Top Banner

of 21

Presentasi Skripsi Project Citizen

Jul 12, 2015

Download

Documents

rowscribd
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Oleh : NOOR ROCHMAN NPM. 07210064

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH PERUMUSAN MASALAH TUJUAN & MANFAAT PENELITIAN

SISTEMATIKA SKRIPSI

LATAR BELAKANG MASALAH Sistem pendidikan nasional dituntut harus mampu

menjamin peningkatan mutu pendidikan. Kualitas pembelajaran merupakan faktor yang menentukan peningkatan mutu pendidikan. Kenyataan kualitas pembelajaran PKn kurang dan belum diterapkan model pembelajaran yang mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar PKn di SMP Negeri 3 Semarang. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran PKn di sekolah, guru masih menerapkan stategi dan pendekatan pembelajaran konvensional. Salah satu model adaptif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah Praktik Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen) (Hasil Penelitian Budimansyah).

PERUMUSAN MASALAH Apakah dengan Praktik Belajar Kewarganegaraan

(Project Citizen), dapat ditingkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VIII SMP Negeri 3 Semarang tahun pelajaran 20112012?

TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui apakah dengan Praktik Belajar

Kewarganegaraan (Project Citizen), dapat ditingkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas VIII SMP Negeri 3 Semarang tahun pelajaran 2011-2012.

MANFAAT PENELITIAN PENULIS: meningkatkan pengetahuan dan

pengalaman nyata dalam mengembangkan model Praktik Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen) di SMP. GURU PKn KELAS VIII SMP 3 SEMARANG: sebagai masukan untuk mengadakan variasi model pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar PKn siswa. FPIPS Progdi PPKn IKIP PGRI Semarang: Sebagai tambahan kepustakaan yang dapat dijadikan sebagai salah satu sumber karya ilmiah lebih lanjut.

SISTEMATIKA SKRIPSI BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V SIMPULAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA KUALITAS PEMBELAJARAN PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT

CITIZEN) TINJAUAN MATA PELAJARAN PKn KURIKULUM KTSP SMP HUBUNGAN PROJECT CITIZEN SEBAGAI MODEL DENGAN PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENERAPAN PROJECT CITIZEN DALAM MATA PELAJARAN PKn

KUALITAS PEMBELAJARAN Kualitas = Kualitas adalah ukuran baik buruknya

sesuatu, kadar, mutu, derajad/taraf. Pembelajaran adalah suatu upaya untuk mengubah tingkah laku siswa kearah yang lebih baik.

KUALITAS PEMBELAJARAN Kualitas pembelajaran adalah intensitas keterkaitan

sistemik dan sinergis beberapa komponen yang terlibat dalam pembelajaran yaitu guru, siswa, materi, iklim atau situasi pembelajaran, media yang diterapkan dalam menghasilkan proses dan hasil belajar yang optimal. Indikator kualitas pembelajaran: perilaku pembelajaran guru, perilaku dan dampak belajar siswa, iklim pembelajaran, materi dan media. Strategi pencapaian kualitas pembelajaran yang dapat dilakukan guru adalah melakukan perbaikan secara terus menerus dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang relevan.

PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) Praktik Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen) adalah

inovasi pembelajaran yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, kecakapan, dan watak kewarganegaraan melalui praktik-belajar berbasis masalah yang memungkinkan dan mendorong keikutsertaan dalam pemerintahan dan masyarakat sipil (civil society). Landasan pemikiran Project Citizen terletak pada satu kerangka tentang gagasan pendidikan dan politik. Tujuan Project Citizen agar memungkinkan para siswa untuk memahami masalah-masalah kebijakan publik di masyarakat mereka sendiri.

Langkah-langkah: Mengidentifikasi masalah kebijakan

PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN)

dalam masyarakat; Memilih suatu masalah untuk dikaji oleh kelas; Mengumpulkan informasi yang terkait pada masalah; Mengembangkan portofolio kelas; Menyajikan portofolio dihadapan dewan juri; Melakukan refleksi pengalaman belajar. Kelebihan Project Citizen memadukan berbagai model pembelajaran dan memungkinkan siswa terhubung dengan dunia nyata, mendorong siswa menggunakan ilmu Kelemahan Project Citizen membutuhkan waktu yang lama, biaya, dan kesiapan guru. Penilaian Project Citizen menggunakan penilaian berbasis portofolio melalui tes perbuatan (showcase), produk (portofolio), tes tertulis dan non tes.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERDASARKAN KTSP SMP Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education)

merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945. Tujuan PKn: berpikir kritis, rasional kreatif; berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab; berkembang secara positif dan demokratis; berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain. Substansi PKn meliputi civic knowledge, civic disposition, civic skill.

