik makan terlebih dahulu.

Kondisi cuaca yang tidak stabil, sanitasi tempat pengungsian yang buruk

serta kondisi rumah yang masih kotor terkena genangan air, juga sulitnya

mendapat air bersih menyebabkan mudahnya terjadi wabah diare setelah

banjir. Penyakit diare yang terlihat ringan justru bisa membahayakan

jiwa, karena saat tubuh kekurangan cairan, maka semua organ akan

mengalami gangguan. Diare akan semakin berbahaya jika terjadi pada

anak-anak.

Dari data Subdin BP3PL tahun 2010, menunjukkan penderita diare yang

ditangani sebanyak 19.303 kasus (69,9%) dari 27.603 kasus yang

diperkirakan. tahun 2011, jumlah penderita Diare yang ditangani

sebanyak 22.838 kasus (85,1%) dari 26.836 kasus yang diperkirakan,

Tahun 2012, jumlah penderita Diare yang ditangani sebanyak 22.576

kasus (78%) dari 28.941 kasus yang diperkirakan. Jumlah kasus tertinggi

dengan rata-rata diatas 90% pada puskesmas Samata dan Bajeng (96%),

Page 128: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 33

2015

Puskesmas Tamaona (95%), Paccelekang (94%), Bontolempangan (93%),

dan Puskesmas Pabbentengan (92%), pada Tahun 2013, jumlah penderita

Diare yang ditangani sebanyak 12.785 kasus (86,9%) dari 14.705 kasus

yang diperkirakan, pada Tahun 2014 jumlah penderita Diare yang

ditangani sebanyak 20.409 kasus (86,9%) dari 14.705 kasus yang

diperkirakan, dan pada tahun 2015 jumlah penderita diare ditangani

sebanyak 20.409 kasus (138,8%) dari 14.705 kasus target penemuan.

Secara terinci pada lampiran tabel 13.

2. Pneumonia

Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ

paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di

mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap

oksigen dari atmosfer menjadi "inflame" dan terisi oleh cairan.

Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-

paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru

atau terlalu banyak minum alkohol. Namun penyebab yang paling sering

ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.

Proporsi kejadian pneumonia (seluruh kelompok umur) terhadap ISPA

pada tahun 2006-2008 menunjukkan penurunan.Dari seluruh kasus ISPA

terdapat kasus pneumonia sebesar 10,2% pada tahun 2006, menjadi

sebesar 9,3% pada tahun 2007, sebesar 7,9% pada tahun 2008 dan

Page 129: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 34

2015

sebesar 7,4% pada tahun 2009, sedangkan pada Tahun 2015 jumlah kasus

pneumonia pada balita yang ditemukan dan ditangani sebanyak 6385

kasus (100% dari Perkiraan Jumlah Kasus).

Pneumonia belum pernah mencapai target yang ditetapkan, meskipun

target sudah beberapa kali disesuaikan, dan terakhir pada Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2015 target cakupan penemuan

kasus pneumonia balita pada tahun 2010 ditetapkan menjadi 60%.

Cakupan pneumonia balita selama 10 tahun berkisar antara 22,1835,9%.

Pada tahun 2015 Jumlah penemuan dan penanganan kasus pneumonia

pada balita sebaesar 6.385 (100%) dari jumlah perkiraan penderita.

3. TB Paru

Penyakit Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi masalah

kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu penyakit infeksi

pembunuh utama yang menyerang golongan usia produktif (15 – 50

tahun) dan anak – anak serta golongan sosial ekonomi lemah. Penyakit ini

disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan

melalui percikan dahak penderita yang BTA positif. Sebagian besar

penyakit ini menyerang paru – paru sebagai organ tempat infeksi primer,

namun dapat juga menyerang organ lain seperti kulit, kelenjar limfe,

tulang dan selaput otak.

Page 130: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 35

2015

Penyakit TB Paru menurut Millenium Development Goals (MDGs) sebagai

suatu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan, selain malaria dan

HIV & AIDS. Pada level nasional, berbagai upaya telah dilakukan untuk

mengendalikan penyakit ini, diantaranya melalui program Directly

Observed Treatment Shortcourse Chemotherapy (DOTS).

Angka kesakitan penyakit TB Paru yang terbaru belum diketahui secara

pasti, karena belum pernah dilakukan penelitian yang berskala

nasional.Dari hasil survei prevalensi di 15 provinsi yang dilaksanakan

pada tahun 1979-1982 diperoleh gambaran angka kesakitan antara 200-400

penderita per 100.000 penduduk.

Menurut Surkesnas 2001, TB Paru termasuk urutan ke-3 penyebab

kematian secara umum. Sedangkan menurut laporan RS, selama tahun

2002 dan 2003 penyakit TB Paru termasuk 10 besar penyebab kematian

pasien rawat inap di rumah sakit.

WHO memperkirakan pada saat ini, Indonesia merupakan negara

penyumbang kasus TB Paru terbesar ke-3 di dunia, yang setiap tahunnya

diperkirakan terdapat penderita baru TB menular sebanyak 262.000 orang

(44,9% dari 583.000 penderita baru TB) dan 140.000 orang diperkirakan

meninggal karena penyakit TBC. Angka tersebut diyakini sangat

memungkinkan, apalagi bila dikaitkan dengan kondisi lingkungan

Page 131: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 36

2015

perumahan, sosial ekonomi masyarakat, serta kecenderungan peningkatan

penderita HIV/AIDS di Indonesia saat ini.

Pada Tahun 2013 jumlah seluruh kasus TB sebanyak 725 kasus dan 703

diantaranya adalah TB paru BTA positif, pada tahun 2014 jumlah seluruh

kasus TB sebanyak 1016 kasus dan 188 kasus diantaranya adalah TB paru

BTA Positif, sedangkan pada tahun 2015 jumlah seluruh kasus TB

sebanyak 1.126 kasus dan 711 kasus TB paru BTA positif. Data lebih

rinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 7.

4. Kusta

Penyakit kusta atau sering disebut penyakit lepra adalah penyakit infeksi

kronis yang disebabkan oleh bakteri MycobacteriumLeprae yang

menyerang saraf tepi. WHO menetapkan indikator eliminasi kusta yaitu

angka penemuan penderita (NCDR) yang menggantikan indikator utama

sebelumnya yaitu angka penemuan penderita terdaftar (prevalensi rate

<1/10.000 penduduk). Masalah ini diperberat dengan masih tingginya

stigma masyarakat dan sebagian petugas. Akibat dari kondisi ini, sebagian

besar penderita dan mantan penderita kusta dikucilkan sehingga tidak

mendapatkan akses pelayanan kesehatan serta pekerjaan yang berakibat

pada meningkatnya angka kemiskinan.

Di Sulawesi Selatan, dimana jumlah penderita dan prevalensi rate per

10.000 penduduk mengalami penurunan yangtidak signifikan dari tahun

Page 132: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 37

2015

ke tahun, khususnya di Kabupaten Gowa Pada tahun 2009 persentase

penderita yang selesai berobat (RFT) PB mencapai 95% dan penderita

yang selesai berobat (RFT) MB 65%, dan 2010 persentase penderita yang

selesai berobat (RFT) PB mencapai 76,2% dan penderita yang selesai

berobat (RFT) MB 100%, sedangkan pada tahun 2011 persentase

penderita yang selesai berobat (RFT) PB mencapai 35,3% dan persentase

penderita RFT MB mencapai 60% dengan total penderita yang selesai

berobat mencapai 55,29, pada Tahun 2012 persentase penderita yang

selesai berobat (RFT) PB mencapai 52,9% dan persentase penderita RFT

MB mencapai 62% Dengan total penderita yang selsesai berobat

mencapai 60%, 2013 persentase penderita yang selesai berobat (RFT) PB

mencapai 52,9% dan persentase RFT MB mencapai 62%, pada Tahun

2014 persentase penderita yang selesai berobat (RFT) PB mencapai

52,9% dan persentase RFT MB mencapai 62%, sedangkan pada tahun

2015 persentase penderita yang selesai berobat (RFT) PB dan RFT MB

mencapai 100 %. Data terinci dapat dilihat pada lampiran Tabel 17.

Page 133: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 38

2015

GAMBAR.5

PERSENTASE KESEMBUHAN KUSTA RFT PB (+) DAN RFT MB

(+) DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

Sumber: Bidang BP3, Dinas Kesehatan Kab. Gowa Tahun 2015

b. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) merupakan penyakit

yang diharapkan dapat diberantas atau ditekan dengan imunisasi. PD3I yang

akan dibahas dalam bab ini mencakup penyakit Difteri, Pertusis, Campak,

dan Polio.

1. Difteri

Difteri adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh bakteri

Corynbacterium diptheriae denga gejala awal adalah demam 38 C,

pseudomembrane (selaput tipis) putih keabuan pada tenggorokan (laring,

Page 134: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 39

2015

faring, tonsil) yang tak mudah lepas dan mudah berdarah. Dapat disertai

nyeri menelan, leher bengkak seperti leher sapi (bullneck) dan sesak

nafas disertai bunyi (stridor).

Pada Tahun 2013 di Kabupaten Gowa mencapai 8 kasus dengan jumlah

kasus yang meninggal sebanyak 0 kasus (0%), pada Tahun 2014 terdapat

1 kasus dengan jumlah kasus yang meninggal sebanyak 0 kasus (0%),

sedangkan pada Tahun 2015 terdapat2 kasus dengan jumlah kasus

meninggal sebanyak 1 Data terperinci dapat dilihat pada lampiran tabel

19.

2. Pertusis

Pertusis atau batuk rejan adalah penyakit yang disebabkan bakteri

Bardetella Pertusis dengan gejala batuk beruntun disertai tarikan nafas

hup (whoop) yang khas dan muntah. Lama batuk bisa 1– 3 bulan

sehingga disebut batuk 100 hari. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak

berusia dibawah 1 tahun dan penularannya melalui droplet atau batuk

penderita. Di Kabupaten Gowa pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus

Pertusis

3. Campak

Campak adalah penyakit yang disebabkan virus measles, disebarkan

melalui droplet bersin/batuk dari penderita.Gejala awal penyakit ini

adalah demam, bercak kemerahan, batuk – pilek, mata merah

Page 135: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 40

2015

(conjuctivitis) selanjutnya timbul ruam di seluruh tubuh.Menurut hasil

Riskesdas tahun 2007 di Sulawesi Selatan, prevalensi Campak klinis

sebesar 1,32% tertinggi di Kabupaten Tana Toraja (7,1%) dan terendah

di beberapa kabupaten dengan prevalensi 0,1%. Enam diantara 23

kabupaten mempunyai prevalensi lebih tinggi dari angka provinsi, antara

lain Tator (7,1%), Luwu Utara (2,8%), Luwu (2,5%), Bantaeng (2,2%),

Gowa (1,8%), dan Luwu Timur (1,5%).

Pada tahun 2009 , jumlah penderita Campak di Kabupaten Gowa

menurun yaitu 67 orang (94,96%), sedangkan tahun 2010 jumlah

penderita Campak menurun menjadi 49 orang . Tahun 2011, jumlah

penderita campak sebanyak 80 orang. Tahun 2012, Jumlah Penderita

Campak yang tercatat sebanyak 33 orang, Tahun 2013, jumlah penderita

Campak yang tercatat sebanyak 51 orang, Tahun 2014, jumlah penderita

Campak yang tercatat sebanyak 203 orang, dan pada tahun 2015 jumlah

penderita campak tercatat sebanyak 100 orang. Data terinci dapat dilihat

pada tabel 20.

Page 136: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 41

2015

GAMBAR.6

JUMLAH KASUS CAMPAK DI KABUPATEN GOWA

TAHUN 2010-2015

Sumber: Bidang BP3, Dinas Kesehatan Kab. Gowa Tahun 2015

4. Polio

Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit paralisis atau lumpuh yang

disebabkan virus polio.Cara penularan Polio terbanyak melalui mulut

ketika seseorang mengkonsumsi makanan – minuman yang

terkontamisasi lendir, dahat atau faeses penderita polio.Virus masuk

aliran darah ke sistem saraf pusat menyebabkan otot melamah dan

kelumpuhan, menyebabkan tungkai menjadi lemas secara akut.Kondisi

inilah disebut acute flaccid paralysis (AFP) atau lumpuh layuh akut.

Polio menyerang semua usia, namun sebagian besar terjadi anak usia 3 –

5 tahun. Berdasarkan surveilans AFP di Kabupaten Gowa tahun 2013,

Page 137: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 42

2015

2014 tidak ditemukan kasus Polio, sedangkan pada tahun 2015 jumlah

kasus polio sebanyak 2 kasus.

c. Penyakit Bersumber Binatang (Zoonosis)

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue Haemorrhagic Fever

(DHF) merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini

masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Sering muncul sebagai

Kejadian Luar Biasa (KLB) karena penyebarannya yang cepat dan

berpotensi menimbulkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh virus

Dengue yang penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan

Aedes Albopictus yang hidup di genangan air bersih di sekitar rumah.

Nyamuk ini mempunyai kebiasaan menggigit pada saat pagi dan sore

hari, umumnya kasus mulai meningkat saat musim hujan.

Berdasarkan data dari Subdin Bina Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit, pada tahun 2013 di Kabupaten Gowa jumlah kasus DBD yaitu

324 kasus mengalami kenaikan dari 213 kasus pada tahun 2012, pada

Tahun 2014 Jumlah kasus DBD mengalami penurunan sebanayak 173

Kasus dengan insidens rate per 100.000 penduduk sebesar 26,4,

sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 173 kasus dengan insidens rate per

100.000 penduduk sebesar 23,9. Data terinci dapat dilihat pada tabel 21.

Page 138: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 43

2015

2. Malaria

Malaria adalah salah satu dari jenis penyakit menular dan disebabkan

oleh parasit (plasmodium) yang ditularkan oleh vektor nyamuk Anopheles

dan menginfeksi sel-sel darah merah. Berdasarkan data di dunia, penyakit

malaria membunuh satu anak setiap 30 detik.Sekitar 300-500 juta orang

terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap

tahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.

Penyakit malaria di Indonesia saat ini lebih tersebar di daerah di luar

Pulau Jawa dan Bali. Konsentrasi terbesar berada di Pulau Irian Jaya dan

kepulauan Maluku disusul Kalimantan, Sumatera, kemudian Sulawesi.

Hal ini disebabkan daerah-daerah di luar pulau Jawa

masihbanyakdijumpai hamparan rawa tempat nyamuk Anopheles tinggal

(terutama Irian Jaya,Maluku dan kalimantan). Pertumbuhan penduduk yang

tinggi di pulau Jawa dan Bali selama beberapa dekade ini menyebabkan

menghilangnya rawa-rawa yang diubah menjadipersawahan dan sebagainya,

sedangkanpenyebaran penduduk yang kurang rata di Irian Jaya, Maluku, dan

kalimantan menjadikan daerah-daerah ini masih banyak dipenuhi oleh rawa

yang merupakan sumber asal nyamuk anopheles penyebar malaria.

Berdasarkan data dari Subdin Bina Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit, pada tahun 2013 di Kabupaten Gowa jumlah kasus Malaria yaitu 0

kasus dari 436 pemeriksaan sediaan darah positif, Tahun 2014 di

Page 139: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 44

2015

Kabupaten Gowa jumlah kasus Malaria yaitu 29 kasus dari 920 pemeriksaan

sediaan darah, sedangkan pada tahun 2015 jumlah kasus malaria yaitu 29

kasus dari 920 pemeriksaan sediaan darah. Data terinci dapat dilihat pada

tabel 22.

3. Filariasis

Kasus Filariasis di Kabupaten Gowa tidak ditemukan, disebabkan karena

Kabupaten Gowa bukan merupakan daerah endemis Filariasis, namun upaya

pemantauan Kasus Filariasis tetap dilaksanakan.

D. STATUS GIZI

Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan

sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas. Jika ditelusuri, masalah gizi

terjadi di setiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi,

anak, dewasa, dan usia lanjut.

Periode dua tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan masa kritis

karena mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Oleh

karena itu terjadinya gangguan gizi di masa tersebut dapat bersifat permanen

dan tidak dapat pulih walaupun kebutuhan gizi di masa selanjutnya terpenuhi.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain

bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi

wanita usia subur, KEK, dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).

Page 140: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 45

2015

Adapun indikator-indikator yang sangat berperan menentukan status gizi

masyarakat antara lain sebagai berikut:

1. Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR)

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah Bayi yang lahir dengan berat

badan kurang dari 2500 gram (WHO, 1994:9). Berat Lahir dipengaruhi dua

proses penting, yaitu : Lamanya (Umur) kehamilan dan pertumbuhan

intrauterine. Risiko kematian neonatal dengan BBLR adalah 6,5 kali lebih

besar bila dibandingkan dengan bayi lahir berat badan cukup. BBLR dapat

berakibat terhadap pertumbuhan dan perkembangan, gangguan

pendengaran, penglihatan, gangguan belajar, retardasi mental, masalah

perilaku dan cerebral palsy, serta rentan terhadap infeksi saluran

pernapasan bagian bawah. Sekitar 45% kematian Bayi yang berumur

kurang dari 1 bulan terutama disbabkan bayi berat lahir rendah (BBLR)

(Depkes, 1996).

Kejadian BBLR di 25 Negara Berkembang sebesar 23, 6%, sedangkan di

11 Negara maju kejadian BBLR sebesar 5,9%. Terlihat bahwa kejadian

BBLR di Negara Berkembang 4 kali lebih besar dibnadingkan kejadian

BBLR di Negara Maju.

Di Indonesia kejadian BBLR bervariasi, secara Nasional berdasarkan hasil

SDKI 2002 – 2003 kejadian BBLR sebesar 6%. Di Kabupaten Gowa pada

Page 141: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 46

2015

tahun 2010, jumlah bayi bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak

139 orang (1,1 % dari total bayi lahir ) sedangkan pada tahun 2011

mengalami peningkatan, tercatat bahwa jumlah bayi dengan berat badan

lahir rendah sebanyak 191 orang (1,5% dari total bayi lahir) yang tertangani

sebanyak 191 orang (100%), pada Tahun 2012 tercatat bahwa jumlah Bayi

Berat Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 255 orang (2% dari total bayi lahir)

yang tertangani sebanyak 255 orang (100%). Pada Tahun 2013 tercatat

bahwa jumlah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 286 dari 8.139

Bayi Baru Lahir yang ditimbang (3,5%), pada tahun 2014 jumlah Bayi

Berat Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 342 dari 9.828 Bayi Baru Lahir yang

ditimbang (3,5%), sedangkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sebanyak

333 dari 12.627 Bayi Baru Lahir yang ditimbang (2,6%) pada tahun 2015.

Data terinci dapat dilihat pada tabel 37.

2. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan

tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi pada

balita adalah dengan anthropometri yang diukur melalui indeks Berat

Badan menurut umur (BB/U) atau berat badan terhadap tinggi badan

(BB/TB). Kategori yang digunakan adalah : gizi lebih (z-score>+2 SD);

gizi baik (z-score-2 SD sampai +2); gizi kurang (z-score<-2 SD sampai -3

SD); dan gizi buruk (z-score<-3 SD).

Page 142: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 47

2015

Di Sulawesi Selatan, untuk menanggulangi masalah gizi atau untuk

memperoleh gambaran perubahan tingkat konsumsi gizi di tingkat rumah

tangga dan status gizi masyarakat dilaksanakan beberapa kegiatan seperti

Pemantauan Konsumsi Gizi (PKG) dan pemantauan Status Gizi (PSG) di

seluruh kabupaten/kota. Dari hasil pemantauan status gizi pada tahun 2013

di kabupaten Gowa terdapat 9 kasus Gizi Buruk dan 195 kasus BGM

(Bawah Garis Merah) dari 23.947 Balita yang Ditimbang, pada Tahun 2014

terdapat 4 kasus Gizi Buruk dan 313 kasus BGM, sedangkan pada tahun

2015 terdapat 9 kasus Gizi Buruk dan 258 kasus BGM Data terperinci

dapat dilihat pada tabel 47 dan 48.

3. Status Gizi Wanita Usia Subur dan Kurang Energi Kronik (KEK)

Salah satu cara untuk mengetahui status gizi wanita usia subur (WUS)

umur 15-49 tahun adalah dengan melakukan pengukuran Lingkar Lengan

Atas (LILA). Hasil pengukuran ini bisa digunakan sebagai salah satu cara

dalam mengidentifikasikan seberapa besar seorang wanita mempunyai

risiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Indikator Kurang Energi Kronik (KEK) menggunakan standar lingkar

lengan atas (LILA) <23,5 cm.

4. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Salah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian adalah masalah

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). GAKY dapat

Page 143: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 48

2015

mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan keterbelakangan mental.

Gangguan pertumbuhan fisik meliputi pembesaran kelenjar tiroid (gondok),

kretin (badan kerdil), gangguan motorik (kesulitan berdiri atau berjalan

normal), bisu, tuli, dan mata juling. Sedangkan keterbelakangan mental

termasuk berkurangnya kecerdasan anak.

Page 144: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 49

2015

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Masyarakat sehat merupakan investasi yang sangat berharga bagi Bangsa

Indonesia. Untuk mencapai keadaan tersebut di Kabupaten Gowa telah dilakukan

berbagai macam upaya pelayanan kesehatan seperti yang tergambar dalam uraian di

bawah ini :

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat

penting dalammemberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan

pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian

besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi. Berbagai upaya pelayanan

kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas kesehatan di Kabupaten Gowa

diuraikan sebagai berikut :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa

berpengaruh pada kesehatan janin di kandungan, saat kelahiran hingga masa

pertumbuhan bayi dan anaknya. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan secara

teratur pada masa kehamilan guna menghindari gangguan atau segala sesuatu yang

membahayakan kesehatan ibu dan janin di kandungannya. Adapun pelayanan

kesehatan yang diberikan :

Page 145: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 50

2015

a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan oleh tenaga kesehatan profesional

(dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan, dan perawat)

kepada ibu hamil selama masa kehamilannya berdasarkan pedoman pelayanan

antenatal yang ada, dan diutamakan pada kegiatan promotif dan preventif.

Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan ibu

hamil, yaitu gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan

pertama ke fasilitas pelayanankesehatan untuk mendapatkan pelayanan

antenatal. Sedangkan cakupan pelayanan K4 merupakan gambaran ibu hamil

yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit

empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali

pada triwulan kedua, dan dua kali pada triwulan ketiga.

GAMBAR.7

PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN ANC DI KABUPATEN

GOWA TAHUN 2010 – 2015

Sumber : Seksi KIA, Dinkes Kab.Gowa Thn.2015

Page 146: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 51

2015

Gambaran persentase cakupan pelayanan K1 pada tahun 2010 cakupan

pelayanan K1 tercatat sebesar 104% dan K4 sebesar 92,64%. Sedangkan pada

tahun 2011, cakupan pelayanan K1 tercatat sebesar 98,9% dan K4 sebesar

95,3%, pada Tahun 2012, cakupan pelayanan K1 tercatat sebesar 99,1 % dan

K4 sebesar 92,8%. Pada Tahun 2013, cakupan pelayanan K1 tercatat sebesar

98% dan K4 sebesar 92%, pada Tahun 2014, cakupan pelayanan K1 tercatat

sebesar 100% dan K4 sebesar 96%, sedangkan pada Tahun 2015, cakupan

pelayanan K1 sebesar 99% dan K4 sebesar 95%. Data terinci pada tabel 29.

b. Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang ditangani

Kegiatan deteksi dini dan penanganan ibu hamil berisiko/komplikasi kebidanan

perlu lebih ditingkatkan baik difasilitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

(KIA) maupun di masyarakat. Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan

dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu

maupun bayi. Risti/komplikasi kebidanan meliputi Hb<8 g %. Tekanan darah

tinggi (sistole>140 mmHg, diatole>90 mmHg). Oedema nyata, eklampsia,

perdarahan pervagina, ketuban pecah dini, letak lintang usia kehamilan >32

minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan

prematur.

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di desa dan puskesmas,

beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus risiko tinggi (Risti) dan

Page 147: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 52

2015

memerlukan pelayanan kesehatan yang memadai.

GAMBAR.8

PERSENTASE BUMIL RISTI DITANGANI

TAHUN 2010 – 2015

Sumber : Seksi KIA, Dinkes Kab.Gowa Thn.2015

Pada tahun 2010 dari seluruh ibu hamil risiko tinggi/komplikasi (2874 ibu)

yang dapat ditangani sebanyak 1457 ibu (50,7%), Sedangkan Pada tahun

2011dari seluruh ibu hamil risiko tinggi/komplikasi (2756 ibu) yang dapat

ditangani sebanyak 1475 ibu (53,5%), dan Pada tahun 2012 dari seluruh ibu

hamil risiko tinggi/komplikasi (2835 ibu) yang dapat ditangani sebesar 2272

(80,1%). Pada tahun 2013 dari seluruh ibu hamil risiko tinggi/komplikasi (2894

ibu) yang dapat ditangani sebesar 1475 (50,97%), pada Tahun 2014 dari

seluruh ibu hamil risiko tinggi/komplikasi (2879 ibu) yang dapat ditangani

sebesar 2307 (80, 13%), sedangkan pada tahun 2015 dari seluruh ibu hamil

Page 148: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 53

2015

risiko tinggi/komplikasi (2821 ibu) yang dapat ditangani sebesar 1492 (77,5%).

Data terinci dapat dilihat pada tabel 33.

c. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Linakes)

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar

terjadi pada masa di sekitar persalinan. Hal ini terjadi antara lain disebabkan

pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan (profesional). Linakes adalah pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang profesional (dengan kompetensi kebidanan) dimulai dari lahirnya

bayi, pemotongan tali pusat sampai keluarnya placenta.Komplikasi dan kematian ibu

maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi dimasa persalinan. Hal ini antara

laindisebabkan karena pertolongan persalinan yang tidak dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (profesional).

GAMBAR.9

PERSENTASE IBU BERSALIN YANG DITOLONG OLEH TENAGA

KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2010 – 2015

Sumber : Seksi KIA, Dinkes Kab.Gowa Thn.2015

Page 149: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 54

2015

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2010 di

Kabupaten Gowa tercatat sebesar 90,66% dari 13660 ibu bersalin, Mengalami

peningkatan pada tahun 2011, tercatat sebesar 92,9% dari 13143 ibu bersalin, pada

Tahun 2012 tercatat sebesar 95% dari 13293 ibu bersalin, pada Tahun 2013 tercatat

sebesar 91% dari 13.647 ibu bersalin, pada Tahun 2014 tercatat sebesar 93% dari

13.647 ibu bersalin, sedangkan pada tahun 2015 tercatat sebesar 93,3% dari 13.487

ibu bersalin. Data terinci pada lampiran tabel 29.

d. Pelayanan Nifas

Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan dimana organ

reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali normal. Kunjungan nifas bertujuan

untuk deteksi dini komplikasi dengan melakukan kunjungan minimal sebanyak 3

kali dengan distribusi waktu: kunjungan nifas pertama pada 6 jam stelah persalinan

sampai 3 hari, kunjungan nifas kedua dilakukan pada minggu ke-2 setelah

persalinan dan kunjungan ketiga dilakukan pada minggu ke-6 setelah persalinan.

Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan neonatus

di Posyandu. Dalam masa nifas, ibu akan memperoleh pelayanan kesehatan yang

meliputi pemeriksaan kondisi umum (tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu),

pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per naginam lainnya, pemeriksaan payudara

dan anjuran ASI ekslusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak

Page 150: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 55

2015

dua kali (2 x 24 jam), dan pelayanan KB pasca persalinan. Perawatan nifas yang

tepat akan memperkecil risiko kelainan atau bahkan kematian ibu nifas.

GAMBAR.10

PERSENTASE IBU NIFAS YANG DITOLONG OLEH TENAGA

KESEHATAN DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2010 – 2015

Sumber : Seksi KIA, Dinkes Kab.Gowa Thn.2015

Cakupan pertolongan nifas oleh tenaga kesehatan pada tahun 2010 di

Kabupaten Gowa tercatat sebesar 100% dari 13.660 ibu nifas, pada tahun 2011,

tercatat sebesar 81,6% dari 13143 ibu nifas, pada Tahun 2012 tercatat sebesar 87,6%

dari 13.293 ibu nifas, pada Tahun 2013 tercatat sebesar 92% dari 13.647 ibu nifas,

pada Tahun 2014 tercatat sebesar 91% dari 13.076 ibu nifas, sedangkan pada Tahun

2015 tercatat sebesar 93% dari 12.580 ibu nifas. Data terinci pada lampiran tabel 29.

e. Pelayanan Kesehatan Neonatus

Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang rentan

gangguan kesehatan. Upaya untuk mengurangi resiko tersebut adalah melalui

pelayanan kesehatan pada neonatus minimal tiga kali yaitu dua kali pada usia 0-7 hari

Page 151: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 56

2015

dan satu kali pada usia 8-28 hari atau disebut KN lengkap. Pelayanan kesehatan yang

diberikan meliputi pelayanan kesehatan nenonatus dasar (tindakan resustasi,

pencegahan hipotermia, ASI dini-eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan

mata, tali pusat dan kulit), pemberian Vitamin K, imunisasi, manajementerpadu

balitamuda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah pada ibunya.

Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan

pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.

Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan

resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan

infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberianimunisasi), pemberian

Vitamin K, manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan

neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Pada tahun 2013, di Kabupaten Gowa

cakupan KN 1 mencapai (95%) dan cakupan kunjungan KN 3 mencapai (89%) , pada

Tahun 2014, di Kabupaten Gowa cakupan KN 1 mencapai (98%) dan cakupan

kunjungan KN 3 mencapai (95%), sedangkan pada tahun 2015, di kabupaten Gowa

KN 1 mencapai 100% dan cakupan KN3 mencapai 95,3%. Data terinci pada

lampiran tabel 38.

f. Kunjungan

Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu tahun (29 hari-

11 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat di

sarana kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi imunisasi dasar

Page 152: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 57

2015

lengkap, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang dan penyuluhan

perawatan kesehatan bayi. Cakupan kunjungan bayi pada tahun 2013 di Kabupaten

Gowa sebesar 12.183 bayi atau 93,1% dari jumlah sasaran bayi sebesar 13.083 bayi.

Pada Tahun 2014 Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Gowa sebesar 13.126 bayi

dari jumlah sasaran bayi sebesar 12.415 bayi, dan pada tahun 2015 cakupan

kunjungan bayi di Kabupaten Gowa sebesar 11.817 bayi dari jumlah sasaran bayi

sebesar 12.835. data terinci pada lampiran tabel 40.

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Masa subur seorang wanita memiliki peranan bagi terjadinya kehamilan

sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian

usia subur seorang wanita rata-rata 15-49 tahun walaupun sebagian wanita

mengalami menarche (masa haid pertama) pada usia 9 – 10 tahun. Oleh karena itu

untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, pasangan usia subur

ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB.

Jumlah PUS di Kabupaten Gowa Tahun 2015 yang tercatat 123.921 orang.

Dari jumlah PUS tersebut yang menjadi peserta KB baru sebanyak 15.447 orang

(12,8%) dan peserta KB aktif sebanyak 89.402 orang (72,1%). Berdasarkan jenis

kontrasepsi yang digunakan peserta KB Aktif 3,5% akseptor memilih metode

kontrasepsi jangka panjang seperti IUD 2,1%, MOW 0,5%, Implan 7,7%, sedangkan

88,5% memilih metode kontrasepsi jangka pendek seperti pil, suntik dan kondom.

Page 153: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 58

2015

Proporsi metode kontrasepsi yang digunakan akseptor KB Aktif terlihat pada gambar

11.

GAMBAR.11

PROPORSI METODE KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN

AKSEPTOR KB AKTIF DI KAB. GOWA TAHUN 2015

Sumber : Kantor BKB dan PP Kab.Gowa Tahun 2015

3. Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pemutusan

mata rantai penularan pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan program imunisasi adalah

angka UCI (Universal Child Immunization). Pada awalnya UCI dijabarkan sebagai

tercapainya cakupan imunisasi lengkap minimal 80% untuk tiga jenis antigen yaitu

DPT3, Polio dan Campak. Namun sejak tahun 2003, indikator perhitungan UCI

Page 154: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 59

2015

sudah mencakup semua jenis antigen. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan

suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya

tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I. Adapun sasaran program

imunisasi adalah bayi (0 – 11 bulan), ibu hamil, WUS dan murid SD. Cakupan desa

UCI di Kabupaten Gowa tahun 2015 sebesar 100%.

4. Pelayanan Kesehatan Anak Balita, Pra Sekolah, Sekolah, dan Remaja

Anak balita dan pra sekolah adalah anak berusia 5 – 6 tahun. Pemantauan

kesehatan pada anak balita dan anak pra sekolah dilakukan melalui deteksi dini

tumbuh kembang minimal dua kali pertahun oleh tenaga kesehatan. Cakupan deteksi

tumbuh kembang anak prasekolah, pemeriksaan siswa sekolah dasar/sederajat, dan

pelayanan kesehatan remaja di Kabupaten Gowa pada tahun 2015 dapat dilihat dari

cakupan pelayanan murid SD setingkat yang mendapatkan pelayanan kesehatan

sebanyak 9.801 (66,9%) sedangkan untuk jumlah SD yang mendapatkan pelayanan

kesehatan (pemjaringan) sebanyak 403 SD dari 403 (100%).

Pelayanan kesehatan untuk anak usia sekolah difokuskan pada Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam

upaya membentuk perilaku hidup sehat pada anak usia sekolah. Pelayanan kesehatan

pada UKS meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan dibantu tenaga terlatih (guru UKS dan dokter kecil).

5. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (Usia Lanjut)

Jumlah penduduk usia lanjut menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Page 155: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 60

2015

Hal ini sejalan dengan meningkatnya usia harapan hidup serta menjadi tanda

membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, peningkatan penduduk

usia lanjut mengakibatkan peningkatan penyakit degenerative di masyarakat. Tanpa

diimbangi dengan upaya promotif dan preventif maka beban sosial yang ditimbulkan

maupun biaya yang akan dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan akan cukup besar,

salah satu sarana pelayanan bagi warga usia lanjut dilaksanakan melalui Posyandu

Lansia.

Pada tahun 2015 jumlah Usila di Kabupaten Gowa sebanyak 6.423 orang dan

cakupan pelayanan kesehatan Lansia sebesar 32.74%.

6. Pelayanan Kesehatan Gigi

Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dilakukan sejak

dini. Usia sekolah dasar merupakan saat yang tepat untuk dilakukan upaya

kesehatan gigi dan mulut, karena pada usia tersebut merupakan awal tumbuh

kembangnya gigi permanen dan merupakan kelompok umur dengan resiko

kerusakan gigi yang tinggi. Oleh karena itu kegiatan pelayanan kesehatan gigi –

mulut dilakukan melalui upaya promotif dan preventif di sekolah dengan kegiatan

sikat gigi masal dan pemeriksaan gigi siswa, sedangkan tindakan kuratif

(pencabutan, pengobatan dan penambalan gigi) dilaksanakan di poli gigi puskesmas.

B. PELAYAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

Sebagian besar saraa pelayanan di Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan

pelayanan kesehatan dasar bagi penderita melalui pelayanan rawat jalan dan rawat

Page 156: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 61

2015

inap bagi puskesmas dengan tempat tidur (Puskesmas Perawatan). Sementara rumah

sakit yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas merupakan sarana rujukan bagi

Puskesmas terhadap kasus – kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut

melalui perawatan rawat inap, disamping tetap menyediakan pelayanan rawat jalan

bagi masyarakat yang langsung datang ke rumah sakit.

Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan

untuk masalah kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara langsung

maupun melalui rujukan pasien untuk masalah kesehatan sedang dan berat.

Pelayanan kesehatan ini biasa dilakukan di sarana pelayanan baik milik pemerintah

(Polindes, Pustu, Puskesmas, Rumah Sakit) maupun di sarana milik swasta (Balai

Pengobatan, Rumah Sakit Swasta, Klinik swasta) dan di sarana Upaya Kesehatan

Berbasis Masyarakat/UKBM (Poskesdes).

Data pemanfaatan Rumah Sakit di Kabupaten Gowa dapat dilihat dari

beberapa indikator kinerja Rumah Sakit yang meliputi:

1. Bed Occupation Rate (BOR), standar yang ideal untuk suatu Rumah Sakit

adalah antara 60% s.d. 85%. Manfaat Angka Penggunaan Tempat Tidur

(BOR) adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur Rumah

Sakit yang digunakan oleh pasien rawat inap di Rumah Sakit. Di Kabupaten

Gowa tahun 2015 angka BOR sebesar 82,3%. Angka yang dicapai ini

menunjukkan bahwa tingkat pencapaian tempat tidur di Rumah Sakit sudah

efektif.

Page 157: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 62

2015

2. Length Of Stay (LOS), adalah rata-rata lama perawatan seorang pasien. Nilai

ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dan mutu pelayanan. Nilai ideal

dari LOS untuk sebuah Rumah Sakit adalah 6 sampai dengan 9 hari. LOS

Kabupaten Gowa Tahun 2015 adalah 3 hari. Nilai yang dicapai ini sudah

efisien.

3. Turn of Interval (TOI), menggambarkan tingkat efisiensi dari penggunaan

tempat tidur. Nilai ideal dari TOI adalah 1 sampai dengan 3 hari. TOI di tahun

2015 adalah 1 hari. Nilai ini menggambarkan sudah efisien.

4. Gross Death Rate (GDR), adalah angka kematian untuk tiap 1000 penderita

keluar, maksimum 45/1000 penderita keluar. Nilai GDR di Kabupaten Gowa

tahun 2015 adalah 150/1000, yamg berarti tiap 1000 penderita yang keluar

dari rumah sakit, ada 150 orang penderita yang keluar dalam keadaan

meninggal.

5. Net Death Rate (NDR), manfaat NDR adalah untuk mengetahui mutu

pelayanan atau perawatan Rumah Sakit, dengan nilai toleransinya adalah

120/1000 penderita keluar. Semakin rendah NDR suatu Rumah Sakit berarti

bahwa mutu pelayanan rumah sakit tersebut semakin baik. NDR di tahun 2015

adalah 7 penderita keluar, hal ini berarti bahwa mutu pelayanan/perawatan

Rumah Sakit baik.

Page 158: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 63

2015

C. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan

surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang

ditindaklanjutu dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Di

samping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan

pemberian imunisasi serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya

pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan.

Uraian singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut :

1. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa

Upaya penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa

(KLB) merupakan tindak lanjut dari penemuan dini kasus-kasus penyakit

berpotensi KLB/wabah yang terjadi pada masyarakat. Upaya penanggulangan

yang dilakukan dimaksudkan untuk mencegah penyebaran lebih luas dan

mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Dari data Subdin Bina Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit menunjukkan

bahwa pada tahun 2015 jumlah desa/kelurahan yang mengalami KLB

dilaporkan sebanyak 53 desa/kelurahan dan dari jumlah tersebut telah ditangani

<24 jam (100%). Data terinci pada lampiran tabel 28.

2. Pemberantasan Penyakit polio

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio telah dilakukan melalui

gerakan imunisasi polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan

Page 159: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 64

2015

surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus Acute Flacid

Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun hingga dalam kurun waktu tertentu,

untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di

masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai.

Penemuan kasus AFP (non Polio) pada tahun 2015 tidak terdapat 2 kasus. Data

terinci pada lampiran tabel 18.

3. Pemberantasan penyakit TB

Upaya pencegahan dan pemberantasan TB-Paru dilakukan dengan pendekatan

Directly Observe Treatment Shortcource (DOTS) atau pengobatan TB-Paru

dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO). Kegiatan

ini meliputi upaya penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana

pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan.

Dalam penanganan program, semua penderita TB yang ditemukan

ditindaklanjuti dengan paket-paket pengobatan intensif. Melalui paket

pengobatan yang diminum secara teratur dan lengkap, diharapkan penderita

akan dapat disembuhkan dari penyakit TB yang dideritanya. Pada tahun 2015

angka kesembuhan TB BTA + tercatat sebesar 94,81%, dengan angka

kesuksesan (success rate) sebesar 95,45%. Data terinci pada tabel 9.

4. Penanggulangan Penyakit DBD

Upaya pemberantasan DBD terdiri dari tiga hal yaitu; 1) Peningkatan kegiatan

surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) Diagnosis dini dan pengobatan

Page 160: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 65

2015

dini, 3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD dan

upaya pemberantasan dititkberatkan pada penggerakan potensi masyarakat

untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3M),

juru pemantauan jentik (Jumantik) untuk memantau angka bebas jentik (ABJ),

serta pengenalan gejala DBD serta penanganannya di rumah tangga.

Demam berdaran dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang

sampai saat ini masihmenjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia,

sering muncul sebagai KLB dan menimbulkan kepanikan di masyarakat karena

menyebar dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian. Kasus umumnya

mulai meningkat pada saat musim hujan yaitu antara bulan Oktober – Mei.

Jumlah kasus DBD pada tahun 2015 yakni 173 kasus dan yang meninggal 0

orang, CFR sebesar 0%. Kasus DBD menurut puskesmas di Kabupaten Gowa

dapat dilihat pada lampiran tabel 21.

5. Pemberantasan Penyakit Kusta

Pemberantasan penyakit Kusta dapat dilakukan dengan cara penemuan

penderita melalui berbagai survei anak sekolah, survei kontak dan pemeriksaan

intensif penderita yang datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan atau

kontak dengan penderita penyakit kusta.

Pada penderita kusta yag ditemukan, diberikan pengobatan paket MDT yang

terdiri dati Rifamfisin, Lampren dan DDS yang diberikan dalam kurun waktu

Page 161: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 66

2015

tertentu. Jumlah dan persentase penderita Kusta RFT menurut puskesmas se

Kabupaten Gowa dapat dilihat pada lampiran tabel 14 - 17.

6. Pemberantasan Penyakit Filariasis

Penyakit Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang

disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.

Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan

dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat

kelamin baik perempuan ataupun laki-laki. Program eliminasi filariasis

dilaksanakan atas dasar kesepakatan global WHO tahun 2000 yaitu “The

Global Goal of Elimination ol Lympatic Filariasis as a Publich Health

Problem The year 2020” yang merupakan realisasi dari resolusi WHA (World

Health Essebly) pada tahun 1997.Di Kabupaten Gowa pada tahun 2015, kasus

filariaris tidak ditemukan.

D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator-

indikator yangmerupakan hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil dari upaya

sektor-sektor lain yang sangat terkait.

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian

khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor

perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya

status derajat kesehatan masyarakat.

Page 162: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 67

2015

Salah satu sasaran dari lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman dan

lingkungan perumahan yang memenuhi syarat kesehatan di pedesaan dan di

perkotaan, termasuk penanganan daerah kumuh, serta terpenuhinya persyaratan

kesehatan ditempat-tempat umum, termasuk sarana dan pengelolaannya.

Indikator-indikator tersebut adalah persentase rumah sehat, persentase

tempat-tempat umum sehat, persentase penduduk dengan akses air minum, serta

persentase sarana pembuangan air besar dan tempat penampungan akhir

kotoran/tinja pada rumah tangga.

1. Rumah Sehat

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting, hampir

separuh hidup manusiaakan berada di rumah, sehingga kualitas rumah akan

berdampak terhadap kondisi kesehatannya, karena itu lingkungan rumah sebaiknya

terhindar dari faktor yangmerugikan kesehatan. Kondisi rumah dan lingkungan yang

tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko penularan berbagai

penyakit, khususnya penyakit berbasis lingkungan. Rumah yang baik, tidak harus

besar dan mewah, tetapi harus memenuhi syarat kesehatan, sehingga para

penghuninya dapat beraktivitas dengan nyaman. Menurut Winslow, rumah sehat

memiliki beberapa kriteria, yakni dapat memenuhi kebutuhan fisiologis dan

psikologis; serta dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan dan penularan

penyakit.

Page 163: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 68

2015

Persentase keluarga yang menghuni rumah sehat merupakan salah satu

indikator Indonesia Sehat 2010 dan target Millenium Development Goals(MDGs)

tahun 2015. Target rumah sehat yang hendak dicapaitelah ditentukan sebesar 80%

(Depkes RI, 2003). Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2010, presentase

rumah sehat secara nasional hanya sekitar 24,9%.

Pada Tahun 2015 dari jumlah rumah yang ada di kabupaten gowa sebanyak

170.415, tercatat 137.619 rumah yang dinyatakan sehat atau 80,7% dari jumlah

seluruh rumah yang ada.

2. Tempat – tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM)

Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUMP) adalah tempat

yang banyak dikunjungi orang sehingga dikhawatirkan dapat menjadi sumber

penyebaran penyakit. TUPM terbagi atas TTU (Tempat-tempat Umum) dan TPM

(Tempat Pengelolaan Makanan) yang terdiri atas sarana pendidikan, hotel, rumah

sakit, ponpes, restoran, pasar, tempat wisata, terminal, stasiun, kantin sekolah, dll.

TUMP yang dikategorikan sehat apabila memiliki sarana air bersih, tempat

pembuangan sampah, pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas yang sesuai

dengan banyaknya pengunjung. Jumlah Tempat-tempat Umum (TTU) yang

diperiksa sanitasinya pada Tahun 2015 sebanyak 643 yang ada dan tercatat 494 unit

atau 77% yang dinyatakan sehat, sedangkan untuk jumlah Tempat Pengelolaan

Makanan (TPM) di Kabupaten Gowa pada Tahun 2015 sebanyak 1742, yang

memenuhi syarat higiene sanitasi sebanyak 1135 (65,15%) dan yang tidak

Page 164: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 69

2015

memenuhi syarat sebanyak 590 (33, 87%), sedangkan untuk TPM yang dibina 1135

Data lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 65 dan 66.

3. Akses Terhadap Air Minum

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk maka kebutuhan akan air

bersih semakin bertambah. Berbagai upaya dilakukan agar akses masyarakat

terhadap air bersih meningkat, salah satunya melalui pendekatan partisipatori yang

mendorong masyarakat berperan aktif dalam pembangunan perpipaan air bersih di

daerahnya. Air bersih yang dimiliki dan dipergunakan masyarakat Kabupaten Gowa

berasal dari air ledeng, sumur pompa tangan, sumur gali, mata air dan lainnya. Pada

Tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaan akses air bersih pada 384.056 keluarga

atau 55,89% dari 687.157 penduduk.

E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang/masyarakat yang

disebabkan tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh

dari makanan. Berbagai upaya perbaikan gizi yang telah dilakukan di Kabupaten

Magetan dalam upaya menanggulangi masalah gizi kurang antara lain melalui :

1. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi

Anemia Gizi Besi masih merupakan masalah gizi yang perlu mendapat

penanganan karena dampak yang ditimbulkan antara lain risiko perdarahan yang

Page 165: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 70

2015

dilahirkan, bayi yang dilahirkan BBLR, kesakitan meningkat dan penurunan

kesegaran fisik.

Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi dilaksanakan melalui

pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang diprioritaskan pada ibu hamil, karena

prevalensi anemia pada kelompok ini cukup tinggi. Presentase cakupan ibu hamil di

Kabupaten Gowa di Tahun 2015 yang mendapatkan TTD sebanyak 30 tablet sebesar

99.9% dan yang mendapat 90 tablet sebesar 94.87%. Data terinci dapat dilihat pada

lampiran tabel 32.

2. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita

Masalah kekurangan vitamin A masih merupakan masalah gizi utama di

Indonesia. Keadaan kadar serum vitamin A yang rendah ternyata berhubungan

dengan menurunnya daya tahan tubuh sehingga berdampak pada meningkatnya

angka kesakitan dan angka kematian balita. Upaya pencegahan dan penanggulangan

Kurang Vitamin A dilakukan melalui suplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi

untuk sasaran prioritas Bayi (umur 6 – 11), anak balita (umur 1 – 4 tahun), dan ibu

nifas.

Strategi penanggulangan kekurangan vitamin dilaksanakan melalui pemberian

kapsul vitamin A dosis tinggi A(100.000 UI) yaitu kapsul vitamin A biru untuk bayi

(6-11 bulan) sebanyak satu kali dalam setahun (bulan Februari dan Agustus) dan

kapsul vitamin A merah untuk anak balita (1-4 tahun) sebanyak dua kali yaitu tiap

Bulan Februari dan Agustus serta untuk ibu nifas paling lambat 30 hari setelah

Page 166: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 71

2015

melahirkan. Rata – rata cakupan pemberian kapsul vitamin A di Kabupaten Gowa

tahun 2015 pada bayi sebesar 65,3%, dan anak balita sebesar 91,26%.

F. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

Upaya pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dariupaya pelayanan kesehatan secara paripurna. Upaya tersebut

dimaksudkan untuk (1) menjamin ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan obat

generik dan obat esensial yang bermutu bagi masyarakat, (2) mempromosikan

penggunaan obat yang rasional dan obat yang generik, (3) meningkatkan kualitas

pelayanan kefarmasian di farmasi komunitasdan farmasi klinik serta pelayanan

kesehatan dasar, serta melindungi masyarakat dari penggunaan alat kesehatan yang

tidak memenuhi persyaratan mutu dan keamanan.

1. Peningkatan Penggunaan Obat Rasional

Upaya peningkatan penggunaan obat rasional, diarahkan kepada peningkatan

cakupan dan kualitas pelayanan pembinaan penggunaan obat yang rasional

melalui pelaksanaan advokasi secara lebih intensif agar terwujud dukungan

masyarakat yang kondusif serta terbangunnya kemitraan dengan unit pelayanan

kesehatan formal.

2. Penerapan Penggunaan Obat Esensial Generik

Kegiatan ini dimaksudkan agar terjaminnya ketersediaan, keterjangkauan, dan

pemerataan obat dalam pelayanan kesehatan, yang pelaksanaannya mencakup

pengadaan buffer stock obat generik esensial, revitalisasi pemasyarakatan

Page 167: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 72

2015

konsepsi obat esensial dan penerapan penggunaan obat esensial generik pada

fasilitas pelayanan pemerintah maupun swasta. Persentase tingkat kecukupan

ketersediaan obat menurut jenis obat tahun 2013 secara terinci dapat dilihat

pada lampiran 66.

Page 168: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 73

2015

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila

kebutuhan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini, gambaran

mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan ke dalam sajian data dan

informasi mengenai sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

A. SARANA KESEHATAN

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan di antaranya Puskesmas

Rumah Sakit, sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan, sarana

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan

tenaga kesehatan.

1. Puskesmas

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten

yang berada di wilayah kecamatan yang melaksanakan tugas-tugas operasional

pembengunan kesehatan.Pembangunan puskesmas di tiap kecamatan memiliki

peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan masyarakat.

Pada tahun 2015, jumlah puskesmas di Kabupaten Gowa tercatat sebanyak 25

unit dengan 115 puskesmas pembantu. Adapun rasio puskesmas per 100.000

penduduk sebesar 4 sedangkan rasio Pustu terhadap puskesmas yakni 5 : 1.

Data Identitas Puskesmas Terlampir pada Tabel 67.

Page 169: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 74

2015

2. Rumah Sakit

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan saran rumah sakit

antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya

diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap

jumlah penduduk.

Pada tahun 2015, RSUD Syekh Yusuf merupakan rumah sakit Tipe B dengan

jumlah tempat tidur sebanyak 189 buah.

3. Sarana Produksi, Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana

pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan distribusi sediaan

farmasi dan alat kesehatan. Jumlah sarana distribusi sediaan farmasi dan alat

kesehatan pada tahun 2015 tercatat 78 apotek, 17 toko obat, dan 1 Gudang

Farmasi Kabupaten (GFK). Data terinci pada lampiran Tabel 67.

4. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,

berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang

ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di

antaranya adalah Posyandu, Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga (Tanaman

Obat Keluarga), POD (Pos Obat Desa), Pos UKK (Pos Upaya Kesehatan

Kerja), desa siaga dan sebagainya.

Page 170: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 75

2015

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal

dimasyarakat.Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu

kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan

penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, posyandu

dikelompokkan ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,

Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri.

Pada tahun 2015, jumlah posyandu di Kabupaten Gowa tercatat sebanyak 691

buah, dan yang terbanyak berstatus madya sebanyak 45,01%, posyandu

pratama sebanyak 20,84%, dan posyandu purnama sebanyak 30,25%,

sedangkan posyandu mandiri tercatat sebanyak 3,91%.

Gambaran proporsi posyandu pada tahun 2015 menurut strata atau tingkat

perkembangannya dapat dilihat pada gambar 15 , dan data terinci dapat dilihat

pada lampiran Tabel 69.

GAMBAR.12

PROPORSI POSYANDU MENURUT STRATA

DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2015

Sumber : Subdin Promkes dan Kesling Dinkes Kab.Gowa Thn 2015

Page 171: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 76

2015

5. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)

Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang

dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan

kesehatan dasar bagi masyarakat desa.UKBM yang dusah dikenal luas oleh

masyarakat yaitu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa

(Polindes), dll.

Untuk dapat menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa,

Poskesdes memiliki kegiatan:

1. Pengamatan epidemiologi sederhana terhadap penyakit terutama penyakit

yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan faktor

resikonya termasuk status gizi serta kesehatan ibu hamil yang berisiko.

2. Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular dan penyakit yang

berpotensi menimbulkan KLB serta faktor resikonya termasuk kurang gizi.

3. Kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan

kesehatan.

4. Pelayanan medis dasar sesuai dengan kompetensinya.

5. Promosi kesehatan untuk peningkatan keluarga sadar gizi, peningkatan

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyehatan lingkungan dan lain-

lain.

Page 172: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 77

2015

Salah satu kriteria desa siaga adalah memiliki satu poskesdes. Berdasarkan

hasil pengumpulan data tahun 2015, jumlah poskesdes di Kabupaten Gowa

sebanyak 32 unit.

6. Desa Siaga

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan

kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah

kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.Sebuah

desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki

sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Tahun 2015, di

Kabupaten Gowa jumlah desa siaga aktif sebanyak 167 desa (100%).

B. TENAGA KESEHATAN

Dalam pembangunan kesehatan diperlukan berbagai jenis tenaga kesehatan

yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma sehat,

yang mengutamakan peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.

Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan

tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga oleh pemerintah maupun masyarakat.

Saat ini, jumlah tenaga kesehatan yang tercatat melalui Profil Kesehatan

Kabupaten Gowa Tahun 2015 sebanyak 995 orang (Puskesmas, RS Syekh Yusuf, RB

Mattiro Baji, Gudang Farmasi dan Dinas Kesehatan). Tenaga kesehatan terdistribusi

paling banyak pada Puskesmas (termasuk Pustu dan Polindes) 62,9 %, kemudian RS

sebanyak 28,3%, lalu sarana kesehatan lainnya (Dinas Kesehatan dan GFK) sebesar

Page 173: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 78

2015

6,3 %. Rincian distribusi tenaga kesehatan dapat dilihat pada lampiran Tabel 72 s/d

80.

a. Tenaga Medis

Yang tergolong ke dalam tenaga medis adalah dokter spesialis, dokter umum,

dokter gigi dan dokter keluarga. Hingga tahun 2015 di Kab. Gowa tercatat

jumlah tenaga medis sebanyak 130 orang dengan rasio 19,5 per 100.000

penduduk.

Sedangkan rasio masing-masing tenaga medis per 100.000 penduduk

berdasarkan data Nominatif Pegawai Dinas Kesehatan Kab.Gowa Tahun 2015

di puskesmas, RS dan RB diperoleh bahwa rasio dokter spesialis sebesar 3,5

per 100.000 penduduk, rasio dokter umum 10,3 per 100.000 penduduk dan

rasio dokter gigi sebesar 5,7 per 100.000 penduduk, Data terinci pada

lampiran tabel 72.

b. Tenaga Kefarmasian dan Gizi

Untuk tenaga kefarmasian saat ini telah berjumlah 60 orang, dengan rincian

apotekerdan sarjana farmasi 34 0rang, DIII farmasi dan asisten apoteker 26

orang, rasio tenaga kefarmasian sebesar 8 per 100.000 penduduk. Sementara

tenaga gizi pada tahun 2015 berjumlah sebanyak 40 orang dengan rasio 6 per

100.000 penduduk. Data terinci dapat dilihat pada lampiran tabel 74 dan tabel

76.

Page 174: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 79

2015

c. Tenaga Keperawatan

Yang tergolong ke dalam tenaga keperawatan adalah sarjana keperawatan dan

perawat. Jumlah tenaga sarjana keperawatan sebanyak 62 orang, D III Perawat

sebanyak 199 orang, D I Perawat sebanyak 52 orang dan perawat gigi

sebanyak 51 orang, yang sebagian besar tersebar di puskesmas dan pustu,

rumah sakit, dan rumah bersalin . Rasio tenaga perawat di Kab.Gowa sebesar

47 per 100.000 penduduk. Data terinci pada lampiran Tabel 73.

d. Tenaga Kesehatan masyarakat dan Sanitasi

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kab. Gowa sebanyak 84 orang.

Sedangkan tenaga sanitasi sebanyak 38 orang. Rasio tenaga kesehatan

masyarakat sebesar 8,3 per 100.000 penduduk dan rasio tenaga sanitasi sebesar

4,6 per 100.000 penduduk. Data terinci pada lampiran tabel 75.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Dalam melaksanakan upaya pelayanan kesehatan diperlukan pembiayaan baik yang

bersumber dari pemerintah maupun masyarakat, termasuk swasta. APBD Kabupaten

Gowa Tahun 2015 sebesar Rp. 71.918.543.655,- (termasuk gaji pegawai dan

administrasi umum), sedangkan jumlah APBN Rp. 11.376.278.000 dari Dana

Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 6.561.434.000 -,. Untuk jelasnya lihat lampiran

Tabel 81.

Page 175: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 80

2015

BAB VI

PENUTUP

Berbagai data dan informasi dalam bentuk buku Profil Kesehatan Kabupaten

Gowa Tahun 2015 ini sangat diperlukan dalam rangka evaluasi kegiatan tahunan dan

sebagai bahan dalam penyusunan rencana program-program kesehatan di tahun

berikutnya.Untuk itu pelaksanaan program/kegiatan secara sungguh-sungguh,

pencatatan yang efektif dan kontinyu, jalinan kerjasama dan kevalidan data yang

baik sangat diperlukan, sehingga angka-angka, data dan informasi yang ada dalam

buku ini dapat dipertanggungjawabkan.

Masukan dan partisipasi dari pihak terkait sangat kami harapkan dalam

rangka mendapatkan laporan yang valid dan akurat.Terimakasih kami sampaikan

kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini.Akhir kata semoga

buku PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015 ini

bermanfaat bagi para pembaca.

