Top Banner
METODE PEMERIKSAAN MIKROALBUMINURIA Presentan :Diana Arwati,dr Pembimbing: dr Yuwono SpPK PPDS PATOLOGI KLINIK FK UNS RS.DR MOEWARDI SURAKARTA
32

Presentasi metode px mikroalbuminuria

Jul 24, 2015

Download

Documents

Diana Arwati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

METODE PEMERIKSAAN MIKROALBUMINURIA

METODE PEMERIKSAAN MIKROALBUMINURIAPresentan :Diana Arwati,drPembimbing: dr Yuwono SpPK

PPDS PATOLOGI KLINIKFK UNS RS.DR MOEWARDI SURAKARTATAHAP I-DASAR:ORIENTASINOTUGASKIMIASEROSEKRESI&EKRESIHEMA1METODE 118 DES 20102METODE 223 DES 20103METODE 23 FEB 20114METODEMEI 2011PENDAHULUANMikroalbuminuria adalah keadaan dimana tedapat peningkatan eskresi albumin dalam urin yang lebih besar dari batas nilai normal tetapi lebih rendah dari albumin urin klinisNilai rentang 20-200g/menit atau 30- 300 mg/24 jam, setara dengan kadar albumin 30-140 g/mlTes mikroalbuminuria merupakan salah satu tes unuk deteksi dini DM

Perjalanan nefropati DM :- Tahap 1: hiperplasi dan hipertrofi ginjal-Tahap 2: terjadi perubahan morfologi ginjal. Ditandai dengan peningkatan GFR-Tahap 3: tahap insipien. Kelainan utama: mikroalbuminuria- Tahap 4: nefropati klinis- Tahap 5: End Stage Renal Disease

Indikasi

Tes skrining albumin urin dengan metode carik celup: Pasien DM tipe 1 dan 2 frekuensi tes sekali setahunTes albumin urin metode kuantitatif:Sebagai tes konfirmasi bila tes skrining dengan metode carik celup hasilnya positif

Adapun metode tes mikroalbuminuria:

A. Tes albumin urin kualitatif Metode carik celupB. Tes albumin urin kuantitatif 1. Metode Radial Imunodiffusion(RID) 2. Metode RadioImunoassay(RIA) 3. Metode Enzym-linked Imunoassay(ELISA) 4. Metode ImunoturbidimetricPRAANALITIKPersiapan pasien: Tidak ada persiapan khususPersiapan Sampel Urin 24 jam gold standar Urin 12 jam malam Urin pagi pertamaWadah penampungan dari bahan plastik, tanpa bahan pengawet, beri identitas pasien, keterangan waktu pengambilan sampel, suhu penyimpanan,dan keterangan yang lain.

A. METODE KULITATIF METODE CARIK CELUP

Prinsip IMUNOKROMATOGRAFI Sampel urin akan bergerak dari wick fleece buffer fleece conjugate fleece dimana albumin dalam urin akan diikat soluble antibodi gold conjugate dan galactoside kompleks antigen antibodi enzim . Dalam matrix capture, antibodi yang berlebih akan diikat oleh imobilized albumin sehingga hanya albumin yang mengikat komplek antibodi enzim yang mencapai color substrat pad enzim memecah substrat perubahan warna dari putih ke merah tergantung dari konsentrasi albumin

Alat dan Bahan

-Alat : 1.Kertas carik celup 2.Botol penampung urin 3.Stop watch -Bahan: sampel urin 5 mlCara KerjaCelupkan carik celup kedalam urin selama 5 detik.Letakan carik celup pada tempat nonabsorbenSetelah 1 menit, bandingkan warna hasil reaksiEvaluasiPositiv 2 dari 3 pemeriksaan selama seminggu memberi hasil albumin 20mg/L

Format yang disukai pemakai(teknisi laboratorium)Pemeriksaan cepatStabil Relatif tidak mahal

B. METODE KUANTITATIF1.RADIAL IMUNODIFUSION(RID)Prinsip: Antibodi yang monospesifik dicampur dengan agar, dan dilapiskan diatas slide dari plastikditambahkan sampel inkubasi(50-80 jam)lingkaran presipitat diameter/ luas lingkaran dibandingkan pada kurva bakuKonsentrasi antigen sebanding dengan cincin presipitat.Butuh waktu yang lama dan banyak tenaga jarang digunakan

2. RADIOIMMUNOASAY(RIA)Prinsip:Tracer antigen berlabel radioisotop Reaksi awal perebutan antibodi dari kit pereaksi yang jumlahnya terbatas dan tertentu oleh antigen yang tidak berlabel dari spesimen dengan tracer kit pereaksi yang jumlahnya terbatas.

16KeuntunganSensitifKerugianUmur reagen pendekResiko radiasi petugas dan lingkungan Butuh banyak tenaga, belum dapat diotomatisasiTempat penyimpanan kususPenangan limbah radioisotop

3.ENZYM LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA)Prinsip:1. Tahap imunologik reaksi antigen antibodi2. Tahap enzimologi reaksi enzim dengan substrat-kromogenik produk berwarna3. Tahap fotometrik pengukuran resapan warna yang terjadi dengan fotometer18

KeuntunganSensitif PraktisKerugianPemeriksaan menggunakan enzim cukup kompleks karena akvitas enzim dipengaruhi oleh berbagai faktor

4.IMUNOTURBIDIMETRIC

Prinsip Tes Antibodi spesifik mengikat albumin dalam sampel urin dengan adanya polyethylene glykol terjadi reaksi antigen antibodi aglutinasi kekeruhan diukur secara kuantitatif. L

Ab + polietyleneglykol Ag sampel

Agglutinasi Terjadi perubahan absorbansi

Deteksi perubahan absorbansinya konsentrasi albuminAlat dan BahanBahanSampel urin 5 ml- Alat 1.Tabung reaksi2.Alat automatik DCA 2000+ Analyzer

23

Cara Kerja1.Masukkan urin dalam tabung reaksi2.Isap urin dengan pipa kapiler yang ada pada reagen cartridge3. Letakan reagen cartridge pada scan barcode4.Buka pintu catridge dan pindahkan reagen cartidge pada ruang cartridge5.Masukan plunger tepat pada lubang diatas pipa kapiler.Masukan plunger pada alat pemegang pipa kapiler hingga terkunci6.Tarik plastik pull-tab7.Tutup pintu ruang catridge, program tes mikroalbuminuria

Nilai rujukan:

Normal mikroalbuminuria: