Top Banner
FARMASI FISIK 1 WUJUD ZAT Oleh Kelompok 1 : Devita Suba Mairi (O1A114009) Muh. Mahfudz (F1F111066) Muh. Ridwan Esi (O1A114024) Nur Alif Fatuh Rahma (O1A114033) Nurlela Sundari Z. (O1A114034)
35

Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikan

Jul 28, 2015

Download

Science

Devisagita
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

FARMASI FISIK 1

WUJUD ZAT

Oleh Kelompok 1 :

Devita Suba Mairi (O1A114009)

Muh. Mahfudz (F1F111066)

Muh. Ridwan Esi (O1A114024)

Nur Alif Fatuh Rahma (O1A114033)

Nurlela Sundari Z. (O1A114034)

Page 2: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

WUJUD ZAT

Gas

Zat padat Zat cair

Page 3: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

WUJUD ZAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Page 4: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

DALAM INDUSTRI FARMASI

Page 5: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Gas adalah fluida tak berbentuk yang dapat menyebar dan memenuhi ruang yang ditempatinya. Gas mempunyai sifat bahwa molekul-molekulnya sangat berjauhan satu sama lain sehingga hampir tidak ada gaya tarik menarik atau tolak menolak diantara molekul-molekulnya sehingga gas akan mengembang dan mengisi seluruh ruang yang ditempatinya, bagaimana pun besar dan bentuknya.

WUJUD GAS

Definisi

Page 6: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Zat padat Zat cair

Gas

Men

yubl

im

Menguap

Perubahan Wujud Zat

Page 7: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

• Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.

Menguap

• Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.

Menyublim

Page 8: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Definisi

Gas ideal adalah gas teoritis yang terdiri dari partikel-partikel titik yang bergerak secara

acak dan tidak saling berinteraksi.

Gas Ideal

Page 9: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan
Page 10: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Gas terdiri dari molekul-molekul yang sangat banyak, dengan jarak pisah antar molekul lebih besar dari ukuran molekul.

Molekul-molekul gas bergerak acak ke segala arah sama banyaknya.

Molekul-molekul gas hanya bertumbukan dengan dinding tempat gas secara sempurna.

Dinding wadah adalah kaku sempurna dan tidak akan bergerak

Sifat – Sifat Gas Ideal

Page 11: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Zat cair adalah materi yang berbentuk seperti

air dapat melarutkan zat meresap melalui

celah-celah sempit dan selalu mengalir

ketempat yang lebih rendah, serta selalu

mengikuti wadah yang ditempatinya.

Definisi

WUJUD ZAT CAIR

Page 12: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Perubahan Wujud Zat

Zat padat Zat cair

Gas

Mencair

Mengem

bun

Page 13: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

• Perubahan wujud zat dari padat ke cair. Contoh: es menjadi air, mentega yang meleleh.

Mencair atau melebur

• Perubahan wujud zat dari gas ke cair, contohnya embun di pagi hariMengembun

Page 14: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Jika temperatur dinaikkan

secukupnya, akan dicapai suatu harga di atas

harga mana gas tidak bisa

dicairkan, tanpa memperhatikan tekanan yang dibutuhkan.

Perubahan dari gas ke cairan

dan dari cairan ke padatan

tergantung dari suhu dan tekanan.

Suhu kritis : di atas harga tersebut

tidaklah mungkin untuk mencairkan

gas.

Tekanan kritis :Tekanan

yang dibutuhkan

untuk mencairkan

gas pada suhu kritisnya

Suhu kritis air adalah 3740 C

atau 6470 K, dan tekanan kritisnya adalah 218 atm, sedangkan untuk

helium harga-harganya adalah 5,20 K dan 2,26

atm.

Metode Pencairan Gas

Page 15: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan
Page 16: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Metode Pencairan

Efek Joule-Thomson : dilakukan

pendinginan awal pada gas sebelum

gas memuai

Pemuaian adiabatik : dibiarkan memuai

dengan cepat sehingga tidak ada panas yang

masuk ke dalam sistem.

Page 17: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

EKSPANSI ADIABATIK

Metode yang bergantung pada efek pendingin, yang dihasilkan gas apabila gas tersebut memuai. Ekspansi ini dapat dicapai dengan melakukan proses dalam wadah vakum yang mengisolasi isi wadah dari keadaan luar (gas ideal).

Page 18: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

EFEK JOULE-THOMSON

Efek joule-thomson adalah efek dimana suatu gas nonideal yang sangat ditekan berekspansi ke dalam daerah tekanan rendah. Efek ini berbeda dengan efek ekspansi adiabatis dmana gas melakukan kerja luar.

Page 19: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Gas dapat dicairkan dengan meninggikan tekanan, asal bekerja di

bawah suhu kritis. Jika tekanan diturunkan maka molekul memuai dan

cairan berubah menjadi gas.

Perubahan wujud yang bolak-balik ini adalah dasar dalam pembuatan sediaan

aerosol.

