Top Banner
Prinsip-prinsip Pertumbuhan Prokariot
17

Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Jan 02, 2016

Download

Documents

Biologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Prinsip-prinsip Pertumbuhan Prokariot

Page 2: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Organisme Prokariotik

• Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid

• Organel-organelnya tidak dibatasi membran• Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan• Diameter sel antara 1-10mm• Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler,

walaupun ada pula beberapa yang multiseluler.

Page 3: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot
Page 4: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri (Cyanobacteria).

Bakteri Alga Biru

Page 5: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Bakteri

• Tidak memiliki membran inti sel & mikroskopik.• Reproduksi paling umum = Pembelahan biner

melintang (reproduksi aseksual)• Selang waktu yang dibutuhkan sel untuk membelah

diri disebut dengan waktu generasi.• Bakteri biasanya melakukan pembiakan secara

aseksual atau vegetatif. 

Page 6: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Struktur Bakteri

Page 7: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

FASE PEMBELAHAN SEL

• FASE PERTAMA dimana sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus pada arah memanjang.

• FASE KEDUA Sekat tersebut diikuti oleh suatu dinding melintang.

Dinding melintang ini tidak selalu merupakan penyekat yang sempurna. ; di tengah-tengah sering ketinggalan suatu lubang kecil, di mana protoplasma kedua sel baru masih tetap berhubung-hubungan. Hubungan protoplasma itu disebut plasmodesmida.

Page 8: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

• FASE KETIGA terpisahnya kedua sel. Ada bakteri yang segera

berpisah, yaitu yang satu terlepas sama sekali daripada yang lain, setelah dinding melintang menyekat secara sempurna. Bakteri yang semacam ini merupakan koloni yang merata, jika dipiara pada medium padat. Sebaliknya, bakteri-bakteri yang dindingnya lebih kokoh itu tetap bergandeng-gandengan setelah pembelahan. Bakteri macam ini merupakan koloni yang kasar permukaannya.

Page 9: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot
Page 10: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Bentuk Bakteri yang Berasal dari Arah Pembelahan

1. Spiril (pembelahan terjadi satu arah saja) 2. Streptokokus (pembelahan terus-menerus,

satu arah dan sel-sel bergandeng-gandengan) 3. Diplokokus (pembelahan satu arah, kokus

hanya bergandengan dua-dua)4. Tertrakokus (pembelahan satu arah, kemudian

diikuti dengan pembelahan ke lain arah yang tegak lurus pada arah pembelahan yang pertama)

Page 11: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

4. Sarsina (pembelahan kokus berlangsung berganti-ganti ke tiga arah yang tegak lurus satu sama lain)5. Stafilokokus (pembelahan tidak teratur arahnya, sehingga terjadi kelompok serupa untaian buah anggur)

Page 12: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Fase-fase Pertumbuhan Bakteri1. Fase lag bakteri beradaptasi dengan

lingkungannya dan mulai bertambah sedikit demi sedikit.

2. Fase logaritmik pembiakan bakteri berlangsung paling cepat. 

3. Fase stationer jumlah bakteri yang berkembang biak sama dengan jumlah bakteri yang mengalami kematian.

4. Fase autolisis (kematian) jumlah bakteri yang mati semakin banyak, melebihi jumlah bakteri yang berkembang biak.

Page 13: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri

1. FAKTOR BIOTIK• Suhu• Tekanan osmosis• Kadar oksigen• pH

2. FAKTOR ABIOTIK• Sifat bakteri• Bentuk bakteri• Kemampuan bakteri untuk menyesuaikan diri

Page 14: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Bakteri

Escherichia coliStaphilococcus aureus Salmonella

Page 15: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Cyanobacteria

• Alga biru-hijau kini dimasukkan sebagai bakteri sehingga dinamakan Cyanobacteria, dulu disebut Cyanophyceae.

• Mampu melakukan fotosintesis langsung karena memiliki klorofil.

Page 16: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Reproduksi Cyanobacteria

• Reproduksi pada cyanobacteria terjadi secara aseksual.• Reproduksi secara vegetatif, terjadinya embrio tanpa peleburan, contoh:

- Pembelahan sel, contoh : umumnya pada Cyanobacteria yang soliter.

- Fragmentasi, terputusnya benang-benang menjadi beberapa bagian dan masing-masing dapat tumbuh menjadi Cyanobacteria .Contoh : koloni Cyanobacteria bentuk benang.

-Heterokista ,badan transparan tidak mengandung pigmen ,dan berbeda dengan sel penyusun tubuh atau spora yang tumbuh menjadi Cyanobacteria .

Contoh : koloni Cyanobacteria bentuk benang

Page 17: Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Prokariot

Cyanobacteria