Top Banner
PRESENTASI TEKNIK OTOMOTIF Judul Dampak Lingkungan Oleh: Kelompok 11 Yapto Cahyadi (D21109316) Yusuf Syahrul Wally (D21109318) Saddam Maulana Arief (D21109323) JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
29

Presentasi Teknik Otomotif

Jan 02, 2016

Download

Documents

Yapto Mesin

Otomotif
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Presentasi Teknik Otomotif

PRESENTASI TEKNIK OTOMOTIF

Judul Dampak Lingkungan

Oleh:

Kelompok 11

Yapto Cahyadi (D21109316)

Yusuf Syahrul Wally (D21109318)

Saddam Maulana Arief (D21109323)

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2012

Page 2: Presentasi Teknik Otomotif

Daftar Isi

A. Pembakaran Bensin

B. Polusi Kendaraan Bermotor

C. Akibat Polusi Asap Kendaraan Bermotor Terhadap Kesehatan

D. Sejarah European Emmision Standard (EURO)

E. Euro di Indonesia

F. Uji Emisi Di Indonesia

G. Teknologi Mesin Standard EURO

Page 3: Presentasi Teknik Otomotif

A. Pembakaran Bensin

Bensin adalah senyawa hidrokarbon yang berisi hidrogen dan atom karbon.  Pada

mesin yang "beres", oksigen akan mengubah semua hidrogen dalam bahan bakar ini

menjadi air dan mengubah semua karbon menjadi karbon dioksida.  Kenyataannya,

proses pembakaran ini tidak selamanya berlangsung sempurna.  Akibatnya mesin mobil

mengeluarkan beberapa jenis polutan berbahaya, seperti hidrokarbon (HC), oksida

nitrogen (NOx), karbon monoksida (CO), oksida belerang (SOx), partikel debu halus

(PM10) dan yang paling berbahaya adalah timbal (Pb).

(sumber: http://lembagakonsumen.org/2012/05/bensin-tanpa-timbalkonsumen-untung-

atau-buntung/)

B. Polusi Kendaraan Bermotor

Asap Polusi Kendaraan Bermotor adalah masuknya bahan-bahan pencemar

kedalam udara yang dapat mengakibatkan rendahnya bahkan rusaknya fungsi udara.

(Arifin, 2009 : 32).

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau

biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan,

dan tumbuhana bahkan rusaknya fungsi udara. (Wikipedia, 2010). Kandungan polusi

asap kendaraan bermotor. Kandungan asap kendaraan bermotor yang berbahaya pada

manusia ada enam, yaitu :

1. CO ( Carbon Monoxida )

Tidak berwarna, tidak beraroma dan tidak mudah larut dalam air. Perbandingan

berat terhadap udara (1 Atm 4 C) 0.967, didalam udara bila diberikan api akan terbakar

dengan mengeluarkan asap biru dan menjadi CO2 (Carbon Dioxide). Berasal dari

Page 4: Presentasi Teknik Otomotif

kendaraan bermotor 93%, power generator 7% terutama tempat sumbernya adalah pada

kendaraan disaat idling. (Arifin, 2009 : 37).

Karbon Monoksida dibuat manusia karena pembakaran tidak sempurna bensin

dalam mobil, pembakaran diperindustrian, pembangkit listrik, pemanas rumah,

pembakaran di pertanian dan sebagainya (Sastrawijaya, 2009 : 200).

2. HC (Hydro Carbon)

Merupakan ikatan kimia dari karbon (C) dan Hydrogen (H). Bentuk kimianya

dibagi menjadi Parafine, Naftaline, Olefine dan Aromatic N2O karena tidak aktif, tidak

menjadi persoalan.

Sumber penyebabnya diantaranya kendaraan bermotor 57%, penyulingan minyak

dan generator power 43% sumber utamanya adalah gas buang dari kendaraan atau

macam-macam alat pembakaran dan lain-lainnya. Seperti Refinering oil (Pengilangan

minyak) karena pemakaian pelarut. (Arifin, 2009 : 38).

