Top Banner
PRODUK BAJU LUKIS
15

Produk baju lukis

Jul 11, 2016

Download

Documents

bisnis baju lukis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Produk baju lukis

PRODUKBAJU LUKIS

Page 2: Produk baju lukis

CONTOH PRODUK :

Page 3: Produk baju lukis

LATAR BELAKANG Setiap orang pasti merasa bangga jika disain pakaian yang dikenakannya cuma satu-

satunya di dunia. Apalagi kalau pakaian tersebut merupakan perpaduan antara bahan tekstil berkualitas baik dengan seni lukis bernilai tinggi. Wajar saja kalau harga yang harus dibayarkan untuk memiliki pakaian tersebut sangat mahal. Peluang inilah yang pasti muncul di benak kita, dengan kretifits yang kita miliki untuk mencapai suatu karya seni yang bernilai tinggi tidaklah mudah, terlebih dahulu kita hrus menyisingkan lengan kita untuk mebuka usaha dan bekerja keras agar usaha yang kita jalankan dapat menjadi berkembang dan sukses.

Dengan membuat desain textile yang benilai seni tinggi dan orang lain tidak gampang menirunya tentu menjadi daya tarik dan harga jual tersendiri untuk setiap hasil kreatifitas yang kita ciptakan, sehingga membuat para konsumen atau penyuka textile pun menjadi tertarik untuk membeli hasil dari kerajinan dan kreatifitas yang telah kita ciptakan. Semua orang pasti akan membeli baju atau pakaian guna untuk kebutuhan pokok hidupnya. Membuat pakaian dengan membubuhi karya seni lukis tentu menjadi cirri khas dan daya tarik tersendiri bagi setiap orang yang melihatnya. Peluang usaha baju lukisan tangan ini memang sudah jarang, namun jika kita ambil segi positifnya maka tentu saja kita terus kembangkan dan jangan menyerah sampai disitu, karena dengan berkurangnya pengusaha atau pebisnis yang menjual karya seni yang sama dengan kita tentu menjadi berkurangnya saingan bisnis kita.

Hal tersebut dapat kita manfaatkan karena jumlah penyuka dari lukisan baju tangan ini tidaklah sedikit apalagi pacinta lukisan baju mereka akan terus memburu jenis karya seni lukisan baju yang di tinggalkan.

Page 4: Produk baju lukis

VISI DAN MISI VISIMenjadi penjual baju yang sukses dan di

favoritkan di Tana toraja.

MISIUntuk menarik dan memperoleh

pelanggan dengan produk yang terbaik.

Page 5: Produk baju lukis

HARGA & TARGET PASARHARGARp 100.000 – Rp 1.000.000

TARGET PASARSemua kalangan khususx anak muda

Page 6: Produk baju lukis

STRATEGI PASARPROMOTION Terdapat juga anggapan bahawa produk yang berkualiti akan terjual

dengan sendirinya. Tetapi, dalam strategi mempromosi, pemasar melaksanakan aktiviti memperkenalkan produk yang hendak ditawarkan kepada pengguna. Dalam usaha tersebut berbagai kaedah promosi perlu dilaksanakan agar pengguna mengetahui, memahami dan seterusnya membuat keputusan untuk menggunakan produk.  Tanpa aktiviti promosi, pemasaran produk yang berkualiti sekalipun tidak menjadi aktif dan industri sukar memperoleh tahap kompetitif yang dikehendaki di pasaran.   

  Untuk menarik pengguna membeli produk bukannya tugas yang mudah. Mereka perlu dipengaruhi, bukan setakat di perkenal sahaja. Mereka perlu diberi kesedaran hingga mereka merasa perlu untuk membeli produk yang ditawarkan. Cara promosi yang kami gunakan adalah sebagai berikut :

Page 7: Produk baju lukis

1. Melalui media online seperti Facebook ,instagram,dll.

Page 8: Produk baju lukis

2. Pameran

Page 9: Produk baju lukis
Page 10: Produk baju lukis

1. Tahap Perkenalan / Introduction Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga

dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar dengan berbagai cara. Strategi yang umum pada tahap ini adalah mengkombinasi penetapan harga dan kegiatan promosi.

