PROF. DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT. IAI LILIS WIDANINGSIH, …file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/... · 2 Mahasiswa mampu memahami pengertian teori arsitektur,

1

TA 312

T E O R I

A R S I T E K T U R

(TA 312)

semester

empat

PROF. DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT. IAI

LILIS WIDANINGSIH, SPd, MT

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia

2

Mahasiswa mampu memahami

pengertian teori arsitektur, khasanah

teori arsitektur, kedudukan

arsitektur dalam struktur dan praksis

kelimuan, paradigma arsitektur,

serta teori sosiologi arsitektur dan

teori psikologi arsitektur

DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT.

KOMPETENSI

3

Setelah menyelesaikan perkuliahan ini,

mahasiswa harus mampu:

Memahami pengertian teori arsitektur,

khasanah teori arsitektur, kedudukan

arsitektur dalam struktur dan praksis

kelimuan, paradigma arsitektur

Mengapresisasi pemikiran-pemikiran

arsitektur yang berkembang

Menganalisis secara kritis pemikiran-

pemikiran arsitektur dan

menginspirasikannya dalam konteks

kekinian.

DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT.

INDIKATOR

4

Penyusunan Makalah

”Implementasi Strategi/Pendekatan Perancangan

dalam Konsep Desain”

1. Pendekatan prilaku – Sekolah Luar Biasa/Spa

2. Pendekatan sistem – Rumah Sakit/Bank

3. Pendekatan kinerja – Pabrik/Kantor Pemerintah

4. Pendekatan sosial budaya – Restoran/Hotel

Resort

5. Pendekatan ekonomi-teknologi – Kantor

Sewa/Hotel Bisnis

Kelompok: Maksimum tiga orang

Dipresentasikan mulai minggu 9 s.d. 14

Dikumpul pada saat UAS

DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT.

TUGAS

5

1

Menurut Goetz dan LeCompte

(1984:36-38) dalam buku

“Ethnography and qualitative design

in educational research” ada empat

pengertian teori yaitu grand theory,

theoretical model, middle range

theory, dan substantive theory

PENGERTIAN TEORI

DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT.

KLASIFIKASI PERTAMA

Menurut Goetz & LeCompte (1984)

6

GRAND THEORY

A SYSTEM OF TIGHTLY INTERRELATED

PROPOSITIONS AND ABSTRACT CONCEPTS THAT

COMPREHENSIVELY DESCRIBE, PREDICT, OR

EXPLAIN LARGE CATEGORIES OF PHENOMENA

NON-PROBABLISTICALLY

SEPERANGKAT PERNYATAAN DAN KONSEP

ABSTRAK YANG SECARA COMPREHENSIVE

MENGURAIKAN, MEMPREDIKSI, DAN

MENJELASKAN FENOMENA BESAR

Newton : Gravity

Einstein : Relativity

Darwin : Evolution

Mendell : Genetics

Toynbee : Challenge and Response

M.S. BARLIANA, MPd, MT.

7

Are loosely related sets of assumptions,

concepts, and (Paradigm) propositions

that constitute a view of the world.

Seperangkat asumsi, proposisi, dan

konsep untuk membangun pandangan

tentang dunia

Contoh:

Sociology : functionalism, conflict theory,

interactionism.

Anthropology : evolutionism, historical

reconstructionism

Psychology : behaviourism, cognitive

structuralism

THEORITICAL MODELS/PARADIGM

DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT.

8

FORMAL AND MIDDLE RANGE

THEORY

Formal and Middle-Range Theory :

are interrelated propositions designed to

explain some abstract class of human

behavior more limited than the first two;

- emphasize on explicit empirical data base

as their foundation

- normally called theory:

CONTOH

social learning theory

social mobility theory

mobility theory

DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT.

9

Substantive Theory :

are interrelated propositions or in

particular aspects of populations,

settings, or time theories of formal

learning and teaching in school

settings

CONTOH:

sex-role socialization

juvenile delinquency

peasant society

SUBSTANTIVE THEORY

M.S. BARLIANA, MPd, MT.

10

Berada pada level:

Theoritical Model /Paradigma,

yaitu seperangkat asumsi,

proposisi, dan konsep untuk

membangun pandangan tentang

dunia (arsitektur).

Contoh: Modernisme ,

postmodernisme,

postkolonialisme,

enviromentalisme

TEORI ARSITEKTUR

M.S. BARLIANA, MPd, MT.

11

Formal and Middle-Range Theory

:

Suatu proposisi yang menjelaskan

gejala perilaku manusia lingkungan

(arsitektur) yang lebih terbatas dan

sampai tingkat tertentu teruji

kebenarannya berdasarkan

pengalaman empirik.

CONTOH

Teori desain berdasarkan sistem

Builiding performance theory

M.S. BARLIANA, MPd, MT.

12

Substantive Theory :

Proposisi yang menjelaskan aspek

lebih khusus dari fenomena

perilaku manusia lingkungan

(arsitektur) dan sampai tingkat

tertentu teruji kebenarannya

berdasarkan pengalaman empirik

CONTOH: Behavioural mapping,

depensible space, territoriality,

personal space, tipologi arsitektur,

morfologi arsitektur

DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT.