8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
1/25
Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
(sekaligus jawaban dari pertanyaan job sheet pengisian regulator)
1. Prinsip kerja regulator mekanis pada system pengisian!
a. Saat kontak ON mesin mati
Cara kerja saat kontak ON tetapi mesin mati
Bila kunci kontak di ON kan padahal mesin mati maka:
). !otor altenator menjadi magnet
"). #ampu indikator pengisian menyala
$liran listrik yang membuat rotor altenator menjadi magnet adalah sebagai berikut:
Baterai – Fuseble link – B Kontak – IG Kontak – Fuse – IG Regulator – P1 – P – F Regulator –
F "ltenator – Sikat #$% – Slip ring – Rotor &oil – Slip ring – Sikat #'% – ( "lternator – )assa
$danya aliran listrik pada rotor coil maka kuku%kuku rotor akan menjadi magnet.
$liran listrik yang menyebabkan lampu indikator pengisian menyala adalah sebagai
berikut:
Baterai & 'useble link & B ontak & * ontak & 'use & #ampu & # !egulator & +o & + &
, !egulator & -assa
$danya aliran listrik melalui lampu sehingga lampu menyala.
b. Cara kerja saat putaran rendah
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
2/25
Cara kerja saat putaran rendah sampai sedang
Saat mesin hidup bila system pengisian berungsi dengan baik/ maka:
). #ampu indicator mati sebagai indikasi system berungsi
"). $lternator menghasilkan arus listrik karena memenuhi 0 kriteria yaitu adanya medan magnet/ adanya
lilitan dan perpotongan medan magnet dengan lilitan akibat putaran. #istrik yang dihasilkan dari stator koil
disearahkan oleh diode keluar pada terminal B altenator. #istrik yang dihasilkan digunakan untuk mengisi
baterai dan mensuplai kebutuhan listrik yang lain
Saat alternator menghasilkan arus listrik/ maka terminal N juga menghasilkan listrik yang dialirkan ke
lilitan 1oltage relay/ aliran ini menyebabkan kemagnetan yang menarik +o putus dengan +/ sehingga +o
berhubungan dengan +"/ aliran listrik pada saat itu adalah:
Baterai & 'useble link & B ontak & * ontak & 'use & #ampu & # !egulator & +o & +"
2erminal B & +"
arena tegangan terminal B dengan baterai sama yaitu " 3/ maka tidak ada beda tegangan/ tidak ada
aliran dan menyebabkan lampu indicator pengisian mati.
c. Cara kerja saat putaran sedang
Semakin cepat putaran semakin tinggi arus dan tegangan yang dihasilkan/ untuk mengatasi hal
tersebut maka besar kemagnetan harus diperkecil agar tegangan menurun/ metodenya dengan memperkecil
arus yang ke rotor coil dengan cara memutus arus dari +# dengan +#o/ Bila +# dengan +#o putus maka
listrik harus melalui !/ sehingga arus lebih kecil. Bila pada sat itu tegangan kurang dari ketentuan maka+#o berhubungan lagi dengan +#/ demikian seterusnya sehingga +#o menempel dan putus.
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
3/25
$liran listrik yang membuat rotor altenator menjadi magnet dengan kemagnetan yang berubah%
ubah dengan cara hubung putus +#o dengan +# adalah sebagai berikut:
Baterai & 'useble link & B ontak & * ontak & 'use & * !egulator & ! & ' !egulator & ' $ltenator &
Sikat (4) & Slip ring & !otor coil & Slip ring & Sikat (%) & , $lternator & -assa
d. Cara kerja saat putaran tinggi
Cara kerja saat putaran tinggi
Semakin tinggi putaran semakin besar arus dan tegangan yang dihasilkan/ untuk mengatasi hal
tersebut maka maka kemagnetan harus diperkecil. -etode memperkecil dengan cara menghentikan arus
yang mengalir ke rotor koil/ dengan cara menghubungkan +#o dengan massa atau +#". 2erhubungnya
+#o dengan +#" akibat kemagnetan pada lilitan 1oltage regulator semakin kuat/ karena tegangan B
semakin tinggi.
Bila kemagnetan rotor coil hilang maka output alternator hilang/ sehingga tegangan terminal B
berangsur%angsur turun/ begitu tegangan kurang dari penyetelan maka hubungan +#o dengan +#" putus/
arus listrik mengalir ke rotor coil kembali/ kemagnetan menguat/ tegangan B alternator naik kembali.
