Top Banner
18

PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

Jun 17, 2019

Download

Documents

buikiet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...
Page 2: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

KUMPULAN TEKNOLOGI UNGGULAN

PRIMA TANI KABUPATEN HALMAHERA BARAT

Oleh :

Tim Prima Tani

BPTP Maluku Utara

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Provinsi Maluku Utara

2010

Page 3: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

6.9. Pengolahan Nata de Coco

Air kelapa merupakan salah satu

komponen yang masih potensial untuk

dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku

dalam pembuatan minuman ringan, al-

kohol, asam cuka dan nata de coco, ka-

rena air kelapa cukup memiliki kandun-

gan nutrisi antara lain vitamin C, vitamin

B kompleks dan mineral yang cukup baik. Sedangkan nilai kalori

berkisar 17.4 kalori per 100 ml dan tingkat keasaman (pH) berkisar

6.1.

Nata de Coco

Bagan alir pembuatan Nata de Coco

30

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

KATA PENGANTAR

Kumpulan teknologi unggulan ini diterbitkan dalam rang-

ka mendukung pelaksanaan Prima Tani di Desa Akediri, Kecama-

tan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Pemilihan jenis Inovasi

teknologi didasarkan pada permasalahan yang dihadapi petani

menurut hasil PRA. Kumpulan Teknologi ini disusun bersumberkan

pada informasi dari Puslitbang/Balai Besar/Lembaga Riset Perke-

bunan Indonesia/Balai Penelitian. Kami berharap teknologi unggu-

lan ini dapat dijadikan acuan bagi pelaksana untuk keberhasilan

pelaksanaan Prima Tani.

Kami menyadari kumpulan teknologi unggulan ini masih

belum sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan

kritik dari semua pihak atas keterbatasan penyusunan kumpulan

teknologi unggulan ini. Namun demikian, mudah-mudahan dapat

bermanfaat bagi petani, PPL dan pihak yang terkait lainnya.

Dalam kesempatan ini, kami tidak lupa mengucapkan

terima kasih dan penghargaan kepada tim penyusun, sehingga

kumpulan teknologi unggulan ini dapat diterbitkan.

Sofifi, Januari 2010

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku Utara

Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA

ii

Page 4: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. Pendahuluan

II. PRA

III. Teknologi Unggulan Tanaman Pangan

3.1. Padi Gogo

3.1.1. Teknologi Budidaya Padi Gogo

3.1.2. Teknologi Perbenihan Padi Gogo

3.2. Jagung

3.2.1. Teknologi Budidaya Jagung

3.2.2. Teknologi Perbenihan Jagung

IV. Teknologi Unggulan Tanaman Perkebunan

V. Teknologi Unggulan Peternakan

5.1. Penggemukan Sapi

5.2. Pembuatan Pupuk Organik/Kompos

VI. Teknologi Unggulan Pengolahan Pascapanen

6.1. Pengolahan Tepung Jagung

6.2. Pengolahan Mie Jagung

6.3. Pengolahan Cheese Stick Jagung

6.4. Pengolahan Susu Jagung

6.5. Pengolahan Tortilla

6.6. Pengolahan Marning Jagung

6.7. Pengolahan Gula Semut

6.8. Pengolahan VCO

6.9. Pengolahan Nata de Coco

ii

iii

1

2

5

6

6

7

9

9

10

12

15

16

17

20

21

22

23

24

25

26

27

29

30

iii

6.8. Pengolahan VCO

Salah satu produk diversifikasi dari buah kelapa yang

dapat dilakukan pada tingkat petani adalah minyak kelapa murni

(Virgin Coconut Oil).

Bagan alir pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)

29

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 5: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

Bagan alir pembuatan Gula Semut

28

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka pelaksanaan Prima Tani di setiap

agroekosistem dan komoditas tertentu, komponen inovasi

teknologi memiliki peran penting. Pada pelaksanaan Prima Tani di

Kabupaten Halmahera Barat, komponen-komponen inovasi

teknologi tersebut dihimpun dalam kumpulan teknologi Prima

Tani. Teknologi yang digunakan didasarkan pada komoditas yang

akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian

dengan agroekosistem. Tujuan penyusunan kumpulan teknologi

ini adalah untuk (1) menginventarisasi teknologi unggulan yang

dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian pada pelaksanaan Prima

Tani di Kabupaten Halmahera Barat, (2) membantu pelaksana

Prima Tani dalam pemilihan teknologi, dan (3) memfasilitasi per-

cepatan pemasyarakatan inovasi teknologi.

Dalam kumpulan teknologi ini diuraikan mengenai jenis

teknologi, sumber teknologi, teknik penerapan, keunggulan dan

manfaatnya. Jenis inovasi teknologi yang dibahas dalam kum-

pulan teknologi ini mencakup teknologi unggulan meliputi pengel-

olaan tanaman pangan, perkebunan, peternakan, serta

pascapanen dan pengolahan hasil pertanian. Teknologi-teknologi

dimaksud bersumber dari Puslitbang/Balai Besar/Lembaga Riset

Perkebunan Indonesia/Balai Penelitian lingkup Badan Litbang Per-

tanian.

Teknik penerapan inovasi teknologi mencakup hal-hal

yang berkaitan dengan cara dan prosedur yang sesuai dengan

kebutuhan dan spesifik lokasi. Keunggulan teknologi dilihat dari

sisi teknis dan ekonomis, sedangkan manfaat menggambarkan

dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan petani.

1

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 6: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

II. PRA

Pelaksanaan PRA (Participatory Rural Appraisal) merupakan

langkah awal yang harus dilakukan di setiap desa lokasi kegiatan

Prima Tani. Pelaksanaan PRA ditujukan untuk mengumpulkan dan

menganalisis berbagai informasi yang dibutuhkan dalam rangka

perancangan jenis-jenis inovasi yang akan dikembangkan. Tiga

keluaran yang diharapkan

dari hasil pelaksanaan PRA

yaitu: (1) pemahaman

masalah pengembangan

agribisnis di desa lokasi

kegiatan Prima Tani; (2)

rancangan model agribisnis

dan jenis-jenis inovasi yang

akan dilakukan; dan (3)

pentahapan kegiatan

inovasi selama 5 tahun ke depan.

Pemahaman pedesaan secara partisipatif (Participatory

Rural Appraisal, PRA) pada intinya merupakan cara untuk

memahami secara partisipatif dari seluruh komponen masyarakat

desa mengenai masalah pembangunan di pedesaan dan upaya

antisipasi yang dibutuhkan, dengan memperhitungkan kendala

dan seluruh potensi sumber daya yang tersedia. Melalui

pendekatan partisipatif tersebut, dapat dipahami apa masalah

yang sebenarnya dihadapi masyarakat desa menurut versi petani,

yang seringkali berbeda dengan versi peneliti. Begitu pula upaya

antisipasi atau kegiatan inovasi yang dibutuhkan dapat berbeda

antara versi masyarakat desa dan versi peneliti, tergantung

kepada stok pengetahuan teknologi yang dimiliki oleh masing-

Diskusi Pelaksanaan PRA

2

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Goreng jagung yang telah diberi bumbu dan kering sampai

berwarna kuning kecoklatan.

Kemudian ditiriskan dan dikemas.

Perbaikan aroma dan rasa dapat ditambahkan bumbu atau

perisa (seasoning) seperti rasa ayam , rasa keju, barbeque, balado

dan sebagainya (sesuai selera konsumen). Penambahan perisa

dilakukan pada saat marning standar telah digoreng, suhu

diusahakan saat hangat agar perisa dapat melekat dengan baik.

Lakukan pengadukan selama proses penaburan perisa agar dapat

tercampur rata.

6.7. Pembuatan Gula Semut

Salah satu produk kelapa alternatif di luar kopra dan minyak yang

bernilai ekonomi tinggi adalah gula kelapa atau gula merah. Nilai

ekonomi dari penjualan gula kelapa dapat mencapai 4-5 kali lipat

dari hasil penjualan kopra. Gula merah umumnya digunakan dalam

pengolahan kue yang berfungsi sebagai pemanis, pewarna lami dan

juga memberikan cita rasa khas pada makanan tertentu.

Keunggulan ini tidak dapat diperoleh dari bahan pemanis lain,

seperti gula pasir.

Gula semut

27

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 7: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

6.6. Pengolahan Marning Jagung

Jagung pipilan kering dapat diolah menjadi jagung

marning, olahan tersebut sangat digemari masyarakat sehingga

dapat menjadi kegiatan industri rumah tangga. Jagung marning

merupakan makanan ringan (snack) yang dikonsumsi setelah

melalui proses pengolahan sederhana.

Alat yang digunakan untuk pengolahan marning yaitu timbangan,

peniris, baskom plastik, panci, penggorengan.

