Top Banner
PRESENTASI TUGAS AKHIR KAJIAN DEVIASI VERTIKAL ANTARA PETA TOPOGRAFI DENGAN DATA SITUASI ORIGINAL TAMBANG BATUBARA Oleh : Putra Nur Ariffianto Program Studi Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
27

PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

Mar 12, 2019

Download

Documents

vothuan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

PRESENTASI TUGAS AKHIR

KAJIAN DEVIASI VERTIKAL ANTARA PETA TOPOGRAFI DENGAN DATA SITUASI

ORIGINAL TAMBANG BATUBARA

Oleh :Putra Nur Ariffianto

Program Studi Teknik GeomatikaFakultas Teknik Sipil dan PerencanaanInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya

Page 2: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

PENDAHULUAN (1)Latar Belakang

• Tugas mine survey diantaranya adalah melaksanakanpenempatan & pengukuran titik bor di lapangan sertamelakukan penghitungan volume hasil survey yangbiasanya berupa volume galian dan timbunan.

• Untuk penempatan titik bor & menghitung volume tersebutdiperlukan data topografi awal (original topographi).

• Idealnya, data pada peta topografi hutan dan data situasioriginal tambang batubara merupakan permukaan yangsama (terutama elevasinya), tapi kenyataannya terdapatperbedaan tinggi permukaan antara kedua data tersebut.Oleh sebab itu, penentuan kedalaman titik bor di lahanoriginal akan berbeda dengan data pada petatopografi, dan jika digunakan untuk penghitungan volumejuga akan mengalami perbedaan.

Page 3: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

PENDAHULUAN (2)Batasan Masalah

Daerah studi adalah areal Pit T Lati Mine Operation (LMO) PT.Berau Coal, Kalimantan Timur

Penelitian dilakukan terhadap posisi planimetrik yang sama

Metode yang digunakan pada saat pengukuran topografi hutandan pengukuran situasi original tambang batubara areal Pit TLMO adalah metode terestris dengan total station

Kajian deviasi vertikal meliputi nilai rata-rata dan standar deviasidari selisih elevasi/tinggi permukaan tanah antara peta topografiareal tambang yang masih hutan dengan data situasi originaltambang batubara, prosentase ketinggian antara keduapermukaan dan prosentase klasifikasi selisihelevasinya, visualisasi selisih elevasi dari luas daerahpenelitian, serta kondisi medan di areal Pit T LMO.

Page 4: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

PENDAHULUAN (3)

Rumusan Masalah”Berapa besar deviasi atau penyimpangan

elevasi/tinggi permukaan tanah antara petatopografi hutan dengan data situasi originaltambang batubara.”

Tujuan• Mengkaji besarnya penyimpangan

elevasi/tinggi permukaan tanah yang terjadiantara peta topografi hutan dengan datasituasi original tambangnya.

Page 5: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

TINJAUAN PUSTAKA (1)

Peta topografi dimaksudkan sebagai gambaran yangmerupakan sebagian atau seluruh permukaan bumi yangdigambar pada bidang datar dengan cara tertentu dan skalatertentu yang mencakup unsur-unsur alam dan atau unsurbuatan manusia (Yuwono, 2001).

Dua unsur utama topografi adalah ukuran relief(berdasarkan variasi elevasi) dan ukuran planimetrik(ukuran permukaan bidang datar).

Pengukuran yang dilakukan untuk memperoleh hubunganposisi di antara titik-titik dasar disebut pengukuran titik-titikkontrol dan hasilnya akan dipergunakan untuk pengukurandetail yang hasil akhirnya berupa peta (Suyono danTakasaki, 1997).

Page 6: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

TINJAUAN PUSTAKA (2)Konsep TinggiTinggi suatu titik adalah jarak tegak di atas atau di bawah

bidang datum. Bidang datum adalah suatu bidang nivotertentu dimana titik-titik mulai dihitung, misal geoid(Nurjati, 2004).

