KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala rahmat-Nya dan karunia-Nya yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyusun tugas kasus yang berjudul Sirosis
Hepatis. Penyusunan tugas ini masih jauh dari sempurna baik isi
maupun penyajiaannya sehingga diharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pihak Pembaca agar dikesempatan yang akan datang
penulis dapat membuat karya tulis yang lebih baik lagi.Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Hami
Zulkifli Abbas, Sp.PD, MH.Kes FINASIM; Dr. Sibli Sp.PD dan Dr.
Sunhadi MM.SDM serta berbagai pihak yang telah membantu
menyelesaikan tugas pretest ini.Semoga tugas ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Arjawinangun, September 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR1DAFTAR ISI...2Identitas
Pasien3Anamnesis...3Pemeriksaan Fisik4Pemeriksaan Penunjang..
7Resume12Diskusi kelompok
......................................................................................................
17Tinjauan Pustaka. 19DAFTAR PUSTAKA..33
BAB IKASUS
I. Identitas PasienNama: Tn. DJenis kelamin: Laki- LakiUmur: 52
tahunAlamat: karangkendalPekerjaan: Agama: IslamStatus perkawinan:
MenikahTgl masuk: 29 agustus 2013Tgl keluar: ..No.CM: 816969
II. Anamnesis (autoanamnesis)Keluhan Utama:Buang air besar
berwarna hitam sejak 6 Hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang ke RSUD Arjawinangun
dengan keluhan buang air besar berwarna hitam sejak 6 hari SMRS,
disertai perut nyeri dan perut semakin lama semakin membesar, rata
dan dirasakan tidak ada benjolan. Bengkak juga menjalar sampai ke
kedua kakinya. Pasien merasa sesak nafas hilang timbul. Sesak nafas
tidak dipengaruhi aktifitas dan perubahan posisi. Pasien merasakan
mual terutama pada saat makan, sehingga nafsu makan menurun.dan
nyeri ulu hati. Buang air kecil lancar seperti air teh pekat
sementara buang air besar berwarna hitam. Buang air besar berwarna
hitam tersebut seperti aspal dengan frekuensi 2 kali sehari.Sejak 2
bulan SMRS pasien juga mengalami sesak dan perut yang membesar dan
pasien merasakan perut membesar setelah minum obat di warung selama
4 bulan. Namun pasien lupa nama obat tersebut.Pasien mempunyai
riwayat merokok 2 batang sehari. Pasien juga sering minum obat anti
pegal linu setiap minggu 2 kali dan minum extra joss 2 kali
sehari.
Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengaku tidak mempunyai riwayat
kencing manis Pasien mengaku tidak mempunyai riwayat darah tinggi.
Pasien mengaku tidak mempunyai riwayat penyakit kuning Pasien
mengaku tidak mempunyai penyakit ginjal. Pasien mengaku tidak
mempunyai penyakit jantung
Riwayat penyakit keluarga :Pasien mengaku di keluarga tidak
mempunyai penyakit yang sama
III. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum Kesadaran: compos mentis
Status gizi: baik Tampak sakit: sedang Berat badan : 50 kg Tinggi
badan: 175 cm Tanda vital Tekanan darah: 120/80 Nadi: 88x/menit
Pernapasan: 24x/menit Suhu: 36 C Kepala Rambut: Hitam, tidak mudah
rontok Mata: Konjungtiva anemis +/+, sclera ikterik -/-, edema
palpebral -, pupil isokor kanan dan kiri. Reflek cahaya +. Telinga:
Bentuk normal, simetris, membrane timpani intak. Hidung: Bentuk
normal, septum di tengah, tidak deviasi. Mulut:Mulut tidak ada
kelainan, Tonsil T1/T1.
Leher Kelenjar getah bening: tidak membesar Kelenjar thyroid:
tidak membesar Jugular venous pressure: tidak meningkat Trakhea: di
tengah tidak deviasi
Thoraks depan Paru-paru Inspeksi : Bentuk dada kanan kiri
simetris, pergerakan nafas kanan sama dengan kiri , tidak ada
penonjolan masa. Spider navi (-) Palpasi : fremitus taktil dan
vokal kanan sama dengan kiri Perkusi : sonor di kedua paru.
Auskultasi : vesikular beath sound +/+, ronkhi -/-, Wheezing
-/-
Jantung Inspeksi: Iktus kordis tidak tampak Palpasi : iktus
kordis teraba pulsasi tidak ada vibrasi Perkusi Batas jantung :
Batas atas : sela iga III garis sternalis kanan Batas kanan : sela
iga IV garis sternalis kiri Batas kiri : Sela Iga V garis
midclavicula kiri Auskultasi:BJ S1 dan S2 murni regular, murmur
(-), gallop (-).
Torak belakang Inspeksi : Bentuk dada kanan kiri simetris,
pergerakan nafas kanan sama dengan kiri , tidak ada penonjolan
massa. Palpasi : fremitus taktil dan vokal kanan sama dengan kiri
Perkusi : sonor pada kedua paru. Auskultasi : vesikuler beath sound
+/+, ronkhi -/-, Wheezing -/-
Abdomen Inspeksi: Perut membuncit, konsistensi lembut, venektasi
(+), caput medusa (-) Auskultasi: Bising usus (+) normal Perkusi:
Suara redup pada lapang abdomen, shifting dullness (+), undulasi
(+) Palpasi: Perut sedikit mengeras,tidak teraba massa, terdapat
nyeri tekan ulu hati , hepar dan lien sulit dinilai.
GenitaliaScortum edemaEkstremitasSuperior: Edema - , akral
hangatInferior: Palmar eritema, Akral hangat, CTR3,52,8 - <
3,5< 2,8
NutrisiSempurnaBaikKurang / kurus
AsitesTidak adaMinimal sedangBanyak
Hepatic EncepalophatiTidak adaStad I dan IIStad III dan IV
Dari klasifikasi diatas pasien memenuhi 3 kriteria diatas dengan
parameter Berat . Maka prognosis pasien dubia ad malam
DAFTAR PUSTAKA1. Compean, DG, Omar, J, Albreto, J, Maldonado, H
.Liver cirrochis and diabetes risk factor pathophysiology, clinical
implication and management,world journal gastroenterology,
2009,15(3): 280-288.2. Departemen Farmakologi dan terapeutik FK
UI.Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Jakarta:Balai penerbit FKUI.
2009.3. Kumar Vinay, Crawford M James, Clare J Michael.Bab 16: Hati
dan Saluran Empedu, dalam Buku Ajar Patologi Robbinsedisi 7,editor
Hartanto Huriawati, Darmaniah Nurwany, Wulandari Nanda, 2004,
p.671-672, EGC, Jakarta. 4. Longo, Fauci, Kasper, Hauser, Jameson,
Loscalzo, Part 14: Cirrhosis and its complication, in Harrisons
principles of internal medicine18th edition, 2012, p.2592-2594,
McGraw-Hill, America.5. Nurdjanah, S., Bab 104: Sirosis Hati,dalam
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 5, editor Sudoyo A.W dkk ,2009,
p.668-673, Interna Publishing, Jakarta.6. Kumar Vinay, Crawford M
James, Clare J Michael.Bab 16: Hati dan Saluran Empedu, dalam Buku
Ajar Patologi Robbins edisi 7,editor Hartanto Huriawati, Darmaniah
Nurwany, Wulandari Nanda, 2004, p.671-672, EGC, Jakarta.
2