Top Banner
INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA How to develop and survive? Cokorda Istri Dewi 14.09.09 Yogyakarta
33

Presentasi M E U G M Bagaimana Bertahan Di I K

Nov 11, 2014

Download

Business

cokorda.dewi

Mindset merupakan faktor paling penting supaya kita dapat bertahan di IK, baru kemudian hal lainnya yang terkait dengan: Pembiayaan, infrastruktur, dan apresiasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIAH o w t o d e v e l o p a n d s u r v i v e ?

Cokorda Istri Dewi1 4 . 0 9 . 0 9 Y o g y a k a r t a

Page 2: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 2

Sekilas perkembangan Industri kreatif di Indonesia 2009

ikhtisar: HOW TO DEVELOP AND SURVIVE?

apa itu Industri Kreatif? Ekonomi Kreatif?

mengapa Ekonomi Kreatif?

bagaimana mengembangkan Industri Kreatif di Indonesia?

Model Pengembangan dan Permasalahan Utama?

tips untuk masuk dan bertahan di Industri kreatif...

D a l a m p r e s e n t a s i i n i a k a n d i b a h a s t e n t a n g :

“ “

Page 3: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 3

A p a i t u E k o n o m i K r e a t i f ?

Ekonomi Kreatif merupakan era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan

mengandalkan ide dan stock of knowledge dari sumber daya manusianya sebagai faktor produksi utama dalam

kegiatan ekonominya. *Departemen Perdagangan 2009

??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ??

??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ????? ?? ??? ?? ??? ??

Page 4: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 4

P e n d e k a t a n P e m e t a a n e k o n o m i k r e a t i f

CreAtiVe InDuStRieS

COPYRIGHT InDuStRieS

CoNtenT InDuStRieS Cultural

InDuStRieS

DiGiTalContent

Page 5: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 5

A p a I t u I n d u s t r i K r e a t i f ?

• Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan memberdayakan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. *Departemen Perdagangan 2009

Page 6: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 6

M e n g a p a E k o n o m i K r e a t i f ?

1. Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan

2. Menciptakan iklim bisnis yang positif

3. Membangun citra dan identitas bangsa

4. Berbasis pada sumber daya yang terbarukan

5. Menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa

6. Memberikan dampak sosial yang positif

>>

Page 7: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

K o n t r i b u s i E k o n o m i I n d u s t r i K r e a t i f D i B e b e r a p a N e g a r a

7

United Kingdom

7.9% GDP from creative industry.Annual Growth 9%

New Zealand3.1%GDP from

creative industry

Australia 3.3% GDP from creative industryAnnual Growth 5,7%

Indonesia7,8% GDP from creative industry (average 2002-2008)

Page 8: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

P e l u a n g I n d u s t r i K r e a t i f

Apresiasi TinggiPorsi Konsumsi Produk dan Jasa Industri Kreatif Relatif Besar

8

Eksternal

Internal

Perubahan Perilaku Pasar dan KonsumenTumbuhnya Era produksi non MassalPasar Industri Dalam NegeriApresiasi Meningkat

Page 9: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

P e l u a n g P a s a r I n t e r n a s i o n a l

• Fakta di negara-negara G7

50% belanja masyarakat : produk industri kreatif *(Ryan 2003) ,

belanja masyarakat meliputi 2/3 kontribusi GDP,

potensi pasar industri kreatif di negara-

negara G7 sebesar 50%x 2/3 GDP *(UN,2003).

• Januari tahun 2000 perkiraan nilai ekonomi

kreatif di dunia US$ 2,24 Triliun

tumbuh sebesar 5% per tahunnya. hingga tahun 2020 dengan tingkat pertumbuhan 5%, maka nilai ekonomi

kreatif ini akan mencapai US$ 6,1 Triliun (Howkins, 2001).

