Top Banner
OLEH BAHTIAR G2 F1 010 026 PROGRAM PASCASARJANA PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH UNIVERSITAS HALUOLEO 2011 Chapter 9 Regions
27

PRESENTASI WILAYAH

Dec 02, 2015

Download

Documents

Yar Chelebezt
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PRESENTASI WILAYAH

OLEH BAHTIAR

G2 F1 010 026

PROGRAM PASCASARJANA

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

UNIVERSITAS HALUOLEO

2011

Chapter 9Regions

Page 2: PRESENTASI WILAYAH

PENGERTIAN WILAYAH

Definisi wilayah secara umum adalah gagasan daerah geografi yang membentuk satu kesatuan, sehingga pernyataan yang bermakna dapat disusun mengenai daerah secara menyeluruh.

Sebuah wilayah berarti sebuah area dimana pelaku ekonomi regional mendapat jaminan meneliti

Dengan demikian ini berarti bahwa definisi yang paling tepat dan berguna bergantung pada tujuan tertentu yang sesuai.

Page 3: PRESENTASI WILAYAH

WILAYAH HOMOGEN Sebuah homogeneous region ditandai berdasarkan

internal uniformity (keseragaman internal). Contoh : Wilayah gandum di bagian tengan Amerika Serikat adalah wilayah agrikultur yang homogen karena di semua daerahnya tumbuh tanaman pertanian utama yang sama dengan cara yang sama pula. Beberapa perubahan eksternal, seperti dukungan harga pertanian yang baru atau program kredit, rangkaian musim kemarau, atau perubahan permintaan dunia akan gandum, akan mempengaruhi semua wilayah dengan cara yang sama; apa yang terjadi pada bagian satu wilayah juga terjadi pada bagian lainnya, dan beragam bagian lebih condong menyerupai satu sama lain ketimbang menyerupai daerah diluar wilayah tersebut

Page 4: PRESENTASI WILAYAH

Contoh lain : Kumpulan State Economic Areas (Wilayah Ekonomi Negara) yang nonmetropolitan, yang dibuat oleh the U.S. Bureau of the Census untuk tabulasi berbagai jenis data seperti migrasi, memunculkan contoh lain. Those State Economic Areas yang tidak hanya sekedar bertepatan dengan Metropolitan Statistical Areas (wilayah statistik metropolitan) tersusun atas kabupaten-kabupaten (counties) dalam satu negara bagian. Pengelompokannya secara sistematis dilakukan oleh computer sehingga kabupaten yang berada dalam salah satu State Economic Area sangat mirip sebaliknya State Economic Areas yang berbeda sangat berbeda pula. The Regional Economics Division of the U.S. Department of Commerce telah membuat laporan seluruh wilayah Amerika Serikat ke dalam 8 kelompok terkontaminasi yang relatif homogen (lihat Gambar 9-1).

Page 5: PRESENTASI WILAYAH

wilayah negara bersatu sebagai dibatasi oleh divisi ekonomi regional, US Departemen perdagangan (ini peta tidak menunjukkan alaska, hawaii daerah, sebelumnya termasuk dalam barat

Page 6: PRESENTASI WILAYAH

WILAYAH FUNGSIONAL

wilayah tersusun atas daerah-daerah yang memperlihatkan banyak interaksi daerah satu sama lain dalah satu wilayah dibanding dengan daerah-daerah luar: ini adalah tingkat interdependensi ekenomi yang befungsi sebagai kriteria demokrasi regional.

Di antara functional regions, salah satu jenis khusus, the nodal region, adalah kepentingan khusus. Stuktur nodal region (pusat kota) mirip dengan sel hidup atau sebuah atom: ada nucleus dan daerah pereferal pelengkap. Perbedaan antara functional regions nodal dan non-nodal dijabarkan oleh Lawrence A. Brown dan John Holmes:

Page 7: PRESENTASI WILAYAH

“Nodal region dipandang sebagai kasus functional region khusus yang mempunyai satu titik fokus/ tunggal dimana gagasan kekuasaan atau perintah diperkenalkan. Jika pengelompokan entitas lokasi didasarkan pada kriteria yang terdapat didalamnya – interaksi kelompok lebih tinggi di antara kelompok, tanpa mempertimbangkan peran setiap entitas dalam pola interkasi, functional region tetap terjaga. Di sisi lain, jika pengelompokan didasarkan pada baik interaksi antara entitas lokasi dan rank atau urutan salah satu entitas lokasi dengan lainnya, dan satu entitas lokasi ditidentifikasi dominan dibanding lainnya, maka nodal region tetap terjaga.”

Page 8: PRESENTASI WILAYAH

Gambar 9-2a dan Gambar 9-2b memperlihatkan wilayah yang ditandai sebagai Standard Metropolitan Statistical Areas (SMSAs), yang didemarkasi pada nodal basis, dengan menggunakan sejumlah kriteria seperti arus pelancong dan area perputaran surat kabar metropolitan. Baru-baru ini, istilah "Standard Metropolitan Statistical Area" disingkat menjadi "Metropolitan Statistical Area." Masing-masing daerah tertanda memiliki inti yang terdiri dari minimal satu “pusat kota,” yang dianggap memiliki populasi minimal 50.000 jiwa atau daerah yang dijadikan kota setidaknya 50.000 dengan populasi metropolitan total paling kurang 100.000 jiwa.daerah yang luas dengan populasi satu juta atau lebih, juga yang memenuhi kriteria integrasi ekonomi, bias berkualifikasi sebagai statistik daerah primer metropolitan (PMSAs).

Page 9: PRESENTASI WILAYAH

Gambar 9.1. Standar statistik daerah metropolitan, seperti yang didefinisikan oleh kantor manajemen dan anggaran AS, 1980

Page 10: PRESENTASI WILAYAH

Gambar 9.2. Standar statistik daerah metropolitan, seperti yang didefinisikan oleh kantor manajemen dan anggaran AS, 1980

Page 11: PRESENTASI WILAYAH

Di negara besar seperti Amerika Serikat, hampir semua perwakilan pemerintah nasioanal; “didesentralisasi” ke tingkat kerja melalui seperangkat daerah regional, masing-masing di pusat pemerintahnnya. Setiap perwakilan tunduk pada perangkat pertimbanagan efisiensinya dan tekanan politiknya terkait dengan perangkat daerah regional dan pusat yang akan digunakan,; namun persoalan koordinasi administratif dan ekonomi menjadi serius jika seluruh perangkatnya berbeda, karena perangkat tersebut akan cenderung berada pada tidak satupun kendala yang menyeluruh. Pada 1969, Presiden mengumumkan pembentukan perangkat Standard Federal Regions and centers (standar federal daerah dan pusat, Nampak pada Gambar 9-3, untuk meningkatkan keseragaman lokasi dan yurudiksi geografi kantor jawatan federal.

Page 12: PRESENTASI WILAYAH

Gambar 9.3. Daerah Federal Standar Dan Pusat-pusat Administrasi Mereka Yang Didirikan Pada Tahun 1968

Page 13: PRESENTASI WILAYAH

Meskipun wilayah homogen maupun fungsional berarti sebagai pengelompokan yang berarti, keduanya memainkan peran berbeda dalam organisasi kemasyarakatan spasial.

Dasar umum homogeneous region adalah hasil umum yang bisa diekspor: Wilayah keseluruhan adalah daerah yang suplai yang surplus untuk output itu, sehingga bagian-bagaiannya tidak atau hanya sedikit memiliki alasan untuk berdagang secara luas satu sama lain

dalam nodal region, pertukaran barang dan jasa sangat mendominasi wilayah tersebut

Page 14: PRESENTASI WILAYAH

BATASAN WILAYAH FUNGSIONAL

pergerakan barang dan jasa, arus manusia dan uang, serta kekerapan panggilan telefon adalah di antara indicator terbaik dari functional integration. Karena alasan ini, penelitian empiris bersandar pada ukuran-ukuran ini dalam usaha membatasi wilayah

Page 15: PRESENTASI WILAYAH

Tabel 9-1. Pergerakan barang dan jasa antar enam daerah hyphothetical

Page 16: PRESENTASI WILAYAH

bisa diperoleh pengukuran yang lebih berguna pada hubungan perdagangan interarea dengan mengikut data “standarisasi ganda "— yaitu, yang mengungkapkan perdagangan aktual antara kedua daerah (in) dan (n) dalam hubungannya dengan total perdagangan eksternal (ekspor dan impor) dari kedua daerah. Kemungkinan ukuran hubungan paling sederhana yang menggabungkan standarisasi ganda adalah

Lmn=Lnm=2(Smn + Snm) / (Em + En + Im + In)

dimana Smn and Snm arus perdagangan dari (m) ke (n) dan dari (n) ke (m) secara berurutan; Em dan En total ekspor dari (m) dan (n) secara berturut-turut; serta Im dan In total impor ke (m) dan (n) secara berturut-turut.

Page 17: PRESENTASI WILAYAH

CONTOH SATU HUBUNGAN UNTUK SETIAP PASANGAN DAERAH, KARENA LMN EQUIVALEN DENGAN LNM.

Tabel 9-2 Standar hubungan untuk enam wilayah hipotesis

Page 18: PRESENTASI WILAYAH

Diagram Pohon pembatasan daerah fungsional

Page 19: PRESENTASI WILAYAH

HUBUNGAN AKTIVITAS DALAH SATU WILAYAH Hubungan Vertikal Bila output sebuah kegiatan menjadi input

bagi aktivitas lainnya, maka biaya transfer terkurangi oleh dekatnya kedua aktivitas tersebut, dan kehadiran aktivitias ini pada sebuah wilayah meningkatkan ketertarikan wilayah sebagai satu wilayah untuk aktivitas lain. Sehingga vertical linkages secara tidak langsung meunjukkan daya tarik satu sama lain.

Backward linkage berarti bahwa daya tarik satu sama lain penting utamanya untuk supplying activity. Dengan kata lain, kegitan berorientasi pasar tertarik oleh kehadiran satu kegiatan yang memungkinkan ia untuk dijual. Ini disebut backward linkage karena ia melibatkan penyebaran satu efek terhadap kegiatan kembali dalam rangkaian proses yang merubah primary inputs seperti sumberdaya alam dan SDM menjadi produk untuk komsumsi akhir.

Forward linkage berarti bahwa satu dampak perubahan diteruskan ke pada kegiatan kedepan dalam rangkaian pelaksanaan. Kegiatan yang dipengaruhi oleh forward linkage pasti sensitif terhadap harga atau suplai input-nya (yakni, berorientasi input). Satu kelas forward linkage melibatkan kegiatan yang menggunakan by-products (produk sampingan) di wilayah yang sama

Page 20: PRESENTASI WILAYAH

HUBUNGAN HORIZONTAL

Hubungan Horizontal melibatkan persaingan kegiatan, atau unit kegiatan, baik untuk pasar maupun untuk input. Efek lokasional adalah salah satu mutual repulsion (bertolak belakang) berbanding terbalik dengan mutual attraction (tarik menarik)yang tersirat pada vertical linkages

Persaingan kegiatan berbeda untuk sumberdayalokal yang terbatas dan tidak mudah dikembangkan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan regional. Masuknya kegiatan baru dengan menggunakan sumberdaya lokal semacam itu cenderung menaikkan biaya selanjutnya bisa menghambat atau bahkan mencegah kegiatan lainnya untuk memperoleh sumber daya yang sama

Page 21: PRESENTASI WILAYAH

HUBUNGAN PELENGKAP

Mutual Attraction di antara Penyuplai Produk Pelengkap Contoh ketertarikan ini terdapat pada industri barang-barang fashion dan barang-barang shopping lainnya. Sambil produsen tambahan masuk ke satu wilayah, mereka membantu produsen yang sudah ada di sana dengan memabangun status wilayah seperti Mekkah untuk pembeli barang dan jasa, karena pembeli mencari bermacam-macam penawaran dan peluang untuk dibandingkan dan dibeli.

Page 22: PRESENTASI WILAYAH

MUTUAL ATTRACTION DI ANTARA PENGGUNA PRODUK SUPLAI BERSAMA

Gambar 9.5. Jenis Hubungan spasial (dalam setiap kasus panah menunnjukkan arah dimana unit lokasi ditarik

Page 23: PRESENTASI WILAYAH

COMPLEMENTARY LINKAGES DAN EKONOMI SKALA DAN AGLOMERASI

Ekonomi aglomerasi eksternal mewakili hubungan pelengkap di antara pengguna barang suplai bersama. Manufaktur fashion garments dan dan banyak lagi industri ekonomi eksternal tipikal yang diidentifikasi oleh Lichtenberg berkencenderungan kuat terhadap cluster karena mereka draw on kedua jenis hubungan pelengkap: di antara suplayer produk komplementer dan di antara pengguna produk suplai bersama

Page 24: PRESENTASI WILAYAH

SPESIALISASI REGIONAL

Pertumbuhan suatu wilayah dan jenis peluang yang ia berikan bagi penduduknya bergantung pada besarnya gabungan wilayah

Page 25: PRESENTASI WILAYAH

KLASIFIKASI WILAYAH METROPOLITAN AMERIKA SERIKAT

Page 26: PRESENTASI WILAYAH

UKURAN KUANTITATIF SPESIALISASI DAN KONSENTRASI

Page 27: PRESENTASI WILAYAH

Sekian dan

Terimakasih