Top Banner

of 19

Ppt Sensor Cahaya

Jul 13, 2015

Download

Documents

Buddy Suhendra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Nama: Nama: Budi Suhendra Nim : 10955007120

Universitas Islam Negeri Suska Riau

Desain Sistem Keamanan Gedung Menggunakan Pendeteksi Gerakan Dengan Sensor InfraredPendahuluan Tujuan dan manfaat dari sistem adalah untuk mengurangi bahkan mencegah tindak kejahatan pada lingkungan gedung perkantoran atau rumah tinggal dengan menggunakan sistem yang sederhana. Karena komponen ini dilengkapi dengan perangkat lunak yang bisa mencatat waktu kejadian dan menyimpannya dalam database, sehingga bisa ditelusuri riwayat kejadian dengan melihat file logging.

y 2.

Metode Penelitian Desain Perangkat Keras Sistem ini dibentuk oleh 2 komponen yang saling mendukung yaitu komponen hardware dan perangkat lunak. Perangkat keras yang berfungsi sebagai pendeteksi gerakan ini dirancang dengan cara dan bahan yang sederhana. Komponen yang digunakan pun merupakan komponen yang ringan dan mudah didapat.

Cara kerja komponen hardware akan dijelaskan dengan diagram blok pada gambar 1.Sensor Infrared (PIR KC7783R)

Regulator (LM7805)

Penghilang Riple (Kapasitor)

Output (Buzzer & LED)

Buffer (74LS244)

Connector Paralel Port (DB25)

Desain Perangkat LunakPerangkat lunak yang berfungsi sebagai komponen output dari sistem ini akan bekerja ketika signal dari komponen hardware diterima melalui interface port paralel. Perangkat lunak ini merespon dengan cara memberikan visualisasi berupa seruan dan suara alarm, hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan petugas keamanan yang sedang lengah.

Desain Sistem KeseluruhanSesuai dengan namanya Infrared Move Detector, alat ini bekerja dengan cara mendeteksi gerakan dengan menggunakan PIR KC7783R. Ketika gerakan terdeteksi alat ini mengirimkan teganan dengan level high melalui interface port paralel.

y

Gambar 2. Diagram Blok Desain Sistem Keseluruhan

Lensa Fresnel Daerah deteksi

y

Pada bagian perangkat lunak, ada dua bagian utama yang bekerja dalam sistem ini, form 1 seperti pada gambar 4 di bawah dan form yang berfungsi sebagai pengingat atau seruan.

Gambar 4 Keadaan sebelum adanya gerakan yang terdeteksi

Ketika alat pendeteksi menerima sinyal adanya gerakan maka form ini akan berubah menjadi seperti pada gambar 5, form ini berfungsi sebagai pengingat dan seruan bahwa alat mendeteksi adanya gerakan sehingga petugas keamanan yang berada di ruang pusat keamanan bisa segera mengambil tindakan

Gambar 5. Keadaan setelah ada gerakan yang terdeteksi

y

Hasil Uji Coba dan PembahasanPengujian kepekaan sensor dilakukan dengan cara mencoba alat dengan dua suhu yang berbeda dan dalam intensitas cahaya yang berbeda. Maka pengujian alat dilakukan sebanyak empat kali. Pengujian dilakukan pada empat kasus menghasilkan data-data sebagai berikut : x Alat diuji dalam ruangan tanpa AC, suhu sekitar 32C dan ruangan terang. Tabel 1. Data Hasil Pengujian Pada suhu 32C dalam ruang terang

OBJEK

Jarak Maksimal Terdeteksi

SUDUT 60 45 45 45 45

MANUSIA BESI KAYU PLASTIK KERTAS

3 METER 2 METER 2 METER 2 METER 2 METER

Alat diuji dalam ruangan tanpa AC, suhu sekitar 32C dan ruangan gelap.OBJEKJarak Maksimal Terdeteksi

SUDUT

MANUSIA BESI KAYU PLASTIK KERTAS

3 METER 2 METER 2 METER 2 METER 2 METER

60 45 45 45 45

Alat diuji dalam ruangan ber-AC, suhu pada AC diset pada 18C dengan keadaan ruangan terang. Tabel 3. Data hasil pengujian pada suhu 18C dalam ruang terangOBJEK MANUSIA BESI KAYU PLASTIK KERTASJARAK DESIMAL TERDETEKSI

SUDUT 70 55 55 55 55

4 METER 2,5 METER 2,5 METER 2,5 METER 2,5 METER

Alat diuji dalam ruangan ber-AC, suhu pada AC diset pada 18C dengan keadaan ruangan gelap. Tabel 4. Data hasil pengujian pada suhu 18C dalam ruang gelap OBJEK MANUSIA BESI KAYU PLASTIK KERTASJARAK DESIMAL TERDETEKSI

SUDUT

4 Meter 2,5 Meter 2,5 Meter 2,5 Meter 2,5 Meter

70 55 55 55 55

Sensor pendeteksi gerakan ini tidak terpengaruh oleh perbedaan intensitas cahaya, sekalipun keadaan dalam ruangan gelap pekat sensor ini tetap bisa mendeteksi gerakan seperti dalam keadaan ruangan terang. Sesnsor gerakan ini terpengaruh oleh suhu. Sensor ini bisa bekerja lebih baik dalam keadaan suhu yang dingin atau dalam ruangan ber-AC. Jika keadaan ruangan hangat kepekaan dari sensor ini akan berkurang. Ada perbedaan dalam pendeteksian dua objek yang berbeda. Ketika yang terdeteksi adalah manusia sensor ini akan merespon meskipun orang itu tidak bergerak, selama infrared dari orang itu masih terpancar maka sensor ini akan terus mendeteksi infrared dari tubuh manusia (makhluk hidup

Ketika yang terdeteksi adalah benda mati, sensor ini baru akan merespon jika objek itu bergerak. Jika objek tidak digerakkan maka sensor tidak akan merespon lagi. Sensor ini akan terus merespon jika objek benda mati yang terdeteksi terus digerakkan.

y

KESIMPULAN 1. Sistem Keamanan Gedung terdiri dari dua komponen yang saling berinteraksi, yaitu komponen perangkat keras dan perangkat lunak. 2. Komponen perangkat keras bekerja sebagai pendeteksi gerakan lalu memberikan informasi kepada komponen perangkat lunak. Sebaliknya komponen perangkat lunak menunggu adanya sinyal dari komponen perangkat keras. 3. Sebagai komponen utama dari Sistem Keamanan Gedung alat ini bisa mendeteksi gerakan baik makhluk hidup maupun benda mati tanpa terpengaruh oleh intensitas cahaya, baik dalam ruang terang maupun gelap alat ini tetap bekerja dengan hasil yang sama. 4. Alat ini masih mempunyai kelemahan yaitu bisa terpengaruh oleh perbedaan suhu, maka sebaiknya penggunaan sistem digunakan di dalam ruangan ber-AC.

DAFTAR PUSTAKAy y y y y y y y y y

H. Moh. Ma'ruf, SE, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006, Jakarta, 2006. http://www.indonetwork.co.id/member/173637_variouscameraindon etwork.psd.jpg http://www.library.gunadarma.ac.id/files/disk1/8/jbptgunadarma-gdlcourse-2005-timpengaja-356-pencegah-n.ppt http://www.biofir.com/index.php?topic=manusia&id=ananta http://w3.id.tue.nl/fileadmin/id/objects/E-Atelier/Phidgets/Hardware/ Datasheets/1111_-_DatasheetMotionSensor.pdf http://kitsrus.com/pdf/k76.pdf Retna Prasetia, Catur Edi Widodo, Interfacing Port Paralel dan Port Serial Dengan Visual Basic 6.0, ANDI, Yogyakarta, 2004. http://www.tranzistoare.ro/datasheets/134/375530_DS.pdf Krisna D Octovhiana, Cepat Mahir Visual Basic 6, IlmuKomputer.com, 2003. Sony Arianto Kurniawan, Tips Pemrograman Visual Basic, IlmuKomputer.com, 2003.

SEKIAN & TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM WR.WB