Bahan yang diperlukan:

Jagung pipilan ................. 1 kg

Kapur sirih ....................... 50 g

Sodium bisulfit (soda ) .... 15 g

Bawang merah ................ 15 g

Bawang putih .................. 15 g

Garam dan merica secukupnya

Cara pembuatan:

Pipilan jagung putih yang telah disortir direndam dengan air

selama ± 15 jam.

kemudian direbus dengan air yang diberi soda dan air

kapur, agar jagung cepat mengembang dan menjadi

renyah setelah digoreng. Perebusan dilakukan sampai

jagung merekah yaitu sekitar 4 jam.

Rebusan jagung dicuci hingga lendir, kapur dan soda hilang

dan bersih, lalu ditiriskan.

Kemudian dijemur selama 2-3 hari, tergantung dari

keadaan cuaca sampai kering dipermukaan.

Haluskan bumbu berupa garam, bawang putih, bawang

merah dan merica lalu campurkan pada jagung.

Jagung yang telah berbumbu di keringkan kembali sampai

kering gemerisik (kadar air sekitar 15%).

Marning Jagung

26

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

kepada stok pengetahuan teknologi yang dimiliki oleh masing-

masing pihak. Pada umumnya, suatu tim peneliti yang multidisiplin

memiliki stok pengetahuan teknologi yang cukup luas tetapi kurang

memahami secara mendalam masalah yang dihadapi masyarakat

desa, sebaliknya, masyarakat desa sangat memahami masalah yang

mereka hadapi tetapi kurang memiliki stok pengetahuan teknologi

yang cukup untuk mengatasi masalah tersebut.

Pelaksanaan PRA dalam kegiatan Prima Tani pada dasarnya

ditujukan untuk memadukan kedua stok pengetahuan yang dimiliki

oleh tim peneliti multidisiplin dan masyarakat desa. Melalui

pelaksanaan PRA diharapkan dapat dipahami secara mendalam

masalah yang dihadapi masyarakat desa dalam pengembangan

agribisnis dan dapat pula diidentifikasi upaya antisipasi yang efektif

dan efisien melalui kegiatan inovasi teknologi yang dimiliki Badan

Litbang Pertanian.

Kegiatan Prima Tani dilaksanakan di Desa Akediri,

Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Lokasi ditentukan

secara sengaja dengan dasar pertimbangan yakni (1) berada pada

zona lahan kering dataran rendah iklim basah, (2) memiliki peluang

untuk dapat dikembangkan, (3) dapat dijangkau dengan kendaraan

roda empat, memiliki kejelasan tentang komoditas pertanian yang

diusahakan oleh masyarakat, memiliki infrastruktur yang

mendukung pengembangan agribisnis, masyarakat yang progresif

dan merupakan keputusan bersama antar pihak Pemda dan BPTP

Maluku Utara. Kegiatan PRA dilaksanakan selama 4 hari di Balai

Desa Akediri, yaitu 21 – 23 Desember 2006 dilanjutkan pada

tanggal 10 Januari 2007.

Terpilih 3 komoditas utama yang akan dikembangkan di Desa

Akediri, yaitu Kelapa, Jagung, dan Ternak Sapi. Dalam

pengembangan ketiga komoditas ini akan diusahakan secara

terintegrasi menuju terbentuknya Agribisnis Industrial Pedesaan

3

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 8: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

(AIP). Untuk mencapai hal ini, diperlukan perbaikan dibidang

teknologi budidaya, penyiapan sarana produksi terutama pupuk dan

kegiatan diversifikasi produk

yang tentunya dibarengi

dengan ketersediaan modal.

Untuk menunjang ha l

t e r s e b u t d i p e r l u k a n

pembentukan dan penguatan

kelembagaan, terutama

ke lembagaan Gapoktan

(Gabungan Kelompok Tani),

dan unit pengelola keuangan (UPK).

Selain itu perlu dibangun Klinik Agribisnis yang dapat berperan

sebagai wadah untuk menampung permasalahan dan ketersediaan

inovasi teknologi pertanian yang dibutuhkan oleh pelaku agribisnis/

usahatani.

Diskusi Pemaparan hasil PRA

4

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

6.5. Pengolahan Tortilla

Kerupuk jagung adalah sejenis kerupuk yang dibuat dari

jagung. Sebetulnya olahan ini berasal dari masakan khas Amerika

latin yang sering disebut tortilla chips. Produk ini dibuat dengan

mengkombinasikan proses pemasakan, perendaman,

penggilingan dan pemanggangan.

