Top Banner
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LAYANG NON-TOL PANGERAN ANTASARI-BLOK M, PAKET TAMAN BRAWIJAYA Oleh : Inti Lestari (16309836) Universitas Gunadarma Desember 2011
25

Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Jul 23, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LAYANG NON-TOL PANGERAN ANTASARI-BLOK M, PAKET TAMAN

BRAWIJAYA

Oleh : Inti Lestari (16309836)

Universitas Gunadarma

Desember 2011

Page 2: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

PENDAHULUANLATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK

Kerja praktek merupakan suatu kegiatan untuk membantu mahasiswa dalam megaplikasikan teori yang disampaikan dalam perkuliahan ke lapangan (dunia kerja).

Page 3: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

LOKASI KERJA PRAKTEK

Lokasi proyek

Page 4: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Start Proyek2 + 273

HUTAMA – NINDYA , KSO

End Proyek3 + 076

HUTAMA – NINDYA , KSO

DESKRIPSI PROYEKDETAIL LOKASI KERJA PRAKTEK

Page 5: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

DATA PROYEK

DATA PROYEK1. NAMA PAKET : PAKET TAMAN BRAWIJAYA2. PEMILIK : DINAS PEKERJAAN UMUM

PROVINSI DKI JAKARTA3. SUMBER DANA : APBD4. WAKTU PELAKSANAAN : 630 HARI KALENDER (MULTIYEARS)5. WAKTU PEMELIHARAAN : 180 HARI KALENDER6. JENIS KONTRAK : FIXED UNIT PRICE7. MATA UANG : RUPIAH8. NO. KONTRAK : 10043/-1.792 TGL 22 NOPEMBER 20109. NILAI KONTRAK : 246.115.153.671,6410 KONSULTAN PENGAWAS : PT. BINA KARYALINGKUP KEGIATAN

1. Panjang Jalan Layang : 803 Meter2. Lebar Jalan Layang : 2 X 8.75 METER ( 2 JALUR)3. Jenis Konstruksi Jalan Layang :Konstruksi pondasi bored pile, pile

cap Beton , pier Beton, portal Beton , box girder segmental.

Page 6: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

• Manajemen Proyek adalah sistem dimana setiap detail pekerjaan dapat dianalisa dan direncanakan sebelum memulai pelaksanaan proyek, Untuk mendapatkan Biaya, Mutu, Waktu sesuai dengan Rencana.

MANAJEMEN PROYEK

Page 7: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

STRUKTUR ORGANISASI PROYEKStruktur Organisasi Proyek Jalan Layang Antasari-Blok M, Paket Taman Brawijya :

Page 8: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

ALAT-ALAT :

MATERIAL :

PELAKSANAAN DILAPANGAN

Page 9: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

-Pekerjaan Persiapan :

Pembuatan kantor lapangan, gudang, bengkel, material penyimpanan, mobilisasi,

pekerjaan survey lapangan, pengaturan lalu lintas

-Pekerjaan Pabrikasi Material :

Pekerjaan baja tulangan & pekerjaan produksi beton ready mix

-Pekerjaan Struktur Bawah:

Pekerjaan U-ditch

Pekerjaan bore pile

Pekerjaan pile cap

-Pekerjaan Struktur Atas :

Pekerjaan pier

Pekerjaan pier head

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Page 10: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Pekerjaan Pier Head :

Pabrikasi dan Pasang Formwork

Pembesian

Pengecoran

Stressing

Grouting

Page 11: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Ke Blok M

Ke Simatupang

Jl. Antasari

Kondisi pekerjaan sedang berlangsung

Jam 22:00 S/D Jam 05:00Pagar Seng

`

MAAF ADA PEKERJAA

N FLY OVER

`

PEKERJAAN PIER HEAD PIER PORTAL

Pier Head

± 50 m ± 50 m

1 @ 3-4 m

1 @ 3-4 m

2@ 3-4 m

2@ 3-4 m

TRAFFIC MANAGEMENT PEKERJAAN PIERHEAD

Page 12: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

• Pada konstruksi besar seperti proyek pembangunan jalan layang Antasari-Blok M, paket Taman brawijaya ini memerlukan bekisting yang dapat langsung dibongkar pasang ditempat dengan cepat, kuat dan dengan ukuran yang dapat disetel sesuai kebutuhan. Selain itu diperlukan metode kerja yang tepat saat pemasangannya agar pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Formwork atau bekisting merupakan sarana struktur beton untuk mencetak beton, sehingga bekisting harus mampu berperan sebagai struktur sementara yang bisa memikul berat sendiri, beton basah, beban hidup dan peralatan kerja, Fungsi bekisting diantaranya memberi bentuk, tekstur, kualitas beton. Memikul beban diatasnya, mencegah bleeding pada beton segar

