PPT Senbud Unsur Pendukung Tari: Musik

Bab 5Unsur Pendukung Tari: MusikMusik merupakan unsur pendukung tari yang dominan, sehingga bisa dikatakan musik dan tari saling menyelubungi satu sama lain.Hal inilah yang membingungkan penonton, apakah itu merupakan pertunjukan tari atau musik, sehingga muncul konsep relativitas untuk tidak ada yang benar ataupun yang salah dalam memporsikan pertunjukan tari dan musik.Konsep relativitas ini dipengaruhi tradisi, keinginan masyarakat, dan cara masyarakat menikmati pertunjukan yang ada.Kaitan Musik dan Tari Perbedaan Dominasi Musik dan TariTari yang MemimpinMusik yang MemimpinPengiring musik mengikuti dan mengetahui setiap gerakan penari.Umumnya tarian dan lagunya berjudul sama.Penari bisa leluasa mengubah gerakannya.Hanya praktisi (orang yang ahli saja) yang mengetahui isyarat dan kombinasi tari ini.Contoh: Tari Tayub, Tari Tortor, Tari Tindak Telu.Penari mengikuti dan mengetahui setiap kode dari pengiring.Tarian dan pola-pola gerakan diberi nama sesuai frasa musikalnya.Penari tidak bisa leluasa mengubah gerakannya.Musik tidak bisa mendominasi selamanya.Contoh: Golek Lambang Sari, Dangdut.

BackMusik dan tari bisa selaras (berimbang) karena terjadinya alih peran antara penari dengan pengiring dalam memimpin suatu pertunjukkan, sehingga kemungkinan bisa terjadi pendekatan campuran.Musik dan tari juga bisa selaras karena adanya interaksi dari pihak lain, contohnya pada acara saweran, penonton yang merasa menikmati pertunjukkan biasa memberi uang.Interaksi sesuai dengan posisi, kemampuan, atau pertimbangan kelayakan masing-masing adalah prinsip utama dalam kehidupan sosial yang dapat mempengaruhi bentuk tari komunal dan musiknya di daerah masing-masing.Musik dan Tari BerimbangMusik internal merupakan musik yang dihasilkan oleh tubuh dan sesuatu yang melekat pada sang penari sendiri, seperti nyanyian-nyanyian, bunyi hentakan kaki, suara tepukan, desah nafas, efek bunyi dari kostum, dan lain-lain.Contoh tarian yang menggunakan musik internal adalah tari Saman (Aceh), Fatale (Nias), Kecak (Bali).Musik eksternal adalah musik yang dimainkan atau dinyanyikan oleh pihak selain penari, seperti kelompok paduan suara dan pengiring instrumen.Contoh tarian yang menggunakan musik eksternal adalah tari Yospan (Papua), Cakalele (Maluku), Piring (Minangkabau)Musik Internal dan EksternalMusik vokal merupakan musik yang berasal dari alat (indera) pengecap/mulut, baik yang berasal dari penari, penyanyi, maupun keduanya.Bentuk musik vokal dapat bervariasi dari yang bersifat naratif (untaian kata-kata yang berlagu, nyanyian dengan nada diatonis atau pentatonis, doa, dan mantera), maupun suara vokal tanpa mengacu pada nada (nirnada; seperti terakan, jeri-tan, gumaman, tangisan, dan lain-lain).Dalam setiap bunyi vokal/vocable dalam istilah seni pertunjukan merupakan bunyian-bunyian bermakna.Musik VokalMusik gabungan merupakan gabungan dari beberapa jenis pengelolaan musik yang telah disebutkan, yang dapat berupa perpaduan musik vokal dan instrumental, atau perpaduan musik internal dan eksternal, dan lain sebagainya dengan komposisi yang berbeda.Perpaduan pengolahan musik pada pertunjukkan seni bisa terjadi karena adanya alih komando antara musik vokal dengan instrumental atau musik internal dengan musik eksternal. Contoh: Arja di Bali dan langendriyan di Jawa Tengah.Perpaduan ini juga memang telah berimbang secara bergantian, misalnya tari Jangger di Bali dan Bedaya di Jawa.

Musik GabunganThanks For Your Attention

Beberapa Tarian yang Dipadukan dengan Musik

11