KOORDINASI KEBIJAKAN KOORDINASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WIRAUSAHA PENGEMBANGAN WIRAUSAHA Disampaikan oleh Edy Putra Irawady, Disampaikan oleh Edy Putra Irawady, Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Pedagangan dalam workshop Kewirausahaan yang Pedagangan dalam workshop Kewirausahaan yang diiselenggarakan bersama antar Sinergi BIG, KADIN, diiselenggarakan bersama antar Sinergi BIG, KADIN, DITJEN DIKTI, dan Universitas Udayana, Bali, 21 DITJEN DIKTI, dan Universitas Udayana, Bali, 21 September 2010 September 2010 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KOORDINASI KEBIJAKAN KOORDINASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN WIRAUSAHAPENGEMBANGAN WIRAUSAHA
Disampaikan oleh Edy Putra Irawady, Disampaikan oleh Edy Putra Irawady, Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Pedagangan dalam Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Pedagangan dalam
workshop Kewirausahaan yang diiselenggarakan bersama antar Sinergi BIG, workshop Kewirausahaan yang diiselenggarakan bersama antar Sinergi BIG, KADIN, DITJEN DIKTI, dan Universitas Udayana, Bali, 21 September 2010KADIN, DITJEN DIKTI, dan Universitas Udayana, Bali, 21 September 2010
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Sumber: Sakernas , BPSSumber: Sakernas , BPS 2
3
4
Alur PaparanAlur Paparan
1 KUNCI: Bagaimana Mendukung Kewirausahaan?
Perkembangan Supply dan Demand 2
Kondisi Ekonomi Terkini 3
Kebijakan Perekonomian dan Kewirausahaan 4
Industri Kuliner Sebagai Ekonomi Kreatif dan Selling Point Pariwisata
5
Bagaimana Mendukung Bagaimana Mendukung Kewirausahan?Kewirausahan?
Menjadikan kurikulum pendidikan yang diwajibkan Menjadikan kurikulum pendidikan yang diwajibkan sejak dinisejak dini
Membukan kesempatan internshipMembukan kesempatan internship Memberi penghargaanMemberi penghargaan Mengurangi beban gangguanMengurangi beban gangguan Menutup peluang menjadi pegawaiMenutup peluang menjadi pegawai Memberikan kondisi yang kondusif dan atraktifMemberikan kondisi yang kondusif dan atraktif Mempromosikan kewirausahaan (sinerji penempaan, Mempromosikan kewirausahaan (sinerji penempaan,
pembinaan, dan pengembangan) pembinaan, dan pengembangan)
Perkembangan Supply dan DemandPerkembangan Supply dan Demand
Pengaruh Tertib Perdagangan InternasionalPengaruh Tertib Perdagangan Internasional Pengaruh KorporasiPengaruh Korporasi Pengaruh Teknologi (termasuk informasi) dan Pengaruh Teknologi (termasuk informasi) dan
Inovasi (R&D)Inovasi (R&D) Pengaruh Perilaku Konsumen (lingkungan, Pengaruh Perilaku Konsumen (lingkungan,
kesehatan, keamanan, dsb)kesehatan, keamanan, dsb) Pengaruh kebijakan nasionalPengaruh kebijakan nasional Perkembangan supply dan demand produk Perkembangan supply dan demand produk
IndonesiaIndonesia
7
KONDISI EKONOMI TERKINI
8
Ekonomi AS Tumbuh 3,2 % di Q1 2010
Sumber: CNNFN
Penciptaan Lapangan Pekerjaan di AS
Kinerja Pasar Saham Satu Minggu Terakhir Bulan MeiKinerja Pasar Saham Satu Minggu Terakhir Bulan Mei
Sumber: Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014.
Arah Pembangunan NasionalArah Pembangunan Nasional
RPJMN 2005-2024, Undang- Undang No. 17 Tahun 2007RPJMN 2005-2024, Undang- Undang No. 17 Tahun 2007
RPJM 1(2005-2009)
Menata Kembali NKRI, membangun
Indonesia yang aman dan damai,
yang adil dan demokratis, dengan
tingkat kesejahteraan yang
lebih baik.
Memantapkan penataan kembali
NKRI, meningkatkan kualias SDM, membangun
kemampuan iptek, memperkuat daya
saing perekonomian.
Memantapkan pem-bangunan secara
menyeluruh dengan menekankan pem-
bangunan keunggulan kom-petitif perekono-
mian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta
kemampuan Iptek
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur
melalui percepatan pembangunan di berbagai
bidang dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan
keunggulan kompetitif
RPJP (2005 -2025)
RPJM 2(2010-2014)
RPJM 3(2015-2019)
RPJM 4(2020-2024)
Pembangunan Nasional 2010-2014Pembangunan Nasional 2010-2014Prioritas Bidang EkonomiPrioritas Bidang Ekonomi
Peningkatan Investasi
Peningkatan Ekspor
Peningkatan Daya Saing Pariwisata
Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Keuangan Negara
Stabilitas Moneter
Stabilitas Sektor Keuangan
Daya Saing Ketenagakerjaan
Pemberdayaan Koperasi & UMKM
Jaminan Sosial
Revitalisasi Industri
Fokus Prioritas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
PRIORITAS BIDANG
Didukung Oleh:Pembangunan Infrastruktur
Pengembangan IPTEK
Pembangunan SDM
Reformasi Birokrasi
Reformasi HukumPembangunan SDA dan
LH
Sumber: RPJMN 2010-2014
“ Bantuan danPerlindungan
Sosial “(PKH, Askeskin, Raskin, BOS, dll)
“Pemberdayaan Masyarakat”(PNPM Mandiri)
“PenguatanKemandirianMasyarakat “
(PengembanganUMKM)
Kluster Program Kluster Program Bantuan SosialBantuan Sosial
Kluster program-Kluster program-Program Pemberdayaan Program Pemberdayaan
Masy.Masy.
Kluster Program UMKM Kluster Program UMKM untuk Kemandirian untuk Kemandirian
masy.masy.
Sasaran : Sasaran : Rumah Rumah Tangga Sangat MiskinTangga Sangat Miskin
Sasaran : Sasaran : masymasy. miskin. miskin Sasaran : kelompok masy Sasaran : kelompok masy yg layak, sudah yg layak, sudah diberdayakan oleh PNPM diberdayakan oleh PNPM dan hampir miskin serta dan hampir miskin serta nasabah UMKMnasabah UMKM
8 program di 7 K/L 8 program di 7 K/L (Depsos, Diknas, Depkes, Bulog, PU, (Depsos, Diknas, Depkes, Bulog, PU,
DKP, Deptan)DKP, Deptan)
Kredit UMKM tersebar Kredit UMKM tersebar di 17 K/Ldi 17 K/L
KOORDINASI PROGRAM KEWIRUSAHAANKOORDINASI PROGRAM KEWIRUSAHAAN
Inpres 3/2006, 6/2007, dan 5/2008Inpres 3/2006, 6/2007, dan 5/2008 Penghargaan, Standarisasi, Label, dan Penghargaan, Standarisasi, Label, dan
BrandingBranding Inkubator bisnisInkubator bisnis Pengembangan produk unggulan daerahPengembangan produk unggulan daerah OVOPOVOP Industri kreatifIndustri kreatif Pengembangan Model-model KewirusahaanPengembangan Model-model Kewirusahaan
ENTREPRENEURSHIPENTREPRENEURSHIP
MODEL DIKLAT TERAPAN
1.Inkubasi Bisnis2.Paket Pelatihan•Kewirausahaan•TOT (Training of Trainers)•Industri Kreatif•BLK3. Pendidikan Kompetensi •Solo Technopark•Politeknik Batam•Sekolah Bidan4. Studi Perbandingan
MODEL DIKLAT TERAPAN
1.Inkubasi Bisnis2.Paket Pelatihan•Kewirausahaan•TOT (Training of Trainers)•Industri Kreatif•BLK3. Pendidikan Kompetensi •Solo Technopark•Politeknik Batam•Sekolah Bidan4. Studi Perbandingan
MODEL MERIT SYSTEM1.Kawasan outsourcing2.Pola Jababeka 3.KEK4.Pengadaan/ Proyek Pemerintah/Int’l5.Pameran Tetap6.Pemberian Lokasi Pemasaran7.Packaging House
MODEL MERIT SYSTEM1.Kawasan outsourcing2.Pola Jababeka 3.KEK4.Pengadaan/ Proyek Pemerintah/Int’l5.Pameran Tetap6.Pemberian Lokasi Pemasaran7.Packaging House
MODEL KEMITRAAN
1.PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan)2.CSR3.Trading House4.Kolaborasi Bisnis:•Peritel Modern dan UMKM•Pemasok dan Industri
MODEL KEMITRAAN
1.PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan)2.CSR3.Trading House4.Kolaborasi Bisnis:•Peritel Modern dan UMKM•Pemasok dan Industri
MODEL PENGEMBANGAN
POTENSI1.One Village One Product2.Klaster industri3.Kawasan Tertentu (Logistik, Wisata, Minapolitan, dll)4.Daerah Tertinggal5.Desa Mandiri Enerji6.Pasar Perbatasan
MODEL PENGEMBANGAN
POTENSI1.One Village One Product2.Klaster industri3.Kawasan Tertentu (Logistik, Wisata, Minapolitan, dll)4.Daerah Tertinggal5.Desa Mandiri Enerji6.Pasar Perbatasan
PENDUKUNG PELAKSANAAN
11 22 33 44
1) PENGUATAN PERAN PI-UMKM :• Penguatan Jejaring dan Portal• Diseminasi Teknologi dan Temuan
Inovatif;• Inkubasi Bisnis;• Pengembangan kapasitas Lembaga
Intermediasi• Pembinaan HKI;• Promosi industri kreatif dan produk