Senyawa ini hanya mengandung unsur hydrogen dan karbon. Semacam senyawa

yang termasuk hidrokarbon. Hidrokarbon yang dihasilkan manusia hanya sebesar 15%,

yang termasuk sumber hidrokarbon hasil manuisia adalah proses perindustrian,

penguapan pelarut organik, dan pembakaran sampah (Sastrwijaya, 2009 : 206).

3. NOx

Terutama berbentuk NO, NO2, dan N2O, NOx merupakan zat gas yang tidak

berwarna, tidak berbau, sukar larut dalam air, didalam udara Karena gesekan akan

menjadi NO2, NO2 zat gas berwarna agak agak kemerahan dan sedikit berbau, mudah

larut dalam air bereaksi dengan air menjadi asam Nitrit atau Nitrat. Sumber timbulnya

adalah gas buang dari mobil, gas-gas yang timbul dari pabrik kimia serta gas las yang

timbul dari bermacam-macam alat-alat pembakaran. Sumber penyebab berasal dari

Page 5: Presentasi Teknik Otomotif

kendaraan bermotor 39%, pabrik, generator dan penyulingan minyak 61%. (Arifin,

2009 : 38).

Nitrogen oksida merupakan pencemar, sekitar 10% pencemar udara setiap tahun

adalah nitrogen oksida. Ada delapan kemungkinan hasil reaksi bila nitrogen bereaksi

dengan oksigen. Yang jumlahnya cukuop banyak hanya tiga yaitu N2O, NO dan NO2.

Yang tersangkut dalam pencemaran udara hanya NO dan NO2 (Sastrawijaya, 2009 :

203).

4. Partikulat

Berbentuk partikel debu yang sangat kecil (± 0.01µm) yang terbentuk dari

senyawa-senyawa carbon dan bahankimia lain dalam proses pembakaran. Sumber

penyebab diantaranya kendaraan bermotor (diesel) 50%, pabrik, generator pembangkit

dan pemanas 50%. (Arifin, 2009 : 39)

5. Sulfur Dioksida

Gas jernih tidak berwarna ini merupakan bagian dari pencemar udara, kadarnya

sampai 18%. Gas ini baunya menyengat dan amat membahayakan manusia.

Kedalam daur ulang belerang termasuk SO2, H2S dan H2SO4. Asam ini dan

garamnya merupakan aerosol, yakni suspensi cairan atau padatan dalam gas

Sastrawijaya, 2009 : 196).

Pengaruh kadar SO2 yang melebihi batas yang diperbolehkan akan berpengaruh

terhadap kesehatan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Gas SO2 dapat

menyebabkan iritasi dan lebih dari 95% gas SO2 akan terhirup selama proses pernapasan.

Polutan ini sangat korosif terhadap metal, karena menyebabkan hujan asam.

Sumber penyebab diantaranya kendaraan bermotor (diesel) 1%, pabrik, generator,

pemanas 99%. (Arifin, 2009 : 39).

6. Timah Hitam ( Pb )

Page 6: Presentasi Teknik Otomotif

Kandungan timah hitam (Pb) dalam debu diudara umumnya merupakan hasil

pembakaran bahan bakar minyak yang mengandung Tetra Ethyl Lead (TEL) yang

ditambahkan guna meningkatkan nilai oktan bahan bakar. Dari spesifikasi bahan bakar

minyak yang diproduksi di Indonesia, bensin premium mengandung TEL maksimal 2,5

ml/gallon atau 0,7 gr Pb/lt. intoksikasi akibat Pb, diklasifikasikan pada keracunan

khronik Pb dimana para penderita yang terpapar secara terus menerus menyebabkan Pb

yang terhirup akan terakumulasi dalam tubuh sampai suatu tingkat tertentu sehingga

memberikan tanda-tanda keracunan. (Arifin, 2009 : 40).