Strategi ini ada empat bentuk, yaitu : Rapid Skimming Strategy Strategi ini dilaksanakan dengan jalan menetapkan harga yang tinggi untuk memperoleh laba kotor

per unit sebanyak mungkin, serta dengan melakukan promosi yang gencar untuk meyakinkan konsumen tentang kualitas produk walau harganya mahal. Cara ini biasanya dipakai untuk mempercepat laju penerobosan pasar. Strategi ini akan berhasil jika sebagian besar pasar belum mengetahui keberadaan produk, konsumen bersedia membayar pada harga berapa pun, dan perusahaan menghadapi pesaing potensial serta ingin membangun preferensi pada mereknya.

Slow Skimming Strategy Strategi dijalankan dengan menetapkan harga yang tinggi untuk memperoleh laba kotor per unit

sebanyak mungkin dan promosi yang rendah agar biaya pemasaran tidak terlalu tinggi. Strategi ini akan berhasil jika besarnya pasar terbatas, sebagian besar konsumen mengetahui keberadaan produk, konsumen mau membeli dengan harga tinggi, dan pesaing potensial belum muncul.

Rapid Penetration Strategy Strategi ini dilakukan dengan menetapkan harga yang rendah dan promosi yang agresif. Tujuan

dari strategi ini adalah untuk memperoleh penerimaan pasar yang cepat dan memperoleh pangsa pasar yang besar. Strategi ini akan berhasil jika pasar sangat luas, konsumen belum mengetahui keberadaan produk, konsumen sangat peka terhadap harga, dan terdapat indikasi persaingan potensial yang besar.

Slow Penetration Strategy Strategi ini dijalankan dengan menetapkan harga yang rendah untuk memperoleh penerimaan

yang besar dari konsumen dan promosi yang rendah agar biaya pemasaran tidak membengkak. Keberhasilan strategi ini biasanya harus didukung dengan pasar yang sangat luas, konsumen mengetahui keberadaan produk, konsumen peka terhadap harga, dan persaingan potensial sangat rendah.

Page 11: Produk baju lukis

2. Tahap Pertumbuhan / Growth Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan buat dengan

jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar. Tahap ini sendiri dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu rapid growth dan slow growth.

Rapid Growth Tahap rapid growth ini ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan perusahaan dengan cepat

karena produk telah diterima dan diminta oleh pasar. Tidak semua produk baru dapat mencapai tahap ini, bahkan tidak sedikit produk baru yang gagal di tahap awal. Namun jika produk baru itu berhasil, sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka keadaan ini akan menarik pesaing untuk memasuki industri tersebut dengan produk tiruan.

Strategi pemasaran pada tahap ini ditujukan terutama untuk membangun pasar yang kuat dan mengkhususkan distribusi. Mutu produk ditingkatkan dan lini produk diperluas untuk menarik segmen pasar baru.

 Slow Growth Pada tahap ini penjualan masih meningkat, namun dengan pertumbuhan yang semakin menurun.

Sebagian besar pasar telah dijangkau, karena produk perusahaan telah digunakan oleh mayoritas konsumen. Situasi ini akan menyebabkan perusahaan mulai memperbarui produknya agar dapat mempertahankan penjualannya. Pada umumnya dilakukan usaha modifikasi produk dengan menyempurnakan model (style improvement) guna memantapkan posisi produknya di pasar. Laba akan semakin sulit diperoleh perusahaan dan penyalur karena persaingan harga akan cenderung menyebabkan penurunan harga. Pesaing semakin banyak yang keluar dari pasar disebabkan oleh semakin berkurangnya keuntungan/daya tarik industri.

