Top Banner
25

Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Dec 05, 2014

Download

Education

Nur Agustinus

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan
Page 2: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

ReferensiReferensiReferensi utama:• Bagus, Lorens. 1991, Metafisika. Gramedia, Jakarta.• Snijders, Adelbert. 2006. Manusia & Kebenaran. Kanisius,

Yogyakarta• Snijders, Adelbert. 2009. Seluas Segala Kenyataan.

Kanisius, Yogyakarta.

Referensi utama:• Bagus, Lorens. 1991, Metafisika. Gramedia, Jakarta.• Snijders, Adelbert. 2006. Manusia & Kebenaran. Kanisius,

Yogyakarta• Snijders, Adelbert. 2009. Seluas Segala Kenyataan.

Kanisius, Yogyakarta.

Referensi tambahan:• Gallagher, Kenneth T., 1994. Epistemologi Filsafat Pengetahuan.

Kanisius, Yogyakarta.• Sudarminta, J., 2002. Epistemologi Dasar. Kanisius, Yogyakarta.• Sudarminta J., 2006. Metafisika sebagai Hermeneutika. Obor,

Jakarta

Page 3: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

The transcendentals are the properties of being

1.1. UNUM UNUM (unity)(unity)2.2. VERUM (truth)VERUM (truth)3.3. BONUM (goodness)BONUM (goodness)

1.1. UNUM UNUM (unity)(unity)2.2. VERUM (truth)VERUM (truth)3.3. BONUM (goodness)BONUM (goodness)

Aristotle

Page 4: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Bahasan minggu ini…

VERUMVERUMTRUTHTRUTH

KEBENARANKEBENARAN

VERUMVERUMTRUTHTRUTH

KEBENARANKEBENARANSeluasSeluas segalasegala kenyataankenyataan

Page 5: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan
Page 6: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

KebenaranKebenaran adalahadalah……•• KataKata YunaniYunani untukuntuk kebenarankebenaran

adalahadalah alètheiaalètheia, yang , yang artinyaartinya: : ““ketaktersembunyianketaktersembunyian adanya” adanya” atau ”katau ”ketersingkapanetersingkapan adanyaadanya”.”.

•• Kita Kita belumbelum berjumpaberjumpa padapadakebenarankebenaran jikajika ““adanyaadanya” ” masihmasihtersembunyitersembunyi..

•• KataKata YunaniYunani untukuntuk kebenarankebenaranadalahadalah alètheiaalètheia, yang , yang artinyaartinya: : ““ketaktersembunyianketaktersembunyian adanya” adanya” atau ”katau ”ketersingkapanetersingkapan adanyaadanya”.”.

•• Kita Kita belumbelum berjumpaberjumpa padapadakebenarankebenaran jikajika ““adanyaadanya” ” masihmasihtersembunyitersembunyi..

Page 7: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Perlu untuk dipahami…• Salah satu ciri umum dari “yang-ada” ialah bahwa

“yang-ada“ itu benar.• “Yang-ada” memiliki kebenaran sebagai sifat

transendental.• “Yang-ada” dalam hubungan dengan intelek atau akal

budi, menjelma menjadi kebenaran. • Kebenaran merupakan atribut atau sifat dari yang-ada

dalam kaitan dengan pemahaman.• Kebenaran tidak ada artinya lagi jika dilepaskan dari

subyek yang mengetahui.• Jadi kebenaran merupakan atribut yang bersifat relatif.

• Salah satu ciri umum dari “yang-ada” ialah bahwa“yang-ada“ itu benar.

• “Yang-ada” memiliki kebenaran sebagai sifattransendental.

• “Yang-ada” dalam hubungan dengan intelek atau akalbudi, menjelma menjadi kebenaran.

• Kebenaran merupakan atribut atau sifat dari yang-adadalam kaitan dengan pemahaman.

• Kebenaran tidak ada artinya lagi jika dilepaskan darisubyek yang mengetahui.

• Jadi kebenaran merupakan atribut yang bersifat relatif.

Page 8: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan
Page 9: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

“ens et verum convertuntur”• Truth and reality are convertible• Kalau ada sejauh yang-ada itu benar,

maka yang-ada dan kebenaran itu identik.Lalu bagaimanadengan misalnyauang palsu?

• Truth and reality are convertible• Kalau ada sejauh yang-ada itu benar,

maka yang-ada dan kebenaran itu identik.Lalu bagaimanadengan misalnyauang palsu?

Semua yang-adabenar, dengan

determinasinya dandasar keberadaannya.

Yang-ada tidak adayang palsu.

Page 10: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Tiga rumusan tentang kebenaran dari Thomas Aquinas:

• Adaequatio rei et intellectus– Adekuasi atau kesesuaian antara realitas

dan intelek.• Convenientia entis ad intellectum

– Konveniensi yang-ada pada intelek..• Cognitio est veritatis effectus

– Pengetahuan atau pernyataan merupakanakibat dari kebenaran.

• Adaequatio rei et intellectus– Adekuasi atau kesesuaian antara realitas

dan intelek.• Convenientia entis ad intellectum

– Konveniensi yang-ada pada intelek..• Cognitio est veritatis effectus

– Pengetahuan atau pernyataan merupakanakibat dari kebenaran.

Page 11: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Apakah ini benar sapi?

Ya benar, karena ada kesesuaian antara realitas dan intelek

Page 12: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Adaequatio rei et intellectus

= Sapi

Benar

Page 13: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Apakah ini benar kereta api?

Tidak benar, karena tidak ada kesesuaian antararealitas dan intelek. Intelek anda merasa tidak sesuaijika saya menyatakan ini adalah kereta api, karenaAnda punya pengetahuan tentang kereta api.

