Top Banner
Prosedur Pemasangan Neck Coollar Kelompok III Hanis Nuranisa Heni Arifah Kefas Prasetya Adi Listiana Suharsi Muhamad Arif Hidayat [email protected]
23

Presentasi Ppt Neck Collar

Aug 05, 2015

Download

Documents

Kefas Prasetya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Pemasangan neck collar adalah : memasang alat neck collar untuk immobilisasi leher (mempertahankan tulang servikal)

Mencegah pergerakan tulang servik yang patah / di curigai patah (proses imobilisasi serta mengurangi kompresi pada radiks saraf) Mencegah bertambahnya kerusakan tulang servik dan spinal_cord Mengurangi rasa sakit Mengurangi pergerakan leher selama proses pemulihan

Digunakan pada pasien yang mengalami trauma leher, fraktur tulang servik, dislokasi tulang servik.

Yang Harus DIPERHATIKAN! C collar di pasangkan untuk pasien hanya 1 kali pemasangan. Penggunaan ulang C Collar tidak sesuai dengan standar kesehatan dan protap

Collar digunakan selama 1 minggu secara terus-menerus siang dan malam dan diubah secara_intermitten pada minggu II atau bila mengendarai kendaraan. Harus diingat bahwa tujuan imobilisasi ini bersifat sementara dan harus dihindari akibatnya yaitu diantaranya berupa atrofi otot serta kontraktur.

Jangka waktu 1-2 minggu ini biasanya cukup untuk mengatasi nyeri pada nyeri servikal non_spesifik. Apabila disertai dengan iritasi radiks saraf, adakalanya diperlukan waktu 2-3 bulan. Hilangnya nyeri, hilangnya tanda_spurling dan perbaikan defisit motorik dapat dijadikan indikasi pelepasan collar.

Salah satu jenis collar yang banyak digunakan adalah SOMI_Brace (Sternal Occipital Mandibular Immobilizer). Namun ada juga yang menggunakan X collar (Extrication Collar) yang dirancang untuk mobilisasi (pemindahan pasien dari tempat kejadian kecelakaan ke ruang medis). Namun pada prinsipnya cara kerja dan prosedur pemasangannya hampir sama.

a. Alat : Neck collar sesuai ukuran Bantal pasir Handschoen dan masker

b. Pasien: Berikan penjelasan tentang tindakan yang dilakukan Informed Consent Posisi pasien : terlentang, dengan posisi leher segaris / anatomi

c. Petugas: 2 (Dua) orang

a. Fase Orientasi:Mendekatkan alat

BHSPJelaskan tindakan yang akan dilakukan dan

tujuannyaMenjelaskan prosedur pelaksanaan

Menanyakan kesetujuan / kesiapan klien

a. Fase Orientasi:Cuci tangan

b. Fase Kerja:Petugas menggunakan masker, handschoen

Pegang kepala dengan cara satu tanganmemegang bagian kanan kepala mulai dari

mandibula kearah temporal, demikian jugabagian sebelah kiri dengan tangan yang lain

dengan cara yang sama

b. Fase Kerja:Petugas lainnya memasukkan neck collar

secara perlahan ke bagian belakang leherdengan sedikit melewati leher

Letakkan bagian neck collar yang bertekuktepat pada dagu

Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain

b. Fase Kerja:Pasang bantal pasir di kedua sisi kepala pasien

c. Fase Terminasi:Evaluasi kekencangan neck collar (jangan

terlalu kuat atau terlalu longgar), posisi pasien(anatomis), kenyamanan pasien Rapikan alat-alat Lepas masker dan handscoon Berpamitan dengan klien

c. Fase Terminasi:Mencuci tangan

Dokumentasikan hasil tindakan pada catatanperawatan