Page 12: Produk baju lukis

3. Tahap Kedewasaan / Maturity Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan. Normalnya

tahap ini merupakan tahap terlama dalam PLC. Hal ini disebabkan pada tahap ini pemenuhan inti

kebutuhan oleh produk yang bersangkutan tetap ada. Sebagian besar produk yang ada saat ini berada dalam tahap ini, karena itu sebagian besar strategi pemasaran ditujukan untuk produk-produk dalam tahap ini. Strategi pemasaran kreatif yang digunakan untuk memperpanjang daur hidup suatu produk disebut innovative maturity.

Penjualan dalam tahap ini sangat sensitif terhadap perubahan perekonomian. Pasar semakin tersegmentasi, sehingga untuk masing masing segmen diperlukan promosi yang berbeda dengan lainnya. Umumnya tahap ini terdiri dari tiga tingkatan. Tingkat pertama disebutgrowth maturity, yaitu pertumbuhan penjualan mulai berkurang yang disebabkan oleh dewasanya distribusi. Tidak ada lagi saluran distribusi baru yang bisa ditambah. Dalam tingkat kedua, stable maturity, penjualan menjadi mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya pasar. Sebagian konsumen potensial telah mencoba produk baru yang ditawarkan perusahaan. Pada tingkat ketiga, decaying maturity, penjualan mulai menurun dan konsumen mulai bergerak ke produk lain atau produk substitusi.

Ada dua strategi utama yang dapat diterapkan pada tahap kedewasaan. Yang pertama adalah defensive strategy, yang bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing dan menjaga kelompok produk (product category) dari serangan produk substitusi. Bentuk strategi ini adalah berupa modifikasi bauran pemasaran untuk memperoleh tambahan penjualan. Strategi bertahan ini lebih menitikberatkan pada penekanan/pengurangan biaya produksi dan menghilangkan kelemahan produk.

Strategi yang kedua adalah offensive strategy, yang lebih menitikberatkan pada usaha perubahan untuk mencapai tingkat yang lebih baik. Bentuk strategi ini dapat berupa modifikasi pasar, yaitu dengan menggaet kelompok bukan pemakai (non-user), mengintensifkan penawaran produk kepada non-user, dan merebut konsumen pesaing. Bentuk lain dari strategi ofensif adalah modifikasi produk, yaitu mengubah karakteristik produk sedemikian rupa sehingga semakin menarik konsumen saat ini untuk membeli, dengan cara menawarkan manfaat baru dari suatu produk kepada konsumen sekarang untuk mendorong pembelian yang lebih banyak dan pemakaian yang lebih sering (usaha seperti ini sering disebut dengan product relaunching).

Page 13: Produk baju lukis

4. Tahap Penurunan / Decline Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen

untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati.Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar, produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan perubahan teknologi. Sejumlah alternatif dapat dilakukan pada tahap akhir PLC ini. Namun perlu diperhatikan bahwa pilihan alternatif haruslah didasarkan pada kekuatan dan kelemahan perusahaan serta daya tarik industri bagi perusahaan.

Alternatif-alternatif tersebut di antaranya adalah : Menambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi

persaingan yang baik. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk. Mencari pasar baru. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian

industri dapat diatasi. Mengurangi investasi perusahaan secara selektif dengan cara meninggalkan

konsumen yang kurang menguntungkan, tetapi menambah investasi untuk kelompok kecil konsumen yang masih setia dan menguntungkan.

Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai dengan cepat.

Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset perusahaan.

Page 14: Produk baju lukis

Cara untuk memperpanjang daur hidup produk :

Mencari target konsumen baru. Jika pasar yang sudah ada sudah tidak dapat diandalkan untuk meningkatkan penjualan maka dapat ditempuh jalan dengan cara membidik segmen pasar baru untuk dibujuk untuk menjadi pelanggan. Contoh : kopi baju lukis yang tadinya cenderung membidik golongan anak muda kini mulai juga membidik golongan anak-anak

Membuat produk baruyang berhubungan dengan baju lukis seperti sepatu lukis.