HUBUNGAN PROJECT CITIZEN SEBAGAI MODEL DENGAN PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN Unsur/Karakteristik Project Citizen sebagai model:

sintakmatik(langkah identifikasi-refleksi), sistem sosial(situasi norma bermakna), prinsip reaksi(guru sebagai fasilitator), sistem pendukung(portofolio), dampak instruksional(pengetahuan, sikap, keterampilan). Model Project Citizen sangat cocok diterapkan pada Mapel PKn karena fokus Project Citizen sesuai dengan substansi PKn meliputi civic knowledge, civic disposition, civic skills. Project Citizen dianggap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn: guru sbg fasilitator; siswa dikembangkan untuk bekerja sama menyelsaikan masalah; iklim pembelajaran menarik, menyenangkann dan bermakna; menggunakan aneka media dan sumber; materi konstekstual.

PENERAPAN PROJECT CITIZEN DALAM MATA PELAJARAN PKn Penerapan Project Citizen dalam mapel PKn di kelas VIII

Semester Gasal. Project Citizen sifatnya generik dan universal, materinya lintas SK, lintas KD bahkan lintas mapel. SK dan KD kelas VIII semester gasal yang diambil adalah SK 1, KD 1.3 dan KD 1.4. langkah/cara menerapkan Project Citizen dalam mapel PKn: Pendahuluan; Mengidentifikasi masalah kebijakan publik dlm masyarakat; Memilih satu masalah untuk dikaji oleh kelas; Mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan dikaji; Mengembangkan portofolio kelas; Penyajian portofolio (Show Case) dan refleksi pembelajaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JENIS PENELITIAN: Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi. LOKASI: SMP N 3 Semarang Jl. D. I. Panjaitan No. 58 SMG. OBJEK: Siswa Kelas VIII D jumlah 30 siswa, 12 pa dan 18 pi. VARIABEL: Input: Kualitas pembelajaran sebelum menggunakan Project Citizen, Proses: Proses pembelajaran menggunakan Project Citizen, Output: Kualitas pembelajaran siswa setelah menggunakan Project Citizen. METODE PENGUMPULAN DATA: Observasi, Tes, Dokumentasi. PROSEDUR: Satu Siklus terdiri Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, Refleksi. ANALISIS DATA: Pendekatan Kualitatif: triangulasi data dan teknik deskriptif prosentase.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum: Kualitas pembelajaran sebelum penelitian

di kelas VIII D kurang baik (52%). Hasil: Pelaksanaan pembelajaran PKn dengan model Project Citizen di kelas VIII D dilaksanakan 4 kali pertemuan, masalah yang dikaji adalah kenaikan harga sembako, Show Case dilaksanakan 30 September 2011. Hambatan : waktu, Biaya, tenaga Peningkatan kualitas pembelajaran PKn menggunakan model Project Citizen.

Perbandingan Kualitas Pembelajaran PKn Sebelum dan Sesudah Penggunaan Model Project CitizenNilai rata-rata & (%) Sebelum Nilai rata-rata 2,6 % 52 % Sesudah Nilai rata-rata 4,05 % 81 % Nilai rata-rata 1,45 % 29 % peningkatan

Keterangan nilai prosentase: < 55 % = kualitas pembelajaran kurang baik 56-65 % = kualitas pembelajaran cukup baik 66-80 % = kualitas pembelajaran baik > 80 % = kualitas pembelajaran sangat baik

PEMBAHASAN Project Citizen di SMP N 3 SMG dilakukan baru

pertama kali dan dilaksanakan pada semester gasal. Model Project Citizen merupakan pembelajaran yang mampu menjadikan mata pelajaran PKn menjadi: lebih bermakna, menyenangkan dan menarik, kualitas pembelajaran PKn menjadi meningkat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN :

Dengan menggunakan model pembelajaran Project Citizen dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn di SMP Negeri 3 Semarang, dengan rata-rata peningkatan kualitas pembelajaran sebesar 29 %. SARAN : Untuk guru dan sekolah hendaknya menerapkan model pembelajaran Project Citizen dengan memperhatikan dan menyesuaikan kondisi, sarana prasarana dan fasilitas yang ada terlebih bagi kesulitan dalam meningkatkan kualitas. Bagi siswa dalam KBM senantiasa aktif dan kritis agar proses belajar berjalan kondusif dan bermakna.

TERIMA KASIH SALAM SMART AND GOOD CITIZEN