Alat yang digunakan untuk pembuatan kerupuk jagung yaitu:

Timbangan, mesin penggiling, baskom plastik, panci, peniris, dan

penggorengan.

Bahan yang digunakan:

Jagung pipilan ........... 1 kg

Kapur sirih .................. 50 g

Minyak goreng ............ 5 ml

Garam ....................... 50 g

Bawang putih halus .... 30 g

Merica secukupnya

Cara pembuatan yaitu:

Pipilan jagung dimasukkan ke larutan kapur dan garam

kemudian direbus.

Biarkan rebusan jagung terendam selama 24 jam. Lakukan

pengadukan beberapa kali. Buang air rendaman lalu dicuci

sampai sisa kapur bersih.

Bumbui jagung yang telah direndam, lalu digiling, sampai

halus dan bumbu merata.

Buat adonan menjadi lembaran tipis dengan menggunakan

penggiling. Potong lembaran tipis tersebut dengan pisau

hingga didapatkan lembaran berukuran 2 cm2.

Keringkan lembaran kerupuk tersebut dengan sinar

matahari atau oven dengan suhu 40-60 oC, hingga kering

yaitu mudah dipatahkan (kadar air kurang dari 8%).

Kemudian goreng dan tiriskan.

Kemas kerupuk jagung dengan kemasan plastik.

Tortilla Jagung

25

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 9: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

6.4. Pengolahan Susu Jagung

Alat yang digunakan yaitu: timbangan, blender, panci,

kompor, dan saringan kain.

Bahan yang diperlukan:

Jagung pipilan basah ............ 1 kg

Air ....................................... 6 liter

Gula .................................... 6 ons

CMC ..................................... 1 sendok makan

Perisa secukupnya

Cara pembuatan yaitu:

Jagung segar dipipil, lalu diblender sampai halus

kemudian disaring.

Air direbus pada suhu 90oC konstan kemudian sari

jagung dimasukkan kedalamnya. Atur suhu agar konstan.

Masukkan gula dan perisa sesuai kesukaan. Kemudian

didihkan sambil diaduk-aduk dan tambahkan CMC ke

dalam susu jagung.

Dinginkan dan di kemas.

Susu jagung

24

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 10: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

3.1. PADI GOGO

3.1.1. Teknologi Budidaya

Usaha intensifikasi padi gogo pada lahan kering dilakukan melalui

pendekatan PTT. Teknologi

yang dapat diaplikasikan

mencakup pemilihan be-

nihunggul, persiapan lahan,

cara tanam, pemupukan,

pemeliharaan/PHT, dan

panen.

1. Padi gogo yang tahan blast strain tertentu adalah Situ Ba-

gendit dengan rata-rata hasil 5,5-7 t/ha.

2. Benih yang digunakan adalah benih bersertifikat sebanyak

25 kg/ha.

3. Persiapan lahan dilakukan secara Olah tanah sempurna

(OTS) yang terdiri dari bajak 2x, sisir 2x, dan pembersihan

rumput dan sisa-sisa tanaman.

4. Penanaman dilakukan segera setelah pengolahan tanah

dengan cara ditugal dengan kedalaman 3-5 cm, jarak

tanam 20 x 20

cm dengan 4-5

butir benih per

lubang tana-

man. Penyu-

laman dil-

akukan 1-3

minggu setelah

tanam.

Padi Gogo Situ Bagendit 40 hst

Padi Gogo menjelang panen

6

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

6.3. Pengolahan Cheese Stick Jagung

Alat yang digunakan untuk

pembuatan mie antara lain:

Timbangan, mesin penggiling,

penggiling adonan, oven, wajan dan

toples.

Bahan yang digunakan:

Tepung jagung .......................... 4 kg

Tepung terigu protein tinggi ......... 1 kg

Telur ........................................ 5 butir

Garam........................................ 100 g

Air secukupnya

Cara pembuatan Cheese Stick jagung :

Tepung jagung, terigu telur, garam dan air dicampur ,

diaduk sampai rata dan kalis.

Cetak adonan menjadi lembaran dengan menggunakan

alat penggiling. Pada tahap awal gunakan mesh besar,

lakukan berulang-ulang agar kenyal dan homogen, lalu

ganti dengan mesh yang lebih kecil.

Cetak lembaran adonan menjadi irisan panjang dan

dipotong.

Kemudian diamkan sebentar dan goreng chesee stick.

Kemas cheese stick dengan toples dan tutup yang rapat.

