Top Banner
Perancangan Kapasitas Dalam Bidang Gempa Presentati on
13

Presentasi Teknik Gempa

Feb 02, 2016

Download

Documents

Chaerul Husnan

Perancangan Kapasitas Dalam Bidang Gempa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Presentasi Teknik Gempa

Perancangan Kapasitas Dalam Bidang Gempa

Presentation

Page 2: Presentasi Teknik Gempa

Proses DesainDesain struktur beton bertulang

menjadi ekonomis bila direncanakan mampu menahan beban gempa ringan tanpa kerusakan. Pada saat gempa kuat terjadi, struktur boleh rusak tetapi terkontrol tanpa keruntuhan. Mekanisme struktur diatur dengan cara memindahkan energy gempa melalui deformasi inelastis (plastis).

Page 3: Presentasi Teknik Gempa

Perencanaan Bangunan Tahan Terhadap Gempa

Gempa bukan bencana yang mematikan, tapi bangunan yang buruklah yang membunuh manusia. Gempa bumi mengakibatkan kerusakan yang cukup besar di Indonesia. Sebagian terjadi pada daerah lepas pantai dan sebagian lagi pada daerah pemukiman. Pada daerah pemukiman yang cukup padat, perlu adanya suatu perlindungan untuk mengurangi angka kematian penduduk dan kerusakan berat akibat goncangan gempa. Dengan menggunakan prinsip teknik yang benar, detail konstruksi yang baik dan praktis maka kerugian harta benda dan jiwa manusia dapat dikurangi.

Page 4: Presentasi Teknik Gempa

Gempa yang terjadi dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu : gempa ringan, sedang, dan besar.

1. Gempa ringan yang terjadi tidak mengakibatkan efek yang berarti pada struktur,

2. Gempa sedang sedikit berakibat pada struktur tapi masih aman,

3. Dan untuk gempa yang besar, sudah mengakibatkan kerusakan pada struktur, tapi strukturnya masih tetap berdiri dan tidak roboh. Itulah pentingnya perencanaan bangunan tahan gempa, agar bangunan yang kita tempati aman, stabil, dan tidak mudah roboh saat terjadi gempa.

Page 5: Presentasi Teknik Gempa

Prinsip- prinsip yang dipakai dalam perencanaan bangunan tahan gempa :

1. Pondasi

Membangun pondasi memang sederhana, tapi pondasi yang kuat memerlukan pengetahuan yang cukup. Sehingga fondasi bangunan yang baik haruslah kokoh dalam menyokong beban dan tahan terhadap perubahan termasuk getaran. Penempatan fondasi juga perlu diperhatikan kondisi batuan dasarnya.Pada dasarnya fondasi yang baik adalah seimbang atau simetris. Dan untuk pondasi yang berdekatan harus dipisah, untuk mencegah terjadinya keruntuhan local.

Page 6: Presentasi Teknik Gempa

2. Desain Kolom

Kolom harus menggunakan kolom menerus (ukuran yang mengerucut/ semakin mengecil dari lantai ke lantai). Dan untuk meningkatkan kemampuan bangunan terhadap gaya lateral akibat gempa, pada bangunan tinggi ( high rise building) sering kali unsur vertikal struktur menggunakan gabungan antara kolom dengan dinding geser (shear wall).

Page 7: Presentasi Teknik Gempa

3. Denah Bangunan

Bentuk Denah bangunan sebaiknya sederhana, simetris, dan dipisahkan (pemisahan struktur). Untuk menghindari adanya dilatasi (perputaran atau pergerakan) bangunan saat gempa.

Page 8: Presentasi Teknik Gempa

4. Struktur AtapJika tidak terdapat batang pengaku (bracing) pada struktur

atap yang menahan beban gempa dalam arah horizontal, maka keruntuhan akan terjadi seperti, diperlihatkan pada gambar berikut:

Page 9: Presentasi Teknik Gempa

5. Konsep Desain Kapasitas (Capasity Design)Konsep Desain Kapasitas adalah dengan meningkatkan

daktalitas elemen- elemen struktur dan perlindungan elemen- elemen struktur lain yang diharapkan dapat berperilaku elastik. Salah satunya adalah dengan konsep “strong column weak beam”. Dengan metode ini, bila suatu saat terjadi goncangan yang besar akibat gempa, kolom bangunan di desain akan tetap bertahan, sehingga orang- orang yang berada dalam gedung masih mempunyai waktu untuk menyelamatkan diri sebelum Bangunan roboh seketika. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendesain kolom yang kuat antara lain :

• Pengaturan jarak antar sengkang,• Peningkatan mutu beton, dan• Perbesaran penampang.• Serta untuk struktur bangunan dengan baja, bisa dimodifkasi

sambungan hubungan antara balok dengan kolom. Berikut ini adalah ilustrasi pembentukan sendi plastis dalam perencanaan bangunan tahan gempa.

Page 10: Presentasi Teknik Gempa

6. Kasus Konstruksi Bangunan karena Soft Story

Soft story adalah istilah yang sering digunakan dalam pembahasan tentang struktur gedung tahan gempa. Soft story kalo diterjemahkan mentah-mentah artinya lantai lunak. Maksudnya? kita bisa misalkan gedung bertingkat sebagai lapisan-lapisan batu bata yang ditumpuk di atas sebuah meja. Tiap lapisan batu bata merinpresentasikan lantai gedung. Sementara itu ada tumpukan batu bata lain. Tapi di tengah- tengah tumpukan tersebut, ada satu lapisan yang batu batanya mempunyai rongga yang cukup besar di dalamnya. Sekarang, misalkan kita guncang meja tersebut ke arah horizontal secara acak dan bolak balik. Dengan goncangan yang sama, ternyata kedua tumpukan batu mempunyai perilaku yang berbeda. Tumpukan pertama bisa saja masih bertahan selama goncangan berlangsung. Akan tetapi tumpukan kedua sudah runtuh akibat kekosongan lapisan batu bata yang ada di tengah-tengah tadi yang tidak kuat menahan gaya dorong yang bekerja secara lateral dan bolak balik.

Jika lapisan lunak ini berada di lantai paling atas, tentu bukan masalah. Justru yang jadi masalah adalah kalau lantai lunak ini berada pada lapisan atau lantai yang paling bawah.

Kesimpulan soft story adalah mengabaikan keberadaan dinding bata pada lapisan atau lantai yang paling bawah. Akibatnya, lantai paling bawah menjadi lantai yang paling lunak (kurang kaku) dibandingkan lantai di atasnya, saat terjadi gempa lantai bawah tidak mampu menahan gaya dorong yang bekerja secara lateral dan bolak-balik.

Page 13: Presentasi Teknik Gempa

KELOMPOK V :

1. CHAERUL HUSNAN

2. FAIZAL AMIR

3. IMAM AZWAR

4. PUTRI NOVARIA M.

5. WIDODO