PNPM MANDIRI Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PNPM-PUAP) PUGUH SETYONO 1206187304 MAGISTER PERENCANAAN & KEBIJAKAN PUBLIK 21 OKTOBER 2013
PNPM MANDIRI Pengembangan Usaha Agribisnis
Perdesaan(PNPM-PUAP)
PUGUH SETYONO1206187304
MAGISTER PERENCANAAN & KEBIJAKAN PUBLIK21 OKTOBER 2013
• Program Kementerian Pertanian yang tidak terpisahkan dengan PNPM Mandiri yang dikordinasikan oleh kantor Menko KESRA, Program Dimulai Tahun 2008
• Program pemberdayaan petani miskin yang tidak bisa mendapat akses pembiayaan kepada Lembaga Keuangan
• Dirancang untuk merubah petani subsistem tradisional menjadi petani petani modern yang berwawasan agribisnis
• Merupakan program pemberdayaan bukan Bantuan Langsung Tunai (BLT)
• Dana BLM PUAP adalah dana stimulus penguatan modal bagi gapoktan untuk membiayai usaha tani anggota
• Gapoktan PUAP diharapkan dapat tumbuh menjadi lembaga ekonomi / Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis
APA
ITU
PU
AP
?
37,2 Jt warga Miskin
36,6%
63,4%
desa
Lata
r B
ela
kan
g
20%
80% mikro
DATA BPS 2007
Lata
r B
ela
kan
g
Pro
du
k
Pelatihan
Pendampingan
MODAL
Petani Kecil, Buruh Tani & RT Tani Miskin
Tim Teknis, Pengurus Gapoktan, Pendamping, PMT
Petani, Gapoktan
Tuju
an
/ M
an
faat
1 •Mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui penumbuhan dan pengembangan kegiatan usaha agribisnis di perdesaan sesuai dengan potensi wilayah;
2 •Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agribisnis, Pengurus Gapoktan, Penyuluh dan Penyelia Mitra Tani;
3 •Memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi perdesaan untuk pengembangan kegiatan usaha agribisnis.
4 •Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.
5 •Mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah pusat dan daerah serta antar subsektor
6 •Merubah petani subsistem tradisional menjadi petani petani modern yang berwawasan agribisnis
SA
SA
RA
N10.000 Desa miskin/tertinggal
yang mempunyai potensi pertanian.
10.000 Gapoktan/ Poktan yang dimiliki dan dikelola petani.
Rumah tangga tani miskin, petani/peternak (pemilik
&/penggarap) skala kecil dan buruh tani.
Pelaku usaha agribisnis yang mempunyai
transaksi hasil usaha harian, mingguan maupun musiman.
1Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan PUAP
2Optimalisasi potensi agribisnis di desa miskin dan tertinggal
3
Penguatan modal petani kecil, buruh tani dan rumah tangga tani miskin kepada sumber permodalan
4 Pendampingan bagi GAPOKTAN
STRATEGI
Ru
an
g Lin
gku
p
Identifikasi dan penetapan Desa PUAP
Identifikasi dan penetapan GAPOKTAN penerima BLM-PUAP
Pelatihan bagi fasilitator, penyuluh pendamping, pengurus GAPOKTAN
Rekrutmen dan pelatihan bagi PMT
Sosialisasi Kegiatan PUAP
Pendampingan
Penyaluran BLM
Pembinaan dan Pengendalian
Evaluasi dan pelaporan
PO
LA
DA
SA
R P
UA
P
BLM
DIKLAT1. Kepemimpina
n2. Kewirausaha
an3. Manajemen
Penyelia Mitra Tani
PendampingKomite Pengarah
GAPOKTAN
POKTAN
USAHA PRODUKTIF PETANI
APA
ITU
GA
PO
KTA
N??Gapoktan merupakan kelembagaan tani
pelaksana PUAP untuk penyaluran bantuan modal usaha bagi anggota.
Gapoktan didampingi oleh tenaga Penyuluh Pendamping dan Penyelia Mitra Tani (PMT)
Diharapkan Gapoktan dapat menjadi kelembagaan ekonomi yang dimiliki dan dikelola oleh petani
LKM-A
KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF TA
HA
P P
RO
SES
PE
MB
INA
AN
PU
AP
USAHA SIMPAN PINJAM
TAHUN KE-1
TAHUN KE-2
TAHUN KE-3
1 •Kriteria/syarat tertentu
2 •Bantuan melalui Gapoktan
3 •Plafon Maksimal Rp. 100 juta/Gapoktan
4 •Bunga rata-rata dari Gapoktan ke anggota: 2%/bulan untuk kredit, 10%/tahun tabungan
KR
ITER
IA D
ES
A –
PU
AP
Desa miskin yang terjangkau
Mempunyai potensi pertanian
Memiliki Gapoktan
Desa belum memperoleh dana BLM PUAP.
KR
ITER
IA G
AP
OK
TA
N –
B
LM
Memiliki SDM yang mampu mengelola usaha
agribisnis
Mempunyai struktur kepengurusan yang aktif
Dimiliki dan dikelola oleh petani
Dikukuhkan oleh Bupati/Walikota
Apabila di desa tersebut tidak terdapat GAPOKTAN
dan baru ada POKTAN, maka POKTAN dapat
ditunjuk menjadi penerima BLM PUAP dan
untuk selanjutnya ditumbuhkan menjadi
GAPOKTAN
Skem
a P
en
cair
an
B
LM
Tersalurkannya BLM kepada petani, buruh tani dan rumah tangga tani dalam melakukan usaha produktif pertanian.
Dana PUAP telah berkembang di Gapoktan berkisar antara 5% s.d. 30%
Gapoktan telah menerima dan menyalurkan dana BLM PUAP kepada Kelompok Tani sesuai dengan Rencana Usaha Bersama (RUB)
Terlaksananya fasilitasi penguatan kapasitas & kemampuan SDM pengelola GAPOKTAN, Penyuluh Pendamping dan Penyelia Mitra Tani
Tahun Gapoktan BLM
2008 10.542 Rp. 1.052,7 M
2009 9.884 Rp. 988,3 M
2010 8.587 Rp. 858,7 M
2011* 10.000 Rp. 1.100 M
2012* 7.000 Rp. 800 M
Evalu
asi K
inerj
a
OUTPUT
* Rencana dalam Renstra Kementerian Pertanian
Evalu
asi n
on
-keu
an
gan
Berkembangnya usaha agribisnis dan usaha ekonomi rumah tangga tani di lokasi desa PUAP
Berfungsinya Gapoktan sebagai lembaga ekonomi petani di perdesaan yang dimiliki dan dikelola oleh petani, sebagian berkembang fungsinya menjadi LKM
Berkurangnya jumlah petani miskin dan pengangguran di perdesaan.
OUTCOME
www.deptan.go.id Peraturan Menteri Pertanian Nomor
16/Permentan/OT.140/2/2008 tanggal 11 Februari 2008 Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
42/Permentan/OT.140/7/2010 tentang juknis gapoktan PUAP berprestasi tahun 2009
Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 29/Permentan/OT.140/5/2011 tentang juknis gapoktan PUAP berprestasi tahun 2010
Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 08/Permentan/OT.140/1/2013 tanggal 25 Januari 2013 tentang Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan
Kementerian Pertanian, 2008, “Kebijakan Teknis Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan”
Ricky Yakob, Susy Edwina & Shore Khaswarina “Analisis Pendapatan Petani Penerima Puap Di Desa Panadau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar”
Rencana Strategis Direktorat Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian tahun 2011-2014
Buletin PUAP, Nomor 1 ediri Februari 2010
Refe
ren
ces
En
d o
f S
lid
e