Page 176: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TAHUN 2015

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1.883 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 167 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 355.381 367.321 722.702 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,3 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

383,7 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 52,6 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 96,7 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,03 0,03 0,03 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 16,21 13,68 29,89 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 12,88 14,34 27,22 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 5,48 2,91 8,39 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0,57 1,13 1,70 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 1,02 1,11 2,13 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 4,39 4,10 8,49 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 6.101 6.043 12.144 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7 5 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 57 30 87 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9 5 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 8 8 16 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 25 17 42 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 4 3 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 14 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 111 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

KABUPATEN/KOTA

Page 177: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 369 342 711 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 51,90 48,10 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 109,49 97,68 103,47 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 439 687 1.126 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 130,26 196,21 163,86 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 0,00 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 62,07 40,75 4,13 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 93,28 96,91 94,81 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,00 1,55 0,65 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 93,28 98,45 95,45 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 100,00 100,00 100,00 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 57 56 113 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 16,04 15,25 15,64 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 13,76 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 19,27 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 2,91 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 1,66 0,71 1,18 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 80,00 76,47 100,00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 0,95 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 1 1 2 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 50 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 1 0 1 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 100 % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 37 63 100 Kasus Tabel 20

Page 178: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 25,89 22,05 23,94 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 72,42 5,30 31,32 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 100,00 100,00 100,00 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 63,11 47,32 48,65 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95,35 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93,28 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 93,50 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93,82 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 62,67 % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 94,99 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 84,01 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 75,98 79,02 77,50 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 12,47 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 72,14 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,68 2,59 2,64 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95,65 94,88 95,26 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 29,37 11,19 20,52 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 94,98 89,13 92,07 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 107,14 105,96 106,55 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 105,75 104,94 105,34 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 62,75 67,90 65,31 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 91,69 90,86 91,26 % Tabel 44

Page 179: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

61 Baduta ditimbang 75,83 57,30 66,42 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,20 0,33 0,26 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 91,63 93,37 92,52 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 68,41 65,56 66,93 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,99 1,11 1,05 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 82,26 55,66 66,86 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,22 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 69,69 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 102,43 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 96,42 98,76 97,52 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 14,01 15,62 14,67 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 14,01 15,62 14,67 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 22,39 41,09 32,74 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 175,23 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 0,97 0,74 0,85 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 2,81 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 12,62 12,74 12,68 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 7,67 6,49 7,08 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 82,33 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 88,76 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 0,73 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,27 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 42,81 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 90,97 % Tabel 58

Page 180: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 55,89 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 94,30 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 50,54 % Tabel 61

92 Desa STBM 73,05 % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 76,83 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 65,15 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 192,37 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 51,98 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67

98 Jumlah Apotek 88,00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 715,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 30,49 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita 0,99 per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 32,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 11,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 167,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 99,40 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis #BEZUG! #BEZUG! #BEZUG! Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum #BEZUG! #BEZUG! #BEZUG! Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) #BEZUG! per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis #BEZUG! #BEZUG! #BEZUG! Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) #BEZUG! per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan #BEZUG! Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk #BEZUG! per 100.000 penduduk Tabel 73

Page 181: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

113 Jumlah Perawat #BEZUG! #BEZUG! #BEZUG! Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk #BEZUG! per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi #BEZUG! #BEZUG! #BEZUG! Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian #BEZUG! #BEZUG! #BEZUG! Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan #BEZUG! #BEZUG! #BEZUG! Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi #BEZUG! #BEZUG! #BEZUG! Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi #BEZUG! #BEZUG! #BEZUG! Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 78.479.977.655,00 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 5,80 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 108.592,45 Rp Tabel 81

Page 182: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sombaopu 30,4 11 3 14 157.448 31.512 5,00 5180,91

2 Pallangga 29,2 8 1 9 117.115 24.403 4,80 4005,30

3 Barombong 60,1 10 4 14 38.734 8.461 4,58 644,60

4 Bajeng 19,0 7 0 7 67.883 15.841 4,29 3565,28

5 Bajeng Barat 48,2 12 4 16 24.588 6.115 4,02 509,70

6 Bontonompo 20,7 5 2 7 41.502 10.817 3,84 2007,84

7 Bontonompo Selatan 28,1 0 14 14 29.626 6.942 4,27 1054,68

8 Bontomarannu 52,6 6 3 9 34.453 8.037 4,29 654,63

9 Pattallassang 85,0 8 0 8 23.752 5.454 4,35 279,57

10 Parangloe 221,3 5 2 7 18.118 4.345 4,17 81,89

11 Manuju 91,9 7 0 7 14.852 3.902 3,81 161,61

12 Tinggimoncong 142,9 1 6 7 23.621 5.751 4,11 165,33

13 Parigi 251,8 8 1 9 12.797 3.656 3,50 50,82

14 Tombolopao 132,8 5 0 5 28.850 6.639 4,35 217,31

15 Tompobulu 175,5 5 2 7 28.748 8.001 3,59 163,78

16 Biringbulu 142,5 8 0 8 31.834 9.606 3,31 223,46

17 Bungaya 132,5 6 2 8 16.269 4.162 3,91 122,75

18 Bontolempangan 218,8 9 2 11 12.512 3.703 3,38 57,17

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.883,3 121 46 167 722.702 167.347 4,32 384

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 183: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 37.015 35.268 72.283 104,95

2 5 - 9 35.926 34.701 70.627 103,53

3 10 - 14 34.824 33.018 67.842 105,47

4 15 - 19 34.924 32.698 67.622 106,81

5 20 - 24 29.843 30.083 59.926 99,20

6 25 - 29 27.485 29.504 56.989 93,16

7 30 - 34 26.179 29.128 55.307 89,88

8 35 - 39 26.230 28.836 55.066 90,96

9 40 - 44 25.480 26.738 52.218 95,30

10 45 - 49 22.350 23.267 45.617 96,06

11 50 - 54 17.115 17.703 34.818 96,68

12 55 - 59 12.937 13.994 26.931 92,45

13 60 - 64 9.148 10.089 19.237 90,67

14 65 - 69 6.777 8.392 15.169 80,76

15 70 - 74 4.366 6.120 10.486 71,34

16 75+ 4.782 7.782 12.564 61,45

JUMLAH 355.381 367.321 722.702 96,75

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 53

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 184: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 257.486 274.407 531.893

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF87 82 169 0,03 0,03 0,03

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 37 37 75 0,01 0,01 0,01

b. SD/MI 22 25 48 0,01 0,01 0,01

c. SMP/ MTs 16 14 30 0,01 0,00 0,01

d. SMA/ MA 13 14 27 0,01 0,01 0,01

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 5 3 8 0,00 0,00 0,00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1 1 2 0,00 0,00 0,00

g. AKADEMI/DIPLOMA III 1 1 2 0,00 0,00 0,00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 4 4 8 0,00 0,00 0,00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00

Sumber:bps kabupaten gowa

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 185: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sombaopu Sombaopu 583 4 587 612 5 617 1.195 9 1.204

2 Sombaopu Samata 580 2 582 706 1 707 1.286 3 1.289

3 Pallangga Pallangga 627 5 632 679 6 685 1.306 11 1.317

4 Pallangga Kampili 324 3 327 332 2 334 656 5 661

5 Barombong Moncobalang 126 1 127 118 1 119 244 2 246

6 Barombong Kanjilo 224 3 227 211 0 211 435 3 438

7 Bajeng Bajeng 445 0 445 448 0 448 893 0 893

8 Bajeng Pa'bentengan 135 0 135 160 0 160 295 0 295

9 Bajeng Barat Gentungan 220 4 224 209 2 211 429 6 435

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 321 2 323 246 2 248 567 4 571

11 Bontonompo Bontonompo II 402 4 406 317 3 320 719 7 726

12 Bontomarannu Bontomarannu 344 1 345 288 1 289 632 2 634

13 Pattallassang Pattallassang 171 1 172 156 1 157 327 2 329

14 Pattallassang Paccelekang 74 0 74 79 0 79 153 0 153

15 Parangloe Parangloe 164 1 165 173 1 174 337 2 339

16 Manuju Manuju 138 3 141 134 1 135 272 4 276

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 228 3 231 209 2 211 437 5 442

18 Parigi Parigi 136 5 141 99 2 101 235 7 242

19 Tombolopao Tamaona 264 2 266 285 0 285 549 2 551

20 Tompobulu Tompobulu 274 0 274 270 1 271 544 1 545

21 Biringbulu Tonrorita 177 0 177 176 1 177 353 1 354

22 Biringbulu Lauwa 80 1 81 82 0 82 162 1 163

23 Biringbulu Batumalonro 64 0 64 54 1 55 118 1 119

24 Bungaya Sapaya 141 2 143 138 6 144 279 8 287

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 97 0 97 107 0 107 204 0 204

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.101 45 6.386 6.043 33 6.327 12.144 78 12.713

7,0 5,2 6,1

Seksi KIA

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Page 186: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sombaopu Sombaopu 9 0 1 1 3 2 1 3 12 2 2 4

2 Sombaopu Samata 0 1 4 5 0 0 3 3 0 1 7 8

3 Pallangga Pallangga 5 0 0 0 4 0 0 0 9 0 0 0

4 Pallangga Kampili 4 0 0 0 2 0 3 3 6 0 3 3

5 Barombong Moncobalang 3 0 4 4 4 1 0 1 7 1 4 5

6 Barombong Kanjilo 3 1 0 1 0 0 0 0 3 1 0 1

7 Bajeng Bajeng 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0

8 Bajeng Pa'bentengan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bajeng Barat Gentungan 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 2

11 Bontonompo Bontonompo II 3 1 4 5 2 2 1 3 5 3 5 8

12 Bontomarannu Bontomarannu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Pattallassang Pattallassang 2 1 0 1 1 0 1 1 3 1 1 2

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

15 Parangloe Parangloe 7 1 0 1 0 0 0 0 7 1 0 1

16 Manuju Manuju 5 0 0 0 1 0 0 0 6 0 0 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 4 0 0 0 1 1 0 1 5 1 0 1

18 Parigi Parigi 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 0

19 Tombolopao Tamaona 4 0 3 3 0 0 0 0 4 0 3 3

20 Tompobulu Tompobulu 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Biringbulu Lauwa 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0

23 Biringbulu Batumalonro 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 3 2 0 2 0 1 0 1 3 3 0 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 8 17 25 30 8 9 17 87 16 26 42

9 1 3 4 5 1 1 3 7 1 2 3

Sumber: Seksi KIA

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

Page 187: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sombaopu Sombaopu 1.195 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2 0 2 2 4

2 Sombaopu Samata 1.286 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2

3 Pallangga Pallangga 1.306 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 1 0 1 2

4 Pallangga Kampili 656 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Barombong Moncobalang 244 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Barombong Kanjilo 435 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

7 Bajeng Bajeng 893 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

8 Bajeng Pa'bentengan 295 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bajeng Barat Gentungan 429 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 567 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

11 Bontonompo Bontonompo II 719 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Bontomarannu Bontomarannu 632 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

13 Pattallassang Pattallassang 327 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Pattallassang Paccelekang 153 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Parangloe Parangloe 337 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Manuju Manuju 272 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 437 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Parigi Parigi 235 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Tombolopao Tamaona 549 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Tompobulu Tompobulu 544 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

21 Biringbulu Tonrorita 353 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Biringbulu Lauwa 162 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Biringbulu Batumalonro 118 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 279 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 204 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12.627 0 1 0 1 0 2 2 4 1 4 4 9 1 7 6 14

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 111

Sumber: Seksi KIA

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 188: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sombaopu Sombaopu 37.592 38.716 76.308 80 53,33 70 46,67 150 55 29,57 131 70,43 186 0,00

2 Sombaopu Samata 27.023 26.956 53.979 20 41 29 59,18 49 23 28 60 72,29 83 0,00

3 Pallangga Pallangga 33.458 34.065 67.523 36 78 10 21,74 46 38 20 148 79,57 186 0,00

4 Pallangga Kampili 15.221 15.977 31.198 10 32 21 67,74 31 43 73 16 27,12 59 0,00

5 Barombong Moncobalang 5.703 5.885 11.588 24 42 33 57,89 57 24 75 8 25,00 32 0,00

6 Kanjilo Kanjilo 11.331 11.608 22.939 2 100 0 0,00 2 14 33 29 67,44 43 0,00

7 Bajeng Bajeng 22.433 22.966 45.399 42 53 38 47,50 80 65 56 51 43,97 116 0,00

8 Bajeng Pa'bentengan 8.339 8.596 16.935 0 0 3 100,00 3 5 23 17 77,27 22 0,00

9 Bajeng Barat Gentungan 11.179 11.739 22.918 12 46 14 53,85 26 36 57 27 42,86 63 0,00

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 18.822 20.473 39.295 27 68 13 32,50 40 11 33 22 66,67 33 0,00

11 Bontonompo Bontonompo II 13.631 14.840 28.471 12 75 4 25,00 16 37 51 36 49,32 73 0,00

12 Bontomarannu Bontomarannu 15.494 15.756 31.250 8 67 4 33,33 12 34 46 40 54,05 74 0,00

13 Pattallassang Pattallassang 10.878 11.003 21.881 15 41 22 59,46 37 4 16 21 84,00 25 0,00

14 Pattallassang Paccelekang 8675 9856 18.531 0 0 1 100,00 1 0 0 4 100,00 4 0,00

15 Parangloe Parangloe 8.096 8.468 16.564 9 82 2 18,18 11 23 62 14 37,84 37 0,00

16 Manuju Manuju 6.848 7.245 14.093 4 67 2 33,33 6 6 43 8 57,14 14 0,00

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 10.994 11.144 22.138 7 54 6 46,15 13 3 16 16 84,21 19 0,00

18 Parigi Parigi 6.220 6.869 13.089 13 42 18 58,06 31 7 54 6 46,15 13 0,00

19 Tombolopao Tamaona 13.647 13.229 26.876 2 67 1 33,33 3 5 36 9 64,29 14 0,00

20 Tompobulu Tompobulu 13.997 14.974 28.971 14 54 12 46,15 26 6 33 12 66,67 18 0,00

21 Biringbulu Tonrorita 7.883 8.343 16.226 9 69 4 30,77 13 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa 7.918 8.203 16.121 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 4 100,00 4 0,00

23 Biringbulu Batumalonro 7.561 8.124 15.685 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 1 100,00 1 0,00

24 Bungaya Sapaya 7.692 8.155 15.847 23 40 35 60,34 58 0 0 7 100,00 7 0,00

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 6.394 6.938 13.332 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 337.029 350.128 687.157 369 52 342 48 711 439 39 687 61 1.126 0 0

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 109,49 97,68 103,47

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 130,26 196,21 163,86

Sumber: Program TB

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 722702

L+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L P

Page 189: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sombaopu Sombaopu 40 43 1.510 20 19 32 50,00 44,19 2,12

2 Sombaopu Samata 29 31 545 8 8 20 27,59 25,81 3,67

3 Pallangga Pallangga 47 48 1.166 38 35 85 80,85 72,92 7,29

4 Pallangga Kampili 18 18 539 16 8 9 88,89 44,44 1,67

5 Barombong Moncobalang 23 25 265 33 16 49 143,48 64,00 18,49

6 Kanjilo Kanjilo 70 72 368 37 16 14 52,86 22,22 3,80

7 Bajeng Bajeng 32 34 942 33 18 42 103,13 52,94 4,46

8 Bajeng Pa'bentengan 12 12 203 25 11 1 208,33 91,67 0,49

9 Bajeng Barat Gentungan 24 24 627 4 6 5 16,67 25,00 0,80

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 79 81 201 90 55 5 113,92 67,90 2,49

11 Bontonompo Bontonompo II 57 57 284 35 30 32 61,40 52,63 11,27

12 Bontomarannu Bontomarannu 33 33 655 22 9 1 66,67 27,27 0,15

13 Pattallassang Pattallassang 23 23 329 15 12 10 65,22 52,17 3,04

14 Pattallassang Paccelekang 15 1 #DIV/0! #DIV/0! 6,67

15 Parangloe Parangloe 17 18 271 11 4 15 64,71 22,22 5,54

16 Manuju Manuju 14 15 71 6 4 1 42,86 26,67 1,41

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 23 23 134 7 6 6 30,43 26,09 4,48

18 Parigi Parigi 29 28 108 4 4 5 13,79 14,29 4,63

19 Tombolopao Tamaona 13 14 148 2 6 8 15,38 42,86 5,41

20 Tompobulu Tompobulu 16 17 167 4 6 10 25,00 35,29 5,99

21 Biringbulu Tonrorita 13 15 28 0 1 1 0,00 6,67 3,57

22 Biringbulu Lauwa 29 31 52 8 9 2 27,59 29,03 3,85

23 Biringbulu Batumalonro 17 18 21 0 0 0 0,00 0,00 0,00

24 Bungaya Sapaya 17 17 56 4 0,00 0,00 7,14

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 3 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 66,67

JUMLAH (KAB/KOTA) 675 697 8.708 419 284 360 62,07 40,75 4,13

Sumber: Program TB

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 190: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Sombaopu Sombaopu 15 16 31 14 93,33 16 100,00 30 96,77 0 0,00 0 0,00 0 0,00 93,33 100,00 96,77 0 0 0

2 Sombaopu Samata 1 2 3 0 0,00 2 100,00 2 66,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 100,00 66,67 0 0 0

3 Pallangga Pallangga 43 25 68 41 95,35 23 92,00 64 94,12 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,35 92,00 94,12 0 0 0

4 Pallangga Kampili 6 3 9 6 100,00 2 66,67 8 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 66,67 88,89 0 0 0

5 Barombong Moncobalang 14 15 29 13 92,86 15 100,00 28 96,55 0 0,00 0 0,00 0 0,00 92,86 100,00 96,55 0 0 0

6 Kanjilo Kanjilo 20 11 31 20 100,00 11 100,00 31 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

7 Bajeng Bajeng 22 17 39 20 90,91 17 100,00 37 94,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90,91 100,00 94,87 0 0 0

8 Bajeng Pa'bentengan 16 11 27 16 100,00 11 100,00 27 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

9 Bajeng Barat Gentungan 0 2 2 0 #DIV/0! 1 50,00 1 50,00 0 #DIV/0! 1 50,00 1 50,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 65 27 92 60 92,31 22 81,48 82 89,13 0 0,00 0 0,00 0 0,00 92,31 81,48 89,13 0 0 0

11 Bontonompo Bontonompo II 21 20 41 20 95,24 17 85,00 37 90,24 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,24 85,00 90,24 0 0 0

12 Bontomarannu Bontomarannu 10 3 13 9 90,00 3 100,00 12 92,31 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90,00 100,00 92,31 0 0 0

13 Pattallassang Pattallassang 5 9 14 5 100,00 9 100,00 14 100,00 0 0,00 2 22,22 2 14,29 100,00 122,22 114,29 0 0 0

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

15 Parangloe Parangloe 5 3 8 4 80,00 3 100,00 7 87,50 0 0,00 0 0,00 0 0,00 80,00 100,00 87,50 0 0 0

16 Manuju Manuju 2 4 6 2 100,00 4 100,00 6 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 11 6 17 10 90,91 6 100,00 16 94,12 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90,91 100,00 94,12 0 0 0

18 Parigi Parigi 4 8 12 4 100,00 8 100,00 12 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

19 Tombolopao Tamaona 2 1 3 1 50,00 1 100,00 2 66,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 50,00 100,00 66,67 0 0 0

20 Tompobulu Tompobulu 6 9 15 5 83,33 9 100,00 14 93,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00 83,33 100,00 93,33 0 0 0

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

22 Biringbulu Lauwa 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 0 0 0 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 268 194 462 250 93,28 188 96,91 438 94,81 0 0,00 3 1,55 3 0,65 93,28 98,45 95,45 0 0 0

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0

Sumber: Program TB

Keterangan:

* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI*

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 191: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sombaopu Sombaopu 2.532 2.762 5.294 253 276 529 253 100 276 100 529 100

2 Sombaopu Samata 2.336 2.494 4.830 234 249 483 234 100 249 100 483 100,0

3 Pallangga Pallangga 2.381 2.374 4.755 238 237 476 238 100,0 237 100,0 476 100,0

4 Pallangga Kampili 2.128 2.211 4.339 213 221 434 213 100,0 221 100,0 434 100,0

5 Barombong Moncobalang 1.282 1.306 2.588 128 131 259 128 100,0 131 100,0 259 100,0

6 Barombong Kanjilo 836 868 1.704 84 87 170 84 100,0 87 100,0 170 100

7 Bajeng Bajeng 2.356 2.462 4.818 236 246 482 236 100,0 246 100,0 482 100,0

8 Bajeng Pa'bentengan 786 819 1.605 79 82 161 79 100,0 82 100,0 161 100,0

9 Bajeng Barat Gentungan 984 919 1.903 98 92 190 98 100,0 92 100,0 190 100,0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 1.119 1.326 2.445 112 133 245 112 100,0 133 100,0 245 100,0

11 Bontonompo Bontonompo II 2.357 2.562 4.919 236 256 492 236 100,0 256 100,0 492 100,0

12 Bontomarannu Bontomarannu 1.099 1.038 2.137 110 104 214 110 100,0 104 100,0 214 100,0

13 Pattallassang Pattallassang 1.054 1.286 2.340 105 129 234 105 100,0 129 100,0 234 100,0

14 Pattallassang Paccelekang 418 413 831 42 41 83 42 100,0 41 100,0 83 100,0

15 Parangloe Parangloe 1.164 1.096 2.260 116 110 226 116 100,0 110 100,0 226 100,0

16 Manuju Manuju 573 569 1.142 57 57 114 57 100,0 57 100,0 114 100,0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 888 1.068 1.956 89 107 196 89 100,0 107 100,0 196 100,0

18 Parigi Parigi 469 518 987 47 52 99 47 100,0 52 100,0 99 100,0

19 Tombolopao Tamaona 1.174 1.234 2.408 117 123 241 117 100,0 123 100,0 241 100,0

20 Tompobulu Tompobulu 1.758 1.964 3.722 176 196 372 176 100,0 196 100,0 372 100,0

21 Biringbulu Tonrorita 872 1.055 1.927 87 106 193 87 100,0 106 100,0 193 100,0

22 Biringbulu Lauwa 513 557 1.070 51 56 107 51 100,0 56 100,0 107 100,0

23 Biringbulu Batumalonro 387 344 731 39 34 73 39 100,0 34 100,0 73 100,0

24 Bungaya Sapaya 877 1.051 1.928 88 105 193 88 100,0 105 100,0 193 100,0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 558 650 1.208 56 65 121 56 100,0 65 100,0 121 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 30.901 32.946 63.847 3.090 3.295 6.385 3.090 100 3.295 100 6.385 100

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 192: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 4 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 25 - 49 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 50 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 193: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

NIHIL

Page 194: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sombaopu Sombaopu 37.592 38.716 76.308 804 829 1.633 906 113 990 119 1.896 116

2 Sombaopu Samata 27.023 26.956 53.979 578 577 1.155 712 123 847 147 1.559 135

3 Pallangga Pallangga 33.458 34.065 67.523 716 729 1.445 963 134 1.130 155 2.093 145

4 Pallangga Kampili 15.221 15.977 31.198 326 342 668 324 99 384 112 708 106

5 Barombong Moncobalang 5.703 5.885 11.588 122 126 248 485 397 336 267 821 331

6 Kanjilo Kanjilo 11.331 11.608 22.939 242 248 491 498 205 589 237 1.087 221

7 Bajeng Bajeng 22.433 22.966 45.399 480 491 972 985 205 981 200 1.966 202

8 Bajeng Pa'bentengan 8.339 8.596 16.935 178 184 362 205 115 288 157 493 136

9 Bajeng Barat Gentungan 11.179 11.739 22.918 239 251 490 346 145 387 154 733 149

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 18.822 20.473 39.295 403 438 841 596 148 731 167 1.327 158

11 Bontonompo Bontonompo II 13.631 14.840 28.471 292 318 609 275 94 385 121 660 108

12 Bontomarannu Bontomarannu 15.494 15.756 31.250 332 337 669 573 173 745 221 1.318 197

13 Pattallassang Pattallassang 10.878 11.003 21.881 233 235 468 0 0 0 0 0 0

14 Pattallassang Paccelekang 8.675 9.856 18.531 186 211 397 236 127 282 134 518 131

15 Parangloe Parangloe 8.096 8.468 16.564 173 181 354 116 67 133 73 249 70

16 Manuju Manuju 6.848 7.245 14.093 147 155 302 199 136 300 193 499 165

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 10.994 11.144 22.138 235 238 474 158 67 233 98 391 83

18 Parigi Parigi 6.220 6.869 13.089 133 147 280 209 157 259 176 468 167

19 Tombolopao Tamaona 13.647 13.229 26.876 292 283 575 141 48 140 49 281 49

20 Tompobulu Tompobulu 13.997 14.974 28.971 300 320 620 619 207 571 178 1.190 192

21 Biringbulu Tonrorita 7.883 8.343 16.226 169 179 347 335 199 347 194 682 196

22 Biringbulu Lauwa 7.918 8.203 16.121 169 176 345 57 34 51 29 108 31

23 Biringbulu Batumalonro 7.561 8.124 15.685 162 174 336 0 0 0 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 7.692 8.155 15.847 165 175 339 313 190 312 179 625 184

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 6.394 6.938 13.332 137 148 285 366 267 371 250 737 258

JUMLAH (KAB/KOTA) 337.029 350.128 687.157 7.212 7.493 14.705 9.617 133,3 10.792 144,0 20.409 138,8

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

Page 195: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sombaopu Sombaopu 1 3 4 5 1 6 6 4 10

2 Sombaopu Samata 0 0 0 1 2 3 1 2 3

3 Pallangga Pallangga 1 1 2 10 7 17 11 8 19

4 Pallangga Kampili 0 2 2 1 1 2 1 3 4

5 Barombong Moncobalang 0 0 0 1 2 3 1 2 3

6 Kanjilo Kanjilo 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 Bajeng Bajeng 3 4 7 2 4 6 5 8 13

8 Bajeng Pa'bentengan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bajeng Barat Gentungan 2 3 5 8 4 12 10 7 17

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 0 0 0 2 2 4 2 2 4

11 Bontonompo Bontonompo II 2 2 4 4 3 7 6 5 11

12 Bontomarannu Bontomarannu 0 1 1 1 0 1 1 1 2

13 Pattallassang Pattallassang 0 0 0 1 0 1 1 0 1

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Parangloe Parangloe 0 0 0 1 0 1 1 0 1

16 Manuju Manuju 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 0 1 1 2 8 10 2 9 11

18 Parigi Parigi 0 0 0 1 0 1 1 0 1

19 Tombolopao Tamaona 1 0 1 5 2 7 6 2 8

20 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Biringbulu Lauwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 0 0 0 1 3 4 1 3 4

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 17 27 47 39 86 57 56 113

PROPORSI JENIS KELAMIN 37,04 62,96 54,65 45,35 50,44 49,56

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 16,03912421 15,24552095 15,63576689

Sumber: Seksi TB/KUSTA

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 196: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sombaopu Sombaopu 12 3 25,00 4 33,33333333

2 Sombaopu Samata 2 - 0,00 0 0

3 Pallangga Pallangga 11 - 0,00 0 0

4 Pallangga Kampili 3 1 33,33 1 33,33333333

5 Barombong Moncobalang 3 - 0,00 2 66,66666667

6 Kanjilo Kanjilo 1 1 100,00 0 0

7 Bajeng Bajeng 20 2 10,00 5 25

8 Bajeng Pa'bentengan - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Bajeng Barat Gentungan 15 5 33,33 2 13,33333333

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 3 - 0,00 0 0

11 Bontonompo Bontonompo II 10 2 20,00 3 30

12 Bontomarannu Bontomarannu 1 - 0,00 0 0

13 Pattallassang Pattallassang 3 - 0,00 2 66,66666667

14 Pattallassang Paccelekang 1 - 0,00 0 0

15 Parangloe Parangloe 3 - 0,00 0 0

16 Manuju Manuju 5 - 0,00 0 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 1 - 0,00 0 0

18 Parigi Parigi - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 Tombolopao Tamaona 8 1 12,50 2 25

20 Tompobulu Tompobulu - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Biringbulu Tonrorita - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa 1 0 0,00 0 0

23 Biringbulu Batumalonro - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 Bungaya Sapaya 5 0 0,00 0 0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 1 0 0,00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 109 15 13,76 21 19,26605505

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 3

Sumber:Program Kusta

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

Page 197: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sombaopu Sombaopu 1 0 1 3 0 3 4 0 4

2 Sombaopu Samata 1 0 1 1 0 1 2 0 2

3 Pallangga Pallangga 1 0 1 0 2 2 1 2 3

4 Pallangga Kampili 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Barombong Moncobalang 0 2 2 7 4 11 7 6 13

6 Barombong Kanjilo 0 0 0 9 1 10 9 1 10

7 Bajeng Bajeng 0 1 1 2 1 3 2 2 4

8 Bajeng Pa'bentengan 1 3 4 2 0 2 3 3 6

9 Bajeng Barat Gentungan 0 0 0 1 0 1 1 0 1

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 0 0 0 3 4 7 3 4 7

11 Bontonompo Bontonompo II 1 1 2 3 1 4 4 2 6

12 Bontomarannu Bontomarannu 0 1 1 0 0 0 0 1 1

13 Pattallassang Pattallassang 0 0 0 2 0 2 2 0 2

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Parangloe Parangloe 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Manuju Manuju 0 0 0 2 0 2 2 0 2

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 0 0 0 3 2 5 3 2 5

18 Parigi Parigi 0 0 0 1 1 2 1 1 2

19 Tombolopao Tamaona 0 0 0 5 0 5 5 0 5

20 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 1 0 1 1 0 1

21 Biringbulu Tonrorita 1 0 1 5 0 5 6 0 6

22 Biringbulu Lauwa 1 2 3 2 0 2 3 2 5

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 10 17 52 16 68 59 26 85

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1,66019 0,707828 1,176142

Sumber: Program TB Kusta

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 198: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sombaopu Sombaopu 1 3 4 2 200 3 100 5 125 5 1 6 5 100 1 100 6 100