5emikian seterusnya sehingga pada kecepatan tinggi +#o kan hubung putus dengan +#"
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
4/25
SISTEM PENGISIAN (CHARGING SYSTEM) PADA MOBIL
Advertisement
Sistem pengisian merupakan bagian dari sistem kelistrikan yang terdapat padakendaraan baik mobil ataupun sepeda motor, dimana sistem pengisian ini mensuply
kebutuhan listrik pada kendaraan. Seperti di ketahui bahwa pada sebuah kendaraanterdapat sebuah komponen yang berfungsi menyimpan arus listrik yaitu battery. tapiapa jadinya apabila battery tu kehabisan listrik karena terpakai untuk kepeluankendaraan, apakah kita harus mengganti batere setiap battery kehabisan listrik?tentu tidak oleh karena itu di perlukan sebuah sistem untuk mengisi kembali batterydi saat battery telah lemah atau kosong. Dan sistem ini di sebut sistem pengisian (Charging Syste.
Sistem pengisian berfungsi untuk !1. Mengisi arus listrik ke battery
2. Mensuplai arus listrik ke seluruh sistem kelistrikan setelah mesin hidup
Ada dua type sistem pengisian !1. Generator yang berfungsi untuk menghasilkan arus searah (Direct Current)
digunakan awal tahun !"an.2. #lternator yang berfungsi untuk menghasilkan arus bolak"balik (#lternating Current).
Alasan penggunaan alternator !". $onstruksi lebih kecil dan tahan lama.
#. Mampu menghasilkan arus output saat kecepatan idle.
$agian%bagian !
". %gnition switch (kunci kontak)#. &attery &. #lternator '. 'oltage regulator
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
5/25
PRINSIP DASAR
HUKUM ARADAY
ukum )araday berbunyi !&ila sebuah konduktor digerakkan di dalam medan magnet maka akan tim"bul arusinduksi pada konduktor terse"but.
HUKUM TANGAN KANAN LEMING
Apabila sebuah penghantar bergerak keluar memotong garis gaya magnet, makagaya gerak listrik akan mengalir dari kanan ke kiri. Arah gaya gerak listrik dapat diketahui dengan menggunakan hukum tangan kananfleming dimana, jari telunjuk menunjukkan arah fluksi magnet , ibu jarimenunjukkan arah gerakan konduktor , dan jari tengah menunjukkan arah arusinduksi. BESARNYA GAYA GERAK LISTRIK
$ila perubahan medan magnet berlangsung dengan *epat maka gaya gerak listrikyang dibangkitkan pada kumparan akan semakin besar ubungan ini dapat dinyatakan dengan rumus !
* + , d-dt
+ -aya gerak listrik yang dibangkitkan /umlah gulungd - 0erubahan flu1 magnetdt 2aktu
PRINSIP GENERATOR
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
6/25
-enerator membangkitkan arus listrik dengan *ara memutarkan kumparan di dalammedan mag"net.
PRINSIP ALTERNATOR
3agnet $erputar Dalam 4umparan
Alternator membangkitkan arus listrik dengan *ara memutarkan magnet listrik (rotor coil) didalam kumparan (stator coil).
Pem!ang"itan A#$s B%&a"'!a&i" (A&te#nating C$##ent)
Saat magnet berputar di dalam kum%paran maka akan timbul arus bolak%balik padakumparan.
ubungan antara arus yang dibangkit%kan dengan posisi magnet adalah !% 0ada 56 dan "756 arus yang di%bangkitkan adalah nol
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
7/25
% 0ada 856 arus yang dibangkitkan adalah maksimum positif % 0ada #956 arus yang dibangkitkan adalah maksimum negatif
A#$s B%&a"'!a&i" Pase
0ada alternator terdapat & kumparan yang berjarak masing%masing 12! 60ada saat alternator berputar pada masing%masing kumparan akan timbul arusbolak"balik :ni berarti alternator membangkitkan arus bolak"balik phase.
Ca#a pen*am!$ngan pase
+, H$!$ngan -Y. (Sta#/Bintang)
;jung dari tiap%tiap kumparan dihu%bungkan menjadi satu, dimana sam%bungan < titiktengah kumparan itu di%sebut titik netral (netral point)
0, H$!$ngan De&ta
;jung dari tiap%tiap kumparan dihu%bungkan ke awal dari kumparan lain. :ni berarti
ketiga kumparan dihubung%kan se*ara seri
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
8/25
4arakteristik dari kedua hubungan tersebut adalah !
