Penyakit Eritema dan Skuama pada Kulit (Psoriasis Vulgaris) F8 Priscilia lewerissa
Penyakit Eritema dan Skuama pada Kulit (Psoriasis Vulgaris)
F8
Priscilia lewerissa
Skenario
Seorang laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan berupa bercak merah bersisik pada lengan sejak 6 minggu yang lalu. Bercak bersisik disertai rasa gatal. Makin lama bercak makin luas dan sisik bertambah tebal.
Identifikasi Istilah– Tidak ada
Rumusan Masalah– Laki-laki usia 40 tahun mengalami bercak merah
bersisik disertai gatal pada lengan sejak 6 minggu yang lalu.
Hipotesis– Laki-laki tersebut menderita psoriasis.
Analisis MasalahAn
amne
sis
Pemeriksaan
Fisik &
Penunjang
Diagnosis
Kerja &
Banding
Etiologi & Patofisiologi Pelaksanaan & Terapi
Komplikasi
& Prognosis
Edukasi &
Pencegahan
Rumusan Masalah
Anamnesa
• Identitas Pasien• RPS Keluhan Utama
– Gatal/bercak/sisik/perih– Dimana/sejak kapan
• RPD• RPK• Riwayat Sosial
– Tempat tinggal/kebiasaan mandi & ganti pakaian
Dalam kasus didapatkan anamnesis sebagai berikut :• Jenis anamnesis : Autoanamnesis• Umur : 40 tahun• Jenis kelamin : Laki-laki• Riwayat penyakit sekarang :
– Adanya bercak merah bersisik pada lengan sejak 6 minggu yang lalu.
– Bercak yang bersisik tersebut disertai rasa gatal dan bercak tersebut meluas serta sisiknya menebal.
Pemeriksaan
• Fisik– Inspeksi lesi kemerahan, sisik (+,tebal)– Palpasi suhu & kelembaban, tekstur, tes sensitivitas, sisik
(fenomena tetesan lilin, auspitz, kobner)– Psoriasis : normothermal,kering,kasar dengan sisik tebal,(+)
fenomena tetesan lilin , dan auspitz.
• PenunjangBiopsi kulit : – Hiperplasia epidermis yang iregular– Penipisan lapisan suprapapilar– Penebalan rete ridges– Infiltrasi leukosit dan pustulosa epidermis
Diagnosis
• WORKING
• Karakteristik Psoriasis
Psoriasis
• = Psoriasis vulgaris• Peny. autoimun, bersifat kronik & residif• ditandai bercak-bercak eritema berbatas
tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis dan transparan seperti mika
• disertai fenomena ;– Tetesan lilin– Auspitz– Kobner.
Pityriasis rosea
Dermatofitosis (Tinia korporis)
Sifilis Psoriasiformis
Dermatitis seboroik
Dermatitis Atopik
Mikosis fungoides
Gejala klinis
• Produksi sel – sel epidermis 6 - 9 kali lebih cepat daripada kecepatan normal
• Di permukaan bercak terdapat bercak sisik ( skuama ) yang berwarna putih serupa mika atau putih keperakan, kering, berlapis – lapis, kasar serta trasnparan.
• Besar kelainan bervariasi: lentikular, nummular atau plakat
• Khas : fenomena lilin & Auspitz• Kadang ada pitting nail (50%• Dapat ditemukan beberapa keluhan
tambahan berupa hiperkeratosis subungual.
Psoriasis
Fenomena Lilin
Fenomena Kobner
Fenomena Auspitz Pitting Nail
Bentuk Klinis
Bentuk Klinis
Psoriasis VulgarisLesi numuler (>1cm)= tipe plak lesi berbentuk plak
Psoriasis GutataLesi Lenticular (<1cm)Umumnya setelah infeksi Streptococcus.Pada anak & dewasa muda
Psoriasis Inversa (Fleksural)Pada daerah lipatan
Bentuk Klinis
Bentuk Klinis
Psoriasis EksudativaJarangLesi bereksudat
Psoriasis SeboroikSkuama agak berminyak & agak lunak
Eritroderma PsoriasisEritema & skuama universalKomplikasi gagal jantung / gagal ginjal
Bentuk Klinis
Bentuk Klinis
Psoriasis pustulosa palmoplantarKronik & residifPada telapak tangan & kakiAda pustule
Psoriasis pustulosa generalisataTersering karena penghentian obat (kortikostr sistemik!!!)Ada pustul & pus
Etiologi• Faktor genetik HLA Cw6, HLA B27• Faktor imunologis limfosit T, sel penyaji antigen,
keratinosit• Faktor pencetus stres, infeksi, trauma.
Epidemiologi
• Menurut National Institutes of Health ( NIH ), sekitar 2,2 % dari populasi Amerika Serikat memiliki Psoriasis.
• 2 – 3 % Psoriasis di seluruh dunia• 1 – 3 % terjadi di Indonesia • Perempuan > Lelaki• Sekitar 10 - 15 % dari kasus baru dimulai pada anak -
anak muda dari 10 tahun.
• Median usia saat onset adalah 28 tahun• Kurang di kawasan tropis dan orang berkulit gelap • Prevalensi Psoriasis di Afrika Amerika adalah 1,3 %
dibandingkan dengan 2,5 % pada orang kulit putih.
Patofisiologi
• Penyebab Psoriasis belum diketahui • Predisposisi genetik • Proliferasi keratinosit yang berlebihan. • Pada dasarnya penyakit ini mengurangi waktu
yang diperlukan untuk pembelahan sel - sel epidermal yang terjadi dalam plak psoriasik.
• Perubahan sistem imun ( sel T )• Aktifasi sel T, sitokin dan peningkatan
petanda peradangan sistemik seperti CRP
• Penebalan epidermis, stratum korneum dan pelebaran pembuluh – pembuluh darah dermis bagian atas.
• Proliferasi dan migrasi sel – sel epidermis yang cepat ini menyebabkan epidermis diliputi keratin yang tebal ( sisik yang berwarna perak ).
Penatalaksanaan
• Tiga langkah terapi :
topikal
fotokemoterapi
sistemik.
Penatalaksanaan
• Terapi Topikal
Penatalaksanaan
• Terapi Sistemik
Komplikasi
• Menyerang sendi yang menimbulkan Arthritis Psoriasis.
• Menyerang telapak kaki dan tangan serta ujung jari disebut Psoriasis pustul tipe barber.
• Pustul timbul pada daerah Psoriasis dan juga kulit di luar lesi, dan disertai gejala sistemik berupa panas atau rasa terbakar disebut Zumbusch.
• Psoriasis eritroderma pula terjadi jika lesi Psoriasis terdapat di seluruh tubuh dengan skuama yang halus disertai gejala konstitusi berupa malaise.
Prognosis
• Baik • Psoriasis berat membawa risiko
peningkatan morbiditas yang signifikan termasuk kanker kulit, limfoma dan penyakit hati
Kesimpulan
• Pasien dengan keluhan bercak merah yang meluas serta sisik yang bertambah tebal pada lengan di diagnosa psoriasis.