2 Sombaopu Samata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 1 100 2 100 3 100

3 Pallangga Pallangga 1 1 2 0 0 0 0 2 100 10 7 17 10 100 7 100 17 100

4 Pallangga Kampili 0 2 2 0 0 2 0 2 100 1 1 2 1 100 1 100 2 100

5 Barombong Moncobalang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 1 100 2 100 3 100

6 Kanjilo Kanjilo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

7 Bajeng Bajeng 3 4 7 3 100 4 100 7 100 2 4 6 2 100 4 100 6 100

8 Bajeng Pa'bentengan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bajeng Barat Gentungan 2 3 5 0 0 0 0 6 120 8 4 12 8 100 4 100 12 100

10 Bontonompo SelatanBontonompo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 2 100 2 100 4 100

11 Bontonompo Bontonompo II 2 2 4 2 100 2 100 2 50 4 3 7 4 100 3 100 7 100

12 Bontomarannu Bontomarannu 0 1 1 0 0 1 100 1 100 1 0 1 1 100 0 0 1 100

13 Pattallassang Pattallassang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Parangloe Parangloe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

16 Manuju Manuju 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 0 1 1 0 0 1 100 1 100 2 8 10 2 100 8 100 10 100

18 Parigi Parigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100

19 Tombolopao Tamaona 1 0 1 1 100 0 0 1 100 5 2 7 5 100 2 100 7 100

20 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Biringbulu Lauwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4 1 100 3 100 4 100

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 17 27 8 80,0 13 76,5 27 100,0 47 39 86 47 100 39 100 86 100

Sumber: Program TB/Kusta

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

Page 199: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Sombaopu Sombaopu 1

2 Sombaopu Samata 1

3 Pallangga Pallangga 0

4 Pallangga Kampili 0

5 Barombong Moncobalang 0

6 Barombong Kanjilo 0

7 Bajeng Bajeng 0

8 Bajeng Pa'bentengan 0

9 Bajeng Barat Gentungan 0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 0

11 Bontonompo Bontonompo II 0

12 Bontomarannu Bontomarannu 0

13 Pattallassang Pattallassang 0

14 Pattallassang Paccelekang 0

15 Parangloe Parangloe 0

16 Manuju Manuju 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 0

18 Parigi Parigi 0

19 Tombolopao Tamaona 0

20 Tompobulu Tompobulu 0

21 Biringbulu Tonrorita 0

22 Biringbulu Lauwa 0

23 Biringbulu Batumalonro 0

24 Bungaya Sapaya 0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 210.752 2

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,95

Sumber: Seksi P2

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebe210.752

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 200: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 0 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sombaopu Sombaopu 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Sombaopu Samata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Pallangga Pallangga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1

4 Pallangga Kampili 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Barombong Moncobalang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Kanjilo Kanjilo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Bajeng Bajeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bajeng Pa'bentengan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bajeng Barat Gentungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Bontonompo Bontonompo II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Bontomarannu Bontomarannu 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Pattallassang Pattallassang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Parangloe Parangloe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Manuju Manuju 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Parigi Parigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Tombolopao Tamaona 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Biringbulu Lauwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1

CASE FATALITY RATE (%) 50,00 #DIV/0! 100,00

Sumber: Seksi P2

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 201: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sombaopu Sombaopu 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0

2 Sombaopu Samata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Pallangga Pallangga 4 5 9 0 0 0 0 0 0 0

4 Pallangga Kampili 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Barombong Moncobalang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Kanjilo Kanjilo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Bajeng Bajeng 9 14 23 0 0 0 0 0 0 0

8 Bajeng Pa'bentengan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bajeng Barat Gentungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Bontonompo Bontonompo II 23 35 58 0 0 0 0 0 0 0

12 Bontomarannu Bontomarannu 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0

13 Pattallassang Pattallassang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Parangloe Parangloe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Manuju Manuju 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Parigi Parigi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Tombolopao Tamaona 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Biringbulu Lauwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 37 63 100 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Seksi P2

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 202: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sombaopu Sombaopu 6 6 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 Sombaopu Samata 16 11 27 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Pallangga Pallangga 21 25 46 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 Pallangga Kampili 8 5 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 Barombong Moncobalang 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 Kanjilo Kanjilo 2 0 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 Bajeng Bajeng 9 9 18 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 Bajeng Pa'bentengan 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 Bajeng Barat Gentungan 2 3 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 Bontonompo Bontonompo II 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

12 Bontomarannu Bontomarannu 8 5 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 Pattallassang Pattallassang 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

15 Parangloe Parangloe 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

16 Manuju Manuju 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

18 Parigi Parigi 0 1 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

19 Tombolopao Tamaona 0 1 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

20 Tompobulu Tompobulu 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

22 Biringbulu Lauwa 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

24 Bungaya Sapaya 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 92 81 173 0 0 0 0,0 0,0 0,0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 25,9 22,1 23,9

Sumber: Seksi Pengamatan Penyakit

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 203: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sombaopu Sombaopu 1 3 5 1 3 5 3 300,00 1 33 4 80,00 0 0 0 0 0 0

2 Sombaopu Samata 8 3 11 8 3 11 2 25,00 - 2 18,18 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

3 Pallangga Pallangga 3 5 8 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Pallangga Kampili 24 49 73 24 49 73 2 8,33 1 2 3 4,11 0 0 0 0,00 0 0,00

5 Barombong Moncobalang 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Kanjilo Kanjilo 3 11 14 3 11 14 3 100,00 - 3 21,43 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

7 Bajeng Bajeng 6 13 19 6 13 19 3 50,00 - 3 15,79 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

8 Bajeng Pa'bentengan 25 36 61 25 36 61 1 4,00 - 1 1,64 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0

9 Bajeng Barat Gentungan 12 19 31 12 19 31 4 33,33 - 4 12,90 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 132 114 246 132 114 246 0,00 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 Bontonompo Bontonompo II 97 214 311 97 214 311 4 4,12 1 0 5 1,61 0 0 0 0,00 0,00 0,00

12 Bontomarannu Bontomarannu 12 28 40 12 28 40 0,00 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Pattallassang Pattallassang 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 Parangloe Parangloe 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 Manuju Manuju 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 1 1 2 1 1 2 0,00 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 Parigi Parigi 1 1 2 1 1 2 1 100,00 - 1 50,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

19 Tombolopao Tamaona 3 9 12 3 9 12 1 33,33 - 1 8,33 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

20 Tompobulu Tompobulu 4 9 13 6 9 15 0,00 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa 27 49 76 27 49 76 0,00 - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 Biringbulu Batumalonro 0 2 2 - 2 2 2 #DIV/0! - 2 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

24 Bungaya Sapaya 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 359 566 926 358 561 920 26 7,26 3 1 29,00 3,15 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 359 566 926

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 72,42 5,30 31,32

Sumber: Seksi Pengamatan Penyakit

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

Page 204: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Sombaopu Sombaopu 0 0 0 0 0 0

2 Sombaopu Samata 0 0 0 0 0 0

3 Pallangga Pallangga 0 0 0 0 0 0

4 Pallangga Kampili 0 0 0 0 0 0

5 Barombong Moncobalang 0 0 0 0 0 0

6 Kanjilo Kanjilo 0 0 0 0 0 0

7 Bajeng Bajeng 0 0 0 0 0 0

8 Bajeng Pa'bentengan 0 0 0 0 0 0

9 Bajeng Barat Gentungan 0 0 0 0 0 0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 0 0 0 0 0 0

11 Bontonompo Bontonompo II 0 0 0 0 0 0

12 Bontomarannu Bontomarannu 0 0 0 0 0 0

13 Pattallassang Pattallassang 0 0 0 0 0 0

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 0 0 0 0

15 Parangloe Parangloe 0 0 0 0 0 0

16 Manuju Manuju 0 0 0 0 0 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 0 0 0 0 0 0

18 Parigi Parigi 0 0 0 0 0 0

19 Tombolopao Tamaona 0 0 0 0 0 0

20 Tompobulu Tompobulu 0 0 0 0 0 0

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 0 0 0 0

22 Biringbulu Lauwa 0 0 0 0 0 0

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 0 0 0 0 0 0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Seksi Pengamatan Penyakit

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 205: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sombaopu Sombaopu 35.401 34.547 69.948 846 2,39 1.476 4,27 2.322 3,32 846 100 1476 100 2322 100

2 Sombaopu Samata 30.902 32.267 63.169 774 2,50 1.342 4,16 2.116 3,35 774 100 1342 100 2116 100

3 Pallangga Pallangga 28.205 27.564 55.769 833 2,95 2.570 9,32 3.403 6,10 833 100 2570 100 3403 100

4 Pallangga Kampili 22.162 23.688 45.850 731 3,30 518 2,19 1.249 2,72 731 100 518 100 1249 100

5 Barombong Moncobalang 8.296 8.874 17.170 80 0,96 100 1,13 180 1,05 80 100 100 100 180 100

6 Kanjilo Kanjilo 8.738 8.567 17.305 691 7,91 1.850 21,59 2.541 14,68 691 100 1850 100 2541 100

7 Bajeng Bajeng 19.302 19.087 38.389 294 1,52 612 3,21 906 2,36 294 100 612 100 906 100

8 Bajeng Pa'bentengan 13.112 14.543 27.655 46 0,35 178 1,22 224 0,81 46 100 178 100 224 100

9 Bajeng Barat Gentungan 12.023 12.435 24.458 204 1,70 326 2,62 530 2,17 204 100 326 100 530 100

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 14.205 15.237 29.442 255 1,80 533 3,50 788 2,68 255 100 533 100 788 100

11 Bontonompo Bontonompo II 19.567 21.256 40.823 611 3,12 609 2,87 1.220 2,99 611 100 609 100 1220 100

12 Bontomarannu Bontomarannu 16.247 16.543 32.790 398 2,45 484 2,93 882 2,69 398 100 484 100 882 100

13 Pattallassang Pattallassang 6.954 6.875 13.829 114 1,64 230 3,35 344 2,49 114 100 230 100 344 100

14 Pattallassang Paccelekang 5.612 5.769 11.381 252 4,49 364 6,31 616 5,41 252 100 364 100 616 100

15 Parangloe Parangloe 8.940 9.304 18.244 148 1,66 330 3,55 478 2,62 148 100 330 100 478 100

16 Manuju Manuju 7.568 8.089 15.657 186 2,46 241 2,98 427 2,73 186 100 241 100 427 100

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 11.564 11.988 23.552 192 1,66 403 3,36 595 2,53 192 100 403 100 595 100

18 Parigi Parigi 6.998 7.513 14.511 290 4,14 740 9,85 1.030 7,10 290 100 740 100 1030 100

19 Tombolopao Tamaona 13.989 14.175 28.164 274 1,96 922 6,50 1.196 4,25 274 100 922 100 1196 100

20 Tompobulu Tompobulu 13.997 14.564 28.561 1.890 13,50 1.221 8,38 3.111 10,89 1890 100 1221 100 3111 100

21 Biringbulu Tonrorita 6.780 6.887 13.667 231 3,41 127 1,84 358 2,62 231 100 127 100 358 100

22 Biringbulu Lauwa 6.737 6.785 13.522 244 3,62 174 2,56 418 3,09 244 100 174 100 418 100

23 Biringbulu Batumalonro 3.285 3.964 7.249 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 Bungaya Sapaya 8.536 8.999 17.535 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 6.897 7.782 14.679 1.346 19,52 1.234 15,86 2.580 17,58 1346 100 1234 100 2580 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 336.017 347.302 683.319 10.930 3,25 16.584 4,78 27.514 4,03 10.930 100 16.584 100 27.514 100

Sumber: Seksi P2

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

Page 206: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sombaopu Sombaopu 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Sombaopu Samata 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Pallangga Pallangga 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Pallangga Kampili 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Barombong Moncobalang 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Kanjilo Kanjilo 0 22 #DIV/0! 538 #DIV/0! 560 #DIV/0! 13 59,0909091 132 24,535316 145 25,8928571

7 Bajeng Bajeng 0 4 #DIV/0! 46 #DIV/0! 50 #DIV/0! 2 50 22 47,826087 24 48

8 Bajeng Pa'bentengan 0 19 #DIV/0! 211 #DIV/0! 230 #DIV/0! 8 42,1052632 144 68,2464455 152 66,0869565

9 Bajeng Barat Gentungan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Bontonompo Bontonompo II 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Bontomarannu Bontomarannu 0 0 #DIV/0! 6 #DIV/0! 6 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 100 6 100

13 Pattallassang Pattallassang 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 Parangloe Parangloe 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Manuju Manuju 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 0 77 #DIV/0! 526 #DIV/0! 603 #DIV/0! 54 70,1298701 324 61,5969582 378 62,6865672

18 Parigi Parigi 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 Tombolopao Tamaona 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 Tompobulu Tompobulu 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 Bungaya Sapaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 122 #DIV/0! 1.327 #DIV/0! 1.449 #DIV/0! 77 63,1147541 628 47,3247928 705 48,6542443

Sumber: Seksi Gizi

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 207: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sombaopu Sombaopu 763 69 9,04 0,00 0,00

2 Sombaopu Samata #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Pallangga Pallangga 724 562 78 0,00 0,00

4 Pallangga Kampili 358 51 14 0,00 0,00

5 Barombong Moncobalang 159 154 97 0,00 0,00

6 Kanjilo Kanjilo #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Bajeng Bajeng 329 211 64 0,00 0,00

8 Bajeng Pa'bentengan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Bajeng Barat Gentungan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 Bontonompo Bontonompo II 437 95 22 0,00 0,00

12 Bontomarannu Bontomarannu 329 211 64 0,00 0,00

13 Pattallassang Pattallassang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 Pattallassang Paccelekang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 Parangloe Parangloe #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 Manuju Manuju #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 290 192 66 0,00 0,00

18 Parigi Parigi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 Tombolopao Tamaona #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 Tompobulu Tompobulu #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 Biringbulu Tonrorita #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 Biringbulu Batumalonro #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 Bungaya Sapaya #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 Bontolempangan Bt.Lempangan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.389 1.545 46 0 0,00 0 0,00

Sumber: Seksi KIA

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

Page 208: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

DIKETAHU

I

DITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Suspek Difteri 1 1 09.01.2014 09.01.2014 23.01.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

2 Gizi Kurang (BGM) 1 1 12.03.2014 12.03.2014 12.03.2014 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

3 Susp.MERS-CoV 1 1 12.05.2014 12.05.2014 12.05.2014 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

4 AFP 1 1 03.04.2014 03.04.2014 03.04.2014 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

5 AFP 1 1 10.10.2014 10.10.2014 10.10.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

6 AFP 1 1 27.10.2014 27.10.2014 27.12.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

7 AFP 1 1 15.12.2014 15.12.2014 15.12.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

8 DBD 1 1 02.04.2014 02.04.2014 02.04.2014 1 2 3 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 - 33,33

9 DBD 1 1 05.04.2014 05.04.2014 05.04.2014 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00

10 TN 1 1 19.06.2014 19.06.2014 19.06.2014 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00

11 Keracunan Makanan 1 1 16.07.2014 16.07.2014 16.07.2014 3 2 5 0 0 0 0 0 0 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

12 Keracunan Makanan 1 1 04.08.2014 04.08.2014 04.08.2014 7 10 17 0 0 0 0 1 2 0 8 2 1 2 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

13 Keracunan Makanan 1 1 27.10.2014 27.10.2014 27.10.2014 7 13 20 0 0 0 3 3 4 1 6 3 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

14 Keracunan Makanan 1 1 11.01.2014 11.01.2014 11.05.2014 16 3 19 0 0 0 0 0 1 4 14 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

15 Keracunan Makanan 1 1 11.01.2014 11.01.2014 11.05.2014 4 1 5 0 0 0 0 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

16 Keracunan Makanan 1 1 11.01.2014 11.01.2014 11.05.2014 5 5 10 0 0 0 2 2 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

17 Keracunan Makanan 1 1 18.11.2014 18.11.2014 23.11.2014 4 1 5 0 0 0 0 0 0 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

18 GHPR 1 1 02.01.2014 02.01.2014 02.01.2014 2 2 4 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

19 GHPR 1 1 16.05.2014 16.05.2014 16.05.2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

20 GHPR 1 1 19.12.2014 19.12.2014 03.01.2015 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

21 GHPR 1 1 20.12.2014 20.12.2014 04.01.2015 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

22 GHPR 1 1 27.12.2014 27.12.2014 11.01.2015 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

23 GHPR 1 1 07.01.2014 07.01.2014 07.01.2014 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

24 GHPR 1 1 21.01.2014 21.01.2014 21.01.2014 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

25 GHPR 1 1 11.02.2014 11.02.2014 11.02.2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

26 GHPR 1 1 14.03.2014 14.03.2014 05.04.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

27 GHPR 1 1 11.03.2014 11.03.2014 11.03.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

28 GHPR 1 1 20.03.2014 20.03.2014 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

29 GHPR 1 1 21.03.2014 21.03.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

30 GHPR 1 1 23.03.2014 23.03.2014 1 1 2 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

31 GHPR 1 1 03.04.2014 03.04.2014 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

32 GHPR 1 1 13.03.2014 13.03.2014 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

33 GHPR 1 1 13.01.2014 13.01.2014 13.01.2014 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

34 GHPR 1 1 20.09.2014 20.09.2014 20.09.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

35 GHPR 1 1 03.11.2014 03.11.2014 27.11.2014 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

36 GHPR 1 1 30.12.2014 30.12.2014 14.01.2015 2 1 3 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

37 GHPR 1 1 10.03.2014 10.03.2014 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

38 GHPR 1 1 12.03.2014 12.03.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

39 GHPR 1 1 08.08.2014 08.08.2014 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

40 GHPR 1 1 18.05.2014 18.05.2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

41 GHPR 1 1 30.12.2014 30.12.2014 14.01.2015 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

42 GHPR 1 1 21.05.2014 21.05.2014 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

43 GHPR 1 1 02.10.2014 02.10.2014 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

44 GHPR 1 1 10.11.2014 10.11.2014 02.12.2014 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

45 GHPR 1 1 10.03.2014 10.03.2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

46 GHPR 1 1 28.12.2014 28.12.2014 12.01.2015 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

47 GHPR 1 1 01.07.2014 01.07.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

48 GHPR 1 1 01.07.2014 01.07.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

49 GHPR 1 1 23.12.2014 23.12.2014 07.01.2015 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

50 GHPR 1 1 09.06.2014 09.06.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

51 GHPR 1 1 01.07.2014 01.07.2014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

52 GHPR 1 1 07.07.2014 07.07.2014 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

53 GHPR 1 1 16.09.2014 16.09.2014 3 1 4 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

Page 209: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 Sombaopu Sombaopu 2 2 100,00

2 Sombaopu Samata 4 4 100,00

3 Pallangga Pallangga 2 2 100,00

4 Pallangga Kampili 2 2 100,00

5 Barombong Moncobalang 1 1 100,00

6 Kanjilo Kanjilo 1 1 100,00

7 Bajeng Bajeng 2 2 100,00

8 Bajeng Pa'bentengan 1 1 100,00

9 Bajeng Barat Gentungan 1 1 100,00

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 0 0 #DIV/0!

11 Bontonompo Bontonompo II 7 7 100,00

12 Bontomarannu Bontomarannu 1 1 100,00

13 Pattallassang Pattallassang 1 1 100,00

14 Pattallassang Paccelekang 0 0 #DIV/0!

15 Parangloe Parangloe 0 0 #DIV/0!

16 Manuju Manuju 0 0 #DIV/0!

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 5 5 100,00

18 Parigi Parigi 7 7 100,00

19 Tombolopao Tamaona 4 4 100,00

20 Tompobulu Tompobulu 2 2 100,00

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa 0 0 #DIV/0!

23 Biringbulu Batumalonro 10 10 100,00

24 Bungaya Sapaya 0 0 #DIV/0!

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 53 53 100,00

Sumber: …Seksi Pengamatan Penyakit

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 210: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sombaopu Sombaopu 1330 1318 99,1 1369 102,9 1269 1194 94,1 1.194 94,1 1.192 93,93223

2 Sombaopu Samata 1.397 1.397 100,0 1.347 96,4 1.334 1.282 96,1 1.281 96,0 1.281 96,02699

3 Pallangga Pallangga 1480 1457 98,4 1404 94,9 1413 1312 92,9 1.312 92,9 1.312 92,85209

4 Pallangga Kampili 738 740 100,3 712 96,5 704 658 93,5 658 93,5 658 93,46591

5 Barombong Moncobalang 283 283 100,0 266 94,0 270 245 90,7 245 90,7 245 90,74074

6 Kanjilo Kanjilo 502 510 101,6 480 95,6 479 436 91,0 427 89,1 437 91,23173

7 Bajeng Bajeng 984 984 100,0 934 94,9 940 893 95,0 892 94,9 892 94,89362

8 Bajeng Pa'bentengan 328 321 97,9 309 94,2 312 293 93,9 293 93,9 293 93,91026

9 Bajeng Barat Gentungan 475 522 109,9 452 95,2 454 434 95,6 434 95,6 433 95,37445

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 618 698 112,9 595 96,3 588 569 96,8 569 96,8 569 96,76871

11 Bontonompo Bontonompo II 819 831 101,5 750 91,6 779 720 92,4 720 92,4 720 92,42619

12 Bontomarannu Bontomarannu 656 659 100,5 645 98,3 643 634 98,6 624 97,0 634 98,60031

13 Pattallassang Pattallassang 347 352 101,4 335 96,5 332 328 98,8 329 99,1 329 99,09639

14 Pattallassang Paccelekang 164 176 107,3 154 93,9 157 153 97,5 153 97,5 153 97,45223

15 Parangloe Parangloe 371 390 105,1 370 99,7 354 334 94,4 338 95,5 336 94,91525

16 Manuju Manuju 301 296 98,3 292 97,0 288 271 94,1 274 95,1 274 95,13889

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 476 476 100,0 454 95,4 455 436 95,8 445 97,8 442 97,14286

18 Parigi Parigi 259 267 103,1 263 101,5 248 238 96,0 237 95,6 238 95,96774

19 Tombolopao Tamaona 609 603 99,0 582 95,6 581 511 88,0 534 91,9 549 94,49225

20 Tompobulu Tompobulu 617 520 84,3 546 88,5 588 532 90,5 537 91,3 543 92,34694

21 Biringbulu Tonrorita 380 382 100,5 366 96,3 371 353 95,1 353 95,1 353 95,14825

22 Biringbulu Lauwa 223 196 87,9 180 80,7 213 162 76,1 162 76,1 162 76,05634

23 Biringbulu Batumalonro 135 131 97,0 126 93,3 129 118 91,5 116 89,9 118 91,47287

24 Bungaya Sapaya 358 343 95,8 296 82,7 343 273 79,6 282 82,2 286 83,38192

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 255 243 95,3 222 87,1 243 201 82,7 201 82,7 204 83,95062

JUMLAH (KAB/KOTA) 14.105 14.095 99,9 13.449 95,3 13.487 12.580 93,3 12.610 93,5 12.653 93,81627

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

Page 211: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sombaopu Sombaopu 1.330 268 20,2 235 17,7 146 11,0 139 10,5 101 7,6 621 46,7

2 Sombaopu Samata 1.397 497 35,6 312 22,3 210 15,0 166 11,9 95 6,8 783 56,0

3 Pallangga Pallangga 1.480 623 42,1 477 32,2 335 22,6 257 17,4 19 1,3 1.088 73,5

4 Pallangga Kampili 738 322 43,6 230 31,2 64 8,7 7 0,9 9 1,2 310 42,0

5 Barombong Moncobalang 283 158 55,8 106 37,5 33 11,7 20 7,1 2 0,7 161 56,9

6 Kanjilo Kanjilo 502 220 43,8 143 28,5 74 14,7 40 8,0 13 2,6 270 53,8

7 Bajeng Bajeng 984 371 37,7 369 37,5 209 21,2 105 10,7 40 4,1 723 73,5

8 Bajeng Pa'bentengan 328 228 69,5 178 54,3 0 - 0 - 0 - 178 54,3

9 Bajeng Barat Gentungan 475 408 85,9 272 57,3 96 20,2 32 6,7 12 2,5 412 86,7

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 618 157 25,4 159 25,7 147 23,8 66 10,7 51 8,3 423 68,4

11 Bontonompo Bontonompo II 819 487 59,5 381 46,5 135 16,5 64 7,8 29 3,5 609 74,4

12 Bontomarannu Bontomarannu 656 335 51,1 235 35,8 171 26,1 132 20,1 125 19,1 663 101,1

13 Pattallassang Pattallassang 347 246 70,9 191 55,0 66 19,0 31 8,9 5 1,4 293 84,4

14 Pattallassang Paccelekang 164 39 23,8 25 15,2 17 10,4 7 4,3 0 - 49 29,9

15 Parangloe Parangloe 371 293 79,0 243 65,5 3 0,8 0 - 0 - 246 66,3

16 Manuju Manuju 301 228 75,7 133 44,2 2 0,7 1 0,3 0 - 136 45,2

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 476 167 35,1 111 23,3 56 11,8 22 4,6 3 0,6 192 40,3

18 Parigi Parigi 259 77 29,7 63 24,3 30 11,6 5 1,9 31 12,0 129 49,8

19 Tombolopao Tamaona 609 147 24,1 100 16,4 93 15,3 50 8,2 50 8,2 293 48,1

20 Tompobulu Tompobulu 617 340 55,1 253 41,0 125 20,3 109 17,7 0 - 487 78,9

21 Biringbulu Tonrorita 380 282 74,2 151 39,7 86 22,6 47 12,4 0 - 284 74,7

22 Biringbulu Lauwa 223 94 42,2 57 25,6 14 6,3 0 - 0 - 71 31,8

23 Biringbulu Batumalonro 135 73 54,1 36 26,7 25 18,5 22 16,3 2 1,5 85 63,0

24 Bungaya Sapaya 358 168 46,9 141 39,4 52 14,5 33 9,2 21 5,9 247 69,0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 255 92 36,1 36 14,1 47 18,4 4 1,6 0 - 87 34,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 14.105 6.320 44,8 4.637 32,9 2.236 15,9 1.359 9,6 608 4,3 8.840 62,7

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 212: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sombaopu Sombaopu 371 - - - - -

2 Sombaopu Samata 441 - - - - -

3 Pallangga Pallangga 468 368 78,6 249 53,2 27 5,8 - -

4 Pallangga Kampili 112 62 55,4 11 9,8 4 3,6 - -

5 Barombong Moncobalang 121 46 38,0 24 19,8 2 1,7 - -

6 Kanjilo Kanjilo 460 0 - 0 - 0 - - -

7 Bajeng Bajeng 543 334 61,5 152 28,0 67 12,3 - -

8 Bajeng Pa'bentengan 87 23 26,4 0 - 0 - - -

9 Bajeng Barat Gentungan 475 0 - 0 - 0 - - -

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 245 120 49,0 117 47,8 15 6,1 - -

11 Bontonompo Bontonompo II 607 210 34,6 104 17,1 73 12,0 - -

12 Bontomarannu Bontomarannu 596 0 - 0 - 0 - - -

13 Pattallassang Pattallassang 307 84 27,4 7 2,3 0 - - -

14 Pattallassang Paccelekang 68 0 - 0 - 0 - - -

15 Parangloe Parangloe 38 21 55,3 0 - 0 - - -

16 Manuju Manuju 149 81 54,4 23 15,4 3 2,0 - -

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 244 0 - 0 - 0 - - -

18 Parigi Parigi 259 0 - 0 - 0 - - -

19 Tombolopao Tamaona 112 38 33,9 12 10,7 19 17,0 - -

20 Tompobulu Tompobulu 66 0 - 0 - 0 - - -

21 Biringbulu Tonrorita 345 158 45,8 88 25,5 0 - - -

22 Biringbulu Lauwa 155 0 - 0 - 0 - - -

23 Biringbulu Batumalonro 117 0 - 0 - 0 - - -

24 Bungaya Sapaya 333 0 - 0 - 0 - - -

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 237 19 8,0 20 8,4 21 8,9 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.956 1.564 22,5 807 11,6 231 3,3 0 - 0 -

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 213: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sombaopu Sombaopu 1330 1.318 99,10 1.318 99,10

2 Sombaopu Samata 1397 1.397 100 1.347 96,42

3 Pallangga Pallangga 1480 1.457 98,45 1.404 94,86

4 Pallangga Kampili 738 740 100,27 712 96,48

5 Barombong Moncobalang 283 283 100,00 266 93,99293286

6 Kanjilo Kanjilo 502 510 101,59 480 95,62

7 Bajeng Bajeng 984 984 100,00 934 94,92

8 Bajeng Pa'bentengan 328 321 97,87 309 94,20731707

9 Bajeng Barat Gentungan 475 522 109,89 452 95,16

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 618 698 112,94 595 96,28

11 Bontonompo Bontonompo II 819 831 101,47 750 91,58

12 Bontomarannu Bontomarannu 656 659 100,46 645 98,32

13 Pattallassang Pattallassang 347 352 101,44 335 96,54

14 Pattallassang Paccelekang 164 176 107,32 154 93,90

15 Parangloe Parangloe 371 390 105,12 370 99,73

16 Manuju Manuju 301 296 98,34 292 97,01

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 476 476 100,00 454 95,38

18 Parigi Parigi 259 267 103,09 263 101,54

19 Tombolopao Tamaona 609 603 99,01 582 95,57

20 Tompobulu Tompobulu 617 520 84,27876823 546 88,49270665

21 Biringbulu Tonrorita 380 382 100,5263158 366 96,31578947

22 Biringbulu Lauwa 223 196 87,89237668 180 80,71748879

23 Biringbulu Batumalonro 135 131 97,03703704 126 93,33333333

24 Bungaya Sapaya 358 343 95,81005587 296 82,68156425

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 255 243 95,29411765 222 87,05882353

JUMLAH (KAB/KOTA) 14105 14.095 99,92910315 13.398 94,98759305

Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 214: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

yan

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Sombaopu Sombaopu 1.330 266 270 101,504 605 604 1.209 91 91 181 91 100,3 87 96,0 178 98,2

2 Sombaopu Samata 1.397 279 255 91,3 650 634 1.284 98 95 193 99 101,5 94 98,8 193 100,2

3 Pallangga Pallangga 1.480 296 202 68,2 679 671 1.350 102 101 203 43 42,2 61 60,6 104 51,4

4 Pallangga Kampili 738 148 123 83,3 338 333 671 51 50 101 21 41,4 16 32,0 37 36,8

5 Barombong Moncobalang 283 57 48 84,8 119 110 229 18 17 34 6 33,6 13 78,8 19 55,3

6 Kanjilo Kanjilo 502 100 86 85,7 220 237 457 33 36 69 23 69,7 35 98,5 58 84,6

7 Bajeng Bajeng 984 197 192 97,6 457 433 890 69 65 134 32 46,7 43 66,2 75 56,2

8 Bajeng Pa'bentengan 328 66 51 77,7439 138 159 297 21 24 45 21 101,4 25 104,8 46 103,3

9 Bajeng Barat Gentungan 475 95 104 109,474 217 212 429 33 32 64 27 82,9 39 122,6 66 102,6

10 Bontonompo SelatanBontonompo I 618 124 129 104,4 289 275 564 43 41 85 39 90,0 55 133,3 94 111,1

11 Bontonompo Bontonompo II 819 164 107 65,3 378 363 741 57 54 111 49 86,4 55 101,0 104 93,6

12 Bontomarannu Bontomarannu 656 131 148 112,8 309 315 624 46 47 94 64 138,1 54 114,3 118 126,1

13 Pattallassang Pattallassang 347 69 70 100,9 168 152 320 25 23 48 27 107,1 17 74,6 44 91,7

14 Pattallassang Paccelekang 164 33 31 94,5 79 70 149 12 11 22 6 50,6 12 114,3 18 80,5

15 Parangloe Parangloe 371 74 60 80,9 172 165 337 26 25 51 27 104,7 15 60,6 42 83,1

16 Manuju Manuju 301 60 58 96,3 134 140 274 20 21 41 9 44,8 12 57,1 21 51,1

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 476 95 92 96,6 218 216 434 33 32 65 23 70,3 24 74,1 47 72,2

18 Parigi Parigi 259 52 39 75,3 111 122 233 17 18 35 14 84,1 18 98,4 32 91,6

19 Tombolopao Tamaona 609 122 104 85,4 268 285 553 40 43 83 21 52,2 18 42,1 39 47,0

20 Tompobulu Tompobulu 617 123 11 8,9 268 294 562 40 44 84 24 59,7 18 40,8 42 49,8

21 Biringbulu Tonrorita 380 76 73 96,1 178 175 353 27 26 53 27 101,1 21 80,0 48 90,7

22 Biringbulu Lauwa 223 45 29 65,0 115 88 203 17 13 30 4 23,2 8 60,6 12 39,4

23 Biringbulu Batumalonro 135 27 23 85,2 58 65 123 9 10 18 9 103,4 7 71,8 16 86,7

24 Bungaya Sapaya 358 72 37 51,7 159 161 320 24 24 48 11 46,1 6 24,8 17 35,4

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 255 51 28 54,9 113 116 229 17 17 34 17 100,3 5 28,7 22 64,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 14.105 2.821 2370 84,0128 6.440 6.395 12.835 966 959 1.925 734 76,0 758 79,0 1.492 77,5

Sumber:Seksi KIA

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

Page 215: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sombaopu Sombaopu 182 0,2 5 0,1 38 0,5 908 11,6 1.133 12,4 210 2,7 3.950 50,6 2.514 32,2 0 0,0 0 0,0 6.674 85,5 7.807 97,9

2 Sombaopu Samata 424 0,2 4 0,1 94 1,4 514 7,5 1.036 9,1 329 5,4 3659 69,9 1867 54,1 0 0,0 0 0,0 5.855 129,4 6.891 138,4

3 Pallangga Pallangga 261 0,0 24 0,2 73 0,7 516 5,3 874 6,3 373 1,0 4.816 10,0 3.725 4,7 0 0,0 0 0,0 8.914 15,6 9.788 21,9

4 Pallangga Kampili 48 0,4 0 0,0 15 0,3 372 7,1 435 7,9 99 4,1 3849 100,9 823 10,0 0 0,0 0 0,0 4.771 115,0 5.206 122,9

5 Barombong Moncobalang 11 0,2 2 0,1 7 0,4 186 10,7 206 11,5 97 3,1 977 80,7 457 47,2 0 0,0 0 0,0 1.531 130,9 1.737 142,4

6 Barombong Kanjilo 92 0,0 0 0,0 30 0,9 296 8,9 418 9,8 109 0,5 1660 80,7 1130 17,9 0 0,0 0 0,0 2.899 99,1 3.317 108,9

7 Bajeng Bajeng 33 0,0 0 0,0 0 0,0 127 2,1 160 2,1 214 3,6 5.254 61,8 519 22,3 0 0,0 0 0,0 5.987 87,7 6.147 89,8

8 Bajeng Pa'bentengan 70 0,1 0 0,0 2 0,1 342 16,5 414 16,7 0 5,1 1132 117,0 525 64,6 0 0,0 0 0,0 1.657 186,7 2.071 203,4

9 Bajeng Barat Gentungan 36 0,0 4 0,2 19 0,7 289 11,0 348 11,9 54 0,4 1.401 52,1 819 25,1 0 0,0 0 0,0 2.274 77,5 2.622 89,4

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 14 0,1 0 0,0 19 0,6 98 2,9 131 3,5 15 0,8 2.678 50,0 593 12,6 0 0,0 0 0,0 3.286 63,3 3.417 66,9

11 Bontonompo Bontonompo II 65 0,0 0 0,0 29 0,5 199 3,5 293 4,0 219 0,6 3.799 25,4 1.370 3,5 0 0,0 0 0,0 5.388 29,4 5.681 33,5

12 Bontomarannu Bontomarannu 289 0,1 0 0,0 5 0,1 215 4,9 509 5,1 106 1,3 2.423 43,5 1.337 14,9 0 0,0 0 0,0 3.866 59,6 4.375 64,7

13 Pattallassang Pattallassang 21 0,2 0 0,0 6 0,3 196 8,7 223 9,1 10 0,2 1.365 69,4 657 16,9 0 0,0 0 0,0 2.032 86,5 2.255 95,7

14 Pattallassang Paccelekang 9 0,0 0 0,0 0 0,0 110 8,9 119 8,9 89 5,5 782 131,4 251 125,7 0 0,0 0 0,0 1.122 262,6 1.241 271,5

15 Parangloe Parangloe 123 0,0 4 0,2 23 0,9 271 10,5 421 11,5 26 1,9 1.708 107,9 430 32,1 0 0,0 0 0,0 2.164 141,9 2.585 153,4

16 Manuju Manuju 100 0,0 0 0,0 16 0,8 281 13,6 397 14,4 32 0,0 1.442 97,3 198 16,5 0 0,0 0 0,0 1.672 113,8 2.069 128,2

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 42 0,3 0 0,0 16 0,5 510 16,1 568 16,9 55 0,6 1.901 49,6 651 16,1 0 0,0 0 0,0 2.607 66,3 3.175 83,2

18 Parigi Parigi 15 0,0 1 0,0 8 0,4 133 6,3 157 6,8 5 0,0 1.564 66,1 382 10,2 0 0,0 0 0,0 1.951 76,4 2.108 83,2

19 Tombolopao Tamaona 10 3,2 0 0,0 26 0,7 434 11,6 470 15,5 68 58,8 1.631 1498,4 1.560 591,0 0 0,0 0 0,0 3.259 2148,2 3.729 2163,7

20 Tompobulu Tompobulu 0 0,0 0 0,0 1 0,0 52 1,4 53 1,4 49 0,0 2.790 0,0 829 0,0 0 0,0 0 0,0 3.668 0,0 3.721 1,4

21 Biringbulu Tonrorita 0 0,0 0 0,0 1 0,0 167 6,6 168 6,7 0 0,0 2.014 0,0 341 0,0 0 0,0 0 0,0 2.355 0,0 2.523 6,7

22 Biringbulu Lauwa 2 0,0 0 0,0 1 0,1 61 4,3 64 4,4 9 0,0 1170 0,0 167 0,0 0 0,0 0 0,0 1.346 0,0 1.410 4,4

23 Biringbulu Batumalonro 29 0,0 0 0,0 4 0,3 86 7,0 119 7,3 5 0,0 942 0,0 164 0,0 0 0,0 0 0,0 1.111 0,0 1.230 7,3

24 Bungaya Sapaya 28 0,0 0 0,0 3 0,1 235 9,9 266 10,0 18 0,0 1.575 0,0 512 0,0 0 0,0 0 0,0 2.105 0,0 2.371 10,0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 3 0,0 0 0,0 2 0,1 310 16,1 315 16,2 1 0,0 1.394 0,0 216 0,0 0 0,0 0 0,0 1.611 0,0 1.926 16,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.907 2,1 44 0,0 438 0,5 6.908 7,7 9.297 10,4 2.192 2,5 55.876 62,5 22.037 24,6 0 0,0 0 0,0 80.105 89,6 89.402 100,0

Sumber: Badan KB

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 216: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sombaopu Sombaopu 18 0,9 1 0,0 4 0,2 66 3,2 89 4,4 4 0,2 1.120 54,8 832 40,7 0 0,0 0 0,0 1.956 95,6 2.045 100,0

2 Sombaopu Samata 4 0,3 0 0,0 0 0,0 24 2,0 28 2,4 14 0,3 887 77,8 50 19,6 0 0,0 0 0,0 1.158 97,6 1.186 100,0

3 Pallangga Pallangga 14 3,7 0 0,0 0 0,0 23 6,1 37 9,8 3 12,5 923 43,2 232 34,5 0 0,0 0 0,0 340 90,2 377 100,0

4 Pallangga Kampili 22 2,2 0 0,0 3 0,3 22 2,2 47 4,8 2 3,9 819 64,0 47 27,4 0 0,0 0 0,0 940 95,2 987 100,0

5 Barombong Moncobalang 2 0,2 0 0,0 0 0,0 55 6,4 57 6,6 47 2,7 163 63,0 130 27,7 0 0,0 0 0,0 806 93,4 863 100,0

6 Barombong Kanjilo 3 0,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 0,7 6 0,5 397 66,2 112 32,6 0 0,0 0 0,0 417 99,3 420 100,0

7 Bajeng Bajeng 22 3,0 0 0,0 0 0,0 89 12,0 111 15,0 38 0,0 632 82,2 270 2,8 0 0,0 0 0,0 631 85,0 742 100,0

8 Bajeng Pa'bentengan 1 0,1 0 0,0 0 0,0 12 1,4 13 1,5 1 1,4 234 71,0 112 26,1 0 0,0 0 0,0 856 98,5 869 100,0

9 Bajeng Barat Gentungan 4 0,9 0 0,0 0 0,0 64 14,5 68 15,5 23 3,6 544 63,2 239 17,7 0 0,0 0 0,0 372 84,5 440 100,0

10 Bontonompo SelatanBontonompo I 0 0,0 0 0,0 1 0,4 2 0,9 3 1,3 2 3,6 278 84,3 137 10,8 0 0,0 0 0,0 220 98,7 223 100,0

11 Bontonompo Bontonompo II 2 0,6 0 0,0 0 0,0 33 9,7 35 10,3 0 0,0 610 83,3 21 6,5 0 0,0 0 0,0 306 89,7 341 100,0

12 Bontomarannu Bontomarannu 2 0,8 0 0,0 0 0,0 1 0,4 3 1,2 12 0,8 617 90,2 227 7,7 0 0,0 0 0,0 243 98,8 246 100,0

13 Pattallassang Pattallassang 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 3,7 5 3,7 16 0,0 278 91,1 78 5,2 0 0,0 0 0,0 130 96,3 135 100,0

14 Pattallassang Paccelekang 1 0,2 0 0,0 0 0,0 36 6,7 37 6,8 18 1,8 331 84,3 135 7,0 0 0,0 0 0,0 504 93,2 541 100,0

15 Parangloe Parangloe 4 0,7 1 0,2 5 0,9 81 14,1 91 15,8 8 7,0 188 51,8 24 25,4 0 0,0 0 0,0 484 84,2 575 100,0

16 Manuju Manuju 2 0,3 0 0,0 0 0,0 64 8,5 66 8,8 0 0,0 284 74,3 22 17,0 0 0,0 0 0,0 688 91,2 754 100,0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 3 0,8 0 0,0 2 0,5 130 35,2 135 36,6 2 2,4 222 42,5 19 18,4 0 0,0 0 0,0 234 63,4 369 100,0

18 Parigi Parigi 4 1,3 0 0,0 1 0,3 59 19,0 64 20,6 0 0,6 123 57,6 7 21,2 0 0,0 0 0,0 247 79,4 311 100,0

19 Tombolopao Tamaona 0 ###### 0 ###### 2 ###### 40 ###### 42 ###### 10 ###### 456 ###### 38 ###### 0 ###### 0 ###### ###### ###### ###### ######

20 Tompobulu Tompobulu 0 ###### 0 ###### 0 ###### 40 ###### 40 ###### 40 ###### 298 ###### 146 ###### 0 ###### 0 ###### ###### ###### ###### ######

21 Biringbulu Tonrorita 0 ###### 0 ###### 0 ###### 73 ###### 73 ###### 0 ###### 560 ###### 128 ###### 0 ###### 0 ###### ###### ###### ###### ######

22 Biringbulu Lauwa 0 ###### 0 ###### 0 ###### 5 ###### 5 ###### 0 ###### 164 ###### 14 ###### 0 ###### 0 ###### ###### ###### ###### ######

23 Biringbulu Batumalonro 0 ###### 0 ###### 0 ###### 1 ###### 1 ###### 7 ###### 336 ###### 120 ###### 0 ###### 0 ###### ###### ###### ###### ######

24 Bungaya Sapaya 10 ###### 0 ###### 3 ###### 41 ###### 54 ###### 9 ###### 157 ###### 68 ###### 0 ###### 0 ###### ###### ###### ###### ######

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 1 ###### 0 ###### 0 ###### 1 ###### 2 ###### 2 ###### 179 ###### 66 ###### 0 ###### 0 ###### ###### ###### ###### ######

JUMLAH (KAB/KOTA) 119 0,8 2 0,0 21 0,1 967 6,3 1.109 7,2 264 1,7 10.800 69,9 3.274 21,2 0 0,0 0 0,0 14.338 92,8 15.447 100,0

Sumber: Badan KB

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 217: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sombaopu Sombaopu 11961 2.045 17,1 7.807 65,3

2 Sombaopu Samata 10438 979 9,4 6.891 66,0

3 Pallangga Pallangga 12315 1.195 9,7 9.788 79,5

4 Pallangga Kampili 6645 915 13,8 5.206 78,3

5 Barombong Moncobalang 2411 397 16,5 1.737 72,0

6 Barombong Kanjilo 4547 518 11,4 3.317 72,9

7 Bajeng Bajeng 8523 1.051 12,3 6.147 72,1

8 Bajeng Pa'bentengan 3180 360 11,3 2.071 65,1

9 Bajeng Barat Gentungan 4294 874 20,4 2.622 61,1

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 4907 420 8,6 3.417 69,6

11 Bontonompo Bontonompo II 6877 666 9,7 5.681 82,6

12 Bontomarannu Bontomarannu 6006 859 14,3 4.375 72,8

13 Pattallassang Pattallassang 3146 377 12,0 2.255 71,7

14 Pattallassang Paccelekang 1482 521 35,2 1.241 83,7

15 Parangloe Parangloe 3187 311 9,8 2.585 81,1

16 Manuju Manuju 2737 372 13,6 2.069 75,6

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 4314 378 8,8 3.175 73,6

18 Parigi Parigi 2882 194 6,7 2.108 73,1

19 Tombolopao Tamaona 5460 546 10,0 3.729 68,3

20 Tompobulu Tompobulu 5523 524 9,5 3.721 67,4

21 Biringbulu Tonrorita 3514 761 21,7 2.523 71,8

22 Biringbulu Lauwa 1898 183 9,6 1.410 74,3

23 Biringbulu Batumalonro 1.756 464 26,4 1.230 70,0

24 Bungaya Sapaya 3415 288 8,4 2.371 69,4

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 2.503 249 9,9 1.926 76,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 123.921 15.447 12,5 89.402 72,1

Sumber: Badan KB

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 218: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sombaopu Sombaopu 583 612 1.195 583 100 612 100,0 1.195 100,0 32 5,48885 37 6,0 69 5,8

2 Sombaopu Samata 580 706 1.286 580 100,0 706 100,0 1.286 100,0 13 2,2 10 1,4 23 1,8

3 Pallangga Pallangga 627 679 1.306 627 100,0 679 100,0 1.306 100,0 13 2,1 16 2,4 29 2,2

4 Pallangga Kampili 324 332 656 324 100,0 332 100,0 656 100,0 8 2,5 5 1,5 13 2,0

5 Barombong Moncobalang 126 118 244 126 100,0 118 100,0 244 100,0 3 2,4 3 2,5 6 2,5

6 Kanjilo Kanjilo 224 211 435 224 100,0 211 100,0 435 100,0 16 7,1 16 7,6 32 7,4

7 Bajeng Bajeng 445 448 893 445 100,0 448 100,0 893 100,0 8 1,8 1 0,2 9 1,0

8 Bajeng Pa'bentengan 135 160 295 135 100,0 160 100,0 295 100,0 2 1,5 2 1,3 4 1,4

9 Bajeng Barat Gentungan 220 209 429 220 100,0 209 100,0 429 100,0 4 1,8 5 2,4 9 2,1

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 321 246 567 321 100,0 246 100,0 567 100,0 11 3,4 4 1,6 15 2,6

11 Bontonompo Bontonompo II 402 317 719 402 100,0 317 100,0 719 100,0 13 3,2 10 3,2 23 3,2

12 Bontomarannu Bontomarannu 344 288 632 344 100,0 288 100,0 632 100,0 4 1,2 2 0,7 6 0,9

13 Pattallassang Pattallassang 171 156 327 171 100,0 156 100,0 327 100,0 2 1,2 5 3,2 7 2,1

14 Pattallassang Paccelekang 74 79 153 74 100,0 79 100,0 153 100,0 1 1,4 0 0,0 1 0,7

15 Parangloe Parangloe 164 173 337 164 100,0 173 100,0 337 100,0 6 3,7 8 4,6 14 4,2

16 Manuju Manuju 138 134 272 138 100,0 134 100,0 272 100,0 4 2,9 3 2,2 7 2,6

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 228 209 437 228 100,0 209 100,0 437 100,0 4 1,8 4 1,9 8 1,8

18 Parigi Parigi 136 99 235 136 100,0 99 100,0 235 100,0 11 8,1 12 12,1 23 9,8

19 Tombolopao Tamaona 264 285 549 264 100,0 285 100,0 549 100,0 4 1,5 9 3,2 13 2,4

20 Tompobulu Tompobulu 274 270 544 274 100,0 270 100,0 544 100,0 2 0,7 0 0,0 2 0,4

21 Biringbulu Tonrorita 177 176 353 177 100,0 176 100,0 353 100,0 1 0,6 4 2,3 5 1,4

22 Biringbulu Lauwa 80 82 162 80 100,0 82 100,0 162 100,0 0 0,0 2 2,4 2 1,2

23 Biringbulu Batumalonro 64 54 118 64 100,0 54 100,0 118 100,0 2 3,1 1 1,9 3 2,5

24 Bungaya Sapaya 141 138 279 141 100,0 138 100,0 279 100,0 2 1,4 4 2,9 6 2,2

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 97 107 204 97 100,0 107 100,0 204 100,0 4 4,1 0 0,0 4 2,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.339 6.288 12.627 6.339 100,0 6.288 100,0 12.627 100,0 170 2,7 163 2,6 333 2,6

Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

Page 219: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sombaopu Sombaopu 583 612 1.195 583 100,0 612 100,0 1.195 100,0 566 97,1 593 96,9 1.159 97,0

2 Sombaopu Samata 580 706 1.286 580 100,0 706 100,0 1.286 100,0 527 90,9 653 92,5 1.180 91,8

3 Pallangga Pallangga 627 679 1.306 627 100,0 679 100,0 1.306 100,0 613 97,8 674 99,3 1.287 98,5

4 Pallangga Kampili 324 332 656 324 100,0 332 100,0 656 100,0 335 103,4 388 116,9 723 110,2

5 Barombong Moncobalang 126 118 244 126 100,0 118 100,0 244 100,0 116 92,1 120 101,7 236 96,7

6 Kanjilo Kanjilo 224 211 435 224 100,0 211 100,0 435 100,0 223 99,6 181 85,8 404 92,9

7 Bajeng Bajeng 445 448 893 445 100,0 448 100,0 893 100,0 398 89,4 313 69,9 711 79,6

8 Bajeng Pa'bentengan 135 160 295 135 100,0 160 100,0 295 100,0 135 100,0 137 85,6 272 92,2

9 Bajeng Barat Gentungan 220 209 429 220 100,0 209 100,0 429 100,0 194 88,2 218 104,3 412 96,0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 321 246 567 321 100,0 246 100,0 567 100,0 317 98,8 249 101,2 566 99,8

11 Bontonompo Bontonompo II 402 317 719 402 100,0 317 100,0 719 100,0 386 96,0 357 112,6 743 103,3

12 Bontomarannu Bontomarannu 344 288 632 344 100,0 288 100,0 632 100,0 337 98,0 306 106,3 643 101,7

13 Pattallassang Pattallassang 171 156 327 171 100,0 156 100,0 327 100,0 168 98,2 159 101,9 327 100,0

14 Pattallassang Paccelekang 74 79 153 74 100,0 79 100,0 153 100,0 60 81,1 77 97,5 137 89,5

15 Parangloe Parangloe 164 173 337 164 100,0 173 100,0 337 100,0 151 92,1 139 80,3 290 86,1

16 Manuju Manuju 138 134 272 138 100,0 134 100,0 272 100,0 123 89,1 126 94,0 249 91,5

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 228 209 437 228 100,0 209 100,0 437 100,0 208 91,2 159 76,1 367 84,0

18 Parigi Parigi 136 99 235 136 100,0 99 100,0 235 100,0 136 100,0 113 114,1 249 106,0

19 Tombolopao Tamaona 264 285 549 264 100,0 285 100,0 549 100,0 258 97,7 260 91,2 518 94,4

20 Tompobulu Tompobulu 274 270 544 274 100,0 270 100,0 544 100,0 264 96,4 262 97,0 526 96,7

21 Biringbulu Tonrorita 177 176 353 177 100,0 176 100,0 353 100,0 177 100,0 155 88,1 332 94,1

22 Biringbulu Lauwa 80 82 162 80 100,0 82 100,0 162 100,0 80 100,0 76 92,7 156 96,3

23 Biringbulu Batumalonro 64 54 118 64 100,0 54 100,0 118 100,0 62 96,9 44 81,5 106 89,8

24 Bungaya Sapaya 141 138 279 141 100,0 138 100,0 279 100,0 139 98,6 124 89,9 263 94,3

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 97 107 204 97 100,0 107 100,0 204 100,0 90 92,8 83 77,6 173 84,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.339 6.288 12.627 6.339 100,0 6.288 100,0 12.627 100,0 6.063 95,6 5.966 94,9 12.029 95,3

Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

Page 220: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sombaopu Sombaopu 751 694 1.445 163 21,7 61 8,8 224 15,5

2 Sombaopu Samata 677 624 1.301 55 8,1 23 3,7 78 6,0

3 Pallangga Pallangga 794 733 1.527 239 30,1 11 1,5 250 16,4

4 Pallangga Kampili 346 321 667 100 28,9 5 1,6 105 15,7

5 Barombong Moncobalang 153 142 295 124 81,0 100 70,4 224 75,9

6 Kanjilo Kanjilo 246 228 474 114 46,3 84 36,8 198 41,8

7 Bajeng Bajeng 525 484 1.009 90 17,1 85 17,6 175 17,3

8 Bajeng Pa'bentengan 197 182 379 53 26,9 6 3,3 59 15,6

9 Bajeng Barat Gentungan 265 244 509 158 59,6 61 25,0 219 43,0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 353 321 674 41 11,6 14 4,4 55 8,2

11 Bontonompo Bontonompo II 461 425 886 138 29,9 45 10,6 183 20,7

12 Bontomarannu Bontomarannu 351 323 674 105 29,9 20 6,2 125 18,5

13 Pattallassang Pattallassang 179 166 345 22 12,3 3 1,8 25 7,2

14 Pattallassang Paccelekang 90 83 173 45 50,0 2 2,4 47 27,2

15 Parangloe Parangloe 199 183 382 33 16,6 23 12,6 56 14,7

16 Manuju Manuju 160 151 311 103 64,4 17 11,3 120 38,6

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 260 241 501 110 42,3 - 0,0 110 22,0

18 Parigi Parigi 159 147 306 100 62,9 10 6,8 110 35,9

19 Tombolopao Tamaona 325 299 624 17 5,2 3 1,0 20 3,2

20 Tompobulu Tompobulu 340 313 653 93 27,4 14 4,5 107 16,4

21 Biringbulu Tonrorita 210 194 404 89 42,4 69 35,6 158 39,1

22 Biringbulu Lauwa 103 122 225 47 45,6 23 18,9 70 31,1

23 Biringbulu Batumalonro 80 73 153 18 22,5 23 31,5 41 26,8

24 Bungaya Sapaya 211 194 405 73 34,6 17 8,8 90 22,2

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 151 313 464 98 64,9 87 27,8 185 39,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.586 7.200 14.786 2.228 29,4 806 11,2 3.034 20,5

Sumber: Seksi KIA

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN

JUMLAH BAYI

0-6 BULANPUSKESMASL P

Page 221: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sombaopu Sombaopu 605 604 1.209 526 86,9 491 81,3 1.017 84,1

2 Sombaopu Samata 650 634 1.284 624 96,0 622 98,1 1.246 97,0

3 Pallangga Pallangga 679 671 1.350 602 88,7 691 103,0 1.293 95,8

4 Pallangga Kampili 338 333 671 342 101,2 294 88,3 636 94,8

5 Barombong Moncobalang 119 110 229 109 91,6 111 100,9 220 96,1

6 Kanjilo Kanjilo 220 237 457 230 104,5 187 78,9 417 91,2

7 Bajeng Bajeng 457 433 890 389 85,1 363 83,8 752 84,5

8 Bajeng Pa'bentengan 138 159 297 131 94,9 166 104,4 297 100,0

9 Bajeng Barat Gentungan 217 212 429 189 87,1 241 113,7 430 100,2

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 289 275 564 317 109,7 234 85,1 551 97,7

11 Bontonompo Bontonompo II 378 363 741 389 102,9 254 70,0 643 86,8

12 Bontomarannu Bontomarannu 309 315 624 339 109,7 275 87,3 614 98,4

13 Pattallassang Pattallassang 168 152 320 162 96,4 156 102,6 318 99,4

14 Pattallassang Paccelekang 79 70 149 67 84,8 119 170,0 186 124,8

15 Parangloe Parangloe 172 165 337 156 90,7 160 97,0 316 93,8

16 Manuju Manuju 134 140 274 127 94,8 136 97,1 263 96,0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 218 216 434 199 91,3 189 87,5 388 89,4

18 Parigi Parigi 111 122 233 134 120,7 98 80,3 232 99,6

19 Tombolopao Tamaona 268 285 553 246 91,8 256 89,8 502 90,8

20 Tompobulu Tompobulu 268 294 562 269 100,4 184 62,6 453 80,6

21 Biringbulu Tonrorita 178 175 353 179 100,6 101 57,7 280 79,3

22 Biringbulu Lauwa 115 88 203 87 75,7 68 77,3 155 76,4

23 Biringbulu Batumalonro 58 65 123 69 119,0 48 73,8 117 95,1

24 Bungaya Sapaya 159 161 320 137 86,2 150 93,2 287 89,7

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 113 116 229 98 86,7 106 91,4 204 89,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.440 6.395 12.835 6.117 95,0 5.700 89 11.817 92,1

Sumber: Seksi KIA

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 222: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6

1 Sombaopu Sombaopu 8 8 100,0

2 Sombaopu Samata 6 6 100,0

3 Pallangga Pallangga 8 8 100,0

4 Pallangga Kampili 8 8 100,0

5 Barombong Moncobalang 3 3 100,0

6 Kanjilo Kanjilo 4 4 100,0

7 Bajeng Bajeng 10 10 100,0

8 Bajeng Pa'bentengan 7 7 100,0

9 Bajeng Barat Gentungan 4 4 100,0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 9 9 100,0

11 Bontonompo Bontonompo II 14 14 100,0

12 Bontomarannu Bontomarannu 9 9 100,0

13 Pattallassang Pattallassang 5 5 100,0

14 Pattallassang Paccelekang 3 3 100,0

15 Parangloe Parangloe 7 7 100,0

16 Manuju Manuju 7 7 100,0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 7 7 100,0

18 Parigi Parigi 5 5 100,0

19 Tombolopao Tamaona 9 9 100,0

20 Tompobulu Tompobulu 7 7 100,0

21 Biringbulu Tonrorita 8 8 100,0

22 Biringbulu Lauwa 5 5 100,0

23 Biringbulu Batumalonro 4 4 100,0

24 Bungaya Sapaya 2 2 100,0

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 8 8 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 167 167 100,0

Sumber: Seksi Imunisasi

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

Page 223: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sombaopu Sombaopu 583 612 1195 539 92,45 593 96,90 1132 94,73 559 95,88 639 104,41 1198 100,25

2 Sombaopu Samata 580 706 1286 552 95,17 695 98,44 1247 96,97 579 99,83 709 100,42 1288 100,16

3 Pallangga Pallangga 627 679 1306 632 100,80 665 97,94 1297 99,31 731 116,59 841 123,86 1572 120,37

4 Pallangga Kampili 324 332 656 322 99,38 313 94,28 635 96,80 317 97,84 287 86,45 604 92,07

5 Barombong Moncobalang 126 118 244 153 121,43 151 127,97 304 124,59 136 107,94 156 132,20 292 119,67

6 Kanjilo Kanjilo 224 211 435 254 113,39 236 111,85 490 112,64 215 95,98 256 121,33 471 108,28

7 Bajeng Bajeng 445 448 893 384 86,29 384 85,71 768 86,00 434 97,53 452 100,89 886 99,22

8 Bajeng Pa'bentengan 135 160 295 94 69,63 90 56,25 184 62,37 175 129,63 185 115,63 360 122,03

9 Bajeng Barat Gentungan 220 209 429 211 95,91 198 94,74 409 95,34 278 126,36 288 137,80 566 131,93

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 321 246 567 312 97,20 271 110,16 583 102,82 310 96,57 296 120,33 606 106,88

11 Bontonompo Bontonompo II 402 317 719 488 121,39 416 131,23 904 125,73 468 116,42 411 129,65 879 122,25

12 Bontomarannu Bontomarannu 344 288 632 303 88,08 288 100,00 591 93,51 314 91,28 317 110,07 631 99,84

13 Pattallassang Pattallassang 171 156 327 165 96,49 184 117,95 349 106,73 181 105,85 197 126,28 378 115,60

14 Pattallassang Paccelekang 74 79 153 71 95,95 71 89,87 142 92,81 102 137,84 91 115,19 193 126,14

15 Parangloe Parangloe 164 173 337 137 83,54 131 75,72 268 79,53 124 75,61 154 89,02 278 82,49

16 Manuju Manuju 138 134 272 129 93,48 132 98,51 261 95,96 130 94,20 122 91,04 252 92,65

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 228 209 437 187 82,02 186 89,00 373 85,35 201 88,16 214 102,39 415 94,97

18 Parigi Parigi 136 99 235 109 80,15 109 110,10 218 92,77 113 83,09 112 113,13 225 95,74

19 Tombolopao Tamaona 264 285 549 251 95,08 226 79,30 477 86,89 243 92,05 245 85,96 488 88,89

20 Tompobulu Tompobulu 274 270 544 149 54,38 137 50,74 286 52,57 137 50,00 150 55,56 287 52,76

21 Biringbulu Tonrorita 177 176 353 158 89,27 189 107,39 347 98,30 159 89,83 190 107,95 349 98,87

22 Biringbulu Lauwa 80 82 162 44 55,00 42 51,22 86 53,09 81 101,25 83 101,22 164 101,23

23 Biringbulu Batumalonro 64 54 118 65 101,56 50 92,59 115 97,46 56 87,50 53 98,15 109 92,37

24 Bungaya Sapaya 141 138 279 229 162,41 251 181,88 480 172,04 247 175,18 268 194,20 515 184,59

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 97 107 204 98 101,03 80 74,77 178 87,25 94 96,91 106 99,07 200 98,04

JUMLAH (KAB/KOTA) 6339 6288 12627 6036 95,22 6088 96,82 12124 96,02 6384 100,71 6822 108,49 13206 104,59

Sumber: Seksi Imunisasi

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

Page 224: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Sombaopu Sombaopu 605 604 1.209 629 104 638 106 1.267 105 629 103,967 637 105,464 1.266 104,715 640 105,785 652 107,947 1.292 106,865 609 100,661 632 104,636 1.241 102,647

2 Sombaopu Samata 650 634 1.284 592 91 681 107 1.273 99 607 93,3846 701 110,568 1.308 101,869 618 95,0769 599 94,4795 1.217 94,7819 618 95,0769 611 96,3722 1.229 95,7165

3 Pallangga Pallangga 679 671 1.350 808 119 869 130 1.677 124 876 129,013 909 135,469 1.785 132,222 797 117,378 778 115,946 1.575 116,667 797 117,378 784 116,841 1.581 117,111

4 Pallangga Kampili 338 333 671 313 93 277 83 590 88 323 95,5621 261 78,3784 584 87,0343 316 93,4911 277 83,1832 593 88,3756 316 93,4911 276 82,8829 592 88,2265

5 Barombong Moncobalang 119 110 229 127 107 128 116 255 111 125 105,042 132 120 257 112,227 124 104,202 150 136,364 274 119,651 124 104,202 151 137,273 275 120,087

6 Kanjilo Kanjilo 220 237 457 236 107 241 102 477 104 236 107,273 462 194,937 698 152,735 271 123,182 226 95,3586 497 108,753 271 123,182 232 97,8903 503 110,066

7 Bajeng Bajeng 457 433 890 492 108 456 105 948 107 496 108,534 196 45,2656 692 77,7528 561 122,757 504 116,397 1.065 119,663 550 120,35 497 114,781 1.047 117,64

8 Bajeng Pa'bentengan 138 159 297 196 142 195 123 391 132 197 142,754 306 192,453 503 169,36 188 136,232 209 131,447 397 133,67 188 136,232 206 129,56 394 132,66

9 Bajeng Barat Gentungan 217 212 429 299 138 299 141 598 139 290 133,641 393 185,377 683 159,207 315 145,161 307 144,811 622 144,988 302 139,171 272 128,302 574 133,8

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 289 275 564 408 141 402 146 810 144 399 138,062 485 176,364 884 156,738 363 125,606 352 128 715 126,773 363 125,606 348 126,545 711 126,064

11 Bontonompo Bontonompo II 378 363 741 487 129 453 125 940 127 505 133,598 299 82,3691 804 108,502 425 112,434 452 124,518 877 118,354 425 112,434 468 128,926 893 120,513

12 Bontomarannu Bontomarannu 309 315 624 294 95 297 94 591 95 295 95,4693 218 69,2063 513 82,2115 345 111,65 310 98,4127 655 104,968 345 111,65 312 99,0476 657 105,288

13 Pattallassang Pattallassang 168 152 320 216 129 222 146 438 137 213 126,786 96 63,1579 309 96,5625 205 122,024 203 133,553 408 127,5 192 114,286 193 126,974 385 120,313

14 Pattallassang Paccelekang 79 70 149 100 127 99 141 199 134 99 125,316 144 205,714 243 163,087 84 106,329 74 105,714 158 106,04 84 106,329 72 102,857 156 104,698

15 Parangloe Parangloe 172 165 337 155 90 146 88 301 89 155 90,1163 140 84,8485 295 87,5371 153 88,9535 159 96,3636 312 92,5816 149 86,6279 143 86,6667 292 86,6469

16 Manuju Manuju 134 140 274 115 86 138 99 253 92 126 94,0299 199 142,143 325 118,613 123 91,791 115 82,1429 238 86,8613 123 91,791 119 85 242 88,3212

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 218 216 434 217 100 197 91 414 95 215 98,6239 104 48,1481 319 73,5023 210 96,3303 213 98,6111 423 97,4654 210 96,3303 210 97,2222 420 96,7742

18 Parigi Parigi 111 122 233 124 112 112 92 236 101 125 112,613 230 188,525 355 152,361 119 107,207 93 76,2295 212 90,9871 115 103,604 91 74,5902 206 88,412

19 Tombolopao Tamaona 268 285 553 224 84 222 78 446 81 229 85,4478 127 44,5614 356 64,3761 210 78,3582 237 83,1579 447 80,8318 210 78,3582 238 83,5088 448 81,0127

20 Tompobulu Tompobulu 268 294 562 136 51 127 43 263 47 140 52,2388 189 64,2857 329 58,5409 142 52,9851 144 48,9796 286 50,8897 142 52,9851 141 47,9592 283 50,3559

21 Biringbulu Tonrorita 178 175 353 159 89 200 114 359 102 165 92,6966 108 61,7143 273 77,3371 157 88,2022 189 108 346 98,017 157 88,2022 197 112,571 354 100,283

22 Biringbulu Lauwa 115 88 203 80 70 108 123 188 93 86 74,7826 61 69,3182 147 72,4138 95 82,6087 85 96,5909 180 88,67 88 76,5217 80 90,9091 168 82,7586

23 Biringbulu Batumalonro 58 65 123 60 103 60 92 120 98 60 103,448 249 383,077 309 251,22 67 115,517 64 98,4615 131 106,504 61 105,172 55 84,6154 116 94,3089

24 Bungaya Sapaya 159 161 320 222 140 249 155 471 147 221 138,994 131 81,3665 352 110 255 160,377 274 170,186 529 165,313 254 159,748 272 169 526 164,38

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 113 116 229 148 131 135 116 283 124 143 126,549 0 143 62,4454 117 103,54 110 94,8276 227 99,1266 117 103,54 111 96 228 99,56

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.440 6.395 12.835 6.837 106 6.951 109 13.788 107 6.955 107,997 6.777 105,973 13.732 106,989 6.900 107,143 6.776 105,958 13.676 106,552 6.810 105,745 6.711 104,941 13.521 105,345

Sumber: Seksi Imunisasi

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

Page 225: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Sombaopu Sombaopu 605 604 1.209 334 55,21 365 60,43 699 57,82 1.931 2.079 4.010 1.838 95,18 2.001 96,25 3.839 95,74 2.536 2.683 5.219 2.265 89,31 2.366 88,18 4.631 88,73

2 Sombaopu Samata 650 634 1.284 327 50,31 353 55,68 680 52,96 1.779 1.918 3.697 1.573 88,42 1.672 87,17 3.245 87,77 2.429 2.552 4.981 2.106 86,70 2.025 79,35 4.131 82,94

3 Pallangga Pallangga 679 671 1.350 446 65,68 515 76,75 961 71,19 1.842 1.864 3.706 1.765 95,82 1.862 99,89 3.627 97,87 2.521 2.535 5.056 2.288 90,76 2.377 93,77 4.665 92,27

4 Pallangga Kampili 338 333 671 313 92,60 312 93,69 625 93,14 1.379 1.686 3.065 1.285 93,18 1.575 93,42 2.860 93,31 1.717 2.019 3.736 1.692 98,54 1.887 93,46 3.579 95,80

5 Barombong Moncobalang 119 110 229 103 86,55 112 101,82 215 93,89 433 460 893 410 94,69 434 94,35 844 94,51 552 570 1.122 536 97,10 546 95,79 1.082 96,43

6 Kanjilo Kanjilo 220 237 457 91 41,36 104 43,88 195 42,67 860 968 1.828 756 87,91 653 67,46 1.409 77,08 1.080 1.205 2.285 951 88,06 757 62,82 1.708 74,75

7 Bajeng Bajeng 457 433 890 407 89,06 413 95,38 820 92,13 1.941 1.986 3.927 1.941 100,00 1.986 100,00 3.927 100,00 2.398 2.419 4.817 2.348 97,91 2.399 99,17 4.747 98,55

8 Bajeng Pa'bentengan 138 159 297 65 47,10 69 43,40 134 45,12 529 524 1.053 482 91,12 481 91,79 963 91,45 667 683 1.350 594 89,06 550 80,53 1.144 84,74

9 Bajeng Barat Gentungan 217 212 429 110 50,69 118 55,66 228 53,15 751 643 1.394 692 92,14 592 92,07 1.284 92,11 968 855 1.823 861 88,95 710 83,04 1.571 86,18

10 Bontonompo SelatanBontonompo I 289 275 564 169 58,48 189 68,73 358 63,48 806 980 1.786 781 96,90 953 97,24 1.734 97,09 1.095 1.255 2.350 975 89,04 1.142 91,00 2.117 90,09

11 Bontonompo Bontonompo II 378 363 741 215 56,88 231 63,64 446 60,19 2.004 2.142 4.146 1.827 91,17 1.944 90,76 3.771 90,96 2.382 2.505 4.887 2.219 93,16 2.175 86,83 4.394 89,91

12 Bontomarannu Bontomarannu 309 315 624 86 27,83 101 32,06 187 29,97 877 810 1.687 752 85,75 598 73,83 1.350 80,02 1.186 1.125 2.311 963 81,20 699 62,13 1.662 71,92

13 Pattallassang Pattallassang 168 152 320 103 61,31 129 84,87 232 72,50 445 467 912 412 92,58 429 91,86 841 92,21 613 619 1.232 548 89,40 558 90,15 1.106 89,77

14 Pattallassang Paccelekang 79 70 149 40 50,63 38 54,29 78 52,35 422 415 837 383 90,76 359 86,51 742 88,65 501 485 986 462 92,22 397 81,86 859 87,12

15 Parangloe Parangloe 172 165 337 77 44,77 89 53,94 166 49,26 546 511 1.057 501 91,76 466 91,19 967 91,49 718 676 1.394 623 86,77 555 82,10 1.178 84,51

16 Manuju Manuju 134 140 274 77 57,46 71 50,71 148 54,01 423 428 851 396 93,62 401 93,69 797 93,65 557 568 1.125 500 89,77 472 83,10 972 86,40

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 218 216 434 92 42,20 118 54,63 210 48,39 1.104 1.328 2.432 883 79,98 1.017 76,58 1.900 78,13 1.322 1.544 2.866 1.196 90,47 1.135 73,51 2.331 81,33

18 Parigi Parigi 111 122 233 106 95,50 112 91,80 218 93,56 315 355 670 285 90,48 313 88,17 598 89,25 426 477 903 421 98,83 425 89,10 846 93,69

19 Tombolopao Tamaona 268 285 553 164 61,19 150 52,63 314 56,78 971 1.024 1.995 912 93,92 961 93,85 1.873 93,88 1.239 1.309 2.548 1.135 91,61 1.111 84,87 2.246 88,15

20 Tompobulu Tompobulu 268 294 562 262 97,76 249 84,69 511 90,93 1.469 1.575 3.044 1.329 90,47 1.427 90,60 2.756 90,54 1.737 1.869 3.606 1.731 99,65 1.676 89,67 3.407 94,48

21 Biringbulu Tonrorita 178 175 353 129 72,47 158 90,29 287 81,30 739 895 1.634 688 93,10 839 93,74 1.527 93,45 917 1.070 1.987 868 94,66 997 93,18 1.865 93,86

22 Biringbulu Lauwa 115 88 203 123 106,96 105 119,32 228 112,32 884 850 1.734 884 100,00 850 100,00 1.734 100,00 999 938 1.937 1.007 100,80 955 101,81 1.962 101,29

23 Biringbulu Batumalonro 58 65 123 28 48,28 40 61,54 68 55,28 210 177 387 151 71,90 140 79,10 291 75,19 268 242 510 238 88,81 180 74,38 418 81,96

24 Bungaya Sapaya 159 161 320 85 53,46 99 61,49 184 57,50 919 1.007 1.926 750 81,61 832 82,62 1.582 82,14 1.078 1.168 2.246 1.004 93,14 931 79,71 1.935 86,15

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 113 116 229 89 78,76 102 87,93 191 83,41 456 456 912 361 79,17 427 93,64 788 86,40 569 572 1.141 545 95,78 529 92,48 1.074 94,13

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.440 6.395 12.835 4.041 62,75 4.342 67,90 8.383 65,31 24.035 25.548 49.583 22.037 91,69 23.212 90,86 45.249 91,26 30.475 31.943 62.418 28.076 92,13 27.554 86,26 55.630 89,12

Sumber: Seksi Gizi

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

JUMLAH L + P

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

PLP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

Page 226: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sombaopu Sombaopu 1.238 1.248 2.486 1.025 823 1.848 82,8 65,9 74,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 Sombaopu Samata 1.209 1.283 2.492 989 750 1.739 81,8 58 69,8 3 0,3 4 0,5 7 0,4

3 Pallangga Pallangga 926 963 1.889 621 512 1.133 67,1 53 60,0 4 0,6 2 0,4 6 0,5

4 Pallangga Kampili 628 694 1.322 466 317 783 74,2 46 59,2 1 0,2 0 0,0 1 0,1

5 Barombong Moncobalang 300 310 610 251 212 463 83,7 68 75,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

6 Kanjilo Kanjilo 459 504 963 320 236 556 69,7 47 57,7 2 0,6 1 0,4 3 0,5

7 Bajeng Bajeng 990 975 1.965 870 629 1.499 87,9 65 76,3 2 0,2 3 0,5 5 0,3

8 Bajeng Pa'bentengan 255 254 509 167 128 295 65,5 50 58,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

9 Bajeng Barat Gentungan 472 441 913 324 236 560 68,6 54 61,3 1 0,3 2 0,8 3 0,5

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 483 521 1.004 404 292 696 83,6 56 69,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0

11 Bontonompo Bontonompo II 915 886 1.801 662 507 1.169 72,3 57 64,9 1 0,2 1 0,2 2 0,2

12 Bontomarannu Bontomarannu 653 624 1.277 429 297 726 65,7 48 56,9 0 0,0 1 0,3 1 0,1

13 Pattallassang Pattallassang 402 440 842 327 266 593 81,3 60 70,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0

14 Pattallassang Paccelekang 198 201 399 170 132 302 85,9 66 75,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0

15 Parangloe Parangloe 317 304 621 221 157 378 69,7 52 60,9 0 0,0 1 0,6 1 0,3

16 Manuju Manuju 247 252 499 198 145 343 80,2 58 68,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 562 641 1.203 368 344 712 65,5 54 59,2 2 0,5 2 0,6 4 0,6

18 Parigi Parigi 253 269 522 200 163 363 79,1 61 69,5 1 0,5 0 0,0 1 0,3

19 Tombolopao Tamaona 500 514 1.014 467 364 831 93,4 71 82,0 0 0,0 1 0,3 1 0,1

20 Tompobulu Tompobulu 652 682 1.334 444 361 805 68,1 53 60,3 1 0,2 1 0,3 2 0,2

21 Biringbulu Tonrorita 386 431 817 307 314 621 79,5 73 76,0 1 0,3 1 0,3 2 0,3

22 Biringbulu Lauwa 219 229 448 164 122 286 74,9 53 63,8 0 0,0 1 0,8 1 0,3

23 Biringbulu Batumalonro 68 57 125 51 39 90 75,0 68 72,0 1 2,0 2 5,1 3 3,3

24 Bungaya Sapaya 412 430 842 293 264 557 71,1 61 66,2 0 0,0 1 0,4 1 0,2

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 227 248 475 98 69 167 43,2 28 35,2 0 0,0 1 1,4 1 0,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 12.971 13.401 26.372 9.836 7.679 17.515 75,8 57 66,4 20 0,2 25 0,3 45 0,3

Sumber: Seksi Gizi

% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

Page 227: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sombaopu Sombaopu 1.914 2.078 3.992 1.557 81,3 1.991 95,8 3.548 88,9

2 Sombaopu Samata 1.696 1.873 3.569 1.544 91,0 1.678 89,6 3.222 90,3

3 Pallangga Pallangga 1.891 1.807 3.698 1.855 98,1 1.800 99,6 3.655 98,8

4 Pallangga Kampili 1.893 1.974 3.867 1.765 93,2 1.767 89,5 3.532 91,3

5 Barombong Moncobalang 710 731 1.441 631 88,9 621 85,0 1.252 86,9

6 Kanjilo Kanjilo 2.240 2.250 4.490 2.225 99,3 2.232 99,2 4.457 99,3

7 Bajeng Bajeng 1.900 1.925 3.825 1.546 81,4 1.583 82,2 3.129 81,8

8 Bajeng Pa'bentengan 630 633 1.263 623 98,9 543 85,8 1.166 92,3

9 Bajeng Barat Gentungan 760 776 1.536 577 75,9 675 87,0 1.252 81,5

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 890 908 1.798 789 88,7 1.176 129,5 1.965 109,3

11 Bontonompo Bontonompo II 2.080 2.088 4.168 2.003 96,3 1.926 92,2 3.929 94,3

12 Bontomarannu Bontomarannu 811 812 1.623 709 87,4 755 93,0 1.464 90,2

13 Pattallassang Pattallassang 1.020 1.026 2.046 989 97,0 956 93,2 1.945 95,1

14 Pattallassang Paccelekang 340 354 694 323 95,0 324 91,5 647 93,2

15 Parangloe Parangloe 900 925 1.825 877 97,4 835 90,3 1.712 93,8

16 Manuju Manuju 399 490 889 396 99,2 349 71,2 745 83,8

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 780 790 1.570 677 86,8 690 87,3 1.367 87,1

18 Parigi Parigi 387 397 784 349 90,2 386 97,2 735 93,8

19 Tombolopao Tamaona 930 948 1.878 923 99,2 943 99,5 1.866 99,4

20 Tompobulu Tompobulu 1.580 1.599 3.179 1.434 90,8 1.538 96,2 2.972 93,5

21 Biringbulu Tonrorita 780 786 1.566 779 99,9 772 98,2 1.551 99,0

22 Biringbulu Lauwa 410 426 836 231 56,3 402 94,4 633 75,7

23 Biringbulu Batumalonro 330 332 662 287 87,0 284 85,5 571 86,3

24 Bungaya Sapaya 730 744 1.474 715 97,9 734 98,7 1.449 98,3

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 330 662 992 323 97,9 562 84,9 885 89,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 26.331 27.334 53.665 24.127 91,6 25.522 93,4 49.649 92,5

Sumber: Seksi Gizi

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 228: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sombaopu Sombaopu 1.386 1.458 2.844 1.024 1.032 2.056 73,9 70,8 72,3 12 1,2 12 1,2 24 1,2

2 Sombaopu Samata 1.149 1.301 2.450 811 863 1.674 70,6 66 68,3 5 0,6 6 0,7 11 0,7

3 Pallangga Pallangga 1.925 1.996 3.921 1.682 1.865 3.547 87,4 93 90,5 5 0,3 5 0,3 10 0,3

4 Pallangga Kampili 1.081 1.321 2.402 631 623 1.254 58,4 47 52,2 4 0,6 7 1,1 11 0,9

5 Barombong Moncobalang 274 288 562 133 133 266 48,5 46 47,3 3 2,3 3 2,3 6 2,3

6 Kanjilo Kanjilo 723 853 1.576 402 419 821 55,6 49 52,1 9 2,2 9 2,1 18 2,2

7 Bajeng Bajeng 1.386 1.502 2.888 1.216 1.281 2.497 87,7 85 86,5 12 1,0 14 1,1 26 1,0

8 Bajeng Pa'bentengan 386 381 767 215 213 428 55,7 56 55,8 5 2,3 4 1,9 9 2,1

9 Bajeng Barat Gentungan 536 469 1.005 313 295 608 58,4 63 60,5 1 0,3 2 0,7 3 0,5

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 630 756 1.386 468 479 947 74,3 63 68,3 9 1,9 12 2,5 21 2,2

11 Bontonompo Bontonompo II 1.468 1.538 3.006 840 847 1.687 57,2 55 56,1 17 2,0 17 2,0 34 2,0

12 Bontomarannu Bontomarannu 555 519 1.074 223 222 445 40,2 43 41,4 8 3,6 13 5,9 21 4,7

13 Pattallassang Pattallassang 614 741 1.355 452 473 925 73,6 64 68,3 1 0,2 1 0,2 2 0,2

14 Pattallassang Paccelekang 306 297 603 204 209 413 66,7 70 68,5 2 1,0 3 1,4 5 1,2

15 Parangloe Parangloe 395 372 767 249 244 493 63,0 66 64,3 1 0,4 1 0,4 2 0,4

16 Manuju Manuju 317 317 634 246 241 487 77,6 76 76,8 1 0,4 2 0,8 3 0,6

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 740 901 1.641 382 427 809 51,6 47 49,3 1 0,3 1 0,2 2 0,2

18 Parigi Parigi 230 243 473 112 109 221 48,7 45 46,7 2 1,8 4 3,7 6 2,7

19 Tombolopao Tamaona 668 695 1.363 571 582 1.153 85,5 84 84,6 3 0,5 3 0,5 6 0,5

20 Tompobulu Tompobulu 883 966 1.849 525 541 1.066 59,5 56 57,7 6 1,1 5 0,9 11 1,0

21 Biringbulu Tonrorita 520 625 1.145 358 402 760 68,8 64 66,4 3 0,8 4 1,0 7 0,9

22 Biringbulu Lauwa 323 343 666 224 230 454 69,3 67 68,2 0 0,0 1 0,4 1 0,2

23 Biringbulu Batumalonro 169 147 316 151 134 285 89,3 91 90,2 7 4,6 8 6,0 15 5,3

24 Bungaya Sapaya 662 731 1.393 507 545 1.052 76,6 75 75,5 1 0,2 1 0,2 2 0,2

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 301 361 662 119 127 246 39,5 35 37,2 1 0,8 1 0,8 2 0,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.627 19.121 36.748 12.058 12.536 24.594 68,4 66 66,9 119 1,0 139 1,1 258 1,0

Sumber: Seksi Gizi

P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

Page 229: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sombaopu Sombaopu - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 Sombaopu Samata - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 Pallangga Pallangga - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

4 Pallangga Kampili 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

5 Barombong Moncobalang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 Kanjilo Kanjilo - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

7 Bajeng Bajeng - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

8 Bajeng Pa'bentengan 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

9 Bajeng Barat Gentungan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

11 Bontonompo Bontonompo II - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

12 Bontomarannu Bontomarannu 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

13 Pattallassang Pattallassang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

14 Pattallassang Paccelekang - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

15 Parangloe Parangloe - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

16 Manuju Manuju - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

17 Tinggimoncong Tinggimoncong - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

18 Parigi Parigi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

19 Tombolopao Tamaona - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

20 Tompobulu Tompobulu - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

21 Biringbulu Tonrorita - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

23 Biringbulu Batumalonro - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

24 Bungaya Sapaya - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

25 Bontolempangan Bt.Lempangan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 6 9 3 100,0 6 100,0 9 100,0

0,000366

Sumber: Seksi Gizi 0,036594

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 230: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sombaopu Sombaopu 745 1.168 1.913 737 98,9 797 68,2 1.534 80,2 56 56 100,00

2 Sombaopu Samata 566 557 1.123 544 96,1 530 95,2 1.074 95,6 16 16 100,00

3 Pallangga Pallangga 749 946 1.695 743 99,2 775 81,9 1.518 89,6 34 34 100,00

4 Pallangga Kampili 234 339 573 220 94,0 213 62,8 433 75,6 4 4 100,00

5 Barombong Moncobalang 129 134 263 128 99,2 102 76,1 230 87,5 8 8 100,00

6 Kanjilo Kanjilo 176 249 425 173 98,3 173 69,5 346 81,4 8 8 100,00

7 Bajeng Bajeng 93 919 1.012 88 94,6 86 9,4 174 17,2 35 35 100,00

8 Bajeng Pa'bentengan 128 215 343 0 0,0 0 0,0 0 0,0 - - #WERT!

9 Bajeng Barat Gentungan 312 142 454 219 70,2 223 157,0 442 97,4 18 18 100,00

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 335 309 644 325 97,0 311 100,6 636 98,8 29 29 100,00

11 Bontonompo Bontonompo II 375 409 784 358 95,5 361 88,3 719 91,7 20 20 100,00

12 Bontomarannu Bontomarannu 587 150 737 582 99,1 271 180,7 853 115,7 19 19 100,00

13 Pattallassang Pattallassang 211 140 351 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 6 100,00

14 Pattallassang Paccelekang 103 101 204 91 88,3 88 87,1 179 87,7 6 6 100,00

15 Parangloe Parangloe 65 305 370 70 107,7 74 24,3 144 38,9 18 18 100,00

16 Manuju Manuju 128 185 313 130 101,6 125 67,6 255 81,5 17 17 100,00

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 58 421 479 67 115,5 66 15,7 133 27,8 16 16 100,00

18 Parigi Parigi 188 27 215 0 0,0 0 0,0 0 0,0 12 12 100,00

19 Tombolopao Tamaona 59 610 669 58 98,3 58 9,5 116 17,3 17 17 100,00

20 Tompobulu Tompobulu 145 470 615 128 88,3 118 25,1 246 40,0 22 22 100,00

21 Biringbulu Tonrorita 176 284 460 168 95,5 124 43,7 292 63,5 16 16 100,00

22 Biringbulu Lauwa 142 169 311 138 97,2 135 79,9 273 87,8 10 10 100,00

23 Biringbulu Batumalonro 45 53 98 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 #DIV/0!

24 Bungaya Sapaya 221 79 300 0 0,0 0 0,0 0 0,0 16 16 100,00

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 203 104 307 111 54,7 93 89,4 204 66,4 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.173 8.485 14.658 5.078 82,3 4.723 55,7 9.801 66,9 403 403 100,00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 82,3 55,7 66,9

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L

Page 231: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Sombaopu Sombaopu 106 372 0,3

2 Sombaopu Samata 29 38 0,8

3 Pallangga Pallangga #DIV/0!

4 Pallangga Kampili 107 0,0

5 Barombong Moncobalang 5 75 0,1

6 Kanjilo Kanjilo 114 0,0

7 Bajeng Bajeng #DIV/0!

8 Bajeng Pa'bentengan #DIV/0!

9 Bajeng Barat Gentungan #DIV/0!

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I #DIV/0!

11 Bontonompo Bontonompo II #DIV/0!

12 Bontomarannu Bontomarannu 42 144 0,3

13 Pattallassang Pattallassang 11 9 1,2

14 Pattallassang Paccelekang 2 25 0,1

15 Parangloe Parangloe #DIV/0!

16 Manuju Manuju 4 118 0,0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong #DIV/0!

18 Parigi Parigi 108 0,0

19 Tombolopao Tamaona 9 177 0,1

20 Tompobulu Tompobulu 4 0,0

21 Biringbulu Tonrorita #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa #DIV/0!

23 Biringbulu Batumalonro 93 91 1,0

24 Bungaya Sapaya 21 87 0,2

25 Bontolempangan Bt.Lempangan #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 322 1.469 0,2

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 232: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sombaopu Sombaopu 29 29 100,0 30 103,4 5.619 5.370 10.989 5.575 99,2 5.351 99,6 10.926 99,4 417 351 768 43 10,3 29 8,3 72 9,4

2 Sombaopu Samata 19 17 89,5 19 100,0 3.510 2.111 5.621 3.420 97,4 2.101 99,5 5.521 98,2 362 109 471 36 9,9 17 15,6 53 11,3

3 Pallangga Pallangga 24 21 87,5 28 116,7 4.772 4.303 9.075 4.685 98,2 4.300 99,9 8.985 99,0 388 311 699 41 10,6 26 8,4 67 9,6

4 Pallangga Kampili 20 6 30,0 16 80,0 2.419 2.075 4.494 2.347 97,0 2.015 97,1 4.362 97,1 261 105 366 29 11,1 16 15,2 45 12,3

5 Barombong Moncobalang 10 8 80,0 13 130,0 1.403 1.203 2.606 1.363 97,1 1.201 99,8 2.564 98,4 147 111 258 37 25,2 18 16,2 55 21,3

6 Kanjilo Kanjilo 8 6 75,0 6 75,0 879 712 1.591 709 80,7 703 98,7 1.412 88,7 69 69 138 11 15,9 8 11,6 19 13,8

7 Bajeng Bajeng 27 16 59,3 31 114,8 2.806 2.406 5.212 2.756 98,2 2.401 99,8 5.157 98,9 206 139 345 22 10,7 13 9,4 35 10,1

8 Bajeng Pa'bentengan 14 7 50,0 11 78,6 1.315 1.216 2.531 1.275 97,0 1.205 99,1 2.480 98,0 139 105 244 40 28,8 27 25,7 67 27,5

9 Bajeng Barat Gentungan 18 9 50,0 15 83,3 1.064 1.008 2.072 1.024 96,2 1.005 99,7 2.029 97,9 103 98 201 27 26,2 21 21,4 48 23,9

10 Bontonompo SelatanBontonompo I 28 22 78,6 32 114,3 1.979 1.615 3.594 1.894 95,7 1.609 99,6 3.503 97,5 211 135 346 19 9,0 33 24,4 52 15,0

11 Bontonompo Bontonompo II 32 18 56,3 29 90,6 2.825 2.849 5.674 2.788 98,7 2.821 99,0 5.609 98,9 309 189 498 28 9,1 42 22,2 70 14,1

12 Bontomarannu Bontomarannu 19 11 57,9 19 100,0 2.109 2.017 4.126 2.059 97,6 2.011 99,7 4.070 98,6 215 175 390 25 11,6 35 20,0 60 15,4

13 Pattallassang Pattallassang 10 8 80,0 12 120,0 1.118 1.097 2.215 1.048 93,7 1.059 96,5 2.107 95,1 92 73 165 8 8,7 9 12,3 17 10,3

14 Pattallassang Paccelekang 6 5 83,3 6 100,0 475 392 867 415 87,4 341 87,0 756 87,2 47 27 74 6 12,8 16 59,3 22 29,7

15 Parangloe Parangloe 18 13 72,2 18 100,0 1.256 1.107 2.363 1.125 89,6 1.101 99,5 2.226 94,2 105 99 204 31 29,5 12 12,1 43 21,1

16 Manuju Manuju 18 12 66,7 17 94,4 1.215 1.095 2.310 1.165 95,9 1.052 96,1 2.217 96,0 109 91 200 17 15,6 9 9,9 26 13,0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 27 21 77,8 27 100,0 1.590 1.469 3.059 1.527 96,0 1.417 96,5 2.944 96,2 125 104 229 33 26,4 11 10,6 44 19,2

18 Parigi Parigi 17 11 64,7 15 88,2 799 743 1.542 729 91,2 713 96,0 1.442 93,5 69 63 132 9 13,0 13 20,6 22 16,7

19 Tombolopao Tamaona 17 20 117,6 29 170,6 1.779 1.838 3.617 1.701 95,6 1.812 98,6 3.513 97,1 181 101 282 19 10,5 9 8,9 28 9,9

20 Tompobulu Tompobulu 22 19 86,4 28 127,3 2.158 1.539 3.697 2.101 97,4 1.517 98,6 3.618 97,9 207 117 324 27 13,0 16 13,7 43 13,3

21 Biringbulu Tonrorita 16 6 37,5 11 68,8 789 616 1.405 771 97,7 601 97,6 1.372 97,7 57 60 117 8 14,0 9 15,0 17 14,5

22 Biringbulu Lauwa 11 7 63,6 13 118,2 850 745 1.595 803 94,5 715 96,0 1.518 95,2 91 75 166 12 13,2 17 22,7 29 17,5

23 Biringbulu Batumalonro 8 6 75,0 6 75,0 505 405 910 449 88,9 401 99,0 850 93,4 39 22 61 5 12,8 11 50,0 16 26,2

24 Bungaya Sapaya 16 9 56,3 16 100,0 1.298 1.215 2.513 1.228 94,6 1.202 98,9 2.430 96,7 128 97 225 38 29,7 21 21,6 59 26,2

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 18 8 44,4 16 88,9 1.188 1.115 2.303 1.128 94,9 1.107 99,3 2.235 97,0 121 94 215 17 14,0 18 19,1 35 16,3

JUMLAH (KAB/ KOTA) 452 315 69,7 463 102,4 45.720 40.261 85.981 44.085 96,4 39.761 98,8 83.846 97,5 4.198 2.920 7.118 588 14,0 456 15,6 1.044 14,7

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

Page 233: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sombaopu Sombaopu 17 56 73 7 41,18 30 53,57 37 50,68

2 Sombaopu Samata 89 88 177 21 23,60 54 61,36 75 42,37

3 Pallangga Pallangga 63 268 331 28 44,44 115 42,91 143 43,20

4 Pallangga Kampili 56 192 248 26 46,43 76 39,58 102 41,13

5 Barombong Moncobalang 23 64 87 16 69,57 49 76,56 65 74,71

6 Kanjilo Kanjilo 216 176 392 15 6,94 47 26,70 62 15,82

7 Bajeng Bajeng 248 239 487 24 9,68 74 30,96 98 20,12

8 Bajeng Pa'bentengan 217 259 476 10 4,61 38 14,67 48 10,08

9 Bajeng Barat Gentungan 136 150 286 132 97,06 143 95,33 275 96,15

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 174 222 396 14 8,05 20 9,01 34 8,59

11 Bontonompo Bontonompo II 95 215 310 30 31,58 139 64,65 169 54,52

12 Bontomarannu Bontomarannu 138 200 338 54 39,13 120 60,00 174 51,48

13 Pattallassang Pattallassang 40 90 130 23 57,50 51 56,67 74 56,92

14 Pattallassang Paccelekang 23 55 78 8 34,78 21 38,18 29 37,18

15 Parangloe Parangloe 70 100 170 9 12,86 65 65,00 74 43,53

16 Manuju Manuju 226 287 513 23 10,18 53 18,47 76 14,81

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 24 58 82 7 29,17 24 41,38 31 37,80

18 Parigi Parigi 130 180 310 21 16,15 93 51,67 114 36,77

19 Tombolopao Tamaona 34 105 139 16 47,06 43 40,95 59 42,45

20 Tompobulu Tompobulu 50 72 122 34 68,00 41 56,94 75 61,48

21 Biringbulu Tonrorita 40 63 103 16 40,00 28 44,44 44 42,72

22 Biringbulu Lauwa 220 255 475 62 28,18 55 21,57 117 24,63

23 Biringbulu Batumalonro 39 36 75 10 25,64 20 55,56 30 40,00

24 Bungaya Sapaya 47 61 108 24 51,06 30 49,18 54 50,00

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 452 65 517 12 2,65 32 49,23 44 8,51

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.867 3.556 6.423 642 22,39 1.461 41,09 2.103 32,74

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 234: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 164269 0,00 0,00 22,73

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 438.634 0,00 0,00 60,69

1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 122.526 0,00 0,00 16,95

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0,00 0,00 0,00

1.5 Bukan pekerja (BP) 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda 705.209 0,00 0,00 97,58

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.266.369 0,00 0,00 175,23

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 235: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Sombaopu 15 0 15 0 15 0 15

Samata 11 9 20 0 11 9 20

Pallangga 0 0 0

Kampili 67 7 74 2143 67 7 74

Moncobalang 3 9 12 0 3 9 12

Kanjilo 49 19 68 0 49 19 68

Bajeng 102 7 109 4017 102 7 109

Pa'bentengan 24 0 24 4902 24 0 24

Gentungan 52 12 64 1364 52 12 64

Bontonompo I 0 260 0

Bontonompo II 1 0 1 1763 1 0 1

Bontomarannu 25 2 27 1189 25 2 27

Pattallassang 8 1 9 1017 8 1 9

Paccelekang 25 41 66 0 25 41 66

Parangloe 0 0 0

Manuju 10 10 0 10 0 10

Tinggimoncong 3 1 4 888 3 1 4

Parigi 16 10 26 0 16 10 26

1 Tamaona 8 6 14 485 8 6 14

Tompobulu 0 1.031 0

Tonrorita 0 0 0

Lauwa 8 0 8 0 8 0 8

Batumalonro 0 0 0

Sapaya 0 671 0

Bt.Lempangan 16 0 16 0 0

SUB JUMLAH I 443 124 567 0 0 2.187 427 124 551

1 Rsud syekh yusuf 3.008 2.581 5.589 18.138 0

2 RS …. 0 0 0

3 RS …. 0 0 0

4 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 3.008 2.581 5.589 0 0 18.138 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.451 2.705 6.156 0 0 20.325 427 124 551

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 355.381 367.321 722.702 355.381 367.321 722.702

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 1,0 0,7 0,9 0,0 0,0 2,8

Sumber: Bidang pelayanan Kesehatan

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 236: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1RSUD SYEKH

YUSUF191 8.478 8.476 16.954 107 108 215 65 55 120 12,6 12,7 12,7 7,7 6,5 7,1

191 8.478 8.476 16.954 107 108 215 65 55 120 12,6 12,7 12,7 7,7 6,5 7,1

Sumber: RSUD SYEKH YUSUF

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

Page 237: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1RSUD SYEKH

YUSUF191 16.954 57.393 55.374 82,3 88,76 0,726790138 3,3

191 16954 57.393 55.374 82,3 88,76439791 0,7 3,266131886

Sumber: RSUD SYEKH YUSUF

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 238: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sombaopu Sombaopu 15.760 1.680 10,7 1.009 60,1

2 Sombaopu Samata 16.349 1.260 7,7 547 43,4

3 Pallangga Pallangga 15.952 1.680 10,5 485 28,9

4 Pallangga Kampili 8.344 1.680 20,1 509 30,3

5 Barombong Moncobalang 4.506 630 14,0 520 82,5

6 Kanjilo Kanjilo 6.076 840 13,8 315 37,5

7 Bajeng Bajeng 12.758 2.100 16,5 426 20,3

8 Bajeng Pa'bentengan 4.419 840 19,0 642 76,4

9 Bajeng Barat Gentungan 7.169 1.470 20,5 981 66,7

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 7.596 1.409 18,5 417 29,6

11 Bontonompo Bontonompo II 9.500 1.470 15,5 1.035 70,4

12 Bontomarannu Bontomarannu 6.135 1.076 17,5 763 70,9

13 Pattallassang Pattallassang 4.098 1.050 25,6 460 43,8

14 Pattallassang Paccelekang 1.911 630 33,0 453 71,9

15 Parangloe Parangloe 4.148 1.470 35,4 895 60,9

16 Manuju Manuju 3.909 1.470 37,6 797 54,2

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 4.909 1.702 34,7 362 21,3

18 Parigi Parigi 4.292 1.050 24,5 250 23,8

19 Tombolopao Tamaona 3.806 420 11,0 172 41,0

20 Tompobulu Tompobulu 7.192 1.680 23,4 546 32,5

21 Biringbulu Tonrorita 4.837 840 17,4 290 34,5

22 Biringbulu Lauwa 3.373 840 24,9 118 14,0

23 Biringbulu Batumalonro 1.916 630 32,9 150 23,8

24 Bungaya Sapaya 4.691 420 9,0 110 26,2

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 5.033 1.050 20,9 330 31,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 168.679 29.387 17,4 12.582 42,8

Sumber: Seksi Kesehatan

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 239: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sombaopu Sombaopu 14746 13.251 89,86 1495,00 1.495 100,00 680 45,48494983 13.931 94,47307744

2 Sombaopu Samata 13868 12.365 89,16 1503,00 1.503 100,00 979 65,13639388 13.344 96,22

3 Pallangga Pallangga 13503 11.937 88,40 1566,00 1.566 100 1107 70,69 13.044 96,60

4 Pallangga Kampili 7980 6.231 78,08 1749,00 1.749 100,00 803 45,91 7.034 88,15

5 Barombong Moncobalang 3080 2.641 85,74675325 439,00 439 100,00 334 76,08 2.975 96,59

6 Kanjilo Kanjilo 5779 4.819 83,39 960,00 960 100,00 533 55,52083333 5.352 92,61

7 Bajeng Bajeng 28925 24.862 85,95 4063,00 4.063 100,00 1378 33,92 26.240 90,71737252

8 Bajeng Pa'bentengan 4138 2.969 71,75 1169,00 1.169 100,00 950 81,27 3.919 94,71

9 Bajeng Barat Gentungan 5792 4.644 80,18 1148,00 1.148 100 536 46,69 5.180 89,43370166

10 Bontonompo Bontonompo I 8673 5.450 62,84 3223,00 3.223 100,00 2366 73,41 7.816 90,12

11 Bontonompo Bontonompo II 6817 5.048 74,05 1769,00 1.769 100,00 616 34,82 5.664 83,09

12 Bontomarannu Bontomarannu 5913 4.874 82,43 1039,00 1.039 100 299 28,78 5.173 87,49

13 Pattallassang Pattallassang 3991 3.432 85,99 559,00 559 100,00 258 46,15 3.690 92,46

14 Pattallassang Paccelekang 1711 1.235 72,18 476,00 476 100,00 186 39,07563025 1.421 83,05

15 Parangloe Parangloe 4084 2.734 66,94 1350,00 1.350 100,00 1102 81,63 3.836 93,93

16 Manuju Manuju 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 5176 4.688 90,57 488,00 488 100,00 289 59,22 4.977 96,1553323

18 Parigi Parigi 4350 3.964 91,12643678 386,00 386 100,00 361 93,52 4.325 99,43

19 Tombolopao Tamaona 17847 11.624 65,13 6223,00 6.223 100,00 2129 34,21 13.753 77,06

20 Tompobulu Tompobulu 6854 5.134 74,91 1720,00 1.720 100,00 1219 70,87 6.353 92,69

21 Biringbulu Tonrorita #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa 3144 2.251 71,60 893,00 893 100,00 813 91,04 3.064 97,46

23 Biringbulu Batumalonro #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

24 Bungaya Sapaya 4044 3.466 85,71 578,00 578 100,00 477 82,53 3.943 97,50

25 Bontolempangan Bt.Lempangan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 170.415 137.619 80,76 32796,00 32.796 100,00 17415 53,10 155.034 90,97

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2014JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2015

Page 240: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Sombaopu Sombaopu 76.308 14.149 42447 1142 13961 90 4540 21 0 - 0 0 3 420 3 714,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 3130 16610 3 130,00 14805 19,402

2 Sombaopu Samata 53.979 3.738 19593 3721 12371 2.597 14387 2326 13032,00 2517 13.487 2517 13487,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 2237 12087 2237 12087,00 50977 94,44

3 Pallangga Pallangga 67.523 70 800 50 495 9.024 19200 802 12310,00 30 760 20 430,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 5630 11310 5630 10420,00 23655 35,03

4 Pallangga Kampili 31.198 4.506 14528 2077 10562 6.050 12126 5347 10694,00 1462 7.415 1388 6940,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 28196 90,38

5 Barombong Moncobalang 11.588 1.036 1236 989 1055 1.126 2366 1236 1360,00 236 256 126 236,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 2651 22,88

6 Kanjilo Kanjilo 22.939 1.874 9370 1669 8370 1.350 6750 1252 6260,00 1006 5.030 983 4915,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 19545 85,20

7 Bajeng Bajeng 45.399 13.112 21570 9692 10321 8.072 14622 6523 11652,00 6521 16.453 4231 14651,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 1 380 1 580,00 37204 81,95

8 Bajeng Pa'bentengan 16.935 2.184 10920 1638 8190 726 3630 544 2720,00 472 2.360 354 1770,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 12680 74,87

9 Bajeng Barat Gentungan 22.918 1.352 6760 1123 5615 1.646 8230 1316 6580,00 1562 7.810 1213 6065,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 18260 79,68

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 39.295 1.325 29585 3221 3650 258 18710 2876 994,00 234 1.186 215 1082,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 5726 14,57

11 Bontonompo Bontonompo II 28.471 5.913 5300 735 16201 5.742 1290 197 9355,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 243 1215 135 540,00 26096 91,66

12 Bontomarannu Bontomarannu 31.250 3.591 17965 1371 6860 668 3372 3124 15660,00 92 465 92 465,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 103 824 103 824,00 23809 76,19

13 Pattallassang Pattallassang 21.881 888 4111 425 1911 434 1691 214 878,00 580 2.458 347 1393,00 0 - - 0,00 2 306 2 306,00 0 0 0 0,00 281 1065 281 1095,00 5583 25,52

14 Pattallassang Paccelekang 18.531 395 1824 324 1620 386 1785 312 1560,00 102 496 69 326,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 511 2486 499 2316,00 5822 31,42

15 Parangloe Parangloe 16.564 969 4845 575 2944 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 1519 1595 837 4185,00 104 520 79 395,00 208 1048 168 990,00 8514 51,40

16 Manuju Manuju 14.093 1.542 6168 555 2192 9.408 3116 546 2234,00 717 2.688 450 1820,00 0 - - 0,00 101 404 72 300,00 0 0 0 0,00 739 2980 600 2400,00 8946 63,48

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 22.138 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 74 22939 26 10428,00 10428 47,10

18 Parigi Parigi 13.089 - 0 0 0 - 0 0 1 5 1 5,00 0 - - 0,00 3862 12248 2500 10100,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 10105 77,20

19 Tombolopao Tamaona 26.876 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 1470 1143 986 18307,00 407 12340 237 841,00 637 1612 549 846,00 19994 74,39

20 Tompobulu Tompobulu 28.971 1.736 8680 1618 8186 - 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 2445 12225 2126 10655,00 18841 65,03

21 Biringbulu Tonrorita 16.226 - 0 0 0 - 0 0 0 - 0 0,00 24 6.545 - 0,00 68 8542 0 0,00 0 0 0 0,00 10 9117 10 9117,00 9117 56,19

22 Biringbulu Lauwa 16.121 521 2865 397 1985 261 1825 297 1235,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 419 2414 387 1548,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 4768 29,58

23 Biringbulu Batumalonro 15.685 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00

24 Bungaya Sapaya 15.847 0 0 15 132 15 132,00 15 132 0 0,00 0 - - 0,00 4029 18202 4029 18202,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 18334 115,69

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 13.332 0 0 - - 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 687.157 58.901 208567 31322 116489 47853 117772 26948 96656 15547 61001 12006 53585 27 6965 3 714 11470 44854 8813 52948 511 12860 316 1236 16249 95898 12368 62428 384056 55,891

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan

PENDUDUK

DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

MINUM LAYAK

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

NOMEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU

K

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 241: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Sombaopu Sombaopu 58 58 58 100

2 Sombaopu Samata 49 8 8 100

3 Pallangga Pallangga 22 5 4 80

4 Pallangga Kampili 8 2 2 100

5 Barombong Moncobalang 3 1 1 100

6 Barombong Kanjilo 8 5 4 80

7 Bajeng Bajeng 16 9 9 100

8 Bajeng Pa'bentengan 5 1 1 100

9 Bajeng Barat Gentungan 32 32 25 78,125

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 11 2 2 100

11 Bontonompo Bontonompo II 4 4 4 100

12 Bontomarannu Bontomarannu 15 15 15 100

13 Pattallassang Pattallassang 8 5 5 100

14 Pattallassang Paccelekang 2 2 2 100

15 Parangloe Parangloe 5 2 2 100

16 Manuju Manuju 0 0 0 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 9 4 4 100

18 Parigi Parigi 2 0 0 #DIV/0!

19 Tombolopao Tamaona 3 1 1 100

20 Tompobulu Tompobulu 4 2 2 100

21 Biringbulu Tonrorita 0 0 0 #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa 0 0 0 #DIV/0!

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 #DIV/0!

24 Bungaya Sapaya 0 0 0 #DIV/0!

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 264 158 149 94,30379747

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

Page 242: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Sombaopu Sombaopu 76308 1.052 5.260 981 4.915 93,44106 14.811 57.292 13.628 54.512 95,1477 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 59427 77,9

2 Sombaopu Samata 53979 - - - - #DIV/0! 13.228 59.045 13.228 59.045 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 59045 109,4

3 Pallangga Pallangga 67523 - - - - #DIV/0! 14.540 63.002 3.420 9.308 14,7741 - - - - #DIV/0! 740 2.000 230 1.000 50 10308 15,3

4 Pallangga Kampili 31198 - - - - #DIV/0! 7.131 7.024 6.991 27.941 397,793 - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! 27941 89,6

5 Barombong Moncobalang 11588 - - - - #DIV/0! 1.428 3.428 1.054 1.619 47,2287 - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! 1619 14,0

6 Kanjilo Kanjilo 22939 - - - - #DIV/0! 1.126 5.729 1.073 5.615 98,0101 5 - - - #DIV/0! 3 - #DIV/0! 5615 24,5

7 Bajeng Bajeng 45399 - - - - #DIV/0! 45.854 41.548 39.583 30.482 73,3657 - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! 30482 67,1

8 Bajeng Pa'bentengan 16935 - - - - #DIV/0! 2.730 13.654 2.346 11.734 85,9382 - - - - #DIV/0! 681 3.401 0 11734 69,3

9 Bajeng Barat Gentungan 22918 - - - - #DIV/0! 339 1.446 339 1.446 100 - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! 1446 6,3

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 39295 - - - - #DIV/0! 507 2.535 251 1.251 49,3491 - - - - #DIV/0! 5.871 29.355 0 1251 3,2

11 Bontonompo Bontonompo II 28471 - - - - #DIV/0! 3.550 18.255 1.860 7.440 40,756 - - - - #DIV/0! 78 390 0 7440 26,1

12 Bontomarannu Bontomarannu 31250 - - - - #DIV/0! 3.372 26.976 3.124 24.992 92,6453 - - - - #DIV/0! 219 1.432 187 1.496 104,469 26488 84,8

13 Pattallassang Pattallassang 21881 - - - - #DIV/0! 635 3.175 445 2.225 70,0787 106 530 53 265 50 65 325 32 160 49,2308 2650 12,1

14 Pattallassang Paccelekang 18531 - - - - #DIV/0! 1.408 5.632 1.103 4.412 78,3381 4 18 2 8 44,4444 8 30 4 16 53,3333 4436 23,9

15 Parangloe Parangloe 16564 - - - - #DIV/0! 2.291 11.453 997 4.985 43,5257 - - - - #DIV/0! 1.031 5.155 731 3.655 70,902 8640 52,2

16 Manuju Manuju 14093 - - - - #DIV/0! 1.754 8.753 1.754 7.537 86,1076 927 4.615 860 3.793 82,1885 578 2.872 578 2.545 88,6142 13875 98,5

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 22138 - - - - #DIV/0! 3.226 18.369 3.226 18.639 101,47 - - - - #DIV/0! 806 3.026 526 2.064 68,2089 20703 93,5

18 Parigi Parigi 13089 - - - - #DIV/0! 2.934 11.736 1.985 7.940 67,6551 15 60 10 40 66,6667 180 720 98 392 54,4444 8372 64,0

19 Tombolopao Tamaona 26876 - - - - #DIV/0! 12.467 21.308 8.906 16.427 77,0931 - - - - #DIV/0! 2.041 6.394 1.724 4.038 63,153 20465 76,1

20 Tompobulu Tompobulu 28971 - - - - #DIV/0! 2.912 12.333 2.912 12.333 100 - - - - #DIV/0! 2.065 9.472 1.140 4.560 48,1419 16893 58,3

21 Biringbulu Tonrorita 16226 - - - - #DIV/0! 682 2.910 500 2.500 85,9107 200 1.000 - - 0 214 1.070 - - 0 2500,0 15,4

22 Biringbulu Lauwa 16121 - - - - #DIV/0! 195 4.372 367 1.835 41,9716 - - - - #DIV/0! 513 2.821 425 2.125 75,3279 3960,0 24,6

23 Biringbulu Batumalonro 15685 - - - - #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0

24 Bungaya Sapaya 15847 - - - - #DIV/0! 239 1.105 239 1.105 100 - - - - #DIV/0! 26 909 26 909 100 2014,0 12,7

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 13332 - - - - #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 687.157 1.052 5.260 981 4.915 93,44106 137.359 401.080 109.331 315.323 78,6185 1.257 6.223 925 4.106 65,981 15.119 69.372 5.701 22.960 33,0969 347.304 50,5

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

Page 243: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sombaopu Sombaopu 8 8 100 8 100 8 100

2 Sombaopu Samata 6 6 100,0 4 66,66666667 6 100

3 Pallangga Pallangga 8 8 100,0 2 25 8 100

4 Pallangga Kampili 8 8 100,0 3 37,5 7 87,5

5 Barombong Moncobalang 3 3 100,0 1 33,33333333 3 100

6 Kanjilo Kanjilo 4 3 75,0 2 50 3 75

7 Bajeng Bajeng 10 10 100,0 8 80 7 70

8 Bajeng Pa'bentengan 7 4 57,1 3 42,85714286 2 28,57142857

9 Bajeng Barat Gentungan 4 4 100,0 1 25 6 150

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 9 14 155,6 2 22,22222222 9 100

11 Bontonompo Bontonompo II 14 7 50,0 2 14,28571429 6 42,85714286

12 Bontomarannu Bontomarannu 9 9 100,0 8 88,88888889 8 88,88888889

13 Pattallassang Pattallassang 5 5 100,0 2 40 4 80

14 Pattallassang Paccelekang 3 3 100,0 2 66,66666667 3 100

15 Parangloe Parangloe 7 6 85,7 3 42,85714286 5 71,42857143

16 Manuju Manuju 7 7 100,0 6 85,71428571 0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 7 7 100,0 6 85,71428571 7 100

18 Parigi Parigi 5 5 100,0 3 60 4 80

19 Tombolopao Tamaona 9 9 100,0 4 44,44444444 9 100

20 Tompobulu Tompobulu 7 8 114,3 5 71,42857143 7 100

21 Biringbulu Tonrorita 8 4 50,0 1 12,5 - 0

22 Biringbulu Lauwa 5 4 80,0 1 20 4 80

23 Biringbulu Batumalonro 4 - 0,0 0 0 0

24 Bungaya Sapaya 2 6 300,0 3 150 6 300

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 8 - 0,0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 167 148 88,6 80 47,90419162 122 73,05389222

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

Page 244: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sombaopu Sombaopu 29 15 18 1 1 - - 64 26 89,7 7 46,7 8 44,4 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 43 67,2

2 Sombaopu Samata 21 8 8 1 - - - 38 12 57,1 5 62,5 5 62,5 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 60,5

3 Pallangga Pallangga 24 2 2 1 - - - 29 24 100,0 3 150,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 103,4

4 Pallangga Kampili 19 6 - 1 - - - 26 18 94,7 4 66,7 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 88,5

5 Barombong Moncobalang 8 1 - 1 - - - 10 8 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 10 100,0

6 Kanjilo Kanjilo 8 1 - 1 - - 10 5 62,5 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 7 70,0

7 Bajeng Bajeng 27 6 7 1 - - - 41 20 74,1 4 66,7 5 71,4 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 73,2

8 Bajeng Pa'bentengan 14 3 1 1 - - - 19 11 78,6 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 84,2

9 Bajeng Barat Gentungan 18 4 1 1 - - - 24 18 100,0 2 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 22 91,666667

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 32 5 1 1 - - - 39 15 46,9 1 20,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 46,2

11 Bontonompo Bontonompo II 29 5 1 1 - - - 36 26 89,7 2 40,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 83,3

12 Bontomarannu Bontomarannu 18 4 1 1 - - - 24 12 66,7 3 75,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 70,8

13 Pattallassang Pattallassang 11 2 1 1 - - - 15 8 72,7 1 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 73,3

14 Pattallassang Paccelekang 6 3 1 1 - - - 11 4 66,7 3 100,0 2 200,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 90,9

15 Parangloe Parangloe 19 4 1 1 - - - 25 10 52,6 2 50,0 2 200,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 60,0

16 Manuju Manuju 17 6 1 1 - - - 25 17 100,0 6 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 100,0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 27 9 1 1 - 1 4 43 22 81,5 8 88,9 4 400,0 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 4 100,0 40 93,0

18 Parigi Parigi 17 4 1 1 - - 23 10 58,8 2 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 60,9

19 Tombolopao Tamaona 27 6 1 1 - - - 35 27 100,0 4 66,7 3 300,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 35 100,0

20 Tompobulu Tompobulu 18 6 3 1 - - - 28 13 72,2 6 100,0 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 22 78,6

21 Biringbulu Tonrorita 15 1 1 1 - - - 18 5 33,3 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 44,4

22 Biringbulu Lauwa 12 5 1 1 - - - 19 3 25,0 1 20,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 6 31,6

23 Biringbulu Batumalonro 1 - - - 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0

24 Bungaya Sapaya 24 13 1 1 - - - 39 22 91,7 13 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 37 94,9

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 1 - 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 440 119 53 25 1 1 4 643 336 76,4 83 69,7 44 83,0 25 100,0 1 100,0 1 100,0 4 100,0 494 76,827372