*ubungan 2egangan $rus
678 (Star) ,í 0
5elta , I í 3
Saat ini alternator menggunakan hubungan => dengan alasan !@ /enghubungan kumparan sederhana@ egangan output lebih besar @ Mempunyai titik netral yang dapat digunakan@ Meskipun kurang baik saat arus output maksimum tetapi pada putaran rendah
lebih baik
Pen*ea#aan
4elistrikan mobil membutuhkan arus searah, oleh karena itu arus yang di%hasilkanoleh alternator tidak dapat langsung digunakan. ;ntuk itu diperlu%kan prosespenyearahan yang berfungsi untuk merubah arus bolak"balik (#C) men0adi arussearah (DC), dimana proses penyearahan ini menggu%nakan dioda 0ada alternator menggunakan dioda sebanyak 11.
0ada diagram (a tegangan di%bangkitkan diantara phase 1 3 2. Arus mengalir melalui dioda 1 la%lu ke beban dan kembali melalui dioda 4. 0ada langkahselanjutnya arus yang dibangkitkan pada tiap%tiap kumparan arahnya berubah, te%tapi arus yang ke beban selalu mengalir dengan arah yangsama.
GELOMBANG OUTPUT SETELAH PENYEARAHAN
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
9/25
erminal dimana arus yang ke%luar sudah disearahkan disebut terminal & (&attery).Dan terminal dimana arus kembali disebut terminal (earth). egangan antaraterminal (titik netral dan + adalah 5 dari tegangan terminal &. -elombang outputsesudah penyearahan digambarkan pada grafik B.
KONSTRUKSI ALTERNATOR Alternator berfungsi untuk merubah energi mekanik men0adi energi listrik.
1. /ulley 2. Cooling fan. Dri6e end frame7. 8tator core4. 8tator coil . &rush (sikat)9. &rush holder . :ectifier . :ear end frame1!. :otor coil
"". :otor core
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
10/25
+, ROTOR
otor berfungsi untuk membangkitkan medan magnet.
otor terdiri dari !1. :otor coil
2. :otor core. 8lip ring '. :otor shaft
0, STATOR
Stator berfungsi untuk membangkit"kan arus listrik bolak"balik.
Stator terdiri dari !
1. 8tator coil #. 8tator core
, PULLEY
0ulley berfungsi untuk menerima te"naga mekanis dari mesin untuk me"mutarkanrotor.asio pulley alternator terhadap pulley mesin adalah 1 ; 22 < 1.
1, END RAME
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
11/25
+nd frame berfungsi untuk pemegang bagian"bagian alternator. 0ada end frameterdapat lubang venti%lasi untuk tempat mengalirnya udara pendingin.
2, RECTIIER
e*tifier berfungsi untuk merubah arus #C men0adi arus DC. e*tifier terdiri dari dioda positif dioda negatif dan diode holder. Diode holder berfungsi untuk mera"diasikan panas dan mencegah dioda panas.
REGULATOR
egangan yang dihasilkan oleh alternator bervariasi tergantung dari kecepatan putaran dan banyaknya beban. ;ntuk itulah digunakan regulator yang berfungsiuntuk men0aga tegangan out"put alternator tetap konstan.
REGULATOR TIPE KONTAK POINT
egulator tipe kontak point terdiri dari !
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
12/25
@ 'oltage regulator yang berfungsi untuk men0aga tegangan output alter"nator tetapkonstan.
@ 'oltage relay yang berfungsi untuk mematikan lampu C=G dan meng"hubungkanarus ke 6oltage regulator.
Ca#a Ke#3a
Ke4epatan Ren5a "e Se5ang
Saat ke*epatan rendah arus yang dihasilkan alternator masih kecil sehingga yangmengalir ke voltage regulator juga masih ke"cil , sehingga kemagnetan pada voltageregulator (3 belum mampu menarik / !. Arus yang mengalir ke rotor *oil ()melalui / 1 > / !
Saat ke*epatan mesin naik arus yang dihasilkan alternator juga naik , se%hingga yangmengalir ke voltage regulator juga naik , sehingga kemag%netan pada voltageregulator (3 sudah mampu menarik / ! lepas dari / 1. Arus yang mengalir ke rotor *oil () melalui tahanan (:), sehingga arus yang dihasilkan alternator menjadi turun dan menyebabkan kemagnetan pada voltage regulator (3turun dan05 kembali berhubungan dengan / 1.