MASALAH KHUSUS : METODE KERJA BEKISTING ALUMA SYSTEM PADA BALOK PORTAL

Page 13: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

• Tipe sistem merupakan perbaikan dari tipe tradisional (yang masih menggunakan bahan berupa papan, balok, dan bambu). Bahan dasarnya merupakan hasil pabrikasi berupa logam seperti scaffolding dan shoring, material organis seperti panel plywood bahkan ada yang material plastik. Tipe sistem bisa di adjust ukurannya sesuai kebutuhan

• Pabrikasi dilapangan dilakukan hanya 1 kali• Dilapangan sudah tersedia gambar petuntuk kerja berupa gambar

pabrikasi, install, pengangkatan dan pemasangan• Untuk mendukung percepatan sebuah proyek, tipe ini juga telah

dilengkapi dengan alat bantu sesuai kebutuhan dilapangan

Bekisting System

Tipe Tradisional Tipe System

Page 14: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Pada proyek Jalan layang Antasari –Blok M paket Taman Brawijaya, bekisting yang digunakan adalah bekisting sistem jenis Aluma. Aluma System merupakan bekisting system terpercaya yang telah biasa digunakan diluar negeri dengan sertifikasi dan standarisasi tinggi dari Canada, dan di Indonesia bekisting ini hanya dapat diperoleh dari PT.Totalindo saja. Komponen utama dan khas dari bekisting ini ialah bentuknya yang berupa panel-panel yang tinggal dirakit saja. Keunggulan bekisting Aluma antara lain :

• Bekisting system Aluma telah memiliki standar desain• Dimensi yang dapat disesuaikan• Keseluruhan Komponen Bekisting Aluma sistem pada balok portal

memiliki kekuatan yang tinggi

Bekisting Aluma System

Page 15: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Komponen Bekisting Aluma pada Proyek :Aluma Beam

Page 16: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Aluma FrameAluma frame dalam proyek

ini khususnya dalam pemasangan bekisting balok

portal, berfungsi sebagai penyangga (shoring) bagi

setiap komponen yang membebani diatasnya

Page 17: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Metode Pelaksanaan Pemasangan Bekisting Aluma system Pada Balok Portal

• Pabrikasi dan Pemasangan Formwork Portal

Perakitan Formwork untuk balok portal P66 :

1. Formwork untuk Pierhead/Portal akan dirakit langsung di lokasi proyek (P.63 L). Untuk itu dibutuhkan tempat yang relatif datar. Perakitan dilakukan secara manual karena formwork yang ada sudah dalam bentuk modular, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses perakitannya

2. Pemasangan shoring dilakukan bersamaan perakitan panel bekisting. Diawali dengan pemasangan tumpuan shoring dengan sleeper beton/ balok perata, kemudian Shoring dipasang di kedua kolom karena grade jacks/braket/perletakan yang direncanakan tidak dapat berfungsi.

3. Pada bagian atas batang di beri baja untuk meletakan spreader beam yang akan menopang bekisting panel yang telah dirakit.

Page 18: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

P66 Panel-Panel Bekisting yang di Rakit dan berat nya

no Code no. Tittle Weight P66 Unit Total Weight

1 3246-F101 Side Form Panel 2.1 mx3m High 689.77 689.77 16 11036.32

2 3246-F102 Bulkhead Panel 1.25x3m High 370.95 370.95 2 741.9

3 3246-F103 Soffit Form Panel 2.1x2.5m Wide 620.49 620.49 3 1861.47

4 3246-F104 Soffit Form Panel 0.3x2.5m Wide 137.13 137.13 1 137.13

5 3246-F106 Spreader Beam 326.37 326.37 2 652.74

6 3246-F107 Soffit Form Panel 0.45x2.5m Wide 162.76 162.76 3 488.28

7 3246-F108 Soffit Form Panel 2.1x4.5m Wide 1701.42 1701.42 4 6805.68

8 3246-F112 2.1m Long Corner Angle 48.78 48.78 4 195.12

9 3246-F113 Side form panel 2.1 mx3m High (At End Form) 689.77 689.77 4 2759.08

10 3246-F116 0.43m Long Corner Angle 12.16 12.16 3 36.48

11 3246-F118 Stability Beam 252.98 252.98 4 1011.92

12 3246-F119 Pumbing Braces 44.63 44.63 2 89.26

13 3246-F120 Universal Strut Bracket 3.06 3.06 2 6.12

14 3246-F121 Catwalk Braket Asembly 45.51 45.51 8 364.08

15 3246-F127 Top Tie Angle 17.99 17.99 1 17.99

16 3246-F128 Lifting Beam for 2.5m Wide (Pier Head Form) 200.96 200.96 4 803.84

17 3246-F129 Top of Form Diagonal Braces 25.7 25.7 1 25.7

18 3246-F134 Soffit Form Panel 1.2 x 2.5m Wide 361.86 361.86 2 723.72

19 3246-F138 Catwalk Bracket Asembly (For Bulkheads) 13.54 13.54 2 27.08

20 3246-F152 Steel Beam As-Subledger F-152(For Shoring) 150.1 150.1 20 3002

21 3246-F154 Bar Brace F-154 (For Shoring Frames) 1.626 1.626 24 39.024

Total Weight P66 30824.934

Pemasangan shoring :

P66 panel bekisting

Page 19: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Kebutuhan Shoring

P66

No

Diameter Panjang (mm)

Berat (kg/m')

Jumlah (pcs)

Total Berat (kg)

1 32 25 6.31 16 2473.522 32 6 6.31 32 1211.523 32 25 6.31 20 3091.94 32 24 6.31 20 3066.665 32 26 6.31 16 2604.7686 22 12 2.98 124 4434.247 22 2 2.98 248 1773.6968 22 3 2.98 180 1609.29 16 2 1.58 68 257.856

Total Berat 20523.36

Tabel Berat Tulangan

Beban shoring I = 332,349 ton x 80% = 256,8792 tonBeban shoring II = 332,349 ton x 20% = 66,4698 tonBeban shoring III = 332,349 ton x 0% = 0 ton

Jumlah shoring I = 256,8792 ton : 8,57 ton = 29,97 buah ~ 30 buahJumlah shoring II = 66,4698 ton: 8,57 ton = 7,77 buah ~ 8 buahJumlah shoring III = hanya untuk stabilitas 1 buah tiap 1 single frame

Page 20: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Perakitan Panel Bekisting dan Pengangkatan

Pemasangan Penutup (Filler)

Page 21: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Perakitan Panel Bekisting dan Pengangkatan

Page 22: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Pembongkaran Bekisting

Page 23: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Kecepatan Pelaksanaan Pemasangan Bekisting dengan Bekisting Aluma system

Braket Shoring Target maks

Pencapaian

Jumlah pekerja 10 orang 20-23 orang 23 orang23 orang

waktu 6 jam 1 hari 2 hari2 hari

Tabel Kecepatan pemasangan dan kebutuhan tenaga kerja bekisting Aluma, dengan perancah (shoring) dan tidak dengan perancah (shoring)

Page 24: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

Kesimpulan

• Kecepatan bekisting aluma system dapat memberikan andil 2 kali lipat kecepatan pemasangan bila menggunakan braket. Perangkaian perancah shoring masih tetap memiliki kecepatan yang baik.

• Panel bekisting dapat dirakit dengan mudah dan setelah penggunaan pada balok portal yang satu dapat langsung berpindah ke balok portal lainnya, tentunya dengan bantuan service crane.

• Dengan kemudahan dalam pemasangannya terutama saat pemasangan dengan braket, tidak dibutuhkan banyak pekerja, hal ini membuat pekerjaan lebih ekonomis.

Page 25: Presentasi Sidang Proyek Pembangunan Jalan Layang-Inti

HUTAMA – NINDYA , KSO