9

SEKTOR Global US UK

1. Advertising 45 20 8

2. Architecture 40 17 2

3. Art 9 4 3

4. Craft 20 2 1

5. Design 140 50 27

6. Fashion 12 5 1

7. Film 57 17 3

8. Music 70 25 6

9. Performing Arts 40 7 2

10. Publishing 506 137 16

11. R&D 545 243 21

12. Software 489 325 56

13. Toys and Games 55 21 2

14. TV & Radio 195 82 8

15. Video Games 12 5 1

2,240 960 157

Sumber: John Howkins, The Creative Economy, How People Make Money from Ideas, Penguin Books, 2001)

Page 10: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

C i t r a & I d e n t i t a s B a n g s a

• Royal Doulton dengan hand painted ceramics berlokasi di Indonesia

• Pusat design soccer shoes Adidas ada di Indonesia• Design Sepatu Nike sudah banyak yang dilakukan di Indonesia• Barbie Doll: Minangkabau dan Sumatra• dll.

10

Semakin baik ekspor produk industri kreatif Indonesia, menandakan kreatifitas bangsa Indonesia semakin diperhitungkan.

Citra adalah kesan dan persepsi yang diterima oleh seseorang ketika melihat mendengar dan merasakan sesuatu tentang Indonesia.Citra harus dibangun secara terencana dan terukur sehingga dapat memberikan dampak positif bagi bangsa, salah satunya adalah peningkatan ekspor.

BRAND NEGARA

Ekspor

Pariwisata

Manusia

Budaya & Warisan Budaya

Investasi & Keimigrasian

Pemerintahan

Page 11: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

S u m b e r D a y a Te r b a r u k a n

Berbasis Pengetahuan, kreativitasIndustri kreatif berasal dari ide manusianya. Berbeda dengan industri yang bermodalkan bahan baku fisikal, industri kreatif bermodalkan ide-ide kreatif, talenta dan keterampilan. Ide-ide adalah sumber daya yang selalu terbaharukan.

11

*inovasi

Page 12: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

S u m b e r D a y a Te r b a r u k a n

12

• Intensifikasi desain memperlambat proses eksploitasi sumber daya alam.

• Mendekatkan pekerja kreatif ke daerah suplai bahan baku (pedesaan) akan membantu memunculkan klaster-klaster produksi skala desa, ekonomi desa tumbuh dan mencegah terjadinya urbanisasi.

Komunitas Hijau (perhemat bahan baku, perbanyak kerja)

x

x

Page 13: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

I n o v a s i & K r e a t i v i t a s

13

Not just function but also... DESIGN

Not just focus, but also…SYMPHONY

Not just argument, but also…

STORY

Not just logic, but also…EMPATHY

Not just seriousness, but also…

PLAY

Not just accumulation, but also…MEANINGDaniel L. Pink (The Whole New Mind, 2005)

Page 14: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

D a m p a k S o s i a l

Kualitas Hidup• Pembangunan bermodalkan kreatifitas

meningkatkan kualitas hidup (well being).• Pekerja-pekerja kreatif didalam industri film, musik,

permainan interaktif, layanan komputer dan piranti lunak, arsitek, riset dan pengembangan memiliki penghasilan diatas rata-rata penghasilkan pekerja di sektor industri lain.

Peningkatan Toleransi sosial• Konsentrasi pekerja-pekerja kreatif yang tinggi

menandakan dinamika dan ekonomi yang sehat, menjadi magnet investasi dan peluang kerja yang lebih baik.

14

Page 15: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 15

M o d e l P e n g e m b a n g a n

• People adalah individu-individu atau sumber daya manusia yang kreatif.

• Industry yaitu kumpulan dari perusahaan yang bergerak di dalam bidang industri kreatif

• Technology yaitu enabler untuk mewujudkan kreatifitas individu dalam bentuk karya nyata.

• Resources yaitu input selain kreatifitas & pengetahuan individu yang dibutuhkan dalam proses kreatif, misal: SDA, lahan

• Institution yaitu tatanan sosial, public places & spaces (norma, nilai, kebijakan dan hukum) yang mengatur interaksi antar manusia

• Financial Intermediary yaitu Lembaga intermediasi keuangan

“The Triple Helix”

Ind

ustry

Tech

nolo

gy

Resou

rces

People

Institu

tion

Fin

an

cia

l In

term

ed

iary

Intellectual Business Government

Lima Pilar utama yang harus diperkuat dalam mengembangkan ekonomi kreatif adalah:

Page 16: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

Pola Interaksi Triple Helix

16

Tahap Pemantapan Pondasi 2008-2015 Tahap Akselerasi 2016-2025

– Business yaitu pelaku usaha yang mampu mentransformasi kreatifitas menjadi bernilai ekonomis– Government yaitu pemerintah selaku (1) Katalisator & Advokasi; (2) Regulator; (3) Konsumen, Investor ,

bahkan entrepreneur; serta (4) Think Tank; (5) Hub Agency & Fasilitator; dan (6) Public Outreach dapat membuat industri kreatif dapat tumbuh dan berkembang

Masyarakat(society)

PutaranKreativitas, Inovasi &

Komersialisasi

Masyarakat(society)

Aktor utama yang terlibat untuk mengembangkan ekonomi kreatif:

– Intellectual yaitu individu dan komunitas yang dalam perhatian utamanya mencari kepuasan dalam mengolah seni, ilmu pengetahuan, keinginan menerapkan ilmu, dan menularkannya, termasuk didalamnya budayawan, seniman, punakawan, begawan, para pendidik di lembaga-lembaga pendidikan, para pelopor di paguyuban, padepokan, sanggar budaya dan seni, individu atau kelompok studi dan peneliti, penulis, dan tokoh-tokoh lainnya di bidang seni, budaya (nilai, filsafat) dan ilmu pengetahuan

Page 17: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

Peran Aktor Utama Dalam Pengembangan Industri Kreatif

17

PERAN UTAMA CENDEKIAWAN• Disseminator ilmu pengetahuan, seni, dan

teknologi• Implementor ilmu pengetahuan, seni, dan

teknologi• Pencipta nilai yang konstruktif di masyarakat bagi

pengembangan industri kreatif

OUTPUT KOLABORASI ANTAR AKTOR• Strategi Nasional, Regional, Sektoral• Penciptaan Jejaring/komunitas• Kebijakan/Regulasi/Program/Kegiatan• Kurikulum Kreatif• Produk & Jasa Kreatif• Lapangan Pekerjaan• Entrepreneur Kreatif• Teknologi kreatif

PERAN UTAMA BISNIS• Pencipta (Pasar, barang & jasa kreatif,

lapangan pekerjaan)• Pembentuk komunitas & entrepreneur

kreatif

PERAN UTAMA PEMERINTAH• Katalisator & Advokasi• Regulator• Konsumen, Investor ,

bahkan entrepreneur• Hub Agency & Fasilitator• Public Outreach

Page 18: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

CREATIVE INDUSTRY

I

B

G

People, Industry, te

chnology,

Resources, Institution,

Financial Intermediary

P1

P4

P3

P2

People, Industry,

technology, Resources,

Institution, Financial

Intermediary

P5

P6

P7

P8

People, Industry, technology, Resources, Institution, Financial

Intermediary

P12

P9

P10

P11

1. Komitmen cendekiawan, bisnis dan pemerintah, koordinasi serta mengupayakan sinergi antara ketiga aktor, secara berkesinambungan. Upaya-upaya penciptaan ekologi yang sesuai bagi industri kreatif di kota-kota dimana para talent berada

2. Menciptakan Knowledge Space melalui media pertukaran informasi, knowledge, skill, teknologi, pengalaman, preferensi dan lokasi pasar, serta informasi-informasi lainnya. Upaya pembelajaran, pengembangan serta penciptaan talent-talent baru, penciptaan pasar/demand

Starting Point ketiga Aktor utama dalam pengembangan industri kreatif ini adalah:

TITIK AWAL KESEPAKATAN AKTOR UTAMA

P1-P12 : Faktor Penggerak 1 -12I: IntellectualB: BusinessG: Government

Page 19: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

19

AKTOR & FAKTOR PENGGERAK INDUSTRI KREATIF

Pemasaran & Business

Matching,

Kebebasan Pers &

AkademikRiset Inovatif Multidisiplin

Kurikulum Berorientasi

Kreatif & Entrepreneurship

Cendekiawan

BISNISPEMERINTAH

Komunitas Kreatif

Lembaga Pendidikan &

Pelatihan Kewirausahaan, Business Coaching &

Mentoring

Insentif

Arahan Edukatif

Iklim Usaha yang kondusif

Skema Pembiayaan

Penghargaan Insan Kreatif &

Konservasi

Page 20: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 20

Rantai nilai dalam industri kreatif

Creation/Origination Production Distribution Commerciali-

zation

1. Kreasi adalah penciptaan dimana daya kreasi merupakan faktor suplai/input dalam industri kreatif dengan melibatkan segala hal yang berhubungan dengan cara-cara mendapatkan input, menyimpannya dan mengolahnya.

2. Produksi adalah segala aktivitas yang dibutuhkan dalam mentransformasikan input menjadi output, baik berupa produk maupun jasa dan sifatnya mereplikasi kreasi yang sudah ada.

3. Distribusi adalah segala kegiatan dalam penyimpanan dan pendistribusikan output 4. Komersialisasi adalah segala aktivitas yang berfungsi memberi pengetahuan

kepada pembeli tentang produk dan layanan yang disediakan, dan juga mempengaruhi konsumen untuk membelinya

Page 21: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 21

Positioning Kelompok Industri Kreatif

Substansi Dominan dalam Industri Tersebut

Intensitas Sumber Daya

*) Sektor-sektor yang dikelompokkan dengan warna yang sama akan memerlukan strategi pengembangan yang serupa karena kemiripan situasi yang dihadapi

Seni BudayaMedia Desain IpTek

Tangible Based

Intangible Based

Substansi Dominan dalam Industri Tersebut

IT & Software

IT & Software

R&DR&D

Game Interaktif

Game Interaktif

DesainDesain

ArsitekturArsitektur

Film, Video, Fotografi

Film, Video, Fotografi

MusikMusik

KerajinanKerajinan

Pasar Barang Seni

Pasar Barang Seni

PeriklananPeriklanan

TV & Radio

TV & Radio

PenerbitanPercetakan

PenerbitanPercetakan

FesyenFesyen

Seni Pertunjukan

Seni Pertunjukan

Page 22: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 22

Klasifikasi 14 subsektor Industri KreatifDua kriteria yang digunakan untuk mengelompokkan 14 sektor industri kreatif:

*) Keterangan: sebuah industri bisa berada pada wilayah dimana terdapat lebih dari satu aspek yang dominan di dalamnya

Intensitas Sumber Daya• Tangible-Based• Intangible-Based

Aspek Dominan dalam Industri*

• Seni Budaya• Media• Desain• IPTEK

1. Tangible Based: sektor industri kreatif dengan sumber daya yang kasat mata (tangible) –terutama produk dan bahan baku– berintensitas tinggi

2. Intangible Based: sektor industri kreatif tanpa signifikansi sumber daya yang kasat mata(tangible), dan sepenuhnya intangible

1. Seni dan Budaya. mengandalkan kandungan seni dan budaya yang terdapat di dalamnya

2. Media. mengandalkan media yang digunakan untuk menampil kontennya

3. Desain. mengandalkan aspek perancangan/desain untuk menghasilkan nilai tambah (value-added).

4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Mengandalkan pengunaan teknologi berbasis pengetahuan (knowledge) sebagai sarana penciptaannya untuk menghasilkan nilai tambah (value-added).