(sumber: http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/2012/05/konsep-polusi-

asap-kendaraan-bermotor.html)

C. Akibat Polusi Asap Kendaraan Bermotor Terhadap Kesehatan

1. CO (Carbon Monoxida)

Akibat yang ditimbulkan diantaranya adalah akan bercampur dengan Hemogloben

yang terdapat dalam darah menjadi Carbon Oxyda Hemogloben (CO Hb). Dengan

bertambahnya COHb, fungsi pengaliran oksigen dalam darah akan terhalang. Didalam

bila terdapat COHb 5% (dalam udara CO 40 ppm) akan menimbulkan keracunan dalam

darah. (Arifin, 2009 : 38).

Akibat lain yang dapat ditimbulkan CO dalam waktu setengah jam 1300 ppm dapat

menyebabkan kematian. Menghisap gas yang keluar dari knalpot dari ruang garasi

tertutup telah banyak menyebabkan kematian (Sastrawijaya, 2009 : 200).

2. HC (Hydro Carbon)

Akibat yang ditimbulkan bila kepekatan HC-nya bertambah tinggi akan merusak

sistim pernapasan manusia (tenggorokan) terutama yang beracun adalah benzene dan

Tourene. Hidro Carbon aktif seperti susunan (Olefine dan sebagainya) akan

Page 7: Presentasi Teknik Otomotif

menyebabkan Photo Chemical Smoke (smoke yang dimaksud di sini adalah suatu

kumpulan gugusan antara CO, HC dan N2 yang bila terkena sinar matahari akan

menimbulkan mata pedih). Dari jenis Aromatic ada juga yang menyebabkan timbulnya

kanker. (Arifin, 2009 : 38).

3. NO2

Akibat yang ditimbulkan NO2 akan membuat sakit (merangsang) hidung dan

tenggorokkan. (konsentrasi 10-30 ppm) sebagai gabungan dan zat Nitrogen

menyebabkan problem utama timbulnya Photo chemical smoke. (Arifin, 2009 : 39).

Akibat lain yang dapat ditimbulkan NO2 yaitu merusak tubuh manusia, NO yang

bereaksi dengan oksigen membentu NO2, jika NO2 bertemu uap air di udara atau dalam

tubuh manusia akan terbentuk segera HNO3 yang amat merusak tubuh. Karena itulah

NO2 terasa pedih jika mengenai mata, hidung, saluran nafas, dan jantung. Konsentrasi

tinggi dapat mengakibatkan kematian (Sastrawijaya, 2009 : 204).

4. Partikulat

Akibat yang ditimbulkan mengendap dalam sel lapisan paru-paru sehingga

kerjanya terganggu dan menimbulkan warna hitam dalam paru-paru. (Arifin, 2009 : 39).

5. Sulfur Dioksida

Tabel 2 Pengaruh SO2 Terhadap Manusia

Konsentrasi (ppm) Efek Terhadap Manusia

3-5

8-12

20

20

20

50-100

400-500

Bau

Iritasi saluran pernapasan

Iritasi pada mata

Batuk

Maksimum konsentrasi pernapasan yang lama

Maksimum pemaparan 30 menit

Berbahaya, pada waktu yang singkat

Page 8: Presentasi Teknik Otomotif

Selain itu akibat lain yang ditimbulkan diantaranya iritasi sistim membrane

pernapasan dan peradangan saluran nafas, yang selanjutnya menyebabkan bronchitis.

(Arifin, 2009 : 40).

SO2 dengan kadar 6 bpj juga dapat mengakibatkan kelumpuhan dan merusak organ

pernapasa (Sastrawijaya, 2009 : 199).

6. Timah Hitam atau Pb

Akibat yang ditimbulkan bau yang menggangu penciuman. Asap kotor

mengganggu penglihatan. Keracunan Pb pada tingkat awal menyebabkan mudah marah,

lesu, nafsu makan turun, lemah otot dan sembelit. Tingkat tinggi dapat menyebabkan

kerusakan ginjal, hati, lambung dan kehamilan tidak normal. (Arifin, 2009 : 41).

Akibat lain yang dapat ditimbulkan oleh Pb yaitu dapat mempengaruhi system

saraf pusat. Ciri-ciri keracunan Pb ialah pusing, kehilangan selera, sakit kepala, anemi,

sukar tidur, lemah dan keguguran. Bahaya paling besar ialah terhadap sel darah merah.