Ke4epatan Se5ang "e Tinggi
Saat ke*epatan sedang, posisi 05 adalah mengambang. Dengan naiknya putaranmaka arus yang dihasilkan alternator besar , se%hingga arus yang mengalir kevoltage regulator besar , dan kemagnetan pa%da voltage regulator mampumenarik / ! berhubungan dengan / 2 . Arus yang mengalir ke rotor *oil ()menjadi terputus.
SISTEM PENGISIAN DENGAN REGULATOR TIPE KONTAK POINT
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
13/25
Sistem pengisian dengan regulator tipe kontak point terdiri dari !". $unci kontak . 8ocket 'oltage regulator #. ?use (sekering) E. #lternator &. C=G lamp 9. @erminal &'. 'oltage regulator 7. ?usible link
CARA KER6A
K$n4i "%nta" -ON. mesin !e&$m !e#p$ta#
Saat kun*i kontak =F mesin belum berputar pada stator *oil belum ada teganganinduksi, sehingga terjadi aliran arus !
&attery " $8 " fuse " %G regulator " a " / 1 " ? regulator " ? alternator " rotor coil " alternator " massa. (arus field)Rotor coil menjadi magnet.
&attery " $8 " charge lamp " A regulator " / 2 " c " regulator " massa. (arus lampucharge).Lampu charge menyala
Mesin Hi5$p P$ta#an Ren5a
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
14/25
Saat mesin hidup dengan putaran rendah pada stator *oil terjadi tegangan induksi,sehingga terjadi aliran arus !
N alternator - N regulator - C 2 (voltage relay) - E regulator - massa.(tegangannetral)
@ 'oltage relay men0adi magnet menarik /2 berhubungan dengan d sehinggamenyebabkan charge lamp mati (tidak ada beda potensial)
B alternator - B regulator - d - 2 - C ! (voltage regulator) - E regulator - massa.(tegangan output)
@ 'oltage regulator men0adi magnet tetapi belum mampu menarik /1
B alternator - "# - $use - %& regulator - a - ! - ' regulator - ' alternator - rotor coil - E alternator - massa. (arus $ield)
@ :otor coil men0adi magnet
B alternator - ean - massa (arus output)
Mesin Hi5$p P$ta#an Se5ang
Saat mesin hidup dengan putaran sedang pada stator *oil terjadi tegangan induksi,sehingga terjadi aliran arus !
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
15/25
N alternator - N regulator - C 2 (voltage relay) - E regulator - massa. (tegangannetral)
@ 'oltage relay men0adi magnet menarik /2 berhubungan dengan d sehingga
menyebabkan charge lamp mati (tidak ada beda potensial)
B alternator - B regulator - d - 2 - C ! (voltage regulator) - E regulator - massa.(tegangan output)
@ 'oltage regulator men0adi magnet menarik /1 lepas dari a tetapi tidak berhubungandengan b.
B alternator - "# - $use - %& regulator - tahanan - ' regulator - ' alternator - rotor coil - E alternator - massa. (arus $ield)
@ :otor coil men0adi magnet (kecil).
B alternator -- ean - massa (arus output)
Mesin Hi5$p P$ta#an Tinggi
Saat mesin hidup dengan putaran tinggi pada stator *oil terjadi tegangan induksi,sehingga terjadi aliran arus !
N alternator - N regulator - C 2 (voltage relay) - E regulator - massa.(tegangannetral)
@ 'oltage relay men0adi magnet menarik / 2 berhubungan dengan d sehinggamenyebabkan charge lamp mati (tidak ada beda potensial)
B alternator - B regulator - d - 2 - C ! (voltage regulator) - E regulator - massa.(tegangan output)
@ 'oltage regulator men0adi magnet menarik /1 berhubungan dgn b.
B alternator - "# - $use - %& regulator - tahanan - ! - - E regulator - massa.(tida ada arus $ield)
@ :otor coil tidak men0adi magnet.
B alternator - ean - massa (arus output)
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
16/25
ALTERNATOR DENGAN IC REGULATOR
Dibandingkan dengan alternator yang memakai regulator tipe kontak point, al%ternator dengan :C regulator mempunyai keuntungan !
@ @ahan terhadap getaran dan tahan lama
@ @egangan output lebih stabil @ @ahanan kumparan rotor lebih kecil sehingga arus dapat diperbesar.
KONSTRUKSI
Alternator dengan :C regulator (small alternator terdiri dari !
". ?ront end frame 7. &rush (sikat)#. :ear end frame 8. 8lip ring &. 8tator "5. :ectifier '. @erminal & "". :ear end co6er . $onektor "#. :otor E. %C regulator "&. &earing 9. &rush spring "'. /ulley
R%t%#
0ada beberapa jenis alternator, rotor ada yang dijadikan satu dengan fan, sehinggamemungkinkan ukuran alter%nator menjadi lebih kompak.
Re4ti7ie#
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
17/25
e*tifier pada alternator dengan :C re%gulator mempunyai konstruksi yanglebih kompak (kecil)dibanding deng%an alternator dengan regulator tipe kontak point.
IC Reg$&at%#
:C regulator berfungsi untuk men0aga tegangan output alternator agar tetap konstan.
IC REGULATOR
:C regulator mempunyai keuntungan !@ Baktu pengaturan tegangan lebih pendek @ Aebih tahan terhadap getaran@ kurannya lebih kecil (disatukan dengan alternator).
Dan mempunyai kerugian !@ =arganya mahal @ $urang tahan terhadap tegangan dan panas yang tinggi.
Ada dua *ara pemasangan :C regulator !1. #dd on < %C regulator dipasang di luar alternator.#. &uilt in < %C regulator dipasang di dalam alternator
P#insip Ke#3a IC Reg$&at%#
@ Saat Tegangan O$tp$t Pa5a Te#mina& B Ren5a
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
18/25
@egangan output belum dapat melewati D sehingga @r 2 EFff.@egangan output mengalir ke ba"se @r 1 melalui resistor : 1 dan @r 1 EFn. #rus yang mengalir ke rotor coil melalui & " rotor coil " ? " @r 1(Fn) " (massa).
@ Saat egangan Futput 0ada erminal $ inggi
@egangan output sudah dapat melewati D sehingga @r 2 EFn dan @r 1 EFff. Danarus yang ke rotor coil terputus.
Tipe IC Reg$&at%#
@ IC Reg$&at%# Tipe A
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
19/25
Cara pemasangan :C regulator ke alternator adalah add on./enis :C regulator ini sekarang sudah tidak digunakan lagi.
@ C Reg$&at%# Tipe B
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
20/25
Cara pemasangan :C regulator ke alternator adalah built in./enis :C regulator ini digunakan pada semua kendaraan :suGu yang menggunakanalternator dengan :C regulator.
CARA KER6A SISTEM PENGISIAN DENGAN IC REGULATOR TIPE B
K$n4i K%nta" -ON. Mesin Be&$m Be#p$ta#
Saat kun*i kontak =F mesin belum berputar pada stator *oil belum ada teganganinduksi, sehingga terjadi aliran arus !
!. Battery - $use - # alternator - # %C regulator * B%C - B+, alternator - B %C regulator - B%C
@ &%C mengF+kan transistor karena mendeteksi tegangan battery kurang dari 179 6olt.
2. Battery - $use - starter sitch - %& alternator - dioda - R %C regulator - tahanan - L %C regulator - rotor coil - ' %C regulator - ,r /N0 - E (massa).
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
21/25
@ $emagnetan pada rotor coil kecil sekali.
1. Battery - $use - starter sitch - %& alternator - dioda - R %C regulator - tahanan - L %C regulator - L alternator - umparan charge relay- 3 /''0.
@ $umparan charge relay tidak men0adi magnet.
4. Battery - $use - starter sitch - charge light - plat onta C5& relay - massa.@ Charge light menyala.
Mesin Hi5$p Tegangan O$tp$t Di Ba8a Stan5a# (9+1:;
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
22/25
Saat mesin hidup pada stator *oil terjadi tegangan induksi, sehingga terjadi aliranarus !
+, Stator coil - dioda - B+, alternator - # alternator - # %C reg * B%C- B %C regulator - B%C
@ &%C mengF??kan transistor karena mendeteksi tegangan output lebih dari 179 6olt.
0, #tator coil - $ield dioda - rotor coil - ' %C regulator - ,r /''0
@ :otor coil tidak men0adi magnet.
, #tator coil - $ield dioda - L alternator - umparan charge relay - 3 0/N0 - massa
@ $umparan charge relay men0adi magnet menarik plat kontak ke atas sehinggacharge light mati karena tidak ada beda potensial.
IC Reg$&at%# Tipe M
Cara pemasangan :C regulator ke alternator adalah built in./enis :C regulator ini digunakan pada kendaraan sedan.
CARA KER6A SISTEM PENGISIAN DENGAN IC REGULATOR TIPE M
K$n4i K%nta" ON Mesin Be&$m Be#p$ta#
3:C mendeteksi tegangan battery melalui terminal :- dan akan menghidupkan @r 1.> R%t%# 4%i& men3a5i magnet
(r " akan F dan F)) se*ara bergantian agar arus yang ke rotor minimum H 5,"9 A
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
23/25
$elum ada listrik yang dibangkitkan alternator. egangan pada terminal 0 :Cregulator 5 volt dideteksi oleh 3:C yang mengirimkan sinyal untuk mengaktifkan @r .
> Iamp$ CHG menyala
Mesin Hi5$p Tegangan Di Ba8a Stan5a#
3esin hidup dan alternator membangkitkan listrik.r " akan diaktifkan oleh 3:C dari kondisi F+ ; F?? menjadi F+ terus%menerus. :a juga akan mematikan @r dan menyalakan @r 2 sehingga lampu C- mati.
Mesin Hi5$p Tegangan Men4apai Tegangan Stan5a#
r " tetap pada posisi F+ tegangan pada terminal $ meningkat sesuai dengannaiknya putaran mesin. Saat tegangan men*apai 174 H !1 6olt rangkaian 3:C akanmendeteksinya dan mematikan @r 1 sehingga arus pada rotor *oil terputus. Akibatnya tegangan pada terminal $ akan drop, dan 3:C akan menghidup%kanr " lagi dan arus pada rotor *oil meningkat dan tegangan di terminal $ akan naik.Dengan proses ini maka tegangan di $ dapat dipertahankan pada nilai konstan.
K$mpa#an R%t%# C%i& P$t$s
$ila karena sesuatu hal hubungan ke kumparan rotor putus ketika alternator berputar, tegangan pada terminal / %C regulator adalah 5 volt. angkaian 3:C akanmendeteksi serta mematikan @r 2 dan menyalakan @r sehingga lampu C-akan menyala.
H$!$ngan Ke Te#mina& S P$t$s
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
24/25
$ila terminal S terlepas < terputus saat alternator sedang berputar, rangkai%an 3:Cakan mendeteksi tidak ada input pada terminal 8 dan mematikan @r 2 danmenyalakan @r sehingga lampu C- akan menyala untuk mempe%ringatkan adanyaketidak%normalan.
H$!$ngan Ke te#mina& B P$t$s
$ila terminal $ terlepas < terputus saat alternator sedang berputar, tegangan padabattery akanturun perlahan%lahan (tegangan pada terminal S karena pengisianbattery terhenti.0ada saat tegangan pada terminal S melebihi 1 6olt rangkaian 3:C akanmendeteksinya dan menyalakan @r serta mematikan @r 2 sehingga lampu C-akan menyala.
ALTERNATOR DENGAN DIODA NETRAL (NEUTRAL POINT DIODA)
egangan rata%rata pada titik netral adalah 5 terminal &. egangan ini digunakanuntuk mengak"tifkan lampu C=G.;ntuk meningkatkan output alternator ada beberapa metoda !
@ Memperbesar ukuran.@ Merubah hubungan stator ke I.@ Menambah netral point dioda.
Penam!aan net#a& p%int 5i%5a a"an mening"at"an %$t p$t se!esa# !6 * !78
8/17/2019 Prinsip Kerja Sistem Pengisian Regulator
25/25
Ca#a Ke#3a
tegangan pada titik netral bukan hanya DC tetapi juga AC. egangan AC timbul di sebagai hasil dari tegangan harmonik ketiga yang diinduksikan pada tiap phase oleh
aliran output dan tepat pada phase yang sama. /adi tegangan pada titik netral lebihtinggi atau lebih rendah dari tegangan output, arus akan mengalir melalui dioda yangdipasang antara titik netral serta terminal output.
@ egangan itik etral 3elebihi "' Jolt
@ egangan itik etral urun Di $awah 5 Jolt
Demikianlah pembahasan tentang sistem pengisian pada mobil, semogabermanfaat.