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

Page 245: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sombaopu Sombaopu 96 6 19 31 4 60 62,5 4 1 18 13 36 37,50

2 Sombaopu Samata 49 0 22 9 0 31 ########### 0 9 0 9 18 36,73

3 Pallangga Pallangga 62 0 9 25 0 34 ########### 0 5 23 0 28 45,16

4 Pallangga Kampili 93 2 4 4 55 65 ########### 0 0 2 26 28 30,11

5 Barombong Moncobalang 11 6 19 31 4 60 ########### 4 1 18 13 36 327,27

6 Barombong Kanjilo 151 0 22 9 0 31 ########### 0 9 0 9 18 11,92

7 Bajeng Bajeng 156 2 35 4 68 109 ########### 2 11 10 24 47 30,13

8 Bajeng Pa'bentengan 42 0 31 5 0 36 ########### 0 2 0 4 6 14,29

9 Bajeng Barat Gentungan 206 1 1 3 165 170 ########### 0 0 0 36 36 17,48

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 36 0 1 0 12 13 ########### 0 0 1 22 23 63,89

11 Bontonompo Bontonompo II 57 0 4 0 0 4 7,01754386 0 0 0 53 53 92,98

12 Bontomarannu Bontomarannu 132 0 17 15 60 92 69,6969697 0 10 2 28 40 30,30

13 Pattallassang Pattallassang 43 0 7 7 6 20 ########### 0 18 0 5 23 53,49

14 Pattallassang Paccelekang 54 0 12 3 20 35 ########### 0 13 0 6 19 35,19

15 Parangloe Parangloe 56 2 21 2 1 26 ########### 0 29 0 1 30 53,57

16 Manuju Manuju 10 0 4 2 0 6 60 0 2 2 0 4 40,00

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 374 2 22 8 259 291 ########### 0 0 0 83 83 22,19

18 Parigi Parigi 45 1 21 2 2 26 ########### 0 16 1 2 19 42,22

19 Tombolopao Tamaona 30 1 13 2 2 18 60 0 11 0 1 12 40,00

20 Tompobulu Tompobulu 8 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8 100,00

21 Biringbulu Tonrorita 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 100,00

22 Biringbulu Lauwa 23 0 0 0 2 2 ########### 0 0 0 21 21 91,30

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

24 Bungaya Sapaya 6 0 4 0 2 6 100 0 0 0 0 0 0,00

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1742 23 288 162 662 1135 ########### 10 137 79 364 590 33,87

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

Page 246: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Sombaopu Sombaopu 36 6 19 31 4 60 166,67 60 4 1 18 13 36 60,00

2 Sombaopu Samata 18 0 22 9 0 31 172,22 31 0 9 0 9 18 58,06

3 Pallangga Pallangga 28 0 9 25 0 34 121,43 34 0 5 23 0 28 82,35

4 Pallangga Kampili 28 2 4 4 55 65 232,14 65 0 0 2 26 28 43,08

5 Barombong Moncobalang 36 6 19 31 4 60 166,67 60 4 1 18 13 36 60,00

6 Barombong Kanjilo 18 0 22 9 0 31 172,22 31 0 9 0 9 18 58,06

7 Bajeng Bajeng 47 2 35 4 68 109 231,91 109 2 11 10 24 47 43,12

8 Bajeng Pa'bentengan 6 0 31 5 0 36 600,00 36 0 2 0 4 6 16,67

9 Bajeng Barat Gentungan 36 1 1 3 165 170 472,22 170 0 0 0 36 36 21,18

10 Bontonompo SelaBontonompo I 23 0 1 0 12 13 56,52 13 0 0 1 22 23 176,92

11 Bontonompo Bontonompo II 53 0 4 0 0 4 7,55 4 0 0 0 53 53 1325,00

12 Bontomarannu Bontomarannu 40 0 17 15 60 92 230,00 92 0 10 2 28 40 43,48

13 Pattallassang Pattallassang 23 0 7 7 6 20 86,96 20 0 18 0 5 23 115,00

14 Pattallassang Paccelekang 19 0 12 3 20 35 184,21 35 0 13 0 6 19 54,29

15 Parangloe Parangloe 30 2 21 2 1 26 86,67 26 0 29 0 1 30 115,38

16 Manuju Manuju 4 0 4 2 0 6 150,00 6 0 2 2 0 4 66,67

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 83 2 22 8 259 291 350,60 291 0 0 0 83 83 28,52

18 Parigi Parigi 19 1 21 2 2 26 136,84 26 0 16 1 2 19 73,08

19 Tombolopao Tamaona 12 1 13 2 2 18 150,00 18 0 11 0 1 12 66,67

20 Tompobulu Tompobulu 8 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 2 6 8 #DIV/0!

21 Biringbulu Tonrorita 2 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 2 2 #DIV/0!

22 Biringbulu Lauwa 21 0 0 0 2 2 9,52 2 0 0 0 21 21 1050,00

23 Biringbulu Batumalonro 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

24 Bungaya Sapaya 0 0 4 0 2 6 #DIV/0! 6 0 0 0 0 0 0,00

25 BontolempanganBt.Lempangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 590 23 288 162 662 1135 192,37 1135 10 137 79 364 590 51,98

Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

Page 247: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 80.000 23.000 - 23000 28,75

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 10.000 700 - 700,00 7

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 60 5 35 40,00 66,66666667

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 35.000 19.800 24.100 43900,00 125,43

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 500.000 28.000 - 28000,00 5,6

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3.500.000 1.520.900 697.700 2218600,00 63,39

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 29.000 16.240 2.120 18360,00 63,31

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 300.000 200.000 - 200000,00 66,67

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 600.000 395.400 - 395400,00 65,90

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 48.000 3.552 - 3552,00 7,40

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 1.000 70 - 70,00 7,00

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 4.800 600 - 600,00 12,50

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - - - #DIV/0!

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet - - - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial - - - #DIV/0!

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 3.000.000 610.400 100 610500,00 20,35

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 48.000 5.850 - 5850,00 12,19

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 5.000 3.500 - 3500,00 70,00

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 2.500.000 950.500 370.100 1320600,00 52,82

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 300 300 - 300,00 100,00

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 40.000 42.600 - 42600,00 106,50

31 Diazepam tablet 5 mg tablet - - - #DIV/0!

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 6.000 420 - 420,00 7,00

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet - - - #DIV/0!

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 155.000 155.800 - 155800,00 100,52

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 300 180 75 255,00 85,00

37 Etakridin larutan 0,1% botol 900 459 794 1253,00 139,22

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - - - #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 140.000 133.800 - 133800,00 95,57

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul - - - #DIV/0!

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 40.000 8.400 - 8400,00 21,00

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 200.000 18.400 5.800 24200,00 12,10

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 90.000 22.400 - 22400,00 24,89

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol - - - #DIV/0!

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 90.000 48.700 1.800 50500,00 56,11

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 2.000.000 1.194.000 106.000 1300000,00 65,00

52 Gliserin botol - - - #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 3.000 1.762 1.198 2960,00 98,67

54 Glukosa larutan infus 10% botol - - - #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 150.000 45.100 - 45100,00 30,07

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - - #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 29.000 23.500 - 23500,00 81,03

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet - - - #DIV/0!

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 48.000 3.912 - 3912,00 8,15

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 260.000 10.200 - 10200,00 3,92

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 400.000 1.100 - 1100,00 0,28

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet - - - #DIV/0!

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 600.000 347.000 - 347000,00 57,83

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - - #DIV/0!

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 390.000 89.600 - 89600,00 22,97

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 248: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 30.000 5.900 1.800 7700 25,66666667

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 190.000 17.500 17500,00 9,21

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 600 600 - 600,00 100,00

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 2.500.000 1.745.100 47.500 1792600,00 71,70

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet - - - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 17.000 8.400 - 8400,00 49,41

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 690.000 529.500 - 529500,00 76,74

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol

100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet - - - #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - #DIV/0!

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 200.000 13.400 2.600 16000,00 8,00

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 50 5 5 10,00 20,00

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 50 5 5 10,00 20,00

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet - - - #DIV/0!

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 300 300 - 300,00 100,00

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 190.000 89.900 13.300 103200,00 54,32

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 6.000 2.320 - 2320,00 38,67

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - - - #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 6.000 300 - 300,00 5,00

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - - - #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube - - - #DIV/0!

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 25.000 2.660 - 2660,00 10,64

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 30.000 13.750 1.250 15000,00 50,00

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 3.500.000 2.171.500 269.500 2441000,00 69,74

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet - - #DIV/0!

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 1.200.000 568.000 87.000 655000,00 54,58

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.400 715 220 935,00 66,79

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol - - - #DIV/0!

111 Prednison tablet 5 mg tablet - - - #DIV/0!

112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - - - #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - - - #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 43.000 23.685 4.435 28120,00 65,40

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube - - - #DIV/0!

119 Salisil bedak 2% kotak 7.000 5.975 327 6302,00 90,03

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - - - #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 6.000 3.800 1.300 5100,00 85,00

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - - #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 190.000 79.800 - 79800,00 42,00

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul - - - #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.500.000 966.000 312.000 1278000,00 85,20

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet - - - #DIV/0!

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 3.500.000 1.002.000 88.000 1090000,00 31,14285714

VAKSIN

136 BCG vial 6.000 4.261 82 4343,00 72,38

137 T T vial 6.000 4.410 185 4595,00 76,58

138 D T vial - - - #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial 8.000 5.599 171 5770,00 72,13

140 POLIO 10 Dosis vial 13.000 9.034 212 9246,00 71,12

141 DPT-HB vial 15.000 10.985 472 11457,00 76,38

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 2.500 1.021 165 1186,00 47,44

143 POLIO 20 Dosis vial - - #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial - - #DIV/0!

Page 249: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Sumber:Gudang Farmasi

Page 250: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 11

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 185

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 14

3 PUSKESMAS KELILING 25

4 PUSKESMAS PEMBANTU 115

1 RUMAH BERSALIN 1 1

Bidan Praktek Swasta 13

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 19 19

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 87 87

dokter umum 56 56

dokter gigi 31 31

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 6

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 1 1

7 UNIT TRANSFUSI DARAH -

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 1 1

6 APOTEK 88 88

7 TOKO OBAT 20 20

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 251: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

Page 252: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 68

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 -

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 -

Sumber:RSUD Syekh Yusuf

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 253: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sombaopu Sombaopu 0 0,00 13 39,39 19 57,58 1 3,03 33 20 60,61

2 Sombaopu Samata 1 3,23 1 3,23 23 74,19 6 19,35 31 29 93,55

3 Pallangga Pallangga 2 4,65 41 95,35 0 0,00 0 0,00 43 0 0,00

4 Pallangga Kampili 4 11,76 12 35,29 18 52,94 0 0,00 34 18 52,94

5 Barombong Moncobalang 0 0,00 10 45,45 12 54,55 0 0,00 22 12 54,55

6 Kanjilo Kanjilo 11 55,00 6 30,00 3 15,00 0 0,00 20 3 15,00

7 Bajeng Bajeng 0 0,00 2 5,41 33 89,19 2 5,41 37 35 94,59

8 Bajeng Pa'bentengan 1 4,17 16 66,67 4 16,67 3 12,50 24 7 29,17

9 Bajeng Barat Gentungan 14 46,67 16 53,33 0 0,00 0 0,00 30 0 0,00

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 33 80,49 6 14,63 0 0,00 2 4,88 41 2 4,88

11 Bontonompo Bontonompo II 3 6,00 15 30,00 32 64,00 0 0,00 50 32 64,00

12 Bontomarannu Bontomarannu 3 8,82 26 76,47 3 8,82 2 5,88 34 5 14,71

13 Pattallassang Pattallassang 12 50,00 7 29,17 5 20,83 0 0,00 24 5 20,83

14 Pattallassang Paccelekang 13 86,67 2 13,33 0 0,00 0 0,00 15 0 0,00

15 Parangloe Parangloe 1 4,17 13 54,17 10 41,67 0 0,00 24 10 41,67

16 Manuju Manuju 0 0,00 20 80,00 5 20,00 0 0,00 25 5 20,00

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 18 75,00 0 0,00 5 20,83 1 4,17 24 6 25,00

18 Parigi Parigi 0 0,00 11 61,11 7 38,89 0 0,00 18 7 38,89

19 Tombolopao Tamaona 10 34,48 13 44,83 6 20,69 0 0,00 29 6 20,69

20 Tompobulu Tompobulu 25 59,52 13 30,95 4 9,52 0 0,00 42 4 9,52

21 Biringbulu Tonrorita 21 61,76 10 29,41 3 8,82 0 0,00 34 3 8,82

22 Biringbulu Lauwa 20 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 20 0 0,00

23 Biringbulu Batumalonro 11 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 11 0 0,00

24 Bungaya Sapaya 0 0,00 19 67,86 9 32,14 0 0,00 28 9 32,14

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 19 86,36 3 13,64 0 0,00 0 0,00 22 0 0,00

222 31,05 275 38,46 201 28,11 17 2,38 715 218 30,49

1

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 254: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Sombaopu Sombaopu 8 3 1

2 Sombaopu Samata 6 4 1

3 Pallangga Pallangga 8 2 1

4 Pallangga Kampili 8 1

5 Barombong Moncobalang 3 -

6 Kanjilo Kanjilo 4 1

7 Bajeng Bajeng 10 1 1

8 Bajeng Pa'bentengan 7

9 Bajeng Barat Gentungan 4

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 9 2 1

11 Bontonompo Bontonompo II 14 1

12 Bontomarannu Bontomarannu 9 7 1

13 Pattallassang Pattallassang 5 1 1

14 Pattallassang Paccelekang 3

15 Parangloe Parangloe 7 1

16 Manuju Manuju 7

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 7 - 1

18 Parigi Parigi 5

19 Tombolopao Tamaona 9

20 Tompobulu Tompobulu 7 3 1

21 Biringbulu Tonrorita 8 1

22 Biringbulu Lauwa 5 1

23 Biringbulu Batumalonro 4 -

24 Bungaya Sapaya 2 4

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 8 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 167 32 0 11

Sumber:Bidang Pelayanan Kesehatan

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 255: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10,0

1 Sombaopu Sombaopu 8 6 2 0 0 8 100,0

2 Sombaopu Samata 6 0 6 0 0 6 100,0

3 Pallangga Pallangga 8 8 0 0 0 8 100,0

4 Pallangga Kampili 8 3 5 0 0 8 100,0

5 Barombong Moncobalang 3 0 1 1 1 3 100,0

6 Kanjilo Kanjilo 4 4 0 0 0 4 100,0

7 Bajeng Bajeng 10 10 0 0 0 10 100,0

8 Bajeng Pa'bentengan 4 3 1 0 0 4 100,0

9 Bajeng Barat Gentungan 7 6 1 0 0 7 100,0

10 Bontonompo Selatan Bontonompo I 9 9 0 0 0 9 100,0

11 Bontonompo Bontonompo II 14 0 5 8 1 14 100,0

12 Bontomarannu Bontomarannu 10 3 2 3 2 10 100,0

13 Pattallassang Pattallassang 5 5 0 0 0 5 100,0

14 Pattallassang Paccelekang 3 1 0 0 2 3 100,0

15 Parangloe Parangloe 7 6 1 0 0 7 100,0

16 Manuju Manuju 7 3 4 0 0 7 100,0

17 Tinggimoncong Tinggimoncong 7 7 0 0 0 7 100,0

18 Parigi Parigi 5 5 0 0 0 5 100,0

19 Tombolopao Tamaona 9 9 0 0 0 9 100,0

20 Tompobulu Tompobulu 8 4 1 2 0 7 87,5

21 Biringbulu Tonrorita 5 4 0 0 1 5 100,0

22 Biringbulu Lauwa 4 4 0 0 0 4 100,0

23 Biringbulu Batumalonro 2 2 0 0 0 2 100,0

24 Bungaya Sapaya 7 7 1 0 0 8 114,3

25 Bontolempangan Bt.Lempangan 8 4 0 2 1 7 87,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 168 113 30 16 8 167 99,4047619

Sumber:Seksi Sarana dan Metode

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

Page 256: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 72

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

DR SPESIALIS a

DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Sombaopu - - - - 3 3 - 3 3 - 4 4 - - - - 4 4

2 Samata - - - - 3 3 - 3 3 - 2 2 - - - - 2 2

3 Pallangga - - - - 5 5 - 5 5 - 2 2 - - - - 2 2

4 Kampili - - - - 2 2 - 2 2 - 2 2 - - - - 2 2

5 Moncobalang - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

6 Kanjilo - - - - 3 3 - 3 3 - 2 2 - - - - 2 2

7 Bajeng - 1 1 2 6 8 2 7 9 - 2 2 - - - - 2 2

8 Pa'bentengan - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1

9 Gentungan - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1

10 Bontonompo I - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

11 Bontonompo II - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - - - 1 1

12 Bontomarannu - - - 1 2 3 1 2 3 1 1 2 - - - 1 1 2

13 Pattallassang - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1

14 Paccelekang - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

15 Parangloe - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

16 Manuju - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

17 Tinggimoncong - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 Parigi - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

19 Tamaona - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

20 Tompobulu - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1

21 Tonrorita - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1

22 Lauwa - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1

23 Batumalonro - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1

24 Sapaya - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1

25 Bt.Lempangan - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 7 40 47 7 41 48 6 25 31 - - - 6 25 31

1 RSUD Syekh Yusuf 9 17 26 3 13 16 12 30 42 - 6 6 - - - - 6 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 17 26 3 13 16 12 30 42 - 6 6 - - - - 6 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 18 27 11 54 65 20 72 92 6 31 37 - - - 6 31 37

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,02706 9,69476 13,7218 5,51856 0 5,51856

Keterangan : a

termasuk S3

Sumber: Subag Kepegawaian

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL DOKTER GIGI

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

Page 257: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 73

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1Sombaopu 9 2 8 10 - 2 2

2Samata 7 1 3 4 - 3 3

3Pallangga 9 2 20 22 1 2 3

4Kampili 8 6 6 12 - 1 1

5Moncobalang 4 1 3 4 - 2 2

6Kanjilo 5 0 9 9 - 2 2

7Bajeng 12 3 11 14 1 2 3

8Pa'bentengan 5 0 4 4 1 - 1

9Gentungan 8 2 5 7 2 2 4

10Bontonompo I 16 2 8 10 - 3 3

11Bontonompo II 10 4 5 9 1 1 2

12Bontomarannu 9 2 13 15 2 2 4

13Pattallassang 4 0 6 6 1 2 3

14Paccelekang 6 3 3 6 1 1 2

15Parangloe 4 1 2 3 1 - 1

16Manuju 6 3 4 7 1 - 1

17Tinggimoncong 4 3 1 4 1 - 1

18Parigi 3 4 1 5 - 1 1

19Tamaona 5 3 3 6 - 1 1

20Tompobulu 4 2 0 2 1 - 1

21Tonrorita 5 2 2 4 1 - 1

22Lauwa 4 1 3 4 1 - 1

23Batumalonro 2 0 3 3 1 - 1

24Sapaya 4 1 2 3 - 1 1

25Bt.Lempangan 5 2 0 2 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 158 11 13 175 5 2 7

1 RSUD Syekh Yusuf 43 31 100 131 1 3 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 43 31 100 131 1 3 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 5 3 8 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 202 47 116 314 6 5 11

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 59,27 45,64 1,64

Sumber: Subag Kepegawaian

Keterangan : a

termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA BIDANPERAWAT

aPERAWAT GIGI

Page 258: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 74

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1Sombaopu

0 2 2 0 1 1 0 3 3

2Samata

0 1 1 0 0 0 0 1 1

3Pallangga

0 2 2 0 2 2 0 4 4

4Kampili

0 1 1 0 1 1 0 2 2

5Moncobalang

1 0 1 0 0 0 1 0 1

6Kanjilo

0 1 1 0 1 1 0 2 2

7Bajeng

0 1 1 0 2 2 0 3 3

8Pa'bentengan

1 1 2 0 1 1 1 2 3

9Gentungan

0 1 1 1 1 2 1 2 3

10Bontonompo I

0 0 0 0 2 2 0 2 2

11Bontonompo II

0 0 0 0 2 2 0 2 2

12Bontomarannu

0 0 0 1 2 3 1 2 3

13Pattallassang

0 0 0 0 1 1 0 1 1

14Paccelekang

0 0 0 0 1 1 0 1 1

15Parangloe

0 1 1 0 0 0 0 1 1

16Manuju

0 0 0 0 2 2 0 2 2

17Tinggimoncong

0 0 0 0 0 0 0 0 0

18Parigi

0 1 1 0 1 1 0 2 2

19Tamaona

0 0 0 0 1 1 0 1 1

20Tompobulu

0 1 1 0 0 0 0 1 1

21Tonrorita

0 0 0 0 0 0 0 0 0

22Lauwa

0 0 0 0 1 1 0 1 1

23Batumalonro

0 0 0 0 0 0 0 0 0

24Sapaya

0 0 0 0 1 1 0 1 1

25Bt.Lempangan

0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 3 3 1 14 15 1 17 18

1 RSUD Syekh Yusuf - - - 4 5 9 4 5 9

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 4 5 9 4 5 9

Instalasi Farmasi Kabupaten 3 3 2 2 -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 3 -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 8 8 7 19 29 5 22 27

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,193201733 4,325356283 4,027055849

Sumber: Subag Kepegawaian

Keterangan : a

termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

TOTAL

Page 259: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 75

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1Sombaopu

0 6 6 1 0 1

2Samata

1 2 3 0 1 1

3Pallangga

0 2 2 0 1 1

4Kampili

0 0 0 0 0 0

5Moncobalang

1 1 2 0 1 1

6Kanjilo

0 0 0 0 2 2

7Bajeng

0 2 2 0 1 1

8Pa'bentengan

1 1 2 0 3 3

9Gentungan

0 1 1 0 2 2

10Bontonompo I

1 0 1 2 0 2

11Bontonompo II

2 3 5 1 0 1

12Bontomarannu

0 2 2 0 0 0

13Pattallassang

2 1 3 0 2 2

14Paccelekang

1 2 3 0 0 0

15Parangloe

0 1 1 1 0 1

16Manuju

1 2 3 1 0 1

17Tinggimoncong

0 0 0 1 0 1

18Parigi

1 1 2 0 1 1

19Tamaona

0 0 0 0 1 1

20Tompobulu

0 0 0 1 0 1

21Tonrorita

1 0 1 1 0 1

22Lauwa

0 0 0 1 0 1

23Batumalonro

1 0 1 0 0 0

24Sapaya

0 0 0 0 0 0

25Bt.Lempangan

1 0 1 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 14 27 41 10 16 26

1 RSUD Syekh Yusuf 1 13 14 1 2 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 13 14 1 2 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 10 20 30 5 3 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 25 60 85 16 21 37

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,67776841 5,518558016

Sumber: Subag Kepegawaian

Keterangan :

a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan

b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 260: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 76

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1Sombaopu 0 3 3 0 0 0 0 3 3

2Samata 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3Pallangga 0 1 1 0 0 0 0 1 1

4Kampili 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5Moncobalang 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6Kanjilo 0 3 3 0 0 0 0 3 3

7Bajeng 1 1 2 0 0 0 1 1 2

8Pa'bentengan 0 2 2 0 0 0 0 2 2

9Gentungan 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10Bontonompo I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11Bontonompo II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12Bontomarannu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13Pattallassang 0 2 2 0 0 0 0 2 2

14Paccelekang 0 1 1 0 0 0 0 1 1

15Parangloe 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16Manuju 1 0 1 0 0 0 1 0 1

17Tinggimoncong 1 1 2 0 0 0 1 1 2

18Parigi 0 1 1 0 0 0 0 1 1

19Tamaona 0 1 1 0 0 0 0 1 1

20Tompobulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21Tonrorita 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22Lauwa 0 2 2 0 0 0 0 2 2

23Batumalonro 0 1 1 0 0 0 0 1 1

24Sapaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25Bt.Lempangan 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 24 76 - - - 3 24 27

1 RSUD Syekh Yusuf - 10 10 - - - - 10 10

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 10 10 - - - - 10 10

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 - 1 - 1 - 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 34 87 - - - 4 34 38

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,667708232

Sumber: Subag Kepegawaian

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATOTAL

Page 261: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 77

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1Sombaopu

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2Samata

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3Pallangga

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4Kampili

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5Moncobalang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6Kanjilo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7Bajeng

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8Pa'bentengan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9Gentungan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10Bontonompo I

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11Bontonompo II

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12Bontomarannu

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13Pattallassang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14Paccelekang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15Parangloe

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16Manuju

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17Tinggimoncong

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18Parigi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19Tamaona

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20Tompobulu

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21Tonrorita

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22Lauwa

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23Batumalonro

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24Sapaya

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25Bt.Lempangan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Syekh Yusuf 2 4 6 - - - - - - - - - 2 4 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 4 6 - - - - - - - - - 2 4 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 4 6 - - - - - - - - - 2 4 6

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,894901

Sumber:Subag Kepegawaian

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

Page 262: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 78

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1Sombaopu

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2Samata

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3Pallangga

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4Kampili

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5Moncobalang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6Kanjilo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7Bajeng

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8Pa'bentengan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9Gentungan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10Bontonompo I

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11Bontonompo II

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12Bontomarannu

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13Pattallassang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14Paccelekang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15Parangloe

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16Manuju

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17Tinggimoncong

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18Parigi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19Tamaona

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20Tompobulu

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21Tonrorita

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22Lauwa

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23Batumalonro

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24Sapaya

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25Bt.Lempangan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Syekh Yusuf 2 7 9 - - - 2 3 5 - - - 6 10 16 - - - - - - 2 6 8 - - - - - - 12 26 38

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 7 9 - - - 2 3 5 - - - 6 10 16 - - - - - - 2 6 8 - - - - - - 12 26 38

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 7 9 - - 2 3 5 - - - 6 10 16 - - - - - - 2 6 8 - - - - - - 12 26 38

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,66771

Sumber: Subag Kepegawaian

TEKNISI

KARDIOVASKULEJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS

DAN INFORMASI

TEKNISI

TRANSFUSI

Page 263: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 79

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1Sombaopu

0 0 0 0 0 0 0 0 0

2Samata

0 0 0 0 0 0 0 0 0

3Pallangga

0 0 0 0 0 0 0 0 0

4Kampili

0 0 0 0 0 0 0 0 0

5Moncobalang

0 0 0 0 0 0 0 0 0

6Kanjilo

0 0 0 0 0 0 0 0 0

7Bajeng

0 0 0 0 0 0 0 0 0

8Pa'bentengan

0 0 0 0 0 0 0 0 0

9Gentungan

0 0 0 0 0 0 0 0 0

10Bontonompo I

0 0 0 0 0 0 0 0 0

11Bontonompo II

0 0 0 0 0 0 0 0 0

12Bontomarannu

0 0 0 0 0 0 0 0 0

13Pattallassang

0 0 0 0 0 0 0 0 0

14Paccelekang

0 0 0 0 0 0 0 0 0

15Parangloe

0 0 0 0 0 0 0 0 0

16Manuju

0 0 0 0 0 0 0 0 0

17Tinggimoncong

0 0 0 0 0 0 0 0 0

18Parigi

0 0 0 0 0 0 0 0 0

19Tamaona

0 0 0 0 0 0 0 0 0

20Tompobulu

0 0 0 0 0 0 0 0 0

21Tonrorita

0 0 0 0 0 0 0 0 0

22Lauwa

0 0 0 0 0 0 0 0 0

23Batumalonro

0 0 0 0 0 0 0 0 0

24Sapaya

0 0 0 0 0 0 0 0 0

25Bt.Lempangan

0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD Syekh Yusuf - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: Subag Kepegawaian

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 264: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 80

KABUPATEN GOWA

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1Sombaopu

0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2Samata

0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3Pallangga

0 0 0 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4Kampili

0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5Moncobalang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6Kanjilo

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7Bajeng

0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8Pa'bentengan

0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9Gentungan

0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10Bontonompo I

0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11Bontonompo II

0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12Bontomarannu

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13Pattallassang

0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14Paccelekang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15Parangloe

0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16Manuju

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17Tinggimoncong

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18Parigi

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19Tamaona

0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0- - - - -

20Tompobulu

0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0- - - - -

21Tonrorita

0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0- - - - -

22Lauwa

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0- - - - -

23Batumalonro

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0- - - - -

24Sapaya

0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0- - - 1 1

25Bt.Lempangan

0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 9 16 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

1 RS UD Syekh Yusuf 7 10 17 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 10 17

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 10 17 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 10 17

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 15 8 23 - - - - - - - 15 8 23

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 18 40 9 16 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 22 19 41

Sumber:Subag Kepegawaian

STAF PENUNJANG TEKNOLOGISTAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN JURU

TENAGA PENUNJANG

KESEHATAN LAINNYA

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT STRUKTURAL STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

Page 265: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2015gowakab.go.id/.../2014/10/PROFIL-KES-GOWA-TAHUN-2016.pdf · 2018-02-05 · Buku profil Kesehatan kali ini mengacu pada Pedoman profil terbaru

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA GOWA

TAHUN 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 71.918.543.655 91,64

a. Belanja Langsung 30.373.248.791

b. Belanja Tidak Langsung 41.545.294.864

2 APBD PROVINSI - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -

3 APBN : 6.561.434.000 8,36

- Dana Alokasi Umum (DAU) 596.494.000 0,76

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5.964.940.000 7,60

- Dana Dekonsentrasi - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0,00

78.479.977.655

1.240.560.247.000

5,80

108.592,45

Sumber:Subag Keuangan

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN