Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM MORFOLOGI TUMBUHAN ( AKKC 224 ) DAUN MAJEMUK DAN BAGIAN-BAGIANNYA Dosen Pengasuh Drs. Adria R. Adrak Dra. Sri Amintarti, M.Si Asisten Erliani S.Pd Laili Ni’mah Oleh Kelompok III Hadi Siswanto (A1C209210) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN
32

PRAK 2 Mortum

Jul 25, 2015

Download

Documents

Hadi Siswanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PRAK 2 Mortum

LAPORAN PRAKTIKUM

MORFOLOGI TUMBUHAN

( AKKC 224 )

DAUN MAJEMUK DAN BAGIAN-BAGIANNYA

Dosen Pengasuh

Drs. Adria R. Adrak

Dra. Sri Amintarti, M.Si

Asisten

Erliani S.Pd

Laili Ni’mah

Oleh

Kelompok III

Hadi Siswanto

(A1C209210)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

MARET 2010

Page 2: PRAK 2 Mortum

Praktikum II

Judul : Daun Majemuk dan Bagian-bagiannya

Tujuan : Mengenal macam-macam bentuk daun majemuk dan

bagian-bagiannya.

Hari/tanggal : Selasa/9 maret 2010

Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN

A. Alat -alat :

1. Baki/ nampan

2. Alat tulis

B. Bahan-bahan :

1. Daun kapuk ( Ceiba pentandra Gaertn )

2. Daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Sw)

3. Daun putri malu (Mimosa pudica L)

4. Daun Gamal (Gliricidia maculata L)

5. Daun Jeruk (Citrus sp)

6. Daun Dadap (Erythrine variegata )

7. Daun Lamtoro (Leucaena glauca )

8. Daun Tomat (Solanum lycopersicum )

9. Daun Asam (Tamarindus indica L)

10. Daun Mawar (Rosa sp)

II. CARA KERJA

Mengamati dan menentukan :

1. Mengamati tipe daun majemuk berdasarkan susunan anak daunnya:

menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1, menyirip genap

ganda 2, menyiripberanak daun, menjari beranak daun, majemuk bangun

kaki, majemuk campuran.

Page 3: PRAK 2 Mortum

2. Mengamati bagian-bagian daun majemuk : ibu tangkai daun ( petiolus

communis ), tangkai anak daun ( petiololus ), anak daun ( foliolum )

3. Mengamati alat-alat tambahan pada daun : daun penumpu dan lain-lain.

4. Menggambar hasil pengamatan.

III. TEORI DASAR

Suatu daun yang pada tangkainya bercabang-cabang, dan pada tangkai ini

baru terdapat helaian sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian

daun dinamakan daun majemuk. Pada daun majemuk dapat dibedakan menjadi

ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak

daun (foliolum).

Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat

dibedakan dalam empat golongan, yaitu:

A. Daun majemuk menyirip (pinnatus)

Daun majemuk menyirip adalah daun majemuk yang anak daunnya

terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun sehingga tersusun seperti sirip pada

ikan. Daun majemuk menyirip dapat dibedakan dalam beberapa macam,

yaitu :

1) Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus)

2) Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus)

3) Daun majemk menyirip gasal (imparipinnatus)

B. Daun majemuk menjari (palmatus)

Daun majemuk menjari adalah daun majemuk yang semua anak daunnya

tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada

tangan. Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat

dibedakan seperti berikut :

1) Beranak daun satu (bifoliolatus)

2) Beranak daun tiga (trifoliolatus)

3) Beranak daun lima (quinquefoliolatus)

4) Beranak daun tujuh (septemfoliolatus)

Page 4: PRAK 2 Mortum

C. Daun majemuk bangun kaki (pedatus)

Daun ini mempunyai susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi dua

anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan

pada tangkai anak daun yang di sampingnya.

D. Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)

Daun majemuk campuran adalah suatu daun majemuk ganda yang

mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memancar seperti jari dan terdapat

pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada cabang-cabang ibu tangkai ini

terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Jadi daun majemuk

campuran adalah campuran susunan menjari dan menyirip.

Page 5: PRAK 2 Mortum

IV. HASIL PENGAMATAN

1. Daun kapuk (Ceiba pentandra Gaertn.)

Daun kapuk

merupakan daun

majemuk menjari

beranak daun

banyak.