Sistem TinggiDalam sistem tinggi, terdapat dua sistem referensi tinggi

yaitu : ketinggian di atas Ellipsoida Referensi danketinggian di atas Geoid.

Gambar Hubungan AntaraTinggi Ellipsoid (h) danTinggi Ortometrik (H)(NRC, 1995)

Page 7: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

TINJAUAN PUSTAKA (3)Pengukuran Tinggi

• Maksud dari pengukuran tinggi adalah menentukanbeda tinggi antara dua titik. Bila beda tinggi antaradua titik A dan B (ΔhAB) diketahui dan tinggi titik A(hA) diketahui, maka tinggi titik B (hB) dapatditentukan: hB = hA + ΔhAB.

• Beda tinggi antara titik A dan titik B adalah jarakantara dua bidang nivo yang melalui titik A dan titik B(Wongsotjitro, 1977). Umumnya bidang nivo adalahbidang lengkung, tetapi jika jarak antara titik A dantitik B kecil maka bidang nivo yang melaluinyadianggap sebagai bidang yang mendatar.

Page 8: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

TINJAUAN PUSTAKA (4)

Pengukuran Titik Detail Situasi Metode yang biasa diterapkan untuk titik detail dikenal

dengan metode tachimetri yang pada dasarnya merupakan :1) Metode polar untuk posisi horisontal2) Metode trigonometris untuk posisi vertikal.

Metode Polar Metode Trigonometris

Page 9: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

TINJAUAN PUSTAKA (5)Kontur

• Kontur merupakan garis hubung antara titik–titik yang mempunyaitinggi yang sama. Kontur sering digunakan untuk menyatakan tinggipada peta topografi, hal ini dikarenakan kontur lebih mudah untukmemberikan gambaran pada pengguna peta.

• Kontur pada sebuah peta dapat digunakan untuk menaksir kemiringantanah, menghitung rencana galian ataupun timbunan tanah, membuatprofil atau sayatan tanah dari data yang telah ada (peta dan kontur)dari satu titik tertentu ke titik lainnya.

Penampang dan Konturnya Potongan Memanjang (Profil)

(Purworahardjo, 1986) dari Garis Kontur

Page 10: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

TINJAUAN PUSTAKA (6)Interpolasi Kontur• Cara numerik dalam menarik kontur, merupakan penerapan

cara matematika yang disebut dengan “interpolasi”berdasarkan asas perbandingan atau disebut denganmetode interpolasi linier.

• Tujuan dari interpolasi ini adalah untuk “meletakkan” titikdengan ketinggian tertentu (sesuai ketinggian kontur yangakan ditarik) pada garis antara dua titik tinggi yang telah ada(Soedomo, 2003).

Gambar PenerapanInterpolasi DalamPenarikan Kontur

Page 11: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

TINJAUAN PUSTAKA (7)DTM (Digital Terrain Model) DTM penggambaran permukaan bumi

dengan sebuah model di dalam komputer.Contoh DTM / DEM

TIN (Triangular Irregular Network) TIN model data vektor berbasiskan topologi yang digunakan

untuk merepresentasikan data permukaan bumi (modelpermukaan digital/DTM). TIN menyajikan model permukaansebagai sekumpulan bidang-bidangkecil (facet) yang berbentuk segitigayang saling terhubung.

Contoh TIN

Page 12: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

TINJAUAN PUSTAKA (8)Rumus Statistik yang Digunakan

• Statistik berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,pengolahan / pengelompokan, penyajian, dan analisis data sertacara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasilpenelitian yang tidak menyeluruh (Supranto, 2000).

• Rata-rata (average) adalah nilai yang mewakili himpunan atausekelompok data (a set of data)

• Rumus rata-rata sebenarnya (populasi) :

• Ragam ialah rata-rata jumlah kuadrat simpangan data daripusatnya. Rumus dari ragam (untuk data populasi) :

• Simpangan baku ialah akar positif dari ragam. Rumus darisimpangan baku ialah (untuk data populasi) :

Page 13: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

METODOLOGI (1)Lokasi Penelitian Penelitian tugas akhir ini mengambil lokasi di Pit T site Lati Mine

Operation (LMO) PT. Berau Coal, Kecamatan Gunung Tabur, KabupatenBerau, Kalimantan Timur. Luas daerah penelitian sekitar 100 hektardengan batas wilayah penelitian: 2°19’7’’–2°19’56’’ LU dan117°32’39’’–117°34’3’’ BT.

Page 14: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

METODOLOGI (2)

Alat

Peralatan yang digunakan untuk penelitian tugas akhir ini antara lain : Perangkat keras (Hardware)

1. Personal Computer Simbadda, prosesor AMD Sempron 2500+ 1,4 GHz, memori 896 MB

2. Printer HP Deskjet 3920 3. Kalkulator Scientific Casio fx-350MS.

Perangkat lunak (Software)1. Autodesk Land Desktop 20042. Surfer 83. Microsoft Excel 20074. Microsoft Word 2007.

Page 15: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

METODOLOGI (3)Bahan/Data yang Digunakan :1. Peta Topografi Area Pit T LMO

Skala 1: 1000

Peta Topografi Area Pit T (Format File .dwg)

2. Data Situasi Original Area Pit T Site LMO.

Data Situasi (.csv) dan Sebaran Titik Original Tambang Area Pit T

Page 16: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

METODOLOGI (4)

TahapanPenelitian

Page 17: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN (1)Hasil Selisih Elevasi Antara Data Topografi Hutan Dengan DataSituasi Original Tambang Area Pit T

Blok T5 :

Blok T6 :

Blok T7 :

Besaran dari Tiap

Seksi (row)

X awal (meter)

X akhir (meter)

Koord. Y(meter)

Rerata Selisih Elevasi (meter)

Rerata Kemiringan

Lereng

μ (Mean) 1,403 0,132Median 562319,116 562694,116 256859,584 1,394 0,124

Min. 561734,116 562474,116 256324,584 0,537 0,082Maks. 562784,116 563014,116 257394,584 2,851 0,282

σ ±0,476

Besaran dari Tiap

Seksi (row)

X awal (meter)

X akhir (meter)

Koord. Y(meter)

Rerata Selisih Elevasi (meter)

Rerata Kemiringan

Lereng

μ (Mean) 1,974 0,148Median 561379,116 561914,116 256819,584 1,847 0,146

Min. 561144,116 561454,116 256354,584 1,076 0,004Maks. 561664,116 562174,116 257284,584 3,847 0,317

σ ±0,616

Besaran dari Tiap

Seksi (row)

X awal (meter)

X akhir (meter)

Koord. Y(meter)

Rerata Selisih Elevasi (meter)

Rerata Kemiringan

Lereng

μ (Mean) 2,231 0,120Median 561644,116 561924,116 257544,584 2,154 0,113

Min. 561604,116 561824,116 257374,584 0,843 0,003Maks. 561864,116 562034,116 257714,584 5,080 0,229

σ ±1,699

Page 18: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN (2)Contoh Grafik Permukaan (Surface) Antara Topografi

Hutan dan Original Tambang Area Pit T

1.Blok T5 Luas daerah = 481.500 m2

0

10

20

30

40

50

562204.116 562304.116 562404.116 562504.116 562604.116

Ting

gi (m

)

Koord. X (m)

Y = 256774.584 m

Zt T5 (46)

Zo T5 (46)

A46A46'

Page 19: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN (3)

2.Blok T6 Luas daerah = 437.650 m2

0

10

20

30

40

50

60

70

561394.116 561494.116 561594.116 561694.116 561794.116 561894.116 561994.116

Ting

gi (m

)

Koord. X (m)

Y= 256984.584 m

Zt T6 (67)

Zo T6 (67)

B67

B67'

Page 20: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN (4)

3. Blok T7 Luas daerah = 89.800 m2

0

10

20

30

40

50

60

561634.116 561684.116 561734.116 561784.116 561834.116 561884.116

Ting

gi (m

)

Koord.X (m)

Y = 257514.584

Zt T7 (120)

Zo T7 (120)

C120

C120'

Page 21: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN (5)Klasifikasi, Statistik dan Visualisasi dari Selisih Elevasi

Tiap Blok Untuk Areal Pit T

Klasifikasi selisih elevasi 1. Statistik Blok T5 :untuk semua blok(areal Pit T) :

Page 22: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN (6)2. Statistik Blok T6 : 3. Statistik Blok T7 :

Page 23: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN (7)Visualisasi range selisih elevasi ketiga blok :

Gbr.1 Permukaan Topografi di Gbr.2 Permukaan Topografi diAtas Permukaan Original Bawah Permukaan Original(Kondisi Normal) (Kondisi Anomali)

Page 24: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

KESIMPULAN (1)

1.Secara keseluruhan, kondisi medan di areal Pit T Lati MineOperation (LMO) yang terdiri atas Blok T5, T6 dan T7 adalahberbukit/bergelombang dengan kemiringan lereng rata-rata (dariketiga blok tersebut) sebesar 0,133 atau 13,3 % dan nilai rata-rataselisih elevasinya sebesar 1,869 meter

2.Berdasarkan hasil statistik dan visualisasi, sebagian besarpermukaan ketiga blok di areal Pit T LMO berada dalam kondisianomali yang berarti terjadi pergeseran permukaan tanah yangcenderung menaik, dengan prosentase dari luas daerah ketiga blokadalah sebagai berikut :~ Blok T5 = 73 %~ Blok T6 = 69,3 %~ Blok T7 = 79 %

Page 25: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

KESIMPULAN (2)

3.Dilihat dari nilai standar deviasi antara ketiga blok, dapatdikatakan bahwa secara umum keandalan pengukuran yangdilakukan di Blok T5 lebih baik daripada T6, dan pengukuran diBlok T6 lebih baik daripada Blok T7

4. Jika selang waktu antara pengukuran topografi hutan denganpengukuran original tambang di tiap wilayah semakinbesar, maka makin besar pula deviasi vertikal yang terjadi. Halini terlihat dari jumlah prosentase penyimpangan selisih elevasimulai dari yang cukup ekstrim hingga sangat ekstrim dari luasdaerah untuk setiap blok di areal Pit T LMO, yaitu :~ Blok T5 = 28 % dengan selang waktu empat tahun~ Blok T6 = 41,6 % dengan selang waktu lima tahun~ Blok T7 = 49,4 % dengan selang waktu enam tahun.

Page 26: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

SARAN

1. Pola pengukuran yang baik perlu dipertahankan untuk kondisi medanbergelombang seperti di areal Pit T LMO ini agar nantinya tidakterjadi perbedaan volume tanah yang signifikan, terutama dalampengukuran detail situasi, stick / pole yang digunakan harus dilengkapidengan nivo dan dipasang tegak lurus serta ujung bawahnya harusmenyentuh tanah. Hal ini untuk mengurangi kesalahan akibatkemiringan reflektor jika stick dipasang dengan tinggi maksimum

2. Penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor yang menyebabkanterrain / permukaan original tambang cenderung lebih tinggidaripada permukaan topografi hutan di areal Pit T LMO

3. Untuk keperluan eksplorasi selanjutnya, perlu adanya monitoringpergerakan tanah dalam penempatan titik bor di lahan originaltambang, mengingat dapat terjadi selisih elevasi kedalaman titik bordari model topografi hutan.

Page 27: PRESENTASI TUGAS AKHIR · Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ... Metode polar untuk posisi horisontal. 2) ... Gambar Penerapan Interpolasi Dalam

Sekian…

TERIMA KASIH