BAB 1PENDAHULUANKanker prostat merupakan penyakit keganasan ke-5
terbanyak untuk seluruhkeganasan dan ke-2 terbanyak pada pria,
dengan insidensi di seluruh dunia 25.3
per100.000orangdanangkamortalitas 8,1per 100.000orang.1Lebihdari
kasuskanker prostat teradi pada usia di atas !5 tahun, dan sangat
sedikit yang teradi padausia di ba"ah 50 tahun. #enyakit ini lebih
banyak diumpai di negara mau daripadanegara berkembang dengan
perbandingan insidensi 1$% &s 5,3%.2 'isamping (aktorgenetik
danlingkungan, hal ini diduga erat kaitannya dengan(aktor
demogra(ipenduduk, di negara mau proporsi usia tua lebih banyak
dibandingkan negaraberkembang.3#enemuanprostate specific
antigen)#*+,merupakan sebuah re&olusibarudalam kanker prostat.
#*+ merupakan en-im serine protease yang dihasilkan oleh selepitel
prostat. Kini #*+ dapat digunakan untuk tuuan skrining,
diagnostik,staging,monitoring keberhasilanterapi, kekambuhan,
maupun prognosis penyakit. .ntuktuuan praktis, #*+ dapat dikatakan
sebagai marker yang organ-specificdan bukancancer-specific.
#*+dapat meningkat padabenignprostatic
hyperplasia)/#0,,prostatitis,maupun kondisi keganasan yang lain.
+da banyak perdebatan mengenainilai normal #*+. 1amunnilai 0-2ng3ml
adalahyangpalingbanyakdipakai.2,51amun demikian, terdapat beberapa
pria dengan nilai #*+normal yang ugamengalami kanker
prostat.!10ampir semua penderita kanker prostat yang bermetastasis
menunukkan nilai#*+ yang tinggi.1amun,progresi&itas kanker
prostat dapat uga teradi meskipundengannilai #*+
yangrendah.+ngkakeadiankankerprostat yangbermetastasisdengan nilai
#*+yang rendah 4 1%dari keseluruhan kanker prostat
yangbermetastasis.5#ada kasus tersebut biasanya progresi&itas
penyakit sangat 6epatsehingga prognosisnya menadi lebih buruk
dibandingkan kanker prostat yangbermetastasis dengan nilai #*+ yang
tinggi.8'alam makalah ini akan dilaporkan penderita kanker
prostat)adenokarsinoma, yang bermetastasis auh di lebih dari 1
organ, namun dengan nilai#*+ normal dan Gleason score yang tidak
terlalu tinggi serta usia yang relati( muda. 2BAB 2TINJAUAN
PUSTAKA2.1 Kanker Prostat2.1.1 Anatomi Prostat#rostat
normalmemilikiberatsekitar18 g,panang 36m, lebar 26m,
dankedalaman26m. #rostat berbentuko&oiddanmenyempit
padabagianapeks diin(erior dan meluas pada bagian basal di superior
yang berhubungan dengan dasarbuli. #rostat memiliki kapsul yang
terdiri dari kolagen, elastin, dan otot polos.
#adapermukaananterior dananterolateral prostat, kapsul prostat
bersatudengan(asiaendopel&ik.#ada bagian apeks, ligamentum
puboprostatika memanang ke anterioruntuk mem(iksasi prostat ke
tulang kemaluan. /agian lateral prostat berbatasandengan
le&ator ani dan berhubungan langsung dengan (asia
endopel&ik. /agian apeksprostat bersatudengans(ingter uretra
eksterna. *e6arahistologi, aringanprostatnormal dapat meluas sampai
ke otot lurik tanpa stroma (ibromuskular. #ada bagianbasal, serat
otot detrusor longitudinal bagian luar bersatu dengan
aringan(ibromuskular kapsul prostat )7ambar 2.1,.27ambar 2.1
#rostat potongan trans&ersal beserta batasannya238aringan
prostat terbagi menadi beberapa -ona. 9ona peri(er merupakanbagian
terbesar )50%, yang melingkupi bagian posterior dan lateral
prostat. *ekitar50%kanker prostat teradi pada daerah ini. *ekitar
sepertiga massa prostatmerupakan stoma (ibromuskular di daerah
anterior. 'aerah tersebut dapat digantikanoleh aringan kelenar pada
adenoma prostat. 1amun, daerah tersebut arang
diin&asiolehkarsinoma. 9ona transisi menempati
5-10%aringankelenar prostat. 9onatersebut merupakan lokasi
tersering teradinyabenign prostatic hypertrophy)/#0,.*ekitar
20%adenokarsinoma uga teradi pada daerah tersebut. 9ona
sentralmenempati 25% dari aringan kelenar prostat dan meluas dalam
bentuk keru6ut disekitar duktus eakulatorius hingga ke dasar buli.
*ekitar 1-5%adenokarsinomaberasal dari -ona ini, meskipun bisa uga
merupakan in(iltrasi dari -ona disekitarnya)7ambar 2.2,.27ambar 2.2
#embagian -ona prostat22.1.2 Biologi Molekler !an "isiologi
Prostat#rosespembentukanprostat dimulai padamingguke-10kehamilan.
#rosespertumbuhan dan di(erensiasi prostat tidak hanya melibatkan
androgen, namunmelalui
serangkaianprosesyangkompleks.0ipotalamusmengeluarkanluteinizing4hormone-releasing
hormone)L0:0,, uga dikenal denganistilahgonadotropin-releasing
hormone)7n:0,, yang akan menstimulasi kelenar hipo(isis
untukmenghasilkanluteinizing hormone)L0,
danfollicle-stimulatinghormone);*0,,yang akan menstimulasi sel
leydig di testis untuk menghasilkan testosteron.2