Keterangan :

1. Tangkai anak daun ( petiololus) 4. Tepi daun

2. Ibu tangkai daun (petiolus communis) 5. Ujung daun

3. Anak daun (foliolum) 6. Pangkal daun

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.botanical.com/botanical/mgmh/c/cacao-02-l.jpg

Page 6: PRAK 2 Mortum

2. Daun Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)

Keterangan :

Daun kembang merak merupakan daun majemuk menyirip genap ganda

dengan sempurna

1. Ibu tulang daun ( petiolus communis) 4. Ujung daun

2. Tangkai anak daun ( petiololus) 5. Tepi daun

3. Anak daun (foliolum) 6. Pangkal daun

Berdasarkan Literatur :

http://www.biologie.uni-regensburg.de/Botanik/Schoenfelder/kanaren/

Page 7: PRAK 2 Mortum

3. Daun Putri malu (Mimosa pudica L.)

Daun putri malu merupakan daun majemuk campuran (digitatopinnatus)

Keterangan :

1. Anak daun (foliolum) 4. Pangkal daun

2. Ibu tulang daun (petiolus communis) 5. Tangkai daun

2. Tangkai anak daun ( petiololus) 6. Tepi daun

Berdasarkan Literatur :

http://naturnet.free.fr/limagne/images/sensitive.jpg&imgrefurl

Page 8: PRAK 2 Mortum

4. Daun Gamal (Gliricidia maculata L.)

Daun gamal merupakan daun majemuk menyirip gasal

Keterangan :

1. Anak daun (foliolum) 4. Pangkal daun

2. Ibu tulang daun (petiolus communis) 5. Ujung daun

3. Tangkai anak daun ( petiololus) 6. Tepi daun

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.stuartxchange.org/Kakawati.jpg

Page 9: PRAK 2 Mortum

5. Daun Jeruk (Citrus sp)

Daun Jeruk merupakan daun majemuk menyirip beranak daun satu

(unifoliolatus)

Keterangan :

1. Anak daun (foliolum) 4. Pangkal daun

2. Tangkai anak daun (petiololus) 5. Tepi daun

3. Ibu tulang daun (petiolus communis) 6. Ujung daun

Berdasarkan Literatur :

Sumber:http://www.aphis.usda.gov/plant_health/plantpest_info/citrus_greening/downloads/images/leaves.jpg

Page 10: PRAK 2 Mortum

6. Daun Dadap (Erythrine variegata)

Keterangan :

Daun dadap merupakan daun majemuk menyirip beranak daun tiga

Keterangan :

1. Anak daun (foliolum) 4. Pangkal daun .

2. Ibu tulang daun (petiolus communis) 5. Ujungdaun

3. Tangkai anak daun (petiololus) 6. Tepi daun

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://www.huntingtonbotanical.org/Conservatory/lgpics/IMG_0015.JPG

Page 11: PRAK 2 Mortum

7. Daun lamtoro (Leucauena glauca )

Daun lamtoro merupakan daun majemuk menyirip gasal

Keterangan :

1. Anak daun (foliolum) 4. Pangkal daun .

2. Ibu tulang daun (petiolus communis) 5. Ujungdaun

3. Tangkai anak daun (petiololus) 6. Tepi daun

Berdasarkan literature :

Sumber:http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/archive/2/20/2007010054340!Leucaena_glauca.jpg

Page 12: PRAK 2 Mortum

8. Daun Tomat (Solanum lycopersicum L.)

Daun tomat merupakan daun majemuk menyirip gasal

Keterangan :

1. Anak daun (foliolum) 4. Pangkal daun .

2. Ibu tulang daun (petiolus communis) 5. Ujungdaun

3. Tangkai anak daun (petiololus) 6. Tepi daun

Berdasarkan Literatur :

Sumber :http://linnaeus.nrm.se/flora/di/solana/lycop/lycoesc3.jpg

Page 13: PRAK 2 Mortum

9. Daun Asam (Tamarindus indica L.)

Daun asam merupakan daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus)

Keterangan :

1. Anak daun (foliolum) 4. Pangkal daun .

2. Ibu tulang daun (petiolus communis) 5. Ujungdaun

3. Tangkai anak daun (petiololus) 6. Tepi daun

Berdasarkan Literatur :

http://www.raintree.com/PlantImages/Tamarindus_indica_p2jpg.jpg&imgrefurl

Page 14: PRAK 2 Mortum

10. Daun Mawar (Rosa sp)

Daun mawar merupakan daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)

