Presentasi perfomansi ac w indows dan ac split

ARMANSYAH

CAHYANI AFIFAH

LENNY SYLVIA

HARIS PANCA

AJI AHMAD

*

*TUJUAN

*-Dapat menjelaskan cara kerja AC Window dan

AC Split

*-Mengetahui perfomansi kedua AC tersebut

*-Dapat menjelaskan keuntungan dan kerugian

kedua AC tersebut

*-Dapat mengevaluasi besarnya kebisingan yang

ditimbulkan oleh kedua AC tersebut.

*

Mesin pengkondisian udara yang sering kita jumpai untuk kpasitas

kecil dan sedang adalah AC jenis paket dan AC jenis split. Salah

satu jenis AC paket adalah AC Window. AC jenis paket terdiri dari

bagian kondensing unit dan evaporator yang berada dalam satu

wadah. Sedangkan untuk AC jenis split terdiri dari bagian

kondensing unit dan bagian fan coil unit (evaporating unit) yang

tidak berada alam satu wadah. Kondensing unit AC jenis split

biasanya ditempatkan diluar sehingga sering disebut dengan

outdoor unit sendangkan fan coil unit ditempatkan dalam ruangan

(indoor unit). Bagian kondensing unit dan indoor unit dihubungkan

oleh pipa refrigean.

*

*-Unit AC Window

*-Unit AC Split

*-Ventilated Higrometer

*-Sling Termometer

*-Anemometer + Stop Wacth

*-SLM (Sound Level Meter)

*-Tang Ampere

*-Rollmeter

*

AC WINDOW

*1. Catat suhu awal dalam ruang test chamber menggunakan Sling Termometer

*(Ruang dalam keadaan tertutup)

*2. Catat kondisi awal AC Split dan Window (tekanandischarge, suction, temperatur

*discharge, suction, dan liquid line sebelum masukekspansi)

*3. Nyalakan AC Window

*4. Catat

* · Tdb, twb udara suplai (gunakan ventilated higrometer)

* · Kebisingan (1 m dari sumber)

* · Tdb, Twb ruangan (gunakan Sling Termometer)

* · Tekanan discharge dan suction, temperatur discharge,

suction, dan liquid line

* sebelum masuk ekspansi

* Catat daya listrik yang digunakan setiap 5 menit dimulai dari

start sebanyak 10X

* 5. Catat kecepatan udara suplai sebanyak 5 titik

* 6. Catat kecepatan udara pada jarak 20 cm, 40 cm, 60 cm dst.

Dari suplai sampai

* kecepatan udara tidak terukur lagi

* 7. Catat kebisingan pada bagian belakang AC tersebut.

* 8. Matikan mesin dan biarkan ruang tersebut.

*

*1. Catat suhu awal dalam ruang test chamber

menggunakan Sling Termometer

*(ruang dalam keadaan tertutup)

*2. Catat kondisi awal AC Split dan Window

(tekanan discharge, suction, temperatur

*discharge, suction, dan liquid line sebelum

masuk ekspansi)

*3. Nyalakan AC Split

*4. Catat :

*- Tdb, twb udara suplai (gunakanventilated higrometer)

*- Kebisingan (1 m dari sumber)

*- tdb, twb ruangan (gunakan Sling Termometer)

*Catat daya listrik yang digunakansetiap 5 menit dimulai dari start sebanyak 10X

5. Catat kecepatan udara suplai sebanyak 5 titik

6. Catat kecepatan udara pada jarak 20 cm, 40 cm,

60 cm dst. Dari suplai sampai

kecepatan udara tidak terukur lagi.

7. Catat kebisingan pada bagian belakang AC tersebut

(kondensing unit)

8. Matikan mesin

9. Catat data dalam suatu tabel

10. Catat beban-beban yang ada diruangan

*

*Ac split dan ac window menggunakan sistemrefrigerasi komperesi uap

*Perbandingan performansi ke 2 jenis ac ini sangatterlihat fleksibel terhadap pengaplikasian nya akantetapi konsumsi daya listrik ac split jauh lebihhemat

*Ke 2 ac ini memeiliki kelebihan dan kekurangan nyamasing masing

*Minus dari kenyamanan yang berbanding lurusdengan kebisingan akan lebih merekomendasikankepada penggunaan ac split yang minim bising