Cheese Stick Jagung

23

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 11: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

6.2. Pengolahan Mie Jagung

Alat yang digunakan untuk

pembuatan mie antara lain:

Timbangan, mesin penggiling,

penggiling adonan, oven, kukusan

dan baskom plastik.

Bahan yang digunakan:

Tepung jagung .......................... 4 kg

Tepung terigu protein tinggi ......... 1 kg

Telur .......................................... 5 butir

Garam......................................... 100 g

Air secukupnya

Cara pembuatan mie jagung :

Tepung jagung, terigu telur, garam dan air dicampur ,

diaduk sampai rata dan kalis.

Cetak adonan menjadi lembaran dengan menggunakan

alat penggiling untuk mie. Pada tahap awal gunakan

mesh besar, lakukan berulang-ulang agar kenyal dan

homogen, lalu ganti dengan mesh yang lebih kecil.

Cetak lembaran adonan menjadi lembaran mie.

Kukus lembaran mie kira-kira selama 30 menit.

Kemudian keringkan dioven dengan suhu 60-70oC

selama 1-1,5 jam. Pengeringan dianggap cukup bila

mie mudah dipatahkan.

Kemas mie dengan plastik.

Mie Jagung

22

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

5. Pemupukan dilakukan dengan cara ditugal disamping tana-

man dengan jarak 5-7 cm dari pangkal tanaman kemudian

ditutup dengan tanah.

Pada saat tanam : 70 kg SP 36 + 50 kg KCl;

Pada saat berumur 3 - 4 mst, 75 kg urea/ha;

Pada saat berumur 6 - 7 mst, 75 kg urea/ha;

6. Penyiangan

Pertama pada saat tanaman berumur 3-4 minggu setelah

tanam

Kedua saat tanaman berumur 45-60 hst yang disertai

penggemburan tanah dengan cangkul di sela-sela

tanaman.

7. Pengendalian hama dan penyakit

Untuk mengatasi lalat buah dan penggerek batang dapat

digunakan Furadan 3G 10 kg/ha dan insektisida Bancol, Re-

gent 0,3 G. Penyakit blast dapat dikendalikan dengan

menggunakan fungisida Ridomil MX 200 dan Benlate T20/20

WP.

8. Panen dilaksanakan setelah tanaman padi gogo berumur 110

-120 hst yaitu jika diperkirakan 90% malai sudah menguning.

Gabah dirontokkan menggunakan thresher, alas dan tirai,

kemudian dibersihkan, dikemas dan disimpan di tempat yang

kering.

3.1.2. Teknologi Perbenihan

Perbenihan padi gogo menekankan pada aspek perontokan,

pembersihan, pengeringan, pengemasan dan penyimpanan.

Kegiatan yang dilakukan antara lain :

1. Perontokan

Untuk merontokan padi yang baru dipanen dapat dilakukan

dengan menggunakan power threser.

7

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 12: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

2. Pembersihan.

Setelah perontokan, gabah segera dibersihkan sehingga

bebas dari kotoran, gabah hampa dan benda asing lainnya.

Pembersihan dilakukan dengan cara diayak, ditampi, dan

dianginkan. Untuk menekan kehilangan hasil pada tahap

pembersihan, hendaknya menggunakan alas plastik atau

tikar.

3. Pengeringan.

Pengeringan dilakukan pada lantai jemur untuk menurunkan

kadar air gabah yang baru dipanen (21-26%) hingga

mencapai kadar air maksimum 14% agar gabah tidak mudah

rusak waktu disimpan, harga jual tinggi, dan diperoleh

rendemen giling serta mutu beras yang baik.

4. Pengemasan.

Setelah kering dan

mencapai kadar air 14%,

gabah dikemas dalam

plastik kemasan benih.

5. Penyimpanan.

Gabah yang akan

disimpan dalam gudang

dengan persyaratan

antara lain :

Gabah dalam

keadaan kering,

dengan kadar air

maksimum 14%.

Bersih dari kotoran/

gabah hampa maksimum 3%.

Bila dalam penyimpanan menggunakan kemasan,

sebaiknya gunakan karung yang baru dan bersih.

Benih Padi gogo Varietas Situ Bagendit

8

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

6.1. Pengolahan Tepung Jagung

Alat yang digunakan:

Timbangan, mesin giling, ayakan,

tampi, baskom plastik

Cara pembuatan:

Timbang jagung pipilan

dalam sebuah wadah.

Kemudian giling jagung

pipilan yang telah

ditimbang hingga

berukuran sebesar beras nasi.

Ayak jagung yang telah digiling dengan ayakan, sehingga

fraksi dedak lolos. Lalu ditampi untuk membersihkan dari

kotoran yang terikut.

Cuci beras jagung yang telah ditampi untuk membersihkan

kotoran. Selanjutnya rendam beras sekitar 2 jam dalam

baskom/bak dan buang komponen yang mengapung.

Tiriskan beras jagung yang telah dicuci dengan

menggunkan saringan. Lalu dikeringkan, dibawah sinar

matahari, sampai permukaan jagung kering.

Giling beras jagung menggunakan disc mill kemudian

lakukan kembali pengayakan beras jagung yang telah

digiling dengan ayakan lolos 100 mesh.

Kemas tepung jagung menggunakan kemasan plastik.

Pemanfaatan tepung jagung pada berbagai bahan dasar

pangan antara lain sebagai tepung komposit untuk kue basah,

kue kering, mie kering dan rerotian. Tepung jagung komposit

dapat mensubstitusi terigu hingga 30-40% pada kue basah, 60-

70% pada kue kering, dan 10-50% pada rerotian dan mie.

Tepung Jagung

21

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 13: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

3.2. Jagung

3.2.1. Teknologi Budidaya

Usaha intensifikasi

padi gogo pada lahan ker-

ing dilakukan melalui pen-

dekatan PTT. Teknologi

yang dapat diaplikasikan

mencakup pemilihan be-

nihunggul, persiapan lahan,

cara tanam, pemupukan,

pemeliharaan/PHT, dan

panen.

1. Varietas jagung unggul untuk lahan kering adalah Lamuru dan

Srikandi Kuning. Lamuru adalah jenis jagung komposit yang

relatif tahan terhadap cekaman kekeringan. Benih berkualitas,

dengan daya kecambah tidak kurang dari 90%. Potensi

Produksi 7,76 ton/ha.

2. Jumlah benih yang digunakan 25 Kg/ha;

3. Pengolahan tanah dilakukan dengan olah tanah sempurna

dengan 2 kali pengolahan dan pembuatan bedengan dengan

lebar 3 m dengan panjang disesuaikan;

4. Penanaman dilakukan secara ditugal, dengan penyiapan lahan

secara diolah sempurna Jarak tanam 75 cm x 40 cm, 2 biji per

rumpun;

5. Pemupukan :

Pada saat berumur 7–10 hst, 100 kg urea + 50 kg SP36 +

KCl 50 kg/ha;

Pada saat berumur 25–30 hst, 100 kg urea/ha;

Pada saat berumur 40-45 hst, 100 kg urea/ha

6. Penyiangan, pada umur 14 – 20 hst dan umur 30 – 35 hst;

Jagung Varietas Srikandi Kuning

9

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 14: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

7. Pembumbunan, dilakukan setelah penyiangan pertama dengan

cangkul;

8. Roguing dilakukan pada umur 50 hst dengan mencabut malai

yang menyimpang dari warna sebenarnya.

9. Panen dilakukan pada umur 105-110 hst jika klobot sudah

mengering dan berwarna coklat muda, biji mengkilap, dan jika

ditekan dengan kuku tidak membekas.

3.2.2. Teknologi Perbenihan

1. Pengupasan

Jagung dikupas pada saat masih menempel pada batang atau

setelah pemetikan selesai. Pengupasan ini dilakukan untuk

menjaga agar kadar air di dalam tongkol dapat diturunkan

dan kelembaban di sekitar biji tidak menimbulkan kerusakan

biji atau mengakibatkan tumbuhnya cendawan.

2. Pengeringan

P a d a p r i n s i p n y a

pengeringan ditujukan

untuk mengurangi kadar

air di dalam biji menjadi

12-13 % dengan panas

pengeringan sekitar 38-

43 0C. Pengeringan

jagung dapat dilakukan

secara alami atau buatan. Secara

tradisional jagung dijemur di bawah

sinar matahari selama 7-8 hari. Penjemuran dapat juga

dilakukan dengan mesin pengering untuk menghemat tenaga

manusia, terutama pada musim hujan.

Benih Lagung Var. Lamuru

10

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Pembalikan juga berfungsi

untuk menjaga suhu tetap

dibawah 600C dan fermentasi

berlangsung secara merata.

Pengeringan dan

Penyaringan

Proses pengomposan dikatakan telah selesai apabila :

Warna pupuk organik menjadi coklat kehitaman.

Pupuk organik tidak berbau dan menyengat.

Pupuk organik remah seperti tanah.

Pupuk organik dapat dipanen

setelah 3 minggu proses fer-

mentasi / pengomposan. Pu-

puk dikering anginkan dengan

sinar matahari atau dengan

menggunakan mesin penge-

ring hingga kadar airnya

kurang dari 15%. Lakukan

penggilingan kembali dan penyaringan/pengayakan seca-

ra fisik untuk mendapatkan partikel yang relatif sama.

Penyimpanan dan Pengemasan

Pupuk organik yang sudah jadi apabila tidak segera diper-

gunakan, sebaiknya disimpan di tempat yang aman, tidak

terkena air dan sinar matahari langsung. Pupuk organik

dikemas dalam kantong plastik tertutup (ukuran bergan-

tung pada tujuan pengepakan) dan disimpan secara ber-

tumpukan untuk menghindari penguapan atau hilangya

Nitrogen (N) dan selanjutnya siap didistribusikan. Daya

simpan pupuk organik yang sudah siap pakai ini cukup

lama.

Fermentasi

Kompos siap digunakan

19

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 15: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

Pengayakan

Untuk mendapatkan ukuran tepung yang seragam, bahan-

bahan yang telah dihaluskan diayak.

Pencampuran

Kotoran sapi, jerami, serbuk gergaji dan dedak diaduk

menjadi satu secara merata. Pencampuran harus dilakukan

baik agar semua bahan tercampur secara merata. Dalam

skala kecil pencampuran dapat dilakan secara manual

dengan menggunakan tenaga manusia dan sekop. Dalam

skala besar pencampuran dilakukan dengan menggunakan

mixer (mesin pencampur).

Pengomposan

Pada bahan baku pupuk organik yang telah dicampur,

dilakukan pengomposan secara bertahap.

Tahap pertama ketinggian tumpukan sekitar 15-30 cm,

kemudian ditaburkan

campuran Starter dan

Urea dengan ditambah

percikan air.

Tahap kedua, lakukan

pekerjaan seperti tahap

p e r t a m a s a m p a i

k e t i n g g i a n p u p u k

organik mencapai 1-1,5

m atau sesuai bahan baku yang tersedia. Setelah selesai

lalu ditutup dengan plastik atau terpal untuk menjaga

kelembaban pada saat proses fermentasi selama 3 minggu.

Pembalikan

Balik dan aduk tumpukan bahan pupuk organik tersebut

setiap minggu agar terbentuk ruang udara baru dan juga

untuk meratakan mikro-organisme.

Pencampuran Bahan

18

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

3. Pemipilan

Pada dasarnya memipil jagung adalah memisahkan biji-biji

dari tempat pelekatan. Pemipilan dapat menggunakan tangan

atau alat pemipil jagung bila jumlah produksi cukup besar.

4. Penyortiran dan Penggolongan

Biji-biji jagung harus dipisahkan dari sisa-sisa tongkol, biji

kecil, biji pecah, biji hampa, kotoran selama petik ataupun

pada waktu pemipilan. Tindakan ini sangat bermanfaat untuk

menghindari atau menekan serangan jamur dan hama

selama dalam penyimpanan dan memperbaiki peredaran

udara. Untuk pemisahan biji yang akan digunakan sebagai

benih, biasanya membutuhkan keseragaman bentuk dan

ukuran butirnya.

11

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 16: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

4. Pengendalian hama dan penyakit

Pencegahan penyakit dilakukan dengan pemberian vitamin B-

Plex, pemberian antibiotik Piroxy yang dilakukan secara

kontinyu setiap 2 minggu sekali 10-20 cc per ekor. Obat

cacing diberikan setiap 2 bulan sekali 1 tablet Rintal Bolliu.

5.2. Pembuatan Pupuk Organik/Kompos

Cara pembuatan pupuk organik adalah sebagai berikut :

A. Bahan Pupuk organik

Kotoran Sapi 800 kg (80%),

Jerami, rumput dan daun-daunan basah/kering yang

dicacah 100 kg (10%),

Serbuk Gergaji 50 kg (5%),

Dedak/Sekam/Abu dapur 50 kg (5%),

Urea 2,5 kg,

Starter (Probion 2,5 kg atau OrgaDex 5 kg),

Air secukupnya,

Terpal/plastik lembaran yang tidak tembus cahaya.

B. Proses Pembuatan Pupuk organik

Pengeringan

Pengeringan bahan dilakukan hingga kadar air berkisar

antara 30-35% atau sampai kompos bisa ditepungkan. Cara

paling mudah untuk pengeringan kompos adalah dengan

dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari.

Penghalusan

Kotoran sapi, jerami, serbuk gergaji dan dedak diaduk

menjadi satu secara merata. Penghalusan bisa dilakukan

secara manual atau dengan menggunakan mesin.

Penghalusan secara manual misalnya dengan cara

ditumbuk. Penghalusan dengan mesin menggunakan

mesin cacah khusus.

17

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 17: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

5.1. Penggemukan Sapi

Penggemukan sapi dil-

aksanakan secara semi intensif,

dimana pada siang hari sapi di-

gembalakan dan dikandangkan

pada malam hari. Penggemukan

dilakukan pada sapi yang berumur

1-1,5 tahun atau sapi dewasa

dengan lama penggemukan 3

bulan.

1. Sapi Bakalan

Sapi yang digunakan adalah sapi Bali yang memiliki kondisi

tubuh dipilih sapi yang kurus tetapi sehat.

2. Perkandangan

Ukuran kandang per ekor 3 x

1,15m dengan lantai semen/

tanah/papan. Tempat pakan

dengan ukuran lebar 50 cm,

dalam 30 cm, panjang 60 cm

terletak 0,5 m dari

permukaan tanah.

3. Pemberian pakan

Pakan tambahan yang diberikan adalah dedak sebanyak 1,5

kg per ekor per hari dengan pemberian pada pagi hari

sebelum pemberian pakan hijauan. Pemberian mineral

garam dan air minum tersedia penuh sepanjang hari

(adlibitum).

Penambahan dedak 1% dari bobot badan (1,5 kg/ekor/hari)

mampu menaikkan bobot badan dari 179,06 kg menjadi

198,92 kg atau terdapat kenaikan bobot badan 19,86 kg,

sehingga didapatkan rata-rata pertambahan bobot badan

harian 0,22 kg/ ekor/hari.

Sapi Bali

Kandang kelompok

16

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

KELAPA

Usaha intensifikasi tanaman kelapa

menekankan pada teknologi pengendalian

hama sexava. Pengendalian dilakukan

secara hayati dan kimia.

1. Pengendalian secara hayati dengan

memanfaatkan parasiotid telur

Leefmansia bicolor,

a. Perbanyakan parasitoid L. bicolor

Telur terinfeksi parasitoid

dapat dikumpulkan dari

dae rah pe r tanaman

kelapa yang terserang

Sexava sp

10-15 butir telur Sexava

sp. bernas dan yang

b e r u m u r s a m a

dimasukkan ke dalam

tabung reaksi dan ke dalam tabung tersebut

dimasukkan L. bicolor sebanyak 15 ekor dengan

perbandingan jantan : betina 1:4.

Parasitoid diberi makan madu yang diteteskan pada

permukaan potongan daun kelapa kering.

Setelah terinfeksi telur-telur tersebut dipindahkan ke

dalam potongan bambu berisi pasir. Telur ditempatkan

dalam posisi tegak sampai ujung telur tenggelam

dalam pasir.

Untuk menjaga kelembaban, permukaan pasir

disemprot dengan air dan setelah 27 hari, telur

diperiksa terinfeksi atau tidak.

Infeksi telur sexava

13

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat

Page 18: PRIMA TANI - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/.../Buku-Saku-Kumpulan-Teknologi-Unggulan...akan dikembangkan berdasarkan hasil PRA dan kesesuaian dengan ...

b. Pelepasan parasitoid L. bicolor di lapangan

P e l e p a s a n t e l u r

terinfeksi ke lapangan

d i lakukan dengan

menempatkan sekitar

25 butir telur terinfeksi

ke dalam potongan

koker (lokal disebut

gabah, terbuat dari

pelepah daun aren)

dan dibawa ke lokasi

yang akan dikendalikan (1 koker / hektar).

Pelepasan dapat dilakukan juga dengan mengurangi

jumlah telur terparasit per koker tetapi memperbanyak

jumlah koker yang ditempatkan per hektar (3 koker /

ha).

2. Pengendalian secara kimia dengan teknik injeksi batang

menggunakan insektisida Spontan 400 WSC.

Pelepasan telur terinfeksi di bawah pohon kelapa

Injeksi Spontan 400 WSC

14

Teknologi Unggulan Prima Tani Kabupaten Halmahera Barat