Pb dapat mengyubah ukuran dan bentuk sel darah merah ini (Sastrawijaya, 2009 : 209).

Ada kolerasi antara jumlah antara debu timbale dengan penyakit jantung.

Keracunan Pb yang akut adalah pingsan dan mati. Timbale merupakan racun yang

bersifat kumulatif (Sastrawijaya, 2009 : 210).

Pb juga dapat mempengaruhi beberapa system dalam tubuh seperti system

hemopoietik, system saraf pusat dan tepi, system ginjal, system gastro-intestinal, system

kardiovaskuler, system reproduksi dan system endokrin Darmono, 2008 : 140).

(sumber: http://asuhankeperawatanonline.blogspot.com/2012/05/konsep-polusi-

asap-kendaraan-bermotor.html)

Page 9: Presentasi Teknik Otomotif

D. Sejarah European Emmision Standard (EURO)

European Emmision Standard (EURO) adalah Menentukan batas yang dapat

diterima untuk emisi gas buang kendaraan baru yang dijual di Uni Eropa.

EURO mengatur tentang gas buang kendaraan yaitu nitrogen Oksida (NO x),

hidrokarbon total (THC), non-metana karbon(NMHC), karbon monoksida (CO) dan

partikel (PM) Standar emisi EURO bisa kita definisikan sebagai Standar gas buang

kendaraan versi eropa. Namun sekarang Standar EURO dijadikan standar internasional

untuk standar gas buang kendaraan diseluruh Indonesia.

Semua gas-gas pencemar yang mengandung karbon, nitrogen, sulfur, timbal, dan

juga ozon dapat menimbulkan gangguan pernapasan, kanker, menurunkan tingkat

kecerdasan, hingga mengakibatkan kematian. Partikel halus yang dilepaskan kendaraan

diesel (compression ignition engine), misalnya, akan mengendap lebih lama dalam paru-

paru dan menjadi faktor pemicu timbulnya kanker.

Agar gas-gas beracun itu tidak menelan lebih banyak korban, berbagai upaya

dilakukan di banyak negara. Salah satunya dengan menerapkan teknologi otomotif

modern yang menghasilkan emisi gas buang pada tingkat minimal. Untuk mendorong

dikembangkannya teknologi kendaraan bermotor ramah lingkungan oleh industri

otomotif di dunia, diperkenalkan standar Euro tahun 1991.

Pada tahun 1988, Eropa yang merintis penggunaan bahan bakar rendah sulfur pada

kendaraan bermesin diesel dan menerapkan standar emisi ketat dan dapat menekan emisi

partikel (partikel matter/ PM) hingga 50 persen pada tahun 1988. Dengan penerapan

Euro 1 tiga tahun kemudian-dilanjutkan Euro 2 pada tahun 1996-terjadi penurunan emisi

menjadi 30 persen.

Page 10: Presentasi Teknik Otomotif

Tingkat emisi partikel berhasil diturunkan lagi menjadi di bawah 20 persen tahun

2000 dengan menerapkan standar Euro 3. Tahun depan Eropa akan mengintroduksi Euro

4 dengan target emisi partikel menjadi di bawah 10 persen.

Keberhasilan negara-negara Eropa tentu saja mendorong banyak negara untuk

mengikuti jejak Eropa menerapkan standar emisi yang sama. Di kawasan Asia Tenggara,

Vietnam bahkan telah memberlakukan standar Euro 1 tahun 1998 dan Filipina tahun

2003. Singapura dan Thailand sudah lebih dulu menerapkan standar itu tahun 1993,

disusul Malaysia tahun 1997.

(Sumber: http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=2988&coid=1&caid=56&gid=5)

Page 11: Presentasi Teknik Otomotif

E. Euro Di Indonesia

Bagaimana dengan Indonesia? Menurut Tanwir Y Mukawi, Deputi V Bidang

Pengendalian Dampak Lingkungan Sumber Non Institusi Kementerian Lingkungan

Hidup, inisiatif untuk mengikuti standar Euro sebenarnya telah dilontarkan KLH sejak

1999, namun terbentur banyak kendala, antara lain belum siapnya industri otomotif dan

produsen BBM, dalam hal ini Pertamina, untuk memasok BBM tanpa timbal.

Pemerintah tahun lalu berencana mengeluarkan ketentuan baru tentang uji emisi

kendaraan bermotor baru Euro I dengan mengeluarkan Surat Keputusan Menteri

Lingkungan Hidup akhir tahun 2002. Namun, rencana itu baru terlaksana September lalu.

Hal ini karena alotnya pembahasan dengan departemen dan asosiasi terkait, dalam hal ini

Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Departemen Energi dan Sumber Daya

Mineral, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Indonesia), AISI (Asosiasi Industri

Sepeda Motor Indonesia), dan LSM, di antaranya MEB (Mitra Emisi Bersih).

Sebelum keluar, ketetapan standar emisi kendaraan baru ini bahkan sempat

tertahan hingga lima tahun karena belum ada kesepakatan antara Departemen

Perhubungan dan Kementerian Lingkungan Hidup.

Keterlambatan ini, ujar Tanwir, selain karena masalah pembagian kewenangan

antara dua instansi terkait itu, keterbatasan kemampuan produksi industri kendaraan

memenuhi standar baru itu, daya beli masyarakat yang rendah untuk membeli kendaraan

berstandar Euro-umumnya merupakan kendaraan bermesin injection yang relatif mahal

dibanding mesin karburator-menjadi kendala lain. Pertamina pun sebagai satu-satunya

produsen BBM belum mampu memproduksi BBM tanpa timbal.

Selama BBM yang dijual di Indonesia masih mengandung timbal, maka kendaraan

baru yang dilengkapi dengan katalitik konverter, yaitu alat untuk mereduksi emisi gas

Page 12: Presentasi Teknik Otomotif

beracun-seperti yang dipersyaratkan dalam standar Euro-tidak dapat digunakan. Katalitik

konverter pada kendaraan itu dalam waktu beberapa bulan akan rusak.

KETERTINGGALAN Indonesia kini diatasi dengan memberlakukan standar Euro

2, sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 141 Tahun 2003 tentang ambang

batas emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru dan kendaraan bermotor yang

sedang diproduksi, dengan mengacu pada standar UN-ECE (United Nations-Economic

Commisson for Europe). Kepmen tersebut merupakan tindak lanjut PP No 41/1999

tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Saat ini, dengan berlakunya AFTA, adopsi standar internasional merupakan

keharusan bagi negara ASEAN. Harmonisasi regulasi global ini akan memberikan

keuntungan bagi semua pihak, baik industri maupun masyarakat konsumen. Bagi industri

otomotif, penetapan standar ini akan meningkatkan daya saing dengan industri di

kawasan ASEAN.

Pemberlakuan standar Euro 2 September lalu di Indonesia melompat dua tingkat

dari target semula. Semula dengan dikeluarkannya kepmen tersebut, yang menurut

rencana akhir tahun 2002, maka pada tahap pertama mobil baru yang diproduksi tahun

2003 harus mengikuti standar mendekati Euro 1 (2003-2005), tahap II pemberlakuan

standar Euro 1 (2005-2008), dan tahap III penerapan standar Euro 2.

Kepmen No 141 yang ditandatangani Menteri LH 23 September itu menyebutkan

semua kendaraan bermotor tipe baru yang diproduksi di Indonesia mulai Januari 2005

harus memenuhi standar emisi kendaraan Euro 2. Ketentuan yang sama ditujukan bagi

sepeda motor empat langkah, yang akan diberlakukan 1 Juli 2006. Bagi kendaraan roda

empat yang sedang diproduksi (current production) dan sepeda motor dua langkah

ketentuan tersebut akan mulai diberlakukan 1 Januari 2007.

Page 13: Presentasi Teknik Otomotif

"Dengan demikian, pemberlakuan Euro 2 pada 2005 merupakan percepatan tiga

tahun dari rencana semula," ujar Ridwan D Tamin, Asisten Deputi Menteri LH urusan

Emisi Kendaraan.