Keterangan :

1. Anak daun (foliolum) 4. Pangkal daun .

2. Ibu tulang daun (petiolus communis) 5. Ujungdaun

3. Tangkai anak daun (petiololus) 6. Tepi daun

Berdasarkan Literatur :

Sumber : http://hort.ifas.ufl.edu/nutdef/images/thy9557.jpg

Page 15: PRAK 2 Mortum

V. ANALISA DATA

1. Daun Kapuk (Ceiba pentandra Gaerin.)

Daun kapuk termasuk dalam kelompok daun majemuk menjari

beranak daun lima (quinquefoliolatus). Daunnya terdiri dari ibu tangkai

daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun

(foliolum). Daun randu memiliki pangkal daun yang tumpul dengan ujung

daun yang meruncing, sedangkan tepi daunnya rata. Tumbuhan ini

menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Tajuk jarang, cabang dalam

karangan tiga-tiga menyimpang kesamping horizontal, daun bertangkai

panjang. anak daun bentuk lanset, gundul dan panjangnya antara 5-16 cm.

Susunan tulang daun menjari, bunga terdapat pada ketiak daun yang sudah

rontok. Daun mahkota bulat telur terbalik memanjang pada pangkal

bersatu, mempunyai batang yang berduri tebal dan tajam.

Klasifikasi : (Menurut A.D.Undang. 1994)

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Diliniidae

Ordo : Malvales

Familia : Bombaceae

Genus : Ceiba

Spesies : Ceiba pentandra Gaertn.

2. Daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)

Tumbuhan kembang merak termasuk tumbuhan perdu atau pohon

yang tegak. Ranting bulat silindris kerap kali dengan beberapa duri tempel,

tidak berambut, bunga berwarna orange. Daunnya terdiri dari ibu tangkai

daun (petiolus), tangkai anak daun (petiololus) , dan anak daun (foliolum).

Daunnya bertipe daun majemuk menyirip genap ganda rangkap dua

dengan sempurna, tidak ada satu anak daun pun yang duduk pada ibu

tangkai. Anak daun tipe sirip 5-20 pasang dengan bentuk garis lanset,

Page 16: PRAK 2 Mortum

runcing atau dengan bagian ujung runcing dengan pangkal yang tidak

sama sisi, berumbai, sisi bawah hijau biiru, poros utama berambut rapat.

Klasifikasi : (Menurut A.D.Undang. 1994)

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosiidae

Ordo : Fabales

Familia : Caesalpiniaceae

Genus : Caesalpinia

Spesies : Caesalpinia pulcherrima Sw.

3. Daun Putri malu (Mimosa pudica L.)

Tumbuhan ini merupakan herba memanjat atau berbaring atau

setengah perdu, akar pena kuat, batang dengan rambut sikat yang

mengarah miring kebawah dan duri tempel yang bengkok tersebar. Daun

putri malu memiliki ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak

daun (petiololus) , dan anak daun (foliolum) Tipe daun majemuk ialah

daun majemuk campuran (Digitatopinnatus) ini adalah campuran dari

daun majemuk menjari dan menyirip.

Klasifikasi : (Menurut A.D.Undang. 1994)

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosiidae

Ordo : Fabales

Familia : Mimosaceae

Genus : Mimosa

Spesies : Mimosa pudica L.

Page 17: PRAK 2 Mortum

4. Daun jeruk (Citrus sp)

Daun jeruk mempunyai anak daun (foliolum), ibu tangkai daun

(petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus),dan anak daun

(foliolum) Tipe daunnnya adalah daun majemuk menyirip beranak daun

satu (unifoliolatus).Helaian daun bulat telur eliptis atau bulat telur

memanjang dengan pangkal daun bulat dan ujung tumpul, melekuk sedikit

kedalam, tetapi beringgit. Helaian daun tidak terdapat langsung pada ibu

tangkai daun, sesungguhnya pada daun hanya terdapat lebih dari satu

helaian daun, hanya saja yang lain-lainnya telah tereduksi, sehingga

tinggal satu anak daun saja.

Klasifikasi : (Menurut A.D.Undang. 1994)

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosiidae

Ordo : Sapindales

Familia : Rutaceae

Genus : Citrus

Spesies : Citrus sp

5. Daun gamal (Gliricida maculata L.)

Tumbuhan ini termasuk tumbuhan perdu atau pohon yang

mempunyai banyak percabangan. Daunnya terdiri dari ibu tangkai daun

(petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun

(foliolum). Daun gamal memiliki tipe daun majemuk menyirip berselang

seling gasal. Ditinjau dari jumlah anak daunnya maka akan didapati

bilangan-bilangan yang gasal jika anak daunnya berpasangan,sedang

diujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri dan berukuran lebih

besar dari yang lainnya.

Page 18: PRAK 2 Mortum

Klasifikasi : (Menurut A.D.Undang. 1994)

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosiidae

Ordo : Fabales

Familia : Fabaceae

Genus : Gliricidae

Spesies : Gliricida maculata L.

6. Daun dadap (Erythrine variegata)

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang menggugurkan daunnya,

batang dan ranting kebanyakan berduri tempel. Poros daun dengan tangkai

panjang atau bentuk belah ketupat dengan ujung tumpul, tepi rata jarang

berlekuk. Daunnya memiliki ibu tangkai daun (petiolus communis),

tangkai anak daun (petiololus) , dan anak daun (foliolum). Tipe daun

dadap adalah majemuk ialah daun majemuk menyirip beranak daun tiga.

Anak daun yang paling ujung adalah terbesar. Pada ujung ranting yang

gundul bisa terdapat daun yang muda. Daun pelindung cepat rontok.

Klasifikasi : (Menurut A.D.Undang. 1994)

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosiidae

Ordo : Fabales

Familia : Fabaceae

Genus : Erythrine

Spesies : Erythrine variegata

Page 19: PRAK 2 Mortum

7. Daun lamtoro (Leucaena glauca Benth.)

Daun lamtoro terdiri dari ibu tangkai daun (petiolus communis),

tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun (foliolum).Tipe daun

tumbuhan ini adalah daun majemuk menyirip genap ganda rangkap dua .

Tumbuhan ini berupa perdu atau pohon, ranting bulat silindris pada

ujungnya berambut rapat, anak daun tipe sirip 5-20 pasang dengan bentuk

garis lanset, runcing atau dengan bagian ujung yang runcing dengan

pangkal yang tidak sama sisi, berumbai, sisi bawah hijau biru, poros utama

berambut rapat, dan biasanya bongkol berambut panjang. Tumbuhan ini

juga sering disebut nama daerahnya adalah petai cina.

Klasifikasi : (Menurut A.D.Undang. 1994)

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosiidae

Ordo : Fabales

Familia : Caesalpiniaceae

Genus : Leucaena

Spesies : Leucaena glauca

8. Daun tomat (Solanum lycopersicum L.)

Daun tomat memiliki bagian-bagian seperti ibu tangkai daun

(petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun

(foliolum). Tumbuhan ini merupan tipe daun majemuk yaitu daun

majemuk menyirp berselang-seling (interrupte pinnatus), mempunyai

anak-anak daun pada ibu tangkai berselang-seling pasangan anak daun

yang sempit. Daun lemas, berbentuk bulat telur memanjang dengan ujung

runcing yang lebih besar bergerigi berlekuk menyirip kasar.

Page 20: PRAK 2 Mortum

Klasifikasi : (Menurut A.D.Undang. 1994)

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Asteriidae

Ordo : Solanales

Familia : Solanaceae

Genus : Solanum

Spesies : Solanum lycopersicum L.

9. Daun asam (Tamarindus indica L.)

Daun asam memiliki ibu tangkai daun (petiolus communis),

tangkai anak daun ( petiololus), dan anak daun (foliolum). Tipe daunnya

adalah majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus), dengan ujung daun

dan pangkal daun asam tumpul. Terdiri dari anak daun yang bagian ujung

berjumlah dua anak daun yang saling berhadapan. Jika ujung ibu tangkai

terputus, artinya pada ujung ibu tangkai tidak terdapat suatu anak daun,

sehingga ujung ibu tangkai bebas, atau kadang-kadang tertutup oleh suatu

pucuk kecil yang mudah runtuh, kemungkinan daun majemuk menyirip

genap mempunyai jumlah anak daun yang gasal.

Klasifikasi : (Menurut A.D.Undang. 1994)

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosiidae

Ordo : Fabales

Familia : Caesalpiniaceae

Genus : Tamarindus

Spesies : Tamarindus indica L.

