Top Banner
PRAKTIK APOTEKER PROFESIONAL DAN JASA PELAYANAN KEFARMASIAN OLEH : ALI MASHUDA
25

Praktik Apoteker Profesional Dan Jasa Pelayanan Kefarmasian

Dec 18, 2015

Download

Documents

Praktek Apoteker Profesional dan jasa pelayanan kefarmasian di Indonesia. Era baru Praktek Kefarmasian. Praktek-Praktik Apoteker
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PRAKTIK APOTEKER PROFESIONAL DAN JASA PELAYANAN KEFARMASIANOLEH :ALI MASHUDA

  • APOTEKER PROFESIONALNilai-nilai utama Profesi :Memiliki kedudukan dan sifat2 kompetenMemiliki Spesifikasi PekerjaanSemangat melayani klienMampu memberi Solusi secara tuntasTerstrukturMemegang Kode EtikBangga akan Profesinya Sulit Tergantikanadalah apoteker yang dalam menjalankan pekerjaannya senantiasa berpegang pada nilai-nilai profesi

  • KEDUDUKAN DAN SIFAT KOMPETENProfesional bisa dimaknai sebagai orang yang bekerja sebagai tenaga ahli dan dibayar (oleh pasien)Profesional dapat juga dimaksudkan sebagai rangkaian ciri-ciri yang dimiliki oleh seseorang dalam tataran keahlian.

  • SPESIFIKASI AKTIVITASMenonjol dari segi cara mengerjakan sesuatu (punya mekanisme baku)Menonjol dalam menetapkan target pencapaian hasil (perbaikan kualitas kesehatan)Menonjol dalam efektifitas pemanfaatan data dan informasi

  • SEMANGAT MELAYANI KLIENBerorientasi pada kepentingan umum melebihi kepentingan pribadi (altruistik)Berargumentasi obyektif untuk memecahkan persoalan yang dihadapi pasienBerempati pada persoalan-persoalan pasien

  • SOLUSI PROBLEMATIKABertanggung jawab pada kepentingan bersama pasienSiap membantu menyelesaian persoalan pasien hingga tuntasPantang menyerah pada berbagai keadaanSelalu ada ide untuk mengatasi masalah yang dihadapi

  • TERSTRUKTURTerstruktur dalam sistem dan mekanismeTerstruktur dalam jejaring yang mapanPeka dan terukur dalam hal-hal yang bersifat kuantitatif (dosis, kesembuhan dll)

  • MEMEGANG KODE ETIKRambu-rambu kode etik dipegang sebagai lambang kehormatanMelanggar kode etik berarti pengkhianatan korpKesadaran untuk menjaga kehormatan korp menjadi bagian dari dirinya.

  • BANGGA AKAN PROFESIProfesi Apoteker merupakan panggilan jiwa dan tempat beraktualisasiSenang dan bangga terhadap profesi sebagai cambuk pencapaian hasil yang optimal

  • SULIT TERGANTIKANMelakukan pekerjaan secara rutin dengan cara yang benar serta meningkatkan kualitas keahlian ApotekerCara kerja yang benar dan diikuti inovasi akan sulit dicari padanannya.Kewenangan yang dijamin oleh UU

  • OBAT SEBAGAI INSTRUMEN PROFESIObyektif dan Terukur dalam memandang :Obat (bukan karena iklan)Mekanisme dan cara kerja obatProblem yang dihadapi pasienPermintaan obat/resep.Bagi Apoteker, Obat bukanlah benda ekonomi tetapi merupakan instrumen profesi

    Bagi Apoteker, Obat bukanlah benda ekonomi tetapi merupakan instrumen profesi

  • PENDAHULUAN Perubahan Orientasi/ParadigmaDari Sumber Pendapatan ke Pusat Layanan PublikDari Bisnis ke Tanggungjawab Profesi (masing2)Dari kepuasan konsumen ke kepastian pemenuhan hak dasar kemanusiaan (Kesehatan)Berlaku umum untuk semua kategori Pelayanan KesehatanTak terkecuali Pelayanan Kefarmasian**PD IAI JAWA BARAT

    PD IAI JAWA BARAT

  • PENDAHULUAN Perubahan Orientasi/Paradigma**PD IAI JAWA BARAT

    ORIENTASI BISNISORIENTASI PROFESIONALProfit/Laba, risiko kerugian sekecil-kcilnyaKode etik dan nilai-nilai ProfesiModal sesuai kemampuan finansial (10-an juta s/d 100-an juta)Tingkat kompetensi yang dapat dikuasainya (kolaborasi profesi)End User sebagai konsumenEnd User sebagai pasienSarana ala kadarnya sampai mewah (untuk menarik pelanggan)TerstandarDilakukan oleh pekerja-pekerja yang dibayar oleh PemilikDilakukan oleh Tenaga Kesehatan yang sah/legal dan berwenangLengkap, murah, nyamanProfesional, kompeten, bertanggungjawabPersaingan bisnisNilai-nilai Kesejawatan

    PD IAI JAWA BARAT

  • STANDAR SARANA mengapa penting ?**PD IAI JAWA BARAT

    BAGI PEMERINTAHBAGI MASYARAKATBAGI ORGANISASIMemberi arah yang jelas dan tegasMemperoleh Pelayanan Profesi yang relatif homogen sesuai pilihan kualitas yang diinginkanKejelasan SikapBukti dorongan peningkatan kualitasBukti tanggungjawab kualitas layanan SDMSebagai Alat Ukur dan Alat KontrolSbg Alat Ukur tingkat kompetensi AnggotaTuntutan Peraturan2 : Tanggungjawab PublikTuntutan Standar Layanan Global Profesi

    PD IAI JAWA BARAT

  • KONDISI APOTEKERTugas bersama untuk mewujudkan HarapanKilas balik :**PD IAI JAWA BARAT

    KONDISI APOTEKER SAAT INIHARAPAN APOTEKER KE DEPANFormula Pofesi = f (Modal)Formula Modal = f (Profesi)Sebagai Pelengkap PenderitaSebagai Subyek UtamaTidak jelas arah kompetensinya (SPO = Sing Penting Omset)Tersertifikasi sesuai fokus kompetensi (SOP = Standar Operasional Prosedur)Interaksi dg dokter belum seimbangDapat berinteraksi secara profesionalDihidupi/menghidupi ApotekBertanggungjawab atas kesehatan pasien

    PD IAI JAWA BARAT

  • KEKERASAN (atasnama) PELAYANAN KESEHATAN Orientasi BISNIS lebih dominan dibanding nilai-nilai ALTRUISTIKMelayani dengan kecakapan ala kadarnya (bekal dasar dari kampus atau tidak diupdate > 5 tahun)Pelayanan sepotong-sepotong :Hanya pada saat berinteraksi fisikPasien sebagai obyek fisikKecakapan tanpa bukti (tanpa Sertifikat Kompetensi)Tidak ada bukti Catatan Profesi yang dapat dipertanggung-jawabkanMelakukan pekerjaan/praktek tanpa Legalitas (kewenangan) yang cukup/sah

    Kilas balik :**PD IAI JAWA BARAT

    PD IAI JAWA BARAT

  • KEKERASAN (atasnama) PELAYANAN KESEHATAN Apoteker tinggal di Rumah/di Tempat lain Obat/Resep dilayani oleh Pemilik/Pelayan tanpa hakMenjalankan Apotek Panel Obat diserahkan ke dokter/lainnya, pemesanan pakai SP Apoteker Praktik DispensingDokter berbisnis Obat berkonspirasi dengan Pabrik Farmasi dikecam keras oleh IDI karena alasan profesionalitasKilas balik :**PD IAI JAWA BARAT

    PD IAI JAWA BARAT

  • TUGAS PEMERINTAHKilas balik :**PD IAI JAWA BARAT

    PD IAI JAWA BARAT

  • POIN-POIN CAKUPAN STANDAR**PD IAI JAWA BARAT

    ITEMERA < 2009ERA > 2009TUJUANBasis PerijinanSarana (SIA)Tenaga Kesehatan (SIPA)Pertanggung jawaban ProfesiMekanisme IjinSP, Ijin Sarana o/ AptApoteker Papan NamaSTRA, Rekomendasi (basis SKP), SIPAKomitmen Pelayanan ProfesiTata RuangTidak diatur, Bebas (tidak profesional)Terstandar sesuai Tipe PilihanRahasia Kefarmasian, Pengamanan, Hukum, ProfesiKlasifikasi ApotekTidak diatur, Bebas (tidak profesional)Terstandar sesuai Tipe PilihanRahasia Kefarmasian, Pengamanan, Hukum, ProfesiTENAFARYang penting adaAda dg kualifikasiPertanggung jawaban ProfesiJumlah ApotekerTidak penting, Asal Ada (beban usaha)Jelas, pengaruh langsung ke pelayananPertanggung jawaban Profesi

