Page 1 • Ama Muttahizi Ahadan Auhan • Coki Adianta Nugraha • Fany Rizki Syaiftiawan • Grace Dana Ayori • Hasan Fastajii Bulloh • Tito Sucipto Tata Letak Lapangan dan Organisasi Proyek Konstruksi 3 Sipil 2 Pagi Manajemen Konstruksi 3
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1
• Ama Muttahizi Ahadan Auhan
• Coki Adianta Nugraha• Fany Rizki Syaiftiawan• Grace Dana Ayori• Hasan Fastajii Bulloh• Tito Sucipto
Tata Letak Lapangandan
Organisasi Proyek Konstruksi
3 Sipil 2 Pagi
Manajemen Konstruksi 3
Page 2
Pembangunan / RenovasiGedung Drg. Gusti Rizali Noor PT. ASKES
(Persero)Jl. Let. Jen. Soeprapto Cempaka Putih,
Jakarta Pusat
Page 3
Gambaran Umum Proyek
Nama Proyek : Pembangunan/Renovasi Gedung Drg. Gusti Rizali Noor PT. ASKES (Persero)
Lokasi Proyek : JL. Let. Jen. Soeprapto Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Pemberi Tugas : PT. ASKES (Persero)
Sumber Dana : Anggaran BBM PT.ASKES (PERSERO) Kantor Pusat Tahun 2012 dan 2013
Kontraktor : PT. Adhi Karya (PERSERO) Tbk.Konsultan Perencana : PT. Yodya Karya (PERSERO) Konsultan MK : PT. Ciria Jasa Rancang Bangun
Waktu Pelaksanaan : 12 (dua belas) Bulan
Waktu Pemeliharaan : 6 (enam) Bulan
Page 4
Lokasi Proyek
Lokasi Proyek
Page 5
DARI PRIOK
DARI PULOGADUNGDARI
SENEN
DARI CAWANG - UKI
LOKASI PROYEK
Traffic Management
Pintu keluar masuk kendaraan proyek ALT.1
Pintu keluar kendaraan umum (menuju Jl. Letjend Soeprapto)
: sirkulasi kendaraan umum: sirkulasi kendaraan proyek: pagar proyek
Pintu keluar masuk kendaraan proyek ALT.2
AREA PROYEK
Untuk Kendaraan Proyek diprioritaskan melalui Pintu 1 untuk menghindari sirkulasi kendaraan Askes
Pintu ALT.2 Dipungsikan untuk sirkulasi proyek pada malam hari/diluar jam kerja Askes agar tidak mengganggu sirkulasi kendaraan Askes
(SIRKULASI ARUS KENDARAAN DLM LINGKUNGAN KOMPLEK ASKES)
Page 7
Site Layout
Page 8
Site Layout
Keterangan Temporary Facilities :1. Pintu Proyek2. Pagar Proyek3. Pos Keamanan4. Papan Nama Proyek5. Washing Bay6. Penumpukan Sampah Proyek7. Kantor Keet Kontraktor8. Kantor Keet MK9. Toilet10. Area Fabrikasi Besi11. Area Fabrikasi Bekisting12. Gudang Material13. Genset Temporarry14. Tanki Solar15. MCK Pekerja16. Concrete Mixer17. Concrete Pump18. Gudang Mekanik19. Tower Crane20. Pasanger Hoist
1
TC 50m
PH
Gedung Drg. Rizali Noor
4
10
5
6
11
12
13
1415
1617
18
2
1
3
20
19
Keterangan Alat :Tower Crane TCType SCM F0-23BJib : 60 M Jumlah : 1 UnitKap. Ujung : 2.3 Ton
Passenger HoistType Baoda, SC200, ZenitCabin : 2 unitJumlah : 1 UnitKapasits : 2 ton
Page 9
87
9
7. Kantor Keet Kontraktor8. Kantor Keet MK9. Toilet
Site Layout
Page 10
Faktor Perencanaan Tata Letak Lapangan
• Ruang lingkup lapangan yaitu gedung bertingkat tinggi.
• Penempatan peralatan tetap (static plan), misalkan kerekan, tower crane, perancah dsb., Penempatannya harus pada posisi maksimal, sehingga radius/jarak jangkauan crane (tower crane) dapat mencapai luasan yang maksimal.
• Pengembangan jalan masuk dan jalan keluar proyek dibuat 2 pintu agar tidak mengganggu transportasi kendaraan umum lainnya.
• Pembatasan tempat kerja tertentu, seperti bengkel pembengkokan tulangan dsb. agar tidak terjadinya pencampuran material yang membuat berantakan.
• Posisi dari penempatan material dan kantor dipisah, dimana letak kantor dibuat di jauh di depan proyek sihingga kegiatan perkantoran tidak mengganggu kegiatan proyek.
Page 11
DOKUMENTASI….
Page 12
pintu proye
k
Page 13
pagar proye
k
Page 14
Pos keamana
n
Page 15
gudang
mekanik
Page 16
toilet
Page 17
tower crane
passenger
hoist
Page 18
Struktur Organisasi
Page 19
Tipe Susunan Organisasi
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, dapat disimpulkan
termasuk dalam tipe organisasi fungsional. Karena di dalam proyek tersebut terdapat unit-
unit organisasi berdasarkan spesialisasi kegiatan, seperti : PEM, PPM, PPM STR, PPM AST
dan PFM,
Page 20
Dasar Pertimbangan Susunan Organisasi
Keuntungan adanya spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin.
Para karyawan akan terampil di bidangnya masing–masing.
Efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan.
Koordinasi menyeluruh biasanya hanya diperlukan pada level atas.
Solidaritas, moral dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya tinggi.
Page 21
TERIMA KASIH
Related Documents