Page 14: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Convenientia entis ad intellectum

UFO? Ituadalah balon

udara…

Tidak terjadi kecocokan Tidak benar

Page 15: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Cognitio est veritatis effectus• Pengetahuan atau pernyataan merupakan

akibat dari kebenaran.

Kemarin sayamelihat sundel

bolong..!

Kemarin sayamelihat sundel

bolong..!

Sungguh, itubenar dan saya

tidak bohong

Saya sekarangmengetahui dan

menyatakan bahwasundel bolong itu

benar ada

Page 16: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Kebenaran dan Pengetahuan

Realitas Intelek

Benar

Jika Anda tahu, maka Anda tahu mana yang benar

Benar

Tahu

Page 17: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Apakah ini adalahThomas Aquinas?

Yang mana St. Thomas Aquinas?

Page 18: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Realitas terbuka untuk dikenal

• Omne ens est intelligibile, tiap kenyataan terbuka untuk dikenal.

• Sifatnya transendental yang berartiseluas segala kenyataan

• Omne ens est intelligibile, tiap kenyataan terbuka untuk dikenal.

• Sifatnya transendental yang berartiseluas segala kenyataan

Page 19: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Dua sikap ekstremPertanyaan mengenai kebenaran berkaitan

dengan dua sikap ekstrem:• 1. Pesimisme: Orang tidak percaya akan

kemampuan akal budi manusia untukmemahami kebenaran. – Bentuk pesimisme: skeptisisme, fenomenisme dan

agnostisme.• 2. Optimisme yang berlebihan: sikap yang

menekankan bahwa kita mengetahui kebenaransecara tuntas, total, langsung, jelas.

Pertanyaan mengenai kebenaran berkaitandengan dua sikap ekstrem:

• 1. Pesimisme: Orang tidak percaya akankemampuan akal budi manusia untukmemahami kebenaran. – Bentuk pesimisme: skeptisisme, fenomenisme dan

agnostisme.• 2. Optimisme yang berlebihan: sikap yang

menekankan bahwa kita mengetahui kebenaransecara tuntas, total, langsung, jelas.

Page 20: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Cinta dan kecongkakan• Cinta membuka dan menyediakan kehendak untuk

mendengar apa yang dinyatakan oleh kenyataansehingga bersedia menaati tuntutan dan kenyataan.– Cinta membiarkan kenyataan untuk menyatakan

dirinya.

• Kecongkakan tidak bersedia mendengar apa yang dikatakan oleh kenyataan dan memberi isi menurutkeinginannya sendiri, menolak pengabdian, menolakketaatan dan kebaktian terhadap kenyataan sertacenderung untuk menguasainya. – Sikap ini membahayakan keterbukaan bagi

kenyataan yang menyatakan diri.

• Cinta membuka dan menyediakan kehendak untukmendengar apa yang dinyatakan oleh kenyataansehingga bersedia menaati tuntutan dan kenyataan.– Cinta membiarkan kenyataan untuk menyatakan

dirinya.

• Kecongkakan tidak bersedia mendengar apa yang dikatakan oleh kenyataan dan memberi isi menurutkeinginannya sendiri, menolak pengabdian, menolakketaatan dan kebaktian terhadap kenyataan sertacenderung untuk menguasainya. – Sikap ini membahayakan keterbukaan bagi

kenyataan yang menyatakan diri.

Page 21: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Bagaimana sikap Anda terhadap kenyataan?

Misalnya ada eviden berupa foto

Page 22: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Tiga macam kebenaran• Kebenaran yang berkaitan

dengan etika

• Kebenaran yang berkaitandengan logika

• Kebenaran yang berkaitandengan yang-ada

• Kebenaran yang berkaitandengan etika

• Kebenaran yang berkaitandengan logika

• Kebenaran yang berkaitandengan yang-ada

Page 23: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Pengertian Benar• Kelakuan benar kalau sesuai dengan batin• Pengetahuan benar kalau sesuai dengan

kenyataan• Kenyataan disebut benar karena terbuka

untuk dikenal

• Kelakuan benar kalau sesuai dengan batin• Pengetahuan benar kalau sesuai dengan

kenyataan• Kenyataan disebut benar karena terbuka

untuk dikenal

Gara-gara kenyataanku tidakterbuka untuk dikenal, makakebenaranku dipertanyakan.

Page 24: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Kekeliruan dan kesalahan• Kekeliruan dan kesalahan terdapat pada keputusan

(terletak pada penilaian manusia, bukan pada bendanya sendiri). Manusialah yang membuat penilaian secara gegabah.

• Dengan keputusan, kita mengadakan afirmasi atau negasi mengenai sesuatu, dan bisa jatuh dalam kekeliruan.

• Kesalahan adalah hasil dari tindakan tersebut. • Menyadari kekeliruan belum dengan sendirinya

menemukan yang benar. Menyadari kekeliruan dan kesalahan merupakan langkah yang tepat untuk menuju kebenaran.

• Kekeliruan dan kesalahan terdapat pada keputusan (terletak pada penilaian manusia, bukan pada bendanya sendiri). Manusialah yang membuat penilaian secara gegabah.

• Dengan keputusan, kita mengadakan afirmasi atau negasi mengenai sesuatu, dan bisa jatuh dalam kekeliruan.

• Kesalahan adalah hasil dari tindakan tersebut. • Menyadari kekeliruan belum dengan sendirinya

menemukan yang benar. Menyadari kekeliruan dan kesalahan merupakan langkah yang tepat untuk menuju kebenaran.

Page 25: Presentasi kuliah Filsafat Metafisika: Kebenaran dan Kenyataan

Everything depends on grasping and expressing the ultimate

truth not as Substance but as Subject as well.

Sebagai penutup….

Hegel (1807), Preface to the Phenomenology of Spirit.