    PD IAI JAWA BARAT

  • POIN-POIN CAKUPAN STANDARLanjutan......**PD IAI JAWA BARAT

    ITEMERA < 2009ERA > 2009TUJUANDokumen ProfesiTurunan Resep (TR)TR,SOP,Skrining, Komponding, PMRPertanggung jawaban ProfesiJenis PelayananJual Beli Obat(Transaksional)Jenis-jenis JasaTindakan KompetensiPola PelayananBuka ApotekJadwal Praktik ApotekerPertanggung jawaban ProfesiPermodalanDimiliki/dikuasai Pemilik Sarana (PSA)Pemodal hanya sbg Kontribusi ModalApoteker sbg penyelenggara penuhModel Kerjasama(semacam) Kerjasama Operasional (KSO)Terbatas pada Kerjasama ModalJaminan dijalankan Praktek KefarmasianMekanisme RujukanTidak Ada, Lengkap2-an ObatAda, diatur sesuai tingkat kompetensiPertanggung jawaban Profesi

    PD IAI JAWA BARAT

  • Babak Baru KOMPETENSISARANA KESEHATANIDIPemodalStandar ProfesiPasienSekarang dan SeterusnyaSARANA FARMASI

    PERBEKALANAA/PetugasDokter SpesialisRESEPPasienJUAL-BELIMasa LaluAPOTEKERTak Jelas?!Standar ProfesiSARANA FARMASIDRAPTRESEPAsuhan MedisAsuhan FarmasetisKonsumenTIPSGAJI**PD IAI JAWA BARAT

    PD IAI JAWA BARAT

  • ERA KOMPETENSI Tantangan GlobalAPOTEKERDOKTERDokter UmumDokter SpesialisDokter Sub SpesialisKonsulen PenyakitApoteker Asuhan Obat UmumApoteker Asuhan Obat SpesifikApoteker Asuhan Obat Super SpesifikKonsulen ObatKompetensiBasicKesetimbangan kompetensi**PD IAI JAWA BARAT

    PD IAI JAWA BARAT

  • ERA KOMPETENSI - Tantangan GlobalAPOTEKERDOKTERRSU Kelas CRSU Kelas BRSU Kelas AApotek Kelas BApotek Kelas AApotek BESARKualitasBasicKesetimbangan Pelayanan**PD IAI JAWA BARAT

    PD IAI JAWA BARAT

  • ETIKA RUJUKANCatatan Medis, tersegelDOKTER 1PasienDOKTER 2PasienCatatan Medikasi, tersegelPrinsip :Setiap Pasien hanya memiliki 1 Medrec dan 1 PMR dibawah Tanggungjawab Tenaga Kesehatan terakhir (Medrec Antar Dokter // PMR Antar Apoteker)Sesama Tenaga Kesehatan Saling Mempercayai dan Saling Jaga Rahasia sesuai Kode EtikKomunikasiKomunikasiKomunikasiKomunikasi**PD IAI JAWA BARAT

    PD IAI JAWA BARAT

  • SEBARAN TENAKES-TENAFARPasal 26, UU 36/2009Pemerintah mengatur penempatan tenaga kesehatan untuk pemerataan pelayanan kesehatan.Pemerintah daerah dapat mengadakan dan mendayagunakan tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan daerahnya.Pengadaan dan pendayagunaan tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat dilakukan dengan memperhatikan :jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat;jumlah sarana pelayanan kesehatan; danjumlah tenaga kesehatan sesuai dengan beban kerja pelayanan kesehatan yang ada.4) Penempatan tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak tenaga kesehatan dan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata.**PD IAI JAWA BARAT

    PD IAI JAWA BARAT