PRINSIP PEMENUHAN KEBUTUHAN PRINSIP PEMENUHAN KEBUTUHAN MEKANIKA TUBUH, POSTUR, POSISI, MEKANIKA TUBUH, POSTUR, POSISI, AMBULASI DAN MOBILITAS AMBULASI DAN MOBILITAS Debora Paninsari
PRINSIP PEMENUHAN KEBUTUHAN PRINSIP PEMENUHAN KEBUTUHAN MEKANIKA TUBUH, POSTUR, POSISI, MEKANIKA TUBUH, POSTUR, POSISI,
AMBULASI DAN MOBILITAS AMBULASI DAN MOBILITAS
Debora Paninsari
KEBUTUHAN MEKANIKA TUBUH
Mekanika tubuh : cara menggunakan tubuh secara efisien, yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi, serta aman dalam menggerakkan dan mempertahankan keseimbangan selama beraktivitas
Prinsip Mekanika Tubuh 1.Gravitasi : melakukan mekanika tubuh
dengan benar, gravitasi sumbu pergerakan tubuh . a. pusat gravitasi , titik pertengahan tubuh
b. garis gravitasi, garis imajiner vertikal melalui gravitasi
c. dasar dari tumpuan, tempat seseorang dalam posisi istirahat untuk menopang / menahan tubuh
2. Keseimbangan , mempertahankan posisi
garis gravitasi diantara pusat gravitasi dan
dasar tumpuan.
3. Berat, bobot yang diangkat karena
mempengaaruhi mekanika tubuh
Pergerakan dasar dalam Mekanika Tubuh
1.Gerakan
2.Menahan
3.Menarik
4.Mengangkat
5.Memutar
Faktor – faktor yang Memengaruhi Mekanika
Tubuh
1.Status kesehatan
2.Nutrisi
3.Emosi
4.Situasi dan kebiasaan
5.Gaya hidup
6.Pengetahuan
Dampak Mekanika Tubuh
1.Terjadi ketegangan sehingga memudahkan timbulnya kelelahan dan gangguan dalam sistem muskuloskeletal.
2. Resiko terjadinya kecelakaan pada sistem muskoloskeletal, berjongkok atau berdiri maka akan memudahkan terjadinya gangguan dalam struktur muskuloskeletal.
Postur ( Body Alignment )Untuk mendapatkan postur tubuh yang
benar1.Keseimbangan dapat dipertahankan jiks
garis gravitasi melewati pusat gravitasi dan dasar tumpuan
2.Jika dasar tumpuan lebih luas dan pusat gravitasi lebih rendah, kestabilan dan kesembangan akan lebih besar
3. Jika gravitasi berada di luar pusat dasat tumpuan, energi akan lebih banyak digunakan untuk meempertahankan keseimbangan
4. Dasar tumpuan yang luas dan bagian – bagian dari postur tubuh yang baik akan menghemat energi dan mencegah kelelahan otot.
5. Perubahan dalam posisi tubuh membantu mencegah ketidaknyamanan otot.
6. Memperkuat otot yang lemah dapat membantu mencegah kekakuan otot dan ligamen
7. Posisi dan aktivitas yang bervariasi dapat membantu mempertahankan otot dan mencegah kelelahan
8. Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat dapat mencegah kelelahan
9. Membagi keseimbangan antara aktivitas pada lengan dan kaki untuk mencegah beban belakang
10. Postur yang buruk dalam waktu yang
lama dapat menimbulkan rasa nyeri,
kelelahan otot, dan kontraktur
Faktor – faktor yang Memengaruhi Postur
Tubuh
1.Status kesehatan
2.Nutrisi
3.Emosi
4.Gaya hidup
5.Perilaku dan Nilai
Pengaturan PosisiPosisi Fowler Posisi setengah duduk atau duduk, bagian
kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan ( 90 °c ). Posisi ini untuk mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernafasan.
Semifowler ( 30 – 45 °c )
Posisi Sim Posisi miring ke kanan atau ke kiri,
digunakan unttuk memberi kenyamanan dan memberikan obat ( supositoria ) melalu anus.
Posisi Trendelenburg Posisi berbaring di tempat tidur dengan
bagian kepala lebih rendah daripada bagian kaki. Posisi dilakukan untuk melancarkan peredaran darah ke otak
Posisi Dorsal Recumbent
Posisi berbaring telentang kedua lutut fleksi
( ditarik atau direnggangkan ) diatas tempat
tidur. Posisi dilakukan untuk merawat dan
memeriksa genitalia serta proses
persalinan.
Posisi Litotomi
Posisi berbaring telentang dengan
mengangkat kedua kaki dan menariknya ke
atas bagian perut. Posisi dilakukan untuk
memeriksa genitalia pada proses
persalinan, dan memasang alat kontrasepsi
Posisi Genu Pektoral
posisi menungging dengan kedua kaki
ditekuk dan dada menempel pada bagian
alas tempat tidur. Posisi dilakukan untuk
memeriksa daerah rektum dan signoid
Ambulasi dan Mobilitas
Ambulasi : Latihan jalan atau berpindah
tempat.
Mobilitas : kemampuan indvidu untuk
bergerak secara bebas, dan teratur dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas
guna mempertahankan kesehatannya
Jenis – jenis Mobilitas 1.Mobilitas penuh.
Kemampuan untuk bergerak secara penuh dan bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran sehari – hari.
2.Mobilitas sebagian a. Mobilisasi sebagian temperor, bergerak
sifatnya sementara b. Mobilisasi sebagian permanen, bergerak
dengan batasan sifatnya tetap.
Faktor – faktor yang Memengaruhi Mobilitas
1.Gaya hidup
2.Proses penyakit
3.Kebudayaan
4.Tingkat energi seseorang
5.Usia dan status perkembangan
Tindakan yang Berhubungan dengan
Ambulasi dan Mobilitas
1.Latihan ambulasi
a. Duduk ditempat di atas
b. Turun dan berdiri
c. Membantu berjalan
2. Membantu Ambulasi dengan
Memindahkan pasien