Prinsip Dasar MekanikaPengukuranAda 3 tipe Pengukuran :
Pengukuran kualitatif didasarkan pada tanda-tanda visual atau tidak
adanya tandadan tidak memakai angka, sehingga bersifat subyektif
Pengukuran semi-kualitatif : mencatat informasi pada skala relatif.
Terdapat hasil numerik untuk suatu hasil observasi, misal: skor 5
pada kompetisi sepak bola. Apgar score: tanda kualitatif yang
dikonversi dalam numerik. Pengukuran kuantitatif: digunakan angka
untuk menyatakan umlah yang di ukur. !embutuhkan alat ukur: misal
panang : penggaris, "erat badan : timbangan Proses
pengukuranPengulanganTidak diulangketelitian #accurancy$ %ebenaran
#precision$ &tandar deviasiRegistrasi %egiatan mencatat hasil
pengukuran False positif dan false negative'ihindari dengan :
pengambilan pengukuran Pengulangan pengukuran Penggunaan alat yg
tepat %alibrasi alat Skema pengukuran(. Proses pengukuran).
%etelitian dan kebenaran3. 'ata *data lain+. ,alse positif dan
false negatifHukum dasar dalam biomekanika H. Newton I Suatu benda
akan tetap dalam posisi istirahat atau berada dalam keadaan
gerakanyang sama kecuali jika diberikan gaya yang dapat
menghilangkan keseimbangan Hukum Newton IIPercepatan suatu benda
(seberapa kecepatannya bertambah)adalah sebanding dengan gaya yang
diberikan kepadanya.-aya. massa / percepatan, . m / a Hukum Newton
III untuk setiap aksi selalu ada reaksi%etika satu obek memberikan
gaya pada benda kedua, obek kedua uga memberikan gaya pada benda
pertama. %edua gayaadalah sama dalam kekuatan dan berorientasi pada
arah yang berla0anan.Sistem pengupil/ pengungkit"enda beratnya (111
2 diangkat dengan pengungkit seperti gambar disamping. 3arak Titik
beban ke titik tumpu 51 cm dan arak titik kuasa ke titik tumpu ) m.
"erapa besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban
itu4Penyelesaian :'iketahui :" . (111 25b . 51 cm5k . ) m . )11
cm'itanya : , . 6.. 41.elas pertamatitik tumpu terletak di antara
usaha dan beban!.elas ke duatitik tumpu berada pada salah satu
uung, upaya di uung yang lain dan beban terletak di antara usaha
dan titik tumpu".elas ketigatitik tumpu berada pada salah satu
uungnya, beban di uung lainnya dan usaha terletak antara beban dan
titik tumpu#nalisa ga$a dan kegunaanApabila seseorang berdiri pada
suatu benda maka orang tersebut akan memberikan gaya pada benda
tersebut, sedangkan benda tersebut akan memberikan gaya reaksi yang
besarnya sama dengan gaya yang diberikan orang tersebut. Peristi0a
ini merupakan hukum ne0ton ke 3 #aksi sama dengan reaksi$. %a$a
vertikal%a$a &ori'ontal ! ga$a beker(a seara& ! ga$a
beker(a dgn ara& berlawanan %a$a pada bidang miring ) * & +
F * S F + ) , & / s eterangan - ): -aya berat beban # "enda
yang akan dipindahkan$ F: -aya #-aya yang diperlukan untuk
memindahkan beban$ gaya berat beban S: panang lintasan miring#
3arak antara uung-uung lintasan miring$ &: ketinggian tempat #
3arak antara lantai dengan tempat yang akan digunakan untuk
meletakkan beban$ euntungan mekanik %euntungan yang diperoleh ika
menggunakan bidang miring disebut keuntunganmekanik bidang miring
7ontoh:3ika beban (11 2 dan kuasa untuk mengangkat )51 2,maka
keuntungan mekaniknya adalah atrol1. atrol tetap "eban beratnya (11
2 diangkat dengan katrol tetap seperti gambar di sebelah ini.
"erapa besar gaya kuasa untuk mengangkat beban tersebut."erapa
keuntungan mekaniknya4Penyelesaian :'iketahui " . (11 2, diangkat
dengan katol tetap'itanya , . 6.4%atrol tetap , . "3adi , . (11 2!.
atrol bergerak "enda )11 2 diangkat dengan katrol bergerak, berapa
besar kuasa untuk mengangkat beban tersebutPenyelesaian :'iketahui
" . )11 2, diangkat dengan katol bergerak'itanya , . 6.4 3a0ab
:%atrol bergerak %euntungan mekaniknya . ) kali ". atrol ganda
%euntungan !ekanik #%!$ katrol ganda adalah sama dengan banyaknya
katrol yang tersusun pada &8&T9! %AT:;5 atau dapat uga
ditentukan dari banyaknya talikatrol yang mengangkat beban.
&ebagai contoh 3ika katrol menggunakan tali yang menahan beban
berumlah ... tahun yang lalu' uku AKte) dan mesirmenggunakan traksi
manual dan membuat splint dari )abang p$h$n' Traksi telah
menjadisebuah ketetapan dalam management $rt$pedi hingga 89