Page 21: PRAK 2 Mortum

10. Daun mawar (Rosa sp)

Daun mawar terdiri dari ibu tangkai daun (petiolus communis),

tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun (foliolum).Daun mawar ini

mempunyai daun penumpu pada tangkai daunnya, jumlah anak daunnya

akan kita dapati bilangan yang benar-benar gasal jika anak daun

berpasangan, sedang di ujung ibu tangkai terdapat anak daun yang

tersendiri. Daun ini mempunyai ujung daun yang runcing, pangkal daun

tumpul dan tepi daun bergerigi halus karena sinus dan angulusnya sama-

sama lancip. Tumbuhan ini juga mempunyai duri-duri yang tajam,

tumbuhan ini juga berguna sebagai tanaman hias. Tipe daunnya ialah daun

majemuk menyirip gasal (imparipinnatus).

Klasifikasi : (Menurut A.D.Undang. 1994)

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosiidae

Ordo : Rosales

Familia : Rosaceae

Genus : Rosa

Spesies : Rosa sp.

Page 22: PRAK 2 Mortum

VI. KESIMPULAN

1. Daun majemuk adalah apabila dalam satu tangkai terdiri dari beberapa

helaian daun.

2. Adapun bagian-bagian dari daun majemuk adalah ibu tangkai daun

(petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun

(foliolum).

3. Macam-macam daun majemuk antara lain: daun majemuk menyirip

(pimnatus), daun majemuk menjari (palmatus), daun majemuk bangun

kaki (pedatus) dan daun majemuk campuran (digitatopinnatus)

4. Daun Randu memiliki tipe daun majemuk menjari beranak daun lima

(quinquefoliolatus).

5. Daun Kembang merak (Caesalpinia pulcherima Sw.) dan daun Lamtoro

(Leucaena glauca) sama-sama bertipe daun majemuk menyirip genap

ganda rangkap dua.

6. Daun Putri malu (Mimosa pudica L.) termasuk daun majemuk campuran.

7. Daun Gamal (Gliricida maculata L.) merupakan daun majemuk menyirip

berselang-seling gasal.

8. Daun Jeruk (Citrus sp) bertipe daun majemuk menyirip beranak daun satu.

9. Daun Dadap (Erythrine sp) bertipe daun menyirip beranak daun tiga

10. Daun Tomat (Solanum lycopersicum L.) bertipe daun majemuk menyirip

berselang-seling.

11. Daun Asam (Tamarindus indica) bertipe daun menyirip genap.

12. Daun Mawar (Rosa sp.) bertipe majemuk menyirip gasal.

Page 23: PRAK 2 Mortum

VII. DAFTAR PUSTAKA

A.D, Undang. 1994. Sistematik Tumbuhan Tinggi. Pusat Antar Universitas Bidang Ilmu Hayati, ITB : Bandung.

Rifarin,Adria Adrak& Sri Amintarti. 2008. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. FKIP PMIPA UNLAM : Banjarmasin.

Tjitrosoepomo, Gembong. 1994. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Anonim :

http://www.botanical.com/botanical/mgmh/c/cacao-02-l.jpg Tanggal akses 12 maret 2010, pukul 20.03

http://www.biologie.uni-regensburg.de/Botanik/Schoenfelder/kanaren/Tanggal akses 12 maret 2010, pukul 20.07

http://naturnet.free.fr/limagne/images/sensitive.jpg&imgrefurl

Tanggal akses 12 maret 2010, pukul 20.15

http://www.stuartxchange.org/Kakawati.jpg Tanggal akses 12 maret 2010, pukul 20.10

http://www.aphis.usda.gov/plant_health/plantpest_info/citrus_greening/

downloads/images/leaves.jpg Tanggal akses 12 maret 2010, pukul 20.37

http://www.huntingtonbotanical.org/Conservatory/lgpics/IMG_0015.JPG

Tanggal akses 12 maret 2010, pukul 20.23

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/archive/2/20/2007010054340!Leucaena_glauca.jpg Tanggal akses 12 maret 2010, pukul 20.16

http://linnaeus.nrm.se/flora/di/solana/lycop/lycoesc3.jpg Tanggal akses 12

maret 2010, pukul 20.18

http://www.raintree.com/PlantImages/Tamarindus_indica_p2jpg.jpg&imgrefurl Tanggal akses 12 maret 2010, pukul 20.21

http://hort.ifas.ufl.edu/nutdef/images/thy9557.jpg Tanggal akses 12 maret 2010, pukul 20. 29