Dalam sediaan ini, obat dilarutkan atau disuspensikan dalam suatu propelan,

yaitu zat yang berbentuk cair pada kondisi di dalam wadah tetapi akan

berbentuk gas pada keadaan atmosfir normal.

Aerosol

Page 20: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Energi kinetik tidak terdistribusi merata diantara molekul-molekul; pada saat tertentu beberapa molekul mempunyai energi berlebih karenanya berkecepatan lebih tinggi dari lainnya.

Cairan pada suhu tetap, molekul yang energinya lebih besar akan meloloskan diri dari permukaan cairan dan berubah menjadi wujud gas, dan beberapa molekul gas berubah kembali menjadi wujud cair, atau berkondensasi. Jika pada suhu tertentu kecepatan kondensasi setara dengan kecepatan penguapan, maka uap menjadi jenuh dan tercapailah kesetimbangan dinamik. Tekanan uap jenuh di atas cairan disebut tekanan uap kesetimbangan.

Jika suhu cairan dinaikkan, beberapa molekul mendekati kecepatan yang diperlukan untuk melepaskan diri dan berubah menjadi wujud gas. Tekanan uap naik dengan naiknya suhu.

Tekanan Uap Cairan

Page 21: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Kalor Uap

21

12

1

2

303,2log

TRT

TTH

p

p v

Persamaan Clausius–Clapeyron

Page 22: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan luar atau atmosfer disebut titik didih.

Kalor yang diserap pada saat air menguap pada titik didih normal (yaitu kalor uap pada 1000 C) : 539 kal/g atau 9720 kal/mol. Benzena : 91,4 kal/g pada titik didih normal 80,20 C.

Kuantitas kalor ini : kalor uap laten, diserap ketika cairan menguap dan dilepaskan saat uap berkondensasi.

Titik Didih

Page 23: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Titik Didih Normal dan Kalor Uap

Page 24: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Padat adalah keadaan benda di mana volume dan bentuk tetap. Dalam benda padat, atom/molekul berdekatan, atau "keras", tetapi, tidak mencegah benda padat berubah bentuk atau terkompresi. Dalam fase padat, atom memiliki order ruang karena semua benda memiliki energi kinetik, atom dalam benda padat yang paling keras bergerak sedikit, tetapi gerakan ini tak terlihat.

PADATAN DAN KRISTAL

Definisi

Page 25: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

• Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan

Mengkristal

• Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju

Membeku

Page 26: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi.

Kristal

Page 27: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

 Secara umum, kebanyakan kristal terbentuk secara simultan sehingga menghasilkan padatan polikristalin. Misalnya, kebanyakan logam yang kita temui sehari-hari merupakan polikristal.

Secara Umum

Page 28: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Terbentuk dari suatu cairan tergantung pada kimia cairannya sendiri, kondisi ketika terjadi pemadatan, dan tekanan ambien. Proses terbentuknya struktur kristalin dikenal sebagai kristalisasi

Struktur Kristal

Page 29: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

 Temperature dimana cairan di mana cairan berubah menjadi padatan di kenal dengan titik beku.temperatu ini sama dengan titik leleh Kristal zat murni,titik beku atau titik leleh padatan Kristal murni di definisikan sebagai temperature di mana cairan murni dan padatan berada dalam kesetimbangan dengan kata lain, temperature campuran kesetimbangan pada tekanan luar 1 atm di kenal sebagai titik beku atau titik leleh normal.

Titik Leleh Dan Titik Panas Peleburan

Page 30: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Polimorf adalah fasa kristal padat suatu senyawa sebagai hasil kemungkinan dari dua atau lebih susunan molekul yang berbeda dalam kisi kristal pada proses kristalisasinya.

Polimorf

Page 31: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Padatan Amorf

Padatan amorf di sebut cairan lewat dingin di mana molekul tersusun dalam keadaan titik teratur seperti wujud dalam keadaan zat cair. Bahan seperti gelas , ter ,dan banyak plastic sintetik lainnya adalah padatan amorf. Mereka berbeda dari padatan Kristal sebab cenderung mengalir jika di berikan tekanan yang cukup selama beberapa waktu dan mereka tidak mempunyai titik leleh tertentu.

Page 32: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Derajat lewat jenuh

Jumlah inti yang ada atau

luas permukaan total

dari kristal

yang ada.

Viskositas larutan

Jenis dan banyakny

a pengotor

Pergerakan antara

larutan dan

kristal

Faktor-faktor Pembentukan Kristal

Page 33: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Titik lebur suatu zat dipengaruhi oleh beberapa

faktor antara lain :

Suhuzat

pengotorpenempatan

pada termometer,

dll.

Titik Lebur

Page 34: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan

Dalam bidang kefarmasian, titik lebur digunakan sebagai penentuan kualitas dari suatu zat ataupun kemurnian dari suatu zat yang terdapat pengotoran yang dapat menyebabkan penurunan nilai titik lebur dari suatu zat ataupun baaahan obat dari titik lebur yang sebenarnya.

Penggunaan dalam Bidang Farmasi

Page 35: Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan