MUHAMMAD ILHAM WH( 3335071512) YUPRIYANTO (3335081708) JURUSAN TEKNIK KIMIA - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON – BANTEN 2014
Jul 06, 2015
MUHAMMAD ILHAM WH( 3335071512)
YUPRIYANTO (3335081708)
JURUSAN TEKNIK KIMIA - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON – BANTEN
2014
Menurunnya Kualitas air bersih Meningkatnya jumlah LimbahIndustri
Sulitnya pemenuhan kebutuhan air bersihmengakibatkan masalah lain yang lebih kompleks, sehingga dilakukan pemanfaaatan limbah industripengolahan air menjadi koagulan poly aluminiumcholoride untuk mengatasi kekeruhan air.
• Menentukan lamanya pengadukan dankecepatan pengadukan yang optimum
• Mengetahui keefektifan pemakain PACyang dibuat dari Limbah industripengolahan air untuk memperbaikikualitas air.
Limbah yang digunakan adalah limbahindustri pengolahan air yang berasal dari PT. KTI.
Analisa PAC yang dilakukan : Analisa pH, dankadar Al2O3.
Parameter uji efektifitas : analisa kekeruhan, TDS, dan pH.
Poly Aluminium Chloride (PAC) senyawa berbentukkristal atau cairan berwarna kuning, [Aln(OH)mCl(3n-
m-x)] yang merupakan produk koagulan atauflokulan untuk pengolahan air.
PAC membentuk larutan stabil dalam air
Senyawa ini dapat dibuat dengan melarutkanaluminium.
Berpolimerisasi jika dipanaskan menjadi Poly Aluminium Chloride (PAC).
Larutan ini bersifat asam karena terjadihidrolisis.
2Al + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2
Al2(SO4)3 + 6NaOH 2Al(OH)3 + 3Na2SO4
2Al(OH)3 + 6HCl 2AlCl3 + 6H2O
2AlCl3 + 6H2O + 2 ½ Na2CO3 Al2(OH)5Cl + 5NaCl + 2 ½ H2CO3 +
H2O
senyawa yang sangat penting dalam proses pengolahan air bersih.
digunakan dalam pengolahan air sungai(sebagai koagulan) air minum.
penjernih air limbah, air buangan dari proses pulping.
pengujian mutu PAC mengacu pada SNI 06-3822.1-2000 mengenaisyarat mutu Poly Aluminium Chloride.
Kualitas air yang digunakan untuk membuktikan bahwa poly aluminium chloride yang dibuat dapat digunakan berdasarkan padaperaturan menteri kesehatan RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990.
No Jenis uji Satuan Persyaratan
Cair Serbuk
1. Kerapatan curah g/ml - 0,8 - 0,9
2. Bobot jenis - 1,19 - 1,25 - 3. Aluminium oksida (Al203) % 10,0 - 11,0 30,0 - 33,0 4. Basisitas % 45 - 65 45 - 65 5. pH (1% larutan b/v - 3,5 - 5,0 3,5 - 5,0 6. Sulfat (SO4)
2- % maks. 3,5 maks. 10,5
7. Besi (Fe) % maks. 0,01 maks. 0,03 8. Nitrogen sebagai NH3 % maks. 0.01 maks. 0,03 9. Klorida (C1
-) % 8,5 - 9,5 25,5 - 28,5
10. Logam berat 10.1 Arsen (As) ppm maks. 2,0 maks. 6,0 10.2 Kadmium (Cd) ppm maks. 0,3 maks. 0,9 10.3 Timbal (Pb) ppm maks. 7,0 maks. 21,0 10.4 Raksa (Hg) ppm maks. 0,2 maks. 0,6 10.5 Kronium (Cr) ppm maks. 7,0 maks. 21,0
10.6 Mangan (Mn) ppm maks. 10,0 maks. 30,0
No Parameter Satuan Persyaratan
1. Bau - Tidak berbau
2. Warna - Jernih
3. Kekeruhan Skala NTU 25
4. pH - 6 – 9
Prosedur percobaan terdiri dari 2 tahap, yaitu:
Tahap sintesis Poly Aluminium Chloride.
Tahap efektifitas PAC dalam penjernihan air.
Tahap sintesis PAC
50 gr Limbah pengolahan
airPreparasi
Pelarutan
Hingga terbentuk Al2SO4Menambahkan H2O dan NaOH
hingga pH 8
Endapan Al(OH)3
Pemanasan pada suhu
600C-700C
Na2CO3Membentuk larutan AlCl3
PAC
HCl
H2SO4 (p)
3 mL Poly Aluminium Chloride
Dimasukkan ke dalam gelas piala sebanyak 100 mL
Air kotor diambil dari sumur x
Diaduk dengan alat flokulator dengan kecepatan 300 rpm
selama 15 menit
Ditunggu hingga flok-flok yang terbentuk
mengendap
Air bersih
Analisa TDS, pH dan kekeruhan
Limbah Industri Pengolahan Air
H2SO4 98%
NaOH 50%
HCl 40%
Na2CO3 30%
Air waduk
Skema Alat Penelitian
Variabel : Lamanya waktu pengadukan ( 15 menit,30 menit dan 45 menit) dan kecepatanpengadukan (260 rpm, 300 rpm dan 500 rpm).
Analisa : - PAC : pH dan kandungan AL2O3
- kualitas air : kekeruhan, TDS danpH
HasilNo. Sampel pH Turbidity (NTU) TDS (mg/L)
1. Air waduk 6,28 99 2892
2. Penambahan PAC (15 m, 260 rpm) 6,05 2 1050
3. Penambahan PAC (30 m, 260 rpm) 10,76 30 1624
4. Penambahan PAC (45 m, 260 rpm) 10,80 53 1662
5. Penambahan PAC (15 m, 300 rpm) 6,06 3 1060
6. Penambahan PAC (30 m, 300 rpm) 10,72 62 1678
7. Penambahan PAC (45 m, 300 rpm) 10,70 73 1895
8. Penambahan PAC (15 m, 500 rpm) 1,47 5 1568
9. Penambahan PAC (30 m, 500 rpm) 10,76 75 1944
10. Penambahan PAC (45 m, 500 rpm) 9,21 80 1968
Pembahasan
Turbidity
0
20
40
60
80
100
120
15 30 45
NT
U
Waktu (menit)
260 rpm 300 rpm 500 rpm raw water
TDS
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
15 30 45
TD
S (
mg
/L)
Waktu (menit)
260 rpm 300 rpm 500 rpm raw water
Derajat Keasaman (pH)
0
2
4
6
8
10
12
15 30 45
pH
Waktu (menit)
260 rpm 300 rpm 500 rpm raw water
Kesimpulan
Pada pembuatan Poly Aluminium Chloride (PAC) dengan variabel kecepatan pengadukan dan waktu pengadukan yang telah dilakukan, PAC hasil sinteis mampu menjernihkan air baku.
Parameter penjernihan air baku yang dianalisa adalah turbidity (kekeruhan), pH, dan Total Dissolved Solids (TDS).
Nilai turbidity yang optimum dalam menjernihkan air adalah pada saat penambahan PAC sintesis dengan kecepatan pengadukan 260 rpm, 300 rpm, dan 500 rpm dengan waktu pengadukan 15 menit diperoleh nilai turbidity sebesar 2 NTU, 3 NTU, dan 5 NTU.
Nilai TDS dan pH yang optimum terjadi pada penambahan PAC sintesis dengan variabel kecepatan 260 rpm dan 300 rpm dengan waktu pengadukan 15 menit didapat nilai TDS sebesar 1050 mg/L dan 1060 mg/L, sedangkan nilai pH, yaitu 6,05 dan 6,06.
Pada penambahan PAC sintesis dengan variabel 260 rpm dan 300 rpm serta waktu pengadukan 15 menit, parameter penelitian dalam penjernihan air memenuhi standart baku mutu air, sedangkan untuk variabel lainnya belum memenuhi standart baku mutu air.
Saran
Melakukan variasi konsentrasi larutan dalam proses sintesis PAC.
Mengukur nilai pH dalam menambahkan larutan pada saat proses sintesis PAC.
Melakukan variasi dosis PAC dalam penjernihan air baku.