Top Banner
BRAIN INJURY (Cedera Kepala) Pembimbing Dr. Bobi Prabowo, Sp. EM Pendamping Dr. Heru Dwi Cahyono Dr. Yulita Wahyu W Oleh Dr. Albert Santoso
57

PPT Untuk Case Brain Injury

Aug 19, 2015

Download

Documents

nike

brain injury, trumatic, emergency medicine
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BRAIN INJURY(Cedera Kepala)PembimbingDr. Bobi Prabowo, Sp. EMPendampingDr. Heru Dwi CahyonoDr. Yulia !ahyu !"lehDr. #lber Sano$oPENDAHULUAN- Cedera kepala penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada semua kelompok usia- Belum ada penanganan yang efektif untuk memulihkan efek yang menetap dari cedera kepala primer- Penanganan klinis yang cepat dan akurat sangatlah penting- Pencitraan cedera kepala tidak hanya bergantung pada mekanisme dan keparahan cedera, tapi juga pada waktu sejak terjadinya cedera- Perubahan neuropatologi: tipe dan keparahan cedera, serta bekas cedera- Perubahan patologi: usia, komorbid, alkohol, hipoksia, sepsis dan penanganan DE%&'&S&Menurut Brain Injury Assosiation of America:Cidera kepala adalah suatu kerusakan pada kepala, bukan bersifat congenital ataupun degeneratif, tetapi disebabkan oleh serangan/benturan fisik dari luar, yang dapat mengurangi atau mengubah kesadaran yang mana menimbulkan kerusakan kemampuan kognitif dan fungsi fisik!i "merika #erikat, kejadian cedera kepala setiap tahunnya diperkirakan mencapai $%%%%% kasus&erjadi pada kelompok usia produktif antara '$-(( tahunMenurut data "merika #erikat:()*-$+* cedera kepala disebabkan kecelakaan lalu lintas,%*-,)* cedera kepala disebabkan jatuh +*--* lainnya disebabkan tindak kekerasan, kegiatan olahraga dan rekreasi!ata epidemiologi di .ndonesia belum ada tetapi menurut data salah satu rumah sakit di /akarta 01# Cipto Mangunkusumo2:3%*-4%* pasien dengan Cedera 5epala 1ingan 0C512'$*-,%* pasien dengan Cedera 5epala #edang 0C5#2sekitar '%* pasien dengan Cedera 5epala Berat 0C5B2"ngka kematian tertinggi sekitar +$*-$%* akibat C5B dan $*-'%* akibat C5#K(#S&%&K#S&Lokasi Lesi6esi diffus 6esi kerusakan 7askuler otak 6esi fokal 5ontusio dan laserasi serebri8ematoma intrakranial 8ematoma ekstradural 0hematoma epidural28ematoma subdural8ematoma intraparenkhimal8ematoma subarakhnoid8ematoma intraserebral8ematoma intraserebellar Patologi5omosio serebri 5ontusio serebri 6aserasi serebri Fraktur kraniiPatah tulang tengkorak dapat dibagi menjadi jenis linier, depresi, atau comminutedDiffuse Axonal Injury5epekaan akson terhadap cedera mekanis tampaknya karena sifat 7iskoelastik dan tekanan yang tinggi di dalam saluran white matterCoup and Contracoup Injury9tak yang mengalami benturan yang sangat keras dan tiba-tiba dapat mengalami coup dan contracoup injury secara bersamaanCoup Injury, adalah kekerasan yang terjadi secara tiba-tiba yang menyebabkan otaktertekan secara cepat ke depan dan menghantam sisi tengkorakContracoup injury, terjadi di sisi lain ketika otak tertekan secara cepat ke depan dan menghantam sisi tengkorak, dan kemudian memantul dari sisi lain tengkorakKomosio serebri, cedera kepala mengakibatkan gangguan fungsi serebral sementara berupa penurunan kesadaran 0pingsan/koma, manesia retrograd2 tanpa adanya lesi parenkim berdarah pada otak Kontusio serebri, terjadi lesi parenkim berdarah, yang ditandai oleh kesadaran menurun yang lebih lama !efisit neurologis seperti hemiparese kelumpuhan saraf otak, refleks abnormal, kon7ulsi,dan delirium&anda dan :ejalaPenyebabPengobatanBila terjadi robekan parenkim otak maka digolongkan kedalam laserasi serebriLokasi lesi 6esi diffus 6esi kerusakan 7askuler otak 6esi fokal 5ontusio dan laserasi serebri8ematoma intrakranial 8ematoma ekstradural 0hematoma epidural28ematoma subdural8ematoma intraparenkhimalHemaoma E)$radural (Hemaoma Epidural)Perdarahan ke dalam ruang epidural umumnya disebabkan oleh robeknyadinding salah satu arteri meningeal, biasanya arteri meningeal tengah, tapi pada 15% dari pasien pendarahan berasal dari salah satu sinus dural !u"uh puluh lima persen berhubungan dengan #raktur tengkorak dura dipisahkan dari tulang tengkorak oleh e$tra%asated darah, dan ukurannya meningkat sampai pembuluh darah terkompresi atau tertutup oleh hematoma Dalam kebanyakan kasus, hematoma bersi#at ipsilateral E pidural hematoma terutama pada orang muda& itu "arang terlihat pada orang tua karena dura men"adi semakin melekat pada tengkorak dengan usia lan"utHemaoma E)$radural (Hemaoma Epidural)&anda dan diagnostic klinik:6ucid inter7al 0;25esadaran makin menurun6ate hemiparese kontralateral lesiPupil anisokorBabinski 0;2 kontralateral lesi 3mm:7raktur gigi +1 kiri atas:Perdarahan gusi' ?!erdapat hematom dengan diameter kurang lebih - 4m dengan @L kurang lebih berdiameter 1$. 4mThorax +nspeksi' +4tus 9ordis tidakterlihat Palpasi' +ktus kordis di sela iga @, .4m lateral linea mid4la%i4ula kiriPerkusi ' Aatas kanan "antung ' 6ela iga +@, linea sternalis kanan Aatas kiri "antung ' 6ela iga @, linea mid4la%ikula kiri Aatas atas "antung ' 6ela iga ++, linea parasternalis kiriAuskultasi ' Aunyi )antung 61 :6. (eguler, mumur B:C, negati# B:CStatus ,eneralisParu ' +nspeksi ' Aentuk normal, simetris kanan dan kiri, (etraksi B:C, tidak ada ketinggalan gerak, maupun de#ormitas Palpasi' @o4al 7remitus kananDkiri, tidak ada ketinggalan gerak, tidak ada nyeri tekan, krepitasi, maupun massa Perkusi' 6onor di semua lapang paru Auskultasi ' 6uara dasar %esikuler diseluruh lapang paru, suara %esikuler kanan D kiri, tidak terdengar adanya suara tambahan EheeFing :;: (honki :;:Abdomen+nspeksi 'datar Palpasi ' supel, tidak teraba pembesaran hepar dan lienPerkusi ' !impaniAuskultasi' Aising usus B?C normal Ekstrimitas ' Akral hangat 9(! G . detik, edem B:CDarahHb'13,. g;dlLeukosit' 1-010 ;HL BHCHematokrit'51,5 %!rombosit' 55/000 ;HL8D6' 135 mg;dL8in"alUreum' =,=9reatinin' 0-5 B0,51:1,.CElektrolitNa ' 150 B135:155C1 ' 3,0/ B3,5:5,5C BLC9l ' 100,5 B=/:10/C9a' =,5 B*,/:10,.CHepar68