Top Banner
CHAPTER 07 PRINSIP PRINSIP PRINSIP PRINSIP DASAR DASAR DASAR DASAR LAYOUTING LAYOUTING LAYOUTING LAYOUTING
51

PRINSIP DASAR LAYOUT

May 15, 2015

Download

Technology

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PRINSIP DASAR LAYOUT

CHAPTER 07

PRINSIP PRINSIP PRINSIP PRINSIP DASAR DASAR DASAR DASAR LAYOUTINGLAYOUTINGLAYOUTINGLAYOUTING

Page 2: PRINSIP DASAR LAYOUT

ELEMEN LAYOUT

• Layout memiliki banyak sekali elemen yang mempunyai peran berbeda-beda dalam membangung keseluruhan layout. Untuk membuat susunan layout yang maksimal, setiap designer perlu mengetahui peran masing-masing element tersebut

Page 3: PRINSIP DASAR LAYOUT

ELEMEN LAYOUT• Dengan mengetahui elemen layout, maka seorang

designer dapat lebih mudah menekankan prisip –prinsip design layout yang lebih baik dan lebih dapat dipahami oleh target audiencenya.

• Elemen tersebut antara lain:– HEADER

– JUDUL UTAMA

– SUB JUDUL

– FOTO

– ILUSTRASI

– BODYTEKS

– TEXT BOX / FRAME

– PULL QUOTES

– FOOTER

– NOMOR HALAMAN

Page 4: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 5: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 6: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 7: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 8: PRINSIP DASAR LAYOUT

PRINSIP LAYOUT• Setelah mengetahui elemen layout, seorang designer

haruslah bisa menyusun elemen tersebut sedemikianrupa sesuai prinsip dasar teknik layouting, yaitu:

– SEQUENCE

– EMPHASIS

– BALANCE

– UNITY

Page 9: PRINSIP DASAR LAYOUT

SEQUENCE• SEQUENCE adalah urutan perhatian yang digunakan

dalam Lay-out.

Page 10: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 11: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 12: PRINSIP DASAR LAYOUT

Menurut hasil penelitian Poynter Institue – sebuah sekolah jurnalisme di US :75% orang membaca secara methodical, yaitu berurutan dari atas kebawah, sisanya 25% disebut dengan scanning readers, karena melihat halaman secara acak/random.

Page 13: PRINSIP DASAR LAYOUT

EMPHASIS• EMPHASIS adalah teknik memberikan penekanan

tertentu pada layout

Page 14: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 15: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 16: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 17: PRINSIP DASAR LAYOUT

BALANCE

• BALANCE adalah teknik mengatur keseimbangan pada layout

Page 18: PRINSIP DASAR LAYOUT

Keseimbangan SimetrisKeseimbangan SimetrisKeseimbangan SimetrisKeseimbangan SimetrisKeseimbangan simetris dapat dikiaskan sebagai keseimbangan cermin, berarti, sisi-sisi yang berlawanan harus sama persis untuk menciptakan keseimbangan.Bila kita menarik garis lurus pada bagian tengah maka, bagian yang satu akan menjadi cerminan bagi yang lain. Keseimbangan simetris ini sering disebut juga dengan keseimbangan formal.

Page 19: PRINSIP DASAR LAYOUT

Keseimbangan AsimetrisKeseimbangan AsimetrisKeseimbangan AsimetrisKeseimbangan Asimetris• Keseimbangan yang terjadi bila objek-objek berlawanan

tidak sama atau seimbang, misalnya sisi satu memiliki objek lebih kecil dari objek yang lainnya. Keseimbangan Asimetris dapat memberi kesan santai dan casual, namun demikian penggunaan asimetris akan memiliki kesulitan tersendiri bagi desainer, karena ia harus menentukan layout dengan teliti untuk memberikan kesan bahwa desain tersebut masih seimbang. Dalam membuat tata letak yang asimetris agar tetap terlihat seimbang, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan.

Page 20: PRINSIP DASAR LAYOUT

Keseimbangan Keseimbangan Keseimbangan Keseimbangan AsimetrisAsimetrisAsimetrisAsimetris WarnaWarnaWarnaWarnaWarna dapat menjadi penyeimbang antara objek yang besardengan objek yang lebih kecil. Bila sebuah objek lebih besar dariyang lain gunakan warna harmonis yang serasi dengan objektersebut.

Page 21: PRINSIP DASAR LAYOUT

UNITY• UNITY adalah menciptakan kesatuan secara keseluruhan.

Page 22: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 23: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 24: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 25: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 26: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 27: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 28: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 29: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 30: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 31: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 32: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 33: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 34: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 35: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 36: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 37: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 38: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 39: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 40: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 41: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 42: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 43: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 44: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 45: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 46: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 47: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 48: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 49: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 50: PRINSIP DASAR LAYOUT
Page 51: PRINSIP DASAR LAYOUT