Page 23: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009

P e r m a s a l a h a n U t a m a I n d u s t r i K r e a t i f I n d o n e s i a

Pembangunan Industri Kreatif akan mendapatkan hasil yang optimal jika terjadi kolaborasi antara 3 Aktor

utama- IBG (intellectuals, Business, Governments) yang memiliki komitmen, saling berkoordinasi dan mengupayakan sinergi untuk mengembangkan industri kreatif

KUANTITAS DAN KUALITAS SUMBER

DAYA INSANI

IKLIM KONDUSIF UNTUK MEMULAI & MENJALANKAN

USAHA

PENGHARGAAN/ APRESIASI

PERCEPATAN TUMBUHNYA TEKNOLOGI

INFORMASI DAN KOUNIKASI

PEMBIAYAAN

23

Page 24: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 24

RoadMap Pengembangan Industri Kreatif Indonesia oleh Pemerintah

Inpres No. 6 Tahun 2009 tentang Ekonomi Kreatif, melibatkan:28 Kementrian lembaga, dan seluruh pemda

Page 25: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 25

R e k a p i t u l a s i K o n t r i b u s i S e k t o r I n d u s t r i K r e a t i f I n d o n e s i a 2 0 0 2 - 2 0 0 8

25

No Indikator Satuan 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Rata-Rata