Sesuai dengan ketentuan standar baru, pengujian emisi kendaraan bermotor yang

baru harus disahkan oleh Kementerian LH, sedangkan kendaraan keluaran sebelum tahun

2003 selama ini disahkan oleh Departemen Perhubungan. Penerapan ketentuan ini

dilaksanakan bersama dengan Departemen Perhubungan karena dikaitkan dengan uji laik

jalan.

Menurut Tanwir, untuk menurunkan emisi gas buang kendaraan bermotor, KLH

akan mengembangkan program pengendalian emisi kendaraan sebagai lanjutan

dikeluarkannya kepmen tersebut, yaitu Program Mandatory Disclosure of Automotive

Emissions. Dalam program ini pihak industri saat promosi juga diwajibkan

mengumumkan hasil pengujian emisi gas buang kendaraan yang diproduksi di media

cetak dan elektronik.

Penetapan uji emisi kendaraan bermotor ini sejalan dengan penghapusan bensin

tanpa timbal secara nasional pada tahun 2005.

(Sumber: http://www.unisosdem.org/article_detail.php?aid=2988&coid=1&caid=56&gid=5)

Pada umumnya kendaraan (mobil berbahan bakar bensin) dapat dibagi 3 kategori:

1.    System Carburator (Carb)

2.    System Elektronic Fuel Injection (EFI)

3.    System Catalyst (Cat)

Dibawah ini adalah emisi gas buang standard EURO:

1.    Emisi CO (Carbon monoxide)

       Mesin Carb 1,5- 3,5 %

       EFI 0,5- 1,5 %

Page 14: Presentasi Teknik Otomotif

       Cat 0,0- 0,2 %

       Catatan: CO makin kecil, bensin makin irit. CO mengenai campuran bensin dengan

udara.

2.    Emisi HC (Hydro carbon)

       Mesin Carb 200 - 400 % ppm

       EFI 50- 200 % ppm

       Cat 0 - 50 % ppm

       Catatan : HC makin kecil , pembakaran makin sempurna. HC mengenai proses

pembakaran yg menyisakan lebih atau sedikit bahan bakar mentah (gas yg tdk terbakar

setelah gagal pengapian) yg terbuang.

3.    Emisi CO2 (Carbondioxide)

       Mesin Carb 12 - 15 %

       EFI 12 - 16 %

       Cat 12 - 17 %

      Catatan : CO2 makin tinggi, semakin sempurna pembakaran, makin bagus

akselerasinya. CO2 mengenai efisiensi pembakaran & kinerja mesin. Kalau kadar CO2

rendah menandakan kerak di blok mesin sdh pekat, kudu overhaul engine. Ingat rumus

kimia : C2H18 (bensin) + O2 (udara) >>> CO2 (gas lemas) + H2O (air). Indikasi knalpot

mengeluarkan air, itu berarti kinerja mesin & pembakarannya masih baik.

4.   Emisi O2 (Oxygen)

      Mesin Carb 0,5 - 2 %

      EFI 0,5 - 2 %

      Cat 0 %

     Catatan : O2 makin tinggi menandakan knalpot ada masalah, baik itu bocor atau

Page 15: Presentasi Teknik Otomotif

mampet. O2 mengenai gas buang yg mengindikasikan pembakaran miskin (lean

combustion) atau sebaliknya.

Standard Indonesia (sumber pemprov DKI 2006) :

Mesin Carb Max CO 3,5 %

Max HC 800 % ppm

Mesin EFI Max CO 2,5 %

Max HC 500 % ppm

(Sumber: http://www.shnews.co/otomotif/detile-876-mengenal-standar-gas-buang-kendaraan-euro.html)

F. Uji Emisi di Indonesia

Selain untuk meningkatkan kesadaran para pemilik kendaraan, uji emisi ini juga

untuk meminimalisir tingkat polusi yang terus terjadi,”katanya. Uji emisi mobil dinas ini

kata Saripudin, berdasar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006

tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, ditetapkan untuk

kendaraan yang menggunakan bahan bakar premium dengan tahun pembuatan dibawah

2007 adalah 4,5 persen dengan CO dan 1.200 ppm untuk HC. Sementara untuk

kendaraan berbahan bakar premium tahun pembuatan diatas 2007, ambang batasnya 1,5

untuk CO dan 200 ppm untuk HC.

“Sedangkan kendaraan dengan tahun pembuatan diatas 2007 yang menggunakan

bahan bakar solar, memiliki standarisasi ambang batas dilihat berdasarkan kapasitas.

Misalnya untuk mobil dengan tonase kurang dari 3,5 ton yang dibuat dibawah 2010

standarnya 70 persen,”pungkasnya. (Leh)

(Sumber: http://kuningannews.com/index.php/kuningan/tentang/politik-dan-

pemerintahan/7314-polusi-mulai-meningkat-ratusan-mobil-dinas-di-uji-emisi.html)

Page 16: Presentasi Teknik Otomotif

G. Teknologi Mesin Standard EURO

Motor Injeksi irit penyumbang besar terjadinya udara sehat di lingkungan kita.

belakangan ini penerapan standart emisi gas buang Euro 3 dengan menggalakkan

pemroduksi secara besar motor berteknologi injeksi sangat di dukung pecinta lingkungan

/ green peace dan pemerhati kesehatan lingkungan. udara sehat sangatlah penting bagi

kelangsungan ekosistem di dunia. seperti kita tahu udara kotor yang terkandung di

beberapa kota besar di dunia sudah mencapai titik rawan dengan tidak di dukung paru

paru kota pengurai gas beracun yang beredar di atmosphir ( awan sekitar).

Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah merupakan salah satu upaya para produsen

sepeda motor di negara asia dan indonesia. faktanya isu tentang penyumbang terbesar

polusi udara adalah adanya gas buang akhir yang keluar dari gas kendaraan bermotor,

dalam hal ini kendaraan roda 2 adalah di gunakan paling banyak di negara berkembang,

untuk kendaraan roda empat sebenarnya sudah di berlakukan beberapa pengujian emisi

standart euro 2, 3, dan sudah banyak mobil ( mobil keluaran terbaru) yang menggunakan

system injeksi, tapi masih banyak juga mobil yang tidak lolos / mungkin kalau di test

emisi standart euro 2, 3 tidak lolos uji. masih banyak berkeliaran di jalan jalan.

Kendaran Motor berteknologi karburator bisa jadi salah satu penyebab

penyumbang polusi, tapi nyatanya biasanya kendaraan berkaburator itu lebih kuat di

tenaga, makanya masih di pakai. walaupun sedikit boros dalam penggunaan bahan bakar

(bensin). masih jadi andalan para pengendara roda 2.

Pengalihan teknologi ke Motor Injeksi Irit Harga Murah mulai di lakukan secara

serius oleh pemrintah, makanya para produsen motor juga meminta untuk di keluarkan/

suplai Bahan bakar / bensin yang cocok sesuai untuk Motor Matic Injeksi Irit Harga

Murah ini supaya mesin tidak cepat rusak sewaktu masih garansi. sebagai contoh

produsen Motor serius menggarap produksi untuk motor matic yang berteknologi injeksi

Page 17: Presentasi Teknik Otomotif

irit yang irit bahan bakar, ramah lingkungan dan minim polusi.

Mari budayakan hidup sehat dini dengan menggunakan teknologi yang ramah

lingkungan untuk melestarikan kesehatan udara dari sekarang, supaya generasi

mendatang/ anak cucu kita juga masih bisa merasakan udara sehat yang minim polusi.

(Sumber: http://hidupsehattip.blogspot.com/2012/07/motor-injeksi-irit-penyumbang-

udara.html)

Mengurangi polusi bisa menciptakan Udara sehat di indonesia, dengan motor irit

standar emisi Euro 3 di harapkan tingkat gas beracun yang di keluarkan oleh sepeda

motor berbahan bensin ini jadi berkurang. seperti pada logika teori pembakaran pada

motor, pengabutan dan pembakaran yang tidak sempurna bisa mengakibatkan

pemborosan bahan bakar dan terciptanya gas beracun yang berbahaya yang di keluarkan

dari asap kenalpot kendaraan kita.

Sebenarnya di indonesia sudah di terapkan Emisi Euro 2 sudah sejak lama. Standar

emisi EURO mulai di berlakukan pada tahun 1992. Tahun 1996 standar emisi EURO 2

diperkenalkan dengan sasaran kendaraan jenis bus dan truk (mobil). Standarisasi EURO

dijalankan dengan penuh ketelitian dan dilakukan secara bertahap. Jika standarisasi ini

dijalankan secara sembarangan bisa kita bayangkan betapa rusaknya kualitas udara kita

saat ini. Indonesia saat ini sudah menerapkan EURO 3, tapi masih banyak kendaraan

pribadi atau umum yang masih dengan standar emisi EURO 1. Standar emisi ini sangat

berperan sekali dalam kelestarian lingkungan khususnya kualitas udara. kenapa masih di

langgar? di mungkinkan karena peraturan dan sanksi dari pemerintah yang kurang tegas,

serta kesadaran/pengetahuan pengguna yang kurang.

Pemberlakuan standart emisi EURO 3 akan memberikan keuntungan bagi semua

pihak, baik masyarakat, konsumen otomotif, maupun pemerintah dan industri.  Bagi

Page 18: Presentasi Teknik Otomotif

konsumen, jelas penggunaan standar Euro 3 akan menjadikan kendaraan motor hemat

bahan bakar berbasis motor injeksi irit . dengan emisi gas buang makin sedikit, sehingga

lebih ramah lingkungan dan udara sehat. otomatis akan berdampak ongkos belanja bahan

bakar jadi berkurang dan beban biaya kesehatan akibat penurunan kualitas udara.

seperti dapat dilihat pengguna motor / jumlah kendaraan makin banyak, terjadi

peningkatan pemanasan global, yang dipicu oleh tidak terkendalinya  gas buang  yang

disemburkan milyaran kendaraan tersebut.

Maka standar emisi  Motor irit hemat bahan bakar ini sangat penting sekali, hal

yang mempengaruhi gas buang juga adalah kualitas bahan bakar yang kita produksi

(dalam hal ini bensin bersubsidi premium). BBM yang diproduksi di Indonesia sendiri

hanya mempunyai kualitas standar emisi EURO 2. Untuk itulah Indonesia belum

meningkatkan standar emisi ke EURO 4.

Produsen sepeda motor di indonesia harus siap menerapkan standar emisi Euro 3,

selama pemerintah mampu menyediakan bahan bakar yang sesuai. "Secara teknologi

kami tidak ada masalah. Tinggal tunggu bagaimana kesiapan pemerintah," kata Ketua

Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata,

Menurut Gunadi, saat ini seluruh motor yang diproduksi di Indonesia sudah

menggunakan standar emisi Euro 2. biasa sepeda motor masih memakai sistem

karburator.

Pabrikan tinggal menyiapkan tambahan investasi untuk memproduksi mesin yang

sesuai dengan Euro 3. "Yang penting ada keseimbangan antara mesin dan bensin,

sehingga tidak memicu kerusakan," kata Gunadi. Dia menyatakan, produsen motor

domestik kini juga mulai gencar memasang sistem injeksi, seperti di Yamaha Vixion,

Honda Supra PGM, dan Honda Revo A/T, Honda Vario Matic, Yamaha Matic Mio J,

Mio Matic FINO.rata rata motor matic yang di genjot dalam penjualannya.

Page 19: Presentasi Teknik Otomotif

Sistem Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah dapat menghasilkan mesin yang irit

bahan bakar jika dikombinasikan dengan sistem elektronik yang baik, hanya saja

teknologi injeksi masih mahal lantaran populasinya masih sedikit. "Sekarang ini kami

fokus mengembangkan mesin kecil tapi memiliki tenaga besar. Trennya sekarang seperti

ini," kata Gunadi.

Tapi ada juga Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah - Yamaha Mio j yang

harganya tergolong murah 12 jutaan. hayo kita mulai pikirkan kesehatan udara di sekitar

kita.

(Sumber: http://hidupsehattip.blogspot.com/2012/07/udara-sehat-dengan-motor-irit-

standar.html)