Top Banner
UJI KEPEKAAN ANTIMIKROBA
50

Ppt-uji Kepekaan Antimikroba

Jan 19, 2016

Download

Documents

KGD SKILL
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

UJI KEPEKAAN ANTIMIKROBA

UJI KEPEKAAN ANTIMIKROBAPusDarahUrinTinjaSputumTurn Around TimeLab Mikrobiologi

PRINSIP UMUM Uji kepekaan terhadap antimikroba yang diprakarsai WHO pada tahun 1977 di Genewa.

kepedulian terhadap semakin luasnya resistensi antimikroba baik yang berhubungan dengan infeksi manusia atau hewan. Hal ini mencetuskan program surveilance untuk memonitor resistensi antimikroba menggunakan metode yang sesuai.

Mengukur kemampuan zat antimikroba untuk menghambat pertumbuhan bakteri scra in vitro.WHO merekomendasikan penggunaan teknik difusi Kirby-Bauer yang telah diperkenalkan pada tahun 1976.

Metode tersebut sangat sesuai khususnya untuk golonganEnterobacteriaceae, ttp dapat pula digunakan untuk semua bakteri pathogen.Faktor2 yg mpengaruhi uji kepekaan:1. pH - Aktivitas Eritromisin& Aminoglikosida berkurang pada penurunan pH. - Aktifitas Tetrasiklin menurun, bila terjadi peningkatan pH. 2. Kation - Aktifitas Aminoglikosida juga dipengaruhi oleh konsentrasi kation Ca++dan Mg++. - Bekerja terutama untuk bakteri Gram negatif, misalnya membran luarPseudomomonas aeruginosayang bermuatan negatif.

3. Tersedianya bahan gizi ttt

- Bakteri Enterococcus mampu menggunakan timin dan asam folat hasil metabolisme untuk menghindari pengaruh aktivitas sulfonamida dan trimetroprim.

Indikasi Uji Kepekaan Rutin Uji Kepekaan dpt dilakukan di lab.klinis utk 2 tujuan utama :

1. Menuntun klinisi dlm memilih obat antimikroba terbaik/tepat bagi pasien perorangan

2. Mengumpulkan informasi epidemiologi mengenai resistensi mikroorganisme yg penting utk kesehatan masyarakat dlm komunitas tsb.MANFAAT UJI KEPEKAAN1. Acuan PengobatanMembantu dlm memilih obat yg tepat/paling yg dktif utk mengobati infeksi ttt.

Membedakan obat antimikroba yg dpt bermanfaat dari yg tidak dpt digunakan utk mengobati penderita penyakit infeksi. Walaupun demikian, pemilihan obat tidak tergantung dari hasil uji kepekaan.2. Evaluasi Antibiotika BaruMenentukan spektrum antimikroba baru dan membandingkan dgn obat yg sudah tersedia.Menentukan konsentrasi obat dalam darah & jaringan lain utk menilai absorpsi, penetrasi dan ekskresi obat.Kebanyakan obat-obat antibakteri dipastikan dgn cara pengenceran agar/ tabung.3. Pengenalan Trend yang Berubah dalam Spektrum AntimirobaPola kepekaan spesies bakteri ttt tidak konstan, dpt bervariasi menurut waktu, tempat & lingkungan

Pengetahuan tentang spektrum antibakteri yg cenderung berubah sangat penting utk praktik klinik, krn banyak kasus memerlukan terapi antibiotik sebelum ada hasil uji kepekaan.4. Anti Biogram Penilai Epidemiologi Pola kepekaan (antibiogram) spesifik dpt merupakan sifat 1 spesies Penentuan SpesiesAntibiogram dpt bermanfaat utk studi epidemiologikmenetapkan patogen nosokomialAntibiogram digunakan sbg tanda biologik utk mengikuti perubahan ekologik bakteri.KONTRAINDIKASIJika organisme penyebab termasuk spesies yg kepekaannya thd obat ttt bisa diramalkan.Mis : Streptococcus pyogenes & Neisseria meningitidis Peka thd Bensilpenisilin

Jika mikroorganisme penyebab membutuhkan media yg diperkaya.Mis: - Haemophilus influenza - Neisseria gonorrhoeMetode-metode pengukuran aktifitas antimikroba:Metode konvensional: dilusi (agar atau kaldu), difusi danEpsilometer test (E-test).

Uji kepekaan komersial: broth microdilution methods, diffusion in agar derivations, automated antimicrobial susceptibility test system, Spiral Gradient Endpoint Test (SGET).

Uji pengenceran (Dilusi)Untuk pengukuran aktivitas anti mikroba.

Pengenceran antimikroba dapat diencerkan ke dalam kaldu/media Agar, kemudian diinokulasi dengan organisme yang diuji.

Konsentrasi terendah yang menghambat pertumbuhan setelah inkubasi semalaman KHM.

KHM kemudian dibandingkan dengan konsentrasi obat yang diketahui tercapai dalam serum dan cairan tubuh lainnyaUji difusi agarProsedur standarTabel diameter area: - Resisten - Intermediate - Sensitif Metode Kirby-BauerMIC hubungan terbalik diameter area hambatanarea hambatan besar;MIC kecilKategori definisi klinisSENSITIF: Mikroorganisme disebut sensitif terhadap suatu antimikroba bila infeksi yang disebabkannya cenderung merespon pengobatan dengan antimikroba ini pada dosis yang dianjurkan.

INTERMEDIATE: Dapat diterapkan pada galur-galur yang peka sedang terhadap suatu antimikroba yang dapat digunakan untuk pengobatan dengan dosis yang lebih tinggi karena toksisitasnya yang rendah, atau karena zat antimikroba tersebut terkonsentrasi pada fokus infeksi misalnya urine.RESISTEN:menunjukan bahwa Mikroorganisme diperkirakan tidak berespon terhadap antimikroba tersebut tanpa memandang dosis dan lokasi infeksi.Metode Kirby-BauerKeuntungan: - Sangat mudah dilakukan; - Efisien karena pd satu perbenihan Agar dapat menguji maksimal 12 macam antimikroba; - Tidak membutuhkan alat dan bahan yang banyak .

24Kerugian: Tidak dapat diketahui secara tepat tingkat resistensi atau kepekaan bakteri terhadap antimikroba

BAHAN : 1. Biakan murni bakteri2. Kaldu3. Agar Muller-Hinton tebal 4-5 mm4. Cakram obat antimikroba5. Inokulum Standar Mc farland 0,5

Cara kerja1. Siapkan larutan standar kekeruhan Mc Farland 0,5;

2. Persiapkan inokulum dibuat baru dari 4-6 koloni kuman yg sama disuspensi ke dlm 2-5 ml NaCl fisiologis, digunakan tidak lebih dari 15 menit dan supaya homogen bisa dibantu dengan vortex;

3. Bandingkan suspensi kuman dgn standar kekeruhan Mc Farland 0,5;

4. Sebar ratakan suspensi tersebut pada permukaan Agar MH dgn menggunakan lidi kapas steril dengan memutar Agar sktr 60 derajat sbyk 2 3 kali;

5. Biakan tersebut dikeringkan pada suhu kamar selama 3-5 mnt (< 15 menit);

6. Letakkan cakram yang mengandung antibiotika secara merata pada permukaan Agar MH yg sdh ditanami bakteri sambil ditekan sdkt spy obat dpt meresap dgn baik ke dlm Agar jarak antara cakram 2-3 cm;

7. Eramkan semalam pada suhu 37 C;8. Esoknya diteliti ada/tidaknya daerah hambatan pertumbuhan di sktr cakram obat;9. Dgn kertas mm/caliper diukur lebar daerah di mana tdk ada pertumbuhan di sekeliling cakram, pengukuran dilakukan pd 2 jurusan lalu diambil rata-ratanya.Misalnya: Ukuran I = 20 mmUkuran II= 12 mm

Rata-rata:20+12 = 16 mm 2Kontrol dilakukan dgn - E. coli NCTC 10418utk kuman-kuman dari urine; - P. aeruginosa NTCT 10662utk Pseudomonas sp.; - S. aureus oxford NCTC 6571 utk kuman yg lain.EVALUASI : a. NCTC (National collection of tipe culture) - daerah hambatan sama - lebih lebar atau - maksimal 3 mm,lebih kecil dari kontrol SENSITIF

b. Daerah hambatan > 3 mm, ttp 3 mm = dari kontrol INTERMEDIATE

c. Daerah hambatan < 3 mm RESISTEN

Sebagai alternatif, dapat digunakan alat pembagi cakram antimikroba untuk memasang cakram pada agar yg telah diinokulasi

E-test

TERIMA KASIH