1 Berbasis PDB

1.1 Nilai Tambah Berlaku Miliar Rp 160.337 167.355 192.128 214.541 256.848 297.557 360.663 235.633

1.2 Nilai Tambah Konstan Miliar Rp 132.472 131.077 138.627 135.394 142.091 147.907 151.581 139.879

1.3 Pertumbuhan Persen - -1,05% 5,76% -2,33% 4,95% 4,09% 2,48% 2,32%

1.4 Kontribusi Nasional Persen 8,80% 8,31% 8,37% 7,73% 7,69% 7,53% 7,28% 7,80%

2 Berbasis Ketenagakerjaan

2.1 Jumlah Tenaga Kerja Orang 8.090.276 6.700.589 7.497.885 7.360.032 7.009.392 7.396.913 7.686.410 7.391.642

2,2 Pertumbuhan Persen - -17,18% 11,90% -1,84% -4,76% 5,53% 3,91% -0,41%

2.3 Tingkat Partisipasi Nasional Persen 8,83% 7,38% 8,00% 7,75% 7,34% 7,40% 7,53% 7,74%

2.4 Produktivitas Ribu Rp/TK 52.301 48.038 56.230 63.606 65.458 65.044 64.919 59.371

3 Berbasis Aktivitas Perusahaan

3.1 Jumlah Perusahaan Perusahaan 3.192.365 2.623.965 3.099.344 2.734.076 2.576.235 2.813.959 3.001.635 2.863.083

3.2 Pertumbuhan Persen - -17,80% 18,12% -11,79% -5,77% 9,23% 6,67% -0,22%

3.3 Kontribusi Nasional Persen 7,52% 6,34% 7,24% 6,57% 6,09% 6,36% 0,00% 6,74%

4 Berbasis Perdagangan Internasional

4.1 Nilai Ekspor Miliar Rp 58.413 57.597 69.774 76.462 84.840 95.209 114.925 79.603

4.2 Pertumbuhan Ekspor Persen -1,40% 21,14% 9,59% 10,96% 12,22% 20,71% 12,20%

4.3 Kontribusi thdp Ekspor Nasional Persen 11,43% 11,32% 10,49% 9,08% 9,33% 8,86% 7,52% 9,23%

4.4 Nilai Impor Miliar Rp 4.445 4.060 5.560 6.915 6.045 8.077 10.442 6.506

4.5 Pertumbuhan Impor Persen -8,67% 36,93% 24,38% -12,58% 33,62% 29,27% 17,16%

4.6 Kontribusi thdp Impor Nasional Persen 1,59% 1,50% 1,29% 1,22% 1,10% 1,15% 0,82% 2,33%

4.7 Net Trade Miliar Rp 53.967 53.537 64.214 69.547 78.795 87.131 104.483 73.096

4.8 Pertumbuhan Net Trade Persen -0,80% 19,94% 8,30% 13,30% 10,58% 19,91% 11,87%

4.9 Kontribusi thdp Net Trade Nasional Persen 23,33% 22,54% 27,58% 25,30% 21,99% 23,34% 41,65% 26,12%

*Departemen Perdagangan 2009

Page 26: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 26

P e r b a n d i n g a n % K o n t r i b u s i P D B S u b s e k t o r

ARSITEKTURRp5.749.683.306

2%

DESAINRp15.486.750.367

7%

FESYENRp107.869.858.780

46%

FILM, VIDEO, DAN FOTOGRAFI

Rp1.392.362.4421%

KERAJINANRp57.087.934.396

24%

LAYANAN KOMPUTER DAN PIRANTI LUNAK

Rp2.248.993.0451%

MUSIKRp11.437.824.384

5%

PASAR DAN BARANG SENIRp1.174.283.447

0%

PENERBITAN DAN PERCETAKAN

Rp12.009.603.1455%

PERIKLANANRp15.121.802.624

6%

PERMAINAN INTERAKTIFRp669.504.336

0%

RISET DAN PENGEMBANGANRp1.605.167.985

1%

SENI PERTUNJUKANRp217.166.624

0%

TELEVISI DAN RADIORp3.561.909.042

2%

RATA-RATA PDB INDUSTRI KREATIF 2002-2008

• Kontribusi NTB terbesar: Fesyen, Kerajinan, Desain dan Periklanan, berturut-turut menyumbang 45,78%, 24,23%, 6,57% dan 6,42%

• Kontribusi Fesyen dan Kerajinan mencapai: 70,01%. Fluktuasi kedua sektor sangat mempengaruhi keseluruhan IK

• Tahun 2006-2008, kontribusi Periklanan mampu mengungguli Desain (Ranking 3)

*Departemen Perdagangan 2009

Page 27: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 27

P e r b a n d i n g a n Te r h a d a p P e r t u m b u h a n P D B S u b s e k t o r a l I K

Subsektor berpotensi tinggi, tumbuh 2 digit: Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 16,87%, Musik 13,42%, Periklanan 13,42% dan Subsektor Permainan Interaktif 13,88%.

Subsektor berpotensi lain:

Arsitektur; Penerbitan dan Percetakan; Riset dan Pengembangan; Seni Pertunjukan, tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan PDB nasional 5,56%

ARSITEKTUR6,43%

DESAIN0,35%

FESYEN-0,70%

FILM, VIDEO, DAN FOTOGRAFI

5,19%

KERAJINAN3,17%

LAYANAN KOMPUTER DAN PIRANTI LUNAK

16,87%

MUSIK13,42%

PASAR DAN BARANG SENI3,24%

PENERBITAN DAN PERCETAKAN

5,73%

PERIKLANAN13,42% PERMAINAN INTERAKTIF

13,88%

RISET DAN PENGEMBANGAN

6,20%

SENI PERTUNJUKAN7,67%

TELEVISI DAN RADIO7,57%

5,56%

2,32%

-2,00%

0,00%

2,00%

4,00%

6,00%

8,00%

10,00%

12,00%

14,00%

16,00%

18,00%

Rata-rata Pertumbuhan PDB Nasional 2002-2008 Rata-rata Pertumbuhan PDB IK 2002-2008

*Departemen Perdagangan 2009

Page 28: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 28

K o t a K r e a t i f

Page 29: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 29

T i p s & T r i c k

Pola pikir disipliner (The Disciplinary Mind), Pola pikir mensintesa (The Synthesizing Mind),

Pola pikir kreasi (The Creating Mind), Pola pikir penghargaan (The Respectful Mind), Pola pikir etis (The Ethical Mind). Howard Gardner

Great Collaborators and orchestrators, The great synthesizers, The great explainers, The great leveragers, The great adapters , The green people, The great localizers. Thomas L Friedman

1. Pola Pikir (mind set)

kecenderungan manusia untuk mulai memikirkan nilai-nilai

halus (soft value, High Concept & High

touch )

Page 30: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 30

T i p s & T r i c k

2. Jaringan-Komunitas (network-community)

Page 31: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 31

T i p s & T r i c k

3. Membaca peluang (bussiness circle)

Page 32: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

32

Tips & Trick

4. Implementasi (Action)

Page 33: Presentasi  M E  U G M  Bagaimana  Bertahan Di  I K

INDUSTRI KREATIF SEBAGAI STIMULUS PEREKONOMIAN INDONESIA | Manajemen Event UGM © 2009 33

“ t e r i m a k a s i h ”